Peluncuran ScanEagle UAV (photo : TLDM)
(DSA) - Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) akan mengoperasikan sistem pesawat tak berawak "ScanEagle" di Stasiun LIMA yang terletak di Pulau Layang-Layang, Kepulauan Spratly.
Kehadiran drone “ScanEagle” beserta peralatan pendukungnya akan semakin meningkatkan kemampuan Intelligence, Surveillance and Reconnaisance (ISR) TLDM di sekitar Terumbu Layang-Layang dan Kepulauan Spratly secara umum.
Seperti kita ketahui, Kepulauan Spratly yang disebut-sebut kaya akan minyak dan gas bumi sedang “panas” dengan beberapa negara kawasan seperti China, Vietnam, dan Filipina mengklaim keseluruhan kawasan kepulauan itu atau sebahagiannya adalah hak milik mereka.
China, misalnya, telah menjadikan beberapa terumbu karang di Kepulauan Spratly sebagai basis militernya, menampung pesawat militer, radar dan fasilitas komunikasi, serta kapal perang.
Langkah TLDM menempatkan sistem drone ScanEagle di Stasiun Lima, Pulau Layang-Layang tentu akan meningkatkan kemampuannya dalam memantau perairan milik negara di Kepulauan Spratly.
TLDM diyakini memiliki 12 drone ScanEagle yang dikembangkan oleh perusahaan Boeing-Insitu.
Sistem drone tersebut disumbangkan ke Malaysia oleh Amerika Serikat di bawah program Maritime Security Initiative (MSI) yang bertujuan untuk meningkatkan pemantauan maritim dan kemampuan pertahanan negara-negara mitra Washington.
Menurut pernyataan Departemen Pertahanan pada Mei 2019, dikatakan bahwa perusahaan Insitu mendapatkan kontrak senilai US$48 juta untuk memasok 48 sistem drone ScanEagle ke Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Terumbu karang Layang-layang (image : GoogleMaps)
TLDM mulai menerima sistem drone ScanEagle pada Mei 2020 dan saat ini dioperasikan oleh Skuadron 601 yang berbasis di pangkalan TLDM Kota Kinabalu.
Drone ScanEagle memiliki berat sekitar 22kg dengan kecepatan maksimum 150 km/jam, memungkinkannya beroperasi selama 12 jam dengan ketinggian operasi ideal mulai dari 762 meter hingga 1.524 meter.
Keinginan TLDM untuk menyebarkan drone ScanEagle di Kepulauan Spratly pertama kali dilaporkan oleh blog pertahanan lokal, Malaysian Defence setelah Kementerian Pertahanan mengiklankan pemberitahuan kutipan “PERKHIDMATAN SEWAAN MOBILISASI ASET DAN PERALATAN UNMANNED AERIAL SYSTEM (UAS) SCANEAGLE KE STESEN LIMA TLDM” di laman web eperolehan.gov.my semalam.
Skuadron 601 TLDM dengan 12 UAV ScanEagle (photo : Skuadron 601)
Pemberitahuan tersebut adalah untuk mengundang pihak yang berkepentingan untuk menyediakan layanan sebagai paket "door-to-door" untuk mentransfer sistem ScanEagle lengkap bersama dengan peralatan dan kendaraan pendukung dari Stasiun Udara Kota Kinabalu di Pangkalan TLDM Kota Kinabalu ke Stasiun LIMA TLDM.
Pelayanan menggunakan tongkang atau kapal kargo dan pemindahannya perlu dilakukan sekaligus (single trip) sampai semua peralatan ditempatkan di lokasi yang ditentukan.
Waktu pelayaran dari Kota Kinabalu ke Stasiun LIMA di Pulau Layang-Layang diperkirakan memakan waktu sekitar 32 jam tergantung kondisi cuaca.
(DSA)
Yahaba
BalasHapusPulΓ u Layang² itu milik elder brother CHINA yah....kah..kah..kah
BalasHapusPercuma lah kl cuma intip2 doang.. Ntar malah bintitan
BalasHapusLho SEWA lagiπ€£π€£π€£
BalasHapussetelah Kementerian Pertahanan mengiklankan pemberitahuan kutipan “PERKHIDMATAN SEWAAN MOBILISASI ASET DAN PERALATAN UNMANNED AERIAL SYSTEM (UAS) SCANEAGLE KE STESEN LIMA TLDM” di laman web eperolehan.gov.my semalam.
Harus diakui,
BalasHapusKalo soal foto2 sekawan malonlah jagonya,
Kalo soal pamer2 dan sombong2 sekawasan malon masih blm ada tandingannya.
Drone dapat HIBAH dan ASET pendukungnya SEWAπ€£π€£
BalasHapussetelah Kementerian Pertahanan mengiklankan pemberitahuan kutipan “PERKHIDMATAN SEWAAN MOBILISASI ASET DAN PERALATAN UNMANNED AERIAL SYSTEM (UAS) SCANEAGLE KE STESEN LIMA TLDM” di laman web eperolehan.gov.my semalam.
Malon memang urusannya ngak jauh dari HIBAH dan SEWA π
HapusKasihan banget TLDM sampai harus sewa aset pendukung. Super Lynx masih ada registrasi Inggris dan Fennec ada registrasi Perancis. Korban dana habis buat LCS?
HapusPerasaan Spratly sudah milik elder brother ππ
BalasHapusIni kaaaan aset HIBAH yang GORILLA MALAYA katakan itu yaaa, lalu SEWA aset yang mana lagi ?.....HAHAHAHAHA ππππ
BalasHapusDronenya buat intip aja..buat ngegebuknya pake apa..?? Vita berapi kah..
BalasHapusNgak guna pasang seperti ini kalau , Cina masuk Beting Petinggi Ali saja para MALON ngak berani hadapi πππ€ͺπ€ͺπ
BalasHapusMALON ngak usah ikutan konflik di LCS yaaa, karena ngak mampu tuh, lebih baik serahkan saja pulaunya pada Elder Brother π
BalasHapusIni Drone Hibah untuk melihat saja, jika tanpa ada alat untuk penindakan, sama dengan BULL SHIIT πππ€ͺπ€ͺπ
BalasHapusKabarnya POLRI beli pesawat niiih, lumayaaan nambah Aset......bukan SEWAAA Loooh π
BalasHapusMALON = SEWAA.....SEWAA.....SEWAA πππ€ͺπ
BalasHapusDrone hibah pastinya, drone shopping pasti ghoib takde wang buat beli.Kasihan.
BalasHapusBerita bikin ketar ketir kawasan karena gelak yah Pork.
BalasHapustaro di BPA donk klo brani haha!πππ
BalasHapusTakut Nanti diciduk oleh PLA-NAVY & CCG om pal......... ππππππ
HapusAtau ditabrak bomber elder-brater
Hapustes nyali om acno, kata warganyet bpa punyak mrk sama kayak klaim sulu gt dech haha!π€π€π€
HapusUntuk beli kapal pengangkut saja tak mampu sehingga mesti SEWA......saya melihat ada gejala KEMISKIINAN niih π
BalasHapusDrone ni kecik sangat laa, siap2 untuk di ayam2 kan pinoy, MABUHAY PINOY Sabah and Pulau Layang2 is yours, Pinoy is our brother...πͺπͺ
BalasHapusMalaysewa
BalasHapusKalau di Beting Petinggi Ali, malon auto jadi penonton doang lihat dari jauh kerna ada elder brader dari menlend yg sangar haaaaa, malon meong meong meong....
BalasHapusGak jadi lon krim armada kapal perang jenis cargo hadang china
BalasHapusHarimau malaya di BPA berubah jadi kucing meong meong meong haaaaaaaa
BalasHapusMalaysewA ..........hahahaha
BalasHapusJgn deket2 drone nya lon nanti di rontokin sama J20
BalasHapusMending kirim member fpda buat urus ,tinggal tidor ngopi di teras lon wkwk
Aset Malon selalu menang.... hhhhmmm menanggung malu πππ
BalasHapusBahkan kabarnya kalau dihitung dengan Satelit yang sudah habis masa pakainya total ada 28 unit Satelit ( milik Negara dan Swasta ) π
BalasHapusLebih keknya om GP
BalasHapusHati hati lon..nanti di lock sma SAM HQ7
BalasHapusSeperti kita ketahui, Kepulauan Spratly yang disebut-sebut kaya akan minyak dan gas bumi sedang “panas” dengan beberapa negara kawasan seperti China, Vietnam, dan Filipina mengklaim keseluruhan kawasan kepulauan itu atau sebahagiannya adalah hak milik mereka.
BalasHapusChina, misalnya, telah menjadikan beberapa terumbu karang di Kepulauan Spratly sebagai basis militernya, menampung pesawat militer, radar dan fasilitas komunikasi, serta kapal perang....
π€£DEBT COLECTOR 1 MDBπ€£
Hasil ngemis ngoahahaha...tak tau malu ngoahahaha
BalasHapushanya kita gaesz yang mampu operasikan dron scaneagle dari kapal perang frigat VS haha!πͺπͺπͺ
BalasHapushttps://defense-studies.blogspot.com/2022/06/drone-scaneagle-tni-al-kri-abdul-halim.html?m=1
agak heran KRI 352 dipensiunin klo ternyata sodaranya mampu operasikan dron.
perna ada selentingan brita KRI 384 ingin direstorasi utk operasional, spertinya enakan pake hull VS yg masi relatip apik,
tinggal di SLEP, perbaharui semua radar, sonar, meriam, cms dan senjata torpedo+rudal pasang vls beres dach..bisa tampil ganteng ampe 2045 haha!πππ
yaa drpd ngarep frigat itali+korvet koryo gajelas...mendingan pake yg kita masi milikin yak
Mantap TLDM.....
BalasHapusWaria dah bangun tido gaiz, langsung kumat gilanya, salam meong diayam2kan Pinoy....
BalasHapusKL SEWA berpisah tiada haha!π€£π€£π€£
BalasHapusMALON = HIBAH dan SEWA.....begitu mantap ?.....yang benar saja.....HAHAHAHAHA ππππ
BalasHapusPesawat ATR72 MPA berkemampuan menjadi PEMBURU kapal selam versi ikan dolfin bernafas NAIK TURUN NAIK TURUN NAIK TURUN ya guys.... HAHAHAHAHA
BalasHapusPunya Pinoy real datang, TUDM cukup foto saja dan ghoib aset sewa sewa sewa.diayamkan Pinoy.
Hapusheran jugak ama seblah nape yg jauh ada pasukin dan mo pasang dron,
BalasHapusmalah ada stasiun bekas bor minyak petronas jadi pangkalan,
eh yg deket kyk BPA malah SEPI aset pertahanan? tercium aroma JIPER gaesz ama ELDER BRADER haha!πππ
BPA dah jadi pangkalan PLA bukan Fpda..TLDM lemah gak ada marwah wkwkwk
BalasHapusYg intai scaneagle terus buat gebuk kapal nya yg dihantar LMS..yah reuni dong lon itu wkwkkwk
BalasHapusSekali kali intai juga yg di BPA lon..
BalasHapusDi BPA sudah kekal PLA milik menlen elder brader, Sementara di KL sudah kekal BANGLA bermastautin, negara tiada maruwah...πππ
BalasHapusTak ada guna MALON punya pesawat ATR 72 MPA anti kapal selam kalau mental AYAM SAYUR karena jika ada kapal selam Cina tentu pesawat hanya mengamati saja......HAHAHAHAHA ππππ
BalasHapusSHAH ALAM: In an earlier post, Malaysian Defence talked about the cost of MPA with the RMAF and other users. RMAF own MPA costs RM395 million per aircraft as the two aircraft is RM789.6 million. The MPA is of course the Leonardo ATR 72 which is equipped for ASW.
BalasHapusAnyhow, on July 10, Israeli firm Elbit Systems announced it had secured a $114 million contract with an un-named Asia-Pacific nation to supply two long-range patrol aircraft (LRPA). The two aircraft will be based on the ATR 72-600 turboprop airliner with Elbit integrating the mission suite.
Elbit said it will integrate in each aircraft a mission suite that includes a Mission Management System, Electro-Optics, Radar, SIGINT, Communication and more.
I am guessing that the unnamed customer is the Philippines as the air force has issued a tender for LPRA several years back. I stand to be corrected of course. Although the tender called for the LRPA, it is an MPA by another name as it is supposed to be equipped with sonobuoy launchers.
What is interesting about the Elbit Systems announcement is that the LRPA is based on the ATR 72-600 turboprop airliner much like our own MPA (it is unclear which variant of the ATR will be for RMAF). The contract cost of US$114 million meant that the contract is RM532 million on the current exchange rate.
Which meant that each aircraft cost RM266 million. However, just like the other post, I caution against saying that it is cheaper than our own MPA as there too many variables.
————-
sama” pake ATR 72, sensor filipin full elbit top,
tapi harga kok beda jauh....
RM789.6 million VS RM532 million
ada orang tengah, tercium aroma songlap lagi gaesz, kesian seblah mudah digondolin haha!π€£π€£π€£
Sih anuw mana tau ELBIT SYSTEM om pal.... Kalau VB BERAIR n TANK LEMANG tau dia
Hapussebagai perbandingan MPA,
Hapus-cn-235 kita $59 juta dolar
-atr-72 filipin $114juta dolar=> $57 juta
lha KL....digondolin lagiii haha!πππ
nyoiihhh makloum seblah blom punya MPA haha!πππ
HapusDia pikir PUNYA PHINOY yang pakai ELBIT SYSTEM tidak bisa detek KAPAL SELAM.
HapusCN-235 MPA kita aja mampu detek KAPAL SELAMA
Masa sewa lagi lon,cuma aset pendukung aja mesti sewa
BalasHapusWkwkwkwk
"...setelah Kementerian Pertahanan mengiklankan pemberitahuan kutipan “PERKHIDMATAN SEWAAN MOBILISASI ASET DAN PERALATAN UNMANNED AERIAL SYSTEM (UAS) SCANEAGLE KE STESEN LIMA TLDM” di laman web eperolehan.gov.my semalam.
Di BPA harimau malaya berubah menjadi kucing meong meong meong...πππ
BalasHapusKau pikir LEBIH SYSTEM iti buatan malay ke pakcik... Lawak
BalasHapusBukan macam INDON jelas MARKUP harga PESAWAT RONGSOK semahal pesawat baru... HHAHAHAHAHA
BalasHapusKau pikir ELBIT SYSTEM itu buatan malay ke TOLOL...... Lawak
BalasHapusHabis intai spratly..nanti BomBer Cina ceroboh lagi tuh
BalasHapusWkwkkwkw
Atutt...ketar ketirπ€£
Kita bicara intai lon eh elak topik wkwk
BalasHapusDah betul TLDM lemah BPA dah dikuasai Cina..
Baik baik bomber cina ceroboh terus wkwkkwkw
ATR pun tiada gune, BPA kekal PLA milik elderbrader, harimau malaya menjadi kucing, meong meong meong....πππ
BalasHapusJangan jangan ATR yg dipesan juga sewaan nnti
BalasHapusYahhh...wwkkwkw
AWAAAAS.....MALON pakai barang SEWA, jangan sampai ROSAAAK πππ€ͺπ€ͺπ
BalasHapusGak sekalian hantar kapal LMS lon..ke spartly,pulang2 bawa rudal dongfeng wkwkwk
BalasHapusSupporting anti-submarine warfare (ASW) and anti-surface unit warfare (AsuW) missions, the ATR 72 MPA would also be equipped with ULISSES (Ultra-LIght SonicS Enhanced System), an integrated acoustic sensor system designed to ‘listen’ for hostile submarines and determine their locations. Like Seaspray, ULISSES will also be integrated through ATOS to provide the ATR 72 MPA crew with a comprehensive picture of the environment. Uniquely in the market, ULISSES incorporates ‘multistatic’ functionality, which draws on multiple sources of information to triangulate the location of potentially hostile undersea vessels.
BalasHapusKUAT MEMBUAL,tak de realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti sign bayar uang downpayment ngoahahaha
HapusSewa terus
BalasHapusLEONARDO ATR72 MPA VERSI anti-submarine warfare (ASW) and anti-surface unit warfare (AsuW)
BalasHapusBayar CASH ya bukan NGUTANG hingga DITAGIH BAYAR HUTANG... HAHAHAHHA
KUAT MEMBUAL ngoahahaha....tak de realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti bayar uang downpayment ngoahahaha
HapusRaja Bual... Tunjuk bukti kontrak bayar cash..... Kuat bual sekawasan wkwkwkwk
HapusOrang Kaya tidak ada yang pakai barang SEWAAAA.....itu fakta, bukan BUALAN yaaaaa π
BalasHapusGEMPURWIRA 15 Juli 2023 pukul 09.18
BalasHapusSupporting anti-submarine warfare (ASW) and anti-surface unit warfare (AsuW) missions, the ATR 72 MPA would also be equipped with ULISSES (Ultra-LIght SonicS Enhanced System), an integrated acoustic sensor system designed to ‘listen’ for hostile submarines and determine their locations. Like Seaspray, ULISSES will also be integrated through ATOS to provide the ATR 72 MPA crew with a comprehensive picture of the environment. Uniquely in the market, ULISSES incorporates ‘multistatic’ functionality, which draws on multiple sources of information to triangulate the location of potentially hostile undersea vessels.
_-_-_-_-_-_-_-_--__-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
KAU PIKIR ATR-72 MPA ELBIT-SYSTE TAK BOLEH DETEKSI KAPAL SELAM YA NYET... TOLOL.. TOLOL
Si gempur lagi hibur diri sedapkan hati,
BalasHapusTajuk berita nya ttg intai scaneagle..bahas lain2 wkwkkw
Malu karena ada kata sewa lagi aset pendukung nya.
TLDM lemah BPA kekal milik PLA
π€£
GEMPURWIRA 15 Juli 2023 pukul 09.19
BalasHapusLEONARDO ATR72 MPA VERSI anti-submarine warfare (ASW) and anti-surface unit warfare (AsuW)
Bayar CASH ya bukan NGUTANG hingga DITAGIH BAYAR HUTANG... HAHAHAHHA
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_--__-_-&_-__-_-
TUNJUK BUKTI YA DAH
-BAYAR TUH??
-BAYAR CASH TUH??
JANGAN JUAL BUALAN SAHAJA
Jangan jangan ATR juga sewaaan...hahahha
BalasHapusTak ada BUKTI dah SIGN BELI & BAYAR CASH.
BalasHapusPBUAL TOLOLL
BPA purrr, tengok tuh PLA kekal bermastautin, korang pura2 tido je tengok BPA, TLDM tak de telor, tiada guna korang beli/ sewa/ hutang LEONARDO ATR, ATM/TLDM/PDM tiada telor purrrr, salam MEONG MEONG MEONG...πππ
BalasHapusBayar cash..bayar sewa gt ya lon
BalasHapusπ
Versi GHOIB tak de bukti realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti sign bayar uang downpayment ngoahahaha
BalasHapusMau tanya INDON sudah bayar HUTANG yang di TAGIH sama KOREA.....? Masa tak dibayar lagi.... HAHAHAHHA
BalasHapusBuat malu jer hutang pun ditagih lewat mahkamah internasional ngoahahaha
HapusKucing malaya MEONG MEONG MEONG πππ
BalasHapusWaria elak topik sedapkan hati, cakap korea pulak korang purr? Salam BPA MEONG MEONG MEONG πππ
BalasHapusKuat MEMBUAL,tak de bukti realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti bayar uang downpayment ngoahahaha
BalasHapusLah kapal angkut TLDM kemana Pur, untuk mindahin Scan Eagle saja harus SEWA kapal swasta?
BalasHapusSeperti kita ketahui, Kepulauan Spratly yang disebut-sebut kaya akan minyak dan gas bumi sedang “panas” dengan beberapa negara kawasan seperti China, Vietnam, dan Filipina mengklaim keseluruhan kawasan kepulauan itu atau sebahagiannya adalah hak milik mereka.
BalasHapusChina, misalnya, telah menjadikan beberapa terumbu karang di Kepulauan Spratly sebagai basis militernya, menampung pesawat militer, radar dan fasilitas komunikasi, serta kapal perang....
π€£DITAGIH 1 MDBπ€£
Tak ade minyak
BalasHapusMalon di BPA diayam2kan PLA ELDER BRADER, Malon di Pulau Layang2 diayam2kan Pinoy, salam MEONG MEONG MEONG πππ
BalasHapusDari zaman Jepun dah mantau sampai sekarang beli2 tak ngoahahaha
BalasHapusPulau Spartly itu bukan pulau biasa,itu dah jadi pangkalan militer cina,
BalasHapusMau ngetes SAM HQ nya cina ini melon,rontokk nangis tar lon wkkwkw
Aset MARITIM baru MALAYSIA..... HOREYYYY.....
BalasHapus2 BUAH LEONARDO ATR72 MPA
3 BUAH CN235 MPA
3 BUAH UAV TAI ANKA S
12 BUAH UAV SCANEAGLE
Yg disewa spt heli jgn lupa horee
HapusMestinya yg di intai itu BPA lon,napain ke spartly jelas2 ada pangkalan militer
BalasHapusAneh kerajaan melon padahl BPA sndri itu juga hrus di urus.
Kucing waria MIAW MIAW MIAW, MPA ATR leonardo jadi kucing di BTA, sedihnya orang Itali (kilang leonardo) bila tengok hakikat ATR diayam2kan di kawasan SPRATLY, salam Kucing miaw miaw miaw...πππ
BalasHapusPinoy tanpa songlap wang tengah, Malon aset ghoib cuma mimpi
BalasHapusGorila melon ngamokk wkkwkw..
BalasHapusAtR nya sewa ya lon wkkwkw
Jelas banyak sistem eletronik dan optik canggih yang dipasang didalam pesawat LEONARDO ATR72 MPA PESANAN MALAYSIA.... Tak hairan la kenapa MAHAL... ORANG KAYA
BalasHapusYang di TAGIH BAYAR HUTANG tu tepi sikit ya guys... HAHAHAHAHA
Tapi sewa kan lon..1π€£
HapusVERSI GHOIB & halu ngoahahaha
HapusMelon intai spartly..tar dibalas PLA kirim Bomber pusing2 masuk wilayah udara sabah serawak
BalasHapusWkwkkwkw..
Di Langkawi KAUM ROHINGYA bermastautin, Di KL KAUM BANGLA merajalela, di Johor KAUM CHINESE ELDERBRADER berkuasa, di BTA pula PLA kekal menceroboh, Sabah dan pulau layang2 akan diambil PINOY, tak payah sembang ko purr, elok korang menong je kat bucu katil puuuurrr πππ
BalasHapusMasa... paling ramai PATI dari INDON baru baru ini ratusan di tangkap.. HAHAHHAHHA
Hapusyg tembus jutaaan pati haha!π€π€π€
HapusPork,ko nih PEMBUAL lah,Bangla dan Rohingya yg sudah punya kedai runcit tuh apa ngoahahaha
HapusATR 72punya MALON pakai Torpedo atau Kondom sekalipun tak ada arti jika sudah melihat kapal selam Cina di BPA.....HAHAHAHAHAHA πππππ
BalasHapusTerus Malon dah sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti sign bayar uang downpayment tak pork,kl belum jgn halunisasi ngoahahaha
BalasHapustar malah di tampol china kapok lu Lon π€£π€£π€£π€£π€£π€£
BalasHapusTorpedo monyeeet π€£
BalasHapusManakala gank negara miskin sebelah tak de bukti realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti sign bayar uang downpayment sudah halunisasi dan klaim Malon telah beli ATR-72 NGOAHAHAHA ππ
BalasHapusZalan zalan ke turino tp pulang bawa bakpia patuk25 haha!π€ͺπ€ͺπ€ͺ
HapusBetul ompal,pusing2 kat Torino cuma koleksi brosur je ngoahahaha
HapusKe Turin ingin promosi nasi lemak π
HapusATR_72 filipin full kastem Elbitt, sensor ada signit pulak
BalasHapuslha KL ghoib...digondolin lagi haha!πππ
Bila ATR 72 nak lalu kat Beting Petunggi Ali, MPA Malon yg dah guna torpedo pon tiba2 berubah jadi kucing ompong miaw miaw miaw πππ
BalasHapusHaaaaah......Sorry kami tidak terkesan dengan ATR 72 MPA si MALON karena tak ada guna diawaki mental Ayam Sayur πππ
BalasHapuslu ngatain negara gw miskin LON????
BalasHapushttps://ekbis.sindonews.com/read/1150863/33/50-ekonomi-terbesar-di-dunia-tahun-2023-indonesia-urutan-berapa-1689217629/60
MALON JAAAAUUHHHH
negara ente di bawah bangla LON π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Hapus"AKAN"..
BalasHapuswakakakakakak
The service is for six RMAF personnel of the MPA project team. The specifications revealed the team is led by Lt. Colonel together with five other officers all with the rank of Major.
BalasHapusInterestingly one of the project team personnel was a former weapon systems officer with the No 18 Skuadron which flies the F/A-18D Hornets.
According to Leonardo website, the Turin (Torino) plant is also the location of the final assembly line of full aircraft destined to the Italian Air Force and export customers....
Versi GHOIB ngoahahaha
HapusThe service is for six RMAF personnel of the MPA project team. The specifications revealed the team is led by Lt. Colonel together with five other officers all with the rank of Major.
BalasHapusInterestingly one of the project team personnel was a former weapon systems officer with the No 18 Skuadron which flies the F/A-18D Hornets.
According to Leonardo website, the Turin (Torino) plant is also the location of the final assembly line of full aircraft destined to the Italian Air Force and export customers.
Versi GHOIB ngoahahaha
HapusHaiyang dah bertahun scan laut Malon..
BalasHapusLaah si Malon baru mau "AKAN"...
Hahahahaaa
Ada satu ekor gank miskin sebelah sudah halunisasi dan kerasukan berharap kerajaannya beli ATR-72 sehingga sudah halunisasi dan reka2 cerita guna sedapkan hati diorang ngoahahaha
BalasHapushttps://ekbis.sindonews.com/read/1150863/33/50-ekonomi-terbesar-di-dunia-tahun-2023-indonesia-urutan-berapa-1689217629/60
BalasHapusMALON DIBAWAH BANGLA π€£π€£π€£π€£π€£
https://ekbis.sindonews.com/read/1150863/33/50-ekonomi-terbesar-di-dunia-tahun-2023-indonesia-urutan-berapa-1689217629/60
BalasHapusmin UP berita negara MALON yang katanya kaya....tapi kalah sama bangla....kaya...kaya monyeet π€£
Pesawat yang akan MALON.... LEONARDO ATR72 MPA MEMBAWA MONYEEET π€£
BalasHapusSign kontrak MOU, LOA dan LOI ngoahahaha
BalasHapusPesawat LEONARDO ATR72 MPA PESANAN MALAYSIA lengkap dengan sistem ATOS guys..... ORANG KAYA
BalasHapuskayaak monyeeet π€£
HapusBELUM BELUM PON.
HapusTAK ADA BUKTI
Iya.....kaya GORILLA π¦π¦
HapusOrang kaya kenapa tak sign kontrak efektif pembelian dan sign kontrak pembayaran uang muka ngoahahaha
HapusNgaku kaya tapi MALON aset militer HIBAH dan SEWA.....tidak masuk di akal sehat π
BalasHapusTIM DETEKSI KAPAL PERMUKAAN & KAPAL SELAM milik INDONESIA NAVY (TNI-AL).
BalasHapusPESAWAT :
CN-235 MPA (6 UNIT/2 ORDERED).
NC-212 MSA (6 UNIT).
HELIKOPTER :
AS-565MBe PANTHER (11 UNIT).
TIM PENINDAKAN/EKSEKUTOR
AHMAD YANI CLASS.
MARTADINATA CLASS.
DIPONEGORO CLASS.
BUNG TOMO CLASS.
FATAHILLAH CLASS.
PATTIMURA CLASS.
DLL
WEH LENGKAP GUYS & BANYAK
atos monyeeet ,π€£
BalasHapusBaru sign kontrak saling pengertian,sign kontrak tunjuk minat dan sign tanda terima gank miskin negara sebelah sudah halunisasi dan klaim ATR-72 sudah dibeli kerajaan malon ongoahahaha...nampak x negara sebelah miskin tak pernah shopping sehingga tak tahu prosedur shopping menurut standar internasional,kalo dah sign kontrak MOU, LOA dan LOI dah dianggap telah dibeli dan barangnya akan pasti datang ngoahahaha...gelak sama negara miskin sebelah ngoahahaha
BalasHapusArtinya besar kemungkinan itu sewa om
HapusTapi gank negara miskin sebelah tetap kekeh dan berhalusinasi itu dibeli dengan uang CASH ngoahahaha
HapusMALON monyeet..kbnyakan gaya..emang dasar monyeeet π€£
BalasHapusTerus masalahnya apa,Malon telah beli tak,kalo dah beli tunjuk bukti realiti sign kontrak efektif pembelian dan bukti realiti sign bayar uang downpayment ngoahahaha
BalasHapusblm efektif udah bilang beli, beli kredit sama sewa hebatan sewa...buat kapal hebat tapi di darat....emang dasar malon goblok...RELA GOBLOK demi SOMBONG....dasar monyet...monyet
BalasHapusPantau aja, beli kaga.... Last...last... Kumpul brosur
BalasHapusWkwkwkwkwkwkw bual bual sekawasan..... Puas hati.... Tunggu kontrak lon......
BalasHapusNamanya orang miskin tak pernah shopping bro mana tau prosedur shopping menurut standar internasional,baru sign kontrak MOU,LOA dan LOI pun gempork sudah klaim malon sudah beli barangnya dan barangnya pasti datang tanpa ada sign kontrak efektif pembelian dan bayar uang downpayment ngoahahaha ...lawak memang gank GORILLA longor sebelah ini bro ngoahahaha
BalasHapusPunya scan eagle....tapi kapal tidak punya..ππ€£ banana boat purr....tldm GHETTO navy
BalasHapusWkwkwkwkwk baru kirim Askar sudah sembang belum ada pernyataan leonardo bikin...
BalasHapusNanti drone nya ditembak rudal c802 baru koar2 ribut di public...dan gak akan berani balas...
BalasHapus