21 Januari 2016

Wapres JK Pesan 50 Panser Badak untuk TNI

21 Januari 2016


Panser Badak buatan PT Pindad (photo : Viva)

KBRN, Bandung - Pemerintah akan memesan 50 buah panser dari PT Pindad Persero untuk Tentara Nasional Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemesanan panser jenis badak tersebut untuk melengkapi kebutuhan pertahanan dalam negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan kunjungan kerja selama sehari ke Bandung dengan mengunjungi PT Pindad Persero dan PT Dirgantara Indonesia. Dalam kunjungannya, Wapres Jusuf Kalla menyatakan, pemerintah akan memesan 50 buah panser jenis Badak kepada PT Pindad Persero. Wapres mengatakan, dirinya mengapresiasi kemampuan PT Pindad yang tidak hanya dapat memproduksi alat persenjataan tapi juga produksi alat konstruksi berat sipil.   

"Saya disamping melihat kemajuan Anoa juga melihat perkembangan juga percobaannya Badak. Tadi dengan persetujuan Menteri Pertahanan kita pesan 50 kalau sudah lulus uji. Jumlahnya disetujui, harganya sedang negosiasi. 50 dulu tahap pertama. Berikutnya ialah mengupgrade semua senjata tadi yang masih bagus, salah satunya tank AMX, Scorpion, sudah di upgrade kemampuannya di dalam negeri agar kita mempunyai kemampuan yang cukup, jadi kita punya tank ringan, tank menengah, tank berat - main battle" ujar Wapres JK di PT Pindad, Rabu (20/01/16).

Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim menyambut hangat dorongan Wapres. Menurut dia, sebelumnya JK juga mendorong lahirnya order untuk panser 6x6 Anoa. Silmy mengaku pihaknya menargetkan membukukan penjualan produk militer sebesar Rp3 triliun pada 2016. Rencananya, selain panser Badak, pada kwartal pertama, Pindad akan meluncurkan senapan serbu terbaru SSX 7.62 mm. 

(RRI)

19 komentar:

  1. Indonesia sangat bersemangat dalam membangun kekuatan militernya dari berbagai kekuatan matra darat, laut & udara yang terintegrasi.
    Pembangunan ini melalui proses tranfer teknologi yang memanfaatkan industri lokal untuk mencapai kemandirian dan pengembangan teknologi militer yang modern.
    Usaha ini harus didukung oleh industri lain dari hulu ke hilir sehingga kandungan material lokal dapat terserap semakin besar.
    Semoga proses ToT yang melibatkan para ilmuwan & akademisi ini bisa menjadikan Indonesia yang mandiri dan bernilai pada aspek ekonomi. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Selamat untuk PT.PINDAD utk ordernya. Semoga kedepannya makin profesional dan efisien dalam hal manajemennya.

    BalasHapus
  3. Eh ada kabar juga lho, katanya PT.Pindad ngembangin Tank Boat 105mm.
    Progam ini kerja bareng sama siapa yaa??
    .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan PINDAD yg ngembangin, tp Lundin di Banyuwangi ngegandeng Pindad,

      Hapus
  4. Oh Ya Tuhan, AMX dan Scorpion masih mau dipelihara? Scorpion ok lah ga diganti. AMX? armor tanggung, meriam apalagi. jumlah peluru yang bisa dibawa juga terbatas. kalau ada perang, AMX disikat dengan senapan mesin berat saja sudah bisa rontok. dari pada dioperasikan untuk 'tank ringan' mending dikonfersi untuk kebutuhan yang lainnya atau dihapus sama sekali. kenapa kita tidak menyederhanakan pemakaian alusista ya? selain bisa mendapatkan penggantinya lebih bayak untuk setiap angkatan, hal ini juga mengurangi beban logistik saat pemeliharaan maupun pertempuran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amx setau saya sih rencananya di ganti sama medium tank pindad nantinya.

      Hapus
    2. hmmm... interesting
      da info lengkap Bei?

      Hapus
    3. Not much, and cannot be confirm either, jadi saya ga bisa sebar di public karena jadinya malah info palsu dan ga jelas.

      Hapus
    4. bukannya AMX keren juga tuh,ngebut trus klo gak salah meriamnya autoloader :D

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. bukannya AMX keren juga tuh,ngebut trus klo gak salah meriamnya autoloader :D

      Hapus
    7. Cuman sudah outdated Bro Monologika. Armor AMX kita dihajar dengan senapan mesin berat juga jebol. Mudah2an Si Bebei benar dan swmua AMX di phase out atau dikonfersi jadi APC atau apa lah. Sebab untuk jadi penggebuk di zaman ini saya rasa sudah serba tanggung

      Hapus
  5. Tank tank dan panser buatan pindad harus lulus tes anti rudal panggul bukan asal bikin hanya bikin kembung broker . Misalnya ke canggihan tank buatan pindad setara mbt tank t90 ms , markava . Sudah di lengkap radar temeng peledak ..mahal jaminan kwalitas di medan tempur terjamin buat ke selamatan prajurit .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Brooo tolong jelasin dong di thread AH64 apache, maksud ente lapisan anti peluru untuk rotor itu apa ya... dan helikopter yg pake apa aja... tolong jelasin yaaak.... ente kan superpinteeeeeeer... piiis brooo

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Munhkin maksut dia active protection Bro. Israel memang sudah menambahkan system active protection di beberapa armored vehicle mereka. Personaly, saya rasa syatem seperti itu sangat dibutuhkan oleh Badak mengingat level proteksinya yang tidak terlalu besar.

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus