02 Oktober 2016
Kapal tunda KRI Malabar (all photos : IMF)
Surabaya – PAL INDONESIA melaksanakan peluncuran atau launching kapal tunda ketiga pesanan TNI AL di Shiplift, Divisi Kapal Perang PT PAL INDONESIA (Persero), Jumat pagi (30/09). Dihadiri oleh Kepala Dinas Pengadaan TNI AL, Sekretaris Dinas Pengadaan TNI AL, Sekretaris Dinas Kelaikan Material TNI AL, Pejabat Biro Klasifikasi Indonesia, serta Komisaris dan Direktur PT PAL INDONESIA (Persero).
kapal tunda ketiga setelah KRI Galunggung dan KRI Anjasmoro yang telah diserahterimakan pada 2013 lalu. Pembangunan kapal tunda 2400 HP ini akan difungsikan untuk membantu dan mendukung TNI AL dalam menjaga dan mengamankan wilayah perairan NKRI khususnya sebagai kapal pandu dan pemadam kebakaran.
Selain untuk melengkapi armada milik TNI AL dalam menjalankan tugas operasional sehari-hari, pembangunan ini sebagai salah satu bentuk implementasi PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai Lead Integrator dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista dalam negeri.
Berkekuatan mesin 2×1200 HP dan berbeban tarikan 30 Ton, kapal ini memiliki kecepatan hingga 12 knots. Kapal dengan panjang 29 Meter dan lebar 9 meter ini mampu menampung hingga 8 ABK dan 2 Penumpang. Berkapasitas 7 tangki penampung, mampu berlayar selama 7 hari.
Rencananya kapal ini akan diserahterimakan kepada TNI AL pada Desember mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen kuat baik dari TNI AL maupun PT PAL INDONESIA (Persero). TNI AL berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri pertahanan nasional dan PT PAL INDONESIA (Persero) berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista Matra Laut.
Spesifikasi Kapal Tunda 2400 HP:
– Panjang = 29 m
– Lebar = 9 m
– Draft = 3,5 m
– Ketahanan = 7 hari
– Mesin = 2 x 1200 HP
– Beban tarikan = 30 Ton
– Kapasitas Penumpang = 8 ABK + 2 Penumpang
(PAL)
02 Oktober 2016
PAL Indonesia Luncurkan Kapal Tunda Ketiga
Label:
ANGKATAN LAUT,
INDONESIA,
Industri Pertahanan,
Kapal Support,
TNI-AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Moga2 dapur PT.PAL akan terus ngebul..
BalasHapus