FREMM and Maistrale frigates (photo : Forum Difesa)
Pada awal Desember 2022, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah mengajukan usulan tambahan anggaran Pinjaman Luar Negeri (PLN) kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas senilai US$ 5 miliar. Apabila usulan itu dipenuhi, niscaya alokasi PLN untuk Kemenhan pada periode 2020-2024 naik dari US$ 20,7 miliar menjadi US$ 25,7 miliar dan berpotensi menjadikan PLN sejak 2010 bernilai sekitar US$ 40 miliar.
Nilai yang disebut terakhir adalah asumsi apabila Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mempunyai ruang fiskal sehingga semua kegiatan dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) 2020-2024 mendapatkan Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP). Dengan alokasi awal PLN pada DPRLN-JM 2020-2024 sebesar US$ 20,7 miliar, masih terdapat US$ 6,2 miliar yang hingga akhir 2022 belum mendapatkan PSP dari Menteri Keuangan.
Usulan penambahan anggaran PLN seiring pula dengan usulan revisi ketiga DPRLN-JM 2020-2024 sebab penambahan anggaran PLN harus dijustifikasi oleh perubahan kegiatan pengadaan oleh Kemenhan. Tidak dapat dimungkiri rencana kegiatan akuisisi senjata sejak 2020 bersifat sangat dinamis, sehingga perubahan daftar kegiatan merupakan sebuah keniscayaan.
Rencana pengadaan senjata sebagai bagian dari program modernisasi kekuatan pertahanan memang tergolong ambisius sejak Kemenhan dipimpin oleh Prabowo Subianto. Merupakan fakta pula bahwa sebagian dari ambisi tersebut mulai terwujud, baik dalam bentuk kontrak efektif maupun telah mendapatkan PSP dari Bendahara Negara.
Sebagai respons terhadap kedua usulan tersebut, pada akhir Desember 2022, Menteri PPN/Kepala Bappenas menerbitkan revisi ketiga DPRPLN-JM 2020-2024 untuk Kemenhan. Sebenarnya usulan tentang revisi ketiga sudah diajukan oleh Kemenhan beberapa bulan sebelumnya, namun belum terjadi perubahan seperti yang dikehendaki oleh pihak pengusul.
Sehingga Kemenhan beberapa kali mengulang usulan tersebut yang berujung pada revisi ketiga pada akhir tahun lalu. Dalam revisi yang disepakati, terdapat beberapa perubahan signifikan dalam rencana belanja pertahanan yang perlu diperhatikan karena implikasinya bukan terbatas pada Kemenhan saja.
Pertama, perubahan alokasi DPRLN-JM 2020-2024. Kementerian PPN/Bappenas menyepakati usulan Kemenhan mengenai perubahan alokasi PLN dari US$ 20,7 miliar menjadi US$ 25,7 miliar. Terkait dengan perubahan ini, pertanyaan yang mengemuka adalah apakah masih tersedia ruang fiskal bagi pemerintah untuk menambah PLN bagi Kemenhan sebesar US$ 5 miliar hingga tahun depan? Apakah perubahan itu akan disepakati oleh Kemenkeu selaku pengatur utang luar negeri pemerintah?
Perubahan alokasi PLN selain mempunyai konsekuensi pada besaran utang luar negeri, memiliki konsekuensi pula pada Rupiah murni. Apabila perubahan demikian disepakati oleh Menteri Keuangan, maka sang Bendahara Negara harus meningkatkan pula alokasi Rupiah Murni Pendamping (RMP) pada APBN 2024 untuk Kemenhan.
Saat ini proses penyusunan RAPBN 2024 mulai berjalan dan nilai RAPBN baru akan diketahui pada Agustus 2024. Pada saat yang sama, apabila Menteri Keuangan tahun ini kembali menerbitkan PSP untuk Kemenhan, sudah pasti nilai PSP tersebut memiliki korelasi dengan besaran RMP pada APBN 2024.
Kedua, perubahan daftar kegiatan belanja senjata. Perubahan alokasi PLN secara otomatis diikuti pula dengan perubahan kegiatan belanja senjata.
Dalam DRPLN-JM 2024 terbaru, terdapat tambahan pembiayaan pesawat tempur Rafale senilai US$ 4,1 miliar agar Indonesia dapat membawa pulang 42 pesawat Rafale sebagaimana telah disepakati dengan Prancis. Dua PSP sebelumnya dengan nilai total US$ 4 miliar masih menyisakan belasan pesawat Rafale dari komitmen 42 pesawat, sehingga diperlukan tambahan US$ 4,1 miliar.
Revisi DRPLN JM 2020-2024 memunculkan pula pertanyaan antara hubungan dokumen itu dengan PSP 2022. Pada salah satu edisi PSP 2022, Menteri Keuangan telah merestui PLN sebesar US$ 21 juta untuk membiayai hibah tiga korvet kelas Pohang eks Korea Selatan (Korsel).
Sedangkan dalam DRPLN JM 2020-2024 edisi terbaru, program hibah korvet dari Korsel dihapus dan diganti dengan dengan kegiatan hibah korvet dari China, diduga adalah korvet Type 056, senilai US$ 105,9 juta. Apakah PSP 2022 untuk korvet Pohang tidak akan dieksekusi oleh Kemenhan?
Ketiga, nasib kontrak yang telah ditandatangani. Pada 4 Juni 2021, Kemenhan dan Fincantieri, Italia telah sepakat untuk pembelian enam fregat FREMM seharga € 4,1 miliar, selain pengadaan dua fregat bekas kelas Maestrale eks Angkatan Laut Italia.
Akan tetapi, kegiatan akuisisi fregat FREMM tidak terdaftar dalam DRPLN-JM 2020-2024 yang telah direvisi. Hal demikian memunculkan pertanyaan apakah Indonesia serius untuk membeli fregat buatan Italia atau tidak.
Isu ini tidak dapat dipandang enteng karena dapat membuat hubungan Indonesia dan Italia terganggu sebab pihak pertama telah melakukan penandatanganan kontrak. Apakah Kemenhan akan kembali mengajukan revisi DRPLN-JM 2020-2024 guna mengakomodasi rencana pengadaan fregat FREMM?
Apabila hal itu ditempuh, diperlukan perubahan kembali daftar kegiatan dalam DRPLN-JM 2020-2024 karena alokasi US$ 25,7 miliar sudah sulit untuk diubah tanpa mengorbankan program-program pengadaan lainnya. Pilihan yang tersedia untuk mengakomodasi FREMM adalah kembali meminta kenaikan alokasi PLN sekitar US$ 4 miliar atau mencoret kegiatan pengadaan yang belum mendapatkan PSP dari Menteri Keuangan apabila plafon PLN US$ 25,7 miliar sudah tidak bisa dikompromikan lagi. (Alman Helvas)
(CNBC)
Naik lagi
BalasHapusSIMISKIN MALONS cuman bisa menghayal Kat bilik termenung
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSi daleman lagi ya
BalasHapusYa.
HapusEmang kerjaannya gitu..ππ
Daleman pusing kalo ga jadi ambil FREMM....apalagi kalo Scorpene juga meleset π
HapusBACA GUYS.........HUTANG.....HUTANG..HUTANG... WKWKWKWKWKW
BalasHapusPada awal Desember 2022, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah mengajukan usulan tambahan anggaran Pinjaman Luar Negeri (PLN) kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas senilai US$ 5 miliar. Apabila usulan itu dipenuhi, niscaya alokasi PLN untuk Kemenhan pada periode 2020-2024 naik dari US$ 20,7 miliar menjadi US$ 25,7 miliar dan berpotensi menjadikan PLN sejak 2010 bernilai sekitar US$ 40 miliar.
http://garudamiliter.blogspot.com/2023/01/pinjaman-luar-negeri-dan-sketsa-pasar.html?m=1
HapusSaw this news last year. But of course no one post it here.
Menghibur diri terus si gempur, dahlah Pur Malon sama Indonesia dah ngga selevelπππ, jauh banget Pur ibarat langit dan bumi
HapusMengurangi stress gempur karena tengok jiran shopping terus,,jadilah sembang tajuk hutang,,padahal kampungnya lbh banyak hutang tapi tak pernah shopping aset besarππ€
Hapusparah.....HUTANG terus ditambah.......mantap....wkwkwkwkkw
BalasHapusHUTANG MEROKET.....wkwkwkkwkw
BalasHapusNilai yang disebut terakhir adalah asumsi apabila Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mempunyai ruang fiskal sehingga semua kegiatan dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) 2020-2024 mendapatkan Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP). Dengan alokasi awal PLN pada DPRLN-JM 2020-2024 sebesar US$ 20,7 miliar, masih terdapat US$ 6,2 miliar yang hingga akhir 2022 belum mendapatkan PSP dari Menteri Keuangan.
Malon tak pernah shopping tapi hutang RM 1,5 TRILIUN aka 80% PDB.... NGERI wkwkwk ππ€£
Hapusada la geng IQ rendah ni membual konon PSP tu bukan HUTANG....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusIq rendah...malon produksi vitabirahi dan kondom unisex wiwkwk
Hapuskasihan....hanya MAMPU NGUTANG je....wkwkwkwkkw
BalasHapusAda yg kerasukan sambil lompat2 wkwkwkwk
BalasHapuskehebatan sebelah ada 3N..... wkwkwkwkwkkw
BalasHapusN-GEPRAK
N-UNGGAK BAYARAN
N-GUTANG
Tak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 5 Triliun aka 80% PDB ngoahahaha π€£π€£
BalasHapusHUTANG..HUTANG..HUTANG..... wkkwkwkwkwkw
BalasHapuswkwkwkwkw.... si MISKIN kuat NGUTANG....wkwkwkkw
BalasHapusMalon iq rendah..rasio hutang dan pdb 80%...wkwkwkwk
HapusTak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1,5 TRILIUN aka 80% PDB ngoahahaha
BalasHapussaya sudah kata...sebelah hanya mampu NGEPRANK, NGUTANG dan NUNGGAK BAYARAN....wkwkwkkwkwk
BalasHapusparah beritanya...HUTANG..HUTANG...PINJAM...HUTANG.....NGERI....wkwkwkkwk
BalasHapusMalon bubarkan sahaje kerajaan ko...rasio hutang pdb 80%...wkwkwk
HapusMalon negara miskin lawak tak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1,5 TRILIUN aka 80% PDB ngoahahaha
BalasHapusakhirnya yang menanggung beban HUTANG adalah rakyatnya....wkwkwkwkkw
BalasHapusPilihan yg tepat menggunakan pinjaman luar negeri, karena jasa nya lebih murah dibanding surat utang negara
BalasHapusKasihan sebelah, gak bisa dapat pinjaman lunak karena dibatasi cuma RM35 milyar saja
Lah iya mang hutang
BalasHapusItu namanya transparan
Memang malon berita shoping TAK ADA DISEBUT SUMBER WANG NYA DARIMANA ?
Aneh
Ohh ya hutang malon meroket jadi tas Hermes Rosmah, modal raja untuk kawin lagi, kondominium rosmah kat luar negeri... pemimpin malon steik rakyat malon makan dedak ngoahahaha
BalasHapusdedak campur fisank om pit haha!πππ
Hapuseiittt ada WARGANYET KL FANAASSssss...haha!π₯π₯π₯
BalasHapusakibat 5 proyek jiran TAMAATTTT haha!π€π€π€
beli aset hanya mampu NGUTANG....wkwkwkwk
BalasHapusMalon beli aset ...hanya jadi uang kopi....wkwkwk
HapusSebelah NGERI hutangnya dah 80% GDP, padahal aturan kera jaan max 65% saja
BalasHapusSaya sudah kata klo gempur gak bisa tunjuk bukti shoping mereka hutang apa cash??
BalasHapusMalu klo disebut
Poor malonπ
wkwkwkwkwk.... elit....??? wkwkwkwkwkwk
BalasHapusHUTANG...HUTANG...HUTANG...kesiannnnn...wkwkwkkwkw
wkwkwkwkw.... sebelah mana ada wang kalau ada mustahil NUNGGAK BAYARAN dan NGUTANG....
BalasHapusHutang Indonesia jadi infrastruktur cem HSR,airport,bendungan,port dll,beza dgn Malon hutang jadi tas Hermes Rosmah, modal raja untuk kawin lagi dan kondominium rosmah kat luar negeri ngoahahaha
BalasHapusparah wang hasil HUTANG di bazir begitu saja....patutnya untuk ringankan beban rakyat
BalasHapuskasihan.... wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusASET NGUTANG..... lepas tu membual konon hutang kecil...wkwkwkwkw
ASET MEWAH
HapusYANG KASIHAN TUH
BUJET CIPUT.. 5 PEROLEH BATAL
MAHU HUTANG TAK ADA YANG MAHU BERI
Kasian rakyat malon menanggung hutang yg dirasuah pemimpinya ngoahahaha
BalasHapusTunjuk lon bukti shoping kerajaan tidak pakai HUTANG.
BalasHapusGak bisa jawab IQ gempork rendah dari Gorila π π π
Baca lon
BalasHapushttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/18/122400382/benarkah-imf-peringatkan-malaysia-punya-utang-kedua-terbesar-di-asia-
2020/2024 HUTANG terus MEROKET
BalasHapusMALAY lag tuh
HapusMINDED BATALKAN 5 PEROLEH
MANTAP
Betul pur sudah lebih 80% GDP
HapusINI MALON KW
HapusPinjaman LN sebelah dibatasi hanya RM 35 milyar saja, padahal pinjamannya dah di angka RM30 milyar. Yah terpaksa shoping pake anggaran kera jaan yg bunga surat utang negara lebih tinggi. Itupun kalah prioritas dibanding subsidi
BalasHapuslha KL smua ASET UTANG ke LENDER
BalasHapus-destini
-gading
-westar
-ADS
jgn telat nyicil yaaa..ntar ditahan kyk LCS ama OPV damen haha!πππ
Tak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1, 5 TRILIUN aka 80% PDB ngoahahaha ππ€£
BalasHapusbayar wang muka 6 rafale saja HUTANG..... parah
BalasHapus2020/2024 HUTANG terus MEROKET
BalasHapusSudah 80%
Tahun ini nambah lagi 5,5%
NGERI
Hutang malon RM 1,5 TRILIUN tuh jadi ghoib guys tak ada fasiliti infrastruktur yang dibangun ngoahahaha
BalasHapusapa la dengan 6 rafale kalau ia HUTANG yang membeban rakyat....??? wkwkwkkwkwk
BalasHapusMENU NASBUNG HARI INI APA BRO?
HapusBelanja alutsisa dg fasilitas kredit murah dari negara produsen, pilihan cerdas
BalasHapusHutang RM 1,5 TRILIUN hasilnya fasiliti infrastruktur ghoib, LCS mangkrak, OPV berenang miring dan LMS ompong dan rosak ngoahahaha.... NGERI rasuahnya tingkat dewa guys wkwkwk ππ€£
BalasHapusKorea Aerospace Industries (KAI) tidak ada masalah untuk memenuhi syarat (minyak sawit) yang ditetapkan oleh kerajaan Malaysia itu,” kata Ketua Pegawai Kewangan Kemalak Systems Sdn Bhd Mejar (B) Iswandi Mohd Sharif kepada Defence Security Asia baru-baru ini.
BalasHapushttps://defense-studies.blogspot.com/2022/05/korea-selatan-tiada-masalah-terima.html
----------------------------
ntar lagi fa-50 golden eagle koryo pun
calon LENDER KL si Kemalak dach siap sedot minyak sawit gaesz haha!π΅π«π΅π«π΅π«
Ketua Pegawai Pemalak System Sdn Bhd Kemejeerr.......
Hapus====kwkwkw...malon..malon
Kasian sebelah gak bisa shoping.
BalasHapusPingin shoping apadaya hutang dah 80 % GDP. Defisit anggaran pun 5,5%.
Mo pinjam negara produsen, dah hampir limit RM35 milyar
Wkwkwk
Negara berpendapatan usd.1.5 Trilyun kalau ngutang usd.25 Milyar mah kecil Purr....apalagi utk memperkuat pertahanan negara.
BalasHapusDari pada malingsial hutang sudah mencapai RM.1,5 Trilyun ...beli tidak mampu...alutsista usang dan uzur....diayam² oleh CCG dan Singapura.....punya maruah sikitlah...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLENDER dalam tender pesawa KL adalah :
BalasHapus1. Korea Aerospace Industries (KAI) bermitra dengan perusahaan lokal Kemalak Systems Sdn Bhd untuk menawarkan jet tempur FA 50;
2. MiG 35 Aerospace Technology Systems Corp Sdn Bhd.-NADI
Ejder YalΓ§in 4x4 pun LENDERnya NADI jugak gaesz haha!πππ
pokonya SIP seblah, UTANG berpisah tiada, uda hobi..
NYICIL=UTANG haha!πππ
Hutang Indonesia hasilnya realiti berupa HSR,airport,bendungan,port dan lain-lain,beza dgn malon berhutang RM 1,5 TRILIUN aka 80% PDB,defisit anggaran 5,5% hasilnya infrastruktur ghoib, LCS mangkrak, OPV berenang miring dan LMS ompong dan rosak ngoahahaha π€£π€£... NGERI rasuahnya tingkat dewa guys wkwkwk ππ
BalasHapusom pit kata warganyet super bemo, utang KL cuman dr lokal ajah..
Hapuspas guwe cek lha yg dr ASING $250 milyar/bilyun dolar..alias 71% dr total haha!π΅π«π΅π«π΅π«
pantesan CCG nangkrong di BPA teruss...
uda pasti ada UTANG KL yg banyak banget dr kokoh panda tuw haha!π€π€π€
akibat UTANG $ 350 milyar dolar....sebla gak bisa SHOPPING SOPING,
BalasHapuspantesan menguncup...MSA: Mengharap Sedekah Amrik haha!
menhan sebut $200 juta donasi dari koboi haha!π€ π€ π€
USARPAC sebut
-Washington uda kirim $ 230 juta dolar
liat tuch uda beda $ 30 juta masa..ciri KL gt lokh haha!π€π€π€
harap catet BPC bawah ini..donasi amrik,
5 difens pawa cuman osi,
negeri mendiang OMA ELI = NOL haha!πππ
kesian KL gak dianggep lagiii....
⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Pasukan Khas Laut (PASKAL) Tentera Laut Diraja Malaysia bakal menerima lebih daripada 900 aset untuk digunakan oleh anggota pasukan elit itu hasil sumbangan kerajaan Amerika Syarikat.
Sumbangan itu adalah di bawah inisiatif “Building Partnership Capacity” serta hubungan baik di antara Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein dengan rakan sejawatnya daripada Amerika Syarikat, Jeneral Lloyd Austin.
πaset-aset yang disumbangkan oleh Amerika Syarikat itu termasuklah Glock 17 Gen 4, M4 Carbine, Bullet Proof Vest, Spotter Scope dan Radio Hand Held Thales.
πaset-aset seperti Close Circuit Breathing Apparatus, Sub Machine Gun, Static Parachute, Freefall Parachute, Thermal Binocular dan pembinaan Sniper Shooting Tower di Lapang Sasar Sniper.
πAntaranya adalah – mengubahsuai tiga buah pesawat CN-235 milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) daripada varian pengangkut kepada varian Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
πDi bawah program “Building Capacity Partner” Washington turut menyumbang radar jarak jauh jenis AN/TPS-77, yang dibangunkan oleh firma pertahanan negara itu, Lockheed Martin.
πDibawah program Maritime Security Initiative (MSI), kerajaan Amerika Syarikat telah menyumbang 12 buah pesawat tanpa pemandu “ScanEagle” bersama-sama peralatan sokongannya untuk digunakan oleh TLDM di Sabah.
πSemasa merasmikan US Partnership Pavilion sempena pameran DSA 2022 Mac lepas, Pemerintah Tentera Amerika Syarikat Pasifik (USARPAC) Charles A. Flynn dilaporkan berkata bahawa Washington telah meluluskan bantuan keselamatan bernilai kira-kira US$230 juta (hampir RM1 bilion) kepada Malaysia sejak tahun 2018.
https://defencesecurityasia.com/paskal-aset-amerika-tldm/
Tapi yang buat heran ompal tak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1, 5 (350 milyar US$) aka 80% PDB dgn defisit anggaran 5,5 % ngoahahaha...jadi uang hutang itu lari kemana dan jadi apa ya ompal ngoahahaha
Hapusmnurut statistik utang asing KL
Hapus2009 hanya $ 80 milyar/bn
2022 $250 milyar/bn
3x lipet naik...300% dalam 1 dekade
entah apa yg dibangun KL, setau guwe banyakan kita om pit..haha!πππ
contoin aja brp bandara pesawat yg dibangun ama berapa kilometer jalan tol yg dibangun
antar KL ma KITA
PM7 TUN M sebut bunga pinjaman kegedean dicontoin 7%...
setau guwe kita aja ditawarin buat infrastruktur kereta cepat aja dari 0.1-2% dengan tenor 20-40 tahun
klo kgdean gt uda pasti bingung bayar bunganya,
makanya skrg kalo pinjam UTANG buat bayar UTANG uda kliatan ada yg macet diseblah, dan ituw terjadi seblom pandemik haha!π€¨π€¨π€¨
jd KL gimana mao shopping om pit haha!π€π€π€
πGDP KL
Hapus2009 $ 202 milyar/bilyun
2021 $ 373 milyar/bilyun
πGDP kita
2009 $ 539 milyar/bilyun
2021 $ 1186 milyar/bilyun
liat bandingannya gaesz...kita 1 dekade lebih uda naik diatas 100%...
sedangkan utang asing kita
2011 $ 225 milyar/bilyun
2021 $ 425 miltar/bilyun
cuman $ 200 milyar/bilyun
lah tetangga seblah uda disuntik utang 300% pun gak nyampe 1x/100% gaesz haha!π΅π«π΅π«π΅π«
dari sini aja kliatan, bocornya brp om pit haha!π€ͺπ€ͺπ€ͺ
resume:
Hapusmnurut statistik utang asing KL
2009 hanya $ 80 milyar/bn
2022 $250 milyar/bn
3x lipet naik...300% dalam 1 dekade
πGDP KL
2009 $ 202 milyar/bilyun
2021 $ 373 milyar/bilyun
GDP naik tp gak nyampe 100%
———
sedangkan utang asing kita
2011 $ 225 milyar/bilyun
2021 $ 425 milyar/bilyun
$ 200 milyar/bilyun naik 1x doank
πGDP kita
2009 $ 539 milyar/bilyun
2021 $ 1186 milyar/bilyun
———————
bandingannya kita 1 dekade gdp uda naik diatas 100%+++
dan utang asing kita per 2022 itu turun ampe $394 milyar/bn, artinya pembayaran utang=lancar gaesz haha!πππ
bisa liat kan 425-394= $ 31 milyar/ bilyun dolar => turun segini
menhan opa wowo bole SHOPPING SOPING lagiii haha!π€π€π€
lah tetangga kesayangankuh gdp gak nyampe 1x, padahal uda disuntik utang asing 300% om pit, pertanda ada bocorrr...boccoor..bboccorr haha!π€π€π€
KL utang naik terus, mana bole SHOPPING⛔️ Cicilannya gak lancar haha!π₯΄π₯΄π₯΄
Borong terus..... Gak jaga perasaan tetangga sebelah yang gak mampu shoping.... Warganyet bakalan makin sirik nih
BalasHapusTNI makin jaya, ATM makin tertinggal jauhhhh
BalasHapusKasihan... Hanya mampu NGUTANG je.. Wkwkwkkww
BalasHapusMISKIN..... WKWKKWKWKWKW
KASIHAN
HapusMINDAF BATALKAN 5 PEROLEH
NGUTANG malah BANGGA.... Wkwkkwkwkwkw...
BalasHapusLayak la IQ antara terendah di ASEAN... Wkwkkwkwkwkw
MISKIN... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusBETOL PURR
HapusMISKIN
MALAY MISKIN
MINDED BATALKAN 5 PEROLEHAN
Yang miskin itu yang hutangnya meroket dan mencekik leher cecah 80% PDB ngoahahaha
HapusMinta tambah anggaran NGUTANG....? WKWKWKKWWKWK
BalasHapusKesian.... Wkwkkwkwkwkw
Tak pernah shopping tapi hutang MEROKET dan mencekik leher ngoahahaha...hutangnya digondolin guys wkwkwk
HapusNGUTANG & SEWA,itu je kerja negara miskin sebelah selalu ngoahahaha ππ€£
BalasHapusSebelah sudah miskin banyak HUTANG,BODOH lagi,UAV Aludra dan UAV nyamuk nya pun yang bina engineer Indonesia ngoahahaha....ngiris lihatnya ngoahahaha
BalasHapusAda yg gak paham mekanisme anggaran negara, defisit fiskal, pinjaman luar negeri, surat utang negara, tapi sok bicara HUTANG
BalasHapusAkibatnya yah ketahuan IQ nya jongkok wkwkwkwkwk
Mending Rafale batch 3 itu 2 Billion USD dulu, jadi ada 3 Billion USD untuk FREMM batch 1. Ada 6 Fregat yang bakal pensiun tapi penggantinya baru 2 dibuat, masih sisa 4 unit. Lagipula 30 unit Rafale udah cukup untuk 2 Skuadron untuk saat ini.
BalasHapusKayak ya udah pernah baca berita ini then lalu tapi ngak pernah di post disini takut dijelekin ama tetangga yah?
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2023/01/pinjaman-luar-negeri-dan-sketsa-pasar.html?m=1
Dan juga berita Mirage 2000 gal gara2 Dassult ngak kasih izin buat beli bekas
http://garudamiliter.blogspot.com/2023/01/dassault-tolak-penjualan-mirage-2000-5.html?m=1
Masih aja copy paste and flood comment the same boring who owe this and that? Be real folks both are poor. Takut comment section sepi yah? Must be bots or trolls
Itu karena kita sumber wang nya rinci detail jelas dri mana,,?
HapusSedangkan malon mana ada gak shoping sumber wang nya drimana?
Ada gak
Yg ada mereka mereka gengsi malu klo disebutkan sumber dana nya,kita mah dah biasa di jelekin bro,media terbuka transpran
Takut dijelekin??? Mungkin takut ada yg dengki kali
HapusLah ini berita bagus untuk RI, bakalan shoping memperkuat pertahanan RI
Poor? Kl gt yg acara summit di bali itu 20 negara termiskin dong bray?!
HapusSementara itu
BalasHapusSi jiran belum bikin bajet pertahanan th 2023
Semuanya masih di awang2...
Padahal malon itu terkenal berbelit dan lama dalam pengadaan alutsista
Tapi bahaya kalo begini hutangnya bisa mencapai 40 m dolar, krna murni dolar skrg aja udah 15.200/ dolar, itu blum termasuk utang swasta, sementara cadangan dolar indo 137 milyar dolar
BalasHapusNegara G20.. berpendapatan usd.1.5 Trilyun kalau ngutang usd.25 Milyar mah kecil Purr....apalagi utk memperkuat pertahanan dan melindungi asset² negara.
BalasHapusDari pada malingsial hutang sudah mencapai RM.1,5 Trilyun ...beli tidak mampu...alutsista usang dan uzur....diayam² oleh CCG dan Singapura.....punya maruah sikitlah...
Tul om meneer
HapusPENDAPAT KITE USD 4,1 TRILIUN kok tahun ini
Dah ngutang mencekik leher,bodoh lagi,UAV Aludra dan UAV nyamuk nya pun yang bina engineer Indonesia ngoahahaha π€£π€£
HapusSi miskin yang hanya mampu NGUTANG je.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1,5 triliun aka 80% PDB dgn defisit anggaran 5,5%.... NGERI wkwkwk
HapusGuys wangnya tiada ya.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1,5 triliun aka 80% PDB dgn defisit anggaran 5,5%... NGERI wkwkwk
HapusKasihan.... HUTANG.. HUTANG.. HUTANG.. HUTANG.. HUTANG...... MEROKET.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBENAR PURRRR
HapusHUTANG MALAY MEROKET....
CEKIK 80% DARI GDP... MANTAP
SAMPAI MINDEF BATAL 5 PEROLEH
Tak pernah shopping tapi hutang MEROKET RM 1,5 aka 80% PDB dgn defisit anggaran 5,5%.... NGERI wkwkwk
HapusMuantap, shoping lagi!
BalasHapusHurraiyyy...
Berbanding malon kapal GAGAL..
Duit hilang, kapal GAGAL..
Itupun masih minta suntik UTANG, dan belum tentu problem berea.
Wakakakakkkakk
TOLOL.
Hutang malon meroket Gilee...RM.1.5 triyun...5 proyek mindef di tunda....konon kaya..π π€£ faktanya gembel....
BalasHapusGempork tak Reti bahasa Inggris ngoahahaha
BalasHapusGEMPURWIRA 20 Januari 2023 pukul 09.00
BalasHapusSaya tanya KONON KATANYA SUDAH TERHUBUNG KUWAIT sejak 2021 mana...? Masa hingga kini sudah 1 tahun F 18 masih tidak kelihatan..? Wkwkwkkwwkwk
π π π ππππ€£π€£π€£
Dr sini jelas menhan tdk mampu melihat ruang fiskal...sementara musuh sdh nongkrong di muka natuna.. tinggal pencet...sementara br refale dan iver...utk FREMM , scorepane apalagi AEW dan bayraktar blm tuntas sumbernya...kumaha min..sering diulas sm AH ...
BalasHapusKarena ruang fiskal bukan ranahnya Menhan.
HapusJustru karena Menhan lihat musuh nongkrong itu, Menhan (sekarang) "ngebost" proyeksi kebutuhan.
Pertanyaannya : Apakabar Menhan sebelum Menhan yang sekarang?
π
Misalnya ente jadi orang produksi yg bikin barang sesuai data orderan marketing, maka tugas ente hanya mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
HapusUrusan ketersediaan duit buat belanja bahan baku, bukan urusan ente kan..?
π
Disini jelas bahwa Menkeu tidak mampu menyediakan dana untuk kebutuhan yang mendesak, dari prajurit semua matra sudah mengajukan usulan ke Menhan, selanjutnya Kemenhan membuat rangkuman setelah dianalisa mana yang prioritas bisa dipenuhi dan tidak serta mencari sumber produesn senjata. Selanjutnya usulan disampaikan ke bagian keuangan.....eh ternyata ndak ada duitnya. terus piye..mosok Kemenhan cari lender sendiri kan ndak bisa.
HapusGa bisa menuding per-kementrian laah..
HapusNamanya mengatasi satu ancaman itu, harus dengan sinergi antar kementrian.
π£
memangnya kampungnya si gempurwaria,,CCG dah masuk dekat sabah sana masih je tidak ada pengawaln dari TLDM,,dah tau aset kurang minyak pun mahal pula,,ampyuun!π
BalasHapusPesawat Tempur = yg terbang sikit
BalasHapusMissile = Kuno semua
Kapal perang = Gunboat
RIFFLE = Vita Berapi design Kondom UNISE
HUTANG =80% dari kekayaan negara
MISKIN..itulah "MALASial"
MELAYU PALING TERUK DI BUMI