24 Januari 2017
RTN frigate HTMS Tachin 471 (photos : Navy for Life)
South Korean shipbuilder Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) launched a 122 m frigate on order for the Royal Thai Navy (RTN) on 23 January.
The vessel, which has been ordered under a THB14.6 billion (USD396 million) contract inked between the Thai government and DSME in August 2013, was launched at DSME's facilities in Okpo, the company confirmed to IHS Jane's on the same day.
The frigate, which has been given the pennant number 471, derives its design from the Kwanggaeto Daewang (KDX-1) destroyer in service with the Republic of Korea Navy (RoKN).
The platform displaces 3,650 tonnes, features an overall length of 122.5 m and an overall beam of 14.4 m, and can accommodate a crew of 136.
(Jane's)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ini baru real fregate...kapan indonesia bikin kayak ginian...jangan yang krucil2 aja bikinnya...semangat
BalasHapusSelain ukuran,apa sih bedanya? Tuh kri bung tomo kecil2 gt sensor sama armament dah hampir sama kaya frigate loh. Kalo cuma ukuran yg jadi tolak ukur, beli aja kapal peti kemas, kasih senjata dll...blablabla.. Simsalabim..jadilah transformers.
HapusUkuran kan mempengaruhi bobot sensor dan armamaent yang mampu hull gotong, tapi ya karena indo sukanya beli sensor ngeteng jadi ga begitu masalah sih platformnya ringan.
HapusMakanya baru kali ini saya tau ada real frigate. Selama ini non real frigate itu seperti apa?
HapusBuat formiler Jerman ato US misalnya, apa menurut mereka, kapal RTN ini 'fake/non real' frigate? Sebab ukuran frigate mereka lebih besar.
Masalah sewaco itu tergantung spek yg dibutuhkan. Di mana2 pasti beli mengikuti jumlah hull.
Weapon juga, tergantung kebutuhan (dan keuangan). Ga perlu korvet sampe cruiser isinya yakhont dan navalized S-300.
Besar kecilnya ukuran kapal kan disesuaikan jg dengan kondisi geografisnya.
HapusBiarpun Indonesia lautnya sangat luas, tapi sebagian besar adl perairan litoral (perairan dalam/selat2 antar pulau) dg ciri alur2 pelayaran yang sempit dan dangkal dibanyak lokasi...maka yang dibutuhkan adalah desain kapal dg Draft yang pendek (kurang dr 4 meter) dan tentusaja konsekuensinya adl pembatasan bobot kapal utk alasan keseimbangan kapal.
Kemajuan teknologi masa kini mampu membuat radar multifungsi dg ukuran dan bobot yang lebih ringkas&ringan, mesin2 yang ekonomis atau persenjataan yang dikemas scr ringkas (vls) menjadikan kapal dg ukuran/bobot lebih ringan mampu menjalankan tugas, sebanding dg kapal2 perang generasi sebelumnya yang bertonase lebih besar.
Besar kecilnya ukuran kapal kan disesuaikan jg dengan kondisi geografisnya.
HapusBiarpun Indonesia lautnya sangat luas, tapi sebagian besar adl perairan litoral (perairan dalam/selat2 antar pulau) dg ciri alur2 pelayaran yang sempit dan dangkal dibanyak lokasi...maka yang dibutuhkan adalah desain kapal dg Draft yang pendek (kurang dr 4 meter) dan tentusaja konsekuensinya adl pembatasan bobot kapal utk alasan keseimbangan kapal.
Kemajuan teknologi masa kini mampu membuat radar multifungsi dg ukuran dan bobot yang lebih ringkas&ringan, mesin2 yang ekonomis atau persenjataan yang dikemas scr ringkas (vls) menjadikan kapal dg ukuran/bobot lebih ringan mampu menjalankan tugas, sebanding dg kapal2 perang generasi sebelumnya yang bertonase lebih besar.
Bedanya 'real' frigate dengan yg ga real apa om?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusreal frigate itu sperti ini nich:
Hapusbobot tonasenya antara: 4000-7000
trs punya senjata banyak, liat aja tautan ini soalnya guwe se7 sm pnulisnya
https://defencyclopedia.com/2016/01/02/top-10-most-powerful-frigates-in-the-world/
kalo sperti yg diatas cakep jg, tp lbh ganteng PKR 331 haha!
@budi darmawan
HapusBedanya cuma pada satu kata "lebih".
Kapal berdesain lebih besar mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan operasional baik kuantitas maupun kualitas lebih baik dibanding kapal yang lebih kecil...(misal bisa mengakomodasi heli yang berbobot lebih besar, mampu membawa rudal berbagai jenis dlm jumlah banyak, lebih banyak/lengkap sensor yg bisa dibawa, fasilitas penunjang awak kapal yang lebih memadai dsb). Desain kapal yang lebih besar juga memiliki keunggulan, kemampuan menyerap kerusakan yang lebih tinggi dibanding kapal yang bertonase/berukuran lebih kecil krn memiliki hull/lambung bersekat kedap air yang lebih banyak, lokasi genset yang bisa disebar dibeberapa titik shg jika mendapat serangan dan sumber listrik utma down, masih bisa mengoperasikan peralatan pemdaman kebakaran dsb
@budi darmawan
HapusBedanya cuma pada satu kata "lebih".
Kapal berdesain lebih besar mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan operasional baik kuantitas maupun kualitas lebih baik dibanding kapal yang lebih kecil...(misal bisa mengakomodasi heli yang berbobot lebih besar, mampu membawa rudal berbagai jenis dlm jumlah banyak, lebih banyak/lengkap sensor yg bisa dibawa, fasilitas penunjang awak kapal yang lebih memadai dsb). Desain kapal yang lebih besar juga memiliki keunggulan, kemampuan menyerap kerusakan yang lebih tinggi dibanding kapal yang bertonase/berukuran lebih kecil krn memiliki hull/lambung bersekat kedap air yang lebih banyak, lokasi genset yang bisa disebar dibeberapa titik shg jika mendapat serangan dan sumber listrik utma down, masih bisa mengoperasikan peralatan pemdaman kebakaran dsb
Keren PKR broow...
BalasHapusDesign hullnya aku lebih prefer pkr bikinan pt.pal damen lebih keren...
BalasHapusKalo "prefer" ga usah pake "lebih" lagi gan...bulenya senyum2 tuh
HapusOiyA bro.. xixizi tp bulenya paham kok kalo urang indo suka lebay.. bruuaakakaka...
Hapus✌
the price is quite cheap for a full size frigate. Is it still ffnbw or already with full armaments/systems?. btw, above hanggar, what is that? vshorad launcher system like mistral/sadral, or FCS? anyone know? tks
BalasHapusBakal mounting sea ram ato phalanx gitu..
HapusUda bangga ja dgn PKR pt.pal....yg penting sudah made in indonesia mas bro...klwpun lbh hebat nih frigat thailand tp msh improt...cintailah produk2 indonesia...
BalasHapusReal Frigate terkuat dunia projeck 22350 admiral gorshkov berat 4500 ton .panjang 135 meter jeroan bikin merinding negara sebelah . Anti kapal onyx calibr nike . Daya jelajah 8500 km . Paling utama belli senjata kalau terjadi perang dukungan politec dari penjual senjata dan suka cadang terjamin . Jangan sampai lupa sejarah foya foya mirip saman orba di tendang di embargo kedodoran tim tim lepas para jendral di jakarta kebingungan gak bisa berbuat apa 2 hanya pasrah ama tuhan yg maha esa .
BalasHapusElah ga usah banak gaya. "Frigate terbaik di dunia"? Masih kalah di semua bidang dari F-125 Baden-Württemberg class (Jerman) dan Álvaro de Bazán-class (Spanyol). Satu-satunya kelebihan Gorshkov cuma di jumlah ASM yang lebih banyak 8 tapi urusan sensor suite dan radar semua tau mayoritas barang Rusia masih kalah dari barat. Urusan dukungan suku cadang liat barang Rusia di Indonesia dan Malaysia banyak yang nyangkut karena birokrasi dan proses perbaikan mereka repot. Urusan ToT juga ga terjamin. India gabung di proyek PAK-FA tapi mereka sering kirim protes ke Rusia karena ToT yang mereka terima ga sesuai perjanjian dan Rusia banyak merahasiakan teknologi yang seharusnya diterima India.
HapusFucking dumb misinformed Russia fanboy.
Mending dutch dzp kalau gue, f-125 ini kan ngambil disainya dzp mirip iver huitfeldt, alvaro de bazan ini kan ngambil system aegis arleigh buke class, gak juga ah kalau rusia kalah di radar dan sensor... Masalah mereka itu di mesin dan galangan kapal modern, galangan soviet dulu di ukraina jd setelah pecah al rusia mulai keteteran bahkan mesin mesin buat kapal mereka yg baru impor mesin dari cina.
Hapuskalau RI mau ToT yg lebih canggih bias melirik ke negara2 skandinavia, mereka sudah menawarkan ToT contoh Iver Huitfledt class, bahkan kapal selam kelas Gotland yg sudah mengadali AL Amerika
HapusSoal real frigat projeck 22350 terbaik dunia dari sensor radar senjata bukan kata sayaa tapi kata pengamat militer MILITERY CHANEL . Kalau mengikuti saran antek new zailand barat sekutu hanya modal embargo bisa bisa ke jadian rezim orba terulang kembali pelan dan pasti pulau gampang di kompori lepas .
Hapusom telolet om...om antiembalgo yg lucu"nya, lg mabok cabe ape mabok kecubung, ini lagi ngemenk apaan sich dari misil onyx calibr ampe nike???
Hapusnike apaan nich sepokat nike jordan ape nike misil, lah apa hubungannye misil jadul mamarika ame pregat rusia..coba dech dipikirken ken.
si om lg goyang2 yach smpe gak bisa mikir yg lempeng, ape perlu di godem dulu palanya biar kembali ke orde lama haha!
projeck 22350 mmg bagus guwe se7, tp kan blom terbukti berhasil nembakin misil jarak jauh. yg kemaren2 heboh itu pan misil mluncur dr kcr 60m rusia kelas buyan m.
si om bner lufa, gak tau, teledor ape buyan bneran ini haha!
sini setor jidat lagi biar lgs upgret cpu otaknye..haha!
Elah si tolol muarif nyebut-nyebut Military Channel (N-nya dua biji oon, chanel itu merek parfum, tas mewah, dll.), sumber ga reliable. Ga sekalian lu kutip website "National Interest" yang isinya muji-muji barang Rusia terus dan bilang bahwa semua pesawat barat kecuali F-22 kalah dari Su-35? Website gituan semuanya biased oon. Mau ngutip, kutip Janes kek atau The Economist.
HapusLagipula si tolol nyampurin Nike dan Onyx/Kalibr. Oonnya makin kentara. ONYX/KALIBR di 22350 ok. Nike itu missile SAM buatan USA tahun 50-60an oon. Nama lengkapnya MIM-14 Nike Hercules. Kalo emang beneran tuh "pengamat" nyebut frigate RUSIA punya SAM USA dari tahun 60an, makin kebukti tololnya sumber yang lu pilih.
Fyi saya udah google "Project 22350 Military Channel" dan satu-satunya hal yang lumayan mirip cuma 2 video Youtube dan video Youtube adalah sumber terampas buat hal-hal militer karena semua pembuatnya orang awam atau punya kepentingan tertentu (ala Russia Today aka RT). Youtube itu bahkan lebih ampas dari website yang ngebuat klaim-klaim dan website jauh lebih ampas dari buku atau website terkenal ala Janes atau website macam Quora yang isinya orang-orang yang berpengalaman di bidangnya (itupun Quora ga bisa dipercaya 100% karena ahlinya punya negara asal dan mungkin bias).
Jadi sumber lu itu ampas terampas dari segala kemungkinan sumber. Paham Muarif?
Lu kira sensor kapal perang rusia jelek noh liat tu rudal khalib 1500 km ke sasaran tu isis
BalasHapusWhuiii...hebat dong, kapal rusia punya radar yang bisa mendeteksi obyek OTH dipermukaan bumi sampai jarak 1500 km.
HapusGak salah sampeyan bulik?
Hari setyawan ...kayak nya wawasan mu masih dangkal ... rusia menjadi polopor pertama kali mengorbit satelit ke angkasa (sputnik) dan negara pertama mengirim hewan ke angkasa sputnik-2 laika dan lagi lagi rusia untuk pertama kalinya rusia mengirim manusia ke angkasa ( yuri gagarin) bukan america tapi rusia . America mengakui rusia masih adidaya tehnologi militer dan kerap memunculkan tehnolgi tak terpikirkan contoh baru di buka ke publik SUPER TANK MBTt14 ARMATA .
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusjadi kapan si om antiembalgo mo pulang kampung denger2 pgn naik misil kalibr yach?biar gretong.
Hapusinget sekali tembak 8500km...jarak segitu setara sminggu bolak balik jkt-sby loh.
kalo mau nyusul yuri gagarin ke bulan april mop, tinggal kaliken aje butuh berapa kalibr tuch om! haha!
nb:8500km si om yg wilang lho, bkn guwe! haha!
HAHAHAHAHA idiot temennya Muarif.
HapusHeh tolol 1500 km di permukaan dari kapal itu sesuatu yang secara fisika dan geografis ga mungkin! Penyebabnya apa? Permukaan bumi itu cembung seperti bola dan gelombang radar mantul dari permukaan air jadi sekuat apapun radar dia ga akan bisa deteksi melebihi jarak tertentu dan 1500km itu hampir 10x lipat jarak sistem radar tercanggih di kapal sekarang yaitu AEGIS system (190an km). Baca lagi konsep "radar horizon" baru ngomong cung.
Kalau rusia nembak misil 1000an km artinya dia ga pake sensor/radar tapi GLONASS (GPS ala Rusia). Yang artinnya USA dan barat juga punya! Mereka yang bikin GPS yang lu pake di hp lu sekarang oon! Dan jarak versi land attack Kalibr itu sama persis dengan jarak rudal Tomahawk US yaitu 2500km. Jadi jarak 1500 km yang lu sebut itu ga seberapa!
Mau ngaku hebat? Bikin misil yang bisa nembak jatuh satelit dari kapal ala rudal SM-3 dan AEGIS yang udah dipraktekin US dan bukan cuma teori dan klaim! Google: Operation Burn Frost. Kenapa hebat? Kecepatan satelit itu kecepatannya 11000 km/h buat low orbit high orbit sampai 28000an km/h buat low orbit! Satu-satunya negara yang udah coba ASAT missile selain US itu China dan itupun mereka masih land based! Rusia lagi bikin tapi sekarang baru sampai tahap test flight dan belum shooting down. Artinya apa? Masih sebatas bisa tapi hanya di atas kertas!
Belajar dulu yang banyak di bidang ini baru ngomong dan ngatain gua sembarangan. Dua idiot.
Oh btw Muarif. Laika dan Sputnik itu kuno itu jaman Rusia masih Uni Soviet dan punya uang.
HapusUS satu-satunya yang udah ke bulan (6 kali) dan sekarang hanya US dan China yang lagi berlomba mengirim manusia ke Mars.
Uni Eropa negara pertama yang berhasil mendaratkan probe ke komet yaitu Probe Rosetta di komet 67P/Churyumov–Gerasimenko yang jaraknya kurang lebih 400 juta km dari bumi. Tapi buat ke komet itu dia harus tempuh jarak 6,4 miliar km dan kecepatan maksimal kometnya 135000 km/h.
Jaman sekarang Rusia cuma sebatas supir buat astronot ke ISS (tahun 2017 bakal diganti oleh perusahaan SpaceX karena konflik US-Rusia sekarang) atau kirim satelit ke orbit bumi atau planet-planet. Saingan US sekarang hanya China dan Uni Eropa. Rusia terlalu miskin buat ikut space race masa kini. Jadi ga usah bergaya.
Btw T-14 belum battle proven dan baru sakti di atas kertas. Oh ya tank itu juga mogok/rusak di Victory Day parade di Red Square, Moskow bulan Mei 2015 lalu. Canggih banget ya.
Idiot.
Btw konsep unmanned turret di T-14 Armata bukan barang baru dan design Armata kenapa makin mirip MBT barat ya (VT-3 dan VT-4 China juga). I wonder...
HapusDasar idiot.
@anti embargo
HapusTrus apa hubungannya dg komen gue...lagi diare lu?!!!
@anonymous
HapusOooo...si dodol anti embargo tu namanya muarif ya, hehehehe
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusthis one nice too, thais ppl must proud of it
BalasHapus