PKR-1 KRI RE Martadinata 331 (photo : pr1v4t33r)
2 Kapal Perang TNI AL Akan Dinamai Ngurah Rai dan Martadinata
JAKARTA - Dua nama pahlawan nasional akan disematkan untuk kapal perang jenis Kapal Perusak Rudal (PKR) hasil karya anak bangsa PT PAL. Dua kapal perang itu akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
"Untuk kapal PKR-1 akan diberi nama Raden Eddy Martadinata (REM). Sedangkan kapal PKR-2 akan bernama I Gusti Ngurah Rai (GNR). Kedua nama pahlawan nasional ini sebelumnya pernah digunakan pada kapal perang TNI AL yang telah di-disposed," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zainudin, Jumat 22 Januari 2016 kemarin.
Modul-modul PKR-2 (photos : Antifamous, Kaskus Militer Candra Astanugraha)
"Kapal tersebut dibangun di PT PAL Surabaya bekerja sama dengan perusahan galangan kapal Belanda Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS). First Steel Cutting kapal PKR-1 telah dilaksanakan pada 15 Januari 2014, sedangkan kapal PKR-2 pada 16 Juli 2014 lalu," ujar Zainudin.
Zainudin menuturkan, pembangunan kedua kapal perang tersebut merupakan bagian dari program Transfer of Technology (ToT) dengan DSNS yang memerlukan waktu pembuatan selama 49 bulan. Sesuai master plan, kata dia, PKR-1 sudah di-launching pada Senin 18 Januari 2016 lalu oleh Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.
"Kapal PKR-1 akan diserahkan kepada TNI AL pada Januari 2017. sedangkan untuk kapal PKR-2 pada bulan Oktober 2017 mendatang," ucapnya. Zainudin menjelaskan, Kapal PKR-1 memiliki panjang 105 meter dan lebar 14 meter. Dilengkapi sistem pendorong yang mampu berlayar dengan kecepatan 28 knot bila menggunakan dua unit diesel engine propulsion dan kecepatan 15 knot jika menggunakan 2 unit electric motor propulsion.
Selain itu, kedua kapal produksi dalam negeri ini akan dilengkapi sensor udara yang tercanggih saat ini sehingga mampu mendeteksi sasaran di udara lebih dari 200 kilometer. Kelebihan lainnya, kedua kapal ini adalah persenjataannya yang sangat modern dan terintregrasi dalam sistem Sensor Weapon Control (Sewaco) canggih, antara lain persenjataan meriam kaliber 76 mm dan millenium gun 35 mm, peluncur rudal anti serangan udara dan anti kapal permukaan, serta peluncur torpedo.
(SindoNews)
Semoga lancar... PKR ini akan jadi surface combat ship dg kemampuan paling modern di AL Indonesia, terutama CIWS millenium gunnya itu.
BalasHapusBro, untuk rudalnya apakah sudah pasti pakai rudal Cina atau Prancis? atau ada calon lain?
HapusRudal apa nih? Surface atau air defense? Dari banyak info yg beredar, kelas PKR ini bakal di isi barang2 eropa trutama dari prancis. Klewang bakal jadi pintu masuk swedia, denmark??? Entah mungkin bakal bikin kelas baru lagi...
HapusKelompok KCR yg pake barang cina.. begitu juga upgrade kapal lama sekelas KCR. Untuk Russia? Entah.. setelah upgrade yakhkont di salah satu kapal frigat lama ga ada kabar lagi. Mungkin kalo ada teman2 yg bisa menambahkan bisa di share di sini?
Gocehh Sokk ...tahu luh .
HapusKalah (kasal ) broo kwkw ....
HapusKalah (kasal ) broo kwkw ....
HapusGocehh Sokk ...tahu luh .
Hapushttp://www.naval-technology.com/projects/sigma-10514-pkr-guided-missile-frigates/
Hapushttp://www.navyrecognition.com/index.php/world-naval-forces/asian-navies-vessels-ships-equipment/indonesia/frigates-and-corvettes/778-sigma-10514-pkr-frigate-indonesia-indonesian-navy-tni-al-perusak-kawal-rudal-pt-pal-dsns-damen-schelde-naval-shipbuilding-kri-datasheet-pictures-photos-video-specifications.html
http://www.navyrecognition.com/index.php/world-naval-forces/asian-navies-vessels-ships-equipment/indonesia/patrol-vessels/766-trimaran-fmpv-63m-fast-missile-patrol-vessel-stealth-composite-indonesia-indonesian-navy-tni-al-north-sea-boats-pt-lundin-kri-klewang-625-datasheet-pictures-photos-video-specifications.html
http://www.globalsecurity.org/military/world/indonesia/kcr-60.htm
http://www.janes.com/article/51532/imdex-2015-indonesia-confirms-deployment-of-c-705-missiles-on-kcr-60m-class
http://www.janes.com/article/45487/trimaran-combat-system-plan-gathers-momentum-indo14-day3
Itu bukti pendukung saya, masih kurang? Googling aja sendiri. Keywordnya:
Klewang 625
KCR60 weaponry
PKR 10514 weaponry.
Kalo ada informasi saya yg salah silahkan di koreksi deh ya.
Mas muarif kok ga jadi mati? Kl ga jadi mati tolong jelasin maksud anda lapisan anti peluru untuk rotor yg di thread AH64-apache itu dong....muarif kan paling pintermahatahusejagadraya, masa ga bisa jelasin maksud omongannya sendiri sih.. :p
Nah looh... bukti pendukungnya banyak tuh. kena skak mat lagi deh si muarif.. payah bener dah.
Hapusnice info Bei, thanks ya.
Hapusrotor anti pelurunya di kejar juga ya Bei sampai ada jawaban :)
First steel cutting untuk PKR-3 kira2 kapan ya bro.
BalasHapusKabarnyakan ada tsmbshan 4 unit lagi, malah berita terakhir butuh sampai 25 unit.
Please sharenya dong..
tambahan kalau ada duitnya hi hi
BalasHapusKomisi anggaran DPR bukannya udah menyetujui penambahannya broo...
HapusBtw belum lama ini juga rapat dengan komisi 1 DPR tentang kebutuhan PKR yg sampai 25 unit, cmiiw.
Bijimane tuh broo..
.
http://www.janes.com/article/57450/indonesia-reverses-course-increases-defence-budget
HapusNaik 2%
back to topic.. PKR ini sebenarnya penambahan armada atau penggantian armada sih ya? kalo pengganti, terus armada kapal apa yg di ganti?
BalasHapusPengganti frigat kelas Van Speijk..
HapusKlo gantiin VS artinya kurang 4 lagi.
HapusTrus Parchim class 16 juga diganti. Ditambah dari Fatahilah class 3 unit diganti.
Jadi total 25 unit. Hihihi...
#ngayaldotcom
Bro bebei tolong dibantu penjelasannya until perbedaan peran tempur dr pkr sigma dgn klewang class kita. Matur nuwun..
BalasHapusMuarif kok blm mati ya? Pdhl saya udh mw gelar tahlilan lho bwt dia wkwkwk
ini beli pake senjata ga ? hehe... itu kapal2x ex jerman besi nya dikiloin aja... buang2x solar...
BalasHapusItu ada link berita dari website lainnya saya sertakan mas, silahkan di klik dan di baca, kalo kurang silahkan di googling dengan keyword "Indonesian PKR 10514". Kapal ex-jerman mesinnya sudah bukan mesin aslinya, jadi tidak boros solar.
Hapus