08 Februari 2024

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Terima Tim Survey Dassault Aviation

08 Februari 2024

Kunjungan Tim Survey Dassault Aviation ke Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru (all photos: TNI AU)

TNI AU - Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han, menerima Tim Infrastructure Work dan Site Survey dalam kaitannya pengadaan Multi Role Combat Air Craft Rafale. Tim yang terdiri dari Kementerian Pertahanan, Mabesau, Perwakilan dari Dassault Aviation serta pendukung dari PLN dan PDAM Kota Pekanbaru yang diterima di Ruang Briefing Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (6/2/2024).

Saat menerima tim, mengawali rangkaian acara, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin mengatakan, rencana penempatan pesawat Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin tentu membutuhkan berbagai macam sarana dan prasarana pendukung lainnya, untuk itu Lanud Roesmin Nurjadin menyambut dan mempersilahkan kepada Tim Dassault Aviation untuk melakukan kegiatan infrastruktur works dan site survey.

Komandan juga berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan masukan kepada komando atas dalam menentukan kebijakan selanjutnya. 

”Kita berharap tentunya setelah dilaksanakan kegiatan infrastrukture works dan site survey ini dapat  memberikan masukan dan saran kepada komando atas untuk menentukan langkah dan rencana serta kebijakan selanjutnya,” ucap Danlanud.

Sementara itu Kasatgas Pengadaan MRCA Rafale Marsma TNI Setiawan, S.E., selaku observer kegiatan ini menyampaikan, pada kesempatan ini akan disampaikan tahapan-tahapan pekerjaan hingga diterimanya pesawat Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin.

”Secara detail bagaimana master plan dan tahapan pekerjaan infrastuktur akan disampaikan dari Tim Dassault, kemudian kehadiran PLN dan PDAM Pekanbaru diharapakan dapat memberikan input yang dibutuhkan,” lanjut Marsma TNI Setiawan.

Usai penerimaan tim selanjutnya melaksanakan survei ke lokasi di beberapa tempat diantaranya Skadron Udara 12, Skadron Udara 16, Skatek 045, dan lahan untuk simulator, serta GPL.

(TNI AU)

66 komentar:

  1. Tim Survey Dassault tak ke Malon ke?? Mampir ke kantor Dassault di KL.....OPS udah jdi toko Mixue. 🫣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  2. Semakin hampir ....
    Gempur semakin NGAMUK .....

    BalasHapus
  3. SNIPER ATP INDONESIA : AN/AAQ-33 SNIPER or AN/AAQ-28 LITENING Targeting Systems. Also included are tools, support and test equipment, spare and repair parts, publications and technical documentation, personnel training and training equipment,
    SNIPER ATP POLANDIA : The State Department has made a determination approving a possible Foreign Military Sale to the Government of Poland of Sniper Advanced Targeting Pods
    ---
    PALM OIL : the supply of the FA-50 light combat aircraft. Malaysia announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    8 FLIT 10 LCA : Eight of these aircraft are to be configured primarily as Lead Advanced Trainer (LIFT), while the remaining ten would be Light Fighter Aircraft (LCA) combat aircraft.
    🤣10 LCA NO SNIPER ATP = OMPONGGG🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. PEKANBARU = Skadron Udara 12 dan 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
      PONTIANAK = Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak.
      13 RADAR THALES 12 RADAR CEKO
      RADAR Vera NG : Passive Surveillance ESM Tracker Radar yang ditugaskan untuk mendeteksi jet tempur siluman sekelas F-35 Amerika dan J-20 China.
      RADAR WEIBEL : Radar ini mampu mengendus target pada jarak 550 sampai 1.000 km
      Natuna Sabah : 960 KM
      Natuna Kuala lumpur : 736 KM
      Natuna Kedah : 884 KM
      😛KEPUNG PANTAU = 24/7😛

      Hapus
  4. 31 Tahun Dioperasikan TNI AL, KRI Pulau Romang 723 (Kondor Class) Resmi Purna Tugas

    TLDM BERUK MINAT TAK WKWKWKKKKKKKK🤣🤣🤣

    BalasHapus
  5. Jelas ya guys RAFALE pasti datang 🤣🤣🤣
    Yang lagi ngiri tonton aja ya guys 😂😂
    Biar semakin panas🔥🔥🔥

    BalasHapus
  6. Dari rusmin nurjadin ini, hampir semua wilayah MALON semenanjung bisa dijangkau Rafale dengan rudalnya
    Pantas saja MALON NGAMUK

    BalasHapus
  7. Namun di luar itu, Malaysia sebenarnya iri dengan Indonesia yang bisa membeli Rafale.

    Karena Malaysia dan Indonesia memiliki misi yang sama yaitu memodernisasi armada jet tempurnya.

    Namun karena kondisi keuangan yang kurang baik, Malaysia hanya mampu membeli jet tempur ringan FA50 besutan Korea Selatan.
    Malaysia membeli 18 unit jet tempur itu dengan harga Rp 14 triliun.

    Pemilihan FA50 salah satu alasannya karena mempertimbangkan anggaran pertahanan mereka.

    Hal ini dijelaskan juga oleh PM Malaysia Mahathir Mohamad yang dikutip dari Military Watch Magazine pada 3 Desember 2019.

    PM Malaysia mengatakan bahwa negara tidak mampu membeli jet tempur malah seperti negara tetangga.

    “Uang sangat memprihatinkan bagi kami, menghabiskan itu (uang) untuk jet tempur mahal tidak terlalu produktif bagi kami”, ungkapnya.


    MISKIN LAH TUUUH🤣🤣🤣

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Kenapa ga di Kalimantan y...kan cln ibukota RI pindah ke Kalimantan

      Hapus
    2. IKN atau Pontianak konsepnya akan dipenuhi oleh heavy fighter.
      Mungkin F15 EX

      Hapus
    3. F15ex msih belum ada kepastian.

      Hapus
  9. www.rafalemaaysia.com

    APA INI WOOOOIII!!! MEMALUKAN

    🤣🤣🤣🤣🤣

    WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  10. Mantapp
    Kandang MRCA Rafale sudah siapkan,itu artinya bukan hoax apalgi bual lon.



    BalasHapus
  11. Pppsssssssttttt rafale INDONESIA on track yah gaesss xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  12. DIBAYAR 6 JADI NOL
    DIBAYAR 3 JADI 1
    ---
    17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services Malaysia Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan Malaysia Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat Malaysia Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and Kuwait Finance House (Malaysia) Bhd
    ---
    TRULLY STOLEN 2 ENGINES = Two missing fighter jet engines worth $29 million, stolen from a Malaysian military airbase, have been found in Uruguay and authorities there have been asked to help in bringing them back to the country.
    --
    TRULLY MISSING 48 SKYHAWK = The Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM, or Royal Malaysian Air Force) ordered 88 A-4s (25 A-4Cs and 63 A-4Ls), Only 40 PTM Skyhawks, 34 single seat versions and six two-seat trainers, were delivered....
    😝MMW = MALING MENTAL WARIA😝

    BalasHapus
  13. Rafale Cash Horang Kaya
    Berbanding FA50 cari hutangan + Barter Sawit Busok....Miskin

    🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  14. PutraJaya & KL terJangkaulah ya..Sebelum MKM(kl msh ada) & FA50 (AKAN/SAMPAI BANG JAMIL MAMPOOOS) TakeOff udh diDooooor duluan guuuuuys🤣🤣🤣

    BalasHapus
  15. Malon hanya mampu shoping pesawat latihan jee...LCA

    😂😂😂😂😂😂
    Itupon OMPONG

    BalasHapus
  16. Mana FA50 yg pake Phantom radar yg Rusli kate lebih canggih dr Rafale..Bual lah tuh🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu sawit nya tumbuh dolo,klo dah tumbuh dipanen dibikin es kelapa sawit 🤣

      Hapus
    2. Om @RL sama tunggu Lender, Malon mau gadai Pahang kl gk Sabah/Sarawak tuk jaminan Lender..Korea Gk berminat dg Sawit LowQuality aka Busooook Om🤣🤣🤣

      Hapus
    3. Gadai BKPB nya kapal LCS aja 😄

      Hapus
    4. Gk laku sama Lender..Najib & Rosmah pun tertawa lepas🤣🤣🤣

      Hapus
  17. 42 RAFALE = The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
    ----
    PALM OIL : the supply of the FA-50 light combat aircraft. Malaysia announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    8 FLIT 10 LCA : Eight of these aircraft are to be configured primarily as Lead Advanced Trainer (LIFT), while the remaining ten would be Light Fighter Aircraft (LCA) combat aircraft.
    🤣10 LCA NO SNIPER ATP = OMPONGGG🤣

    BalasHapus
  18. Rusli & Supremo gkan bs nangkap & Baca krn IQ mereka lebih rendah dr IQ Anjink sekalipun Om @Pemburu

    BalasHapus
  19. Satu lagi geng mereka MMW = maling mental waria wkwkwkkw

    BalasHapus
  20. MMW lg diGilir sm Bangla n Rohingya🤣🤣🤣

    BalasHapus
  21. https://www.indomiliter.com/raytheon-phantomstrike-radar-aesa-low-cost-multi-platform-target-perdana-dipasang-di-f-5-tiger/

    ====
    Radar MURAH, kembanggaan LCA Malon yang juga MURAH

    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  22. TNI khususnya TNI AU semakin menerapkan doktrin Compact dan High Tech dan telah mengoperasikan teknologi low orbit satellite (LEO) dan drone (pesawat nirawak) sehingga pengawasan perbatasan dan pergerakan militer Jiran dapat dipantau 24/7.

    Kedepan TNI akan memperkuat Satuan TNI Terintegrasi (STT) pulau-pulau
    terluar seperti Yamdena/Selaru, Merauke, dan Morotai yang dilengkapi sensor terintegrasi ke Puskodalops TNI dan Angkatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skuadron 53 PTTA di tarakan sudah disiapkan

      https://www.airspace-review.com/2023/04/27/tni-au-salah-satu-pengguna-drone-serang-terkuat-di-kawasan/

      Hapus
  23. tim survey datang khusus buat yang SHOPPING 42 rafale

    bagi tukang PRENK kyk KL...skip ajah haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin om PG punya clue,forum sebelah lgi rame nih bhas si A1
      Sesuatu yg besar akan terjadi di depan pintu,.
      Penawaran apa to

      Hapus
    2. owh...tanyakan pada rumput geal geol om ranjau haha!🤪🤪🤪

      Hapus
  24. Gempur Supremo MVW pada tiarap gak berani komen....

    BalasHapus
  25. Wait,pasti ada yg bilang Rafale ompong
    FA50 malon ompong apa gak tuh?

    BalasHapus


  26. https://www.zonajakarta.com/nasional/67311812391/indonesia-ada-fregat-merah-putih-dan-korvet-paolo-thaon-di-revel-class-sementara-malaysia-berharap-pada-kapal-perang-mangkrak

    BalasHapus
  27. Rafale yg bekas dibeli kalis hutang Malon yah. kok bukan di KL yg ditinjau

    BalasHapus
  28. Semoga Rafale yg akan datang jg dilengkapi dengan rudal meteor dan SCALP-EG, walaupun versi expor ada pembatasan jarak efektif krn MTCR. ☺️

    BalasHapus
  29. >>> On Track Dassault Rafale F4 TNI AU / INDONESIA 42 unit Brand New


    >>> on white paper only Dassault Rafale malonsia


    Ngerti kan bedanya ? Masak gitu aja gak ngerti ?

    BalasHapus
  30. Lg di Bantar Gebang..lg makanin sampah sm makan bangke anjink Om @Acno🤣🤣🤣

    BalasHapus
  31. Lee Yoke Meng berkata:27 Januari 2024 pada 3:07 AM
    Apakah perbezaan antara BNS dan LNS?
    Kedua-duanya makan di bawah pengurusan yang sama. Jika 9ne telah melakukan kerja yang buruk, bolehkah kita mengharapkan pekerjaan yang lebih baik daripada wain lama?

    Qamarul berkata:27 Januari 2024 jam 7:34 malam
    Hanya ganti baju sahaja. Kakitangan & pengurusan masih orang yang sama lol

    Haiqal berkata:27 Januari 2024 jam 8:07 malam
    Apa pendapat anda Marhalim...adakah kita habiskan kesemua 5 kapal atau habiskan sekurang-kurangnya 1 atau 2 atau hanya sekerap dan cari pengganti lain?

    Marhalim AbasTwitter: marhalimabas berkata:27 Januari 2024 jam 8:13 malam
    Kita mesti menyelesaikan keenam-enam itu atau menghapuskannya sekarang.


    BHUAHAHAHAHAHAA🤣🤣🤣🩲🇲🇾🩲

    BalasHapus
  32. 25 Januari 2024 pada 11:23 AM
    Delay , delay n more delays. Ia menjadi norma. Jika tepat pada masanya itu tidak normal

    Qamarul berkata:25 Januari 2024 jam 4:13 PTG
    Ia dijangka & kita akan melihat perkara yang sama sehingga 2050.

    h berkata:25 Januari 2024 pada 4:29 PTG
    Saya terkejut kerana PAC terkejut.

    Jun berkata:26 Januari 2024 jam 6:47 PTG
    Hahaha kita tak syok lagi.
    Sekarang dah biasa....


    BHUAHAHAHAHAHAHAAAAAA🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  33. geng ngamuk mana nich, ciut yak haha!😂😂😂

    BalasHapus
  34. ✅42 rafale langsung LUNAS haha!💪💪💪

    BalasHapus
  35. warganyet KEFANASAAN haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
  36. Rafael vs F50 bagaikan Elang vs burung pipit

    BalasHapus
  37. TETAP SAJA UNTUK PERAWATAN HARUS KE JIRAN KARENA JELAS MESKI TAK MILIKI RAFALE JIRAN LEBIH DI PERCAYA UNTUK JADI BENGKEL , MAHAL & CUMA DITUTUPI FAKTA²NYA UNTUK KEPURA²AN & HAL YANG SIFAT KEUNTUNGAN DARI ARAH LAIN SETELAHNYA , SECARA PRIBADI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngopi dulu sana om,,biar seger!☕😎

      Hapus
    2. emang ada servis dasault rafale di KL, sini tunjuk donk haha!🤣🤣🤣
      error kok ga abis2...om tsotau sini jidatmuh TUNG TUNG TUNG🔨🔨🔨 haha!😂😂😂

      Hapus
  38. Mantab,,,Bergerak terus jangan statis, Maju Jaya TNI Angkatan Udara kita.👍😎

    BalasHapus
  39. Jadi ingat rame rame SU 35 mau datang dulu.....sudah ditinjau pangkalannya....tapi gagal..

    BalasHapus