05 Mei 2010
Meriam ZUR-23KG dilengkapi rudal Grom (photo : Altair)
BALIKPAPAN--MI: Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk Pertahanan Udara TNI AD terus ditingkatkan, kali ini TNI AD kembali membeli sejumlah Rudal Grom Komposit Meriam 23 mm Zur 23-2 kg-1 buatan Polandia.
Sedikitnya dua buah rudal ditembakkan ke udara dengan target pesawat Aeromodeling yang sudah disiapkan oleh Satuan Detasemen Artileri Pertahanan Peluru Kendali (Denarhanud Rudal) 002/Bontang, Daerah Militer VI/Tanjungpura, dalam uji coba peluru kendali (rudal) di Pantai Sekrat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (4/5).
Dalam uji coba tersebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta hadir menyaksikan. Rudal Grom Komposit Meriam 23 mm Zur 23-2 kg-1 merupakan salah satu jenis rudal pengganti Rudal Rapier yang saat ini sudah di-grounded karena misilnya telah melebihi batas dari masa usia pakainya.
Sementara itu, jenis rudal tersebut adalah jenis fire and forget, yakni saat rudal keluar dari peluncurnya secara otomatis akan mengejar bagian sasaran udara yang paling panas sampai menegnai dan menghancurkan sasaran. "Rudal ini memiliki jangkauan yang cukup bagus. Ini sebagai bentuk perbaikan alutsista kita yang memang harus diremajakan," ujar George. (SY/OL-01)
(Media Indonesia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salut buat TNI AD, atas alutsista terbarunya , tapi perlu menyiapkan SDM nya atas kemampuan teknologinya sehingga ke depan TNI AD mampu memanfaatkan Industri Strategi yang ada untuk menjawab amanat SBY tentang kemandirian teknologi atas alutsistanya , sehingga perbaikan Pola pendidikan atas SDM nya menjadi suatu perhatian yang utama , banyak Personel yang TNI AD mempunyai pendidikan yg tinggi tapi pemanfaatannya masih belum besar, Bravo TNI AD rakyat akan lebih bangga lagi jika Alutsistanya hasil karya bangsa sendiri Amin
BalasHapus