An image published in Thai online social media on May 28, 2021 shows an amphibious light tank or Amphibious Assault Vessel (AAV) model Norinco VN16, total 3 vehicles were shipped by cargo ship from China to Thailand.
The vehicle has a camouflage pattern of the Royal Thai Marine Corps. of the Royal Thai Navy which is probably the port of Sattahip Naval Base. That is often a point for sending military vehicles coming by boat from abroad to Thailand
The current series of images contains two images, most likely taken with a mobile phone at dusk and cloudy. One photo shows three VN16 amphibious light tanks being lifted from a cargo ship which contains pictures of port workers and Thai Marines officers in Thai Navy camouflage field uniforms.
Another picture will see the car#1 vehicle labeled with English text stating that the product is Amphibious Armored Assault Vehicle VN16 dimensions, weight and the destination of delivery is Thai Marines, Sattahip District, Chon Buri Province, Thailand, with a short video showing the VN16 moving from the pier to the road.
Last September 2020 on website, the information center for procurement and mid-price, the Royal Thai Navy has announced a project to purchase 3 phase 1 amphibious assault vehicles for 398,143,400 baht ($ 12,579,570.05) from NORINCO, People's Republic of China.
It is understood that three additional second phase amphibious assault vehicles will be purchased in the fiscal year 2022. From the total demand for 6 vehicles, if the project is not cut from the defense budget of 2022 due to the Covid-19 epidemic, Thailand has been facing for many years.
Which the Marine Corps Royal Thai Navy there has been a need for a new tank to replace five Type 69-II main tanks long after it was unable to supply 15 LT-105 ASCOD light tanks from Spain in the 1990s due to defense budget cuts due to the economic crisis in 1997.
The amphibious assault vehicle VN16 will be the new main force of Marine Tank Company, Marine Armored Amphibian Vehicle Battalion, Marine Division, RTMC. By the dissolution of the Marine Assault Amphibian Battalion and Marine Tank Battalion (You can see that the VN16 has the same camouflage paint as the AAV7A1 amphibious vehicle), according to the plan to restructure the force of the new Marine Corps Command.
The VN16 is an export version of an amphibious light tank ZTD-05 stationed in the People's Liberation Army Navy Marine Corps (PLAMC) designed and manufactured by NORINCO, a Chinese defence industry enterprise.
The Royal Thai Marine Corps is the second export customer for the VN16, following the Venezuelan Bolivarian Marine Corps, supplied with the VN18 belt amphibious infantry combat vehicle, the export version of the ZBD-05 amphibious infantry combat vehicle that the Chinese Marines have.
(AAG)
lebih baik beli china dari pada enggak ada pembelian
BalasHapuspatut ditiru malaysia. kalau gak ada uangmending beli dari china
HapusIni AAV paling kenceng di air lhoo..
BalasHapusWaaoooww..
Kalau lihat bentuk, saya kira bakal AAV7. Ternyata kekuatan mesin tinggi. Lumayan juga, bisa 15kt.
HapusNgak usah libat2 kan malaysia ini kan pasal thailand lagipula malaysia mana ada marinir lol ngak perlu amphibious tank buat masa sekarang
BalasHapusGak perlu krn gk mampu malon wkwk.
HapusLucu statment mu
...US ASUrika dikabarkan akan pensiunkan sebagian F-35 Kalkun Panggang nya
BalasHapusMALON minat nggak tuch ?
... Xixixixixixixi 😁
Haha malaysia sedar diri ngak mau lompat kelas bukan kayak ri..sudahla mau lompat kelas ngak punya wang pula..wkwkw alutsista didanai oleh pinjaman lua wkwkw
HapusTololnya mat sabu ni negara lain cam Mesir pun beli Rafale pakai pinjaman luar negeri bukan cash
HapusBetul,malay juga bisa ikut langkah indo klo mau?
HapusTapi..kalian dah gak bisa krn bayar bunganya dah bisa bamgkrut
Haha.
Mesir,yunani,india pake pinjaman luar negeri dri prancis.
HapusKlo malay dah gak akan mampu.
Ups lupa malay label Grade A gengsi mau hutang maunya sewa aja😆😅
@Mat Sabu
HapusMALON NGUTANG 40 TAHUN KE KUWAIT FINANCE HOUSE & MTU SERVICE JERMAN BUAT LCS MAHAROGOL MANGKRAK 10 TAHUN MALAH BANGGA.. WKWKWKWKWKWK
Thai ni seneng juga ya ngeteng + campur campur. Belinya dikit dikit, tapi ga pakai ribet
BalasHapusThailand pakai produk usa dan china buat lawan vietnam
HapusMereka jg sama seperti indonesia dalam hal theknisnya untuk mengejar transfer teknologinya, seupil dr sini seupil lg dr sana sesuai kemampuan dana yg emang sangat terbatas, dr pada sama sekali gk ada usaha ya mau gk mau pakai trik sperti ini' lambat tp emang sesuai dengan keterbatasan dana.
HapusKalau benar2 diperhatikan, mereka lebih ribet dari Vietnam. Agak aneh buat negara yg dikuasai militer. Hanya sedikit kurang ribet dari negara yg dikuasai sipil.
HapusBerat juga ya kalau perang terbuka lawan vietnam. Thailand aset buat peperangan udara dan anti serangan udara nya nggak on par. Bisa jadi bulan bulanan
HapusBerat juga ya kalau perang terbuka lawan vietnam. Thailand aset buat peperangan udara dan anti serangan udara nya nggak on par. Bisa jadi bulan bulanan
HapusMancing mania,@
HapusKlo gt jgn perang terbuka,klo bisa tertutup 😀
Yauda perang bacot aja kaya dimari
HapusTak usah tergiur pasal tank bagus ya pak cik. Yg penting pak cik perbayak stock kayu bakar je...hikhikhik
BalasHapushttps://pekanbaru.tribunnews.com/2021/05/30/malaysia-jadi-sorotan-dunia-corona-meledak-seperti-di-india-begini-kondisi-negeri-jiran-terkini
Jangan seperti itu ....merasa senang dg kondisi wabah c19 di msia sedikit banyak ini berpengaruh terhadap Indonesia juga contoh kecil produksi perusahaan2 manufaktur di Indonesia terhambat karena pasokan part2 yg biasa dikirim dari malaysia terhenti karena efek dari lock down so.. bijaklah berkomentar mudah2an kedepan kehidupan di dunia akan segera pulih dan wabah c19 segera hilang aamiin
Hapus#dukung_kebut_kemandirian_teknologi_militer
BalasHapusAda beberapa negara yg sudah menawarkan pinjaman lunak untuk program pengadaan militer indonesia dan kemandirian teknologi militer, jepang, uni emirat arab, qatar sudah menawarkan bantuan dan sekarang tinggal keputusan pemerintah saja' sunggulah keterlaluan bila ini dilewatkan begitu saja, sebuah investasi kemandirian teknologi militer sangat2 penting dan bagian kebutuhan mendesak untuk posisi negara seperti indonesia yg kekeh mempertahankan prinsip2 non blok, kita sering ditekan negara2 tertentu yg ingin memaksakan indonesia masuk untuk menjadi sekutu di bloknya dengan cara membuat indonesia ketergantungan oleh sistem senjata yg diproduksinya, dr harga sampai kwalitas kita sering dipersulit agar kita lemah oleh sebab itulah indonesia harus secepat mungkin mengkebut kemandirian teknologi militernya dan ini emang tidak bisa lg di tunda2 sama penting seperti investasi infrastruktur yg telah di kebut jokowi, bila masih ingin bermimpi indonesia muncul di 5 besar negara yg kuat dan berpengaruh besar ditahun 2045 maka program kemandirian teknologi militer adalah hal utama dan wajib untuk dikebut, so what kalau kita utang 2.000 triliun untuk sebuah kesungguhan mengkebut program kemandirian teknologi??? Ini bukan program membuang uang agar rakyat susah tp sebaliknya' ini adalah sebuah program agar anak cucu kita bisa dengan kepala tegak menjaga marwah negara ini kedepannya, sungguh sempit bila progaram kesungguhan untuk kemandirian teknologi militer ini akan memberatkan anak cucu kita, tidak ada harga yg murah untuk sebuah kemandirian teknologi militer' dr risert, transfer2 teknologi yg dilakukan sampai fasilitas infrastruktur untuk memproduksinya membutuhkan biaya besar tp biaya yg dikeluarkan akan kembali perlahan bila dana yg ada BENER2 dikelola dengan efesiensi yg matang dan setelah berhasil maka rakyat indonesia akan selalu bisa dengan kepala tegak untuk menghadapi semua interfensi dan niat2 kotor dr negara mana pun, tidak ada waktu lg untuk menundanya dengan alasan apa pun apalagi alasan menjadi beban anak cucu kita' justru malu lah anda bila masih membuat anak cucu anda nantinya masih merasakan hal yg sama dengan anda yg tak mampu menghadapi intervensi asing atas negara anda, yg dibutuhkan saat ini kesungguhan semua elemen rakyat indonesia untuk bersama mengkebut kemandirian teknologi militer indonesia, moso dahulu ngutang ribuan triliun untuk dibagi bagi ke kroni2nya bisa kok' sekarang kok malah bla bla bla untuk sebuah kesungguhan mengkebut kemandirian teknologi militer indonesia,,,,bener2 kurang waras bila indonesia sampai melewatkan kesempatan tawaran2 bantuan negara sahabat untuk sebuah kesungguhan kemandirian teknologi militer' negara yg menawarkan pinjaman adalah negara yg tidak menanggungkan bunga yg memberatkan dan percaya dengan kemampuan indonesia, moso kita gk percaya diri??? Sungguh sangat aneh bila sampai dilewatkan.
Sebelum jokowi jd presiden utang indonesia 3.000 triliun lebih tp mayoritas utang yg digunakan tanpa arah yg jelas bahkan mayoritas proyek2 program pemerintahan sebelumnya banyak yg mangkrak yg membebani APBN untuk melunasi utang tersebut karena tidak berpenghasilan bahakan membutuhkan biaya tambahan untuk menuntaskan proyek2 mangkrak tersebut, di era jokowi ini utang negara menjadi 5.000 triliun lebih yg disebabkan program ambisius jokowi yg sangat ingin mengkebut fasilitas infrastruktur di seluruh indonesia karena emang sebuah syarat wajib untuk mempercepat laju perputaran roda ekonomi sebuah negara, mungkin saat ini kita belum bener2 bisa merasakan langsung betapa besar manfaat dan keuntungan pembangunan infrastruktur yg dilakukan jokowi yg disebabkan wabah corona sehingga ada pembatasan bersekala untuk beraktifitas, tp akan ada momentnya kita pasti bisa merasakan manfaat dan keuntungannya, utang yg dikelola jokowi di dominasi untuk proyek2 pembangunan infrastruktur yg mampu membayar utang tersebut dengan mandiri seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan2 yg sembari dikelola untuk pembangkit tenaga listrik sampai infrastrur pariwisata, jd utang tersebut tidak membebani APBN dan setelah lunas akan jd sumber2 pendapatan devisa negara, bukan seperti utang2 yg dilakukan era pemerintahan2 sebelum2nya yg di dominasi utang2 yg membebani APBN dan tidak punya prospek untuk bisa menjadi pendapatan devisa negara seperti utang2 subsidi yg judulnya untuk rakyat yg dilakukan sebagai kedok untuk dibagi bagi ke kroninnya, utang2 seperti inilah yg seharusnya ditolak rakyat karena pasti membenani anak cucu kita,,,apakah utang untuk investasi kemandirian teknologi militer akan membebani anak cucu kita, dan apakah sebuah kemandirian teknologi militer tidak bisa menjadi sumber pendapatan devisa negara???? Terlalu sempit berfikirnya bila utang untuk sebuah investasi kemandirian teknologi militer akan membebani anak cucu kita, justru dengan kemandirian teknologi anak cucu kita bisa dengan bersikap kepala tagak di hadapan negara mana pun, dengan kemandirian teknologi militer anak cucu kita punya sumber lainnya untuk pendapatan devisa negara kedepannya, anak cucu kita tidak akan seperti kita saat ini yg pekok di hadapan us, inggris, china dan negara kuat lainnya saat di intervensi, aku lebih memilih utang 10.000 triliun untuk sebuah ambisi mengkebut kemandirian teknologi militer dr pada pasrah mengikhlaskan anak cucu kita mengalami nasib yg sama seperti era kita saat ini yg pekok dihadapan negara2 kuat yg mengintervensi indonesia, makan tu sendal bila bicara kedaulatan dan harga diri bangsa tanpa sebuah kemandirian teknologi militer yg nyata.
HapusAda negara tolol sedia berhutang untuk raja dan parti umno senang2, utang negara itu cecah 100% dr GDP diakhir desember 2020, sekarang udah akhir mei 2021' penghasilan negara itu minus dan lockdown makin diperketat entah sampai kapan bisa bebas dr lockdown agar ekonomi negara punya penghasilan, pertanyaannya udah nambah berapakah utang malon sampai akhir mei ini???? Adakah yg bisa menjawanbnya, Sebab untuk menjalankan roda pemerintahan dan untuk senang2 sang raja berserta anggota parti umno butuh biaya besar 🤧🤭🤭🤭🤭🤣😂🤣😂🤣😂
BalasHapus...Rp 1750 Triliun kalau di belikan Su-57 Felon dan Su-35 Flanker E...Full Spare Part dan Full Combat
BalasHapusdapat berapa unit yach ?
... Xixixixixixixi 😁
...dapat berapa, Ntung ?
Hapus... Xixixixixixixi 😁
Daripada Sukhoi mending J10.
HapusDaripada J10 mending Rafale.
Daripada Rafale mending Viper CFT.
Hari ini rapat menhan dan DPR bahas anggaran.
HapusAnggota dewan saat ini masih terpegaruh tradisi2 lama karena masih banyaknya anggota dewan muka lama yg maindsetnya sudah rusak oleh tradisi era anggota dewan yg mementingkan bagi2 duit, dikepalanya tidak ada lg yg positif yg ada hanya uang dan uang' ngutang beribu triliun pun gpp kalau untuk acara bagi2 duit pasti anggota dewan nyanyikan lagu kata setuju, kalau untuk yg serius membangun dan bagian dr investasi jangka panjang yg tidam bisa di bagi2 mereka akan mempersulit dan blagu menjadikan program yg diusulkan menjadi panggung pencitraan para anggota dewan dengan mengatakan utang sebesar tersebut akan membebani anak cucu kita, padahal pendapat2 seperti ini keluar dr mulut2 orang yg botol (bodoh dan tolol) sebab pendapat seperti ini keluar dr mereka yg berfikir sempit, banyak jg mereka yg menyebut dirinya seorang ahli dibidangnya yg sengaja mengeluarkan pendapat bahwa utang yg besar untuk program kemandirian militer tersebut akan menyusahkan anak cucu kita adalah pendapat yg dikarenakan dia tidak terlibat proyek tersebut apalagi proyek impiannya f35 untuk indonesia gagal total alias ditolak us untuk bisa dimiliki indonesia, pendapat itu keluar dr mulutnya karena sifat rasa dengkinya efek dia tidak terlibat dalam program tersebut, banyak oknum2 di indonesia ini yg rusak karena sulit mengontrol nafsunya atas uang yg jumlahnya besar padahal saat mati dia hanya bawa sempak dan kain kafan dan harta yg ditinggalkan bisa jd ajang konflik akibat di dapat dengan cara yg tidak benar, sudah saatnya lah kita semua elemen rakyat indonesia berusaha mengontrol diri atas nafsu kebelinger terhadap uang karena sangat merusak rencana2 positif negara ini sebab seberapa banyak pun harta yg kita dapatkan di dunia ini kita tetap hanya bisa bawa sempak dan kain kafan ke dalam lobang kubur, positif kita untuk kesejahteraan dan martabat masa depan anak cucu NKRI.
HapusPara makelar mulai gentayangan
BalasHapusVN16 ini lumayan, fire power, speed, personnel carrier...
BalasHapusKelemahannya di harfiah AAV => proteksi
😯
Lumayan lah om😀
HapusDrpd sebelah
Angkat beritanya min yaitu kanon BUREVESTNIK A220M buatan Rusia sudah dipasang di KRI Tombak 629 yang merupakan KRI sampari class/kcr 60 milik TNI AL
BalasHapushttps://www.facebook.com/181276675314017/posts/3693566767418306/
Buatan Rosiya,
HapusKCR 5 dan 6 apa pake juga Meriam dri rosiya?
Tidak, KRI sampari 628 dan KRI Tombak 629 memakai kanon BUREVESTNIK 57 mm, sedangkan KRI kerambit 627 dan KRI Halasan 630 serta 2 unit KRI sampari class kapal ke 5 dan 6 yang sedang dalam proses pembuatan akan menggunakan BOFORS 57 MM MK 3 yang sudah dipesan sebanyak 4 unit oleh Kemhan RI dan sekarang sedang dalam proses pembuatan, jumlah total KRI sampari class/kcr 60 milik TNI AL adalah 4 unit yang sudah beroperasi yaitu KRI Sampari 628,KRI Tombak 629,KRI Halasan 630 dan kri Kerambit 627 serta 2 unit KRI sampari class/kcr 60 kapal ke 5 dan 6 yang masih dalam proses pembuatan di galangan kapal PT PAL.
HapusKCR 5 dan 6 bentar lagi di rilis,nah yg 7 dan 8 ini apa lanjut dgn FAC apa tidak
HapusLumayan lah Thai pake VN16 dri china
BalasHapusYg pnting bisa amphibi berenang
Ohh... Seperti INDON yang pakai Hanya 5 buah BTR4...
BalasHapusDari 5 buah tu hanya 2 buah je dipasang senjata 30mm... Wkwkkwkwkwkw
Saya tanya situ punya angkatan Marinir gak?🤣🤣
HapusOhh... Seperti MALON yang tak punya Tank Amphibi itu ya jadinya cuma bisa Koyak, Iri & Dengki.. Wkwkwkwkwk
HapusMalon saking kepengennya punya Tank Amphibi sampai-sampai Tank Pendekar di Pasang Snorkel dan dipaksa berenang di Kolam LELE.. wkwkwkwkwkwk..
Sadar pur,negaramu mau bangun marinir tp gak mampu krn gak ada SDM.
HapusOhh... Seperti MALON yang tak punya Tank Amphibi itu ya jadinya cuma bisa Koyak, Iri & Dengki.. Wkwkwkwkwk
BalasHapusMalon saking kepengennya punya Tank Amphibi sampai-sampai Tank Pendekar di Pasang Snorkel dan dipaksa berenang di Kolam LELE.. kasihan.. kasihan.. wkwkwkwkwkwk..
@Mat Sabun dan Gempurwaria..
BalasHapusLebih baik urus LOCKDOWN dulu lah kalian..Negara malingsial sudah dalam keadaan darurat semuanya...menuju kolaps ekonomi negara loe...jangan DEGIL...lockdown dalam bilik jamban...wkwkwkwk
Korps marinir TNI AL sudah ada 54 unit tank amfibi BMP 3F buatan Rusia dan memesan 22 unit lagi pada tahun 2019 kalau MALON sudah ada tank Amfibi atau belum....?? Wkwkwkwkw
BalasHapusKalo kata si Mat sabun gak perlu tank amphibi jaman sekarang
Hapushttps://jakartaglobe.id/news/lockheed-martin-us-will-approve-if-indonesia-buys-full-package-of-latest-f16-jets
BalasHapusIni sales LM trus bergerilya😀
F-16V cocok untuk gantikan Hawk 209 milik TNI AU dan Fa 50 untuk gantikan Hawk 109
Hapushttps://www.defenseworld.net/news/29685/Indonesia_to_Buy_Rafale_or_F_16_Jets_or_both_#.YLRYx2l8o1Q.
BalasHapusSales campaign
Kasihan yang satu tu beli aset sanggup NGUTANG lebih 20 tahun.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMalah sedang mencari calon negara yang mau dijadikan LENDER... WKWKKWKWKWKW
Itu namanya hutang untuk jangka panjang Pur Wkwkwkwkw
HapusBiarkan sebelah tertinggal nnti dgn pinoy thai dan Indo.
HapusMalon jangan kan marinir, Rohingya dengan perahu kayu je mampu invasi pulau langkawi
BalasHapusWkwkwkwkkwkwkwkkwkwk
Hutang Malon Rp 4000 Trilliun 84 % dari PDB di bagi 35 juta beruk Proyek Salah Potong, Shoping Bot Kecik
BalasHapusHutang indonesia Rp 5900 Trilliun 30 % dari PDB di bagi 200 juta orang Proyek Lancar Shoping Lancar