Pesawat tempur KF-21 (photo : KAI)
JAKARTA (Yonhap) -- Indonesia telah melanjutkan pembayaran untuk bagiannya dari biaya proyek pengembangan pesawat tempur bersama dengan Korea Selatan, sebuah sumber informasi mengatakan Rabu, hampir empat tahun setelah Jakarta menghentikan pembayarannya.
Kementerian Pertahanan Indonesia melakukan pembayaran sebesar 9,4 miliar won (US$6,6 juta) kepada pemerintah Korea Selatan pada hari sebelumnya untuk proyek pengembangan jet KF-21, kata sumber tersebut.
Diluncurkan pada tahun 2015, proyek senilai 8,8 triliun won ini bertujuan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi ke-4.5 untuk menggantikan armada jet F-4 dan F-5 Korea Selatan yang sudah tua.
Indonesia telah sepakat untuk menanggung 20 persen dari total biaya pembangunan sebagai negara mitra. Terlepas dari kesepakatan itu, negara tersebut telah menghentikan pembayaran sejak Januari 2019 dan diperkirakan memiliki pembayaran yang terlambat sekitar 800 miliar won.
Pada bulan Juli, KF-21 berhasil melakukan uji terbang pertamanya.
(Yonhap)
Aman tidak bahaya
BalasHapusbebas korona om haha!π·π·π·
Hapuscuman KJU korut ngamuk ati2 rudal amanken investasi om unknown811 haha!πππ
LanjutkAaaaaaannn haha!π€π€π€
BalasHapusIndonesia resumes payment for joint fighter development project with S. Korea
BalasHapus22:39 November 02, 2022
JAKARTA, Nov. 2 (Yonhap) -- Indonesia has resumed payment for its share of the cost for a joint fighter development project with South Korea, an informed source said Wednesday, nearly four years after Jakarta stopped its payments.
Indonesia's Ministry of Defense made a payment of 9.4 billion won (US$6.6 million) to the South Korean government the previous day for the development project of the KF-21 jet, the source said.
————————-
sudah bayar transferannya yaaahhh
resmi media koryo haha!π€π€π€
Pastilah om pal beda dengan sebelah yang pandai bual teros, sampai sekarang banyak proyeknya yang masih senyap π
HapusPenandatangani kontrak di pameran Indo Defence 2022 [SavunmaSanayiST.com;] ⚓
HapusSistem Manajemen Tempur Advent (SYS), yang dikembangkan dengan sumber daya nasional, akan tersedia untuk Angkatan Laut Indonesia.
Untuk tujuan ini, kontrak ditandatangani pada pameran Indo Defence 2022.
Dari SavunmaSanayiST.com;, diberitakan sistem manajemen perang buatan Turki, Advent, akan digunakan beberapa kapal perang Indonesia. -
Desain OPV 90 DRU akan dilengkapi sistem manajemen tempur Advent (DRU)
HAVELSAN menandatangani kontrak ekspor Advent Sys ke TNI AL pada pameran alutsista, Indo Defence 2022 di Jsakarta.
Kontrak yang dimaksud meliputi integrasi Advent CMS ke 3 Kapal KCR-60 buatan PT Tesco dan 2 Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV) produksi PT DRU.
Kontrak ditandatangani oleh PT TESCO dan Kementerian Pertahanan RI.
Sistem Advent ini nantinya juga akan digunakan kapal KCR 65 buatan Turki yang dipesan Indonesia.
Tambah lagi om@PAL KCR65
Bayar guysss.....lanjut pesawat KF 21 akan dikirim ke Indonesia untuk test flight.....kadrun malon gigit jari di pojokan wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusKurang2in narasi politik kaya kadrun2 itu bro, itu label udh masuk SARA soalnya, jaga perasaan kawan2 kita yg lain
HapusKadal Gurun kok SARA??.... maaf ya mungkin kadrun kawan anda bagi saya sih sampah masyarakatππ
Hapusapa bedanya sama loe, sampah masyarakat jg dasar goblok...
HapusPada nge gas semua,,habis makan sambel rupanyaπ
HapusMantap jangan ada dengki diantara kita yang pasti IFX akan dibangun di Indonesia, sebelah sila masuk peti sejuk tuk dinginkan hati yang panas kah.. kah.. kah... ππ€£ππ€£
BalasHapusPurr...menangis di tandas
BalasHapusgimana pur bacotmu mana?..... kalau gak bacot bukan nama pur tukang kompor, padahal malon ya adem bae kayak jangkrik... gak ad kabar beli alusista cuma wacana
BalasHapusMEMANG HARUS DITUNAIKAN DENGAN DISIPLIN KEWAJIBAN PENDANAAN PROJECT INI TERLEBIH UNDANG²(NEGARA) TELAH PERINTAHKAN MENHAN SIAPAPUN KAPANPUN UNTUK MEMBAYARKAN ALOKASI ANGGARAN SESUAI NILAI YANG DI TENTUKAN NEGARA (UNDANG²) DENGAN TANPA ALASAN APAPUN,
BalasHapusTIDAK AKAL AKALAN SEPERTI BUDGET COMCAD YANG MELAWAN NEGARA SEHINGGA PENGADAAN ALUTSISTA LAUT DARAT ATAU UDARA TERHAMBAT.
SERTA PANTAS NEGARA PUN UNTUK MENAMBAH ATAU MENAIKAN PARTISIPASI BUDGET UNTUK PROJECT STRATEGIS IF 21 KOREINDO ,DARI PADA NEGARA KEHILANGAN BUDGET TIDAK JELAS DENGAN POTENSI KERUGIAN NEGARA CUKUP SIGNIFICANT DARI APBN UNTUK ANGGARAN HANKAM RI .
BAHKAN CUKUP WAJAR JIKA NEGARA MENAMBAH JUGA ALOKASI BUDGET UNTUK PENGADAAN KAPAL PERMUKAAN SEKALI LAGI PENGADAAN KAPAL BARU UNTUK DIBUAT DI GALANGAN PT PAL SEBAGAI PERCEPATAN PENGHILANGAN ARMADA TUA DARI DINAS ANGKATAN LAUT RI YANG SUDAH TIDAK LAYAK ADA LAKUKAN LAYANAN SEBAGAI PENGANGGARAN EFEKTIF DARI PADA DISELEWENGKAN UNTUK KEGIATAN PENANGGARAN DILUAR KETENTUAN NEGARA ATAU PERINTAH NEGARA.
Penandatangani kontrak di pameran Indo Defence 2022 [SavunmaSanayiST.com;] ⚓
BalasHapusSistem Manajemen Tempur Advent (SYS), yang dikembangkan dengan sumber daya nasional, akan tersedia untuk Angkatan Laut Indonesia.
Untuk tujuan ini, kontrak ditandatangani pada pameran Indo Defence 2022.
Dari SavunmaSanayiST.com;, diberitakan sistem manajemen perang buatan Turki, Advent, akan digunakan beberapa kapal perang Indonesia. -
Desain OPV 90 DRU akan dilengkapi sistem manajemen tempur Advent (DRU)
HAVELSAN menandatangani kontrak ekspor Advent Sys ke TNI AL pada pameran alutsista, Indo Defence 2022 di Jsakarta.
Kontrak yang dimaksud meliputi integrasi Advent CMS ke 3 Kapal KCR-60 buatan PT Tesco dan 2 Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV) produksi PT DRU.
Kontrak ditandatangani oleh PT TESCO dan Kementerian Pertahanan RI.
Sistem Advent ini nantinya juga akan digunakan kapal KCR 65 buatan Turki yang dipesan Indonesia.
"..kapal KCR 65 buatan Turki yang dipesan Indonesia.."
HapusTipe apa ya?
Dulu si AH pernah bilang GMFPB
HapusDesain angkatan laut Turki pertama yang diminati Indonesia adalah KPC 65 (Large Patrol Craft - 65 meter) oleh TAIS Shipyards. Jangan terkecoh dengan penamaannya sebagai kapal patroli, karena kapal sepanjang 65 meter itu memiliki alat pemukul yang serius. Ini datang dalam bentuk meriam 76mm, turret meriam 35mm ganda, dua stasiun senjata jarak jauh (RWS) STAMP 12,7mm, peluncur roket ASW Roketsan, dan delapan rudal anti-kapal ATMACA (AShM). Tentu saja, persenjataan ini dapat diubah tergantung pada kebutuhan pelanggan, dengan kemungkinan Indonesia akan mengganti ATMACA dengan Exocet.
HapusPersenjataan KPC 65 dari kiri ke kanan, dua 12.7mm RWS, AShMs, ASW rocket launcher dan kanon 35mm gun, hanya dua AShMs pada tipe ini (photo : OryxSpioenko)
Salah satu sistem senjata yang kemungkinan akan dipertahankan adalah peluncur roket ASW Roketsan. Angkatan Laut Indonesia terus mengoperasikan empat belas kelas Kapitan Pattimura (kelas Parchim) dalam peran anti-kapal selam (ASW) dari enam belas yang dibeli dari Jerman pada tahun 1992. Angkatan Laut Jerman telah mewarisi kapal-kapal ini dari Volksmarine Jerman Timur setelah reunifikasi kedua Jerman pada tahun 1991, tetapi memiliki sedikit kebutuhan untuk mengoperasikan kapal setelah berakhirnya Perang Dingin. Sementara sempat memperkuat kemampuan patroli dan ASW Angkatan Laut Indonesia pada saat itu, sonar dan sistem senjata kelas itu sementara itu ketinggalan zaman dan membutuhkan penggantian: KPC 65 mampu memenuhinya.
Indonesia diyakini tertarik pada akuisisi awal dua KPC 65 untuk Angkatan Lautnya. Duta Besar Dr. Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa ''kita akan melangkah lebih jauh di industri pertahanan dan kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kerja sama kita, terutama di bidang sistem Angkatan Laut [...] dan juga pengembangan, desain bersama antara kedua negara. ''Apakah ini berarti jika KPC 65 akan mengalami perubahan desain berdasarkan kebutuhan Indonesia dan akan diproduksi di galangan kapal di Indonesia masih belum diketahui, meskipun yang terakhir tampaknya masuk akal.
Guided Missile Fast Patrol Boat 67 (GMFPB) dengan desain stealth (image : TAIS)
Selain KPC 65, Galangan Kapal TAIS menawarkan berbagai kapal yang mencakup desain LHD asli pertama Turki, beberapa desain FAC, OPV, korvet dan fregat, kapal pendarat, dan kapal pengisian ulang. Konsorsium TAIS mencakup Galangan Kapal Anadolu (yang saat ini sedang membangun TCG Anadolu LHD), Galangan Kapal Istanbul, Galangan Kapal Sedef, Galangan Kapal Sefine dan Galangan Kapal Selah. Setelah membangun beberapa kapal pendarat besar dan kapal pendarat tank kelas Bayraktar untuk Angkatan Laut Turki, TAIS juga menemukan keberhasilan ekspor dengan pembangunan lima kapal tambahan untuk India dan dua kapal pelatihan kadet dan tiga kapal pendarat untuk Qatar.
Multi Mission Frigate 140, kapal permukaan terbesar dari TAIS Shipyards (image : TAIS)
Apakah Galangan Kapal TAIS mampu menembus pasar Indonesia dengan desain kapal patroli KPC 65, hal ini dapat mengarah pada kerjasama pertahanan yang lebih dalam antara Turki dan Indonesia. Kedua negara saat ini sedang berkolaborasi dalam proyek tank Modern Medium Weight Tank (MMWT), dan Indonesia juga telah menyuarakan minatnya untuk mengakuisisi UCAV Turki.
Kalau KAPAL GMFPB itu cuma panjangnya 60 m
HapusBuat KCR batch selanjutnya
HapusYang dimaksud AH itu GMFPB-67, bukan yang original GMFPB
HapusGuwa ga sreg dg manajemen logistik dan alutsista militer.....dg info diatas kesannya mereka ini malah menjadi kepanjangan tangan dari para vendor dg seribu macam alasan yg alih teknologi lah....yg itulah lah π€·π»
HapusMosok sekelas KCR aja ada beragam tipe..... rancangan PT inilah....yg impor dari sanalah.....serba ga jelas roadmapnya ☝️
Urusan KCR sebenarnya guwa ga sreg....karena lebih baik ALRI fokus pada kelas OPV, Light frigate dan real frigate sbg komponen utama alutsista permukaan ALRI.
Karena baik light frigate/korpet dan real frigate lah yg bisa mengimbangi ancaman masa depan sesuai dg kondisi geografis.
Kawasan Asia, khususnya Asia tenggara dan Pasifik barat telah menjadi "kerajaan kapal selam"....dan utk mengatasinya butuh taktik dan teknik "multistatik" yaitu mengeroyok kapal selam lawan dg kombinasi kapal permukaan, sonar/VDS/sonobuoy dan kekuatan pesawat atas air (baik heli dan pesawat AKS).
KCR dg sendirinya tereliminasi karena tidak dirancang utk membawa heli organik serta memiliki dimensi dan enduran yg kecil ☝️
Kemudia beralih ke soal KCR.....lebih baik ALRI punya 1 basis tipe KCR dg berbagai variasi nya yg diseragamkan CMS dan sewaconya....tapi basis desain ini bisa dikerjakan diberbagai galangan yg ditunjuk.
Jadi tidak tiap galangan punya desain, propulsi, sewaco dll yg berbeda-beda......⛔
Mari kita lihat manajemen alutsista dan logistik di negara maju spt AL aussy atau korsel πππ ini.
https://youtu.be/8NdvUFunNAA
Mereka ☝️☝️☝️ berupaya meminimalkan jenis SEWACO dan peralatan pendukung semaksimal mungkin utk memudahkan menajemen logistiknya π€π€π€
Itu duta besar GOMBLOOOOOOH......π€π€π€
HapusBukannya jadi marketing produk-produk nasional, tapi malah lebih semangat jadi marketingnya produk TURKI.....suruh pulang aja dia ☝️
π
HapusPrototipe yg kursi ganda udh dibikin buat Indonesia kabarnya
BalasHapusSementara itu MALON masih nunggak pembayaran 17 Kreditur LCS Mahadongok.. wakakakakak
BalasHapusTukang Bual Gempur Waria & ASUwandaruw Kadrun nggak bakal berani komentar di artikel beritanya.. kihkihkih
BalasHapusKesian.. Takde duit buat cara macam takde duit.. Dah la mungkir janji..
BalasHapusSuruh bayar hutang, liat pulak tu..
Nak bayar pakai tempe, Korsel tak terima..
Makanan anjingan sahaja..
Dah dasar bangsa bangsat..
Indog..
Menyalak aje lebih..
Tahi bersepah merata-rata..
Datang Beruk Baru TOLOL GOBLOK.. wakakakak
HapusDasar MALON bangsa bangsat..
Menyalak membual aje lebih
Tahi banyak di Kuala Kubangan Lumpur.. wakakakakak
@Wong SETAN ANJING, BERUK GILA
HapusBayar WOI Hutang SEWA SABAH ke Sultan Sulu.. Nunggak Bayar SEWA SULU dari tahun 2013. Wakakakak
Bayar WOI Hutang 17 Kreditur LCS Mahadongok dari tahun 2013 Nunggak bayar.. waakakakka
Yg panas kok jiran sebelah wkwk
HapusAda beruk jiran sebelah kepanasan wakakakak...
HapusKorsel tak terima kenapa jiran malon yg menyalak.
HapusKau selesaikan dulu itu kapal Mangkrak bin karatan
Hutang dan rasuah
Itu baru buat malu
Hamba sahaya 999 tahun menyalak berukkkk.....
HapusYa ampun selepas begitu lama baru US6. 6 juta..? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusItu pun belum jelas benar dibayar atau KLAIM je... Wkwkkwkwkwkw
Tak MALU ke sama Korea... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPanas...... Makan fisang dulu pork....
HapusGempur kampang kau tu bukan orang malaysia!
Hapusya ampunnnnn.........nunggak bayaran 800 miliar won... Tapi klaim baru bayar 9,4 miliar won...??? jauh dari separuh guys....wkwkwkwkwk
BalasHapusBAYAR WOIIII...MISKIN...wkwkwkwkwk
Ada beruk ke fanasan.... Ha.. ha...ha.... IFX, Rafale, F15RX. Senentara sebelah tejas...... Oooiiiii... Miskin ?
HapusLaah proyek jalan terus, indonesia dapet pesawat protoype.. Kenapa situ yg ngamuk? π π dibanding lcs mangkrak uangnya habis dirasuah
HapusBangsa bangsat.. Memang camtu.. Kat Malaysia nie aje dengan lebih 2 juta ekor anjing Indog merayau-rayau cari makan.. Kalau dah kaya raya, takde la Indog jadi anjing di Malaysia, mengemis cari rejeki..
HapusAda beruk yang kepanasan......
HapusBesepah Warga Malondog jual DADAH, Teroris yg sudah ditangkap Polisi dan kena hukuman mati.. wakakakak
Hapus@anak watan.. Yg kau sebut anjing miskin itu negaranya jd presidensi g 20... Kl yg ikut g20 itu anjing miskin.. Sebutan apa bg negara yg tdk masuk g20? Iri bilang booos
HapusHIBAH KEMERDEKAAN =
Hapus1. Cabinet Memorandum by the Secretary of State for the Colonies. 21 February 1956 Federation of Malaya Agreement
2. The Parliament of the United Kingdom Federation of Malaya Independence Act 1957
#999 BAYAR UPETI
#RASIO UTANG 70% GDP = MISKIN
Negara budak British je bangga hahhaha
HapusWake up ruk
Anak Watan..menyalak lah kau bagai anjing tuh,iri bilang boss hhhha
HapusJIAHAHAHAHA ππππππ.....ada yang ada FANAAAAS π₯π₯π₯π₯π₯.....dan KERASUKAN πΏπΏπΏπΏ melihat NKRI melanjukan pembayaran dan berarti proyek tetap LANCAAAR.....Selamat Datang KF/IF-2......WHEEEQ πππ€ͺπ€ͺπ
BalasHapusKata-kuncinya kita beli Roket Balistik Khan dan Hisar tapi platformnya pakai Tatra, mungkin biar lebih cocok disandingkan Astross yang juga pakai Tatra.
BalasHapusBu kapsamda Roketsan tarafΔ±ndan geliΕtirilen KHAN Karadan Karaya Balistik FΓΌze Sistemi ve HΔ°SAR Hava Savunma FΓΌze Sistemi iΓ§in sΓΆzleΕme imzalandΔ±. Roketsan tarafΔ±ndan teklif ana yΓΌklenici Excalibur firmasΔ±na teklif sunulurken, Endonezya makamlarΔ±na kredinin ise Γek Eximbank tarafΔ±ndan saΔlanacaΔΔ± bilgisi edinildi. Ana yΓΌklenici Excalibur firmasΔ± tarafΔ±ndan satΔ±Ε iΓ§in Endonezya Savunma BakanlΔ±ΔΔ± ile sΓΆzleΕme imzalandΔ±.
Silah sistemleri ve mΓΌhimmat konularΔ±nda ise Excalibur firmasΔ±, Roketsan ile EylΓΌl 2021’de alt yΓΌklenicilik sΓΆzleΕmesi imzaladΔ±. SΓΆzleΕmenin 2022 yΔ±lΔ± iΓ§erisinde yΓΌrΓΌrlΓΌΔe girmesi planlanΔ±yor. SΓΆzleΕme ile Roketsan ΓΌretimi KHAN ve HΔ°SAR fΓΌzeleri, Γek Excalibur firmasΔ±nΔ±n ana yΓΌklenici olduΔu proje kapsamΔ±nda Endonezya Ordusu’na teslim edilecek.
Mantap... jalan terus ya guys....
BalasHapusManakala si MALON yang NUNGGAK SEWA ke Sultan Sulu dari 2013 hingga sekarang.... 10 tahun nunggak si MISKIN pun punya BUALAN konon kaya.. wkwkwkwkwkwkwkw
Ingat SABAH punya SULU guys... Wkwkwkwkwk
Mana lebih lama nunggak guys...
BalasHapusMALON nunggak SEWA Sabah..10 tahun...
Indonesia cuma 4 tahun ya guys...
10 tahun nunggak SEWA ke Sultan Sulu duit sewanya untuk produksi KONDOM ya..? Tanya je
Kalau SEWA jangan LUPA BAYAR bukan di KLAIM punya sendiri ... itu namanya MISKIN....Wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusNUNGGAK SEWA 10 tahun tapi Si MALON sudah merasa paling kaya serat ASEAN.. wkwkwkwkwk
LAWAK... Wkwkwkwk
KUALA LUMPUR: Aset dua anak syarikat PETRONAS di Azerbaijan dirampas oleh waris kesultanan Sulu, yang dikatakan menuntut AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) daripada Malaysia, demikian menurut laporan Financial Times.
Peguam pihak yang menuntut, dilaporkan merampas aset PETRONAS yang didaftarkan di Luxembourg, Petronas Azerbaijan (Shah Deniz) dan Petronas South Caucasus, dengan nilai dilaporkan mencecah lebih AS$2 bilion.
Peguam berkenaan berkata, bailif di Luxembourg merampas syarikat induk bagi pihak pelanggan mereka.
Langkah itu yang pertama kali dilaporkan, adalah sebahagian daripada tindakan undang-undang yang dikemukakan pada 2017 oleh waris Sulu untuk mendapatkan pampasan terhadap tanah di Sabah yang didakwa telah dipajak oleh nenek moyang mereka kepada sebuah syarikat perdagangan British pada 1878.
Pada Mac lalu, penimbang tara di Perancis memutuskan bahawa Malaysia, yang mewarisi obligasi perjanjian pajakan apabila memperoleh kemerdekaan daripada Britain, mesti membayar waris berkenaan sebanyak AS$14.92 bilion.
Keturunan Sultan Sulu terakhir, Sultan Jamalul Kiram II, menuntut jumlah amat besar sebagai pampasan daripada Malaysia berikutan proses timbang tara.
Pada Mac lalu, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Parlimen dan Undang-Undang), Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar dilaporkan berkata, keputusan Mahkamah Arbitrasi Paris untuk Malaysia membayar pampasan AS$14.92 bilion kepada pihak mendakwa sebagai waris Sultan Sulu, adalah tidak sah kerana tidak berlandaskan undang-undang.
Beliau berkata, keputusan yang ditetapkan penimbang tara, Dr Gondoza Stampa itu sudah dibatalkan dan tidak lagi sah dari segi undang-undang.
Pada 28 Februari lalu, agensi berita Sepanyol melaporkan, Dr Stampa yang juga penimbang tara Sepanyol mengarahkan Malaysia membayar pampasan kepada pihak mendakwa sebagai waris Sultan Sulu.
Malah, Malaysia didakwa tidak membayar wang pemisah sejak 2013 dan dikatakan melanggar Perjanjian 1987 yang ditandatangani Sultan Jamal Al-Alam, Baron De Overbeck dan Alfred Dent mewakili syarikat British Utara Borneo.
BAYAR WOOIIII.... Jangan cuma KUAT NUNGGAK ya... Wkwkwkwkwk
BalasHapusPada Mac lalu, penimbang tara di
Perancis memutuskan bahawa Malaysia, yang mewarisi obligasi perjanjian pajakan apabila memperoleh kemerdekaan daripada Britain, mesti membayar waris berkenaan sebanyak AS$14.92 bilion.
Alhamdulillah,
BalasHapusBtw jadi di tukar guling sama komoditas jg yaa sebagian pembayarannya?
Secara koryo butuh bahan baku kita punya barangnya,
Jadi ngurangin beban apbn dan penggunaan rupiah murni.
Mudah2an versi double seater habis uji terbang bisa segera mendarat diindonesia dan dikustomisasi sesuai dengan iklim lembab nusantara josss.
Teringat BNS milik gomen jiran jugak ini gaesz... Ada salam dari kreditornya yg uda 11 taon nunggak haha!π€π€π€
BalasHapuscoba itungin angka krediturnya gaesz, guwe gak tega...1 ampe brapat tuch yg dibawah haha!π§π§π§
ini buat 1 proyek doank...
1.Kuwait Finance House,
2.MTU-Service,
3.Malayan Banking Bhd (Maybank)
4.Contraves Sdn Bhd,
5.Axima Concept SA,
6.Contraves Advanced Devices Sdn Bhd,
7.Contraves Electrodynamics Sdn Bhd
8.Tyco Fire, Security & Services Malaysia Sdn Bhd, 9.iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and
10.Protank Mission Systems Sdn Bhd.
11.Bank Pembangunan Malaysia Bhd,
12.AmBank Islamic Bhd,
13.AmBank (M) Bhd,
14.Affin Hwang Investment Bank Bhd,
15.Bank Muamalat Malaysia Bhd,
16.Affin Bank Bhd,
17.Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Bhd,
https://www.theedgemarkets.com/article/boustead-naval-obtains-restraining-order-green-light-scheme-arrangement-creditors
NGPV utang apa kabar peter haha!πππ
MALONS Bukan ngutang OM@
HapusTAPI GAK MAU BAYAR π€£π€£
Mantap... Si MALON pasti NGAMUK guys.... wkwkwkwkw
BalasHapusGak harus NUNGGAK hingga 10 tahun ya guys... SEWA tanah je mesti NUNGGAK .. MISKIN
Apa perlu rakyat PATUNGAN buat bantuin bayar SEWA yang KERAjaan MALON tak mampu bayar... Wkwkwkwkwkwkwk
Ha...ha..ha..... Ada beruk yg ke fanasannn....
BalasHapusAset RECEH dan SUMBANGAN pun buat si MISKIN sudah meras paling kuat di dunia... Wkwkwkwkwk
BalasHapusKuat NGEMIS kepastian klaim kaya... Wkwkwkwkwk
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Pasukan Khas Laut (PASKAL) Tentera Laut Diraja Malaysia bakal menerima lebih daripada 900 aset untuk digunakan oleh anggota pasukan elit itu hasil sumbangan kerajaan Amerika Syarikat.
Sumbangan itu adalah di bawah inisiatif “Building Partnership Capacity” serta hubungan baik di antara Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein dengan rakan sejawatnya daripada Amerika Syarikat, Jeneral Lloyd Austin.
Katanya, antara aset-aset yang disumbangkan oleh Amerika Syarikat itu termasuklah Glock 17 Gen 4, M4 Carbine, Bullet Proof Vest, Spotter Scope dan Radio Hand Held Thales.
Di dalam beberapa tahun ini, kerajaan Amerika Syarikat telah membuat beberapa sumbangan penting kepada peningkatan keupayaan Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
Antaranya adalah – mengubahsuai tiga buah pesawat CN-235 milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) daripada varian pengangkut kepada varian Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
Program pengubahsuaian itu dilaksanakan di bawah initiatif Maritime Security Initiative (MSI) yang dibiayai sepenuhnya oleh kerajaan Amerika Syarikat.
Di bawah program “Building Capacity Partner” Washington turut menyumbang radar jarak jauh jenis AN/TPS-77, yang dibangunkan oleh firma pertahanan negara itu, Lockheed Martin.
Radar pertahanan udara sumbangan Amerika Syarikat itu akan ditempatkan di Pangkalan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di Labuan.
Tahun lepas, Defence Security Asia melaporkan bahawa Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat telah memberikan kontrak bernilai US$25.1 juta (RM103 juta) kepada syarikat, Lockheed Martin untuk membekalkan sebuah radar pertahanan udara jarak jauh kepada Malaysia.
Coverage bagi radar AN/TPS-77 ini adalah sekitar 470km atau 250 Batu Nautika, dan ia adalah sebuah radar bergerak (mobile radar) yang mampu diatur-gerak ke kawasan-kawasan lain sama ada menggunakan pesawat C-130 Hercules, trak atau keretapi.
Dibawah program Maritime Security Initiative (MSI), kerajaan Amerika Syarikat telah menyumbang 12 buah pesawat tanpa pemandu “ScanEagle” bersama-sama peralatan sokongannya untuk digunakan oleh TLDM di Sabah.
Selain 12 buah dron ScanEagle, pihak TLDM turut menerima peralatan sokongan seperti 11 buah Ground Control Station, empat buah MK4 launcher dan empat buah MK1 Mod Skyhook Recovery System.
Kesemua 12 sistem ScanEagle yang diberikan kepada TLDM di bawah program MSI itu bernilai RM180 juta.
Dron terbabit dioperasikan oleh Skuadron 601 yang berpengkalan di Pangkalan TLDM Kota Kinabalu bagi tujuan rondaan maritim untuk misi-misi Intelligence, Surveillance and Reconnaisance (ISR) di perairan Laut China Selatan dan Laut Sulu.
Dron ScanEagle memiliki berat sekitar 22kg dengan kelajuan maksimum 150 km/j itu mampu untuk beroperasi selama 12 jam dengan ketinggian pengoperasian ideal bermula dari 762 meter sehingga 1,524 meter.
Semasa merasmikan US Partnership Pavilion sempena pameran DSA 2022 Mac lepas, Pemerintah Tentera Amerika Syarikat Pasifik (USARPAC) Charles A. Flynn dilaporkan berkata bahawa Washington telah meluluskan bantuan keselamatan bernilai kira-kira US$230 juta (hampir RM1 bilion) kepada Malaysia sejak tahun 2018.
Ia meliputi antara lain program-program latihan dan pertukaran berkaitan ketenteraan serta peralatan.
“AS berbangga dapat bekerjasama dengan Angkatan Tentera Malaysia dalam bidang pembangunan utama dan menantikan perbincangan Malaysia-AS pada tahun ini yang menjanjikan perkembangan hubungan dua hala yang lebih lanjut,” katanya sebagaimana dipetik oleh BERNAMA. — DSA
Makin iri dengki jiran sebelah tuh..
BalasHapusHahah
Pork...... Makan pisang dulu di jamban.... Ha ..ha.... Rafale, ifx, f15ex......wow...
BalasHapusSebelah cukup tejas
Parah...... hahaha π
BalasHapusMalaysia Military Power
6 Jam
Masih layak lagi kah Hishammuddin Hussein terajui MINDEF?
Sejak Parlimen dibubarkan, nampak makin kerap Hishamuddin Hussein buat program turun padang jumpa anggota tentera samada di Kem-kem mahupun di acara rasmi Kerajaan. Sudah nampak macam terdesak nak merayu undi pada anggota Tentera walaupun track record sebagai Menhan sangat buruk dan tak membawa apa-apa sumbangan.
Macam-macam jugak janji dan pengharapan ditabur seminggu dua ini. Tapi hakikatnya janji kosong masih kekal jadi tukun, anggota di bawah masih rasa terabai kerana terpaksa guna aset usang yang dah tak relevan di zaman 5G yang canggih ini. Pahit sungguh hakikat yang terpaksa ditelan sebagai anggota Tentera. Tak percaya? Tanya anggota yang berkhidmat di Lubnan kenapa aset IAG Guardian kena buka tender baru model lain walaupun baru dibeli? Tanya TUDM pula pasal permohonan mereka untuk beli F18 dari Kuwait apa jadi? Yang terakhir sekali tak payah tanya sapa-sapa kerana satu dunia sedia maklum permasalahan aset LCS untuk kegunaan TLDM. Ini semua zaman siapa jadi Menhan?
Masa sidang Dewan Negara dan Dewan Rakyat lepas sewaktu menjawab usul khas berkaitan isu Littoral Combatant Ship (LCS), dia janji kapal siap dalam masa dua tahun. Lepas tu dia janji lagi sebagai stop-gap measure, dia akan pastikan TLDM terima 4 buah Littoral Mission Ship (LMS).
Tup-tup dalam Bajet Manifesto BN/ UMNO 2023 yang dibentangkan Tengku Zafrul pada 7 Oktober 2022, TIDAK ADA SATU SEN pun yang diperuntukkan dalam bajet tersebut untuk LMS. Surat khabar NST tarikh 1 November 2022 jelas tunjuk kekecewaan TLDM.
Tan Sri Reza PTL ni bukan sekali dah bercakap pasal aset TLDM yang semakin usang, tapi dah banyak kali dia bercakap. Rasanya dia pun malu jadi PTL yang Navy kita guna kapal buruk sampai ada yang dah cecah usia 50 tahun. Bak kata beliau, siapapun jadi Kerajaan, aset TLDM kena pasti siap dan dapat guna untuk JAGA KEDAULATAN NEGARA. Sementara Menhan sibuk tunjuk diri zuhud makan KFC, anggota TLDM makan atas kapal buruk. Lepas tu nak tanya kat sini, KFC mana dalam dunia ni yang served air evian? Nak berlakon pun agak-agak lah!
Kapal berusia 40 tahun tu sudah macam babu kena arah pergi sana-sini. Lepas RIMPAC (Hawaii) kena hantar pegi KAKADU (Australia) dalam masa sebulan. Sudahlah kapal tu takde anti-oleng, kesian anak-anak kapal yang berkhidmat dalam aset tu.
Tapi tabik pada semua anggota yang masih jalankan tanggung jawab sebaik mungkin tanpa banyak cerewet. Isu di sini sampai bila kita nak kekal macam ni? Sudah-sudahlah termakan janji manis Hishamuddin Hussein ni. Lembut gigi pada lidah. MESYUARAT POS-KABINET DI MINDEF PUN DIA TAK BUAT. Macam mana dia tadbir Kementerian Kanan yang tanggung jawab besar kalau basic pengurusan pun gagal?
Padanlah dari 2013 – 2018, masalah LCS berlaku. Semua pendekatan kepimpinan berterabur dan hanya bersifat top-down approach. Ni nak tanya anggota ATM, masih nak lagi ke Hishamuddin jadi MENHAN? Tepuk dada tanya selera.
The devil plays a smoking trumpet. You see, their morals, their code - it's a bad joke. They're only as good as the world allows them to be. When the chips are down, these civilised people, they'll eat each other.
Terima kasih kepada Azzmel for mention typos
Lon Malon.....mirip si bocil πππ
HapusTolong yaa untuk pada mengerti....malon bukan nggak mau bayar utang..tp MISKIN NGGAK PUNYA UANG....
BalasHapuscuma msh sombong ngaku kaya....bener sich...KAYA BUAL..KAYA BOHONG...KAYA HALU...
malon berjaya sudahbTERHUBUNG dengan bualan dan haluuu..
looon...maloon...
π¦§π¦§π¦§πππππ²πΎπππ²πΎππππ¦§π¦§π¦§
Ya Ampuuunnn.....INDONESIA bayar bertahap KONTRIBUSI INVESTASI PROJECT KFX/IFX.....ITU NAMANYA KEREN BANGET ! Project jalan Terussssss.......KOREA SELATAN HAPPY...INDONESIA JUGA HAPPY....WIN-WIN SOLUTION GITU LOH,.....SLEBEWWWW....
BalasHapusYang gak terima itu cuman malon doank karena IRI DENGKI SAKIT HATI .....WKWKWKWK
Lon ... kapal maaharogol yg sembang dibina serentak 6 apa kabar lon,
BalasHapusSembang sapi bina serentak ngemis bantuan Naval juga akhirnya karena salah potong wkwkwkwkw
Indo itu orng rajin tekun ulet kerja keras gak kyk orng Malon malas krja,hidup dlm tempurung katakππ
BalasHapusGempur menyalak sekejap,lalu nangis Kat tandas π
BalasHapusHoree rudal khan dan hisar udah kontrak
BalasHapusNice
Kaji lagi lon..
BalasHapushttps://www.hmetro.com.my/mutakhir/2022/11/898796/pembida-tender-lca-dakwa-proses-tender-tidak-dipatuhi
Mimin ksih berita kontrak nya min,biar makin koyak sebelah
BalasHapusIndonesia kontrak rudal Balistik sama pertahanan udara jarak jauh blm ada nih berita nya disini
BalasHapusWeeeeh....ada Senapan BULLPUP buatan BATAM nih....coba kita bahas dan bandingkan dengan buatan MALON namanya VITA BIRAHI yang MELEGENDA MEMALUKANNYA π
BalasHapusProyek tetap berlanjut.....WHEEQ π
BalasHapusAda yang FANAAAS π₯π₯π₯
BalasHapusHoreee shopping nih
BalasHapusGempur menangis Kat tandas woi hahhaha
BalasHapusLCa apa kabar lon,sudah kontrak kah atau cuma testdrive lah tuh
BalasHapusJIAHAHAHA....Karena DENGKIII hati tak tenang membaca info dari sebelah π
BalasHapusPanas...... Makan fisang dulu pork.... ππππππ
BalasHapusKesian.. Nak bayar kapal selam, barter sama tempe.. Korsel tak makan tempe.. Makanan kondangan ujar mereka.. Makanan anjingan sahaja itu.. Indog nak beli tempe pun tak mampu.. Datang ke Malaysia jadi babu dan anjing... Lebih 2 juta ekor merayau- rayau di Malaysia cari rejeki..
BalasHapusYAAA AMPUUUN.....Cina sudah di Pintu tapi si MALON hanya SHOPING RECEHAN π
BalasHapusAnak Watan..menyalak lah kau bagai anjing tuh,iri bilang boss
BalasHapusKesian.. MALON Nak bayar FA50 barter SAWIT BUSOK,. Korsel tak minum dan seduh SAWIT BUSOK..
BalasHapusKesian.. MALON nak beli TEJAS Vanilla Price pun mesti barter SAWIT BUSOK..
MALON MISKIN.. Wakakakakak
SAH! Indonesia Tandatangani Kontrak untuk Rudal Balistik KHAN & HΔ°SAR dengan Roketsan Turki
BalasHapushttps://www.savunmasanayist.com/roketsandan-endonezyada-khan-ve-hava-savunma-sozlesmesi/
YEEES.....MANTAAAP πππππ
HapusChasis truk nya pake tatra ni,kira2 brp baterei beli Khan sama Hisar
BalasHapusGempur tambah kerasukan tiap hari karena cuma Malon termiskin dikawasan yang takde shopping cuma bual sembang dan prank...Bikin gelak kawasan.
BalasHapusNegeri Bernama ujung Medini ini memang penuh Pelawak dan pemimpi terbesar di jagat Alam Melayu Ghoib ...Gempork coba lha tengok sikit kenapa itu pesawat Takut Air .. belum ada ujud sudah berani setara Jet MIG29 ..Pikir π€ππ
BalasHapusYAA AMPUUUUUUNNN.....INDONESIA SIGNED PURCHASE CONTRACT DENGAN TURKIYE : KHAN DAN HISAR .......WOWWWWW.....INI KEREN BANGET !
BalasHapuskalo tetangga sebelah yang resek tuch masih suka koleksi brochures dan photos bakalan KEPANASAN DAN KEPANIKAN LAGI......makanya TOBAT SONO MALON!....JANGAN MAKSIAT DIGEDEIN.....WKWKWKWK....
Akhirnya punya rudal juga SRBM dan SAM merad/lorad.
BalasHapusMantapp
Ya ampuuuuun....malon hanya kumpulkan brosur je
BalasHapusππππ€£π€£π€£
Lanjuuut...tambah jadi 40%
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdolar ituw, bisa beliin luh lamborgini, helikopter baruw ama rumah di amrik haha!π€π€π€
BalasHapus