Rudal QW3 dan radar Smart Hunter Denhanud 474 Paskhas TNI AU (phos : Paskhas)
YOGYAKARTA, iNews.id-Alat Utama sistem persenjataan (alutsista) Detasemen pertahanan udara (Denhanud) 474 Pasukan khas (Paskhas) Yogyakarta akan dimodernisasi. Alutsista yang akan dimodernisasi adalah peluru kendali (rudal) dan radar.
Wakil Komandan (Wadan) Wing 1 Paskhas Letkol Pas Andy Tama Tanggela Worra Waru mengatakan meski alutsista yang ada di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta dari kemampuan dapat diandalkan.
Namun begitu modernisasi tetap diperlukan, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas alutsista Denhanud 472 Paskhas Yogyakarta.
“Sesuai dengan tugas pokok Denhanud 474 Paskhas ini sebagai kekuatan pertahanan udara titik di wilayah Yogyakarta, karena akan akan melaksanakan modernisasi, alutsista di sini,” kata Andy usai serah terima jabatan (Serijab) Dandenhanud 474 Paskhas Yogyakarta, Sabtu (13/2/2021).
Andy menjelaskan di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta saat ini memiliki rudal jarak pendek QW III dan radar Smart Hunter. Baik rudal maupun radar nantinya akan dimodernisasikan dengan generasi terbaru, yakni generasi ke 19.
“Jadi modernisasi ini untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” katanya.
(INews)
Beruk malon bodohnya mendunia
BalasHapusPertamax gak nih
BalasHapusAmankan
BalasHapushttps://images.app.goo.gl/YUfLLmQy194ygGQq5
BalasHapusDpt gambar anoa 3 modular Versi UN
Rudal generrasi ke 19 ??
BalasHapusMaksudnya generasi manpads Qw 19
HapusDan mungkin radar terbarunya untuk Qw 19 pakai truk ini
Hapushttps://youtu.be/JzDG7xiOYbc
Free west papuan
BalasHapusSudah..byk opm/tnpb yg sadar bro.
HapusCyber crime polda mohon penghianat 1 ini d cokok buat nemenin bosnya d penjara
HapusOPm gak jelas..tembak orang asli papua babi buta.
HapusAnda sehat
Akun @free papua itu dulunya yg tukang jualan semangka disini lo, kok bisa ganti profesi???
HapusApa mau saya beri Selang
HapusPENJAJAH MONKEY 14 Februari 2021 18.53
HapusFree west papuan
https://www.youtube.com/watch?v=QlCFxBa1Lvw
https://www.youtube.com/watch?v=cIHQDIq10Sg
https://www.youtube.com/watch?v=8HmczWPbRe0
https://www.youtube.com/watch?v=qsBsEoVf1Lc&t=350s
MERDEKA PAPUA....
Hapussabah merdeka
Hapusserawak merdeka
Merdeka SABAH & SARAWAK...
Hapus@Kang Yotaka
HapusDia termasuk pengikut Baliho. Gak heranlah pengikut Sekte Baliho menghalalkan segala cara untuk dapat uang.
@Yondu
Saya setuju itu orang di tangkap dan sabet pake selang 20x..
Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
Hapus7,5
BalasHapusRudal kiwi..😁
BalasHapusKalau soal rudal
BalasHapusBung duta rudal yg berpikir kedepan,bahwa katanya pembuka dan kemenangan pertempuran itu semua karna rudal.israel raja rudal timteng makanya dia ditakuti,as apalagi,Rusia jagonya rudal,cina master rudal bahkan dewa rudal karna cina satu2 nya didunia yg punya rudal balistik anti kapal,Korut gila rudal,Iran punya banyak rudal,kok disini banyak bacot katanya.
Duta rudal dah ganti nikc name ya.
HapusLah kita bisa komentar to,mang kita hrus gimna bro?
Kok kita ya santay aja bro
HapusGak ada perang kan kata pakde
Kan pakde yg lebih tau,jadi santay bro........
Cina itu masuk Zee cuman main2 aja gak ada maksud apa2,mana lah mungkin negara dewa rudal bisa dilawan macan ompong,ya gak
Pergelaran rudal sudah terlihat bung,mulai dri program Coastal defende MR SAM, serta LR SAM semua sedang proses tunggu anggaran.
Hapusduta rudal penghianat ganti nama jadi HALU.
HapusHALU simpatisan beruk malon
Yondu@
HapusTunggu apa?
Anggaran?
Nunggu anggaran berapa?
THN berapa?
Ya udah kan gak ada perang kata pak de,jadi mau nunggu anggaran apa? Jelas2 katanya ,...
Semua teman,gak ada musuh jadi kok beli alutsista gahar buat apa ya kan.
Essen@ gue ini hanya fansboy duta rudal aja ,karna komennya penuh dengan membangun,justru pake yg bilang pemerintah haus akan kritik,jadi kok disini ada yg alergi sama kritik berarti gak jauh beda sama komunis,kan komunis anti kritik.!
Lu komunisnya?
Atau pasukan bacot disini juga komunis?
kritik boleh tapi jangan menghina.
HapusGue nanya !
HapusTinggal jawab aja kok susah
Yes atau no
Weits ..ada jagoan di sini ..takyut ah .. Biasanya yang flaming itu badannya gede kumisnya melintang rambut cepak di tato ! ........
HapusHelo Kitty ....
Koyo yak yak o nak ngomong bar d yak i ra iso xaxaxaxa
HapusManpads Buatan UAD/ rudal merapi gak ada kelanjutan lgi ni
BalasHapusJumlah rudal QW 3 milik paskhas TNI AU lumayan banyak juga
BalasHapusElemen lain yang tak kalah penting adalah battery coolant unit, bentuknya berupa tabung yang terdapat dibawah ujung peluncur rudal. Karena vitalnya baterai ini, dalam operasinya setiap peluncur harus mempersiapkan cadangan sampai empat unit baterai. Agar rudal senatiasa siap digunakan, secara berkala dilakukan jadwal maintenance.
Populasi QW-3 di arsenal Paskhas sendiri lumayan besar, dipercaya ada lebih dari 200 unit, belum lagi QW-3 yang ada dioperasikan Arhanud TNI AD. Boleh jadi saat ini QW-3 adalah tulang punggu rudal hanud di Indonesia, terutama dalam hal kekuatan logistik. (Haryo Adjie)
MALON pasti iri dan dengki tengok rudal Sam NASAMS 2 milik TNI AU wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/
Qawe setengah made in chino
BalasHapusSetengah nyopet setengah nyolong
Andai bill clinton gk salah pokus buat jegal indo dgn jurus krismon tapi pokus remekin cino,gk serepot ini mereka lawan cino
Dan tidak tinggal d landasan sampe sekarang proyek lfx jaman mbah tukang senyum dan hobi main karung
Andai mbah gk ttd buat perpanjangan freeport d taon sebelum tragedi d tim tim
Ah,,nasi sudah jadi bubur dan basi plus
D makan suwandaruw pula
Terlalu banyak oknum2 yg bermain d negara ini
Rudal QW 3 apa mau di ganti sama rudal Chiron guys?
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/indonesia-berpotensi-mengakuisisi-lagi-rudal-hanud-chiron/
HapusItu di atas di jelaskan rencana akan di modern kan rudal manpads Qw 19
HapusMenurut saya penggantinya QW3 mungkin Starstreak atau Mistral atau RBS70 NG. Pak Prabowo sukanya alutsista Eropa.
HapusYang penting ga di upgrade jadi taming sari...
BalasHapusShopping lagi aja,,jom lanjutken!!
BalasHapusJangan sembang kari je macam gempur,,lanjutkan berpantunnya pur! 🤪
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdibacanya rudal KAWE...
BalasHapustau sendiri itu rudal buatan mana?
OOT...
BalasHapusMISIL TAMING SARI 98 BUATAN MALAYSIA
Soalan lisan Dewan Negara ditolak sebab menyentuh rahsia ketenteraan
Minta Menteri Pertahanan menyatakan status pembangunan peluru berpandu Taming Sari XK98 dibangun oleh STRIDE dari segi pembelanjaan dan kerjasama teknologi dengan negara mana serta latar belakang, keberkesanan pembangunan dan status peluru berpandu ini?
Minta Menteri Pertahanan menyatakan senarai kelengkapan dalam pecahan jenis, bilangan dan peruntukan yang akan dilancarkan dalam masa lima tahun depan oleh TDM, TLDM, TUDM dan Markas ATM/AB?
Dalam hal ini, saya rasa adalah tidak munasabah untuk Kementerian Pertahanan menolak soalan-soalan tersebut memandangkan ia jelas isu-isu menyentuh rahsia ketenteraan adalah tidak wujud.
Pertama, saya memahami pembelian kelengkapan tentera adalah sensitif dan perlu menjaga rahsia ketenteraan seperti unsur-unsur spesifikasi dan atur gerak.
Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan (STRIDE) telah menunjukkan peluru berpandu Taming Sari XK98 kepada keseluru negara pada 31 Ogos 2007 bersempena Perarakan Merdeka 2007 di Dataran Merdeka
Gambar perarakan Hari Kemerdekaan, sistem misil Taming Sari 98 atas terak pick up jenis Isuzu dengan sistem camouflage digital atau FACTS
Gambar dari perarakan yang sama dengan para pegawai STRIDE berserta dengan alat LTD dipercayai untuk memandu sistem Taming Sari ke arah sasaran dengan laser.
Mari jap nak cite pasal kelengkapan tentera Malaysia ni,STRIDE itu adalah satu company dri Malaysia yang dalam bahasa melayu dia Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan. Mereka ni mencipta secara misteri kelengkapan tentera2 Malaysia..mereka juga akan mengkaji sistem-sistem persenjataan dan pertahanan yang dibeli oleh negara. Kajian dibuat untuk mendapatkan kesesuaian dengan iklim dan tenaga kerja serta untuk memahami bagaimana ianya berfungsi.
Pada tahun 2008, Malaysia menerusi Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan atau STRIDE mempamerkan hasil penyelidikan mereka di pameran Perkhidmatan Pertahanan Asia 2008 (DSA) yang diadakan di Pusat Dagangan Dunia Putra.
Hasil penyelidikan STRIDE adalah peluru berpandu pertahanan bernama TAMING SARI 98.
TAMING SARI 98 dikatakan mampu menembak kendaraan tank dari jarak tiga kilometer, yang sasarannya boleh ditandakan dengan Laser Target Designator (LTD).
Dalam pameran ini, dilihat bahawa taming Sari Missile mempunyai platform trak pickup.
TAMING SARI peluru berpandu semasa pameran DSA 2008
Mengikut maklumat, peluru berpandu Sinar Sari 98 yang dibawa semasa pameran DSA 2008 adalah asli buatan tempatan...
Malah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.
Harapannya ialah apabila selesai, TAMING SARI akan digunakan oleh pasukan khas Malaysia seperti GGK dan Paskau Units.
Tetapi seperti taufan berubah menjadi angin
Belum lagi ujian dan ujian produksi, Taming Sari telah hilang dalam masa.
10 tahun sejak dipamerkan kepada masyarakat Malaysia, Taming Sari belum jelas hingga 2018, seperti nasib senapang VITA BERAPI
Kita Patut berbangga sebab negara kita rupanya ade jugak syarikat pertahanan yang tersembunyi..Aku baru nk memasang impian nk buat satu syarikat ketenteraan di Malaysia..terkuburla..Tetapi sebenarnye banyk yang kita tidak tahu tentang Malaysian punya millitary..yang kita tahu adalah kuantiti akan mengalahkan kualiti..tp bg Malaysia yang mementingkan kualiti..Ikut analisis.Jika Malaysia menentang Indonesia.Malaysia akan menang..
MENGAGUMKAN, JARAK TEMBAKNYA 3000 METER. WKWKWK
wooow seyeeeem
Hapusaku takuut....
🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣
itu tak berapa MEMATIKAN...
Hapusmisil Yakhont versi Tersasar dan C705 versi Pemalu... nah kedua misil ini sangat mematikan di rantau ASEAN kamu tahu...
walaupun sasaran sudah dalam keadaan statik namun masih gagal misilnya ke sasaran... itu luar biasa ya.... wkwkwkwkwk
Kapan malon terahir beli rudal anti kapal...hahaha
HapusJawabannya tak de....expire semua...wakakaka
Dengan bermodal taming sari roti menantang Indonesia akan menang ... Percaya karena pemandu lasernya bisa bezakan macam macam target seperti tupai, kalajengking, lipan, bebek, ayam , tikus , tai kucing, tai beruk dll ... Pokoknya bikin TAKYUUUUTTTTT !!!!
HapusTakutnya aku tengok taming dari roti tu bisa tangkis rudal Dongfeng rupanya wkwkwkwkw
HapusInstitut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan. Mereka ni mencipta secara misteri kelengkapan tentera2 Malaysia
HapusMencipta secara misteri kelengkapan tenrara maloon ???
Menciptakan misteri ????
Xaxaxaxxaxa apaan sih
Primitif bgt
Menciptakan misteri ???
Sereeem
AKAN...korang kena faham maksud AKAN tu ya....wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusRudal dan Radar Denhanud 474 Paskhas Yogya Akan Dimodernisasi
Malon punya rudal ape lon...hahaha...
HapusBelum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
HapusMbok dibelikan radar Giraffe 1X......rudalnya manut saja, tapi kalo bisa diseragamkan dg milik arhanud (mistral, rbs-70 NG atau starstreak
BalasHapusNgeri ngeri sedap, ini manpads untuk eakalasi pertempuran yang seperti apa ? Maaf kalau berhadapan dengan Chona ( bukan bela si duta rudal ) objek vital semac bandara, depo logiatik dll cenderung di musnahkan dengan di salvo ground to ground balistik misules, karena target tidak bergerak, di kunci koordinatnya dan di atraffing, antidotnya ya macam doom nya shitroil, atau kalau mampu jamming system kendali missile, kalau ga bisa ... Cari tempat aman berlindung dan berdo'a .
BalasHapusalfatihah...
Hapus🙏🤲🤲🤲🙏
Eta si " Eneng " demplon amat Kang ? Papendak di mana eta edisi palentin teh ? Mun urang boga nu kitu asaan hoream mangkat gawe ge ! Rek di imah weh bari ......
Hapushasil mulung kang
Hapus🤣🤣🤣🤣
itu radar ka atau pancaran parabola TV.... kenapa kecil sangat...wkwkwkwkwkwkkw
BalasHapusKetahuan bodoh dan primitifnya bangsa beruk malon...hahaha
HapusEmang radar malon...gede2 jadul punya...hahaha
ohhh radar...sangka parabola TV.... kecil ya.... wkwkwkwkwkwkw
Hapusmaklum malaon kan negara ketinggalan zaman.
Hapusjadi rakyatnya hidup bagaikan KATAK DALAM TEMPURUNG
wkwkwkwkwk
Disaat berbagai negara berlomba - lomba menyederhanakan ukuran peralatan elektroniknya malon malah sebaliknya good job pur👍
HapusBelum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
HapusJustru rudal qiwi ini yg paling hebat didunia versi shorad,gak ada yg bisa menyainginya,coba deh lihat kemampuannya:
BalasHapusMach: 2,5
Jangkauan:10 km
Ketinggian: 5 km
Sensor: infared,sama semi aktif
Coba deh bandingkan sama rudal shorad yg lain didunia,pasti qiwi jadi juaranya.
Makanya TNI beli banyak,dan user puas atas kinerja rudal ini,....ini gue lihat di 10 rudal shorad terbaik2019.
anda lupa starstrek?
Hapusyang punya kecepatan mach 3.5
bacot doang loe aaah....!!!
Jangkauannya berapa
HapusDan ketinggianya berapa
Makanya lu itu banyak belajar jangan bacot aja kerjaannya,
Buat apa cepat tapi pendek jangkauannya,dan pendek ketinggiannya.
Xaxaxaxa...sip om essen
HapusSok pinter looh...lamngsung d plintir xixixi
Bandingkan qiwi sama starstrek
HapusSoal cepat ya kalah kiwi
Soal jangkauan menang qiwi
Ketinggian menang qiwi
Sensor menang kiwi jadi,...
Skornya 3 banding 1
Makanya baca dulu baru bacot lu2 pada,dasar,....
Xaxaxxaxax....bacotmu itu kira kira sama rudal jauhan mana xixixix...n brp km
HapusSi gempur emang TOLOLNYA namanya manpads QW 3 emanglah radarnya cem tu wkwkwkwkw
BalasHapusMaunya sebesar JINDALE Om, biar puas !
HapusWkwkwkwkw
Hapuswkwkwkwkwk.... SANCA THALES ya guys....jangan lupa itu
BalasHapusmalon ketinggalan zaman
Hapusbagaikan katak dalam tempurung, tidak tau perkembangan tehnologi
wkwkwkwkwk
@ESSEN
HapusWarga Malon berpuluh-puluh tahun di cuci Otak oleh KERAjaan dan UMNO jadi mereka hidup bagaikan Katak dalam Tempurung, tidak tau perkembangan teknologi.
Wkwkwkwkwkkwkwkwk
Kang eta si eneng anu edisi palentin mani demplon amat ? Kapendak di mana eta teh kang ...heu heu heu ..
Hapusneang mulung dina club malem
Hapus💃💃💃💃
Andy menjelaskan di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta saat ini memiliki rudal jarak pendek QW III dan radar Smart Hunter. Baik rudal maupun radar nantinya akan dimodernisasikan dengan generasi terbaru, yakni generasi ke 19.
BalasHapus------------------------------------
Eeeeiittt rudal QW-3 dan radar smart hunter milik angkatan udara termasyuk inventori baruw
liat aja mobil dobel kabinnya,
uji tembaknya pon tahun 2010 tahun, masi mudalah dibanding KL, dah wajib masyuk musium umur 27,5 tahun ituw 2 taon laluw, skr 30 cuy haha!👏👏👏
QW-3
https://tni-au.mil.id/uji-tembak-rudal-qw-3/
paling moderisasinya buat paket apgred software generasi 19, ama radar baruw.
mirip cem komputer cms kapal perang, software apred terusss
yg fenting alutsistanya ada bukan AKAN kyk KL...beressszzz haha!
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/
BalasHapusRudal NASAMS 2 milik TNI AU Pur wkwkwkwkw
bila saiz radarnya besar maknanya jangkauan kawalannya lebih besar ya guys...
BalasHapustolol...
Hapuszaman dahulu, handphone boleh besar ukurannya.
karena tehnologi terus berkembang, handphone boleh kecil dengan kemamouan smartphone.
gitu saja kamu tak tau, konon lulusan top5 university tapi tolol !!!
🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣
wkwkwkwkwkwk
masa guna MANPADS China untuk lawan China di Natuna...?? wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMalah guna LMS halau CCG wkwkwkwkw
HapusMalah guna misil anti kapal versi pemalu buatan China...wkwkwkkw
HapusMana ada, TNI al tak kerahkan KRI clurit class/kcr 40 dan sampari class/kcr 60 di Natuna wkwkwkwkw
HapusMalah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.
BalasHapusWkwkwkwkw Tomahawk dibandingkan dengan taming sari roti ni wkwkwkwkw macam semut dibandingkan dengan bumi ukurannya wkwkwkwkwwkwkwkwkw
Taming Sari Land Atack Missile .. Katanya targetnya cuma 3 km tapi sekelas tomahawk ..halu tingkat dewa
Hapusbuat QW-3 angkatan darat
BalasHapuskita sich uda ORDER yg BARUW LAGI
TAMBAH LAGI SEJAK TA 2020, tinggal tunggu datang hore haha!������
nich dia buktinya
nama paket: sista meriam komposit TD-2000 tahapa I
tahun anggaran: 2019
satuan kerja : MABES TNI-AD
sumber dana: APBN 2019 KEMENTRIAN PERTAHANAN
data:
https://defence.pk/pdf/attachments/screenshot_2019-10-20-11-18-32-1-png.585113/
nich pnampakan sistem HANUD TD-2000 B yg ada di KODAM ACEH, lgs hadap KL euyy haha!������
Latnistis Tingkat Ton Detasemen Arhanud-001
KODAM ISKANDAR MUDA (9/9),- Dalam melaksanakan tugas tempur Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi, Detasemen Arhanud-001 melaksanakan Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) tingkat Peleton TA.2015, latihan yang di mulai 24 Agustus kemarin sampai dengan hari ini dan rencananya akan di tutup 08 September 2015 mendatang, di Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe, Senin (7/9).
Latihan Teknis dan Taktis tingkat Peleton ini merupakan latihan tahun ke dua setelah Alutsista TD 2000B diterima Denarhanud-001 pada Januari 2014. TD 2000B termasuk senjata Artileri Pertahanan Udara jarak Pendek yang terdiri dari Meriam 57 mm AA Gun dan Rudal QW-3.
Sistem senjata ini termasuk sistem senjata yang terbaru dimiliki TNI AD. Senjata ini dilengkapi dengan Radar SR-74 yang mampu menditeksi sasaran sampai dengan jarak 100 Km, sehingga mendukung pelaksanaan operasi pertahanan udara secara mandiri.
https://tni.mil.id/view-83461-latnistis-tingkat-ton-detasemen-arhanud-001.html
WARGANYET KL mana brani buka link ini...haha!
HapusJaman sekarang kok terjadi caos maka
BalasHapusMusuh hanya datang dari dua arah,laut dan udara.dari udara ya masih lemah dari laut apalagi juga lemah.
Udara bombardir kapal dan pelabuhan dari laut akan bombardir daratan,mabes,listrik,minyak,pangkalan
Lalu mau dilindungi pake apa,dan akan dibalas pake apa,jika yg terbang adalah rudal balistik dan jelajah.uda gak bisa melindungi mau balas pun gak punya kemampuan.bikinlah coas sama cina,emang lu kira cina akan kirim pasukan Hua......gak kale🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Mereka akan kirim rudal balistik dan jelajah dari udara pesawat pembom,dari darat Dongfeng,dari laut rudal jelajah c902 versi jelajah jauh,dan dari dalam laut rudal Feng dong.
Lalu mau ditangkis pake apa?
Mau dibalas pake apa?
Kita kirim pesawat tempur?,rudal HQ menunggu,ribuan loh.
Kita kirim kapal perang?,rudal balistik dekat,sedang,jauh,Destro,fregat,kasel nuklir menunggu,
Kan sama aja bunuh diri masal,itulah lemahnya kita gak punya efect gentar,beda sama India mereka punya efect gentar,
makanya pikiran kamu jangan HALU seperti itu....
Hapusjadi HALU sendiri
🤦🤦🤦🤦🤦
Itu jalannya perang kok terjadi caos,itu harus dipikirkan panglima perang kita.dan ini berlaku bagi negara lain,belum lagi drone jauhnya pokoknya ya nasip2 .
HapusIni jaman pencet tombol digital buka pencet tombol analog,
ENTE salah alamat om haha!
Hapusyg punya masalah BESAR di perbatasan kan bukan kita keles haha!
NOH sila bilangin ke WARGANYET KL,
lautnya di lcs diembat,
tak hanya ZEE, laut teritori ikutan digarap gaesz haha!
bahkan ruang udaranya dimasukin BOMBER takde satupon pesawat KL yg SKRAMBEL maupun INTERSEP
ini artinya LEMAH
nah ama kita sich gak ada sengketa perbatasan alias laut teritori
harap pelajarin lagi antara laut teritori 12 mil, zee ama laut2 laennya
berdasar UNCLOS, laut zee ituw batas laut pemberian gaesz.
dikasi utk dijaga dan diawasi keamanannya serta bole dieksploitasi isinya.
tapi kalo gak dijaga apalagi timbul kerawanan, maka haknya bisa ditarik ama pbb lho, okeh oceh������
Xaxaxaxaxaxaxaxa setelah d bombardir dan hancur,apa secara otomatis wilayah atau negara itu sudah di kuasai??????? Xaxaxaxaxaxaxaxa ibu segala perang adalah perang darat, di Medan daratlah penentuannya xaxaxaxaxaxaxaxa nih 🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛
HapusWah pinter bgt tu si HALU kebanyakan main game perang tu jdnya tau smua...jadi pangkima perang aj sana biar ngrasain kayak apa xaxaxaxa...bacotnya beratus ratus kilometer
HapusQW3 Mirip Stinger pasokan Amerikiyah di afghanistan , sayang radarnya tak seperti Jindale ....... Kapalang edan aing ..mang beruk doang nu bisa edan ..wkwkwhwkwkkkkkkk
BalasHapusMalah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.
BalasHapusSakitnya perut aku sebab gelak dengan pernyataan pakar itu wkwkwkwkw
Manpads buatan China... C705 versi pemalu juga Buatan China masa mau di bagi jumpa sama tuannya di NATUNA....?? wkwkwkwkwkwk
BalasHapusDi Natuna TNI au gunakan meriam penangkis serangan udara oerlikon skyshield milik TNI AU dan dintegrasikan dengan rudal anti pesawat Chiron milik TNI AU juga wkwkwkwk
HapusDrpd yg gk punya apa2 kapal cina, pesawat cina masuk gk ad yg berani scramble dan nembakkan xaxxaxax
Hapustolol mendonia...
Hapuszaman dahulu, handphone boleh besar ukurannya poor....
karena tehnologi terus berkembang, handphone boleh kecil dengan kemampuan smartphone.
gitu saja kamu tak tau, konon lulusan top5 university tapi tolol !!!
🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣
wkwkwkwkwkwk
Ga usah munafik.. ATM juga punya MANPADS made in china pur.. FN-6 MANPADS.. 64 bijik pula.. preett.. 😂
Hapuslahhhh....memang 64 unit lebih banyak dari 200 lebih unit milik INDON...??? wkwkwkwkwkw
HapusMALAYSIA banyak manpads buatan Rusia dan Pakistan..
Intinya sama2 punya manpads buatan china kan.. wkwkwk
HapusEmng stok manpads indo isi nya dari china smua gitu ? 🤣🤣
Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
HapusTerungkap, Meriam yang Tewaskan 4 Prajurit TNI Buatan Tiongkok, Kondisinya
BalasHapusSenjata berjenis meriam milik TNI yang diduga meledak di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB, disebut-sebut dalam keadaan laik. Insiden tersebut terjadi saat gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyatakan, meriam buatan China merek Chang Chong itu masuk ke Indonesia pada 2008. “Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih laik kalau menurut hemat saya, sangat laik untuk ukuran baru tujuh tahun,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Senjata itu dibeli oleh TNI dan ditempatkan di batalyon artileri pertahanan udara kostrad. “Misal batalyon Arhanud I Kostrad Divisi Infanteri I yang berkedudukan di Tangerang,” tutur pria yang akrab disapa Kang TB itu.
Karena itu, komisi I DPR, katanya, sudah meminta dengan hormat kepada TNI untuk melaporkan hasil investigasi penyebab mengapa meriam tersebut bisa meledak. “Kita akan meminta untuk menjelaskannya di komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kita lakukan sebuah keputusan yang terbaik,” tutur politikus PDIP itu.
Sebelumnya, saat gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB, meriam buatan China merek Chang Chong meledak. Akibatnya, empat prajurit tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Lha kereta kebal malon terbalik yg tewaskan 2 ATM tuh kenapa pula wkwkwk
HapusLha senapan angin tewaskan tentara malon tuh
Hapusnah itu meriam anti pesawat meletup...juga buatan China...
BalasHapusKereta kebal malon tewaskan 2 askar wkwkwk
HapusKereta kebal malon terbalik dan tewaskan dua askar wkwkwk
BalasHapusmasa buatan CHINA di hantar ke NATUNA... ironi ya ketawakan MALAYSIA.. mereka pun menggunakan buatan China untuk menentang China...
BalasHapusMasa kapal cina sama pesawat cuna masuk malon gk ad yg berani nembak....ooo tau tuannya y
HapusKapal LeMeS 15 knot nan ompong apa kabar.. 🤣🤣
HapusMasa LMS digunakan untuk lawan cina wkwkwk
Hapusmasa kapal Survei China pusing pusing didalam INDON malah tanpa diperiksa dan lepas pergi.... wkwkwkwkwk
HapusBelum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
HapusTNI Masih Investigasi Insiden Meriam Giant Bow Meledak
BalasHapusTNI AD masih menginvestigasi insiden meledaknya meriam 23mm/giant bow saat latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau.
"Terkait dengan kecelakaan latihan tersebut, tim dari TNI AD masih sedang dan terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Arm Alfret Denny Tuejeh dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2017).
Denny menegaskan meriam giant bow dalam kondisi baik dan dipelihara di satuan Yon Arhanud-1/K. Kini sedang dicari penyebab terjadinya ledakan meriam.
link
https://news.detik.com/berita/d-3505323/tni-masih-investigasi-insiden-meriam-giant-bow-meledak
Tentara malon tewas kena senapan angin itu d investigasi gk y xaxaxaxa
HapusMejar Zahir Armaya anggota GGK pondan tewas kena senapang teman sendiri wkwkwk
HapusBelum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
HapusMeriam anti pesawat meletup, Misil anti kapal c705 Gagal Meluncur.... nah buatan China ternyata...
BalasHapusGempita guking gulin...tentara kena senapan angin....waaaaw
HapusGempita guling tewaskan 2 askar wkwkwk
Hapus2 askar malon tewas kerana kereta perisainya terbalik...www.republika.co.id/2 tentara Malaysia tewas akibat tank terbalik/20-08-2014
BalasHapusAyo troll apa lagi puur
BalasHapusKapal lemes buatan cina gk berani mepet kapal cina xixiziiz...tajut d tagih utangnya
BalasHapusHiZir punya turki pun langsung d stempel claim buatan tempatan xaxaxaxa mantap
BalasHapusDi depan Jokowi, rudal buatan China gagal ditembakkan
BalasHapusalam latihan militer gabungan TNI AL di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur, yang disaksikan Presiden Joko Widodo, rudal C705 milik TNI AL yang diperoleh dari China mengalami keterlambatan hingga lima menit saat diluncurkan. Belum diketahui pasti penyebab atas insiden tersebut.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Kementerian Pertahanan mengevaluasi produk militer yang dibeli dari China, menyusul insiden terlambat meluncurnya rudal tersebut.
"Rudal C705 yang mengalami keterlambatan meluncur saat ditembakkan itu merupakan insiden yang sangat memalukan, terlebih, disaksikan oleh Presiden Jokowi," ujar Bobby di Jakarta, Jumat (16/9). Demikian dikutip dari Antara.
Dia menegaskan kejadian itu harus diinvestigasi dan dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar per buah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi datanya yang bermasalah.
Bobby menilai insiden rudal C705 itu membuat citra militer Indonesia melemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi, kata dia, rudal C705 itu rencananya akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan. Rudal itu pun merupakan salah satu andalan TNI AL.
"Saya mendukung TNI AL untuk menunda kerjasama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada Alutsista utama dari negara lain," tutur Bobby.
link
https://www.merdeka.com/peristiwa/di-depan-jokowi-rudal-buatan-china-gagal-ditembakan.html
Di depan PM Tun M engine F-18 hornet meletup pada saat parade LIMA wkwkwk
HapusMejar Zahir Armaya anggota GGK pondan tewas kena senapang teman sendiri wkwkwk....lemah guys wkwkwk
BalasHapusBelum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun
BalasHapus999 itu udah kiamat blum y bro xiziziz
HapusHIZIR klo d tempel stiker malo namanya apa y...pasti namanya imut imut ni xixixix
BalasHapusnah didepan JOKOWI guys..Misil versi PEMALU...malu mau meluncur....wkwkwkwkkwkw
BalasHapusDi depan PM Mahathir engine F-18 malon meletup saat parade LIMA guys...memalukan guys wkwkwk
HapusAahhh itu mah biasa drpd hasil orang d tempel stiker siapa yg lbh memalukan hayooooo
Hapusnah.... itu juga misil buatan China guys.....korang beli yang versi PEMALU ya...???
BalasHapusKatanya punya MRO terbaik di kawasan tapi engine F-18 hornet malon meletup saat parade LIMA guys wkwkwk
HapusAkhir nya pede juga di try out kedua pur.. udh ga malu lg dong.. 🤣🤣
HapusKatanya MRO kok sewa heli xaxaxax
HapusInsiden Rudal Buatan Cina Gagal Meluncur Buat Malu Indonesia
BalasHapusAnggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, meminta Kementerian Pertahanan mengevaluasi produk militer yang dibeli dari Cina, menyusul insiden terlambat meluncurnya rudal C705 dalam latihan gabungan militer XXIV/2016 di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
"Rudal C705 yang mengalami keterlambatan meluncur saat ditembakkan itu merupakan insiden yang sangat memalukan, terlebih, disaksikan oleh Presiden Jokowi," ujar Bobby, Jumat (16/9).
Dia menegaskan, kejadian itu harus diinvestigasi dan dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar per buah tersebut rusak sebelum diterima, atau alat komunikasi datanya yang bermasalah. Bobby menilai, insiden rudal C705 itu membuat citra militer Indonesia melemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi, kata dia, rudal C705 itu rencananya akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut Cina Selatan.
"Saya mendukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan Cina dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada Alutsista utama dari negara lain," tutur Bobby.
Selain itu, Bobby juga meminta dilakukan evaluasi kerja sama transfer teknologi antara Kementerian Pertahanan dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) China.
link
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/09/16/odl3gq335-insiden-rudal-buatan-cina-gagal-meluncur-buat-malu-indonesia
Bayangkan wajah Tun M mau ditaruh di mana saat delegasi dunia saksikan F-18 hornet malon enginenya meletup saat parade LIMA guys wkwkwk
HapusGampanglah kita bisa beli lagi...horang kayaaaa.....yg katanya MRO tpi msh sewa heki silahkan angkat tanganya
HapusBayangkan mau ditaruh di mana wajah Tun M sangkin malunya kpd dunia saat engine F-18 hornet malon enginenya meletup saat parade LIMA guys wkwkwk
BalasHapusSaking malu nya mungkin mahatuwir mau taruh mukanya di kaleng kerupuk lekor bro.. 😂
HapusTerbaik bro ricochet wkwkwk
HapusRudal China Gagal Meluncur, TNI AL Diminta Batalkan Pembelian
BalasHapusKekecewaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kualitas rudal C705 pada acara latihan gabungan militer XXIV/2016 beberapa hari lalu, harus cepat disikapi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menilai rudal C705 yang gagal meluncur dalam latihan gabungan itu merupakan insiden memalukan. Terlebih, peluncuran ini disaksikan oleh Presiden Jokowi dan membuat kecewa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Harus diinvestigasi dan juga dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar sebuah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi data yang bermasalah,” ?ujar Bobby Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Dia menilai insiden rudal C705 itu membentuk kesan militer Indonesia lemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi rudal C705 itu rencananya digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan.
?”Saya dukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada alutsista utama dari negara lain,” ujar Bobby.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai kerja sama Kemhan dengan Sastind China dalam hal transfer teknologi perlu dievaluasi. Salah satunya terkait campur tangan PT Dirgantara Indonesia.
“Kekecewaan Presiden harus disikapi dengan aksi yang cepat, sebelum kerja sama militer dengan Sastind China merugikan Indonesia,” tandas Bobby.
link
https://www.kemhan.go.id/itjen/2016/09/22/rudal-china-gagal-meluncur-tni-al-diminta-batalkan-pembelian.html
Salam engine F-18 malon meletup saat parade LIMA buat malu dunia je wkwkwk
HapusBiasa produk cina situkan jga bnyk kan xaxaxa
HapusEngine F-18 meletup saat parade LIMA buat wajah Tun M jadi malu kpd dunia wkwkwk
BalasHapusIsh...ish..ish
HapusTapi gempurgila tak malu hanya Tun M yg malu wkwkwk
HapusDi depan PM Tun M engine F-18 hornet meletup pada saat parade LIMA wkwkwk
BalasHapusSeharusnya saat parade LIMA tuh mesti aset yg terbang readinessnya 100% tapi ada pula yang meletup ,buat malu jer wkwkwk
BalasHapusMeriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China
BalasHapusKomisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.
"Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.
Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.
"Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.
Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.
"Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.
Tun M tak tau lg di mn diorang simpan mukanya saat engine F-18 hornet malon meletup wkwkwk
Hapusrudal c-705 terbaik dikelasnya, mampur tembus diatas 140-170 km (C-705)
BalasHapushttps://en.wikipedia.org/wiki/C-704
KL mana punyak kemampuan tembak diatas 70 KM gaessz,
RUDALNYA aje dibawah 70km
tua lagi 30 tahun, EKSPIRED haha!
coba WARGANYET KL mana berani kasi liat rudalnya bisa tembak ampe ratusan kilometer haha!
level latihan penembakan KL hanya sekitar 25-30 km
ini level paling rendah gaesz,
level kelas PEMULA
lah kita maennya 182,5 KM YAKUNT SETRONK, dan ini mrupakan REKOR negeri2 SE-ASEAN yg blom terpecahkan se-Dekade
Mantap ompal
HapusMalon...malon....barang orang lain malah d tempelin stiker xixixix...gtu aj bangganya mnta ampyun
BalasHapusMalah dikata usia meriam masih dikira baru....
BalasHapusMantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.
"Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.
F-18pun baru tapi dah meletup wkwkwk
Hapusrudal c-705 terbaik dikelasnya, mampur tembus diatas 140-170 km (C-705)
BalasHapushttps://en.wikipedia.org/wiki/C-704
KL mana punyak kemampuan tembak diatas 70 KM gaessz,
RUDALNYA aje dibawah 70km
tua lagi 30 tahun, EKSPIRED haha!
coba WARGANYET KL mana berani kasi liat rudalnya bisa tembak ampe ratusan kilometer haha!
level latihan penembakan KL hanya sekitar 25-30 km
ini level paling rendah gaesz,
level kelas PEMULA
lah kita maennya 182,5 KM YAKUNT SETRONK, dan ini mrupakan REKOR negeri2 SE-ASEAN yg blom terpecahkan se-Dekade hore haha!
udalah KL jau DIBELAKANG dan gak punyak rudal gaesz haha!
Meriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China
BalasHapusKomisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.
"Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.
Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.
"Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.
Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.
"Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.
Bkn hanya Tun M yg malu,US sebagai pembina F-18 pun dibuat malu sama malon wkwkwk
HapusKalo Giant bow ada accident tuh biasa dalam exercise tapi ada engine pesawat bisa meletup saat parade internasional tuh yg buat malu negara wkwkwk
BalasHapustapi yang misilnya Malu MELUNCUR depan Presiden lagi MEMALUKAN... wkwkwkwkwkwkwk
Hapusbukan sahaja meriam tersebut dinilai masih baru..malah misil anti kapal juga masih baru tapi sudah bermasalah....
BalasHapusF-18pun baru tapi dah meletup wkwkwk
Hapusparah guys...belum perang sudah masalah guys...
BalasHapusParah guys malon buat malu Tun M dan US je wkwkwk
HapusBelum perang masa udah meletup cem kompor yg kehabisan gas.. 😂
HapusBelum perang masa nembak temen sendiri xaxxa
HapusKatanya F-18 Hornet TUDM sudah di Upgrade 25x. Kok bisa Enginenya Meletop.. kih.. kih.. Wkwkwkwkwkwk
BalasHapus������������
F-18 Hornet AU Malaysia Mati Mesin Di Udara Saat Show LIMA-19
Mesin kiri pesawat serang Boeing F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengalami flameout (matinya mesin jet karena api di ruang pembakaran mesin padam, dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah benda asing yang masuk kedalam mesin) diketinggian 50 kaki, pada pertunjukan tunggal pada hari Selasa (26/03), di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019.
“Saya hendak mencapai kecepatan udara 280 knot sebelum mengangkat hidung saya untuk high-alpha vertical climb, saya baru saja terbang menyusuri landasan pacu pada saat itu. Kemudian, saya mendengar ledakan keras, dan seluruh pesawat mulai bergetar,” kata Mayor Goh Keng Loon, pilot pesawat tersebut kepada The New Straits Times.
Selama terbang transisi diketinggian rendah ini, mesin turbofan General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri kemungkinan menghisap benda asing.
Pengamat di darat melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin nampak melayang jatuh dan membakar rumput kering di lapangan terbang.
Setelah mengalami ledakan keras akibat flameout tersebut, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan selamat.
Sumber : straitstimes, defenseworld.net, TSM Angga Saja
Link :
https://militermeter.com/f-18-hornet-au-malaysia-mati-mesin-di-udara-saat-show-lima-19/
Katanya F-18 Hornet TUDM sudah di Upgrade 25x. Kok bisa Enginenya Meletop.. kih.. kih.. Wkwkwkwkwkwk
BalasHapus👇👇👇👇👇👇
F-18 Hornet AU Malaysia Mati Mesin Di Udara Saat Show LIMA-19
Mesin kiri pesawat serang Boeing F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengalami flameout (matinya mesin jet karena api di ruang pembakaran mesin padam, dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah benda asing yang masuk kedalam mesin) diketinggian 50 kaki, pada pertunjukan tunggal pada hari Selasa (26/03), di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019.
“Saya hendak mencapai kecepatan udara 280 knot sebelum mengangkat hidung saya untuk high-alpha vertical climb, saya baru saja terbang menyusuri landasan pacu pada saat itu. Kemudian, saya mendengar ledakan keras, dan seluruh pesawat mulai bergetar,” kata Mayor Goh Keng Loon, pilot pesawat tersebut kepada The New Straits Times.
Selama terbang transisi diketinggian rendah ini, mesin turbofan General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri kemungkinan menghisap benda asing.
Pengamat di darat melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin nampak melayang jatuh dan membakar rumput kering di lapangan terbang.
Setelah mengalami ledakan keras akibat flameout tersebut, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan selamat.
Sumber : straitstimes, defenseworld.net, TSM Angga Saja
Link :
https://militermeter.com/f-18-hornet-au-malaysia-mati-mesin-di-udara-saat-show-lima-19/
Pur ini linknya,ko jgn pura2 dungu wkwkwk
HapusKatanya malon punya MRO terbaik di kawasan tapi engine F-18 hornet pun bisa meletup wkwkwk
BalasHapusVideo GEMPITA MALON menabrak kendaraan awam di tol...wkwkwkwk
BalasHapushttps://youtu.be/1F1eJquk29E
ATM bodoh tak tahu bawa gempita wkwkwk
HapusItu setir sama yg nyupir gk sinkron xaxaxaxax
HapusLagian liat depan kamera...kaca buat liat depan aj gk ad xixixix
HapusATMnya lg mabuk dadah jadi gk konsen nyetirnya wkwkwk
HapusMalon ini buat malu Rusia,British dan US je pun..Mig-29 & MKM masih baharupun ditangan malon Mig-29 grounded dan MKM hanya 4 ekor yg boleh terbang...begitu jg Hawk malon cuma 5 yg boleh terbang...F-18 hornetpun cem tuh engine bs meletup wkwkwk
BalasHapusGaesz, kelian musti tau knp KL 14 tahun tak EKSAIS
BalasHapusnembak pendek aja MALYU GAGAL terus haha!
-------------------------------------------
“The target (drone) range was one kilometer…honestly speaking, it did not hit the target not because of system problem like the one encountered by KD Rahmat but more due to human error, i.e. premature activation of the ‘SAFE FIRE’ command…”
https://www.malaysia-today.net/2009/11/21/hang-jebat-and-the-white-elephant/
Mantap ompal
HapusAskar KD Rahmat ngeker sasaran pake teropong sih ompal bkn pake radar sehingga targetnya miss wkwkwk
HapusBukannya yg terakhir ada juga mereka gagal tembakin drone dan dronenya nyasar ke perairan Riau. Hantar kemari linknya Om Pal.
Hapusawak media ada yg dibungkam
Hapusituw hobinya KL gaesz
lama2 kebuka juga haha!
starstreak gagal, bilangnya berhasil
dron banshee ditemukan di BATAM 99 mulus gaesz
hang-jembut
Hapusnembak pendek aja MALYU GAGAL terus haha!
"IMPOTEN"
hahahahahahahahaha
Lo d kupas pur
Hapusmeriamnya ternyata masih baru .... parah guys
BalasHapusMeriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China
Komisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.
"Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.
Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.
"Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.
Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.
"Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.
KD Rahmat firing target bisa Miss
HapusGempita terbalik tewaskan dua askar
Engine F-18 hornet malon meletup saat parade LIMA
Landing gear MKM rosak saat parade LIMA wkwkwk
ejeck kat hanggar wkwkwkwk
Hapustembak komandan saat upacara wkwkwk
ggk mati senapan angin wkwkwkwk
Gempita itu baharu lho tapi sudah bisa tewaskan dua askar malon wkwkwk
BalasHapusGEMPITA juga masih baru... wkwkwkwkkwk.
BalasHapus👇👇👇👇👇👇
Kecelakaan AV8 Gempita Tewaskan Pekerja Deftech
Pekerja DRB-HICOM Defence Technologies Sdn. Bhd. (Deftech) meninggal dunia setelah tertimpa kendaraan lapis baja tersebut dalam sebuah kecelakaan di lokasi pabrik perusahaan tersebut pada hari Kamis (10/03) pukul 12.30 siang hari.
Korban, Abdul Razak Jabbar, 45, meninggal dilokasi kejadian dengan luka parah pada kepala dan badan. Korban merupakan pensiunan 12 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Mekanise Kem Batu 10.
Diketahui bahwa kejadian terjadi ketika korban sedang mengajar peserta latih, Mohd Amirnuddin Osman, 23, untuk mengendarai kendaraan lapis baja sebelum kendaraan tersebut terbalik dan menimpa korban.
"Ketika Mohd Aminuddin sedang mengendarai kendaran lapis baja tersebut dijalan menurun bukit di sirkuit itu, tiba-tiba dia kehilangan kendali dan berputar-putar beberapa kali sehingga menyebabkan korban terlempar keluar kendaraan lapis baja itu." kata Kepala Polisi Daerah Pekan, Superintendan Amran Sidek.
Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Pekan untuk dilakukan otopsi. Sementara peserta latih hanya mengalami cedera ringan ditangan.
LINK
https://www.radarmiliter.com/2016/03/kecelakaan-av8-gempita-tewaskan-pekerja.html?m=1
Gempita baharu makan korban kerana di beli dgn cara rasuah wkwkwk
HapusPur,sebaiknya ko panggil bomoh dan buat kenduri supaya gempita ko tuh makan korban lg wkwkwk
BalasHapusmalah misil anti kapal C705 juga masih baru malah sudah bermasalah...depan Jokowi ia GAGAL MELUNCUR dan kami terus gelar ia misil versi PEMALU....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusow tentuw, jangankan 2008,
BalasHapusnich kita BELI LAGI 1 sistem penuh buat anggaran 2019/2020 hore haha!
emangnya KL, TAK SHOPPING SOPING kesian dech, kismin haha!
-----------------------------
QW-3 angkatan darat
ORDER yg BARUW LAGI
TAMBAH LAGI SEJAK TA 2020, tinggal tunggu datang hore haha!������
nich dia buktinya
nama paket: sista meriam komposit TD-2000 tahapa I
tahun anggaran: 2019
satuan kerja : MABES TNI-AD
sumber dana: APBN 2019 KEMENTRIAN PERTAHANAN
data:
https://defence.pk/pdf/attachments/screenshot_2019-10-20-11-18-32-1-png.585113/
nich pnampakan sistem HANUD TD-2000 B yg ada di KODAM ACEH, lgs hadap KL euyy haha!������
Latnistis Tingkat Ton Detasemen Arhanud-001
KODAM ISKANDAR MUDA (9/9),- Dalam melaksanakan tugas tempur Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi, Detasemen Arhanud-001 melaksanakan Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) tingkat Peleton TA.2015, latihan yang di mulai 24 Agustus kemarin sampai dengan hari ini dan rencananya akan di tutup 08 September 2015 mendatang, di Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe, Senin (7/9).
Latihan Teknis dan Taktis tingkat Peleton ini merupakan latihan tahun ke dua setelah Alutsista TD 2000B diterima Denarhanud-001 pada Januari 2014. TD 2000B termasuk senjata Artileri Pertahanan Udara jarak Pendek yang terdiri dari Meriam 57 mm AA Gun dan Rudal QW-3.
Sistem senjata ini termasuk sistem senjata yang terbaru dimiliki TNI AD. Senjata ini dilengkapi dengan Radar SR-74 yang mampu menditeksi sasaran sampai dengan jarak 100 Km, sehingga mendukung pelaksanaan operasi pertahanan udara secara mandiri.
https://tni.mil.id/view-83461-latnistis-tingkat-ton-detasemen-arhanud-001.html