Te Kukupa II Patrol Boat for the Cook Island (photo : Austal)
Austal Australia has launched into 2022, literally, with the launch of the 15th Guardian-class patrol Boat to be constructed for the Australian Government Pacific Patrol Boat Replacement Project (SEA3036-1).
‘Te Kukupa II’, for the Cook Islands Police Service, was launched this week at the Australian Marine Complex in Henderson, Western Australia after a safe transfer by Vulcan Engineering from Austal’s Naval Base shipyard.
The vessel is one of 9 ships that Austal Australia will be delivering to the Commonwealth of Australia in CY2022; including 5 Guardian-class Patrol Boats to be gifted to our Pacific Island neighbours, and 4 Evolved Cape-class Patrol Boats for the Royal Australian Navy.
Austal is incredibly proud of our Australian heritage and a proven track record of delivering shipbuilding programs to local and international clients for over 33 years. Our capabilities and expertise span the entire Shipbuilding Product Lifecycle; from design and construction to commissioning and sustainment.
In CY2021, the Austal Australia team delivered 7 locally designed and constructed naval ships - 5 Guardian-class Patrol Boats to the Commonwealth of Australia and 2 Cape-class Patrol Boats to the Government of Trinidad & Tobago.
The delivery of the 2 ships to the Trinidad and Tobago Coast Guard is particularly significant as they represent the first exports of the proven Cape-class Patrol Boat design, a benchmark naval ship conceived, designed and built in Australia by Austal.
Our exceptionally talented teams of designers, shipbuilders and sustainers are dedicated and committed to provide Australia and our Pacific partners with the capability and support they require to keep our region safe and secure.
Teaming with both Government and Industry to efficiently deliver Australian designed and Australian made naval ships, Austal Australia is helping to build our nation’s sovereign shipbuilding capability.
(Austal)
manakala sebuah negara MEMBUAL adalah VISI....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusternyata benar...MALON MASUK 10 besar PEMBUAL TERBESAR DUNIA....wkwkwkwkwkkw
kuwait approve to sell F 18 hornet to malaysia in photo form
HapusPunya australi ya punya malin juga. Kan malin babu mama eli
BalasHapusNguk
BalasHapusKok malon gak dikasih ....katanya anggota FPDA...nanti bisa merajuk....
BalasHapusTipu-tipu dan kreativitas korupsi ala Indon .. Betul-betul smart dan genius Indon ini...
BalasHapusPembangunan LRT jabotabek.
Proyek LRT ( Light rail Transit ) Jabotabek awalnya digagas tahun 2015. Namun akhirnya tahun 2017, proyek ini oleh pemerintah pusat diserahkan kepada PT. Adhi Karya dalam bentuk proyek penugasan. Dengan pendanaan dari Tiga BUMN, yaitu Adhi Karya, PT. kAI dan Multi Sarana Infrastruktur. Maka dibentuklah konsorsium untuk mengelola Proyek LRT yang menelan biaya Rp. 31 triliun. Darimana sumber dana ? berasal dari equity sebesar 30% dan sisanya hutang bank dalam skema non recourse loan.
Agar proyek ini layak, proyek ini bukan merupakan bagian dari public service tetapi komersial. Jadi semacam B2B. Namun ketika kredit diajukan. Ketiga BUMN itu tidak layak dapat kredit. Apa pasal? DER ( debt to equity ratio) mereka sudah jeblok. Bingung kan. Udah tahu engga qualified tetapi maksa jadi investor. Gimana solusinya ? Mereka datang ke Pemerintah pusat. Diusulkan agar Proyek LRT dapat jaminan dari pemerintah. Kalau gagal maka APBN yang tanggung. Untuk itu perlu Perpres. Masalah selesai. Proyek start dibangun.
Pinjaman dari bank atas proyek LRT belum juga cair. Terpaksa Adhi Karya mencari dana lewat skema EPC Loan atau kredit kontruksi. Dengan jaminan pembayaran dari pinjaman proyek LRT yang akan didapat dari bank. Dampaknya cash flow Adhi Karya kejepit. Sempat minus Rp. 2 triliun lebih. Akhirnya setelah pemerintah turun tangan, pinjaman bank bisa cair. Sehingga pembayaran kepada Adhi Karya dapat dilaksanakan sampai 8 kali termin. Eh muncul lagi masalah. Anggaran proyek membengkak 2,6 triliun, boss. Equity harus ditambah agar kredit bank tidak tersendat. Akhirnya negara gelontorkan dana APBN lewat PMN sebesar Rp. 6,9 triliun.
Kemudian, kalkulasi punya kalkulasi, Konsorsium datang kepada pemerintah. Bahwa proyek LRT engga bisa pure komersial. Harus ada subsidi. Kalau engga, proyek ini akan terus merugi. Bank engga mau lanjutkan kredit. Jaminan pemerintah terpaksa dicairkan. Akhirnya mau tidak mau, Menteri Keuangan setuju memberikan dana PSO. ( public Service Obligation). Artinya pendapatan proyek ini dijamin untung oleh negara. Konsorsium tersenyum lega. Dapat cuan dari kontraktor, dan bisnis dijamin engga rugi.
Hebatnya, dari awal mereka begitu meyakinkan bahwa LRT ini proyek B2B. Setelah proyek berjalan, mulai create story. Minta jaminan pemerintah. Setelah diberi jaminan, minta lagi PMN untuk mencukupi keperluan modal agar skema Non Recourse Loan dari Bank dapat terpenuhi. Setelah diberi PMN, minta lagi subsidi dalam bentuk PSO, agar proyek engga rugi. Udah begitu, sampai saat ini proyek tersebut tak kunjung selesai. Bahkan proyek molor hampir 2 tahun dan ditargetkan rampung pada 2022 itu juga mengalami kecelakaan saat proses uji coba rangkaian kereta beberapa waktu lalu. Apes banget.
Apa yang dapat kita simpukan dari cerita diatas? Dari awal memang targetnya bukan bisnis. Tetapi ciptakan proyek ongkos, yang akhirnya negara yang tanggung semua. Mereka jenius ngakalin negara. Dan kejeniusan itu dibayar oleh pemerintah dengan gaji besar dan fasilitas wah. Makanya perencanaan bisnis engga ada. Hanya sebatas itu kemampuan BUMN kita. Sama seperti emak emak di rumah. Belanja doang pintarnya.
Modus dan scenarionya hampir mirip dan serupa dengan case Boustead KD Maharajlela...tetapi bagusnya pihak kerajaan menolak memberikan tambahan wang yang diminta dan memilih untuk distop X saja berlanjut ...
HapusJika tidak dilakukan .. X terbayang berapa banyak wang akan keluar tanpa ada jaminan mendapatkan barang yang dijanjikan ...
Ada 1 neg anggota FPDA yg gak dipandang sebelah mata pun oleh anggota yg lain, hanya gempork yg bisa menjawab
HapusBeruk malon bodo tak punya otak ini apa
HapusMalaysial Lanjutkan Proyek Rp139 T Hasil Pinjaman China
Baca artikel CNN Indonesia "Malaysia Lanjutkan Proyek Rp139 T Hasil Pinjaman China" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190725132432-92-415402/malaysia-lanjutkan-proyek-rp139-t-hasil-pinjaman-china.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Indonesia punya prospek untung dalam membangun infrastruk tur beda dengan malon.. Buat subway saja merugi..
HapusAkibat beruk malon bodo..
HapusProyek Kereta Cepat Batal, Malaysia Bayar Ganti Rugi Rp 1,09 Triliun ke Singapura
https://www.google.com/amp/s/www.beritasatu.com/amp/dunia/752859/proyek-kereta-cepat-batal-malaysia-bayar-ganti-rugi-rp-109-triliun-ke-singapura?espv=1
Jika banyak case seperti dalam project-project mega infrastruktur Jokowi (termasuk IKN Nusantara)..maka sama saja dengan sedang menyiapkan Time Bomb yang boleh jadi membumi-hanguskan ekonomi Indon seperti yang terjadi di Malaysia saat kini...
BalasHapusBeda lah, mega proyek malon habis disonglap tak ada yang jadi
HapusBrarti ekonomi malaysia teruk yaa....kok gak mau ngaku ....malah menghina negara lain..m
HapusBeruk malon bodo tak punya otak ini apa.. Pembaziran dan hutang terus.. Padahal negara nak bangkrap
HapusMalaysial Lanjutkan Proyek Rp139 T Hasil Pinjaman China
Baca artikel CNN Indonesia "Malaysia Lanjutkan Proyek Rp139 T Hasil Pinjaman China" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190725132432-92-415402/malaysia-lanjutkan-proyek-rp139-t-hasil-pinjaman-china.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Perusahaan minyak Malaysial, Petronas, mengalami rugi bersih RM21 miliar atau hampir Rp74 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laba bersih RM40,5 miliar atau Rp140 triliun tahun sebelumnya.
Hapushttps://merahputih.com/post/read/petronas-merugi-hingga-rp73-9-triliun
Berita kapal lagi min😅😅😅😅
BalasHapusLCS malon masih setia didarat ya? Wakakakkkkk
BalasHapusManakala sebuah negara dapat 3 kapal usang SEDEKAH korea...
BalasHapusLebih power dari LCS tin milo malon.. Malon miskin ketar ketir
HapusKeh keh keh
Mesir yg asetnya high end pun dapat kapal ni santai saja.. Kasian Beruk malon tak di anggap
HapusKeh keh keh
Pohang yg diterima di indonesia buatan yg tahun 1988..
HapusBandingkan dengan kapal malon
90% Kapal perang malon ompong era perang dingin
Jerung class : 6 kapal buatan tahun 1976
Handalan class : 4 kapal buatan tahun 1978
Perdana class: 4 kapal buatan tahun 1972
Kasturi class : 2 kapal buatan tahun 1981
Laksamana class bekas perang irak: 4 kapal buatan tahun 1982
Beruk malon pasti ketar ketir
Keh keh keh
Ajay15 Maret 2021 19.46
BalasHapusAsrizal Rusli Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan. 😂😂
====
poor, kenal asrizal rusli tak?
dia maloner jg lho.. berharap percuma pohang class tuh
wkwkwkwk
Wakakakakakakak.....di itu bangkainya bro ��
HapusPejabat malon bilang Askar malon nggak berguna guys.. hanya bisa makan tidur
BalasHapusAnggota tentera, seperti yang kita ketahui, hanya makan dan tidur sahaja. Majoriti mereka tidak pernah melepaskan tembakan melainkan menembak papan sasaran. Sepatutnya mereka digunakan untuk ganti pekerja asing yang diupah di ladang FELDA,” jelas Yew Yin.
https://www.airtimes.my/2019/08/13/askar-hanya-makan-tidur-tak-pernah-menembak-baik-kerja-ladang-felda-ahli-perniagaan/
Malon ngaku ngaku negara islam bertamadun tapi kuat mabuk guys..
BalasHapusDewan Pemuda PAS Wilayah Persekutuan mengucapkan 'tahniah' kepada kerajaan BN yang berjaya membawa Malaysia ke ranking ke-10 negara konsumer arak yang terbesar di dunia.
https://m.malaysiakini.com/news/164908
Parah guys
KAN MEREKA BANGSA MUNAFIK BRO...
HapusNabi Muhammad saja bilang "ORANG MUNAFIK JANGAN DIPERCAYA dan LEBIH BERBAHAYA DARI MUSUH YANG TAMPAK"
ITULAH BANGSA MALASiya
Benar bro.. malon juga pemakan wang judi!
HapusTAKZIAH bro
HapusMereka mabuk arak dekat syariah karena mahzab lembaga raja daulat tuanku menghalalkan
HapusGahar ya Purr....3 unit Pohang Class Corvet...lumayanlah buat patroli di Karang Singa dan Ambalat...lebih canggih dari Lekiu Class OMPONG....wkwkwkwkwk
BalasHapusYoi bro menerima AKU YAKIN SAAT dikasih ke INDO nanti
HapusSeperti ini persenjataannya
1x76mm otomel SRG
2x30mm DS-30 or OTOMERLIN CANNON (gantiin 3 otomel 76mm)
6xLEONARDO A244/S MOD.3
4xEXOCET BLOCK 3.
1xSR SAM LAUNCHER
Aku yakin MALON KEJANG-KEJANG
NEGARA PENERIMA HIBAH KORVET KOREA
BalasHapusEGYPT🇪🇬 DEFENCE BUDGET $ 15 BILLION
COLOMBIA🇨🇴 DEFENCE BUDGET $ 8,8 BILION
VIETNAM🇻🇳 DEFENCE BUDGET $ 6,9 BILLION
PHILIPINE DEFENCE BUDGET $ 5 BILLION
INDONESIA DEFENCE BUDGET $ 10 BILLION
Sedangkan NEGARA PROJECT FRIGATE MONUMEN n KAPAL TIN KOSONG CHINA🇨🇳
MALASiya DEFENCE BUDGET RM 16 BILLION or $ 3,83 billion
Ahahhahahahaahah SIAPA YANG MISKIN PURR
Beruk malon low IQ & miskin tak sedar diri..
HapusBwahahahaaaa terbaik bro infonya ��
HapusWAKAKAKAK...DARUL BUAL TENDER
BalasHapusDefence Security Asia
Mungkin sudah "dikebumikan tanpa ada kubur."
Apa Sudah Jadi Dengan Tender Perolehan Dua Pesawat Peronda Maritim TUDM?
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Memandangkan Malaysia adalah sebuah negara maritim, maka keperluan untuk mendapatkan pesawat peronda maritim (Maritim Patrol Aircraft) adalah amat penting terutamanya apabila negara berhadapan dengan satu demi satu pencerobohan di kawasan perairan di Laut China Selatan.
Bagaimanapun sehingga ke hari ini, kita tidak mempunyai walau sebuah pesawat “full-fledged” MPA yang berupaya di dua teater di Semenanjung dan Malaysia Timur.
Dan tender untuk mendapatkan dua buah pesawat MPA telah pun tamat pada 3 Dis, 2020 dan sehingga kini tiada sebarang berita sama ada tender itu diteruskan atau ia telah “dikebumikan tanpa sebarang kubur.”
Mungkin Kementerian Pertahanan mempunyai prioriti atau kepentingan yang lain, menyebabkan perolehan dua buah pesawat peronda maritim itu ditangguhkan kepada Rancangan Malaysia yang seterusnya.
Tender sudah pun ditutup lebih daripada setahun dan sehingga kini kita tidak tahu syarikat manakah yang menyertai persaingan itu secara rasmi.
Namun daripada sumber-sumber industri memaklumkan antara pesawat-pesawat MPA yang menyertai pesaingan tender Kementerian Pertahanan adalah adalah syarikat pembuat kapalterbang Eropah, Airbus yang mengesahkan bahawa ia telah menawarkan pesawat Peronda Maritim (MPA) C-295 kepada TUDM.
Antara syarikat lain yang dijangka turut sama menyertai tender Kementerian Pertahanan itu termasuklah syarikat Leonardo yang dijangka menawarkan ATR72 MPA dan PTDI daripada Indonesia dengan pesawat CN-235 MPA.
Sebuah lagi syarikat yang menawarkan pesawat MPA untuk tender Kementerian Pertahanan adalah syarikat PAL Aerospace menerusi pesawat De Havilland Dash 8 400.
Mungkin ada syarikat lain yang menyertai persaingan itu, tetapi kita tidak mempunyai maklumatnya.
Perolehan pesawat MPA adalah sejajar dengan perancangan masa hadapan peningkatan keupayaan aset menerusi Pelan Pembangunan Keupayaan TUDM 2055 (CAP55) dan mendukung kesiagaan pengoperasian TUDM berdasarkan hala tuju ATM dan Kementerian Pertahanan seperti penyataan dasar Kertas Putih Pertahanan.
Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Jeneral Tan Sri Ackbal Abdul Samad dilaporkan berkata bahawa proses perolehan dua daripada enam buah pesawat MPA dirancang dimiliki oleh TUDM sedang berjalan pada ketika ini.
Perolehan empat pesawat MPA yang lain akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) dan RMK-15.
RMK-14 adalah untuk tempoh 2031-2035 manakala RMK-15 (2036-2040).
Khidmat pesawat B200T TUDM yang memikul tugas sebagai pesawat MPA/MSA pada ketika ini akan diteruskan sehingga tahun 2024 sebelum perkhidmatannya ditamatkan secara progresif.
TUDM juga menaiktaraf tiga buah pesawat pengangkut CN-235 TUDM kepada pesawat MSA (Maritime Surveillance Aircraft) yng dibiayai oleh program Maritime Security Initiative (MSI) kerajaan Amerika Syarikat.
Dibawah program MSI, ketiga-tiga pesawat itu akan dinaiktaraf dan diperlengkapkan dengan pelbagai peralatan bagi membolehkan ia melaksanakan tugasan sebagai sebuah pesawat MSA.
Kerja-kerja menaiktaraf itu dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai OEM, dengan ketiga-tiga pesawat MSA itu akan diserahkan kepada TUDM pada tahun ini.
itulah yang beberapa hari lalu aku POST
Hapus"DIKEBUMIKAN TANPA ADA KUBUR"
ERTINYA MPA MALON DAH MOKAD
Ahhaahahahha
PTDI bekerjasama dengan Integrated Surveillance and Defense, Inc (ISD) yang berpengkalan di Wilsonville, Oregon, Amerika Syarikat dalam membekalkan dan mengintegrasikan Mission Management Systems (MMS) untuk ketiga-tiga unit pesawat CN235-220 yang dimiliki oleh TUDM itu.
HapusMenurut kenyataan oleh TUDM sebelum ini, pelaksanaan program naik taraf pesawat CN-235 itu akan membolehkan ia berkemampuan untuk melaksanakan tugasan Intelligence, Surveillance And Reconaissance (ISR). — DSA
Malon memang Koplak darul lawak bro ��
HapusKonon ad sebuah bangsa yg maunya macam macam?
BalasHapusSembang Mo beli MPA lah
Sembang Mo beli LCS lah
Sembang Mo beli LCA lah
Sembang mau semuanya lah..
Baget cuma $ 3.5 billion As. CUKUP APA
Tak sedar diri...ngasih bantuan makan korban banjir di negaranya aja kerajan tak mampu. Bahkan minta bantuan dengan tenaga kerja asing yg berada di negara tu..
Malon malon, pantaslah julukan bangsa mu satni
" STUPID OF ASIA"
😹😹😹😹😹😹😹😹
3.5 US billion Di bagi 5 pula.. miskin.. Miskin..
HapusCook island
BalasHapusCook = memasak
Island = pulau
Malon
HapusMal = Malaysia
on = o'on
😂😂😂😂
Buuahh hahaha
HapusKeh keh keh
HapusBernama
BalasHapusGood news indeed
Sekarang bagi penyuka whiskey ada kabar menggembirakan
TIMAH WHISKEY
Double peated whiskey Spirit of Malaysian Origin
Harga sebotol 199 myr
Hi hi hi ..
JOM ...mabuk sampai tumbang !!
Yang minum pasti bertamadun
HapusSpisies Malon mabuk Oleng alutsista sampai terkapar ��
HapusCheers...tahniah bro
BalasHapusJom MEMBUAL wkwkwk
BalasHapusWAKAKAKAK...DARUL BUAL TENDER
HapusDefence Security Asia
Mungkin sudah "dikebumikan tanpa ada kubur."
Apa Sudah Jadi Dengan Tender Perolehan Dua Pesawat Peronda Maritim TUDM?
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220121151817-142-749612/malaysia-bantah-tiru-indonesia-usai-pilih-kim-pan-gon
BalasHapusAjay15 Maret 2021 19.46
HapusAsrizal Rusli Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan.
Hahahahahah...
Malah Indonesia yg dapat hibah. Kesiaaaan yg nak harap last last kelaut ��
HapusWang bayaran parkir skyhawk di songlap sampai clean.
BalasHapusGa orang atas ga orang rakyat jelata Malon, semua ahlul bual ��
BalasHapusWAKAKAKAK...DARUL BUAL TENDER
BalasHapusDefence Security Asia
Mungkin sudah "dikebumikan tanpa ada kubur."
Apa Sudah Jadi Dengan Tender Perolehan Dua Pesawat Peronda Maritim TUDM?
“Kementerian (Luar) telah mengesahkan perkara itu dengan pihak Indonesia. Kementerian dimaklumkan bahawa Menteri Dalam Negeri Indonesia tidak membuat sebarang kenyataan menuntut kedaulatan terhadap Tubir Selatan seperti yang dilaporkan,” kata Wisma Putra di dalam kenyataan itu.
BalasHapushttps://defencesecurityasia.com/menter-bapak-tito-south-ledge/
Memang seperti itulah seharusnya Rank 48, nak mau lawan Rank 15 dengan apa?? Wkwkwkwkkwkwkkwkwkwkwkwk
halaaa..urus BPA aja gak becussszzz
HapusSIKAAAATTTTTtttt gaesz....haha!👊👊👊
Austal Launches 15th Guardian-class Patrol Boat Te Kukupa II for Cook Island
BalasHapus----------------------------
yang laen dapat kapal austal baruw dari osi..
eiittt cuman KL yg dapet 2 HIBAH kapal austal "BEKAS" dari ostrali..haha!🤭🤭🤭
duh warganyet pst nyesel tuch haha!🤣🤣🤣
The Prime Minister of Malaysia, Najib Razak has inspected the first of two Austal-built Bay Class Patrol Boats gifted to the Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) by the Australian Government, at an event held in Port Klang, Malaysia on Tuesday 17 March 2015.
https://web.archive.org/web/20150618154144/http://www.austal.com/en/media/media-releases/15-03-27/First-Of-Two-Bay-Class-Patrol-Boats-Gifted-To-Malaysian-Maritime-Enforcement-Agency.aspx
Menghina Indonesia.... Ternyata terima hibah juga dari Australia....munafik malon
BalasHapusKata Geng MALON mereka sudah terhubung dengan emir kuwait ngemis 33 hornet kahkahkah
BalasHapusGeng Malon hodoh mendunia suka reka reka cerita... kahkahkah
Malon senang dikntlin umngok bangla n cino
Kahkahkahkah