14 Januari 2016
RMAF A400M (photo : defence)
PETALING JAYA (Bernama) -- The Royal Malaysian Air Force (RMAF) will be taking delivery of two more Airbus A400M transport aircraft this year, in April and November.
Defence Minister Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein said RMAF now was already in possession of two Airbus A400M.
"Today RMAF took delivery of the second A400M to meet the country's defence needs.
"RMAF took delivery of the first during the Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition last year (LIMA '15) in Langkawi. The other two are due to arrive in April and November," he said at the reception ceremony to welcome the second Airbus A400M and the opening of the A400M Hangar at the Subang air base near here today.
Also present were his deputy Datuk Mohd Johari Baharum, Malaysian Armed Forces chief Jen Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin and RMAF chief Jen Tan Sri Roslan Saad.
Hishammuddin said the aircraft would also be used for Medical Evacuation (Medevac) and Humanitarian Aid and Disaster Relief (HADR) operations.
He also congratulated the Defence Ministry for completing construction of the A400M Hangar six months ahead of schedule.
(Bernama)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Soal pesawat angkut jarak jauh dan modrent malaysia patut di tiru indonesia ....dan alangkah cantiknya hercules rongsokan dari ausi di belli saman pak beyek di overhoul buat tahanan para kruptor .
BalasHapusMas muarif.. lapisan anti peluru untuk rotor yg anda sebutkan di thread ah64-apache itu jenis materialnya apa ya? Bisa tolong di share infonya disini.. biar muarif dapat pahala dan yg lain jd agak lebih pinter gitu..
HapusSoal pesawat angkut jarak jauh dan modrent malaysia patut di tiru indonesia ....dan alangkah cantiknya hercules rongsokan dari ausi di belli saman pak beyek di overhoul buat tahanan para kruptor .
BalasHapusTakziah buat indonesia
BalasHapus#salam serumpun
TNI AU LEBIH TERTARIK type pesawat angkut hercules 130J karena sudah terbiasa dengan perawatan nanti juga tni AU beli untuk program penggantian pesawat lama, IL ILUSHIN 76 juga pasti di beli untuk memenuhi kebutuhan pengiriman logistik serta pengerahan pasukan tunggu aje nanti 2017 - 2018
BalasHapusTni au lebih tertarik ama pesawat desain tahun 45 ?? Hehe...itu kata pageran ibas waktu bapak nya berkuasa duluu ...mana mungkin tni au melek tehnologi di medan tempur lebih suka rongsokan haha ...yaaa ga mungkin lah
HapusTni au lebih tertarik ama pesawat desain tahun 45 ?? Hehe...itu kata pageran ibas waktu bapak nya berkuasa duluu ...mana mungkin tni au melek tehnologi di medan tempur lebih suka rongsokan haha ...yaaa ga mungkin lah
HapusTahniah Malaysia!
BalasHapusKatiman surabaya, mo jual tohel ke laut aja bung
BalasHapusPesawat ini masih memiliki masalah namun memiliki potensi yang besar kedepannya. Saya harap pesawat ini nanti yang akan dipilih untuk menggantikan armada C-130 Hercules TNI AU yang sudah tua. Selamat kepada TUDM karena akan mengoperasikan pesawat ini di April dan November nanti.
BalasHapuskalau TNI ndak ada musuh, jadi ndak usah pesawat berbadan besar dan kalau Malaysia perlu utk konflik di LCS terutama sabah serta serawak hrs siap mengirim pasukan besar2an kalau tdk siap pasukan akan diambil sama pejuang Moro/PLA
BalasHapus