20 Januari 2016

Peluncuran Fregat KRI R.E. Martadinata 331

20 Januari 2016

Fregat KRI R.E. Martadinata 331 (all photos : Defesa Aerea Naval)

Galangan kapal PT PAL Surabaya melakukan peluncuran ke laut kapal pertama dari dua
fregat berpeluru kendali SIGMA 10514 Perusak Kawal Rudal (PKR), yang ditujukan untuk Angkatan Laut Indonesia. Galangan PT PAL membangun kapal tersebut bekerja sama dengan Damen Shipyard dari Belanda.

Fregat KRI Raden Eddy Martadinata, telah dibangun beberapa modulnya oleh Damen Shipyard dan dikirim ke galangan kapal PT PAL untuk dipadukan dengan modul-modul lainnya yang telah diproduksi secara lokal.


Kapal ini dilengkapi dengan SMART-S 3D surveillance radar dan STIR 1.2 radar dan sistem kontrol tembakan.

Dengan peluncuran kapal pertama ini, galangan kapal PT PAL Surabaya menunjukkan bahwa program transfer teknologi ini telah membuahkan hasil.


Proyek kapal SIGMA 10514 PKR dimulai pada bulan Agustus 2010 oleh Departemen Pertahanan Indonesia. Kementerian melakukan penanda-tanganan kontrak dengan Damen Shipyard untuk yang pembangunan kapal SIGMA 10514 PKR yang pertama pada bulan Desember tahun itu. 

Pemotongan pelat baja pertama dilakukan oleh Menteri Pertahanan (waktu itu) Purnomo Yusgiantoro pada bulan Januari 2014 dan peletakan lunas dilakukan pada bulan April 2014 di galangan kapal PT PAL Surabaya. Kapal PKR telah dirancang dan dibangun untuk melakukan berbagai misi.


Fitur Kapal

Fregat ini memiliki panjang 105,11 meter, lebar 14,2 meter dan bobot penuh 2.365 ton. Akomodasi kapal sepenuhnya ber-AC untuk dapat menampung hingga 122 orang. 

Heli dek di belakang ini cocok untuk menampung sebuah helikopter ukuran sedang dengan berat maksimum 10 ton. Kapal ini juga dilengkapi dengan dua perahu karet jenis RHIBs untuk operasi penyelamatan dan patroli. 


Fregat ini memiliki kecepatan berlayar 28 knot dan dapat menempuh jarak hingga 5,000nm pada kecepatan 14 knot. Endurance setidaknya 20 hari di laut.

Sistem propulsi kapal memanfaatkan gabungan diesel or electric (CODOE), yang terdiri dari dua mesin diesel 10,000kW MCR propulsion type, dua motor elektrik 1,300kW, dua gearbox double input dan dua baling-baling.


Kapal ini dilengkapi dengan sistem manajemen dengan platform canggih yang memungkinkan kontrol dan pemantauan sistem tambahan kapal. Kapal akan dilengkapi dengan sensor dan paket senjata "state-of-the-art" untuk perang udara, permukaan dan ancaman bawah air, juga untuk membela diri,

Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem yang memadai untuk peperangan elektronika.

(Defesa Aerea & Naval)

17 komentar:

  1. It took two years 4 PT PAL to launch the pkr. From first steel cutting to launching. Satu kemampuan yg belum mampu lagi dilakukan oleh limbungan di Malaysia. With the exception of KD Selangor and the teguh class training ships. But lets not talk about that..

    BalasHapus
    Balasan
    1. The first ship always took longer time. But the second and later one always faster because the parts for the later ship already made, just waiting for the assembly line to be empty.
      Talking about efficiency, PT.PAL are much better now compared to several years ago. Using a single assembly line to build two warship, an ssv and PKR is a good example of efficiency.

      Hapus
  2. Semoga malaysia dan nrgara-negara Asean lainnya berkenan untuk bekerjasams dalam pengembangan Kapal type light fregat ini. Sehingga kedepannya Asean menjadi kawasan yang mandiri dalam segi teknologi militer guna menjaga stabilitas kawasan yang damai dan sejahtera.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malaysia sedang giat melaksanakan program SGPVnya sendiri. Jadi agak mustahil kami akan bekerjasama dalam bidang ini. Tapi bagi kapal seperti kelas Makassar mempunyai prospektif yang sangat baik.

      Hapus
    2. Aku cuma agak bingung mengapa meko tidak dibina lagi padahal lebih baik beli buatan tempatan...mungkin tldm ingin kapal yg lebih canggih dan berat... harap2 tldm akan membuat lebih byk kpl meko 100 kelas kedah tu..sayang mahal2 beli blueprint tersedai ilmu tu di perpustakaan.. klu kelas makassar saya rasa agak baik utk kita berkerjasama... ataupun bro shed mungkinkah kita patut beli terus dari korea utk harga yg lebih murah?

      Hapus
    3. Aku cuma agak bingung mengapa meko tidak dibina lagi padahal lebih baik beli buatan tempatan...mungkin tldm ingin kapal yg lebih canggih dan berat... harap2 tldm akan membuat lebih byk kpl meko 100 kelas kedah tu..sayang mahal2 beli blueprint tersedai ilmu tu di perpustakaan.. klu kelas makassar saya rasa agak baik utk kita berkerjasama... ataupun bro shed mungkinkah kita patut beli terus dari korea utk harga yg lebih murah?

      Hapus
    4. Sgpv itu basicnya kapal apa sih jadinya?

      Hapus
    5. Iyanya gowind class dari perancis bebei

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Theres nothing wrong with buying from our Indonesian counterpart. Harganya pun tidak jauh berbeza walaupun terdapat beberapa spesifikasi yg dkatakan tdak menepati piawaian antarabangsa. But u get what u pay 4. Anyway pihak PT PAL telah menjalankan tugasnya dengan cukup baik and u have every right to be proud.

      Hapus
    8. As far as i know, the first thing that PT.PAL learned from their korean partner is shipyard management, especially in logistic and supply chain,which is good because korean shipyard are the largest in the world and their knowledge of shipbuilding management are top notch. From there PT.PAL start to know how to do everything more profesionally and more efficient. Perhaps malaysian shipyards can follow the same steps.

      Hapus
  3. The Meko's.. panjang ceritanya. We had a fall out with the Blohm and Voss guys. Miss management on our part. We apcept that. But thats water under the bridge now.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harap sgpv program kita berjalan dengan lancar selarah apa yg sdh dirancang oleh bousted... and no delay lagi..uhuhu

      Hapus
    2. We have our misfortune to with our KRI Klewang. She is a realll beautyyyyyy T.T

      Hapus
  4. ini kapal yg dirakit dari 7 modul itu yak?keren,dah kaya ngerakit mainan lego :D

    BalasHapus
  5. ini kapal yg dirakit dari 7 modul itu yak?keren,dah kaya ngerakit mainan lego :D

    BalasHapus