Helikopter Mi-17V5 buatan Rusia (photo : Hindustan Times)
MANILA, Filipina — Departemen Pertahanan Nasional (DND) sedang mempertimbangkan kemungkinan opsi hukum untuk mendapatkan kembali uang muka hampir P2 miliar dari Rusia setelah penghentian kesepakatan pembelian helikopter P12,7 miliar antara kedua negara, menurut Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro Jr.
“Kami sedang mempelajari opsi hukum kami,” kata Teodoro saat konferensi pers di markas besar Departemen Pertahanan Nasional (DND) di Camp Aguinaldo di Quezon City.
“Itu murni pertanyaan hukum … tentang pemenuhan atau tidak terpenuhinya kontrak, jadi kami harus mempelajari opsi hukum terbaik untuk ke depannya,” tambahnya.
Pada November 2021, pemerintah Filipina dan Rusia menandatangani kontrak pembelian 17 unit helikopter angkut berat Mi17 untuk Angkatan Udara Filipina.
Namun, pada 25 Juni 2022, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana — yang sekarang mengepalai Otoritas Konversi dan Pengembangan Pangkalan — mengakhiri kesepakatan helikopter.
Lorenzana menunjukkan bahwa kesepakatan itu bertentangan dengan Undang-Undang Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA), yang diberlakukan untuk menghukum Rusia.
Mantan petugas DND yang bertanggung jawab Jose Faustino Jr. mengakui “kesulitan mengembalikan” uang muka karena pemasok telah berinvestasi dalam proyek tersebut.
(Inquirer)
Bahaya
BalasHapusIt diiiiiih, wes di mek-mek mbasan wurung tuku kok njaluk balik perskote....lanangan cap opo kui 😤
BalasHapusUntung kita blm bayar uang muka SU 35 😁
BalasHapusGeng BERUK MALON hanya mampu SEWA...SEWA...SEWA.. lepas tuh NUNGGAK SEWA...hahahahahah
BalasHapusPinoy tagih terus jangan kasih kendor UTANG SEWA SABAH si MALON suruh bayar.. Hahahaha
MALON kuat NUNGGAK SEWA... Tak bahaya kah... Hahahahah
HAHAHAHAH ... kuat NUNGGAK geng BERUK MALON MEMALUKAN....
BalasHapusBayar woooiiii... Hak orang di klaim.. buat MALU je.. hahahahaha
Pada Februari lepas, laporan media luar negara melaporkan bahawa mahkamah timbang-tara di Perancis telah memerintahkan supaya kerajaan Malaysia membayar sekurang-kurangnya AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) kepada waris Kesultanan Sulu.
Ia adalah akibat pelanggaran perjanjian 1878 yang ditandatangani oleh Sultan Jamal Al Alam, Baron de Overbeck dan Alfred Dent milik syarikat British Utara Borneo
Kerajaan Malaysia dilaporkan telah berhenti membayar wang pemisahan tahunan RM5,300 kepada waris sultan Sulu sejak 2013 berikutan pencerobohan bersenjata di Lahad Datu.
Lagi MEMALUKAN yang sudah sign kontrak tapi bertahun tahun NUNGGAK BAYARAN hingga di Tagih bayar HUTANG... HAHAHHAHAHA
BalasHapusTIADA MALU nya...
Lagi Memalukan bina kapal si lelet tak jadi jadi Pork .. lu bego yah Pork 🇲🇾🏳️🌈👎
HapusFREMM hingga tamat tempoh kontrak belum dibayar... HAHHAHAHAHA
BalasHapusLCS lagu parah
HapusDAH BAYAR..... TERHUTANG.... COST NAIK TERUS.... KAPAL TAK JADI-JADI
IDIOT
MEMALUKAN... HAHAHAHHA
BalasHapusBetul purrr MEMALUKAN
Hapus-BAYAR HARGA.
-TERHUTANG TAK BAYAR.
-KAPAL MANGKRAK 11 TAHUN TAK. JADI SEBIJIPUN.
-HARGA COST BENGKAK.
-KAPAL BENGAP, BERKARAT, LUMUT & USANG
MD530G = The six rotorcraft – delivery of which was delayed for several years – are primarily used for training....
HapusLYNX = menerusi kaedah sewa apabila perkhidmatan helikopter Super Lynx Mk300 yang kini menjangkau usia 20 tahun dihentikan secara berperingkat
🤣used for training = sewa🤣
Memalukan memang pur,,proyek KD MAHARAJELELAH di tunggu bertahun tahun tak cecah air,,malah wang nya sdh mencair dah lama,,SPRM nya pun tak ada gigi,,betul kan pur? Betul 3X😁
HapusBetul purrr MEMALUKAN LCS low quality tuh
BalasHapus-BAYAR HARGA.
-TERHUTANG TAK BAYAR.
-KAPAL MANGKRAK 11 TAHUN TAK. JADI SEBIJIPUN.
-HARGA COST BENGKAK.
-KAPAL BENGAP, BERKARAT, LUMUT & USANG.
-LCS jadi RUMAH SETAN & TIKUS
APA KABAR "LCS TERCANGGIH ANTAR GALAKSI"
BalasHapusKABARNYA HARGA AKAN DINAIKKAN LAGI... SEKARANG HARGANYA USD 520 MILLION/UNIT.....segera naik MENJADI USD 1 BILLION/UNIT, dan tahun depan TLDM segera memiliki FOTO LCS atau GOWIND EGYPT NAVY tg di edit
APA KABAR "LCS TERCANGGIH ANTAR GALAKSI"
BalasHapusKABARNYA HARGA AKAN DINAIKKAN LAGI... SEKARANG HARGANYA USD 520 MILLION/UNIT.....segera naik MENJADI USD 1 BILLION/UNIT, dan tahun depan TLDM segera memiliki FOTO LCS atau GOWIND EGYPT NAVY yang di edit dengan MARK & NUMBER TLDM
MD530G = The six rotorcraft – delivery of which was delayed for several years – are primarily used for training....
BalasHapusLYNX = menerusi kaedah sewa apabila perkhidmatan helikopter Super Lynx Mk300 yang kini menjangkau usia 20 tahun dihentikan secara berperingkat
🤣used for training = sewa🤣
Yg takde berita bermutu pasti kerasukan dan ngamuk guys. Beruk lom dapat fisank.
BalasHapusMemalukan ya pur...
BalasHapusUdah berhutang kapal LCS Maharogolela 11 tahun mangkrak hahahaha
HAHA....HA 🤣
BalasHapusBAGAIMANA MEF SEHARUSNYA TELAH TERPENUHI DENGAN 12 KAPAL SELAM NAGAPASA DIRJEN KEMENHAN & KRONINYA SAJA SEKALI CATUT ANGGARAN NKRI UNTUK ALUTSISTA ±450 MILIAR RUPIAH , PARAH² BANYAK BOHONG OMDO CINTA NKRI FAKTANYA PENGKHIANAT & CUMA CINTA RUPIAHNYA NKRI , PARAH PARAH ACCUTE SAKITNYA , UNTUK BELI ALUTSISTA BARU UNTUK GANTIKAN YANG TUA SAJA DI KORUPSI & MALAH SIBUK REFURBISH TIDAK PENTING TAPI UNTUK DI KORUPSI ANGGARAN SELALU ADA ,DAGELAN MACAM APA INI SEBUT TIDAK ADA ANGGARAN UNTUK BELI UNIT BARU !
KEMANDIRIAN YESS !
Gak akan repot kalo dari awal gak mo beli ke sono, bro..😅
BalasHapusLCS bayar 6 unit dapetnya 5 unit...kan LAWAK....hanyà satu²nya didunia terjadi di malingchia..🤣😅
BalasHapusMIG29 Malon tiada Catsa tetapi boleh mangkrak Rongsok juga,
BalasHapusOM PS
BalasHapusMasalahnya terserah negara mau beli ke Produsen mana, memang dunia atau negara lain itu BUDAK pemegang CATSAA
Malon nggak pernah bayar uang muka...makanya malon nggak pernah klaim....
BalasHapusGEMPURWIRA 23 Juli 2023 pukul 12.54
BalasHapusMALON MEMANG MEMALUKAN... HAHAHAHHA 😁😁😁😂😂😂😂