20 Januari 2016

RTA Unveils the DTI-1G MLRS

20 Januari 2016


DTI-1G guided MLRS (photos : DTI) 

Royal Thai Army put its new DTI-1G guided MLRS and ATMOS 2000 self-propelled artillery system during the Royal Thai Armed Force Day ceremony.



DTI-1G is the guided version and has a firing range of 150 km developed by Defense Technology Institute or DTI. DTI also producing the DTI-2 for use with Chinese-made SR4.



Also on the display is ATMOS 2000 in which RTA ordered 18 systems.



DTI-2 is a 122 mm MLRS. Ground rocket launcher and warheads are DTI's own copyright to make the Army can produce missile in the country.

(TAF)

3 komentar:

  1. thailand tanpa gembar gembor bisa bikin, indonesia pejabatnya hanya pinter maling omong besar tak becus kerja, indonesia seharusnya malu negri besar tapi bodoh dan mau di bodohi asing karena semua ini ulah pejabat maling bin bodoh, mari kita bantai pejabat bangsat dan kita dukung pejabat yg amanah. bantai pejabat keparat karena mereka kita melarat.

    BalasHapus
  2. thailand tanpa gembar gembor bisa bikin, indonesia pejabatnya hanya pinter maling omong besar tak becus kerja, indonesia seharusnya malu negri besar tapi bodoh dan mau di bodohi asing karena semua ini ulah pejabat maling bin bodoh, mari kita bantai pejabat bangsat dan kita dukung pejabat yg amanah. bantai pejabat keparat karena mereka kita melarat.

    BalasHapus
  3. pejabatnya penakut, tetapi ngutilin uang rakyat dan hrs diretoling pejabat2 spt mafia..........

    BalasHapus