03 Januari 2023

Perkuat Kerjasama, Dislitbang TNI AU Kunjungi DAHANA

03 Januari 2023

Kunjungan Dislitbang TNI AU ke PT Dahana (photos : Dahana)

SUBANG - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU mengunjungi PT DAHANA dalam rangka menjajaki peluang kerjasama di bidang Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) khususnya untuk kebutuhan matra udara. Kepala Dislitbang AU Marsekal Pertama Iwan Agung Djumaeri beserta rombongan diterima oleh Vice President Energetic Material Center (EMC), Benny Gunawan di Kampus DAHANA, Subang, 27 Desember 2022.

Dalam sambutannya, Benny menuturkan DAHANA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan berenergi tinggi, beberapa produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan juga telah berhasil diproduksi seperti Bomb P Series yang terdiri dari Bomb P-100 L, Bomb P-250 L, dan Bomb P-500 L yang tidak lain adalah produk hasil litbang yang dilakukan dengan Dislitbangau. Harapannya, ke depan program litbang tahun depan dengan Dislitbangau yaitu Litbang Bom NATO 250 dapat mengikuti Program Bom P-Series yang berhasil dan siap untuk diproduksi massal kedepannya.


“Banyak hal yang kami harapkan dari kunjungan Dislitbang AU, dalam industri pertahanan, kami merupakan supporting dengan core bisnis energetic material, seperti propelan komposit dan lain-lain, sehingga banyak hal yang bisa kami lakukan dengan tiga matra, terlebih khusus kepada AU, semoga kerjasama DAHANA dengan Dislitbang AU semakin hari semakin meningkat,” ungkap Benny.

Hal ini turut disambut baik oleh Kadislitbang AU, Marsekal Pertama Iwan Agung Djumaeri, menurutnya jika berbicara militer maka otomatis akan berbicara tentang senjata, dan setiap senjata tidak terlepas dari bahan peledak, sehingga pihaknya menganggap DAHANA sebagai objek vital yang memiliki prioritas tinggi dalam kebutuhan militer.

“Kami ingin meningkatkan kerjasama untuk membangun kemandirian dalam memenuhi kebutuhan Alpalhankam khususnya Alutsista udara. Mudah-mudahan dengan mengetahui lebih dalam apa kemampuan dari DAHANA, kita dapat meningkatkan kerjasama,” ujar Iwan Agung.


Iwan juga menambahkan, saat ini pemerintah telah menetapkan 7 prioritas pengembangan alutsista, salah satunya adalah pembuatan Roket dan Rudal. Selain itu, pemerintah juga telah membuat holding DEFEND ID untuk mengatur semua industri pertahanan yang diharapkan dapat memajukan industri pertahanan nasional.

Sebagaimana diketahui, pada April 2022 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan holding BUMN DEFEND ID yang diinduki oleh PT Len Industri (Persero) dengan beranggotakan PT DAHANA, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PINDAD. Dalam holding DEFEND ID, DAHANA memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan bahan peledak pada tiga matra Tentara Nasional Indonesia. (Dahana)

Tahun 2021, DAHANA – Dislitbang AU Jajaki Kerjasama Pembuatan Flare Pesawat Sukhoi

Pesawat tempur Su-30MK2 TNI AU melepaskan flare (photos : Bakti Sulistyo)

Dalam rangka rapat koordinasi kegiatan Penelitian Pengembangan Material (Litbangmat) Flare Pesawat, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara (Kadislitbangau) beserta jajarannya mengunjungi Energetic Material Center milik PT DAHANA (Persero) di Subang, Jawa Barat pada Jumat, 26 Februari 2021.

Rombongan Dislitbangau mendapat pemaparan materi dari Shahibudin Ma'ruf selaku Manajer Rekayasa & Pengembangan Handak Militer mengenai kesiapan DAHANA dalam kerjasamanya dengan Dislitbangau untuk mengembangkan Flare yang digunakan di pesawat tempur Sukhoi. Selain mendapatkan pemaparan materi, rombongan juga berkesempatan menyaksikan langsung proses uji coba Flare di fasilitas uji mutu milik DAHANA.


Sementara itu, Kadislitbangau Marsma TNI Farrid Hidayat H., S.T., M.Tr. (Han) berharap, kerjasama antara Dislitbangau dengan DAHANA dalam mengembangkan Flare untuk pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU ini bisa berjalan dengan lancar dan dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

“Setelah kita tinjau, DAHANA mampu mengembangkan Flare untuk memenuhi kebutuhan TNI AU untuk pesawat tempur Sukhoi,” ujar Farrid.

PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan plat merah yang bergerak dibidang bahan berenergi tinggi tidak hanya menghasilkan bahan peledak sektor komersial untuk kebutuhan pertambangan dan konstruksi saja, DAHANA juga mampu menghasilkan produk bahan peledak untuk sektor militer. Bahan peledak hasil produk DAHANA diantaranya adalah Bom P-100L, P-250L, P-500L yang digunakan di pesawat tempur Sukhoi TNI AU, Roket R-Han-450, Roket R-Han 122B (bekerjama dalam Konsorsium Roket Nasional) dan Mobil peluncur roket Rhan-122B, serta bahan peledak militer lainnya.

51 komentar:

  1. BUKAN AKAN AKAN DAN AKAN.....

    BalasHapus
  2. “Setelah kita tinjau, DAHANA mampu mengembangkan Flare untuk memenuhi kebutuhan TNI AU untuk pesawat tempur Sukhoi,” ujar Farrid.
    —————-

    KL pengen? pst dijawab NO kyk bom P-seris haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  3. https://www.youtube.com/watch?v=p6M1nMvqVSI

    Kenalilah pakaian tentera darat Malaysia ... betol-betol Cool ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pake sarung gak oske celana dalam

      Hapus
    2. Ngapain ? Tak ada manfaat liat malon.....
      HAHAHAHAHAHAHA....

      Hapus

    3. Yg di πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡ ini toh🀣🀣

      https://international.sindonews.com/berita/1144334/40/celana-dalam-bergambar-bendera-malaysia-dibanderol-rp548-ribu

      Hapus
    4. TLDM DIBENTUK 27 APRIL 1934 = MADE IN BRITISH
      TDM DIBENTUK 01 MARET 1933 = MADE IN BRITISH
      POLIS DIBENTUK 25 MARET 1807 = MADE IN BRITISH
      TUDM DIBENTUK 02 JUNI 1958 = FEDERASI MALAYA
      HIBAH MERDEKA 31 AGUSTUS 1957 = MADE IN BRITISH

      Hapus
    5. Dijadikan sempak benderanya wkwkw dilecehkan kawan fpda sndiri🀣🀣

      Hapus
    6. Celana Dalamnya betul betol COOOOL πŸ₯Ά.....Pas sekali kalau yang pakai LGBT πŸ™‚

      Hapus
    7. Uniformnya askar malon import dari Indonesia,malon tak malu keh ngoahahaha

      Hapus
  4. Aku bangga kepada TNI AD...TNI AL...TNI AU .....Bikin Bangga !

    Itu baru keren banget !

    BalasHapus
  5. Buatan INDONESIA untuk pakaian seragam TNI dan POLRI dan militer Negara Lain.....Ini bikin Bangga !!!


    Salah satunya adalah hasil produksi pabrik garmen dan tekstil daei kota Solo:
    https://www.sritex.co.id/id/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah seragam KL dibikin sritex jugak om...termasuk jerman, suwedia dll
      klo dijual bebas di senen..pgn bikin celpen haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜›

      Hapus
    2. Sritek telah mendonia mengexsport baju militer di lbih dari 30 negara di dunia termasuk negara maju..hanya bangsa gila yg tak mengatakan itu mendonia..ya gak Lon..

      Hapus
  6. Inilah pakaian kebanggaan malons🀣🀣

    https://international.sindonews.com/berita/1144334/40/celana-dalam-bergambar-bendera-malaysia-dibanderol-rp548-ribu

    BalasHapus
  7. KL MALONS RAMENYAπŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡ INI OMπŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  8. paraahhh...bner2 gak dianggap ama sodara tirinya haha!πŸ™„πŸ™„πŸ™„

    BalasHapus
  9. JIAHAHAHAHAHA πŸ˜πŸ˜πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜‚πŸ˜‚.......bendera MALON ada di PANTAT orang AUSSI πŸ˜›πŸ˜›

    BalasHapus
  10. LOOOON......ngamuk dong sama AUSSI, itu pelecehaaan......ngak berani yaaaaa πŸ˜πŸ˜πŸ˜„πŸ˜„

    BalasHapus
  11. Iyaaaaalaaaah.....MALON ngak berani, nanti kan kalau ngamuk ngak dapat SEDEKAH minyak lagi untuk TDM dari AUSSI.....WHEEEQ πŸ˜›πŸ˜›πŸ€ͺπŸ€ͺ😝😝

    BalasHapus
  12. Hayo TNI AU gunakan produk2 Dahana borong yg byk !

    BalasHapus

  13. *..DAHANA juga mampu menghasilkan produk bahan peledak untuk sektor militer. Bahan peledak hasil produk DAHANA diantaranya adalah Bom P-100L, P-250L, P-500L yang digunakan di pesawat tempur Sukhoi TNI AU, Roket R-Han-450, Roket R-Han 122B (bekerjama dalam Konsorsium Roket Nasional) dan Mobil peluncur roket Rhan-122B, serta bahan peledak militer lainnya.
    _________
    Klo sebelah sudah mampu bina KonBOm unisex
    Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya jg mengembangkan slt fan manpads

      Hapus
  14. Telah dibuka pendaftaran KOMCAD Ta 2023
    Kotam satuan untuk seleksi administratif:
    Kodam Bukit Barisan
    Kodam Udayana
    Kodam Merdeka
    Lanal seluruh jawa
    Lanud seluruh jawa

    https://www.instagram.com/p/Cm8KPInvApn/?igshid=MzVlODdmYjc=

    BalasHapus
  15. Manakala negara miskin sebelah tak de kepakaran bina weapon buatan tempatan ngoahahaha πŸ˜‚πŸ€£

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malaysia nak ikut turut indon tapi tak mampu, songlap indon terbaik

      Hapus
  16. di malay ada smeo
    smeo mati pelan pelan sejak 2015
    karena tiada pesanan masok
    hari ini karyawan tinggal 30 an orang
    kalo kabinet dsai tiada pesan juga
    sebelum 2030 tiada lagi smeo

    yg ada sewa dan lease

    BalasHapus
  17. Kesian indon hari hari digondolin parti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasihan malon. Mau bahas militer tapi aset busuk semua. Akhirnya nge troll hoax aja. Ha..ha..ha

      Hapus
    2. Lah malah lawak indon, aset lagi canggih punya Singapura dan Australia tapi parti suruh cakap sembang kencang hakikatnya kuno jadul WKWKWKWKW

      Hapus
  18. The Supremo3 Januari 2023 pukul 11.13
    LEMBAH BUJANG - PUSAT AWAL SRIWIJAYA

    Lembah Bujang mempunyai 2 buah pengkalan perdagangan utama yang terletak di Kampung Sungai Mas dan juga di Pengkalan Bujang.
    Mereka telah menjalankan aktiviti perdagangan dengan negara luar seperti China berdasarkan kepada penemuan seramik dari negara berkenaan.
    Lembah Bujang juga telah menjadi pelabuhan entrepot utama di kawasan nusantara pada waktu itu dan mungkin juga ada istana kerajaan Srivijaya yang dibina di kawasan ini. Ini kerana semasa serangan Chola ke atas Kedah, Raja Srivijaya iaitu Raja Sangrama Wijayotunggwarman telah ditangkap di sini.
    Selain itu, beberapa orang Raja Srivijaya juga telah dikesan mentadbir kerajaan dari Kedah. Lembah Bujang semasa era Srivijaya merupakan pelabuhan entrepot penting kepada kerajaan.
    Tiada catatan tepat mengenai bila Lembah Bujang mula dibina namun seawal abad ke-4, kawasan ini sudah menjadi kawasan penting kepada perdagangan antarabangsa apabila ramai tokoh terkenal seperti Ibnu Battutah, I Tsing dan Marco Polo pernah singgah di kawasan ini.
    Pada abad ke-7, kawasan ini sudah menjadi kawasan penyebaran agama Hindu-Buddha utama di kawasan nusantara namun penyebarannya semakin merosot pada abad ke-12 apabila Sultan Kedah iaitu Sultan Muzaffar Shah memeluk Islam pada tahun 1136. Bermula dari sini, fungsi Lembah Bujang sebagai pusat penyebaran ajaran Hindu Buddha telah berubah kepada pusat penyebaran Islam.
    Pada abad yang ke-14, pelabuhan di kawasan Lembah Bujang telah hilang fungsinya sebagai pelabuhan utama di kawasan nusantara.


    KISAH DI FILM UPIN IPIN KE...

    πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mimpi dan klaim si Malon
      1. Sriwijaya didirikan dan berpusat di semenanjung
      2. Sungai Batu, Lembah Bujang dan Kedah Tua merupakan peradaban tertua di Asia Tenggara
      3. Pendiri kerjaan Sriwijaya dan Mataram Kuno berasal dari Semenanjung
      4. Borobudur dibina oleh orang semenanjung
      Dll

      Hapus
    2. Mimpi indon sikit sikit zaman Majapahit konon, padahal yg cakap tu proxy Xi Ji ping wkwkwkwkwk

      Hapus
  19. Indon wajib milik china, leluhur indon adalah pendatang china, so saat kembalikan tanah china kat china daratan, bermula ambil dahulu natuna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah diambil, mulai dari BTA kih...kih...kih

      Hapus
    2. Leluhur malon berasal dari Indonesia....wakakakak

      Hapus
    3. Kasihan ya malon. Mau bahas ttg militer tapi malon tdk shoping dan aset semua usang. Terpaksa warganyet hanya bisa nge troll di forum2 militer

      Hapus
    4. China Singapura pon main politik kat indon, so mudah jer gondolin indon lewat proxy Xi Ji ping

      Hapus
    5. Kau bual apa pun, warga indonesia tahu bahwa malay mengucup..!

      Hapus
  20. Kapal CCG berlayar di lepas pantai Serawak....tldm tak punya telor utk menghampirinya...wakakakakak OMPONG

    BalasHapus
  21. Dan sibodoh sperma babi & si gempork makin iri dengan indonesia...!!

    BalasHapus
  22. Time to china kehadapan ambil tanah kembali yg telah beribu tahun dahulu sememangnya milik china, silent operation dah berjalan, lepas kuasai natuna, proxy kuasai lewat parti, dan songlap semua kebajikan rakyat, so rakyat indon makin lemah... Jeng jeng Xi Ji ping perintahkan kuasai seluruh indon

    BalasHapus
  23. Maju terus PT.DAHANA dan LitbangAU dalam memajukan industri pertahanan dalàm negeri,,,JAYA 3X! 😎

    BalasHapus