28 Mei 2016
Alutsista yang akan ditempatkan di Kompi Kavaleri Serbu di Belu adalah tank panser sebanyak 16 unit (photo : Yonkav7, ipenk)
POS KUPANG.COM, ATAMBUA -Pembangunan markas kompi kavaleri (Kokav) serbu di Lelowai, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Kabupaten Belu merupakan sebuah kebutuhan sehingga menjadi keharusan untuk dilakukan.
Untuk pembangunan markas satuan tempur ini, dibutuhkan lahan seluas enam sampai delapan hektar.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 1605 Belu, Letkol Inf. Moch. Nazmudin usai menerima dua pucuk senjata buatan Inggris dari Kades Silawan di Makodim Belu, Senin (23/5/2016).
Dikatakannya, pembangunan markas kokav serbu ini merupakan program Mabes TNI yang kemudian ditindaklanjuti Mabes TNI angkatan darat dalam rangka renstra pemerataan pertahanan.
"Lahan sudah oke di Lelowai sekitar 6-8 hektar. Makanya kita adakan percepatan koordinasi dengan pemda agar ada hitam di atas putih. Jika nanti 2017 lahan sudah oke. Kalau tidak, bisa dialihkan. Nah kita tahu bahwa untuk pembangunan sarana pertahanan di perbatasan adalah suatu keharusan dan kebutuhan untuk ciptakan stabillitas keamanan nasional," ujarnya.
Dijelaskannya, rencana pembangunan kokav serbu ini akan direalisasikan pada tahun 2017 mendatang. Karena itu upaya pengadaan lahannya harus sudah tuntas di tahun 2016 dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Belu.
"Ini rencana kita rencana akan bangun di tahun 2017. Terkait itu kita secara jujur dan terus terang bangun secara utuh fasilitas itu kita menganggarkan, namun lahan itu pemda yang fasilitasi.
Dimana-mana sama," ujarnya.
Secara teknis, Dandim menjelaskan, Kokav ini akan memiliki peralatan perang, termasuk tank panser sebanyak 16 unit dengan jumlah personil sebanyak 114 orang.
Dandim membantah jika akan terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas antara Kodim, Dansatgas, Yonif 744 Tobir dan juga Kokav serbu karena pada dasarnya satuan-satuan ini saling melengkapi.
"Tidak ada tumpang tindih karena tugasnya masing-masing. Nanti tahun 2017 sudah oke,
pembangunan bertahap dan tergantung pada pembebasan lahan," katanya.
Bupati Belu, Willy Lay yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (25/5/2016) mengatakan, pembangunan kokav serbu ini adalah program nasional yang harus didukung.
"Inikan program nasional jadi kita kabupaten harus dukung. Termasuk penyediaan lahan. Lahannya sudah ada tinggal pembebasannya saja. Nanti 2016 ini kita bikin perubahan anggaran, kita bebaskan lahan itu," jawabnya.
(TribunNews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar