BAE Systems Mempersiapkan M777 untuk Tender di Thailand

13 November 2025

Howitzer ultra ringan M777 kaliber 155 mm/39 digunakan di Thailand dalam latihan Cobra Gold 2023 bersama AS (photo: US Army)

BAE Systems semakin dekat dengan peluang untuk memasok howitzer ringan M777 kaliber 155 mm/39 ke Thailand.

Seorang pejabat dari perusahaan Inggris tersebut mengatakan kepada Janes di pameran  Defense & Security 2025 di Bangkok bahwa M777 telah diusulkan untuk memenuhi persyaratan Royal Thai Army (RTA) untuk artileri ringan yang ditarik.

Pejabat BAE Systems tersebut mengatakan bahwa meskipun persyaratan awal tidak ekspansif, kemungkinan mencakup pengadaan enam unit, program ini dapat diperluas di masa mendatang.

Janes memahami bahwa pembicaraan antara BAE Systems dan RTA sedang berlangsung sebagai tanggapan atas permintaan informasi/request for information (RFI) yang baru-baru ini dirilis. Pengadaan ini diperkirakan akan dilanjutkan pada tahun 2026.

China juga diperkirakan sedang mempersiapkan penawaran untuk memenuhi kebutuhan howitzer ringan tarik RTA.

RFI ini merupakan tanggapan atas kebutuhan penggantian beberapa artileri tarik 155 mm RTA yang sudah tua, yang mencakup sekitar 32 Soltam M-71 yang dibeli pada tahun 1970-an dan lebih dari 100 howitzer M198 buatan AS yang diperoleh Angkatan Bersenjata sejak awal 1980-an.

BAE Systems mengembangkan M777 sejak tahun 1980-an untuk menggantikan M198.

Hingga saat ini, howitzer M777 telah dioperasikan oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan India, dengan total pesanan melebihi 1.200 unit.

Penjualan besar terakhir BAE Systems terhadap M777 di Asia-Pasifik adalah kepada Angkatan Darat India, yang memesan 145 unit produksi lokal senilai INR50 miliar (USD564 juta).

(Jane's)