06 Februari 2020
Kapal Polisi Hanoman KP-7011, kapal besar Polri saat ini digunakan sebagai Kapal Angkut Personel Polisi Perairan (photo : KKIP)
Merdeka.com - Polisi memesan sebuah kapal besar yang multi fungsi ke PT PAL Surabaya. Kapal tersebut fungsinya bukan hanya untuk mengangkut pasukan, tapi juga untuk bantuan logistik, maupun operasi kemanusiaan.
Pembelian kapal untuk Polri ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Negara (Baharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengunjungi PT PAL di Surabaya. Usai kunjungan, Jokowi memberi instruksi ke Polri untuk membeli salah satu kapal dari PT PAL.
"Sesuai arahan presiden, Polri diminta untuk mendukung industri nasional, dengan memesan kapalnya dari PT PAL. Tadi kami memesan ke sana, untuk melihat spesifikasi apa yang bisa dibutuhkan oleh institusi polri," katanya, di Mapolda Jatim, Selasa (4/3).
Kapal Polisi Yudistira KP-8003, kapal terbesar Polri saat ini dengan panjang 73m (photo : DRU)
Agus menambahkan, Polri memesan kapal yang multifungsi. Dengan maksud, agar kapal ini nantinya bisa digunakan untuk segala keperluan.
"Fungsinya bukan hanya untuk mengangkut pasukan, tapi bisa juga untuk bantuan logistik, serta untuk operasi kemanusiaan. Kapal multifungsi, yang cukup besar, yang bisa digunakan patroli maupun untuk geser logistik ke tempat bencana. Misalnya mengubah fungsi kapal itu untuk RS, atau bantuan Polri, pada saat kejadian bencana," tegasnya.
Terkait dengan spesifikasi kapal yang diminta itu, pihak PT PAL sudah menyanggupi untuk membuatkannya. Lalu berapa kapal yang dipesan? Agus menyebut pihaknya hanya membeli satu kapal saja karena harganya yang cukup mahal.
"Untuk merumuskan kebutuhan kapal yang seperti yang kami mau, sudah kita bicarakan dengan PT PAL. Kami pesan 1 aja, cukup mahal, dan kami sedang cari sumber dana seperti apa, jadi gak bisa pakai rupiah murni, ataupun APBN," tambahnya.
(Merdeka)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pasti gak ada rudalnya,kebiasaan...
BalasHapusWkwkwkwkw dia lagi nongol kenape harus elo sih yg nongol,
Hapusππ duta duta..hadeuhhh
HapusDi seluruh dunia ini nggak ada polisi yg mainin rudal.... Rudal itu mainan tentara, hadeeeh...
HapusWahahahaha
HapusOm duta gmn rudalnya...masih kecil kah...?wahahaha
Ni orang goblok apa ya?
HapusHahaha..ini orang ada o'on nya,sejak kapan kapal polisi gunakan rudal o'on wkwkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusIni yang ngakunya pengusaha itu. Ngaku orang batak pulak.. Ditanya marga terus kabur..πππ
HapusKEBIASAAN MAKAN BABI DENGAN USUS'NYA KARNA ITU OTAKMU CACINGAN GOBLOK
HapusGawe ngrudal matamu yo? Kabeh2_arep dipazangi rudal
Hapussudah sudah kasian,jgn dibuly terus entar mencretππ
HapusBismillah kenapa tidak berkerjasama dengan rusia,pesan rudal RBU 6000,TZIRCON,KALIBR,TOR atau BUK sebagai rudal rudal pertahanan,tambahkan dengan torpedo,sistem sonar agar bisa menjadi SAR dilaut.kenapa tidak kita bisa ambil paket tersebut berbarengan pesan su.35,kelas krivak 3 dan 4 bisa jadi tambahan jika kita mau tambah patroli kita disegani.jangan sampai patroli ditengah laut keok menghadspi coast guard china,vietnam.coba dari tahun 2020 kita berfikir mempertebal pengamanan udara dan laut dahulu sampai 2030.setelah itu baru memperkuat darat dengan tank T.14 armata,tahun 2030 kedepan saat yang tepat memperkuat TNI.AD kalau perlu rudal TOR dan BUK bisa diplatfirmkan di panser anoa kita.dan mempanyak produksi n.219 dan.n.250 sebagai kapal awacs dan MPA.
HapusMalon tambah bengap ππ€£π
BalasHapusLPD rumah sakit KRI SEMARANG class..??? haha... bagaimana nanti perasaan MALONERS jika benar2 kapal jenis itu yg dibungkus..?? tambah penuh rumah sakit jiwa.. kahkahkahkah..πππ
BalasHapusWkwkwkwkwk tapi malon beli ke PT PAL
BalasHapusIndonesia dan Rusia mau latihan perang di laut, semua ngarep kapal kapal Rusia yg datang bawa oleh oleh untuk TNI yg tdk di Berita kan, ngarep yg mengerunkan boleh kan
BalasHapusSemoga oleh oleh yg dibawa itu gelondongan yakult... Biar bisa dipake buat mentung fregat Jinkai class yg sering nongkrong di LNU...
Hapushttps://m.cnnindonesia.com/internasional/20200205201205-106-472042/libatkan-kapal-perang-rusia-ri-akan-latihan-militer-perdana
HapusBetul bro...dan nampaknya ini akan juga menjadi diplomasi kita untuk terus mendapatkan alutsista termutakhir
Klo kita punya senjata kelas wahidnya Rusia bisa jadi strong seperti era Sukarno.....
HapusHus ... Hus... Hus.. stok pisang habis
BalasHapusTenyata benar prediksi saya sebelumnya.. Kalo nggak kapal patroli ya kapal sejenis SSV, kapal jenis ssv juga dibutuhkan polri karena Polri juga sering melakukan pergeseran personil dalam jumlah yg besar dan juga bisa untuk misi kemanusiaan...
BalasHapusApalagi kalo kapal polri ini dilengkapi senjata memadai dan mematikan saya yakin para lanun,penyelundup,pelaku traficcking dan kejahatan lainnya di laut akan berpikir seribu kali bila berhadapan dengan satpolair
HapusAda ini beritanya om papa yufi, kapal pol air dipasang tripel barel gun, kayaknya ex paskhas..
Hapushttps://www.indomiliter.com/ssst-ada-kanon-triple-gun-di-kapal-patroli-milik-polair/#more-72512
Untuk menghemat anggaran negara, memang sebaiknya senjata kelas berat ex TNI yg masih berfungsi dengan baik dan bisa dipake di kapal jangan dijadikan barang museum, kan mubazir kalo jadi pajangan museum...
Bagusnya senjata tsb dipasang di Kapal patroli sekelas kapal milik polair, atau KKP, ataupun BAKAMLA.. Lumayan untuk mentung pelaku kriminal di lautan kita yg luas ini...
Saat ini Polair diperkuat dengan 3 kapal kelas A2 panjang 74 m, 10 kapal Kelas A (panjang 48 m) dan 11 Kelas B (panjang 28 m) untuk 8 regional POLAIRUD. belum termasuk kapal kecil. Apa tidak tambah sejenis kapal kelas A2 saja untuk 5 regional yang ada. Hibahkan 2 kapal kelas A dan 3 kapal kelas B untuk bakamla.
HapusBetul bro 001,mending daripada dimusiumkan apabila layak bisa saja untuk menambah daya gentar satpolair seperti triple gun arhanud paskhas tersebut,kalo perlu meriam utama milik van speijk class kita bisa tuh diinstalkan untuk satpolair,dijamin perairan kita bakalan aman
HapusIya betul Kabarnya kapal vanspiejk class mau di pengsiunkan,.. Sayang kalo senjatanya dimuseumkan,..
HapusKemarin di natuna kapal CG cina canonya setara dg canon KRI, sedangkan kapal bakamla kita ompong semua, wajar saja kalo CG cina nyantai... Akan lebih efisien kalo senjatanya di alihkan ke aset lain...
SATRIA (Satelit Indonesia Raya).. mantaaaapp..
BalasHapushttps://techno.okezone.com/read/2020/02/06/207/2164410/satelit-indonesia-raya-ratakan-akses-internet-ke-seluruh-indonesia
Sudahlah lon hutang korang masih banyak ke PT.PAL
BalasHapusMantap. Bila ya pt pal bisa siapkan kapal mrss pesanan malaysia. Harap kapal tldm dapat dipercepatkan pembuatannya. Apa lagi yang pesan ini negara serumpun senusantara indonesia.
BalasHapusIyaa makasiih π
HapusWani piro?
HapusKagebunshin ketua suku, lian tai seng, bidadabi scidmit ☝☝☝☝
Hapusasal bayar cash.
HapusMau cpt..bayar cash,jng hutang tahunan belum dibayar2,macam hutang petronas ke PGN,sampe gini hari blom bayar...hahaha
HapusGk boleh bayar pake sawit π
HapusKhusus buat Ma laisya kapal akan jadi dalam20 taon nunggu kalian ade wang dulu kami takut diutang lama2
HapusIni 6 Produk Unggulan RI, dari Drone hingga Stem Cell
BalasHapus06 Feb 2020 20:01
Malon suruh baca ini biar otaknya pindah kekebalan bukan di dubur
https://finance.detik.com/industri/d-4888903/ini-6-produk-unggulan-ri-dari-drone-hingga-stem-cell
BalasHapusLon...lon...lon...Shoping mu kapan lon??
BalasHapushttps://tirto.id/konflik-natuna-sebesar-apa-kekuatan-china-ew5F
BalasHapusKendati demikian, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu mengatakan bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai dalam pembicaraan kedua menteri tersebut. Menurutnya, pembicaraan terkait pembelian 11 jet Sukhoi tersebut masih berada dalam tahap awal.
HapusWuaduuuuh....kok gitu sih Om πππ
HapusKontrak pengadaan sukhoi belum berlaku efektif om,.. Mungkin, ini mungkin ya om hari... Mungkin salah satu bunyi pasal dalam kontrak tsb pihak produsen baru dikenai kewajiban mengirimkan pesawat bila pihak pembeli telah membayar uang muka atau DP....
HapusMenurut saya sih om...!!! Nggak tahu kalo menurut yg laen...
Flanker buat F-35 lohya, bukan buat China
Hapusπ♂️π♂️π¨π¨π¨
Mungkin itu om 001,bs jg setengah dr uang muka berbentuk imbal beli,jd produknya mungkin belum sesuia dng apa yg dipinginin rusia om...mungkin loh ya om...hehehe
HapusFlanker Su 35 buat menghadapi f22 dan f35.....itu anti dotnya
HapusNgedot.....uwes tuwek isih ngedot π£
HapusMbah Gono ae wes disapih....π
HapusTapi dari semua persenjataan kita, yang paling cocok melawan China hanya Flanker dan 209.
HapusMungkin lebih tepat dikatakan utk saat ini persenjataan flanker "relatif" lebih lengkap dari f-16....tapi kalo sdh bicara aspek operasional, mungkin faktanya berbeda
HapusLapo pesawat kok arep opdasi barang koyok penyakit usus buntu wae πππ
HapusRalat opdasi= oprasi
Hapusutk Mas Rian dkk, sesuai UU kita ttg pembelian alutsista hrs memenuhi kandungan lokal 85%, kita hanya sanggup byr cash 35% jd sisany 50% kita bayar pake "barang2 komoditas kita". nah krn alasan inilah yg mmbuat sangat lama negosiasi "barter"nya krn hrs dsesuaikan kebutuhan masing2 negara. selain itu faktor caatsa dll jg mmpengaruhi
HapusUdah..
BalasHapusBanyak omong sana sini, pesannya sini juga sampai ngemis² biar dikasih.
LPD aja tak punya, bisa² nya hina punya orang lain.
Otak ga ikut kemarin di upgrade di PT DI ya?
Ohh lupa, alat² nya hibah..
Salam hibah CN-235
Salam LPD PT. PAL
Sekelas polisi lon...bs beli kapal...hahaha
BalasHapusMana TLDM ( tentara lonte dirogol Monyet ) ? Beli Si LeMeS aja hutang tahunan...hahaha
SALAM SALAH POTONG
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusU said like that because u are jealous lon πππ
BalasHapusMELAYU BANGANG ABADI, BODOH SUKA KONGKE ANAKNYA HAHAHAHA HAHHAHA
BalasHapusπππ
BalasHapusEkspedisi via laut Jakarta & depok Express
BalasHapusBismillah produksi 6 unit kapal PC 40M dengan senjata bofors 120mm,rudal tor atau buk torpedo berikut sonar itu harus dan kewajiban.
BalasHapus