01 Desember 2018

First Guardian Class Patrol Boat Gifted to PNG

01 Desember 2018


HMPNGS Ted Piro 401 (photo : Austal)

In a boost to security in the Pacific the first Guardian class patrol boat has been handed over to our nearest neighbour, Papua New Guinea.

Minister for Defence, the Hon Christopher Pyne MP, and Minister for Defence Industry, the Hon Steven Ciobo MP, said it’s the first of four new boats to be gifted to PNG as part of the Pacific Patrol Boat Replacement project. 

Minister Pyne said the first boat will be commissioned HMPNGS Ted Diro on return to PNG and is named after the first Commander of the PNG Defence Force post-independence.

“The Ted Diro is the first of 21 Guardian class patrol boats to be gifted to 12 Pacific Island Countries and Timor-Leste,” Minister Pyne said.

“The Ted Diro handover marks the start of the maritime element of the Morrison Government’s commitment to the new Pacific Maritime Security Program.”



“The new vessels replace the current Pacific Patrol Boats, operated by 12 participating nations, and will provide each nation with enhanced abilities to conduct maritime surveillance and law enforcement operations.”

Minister Ciobo said the new 39.5 metre steel hulled patrol boats are designed and built by Austal in Western Australia. 

“The project is worth over $350 million and Austal estimates it supports around 400 direct and indirect jobs,” said Minister Ciobo.

The next vessel will be gifted to Tuvalu in April 2019 and the last will go to Timor-Leste in October 2023.

“I’d like to congratulate everyone involved in this project and we look forward to more boats being handed over.”

(Aus DoD)

30 komentar:

  1. salah satu cara Australia membendung pergerakan armada perang china... yaaaahh walaupun tidak begitu berpengruh siapa tau saat patroli, kapal ini tidak sengaja melihat KS nuklir PLA, Jin class nongol di selatan timles atau PNG.. pasti mereka akan melapor ke sang empunya kapal.. 😁😁😁.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak kayak toko sebelah ya mas, lihat patok roboh ketimpa batang karet, bukane dibenerin malah buru-buru digeser....sambil belagak pilon 😪😪😪

      Hapus
    2. bwahahahaaahaa.. kalau yg itu sih jngan heran mas smili.. kelakuan dan prilaku mereka mirip beruks.. siapa mereka..?? beruk malonsial.. 😅😅😅😅

      Hapus
    3. what membendung cina?... kapal jenis patroli(patrol boat) minim senjata mau ngebendung cina?... ini kapal di tabrak kapal nelayan cina aja bsa tenggelam klo d tabrak, size nya malahan lebib gede kapal nelayan cina.
      Logika nya gini Papua nugini itu jauh bgt ama cina apa lg bilang asia fasipic, jelas bgt buat perjuat png dri ancaman indonesia, ausi itu licik iming2 ngasih demi keamanan negara lain ujung2 naro tameng di skutu nya buat defending jg ke kita indonesia, ibarat kata gini ini kapal png klo ktmu costum/bea cukang indonesia di perbatasan pesisi, mau apa coba kita, anggapan nya ini kapal perang lawan kapal bea cukai.

      Hapus
  2. Balasan
    1. hadap nelayan china atm kabur naik getek...tak nak uang ya lon banyak hutang pulak..😁😁😁

      Hapus
  3. Malon udah punya 5000 biji yang ginian..gak pakek mesin...engine songlap digadai rosmah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata baru tau kenapa laskar mereka bersarung...buat dibentangin jadi layar 😂😂😂

      Hapus
  4. smili ga pernah pake sarung yaa kog benci banget dg sarung

    BalasHapus
  5. smili ga pernah pake sarung yaa kog benci banget dg sarung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Amit-amit...🤗

      Orapopo mas, mbokterusno le memframing...aku rapopo

      Hapus
  6. Min coba diangkat sosok PT.TES ini min... sepertinya prestasi dan kontribusi utk negara sangat baik. Di thn 2015 di berita ini malah sedang mengembangkan sendiri Simulator Sukhoi, mungkin saat ini sudah jadi.

    https://m.detik.com/news/berita/2883110/pt-tes-buat-simulator-tank-multiranpur-untuk-efisienkan-pelatihan-prajurit-tni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nih sepotong beritanya.. ada simulator Sukhoi.. infonya malah Simulator Tank Leopard juga sudah dibuat perush ini :

      "Sejumlah simulator telah berhasil dikembangkan oleh perusahan ini. Seperti simulator Hawk untuk Malaysia dan TNI AU. Simulator CN-235 untuk Malaysia, simulator tank ACV 300 5 buah untuk Malaysia. Simulator untuk TNI AU lainnya yang telah dibuat PT TES adalah Super Puma, Heli Bell.

      Sementara yang masih dalam pengembangan adalah Multiranpur, simulator F-16, dan simulator pesawat anti kapal perang untuk TNI AL. PT TES juga sedang melakukan penjajakan local content untuk pembuatan simulator Sukhoi"

      Hapus
  7. saya juga khawatir malon bernasib sama seperti kaum sodom nabi Luth.. Karena berdasar survey.. 35% pasangan di malon adalah LGBT.. Bertaubatlah sekarang kalian wahai maloners pemuja LGBT..!! 😅😅😅

    https://www.jejaktapak.com/2018/12/01/kisah-kaum-sodom-ledakan-kosmik-lenyapkan-peradaban-kuno-timur-tengah/

    BalasHapus
  8. ...tentera bersarung MalaSsia Beruk itu tujuan utamanya adalah untuk menggembol hasil curian









    ...Xixixixixixi :D

    BalasHapus
  9. Di indo sarung di muliakan untuk shalat, kalo di malon sarung di pakaikan ke askar kegunaannya untuk berswmbunyi /kamuflase di bebatuan, untuk penyamaran ninja, untuk alas rogol gadis,bawa hasil curian karena askar malon di latih hanya untuk lari dan sembunyi 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkwk
      🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. ane lebih suka unknown yg ini ketimbang yg satu lagi ..😁😁😁

      Hapus
  10. Ausy lebih perhatian ke PNG daripada ke malon...wkwkkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon g ada nilai plusnya bagi Australia, walopun junjungannya sama mama Elly. Tanya kenapa bisa begitu ?

      Hapus
  11. Beruk grade a cap ayam sayur baru nongol neh..., Kelaparan pisang ya ? Jangan minta2 di forum sni. Minta ama Rosmah sana. Xixixixi

    BalasHapus
  12. Tukang gosip hoax dan fitnah Malon ini. Geli ketawa baca komentarnya. Kahkahkah

    BalasHapus
  13. Stupid malayshits claim merajalela class no missile and sensor can sunk US navy carrier xixixixi

    BalasHapus
  14. Malaysial land, naval and air defence assets are ranked the lowest among all Southeast Asian countries, says Defence Minister Mohamad Sabu.

    “In terms of our navy, air force and others in Southeast Asia, we are at the bottom.

    “Vietnam is far ahead, Indonesia is on top while Malaysial is the lowest.

    Poor malon..

    BalasHapus
  15. ngomong apa lon...cakap beruk malon gak ada yang ngerti..😁😁

    BalasHapus
  16. Bonus cashback setiap hari jumat bersama Anapoker
    agen judi online terbesar dan terpecaya di indonesia
    dengan minimal deposit hanya 10 dan proses cepat paling lama 3 menit!
    tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang!!

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus