Latihan Perang Borneo Siri 4/21 (all photos : TLDM)
Kota Kinabalu - 5 buah kapal TLDM iaitu KD SELANGOR, KD KEDAH, KD SUNDANG, KD SERANG dan KD GANAS selesai beraksi dalam Latihan Perang Borneo Siri 4/21 atau lebih dikenali sebagai Borneo War.
Latihan yang terlaksana di Perairan Laut China Selatan ini turut disertai Helikopter FENNEC TLDM dan Pesawat HAWK milik Tentera Udara Diraja Malaysia.
Walaupun ketika bulan Ramadan, kapal-kapal TLDM sentiasa berada di Zon Operasi Maritim tanpa mengira waktu bagi mengawal keselamatan perairan negara.
Latihan-latihan kemahiran seperti komunikasi, ilmu kelautan serta navigasi tetap diteruskan dalam pengisian latihan/operasi bagi memastikan NavyPeople bersedia dan asetnya kekal siaga sebilang masa.
Jane iso pertamax, ning memeng 😣
BalasHapusGimana ya perkembangannya
BalasHapusOooooo
BalasHapusLatiane gur komunikasi dan navigasi, kwak kwak kwak....
BalasHapusOrang indoeniat tengelam....
BalasHapusMaju beli
Rafale
Typhoon
Su35
F15
F35
Kfc
Osprey
Sub Brazil
Sub German
Sub Turkish
Tapi Ngak ada Wang
Cakap Negara hebat... bisa bikin submarine (help from S.Korea)
Bisa bikin aircraft (help from European airbus).
But need singapore help to look for their submarine!!!
Hahaha
Hahaha🤣😊😂🤣😊😵😂😂
Xaxaxaxaxaxaxaxa yg kejar target dapat nasi bungkus berulah xaxaxaxaxaxaxaxa kasihan.... xaxaxaxaxaxaxaxa ada masa dimana orang lain akan tertawa di atas penderitaanmu xaxaxaxaxaxaxaxa karma???? Yg pasti apa yg kamu tanam itulah yg akan kamu tuai xaxaxaxaxaxaxaxa 😂😂🤣🤣😛😛😛😛
HapusSingapura negara yg kau puja-puja pon belum bisa buat sendiri dan harus di Supervisi Israel... 😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HapusSingapura gandeng Israel menjual rudal anti-kapal generasi baru
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan asal Singapura, ST Engineering, resmi bekerja sama dengan Israel Aerospace Industries (IAI) untuk melancarkan bisnis penjualan misil angkatan laut yang canggih.
Melansir Defense News, kerja sama joint venture antara kedua belah pihak ini sudah resmi ditandatangani pertengahan Juli ini. Dalam kerja sama bertajuk Proteus Advanced Systems ini, masing-masing pihak akan memegang 50% saham.
Ke depannya, program Proteus Advanced Systems akan fokus untuk memasarkan dan menjual sistem rudal angkatan laut canggih, termasuk sistem rudal anti-kapal generasi terbaru.
Kepada Defense News, ST Engineering mengonfirmasi bahwa sistem rudal anti-kapal generasi baru tersebut akan diberi nama Blue Spear. Dalam pernyataannya, ST Engineering mengaku sudah mempersiapkan Blue Spear selama bertahun-tahun dengan bantuan IAI.
Blue Spear, atau dikenal juga sebagai 5G SSM, adalah sebuah sistem rudal anti-kapal yang sudah menggunakan sederet komponen canggih demi bisa menjawab tantangan yang ada di laut saat ini dan masa mendatang.
Dalam proses pengadaan Blue Spear, ST Engineering berperan dalam merancang desain, pengembangan teknologi, dan produksi subsistem utama seperti motor penguat dan hulu ledak.
Juru bicara ST Engineering menambahkan bahwa pihaknya sengaja dipilih untuk berpartisipasi dalam pengembangan rudal karena telah berkecimpung dalam bisnis amunisi konvensional selama bertahun-tahun.
Perusahaan ini telah memproduksi amunisi dengan standar NATO untuk senjata kecil dan sistem artileri. Selain itu ST Engineering juga telah terlibat dalam produksi senjata anti-tank Rafael Spike dan rudal Igla 9K38 milik Rusia yang sekarang juga digunakan oleh militer Singapura
Untuk saat ini baik ST Engineering maupun IAI masih belum membocorkan detail lengkap dari Blue Spear. IAI yang juga sudah berpengalaman dalam produksi rudal modern juga yakin bahwa kerja sama ini akan membawa babak baru dalam industri militer.
Kedua perusahaan meyakinkan bahwa kerja sama ini murni merupakan usaha komersial tanpa ada dorongan dari pihak atau pelanggan tertentu.
Singapura dan Israel telah menjalankan hubungan pertahanan dan keamanan yang sangat baik dalam beberapa dekade. Israel juga memainkan peran penting dalam membentuk militer Singapura sejak merdeka tahun 1965 silam.
Hubungan tersebut terus meluas sampai ke sektor industri pertahanan. Bahkan saat ini Singapura sudah menjadi pelanggan utama peralatan pertahanan buatan Israel.
Link :
https://amp.kontan.co.id/news/singapura-gandeng-israel-menjual-rudal-anti-kapal-generasi-baru
Malon KW alias Malon abal-abal alias 🐕 Peking nongol lagi buat bikin gaduh
HapusIndo sial masih belum bisa bikin submarine...
HapusKorea tolong
Indo sial masih belum bisa buat aircraft....
Consortium Europe tolong airbus
Indosial masih belum bisa buat fighter jet...
Korea tolong
Indomiesial!!!!!!😂😂😂😂😂😂🤣
Malon KW alias 🐕 Peking mulai menggonggong lagi nich....
HapusYah tak apa lah minta bantuan negara tetangga yg punya kapal rescue daripada beli biayanya trilyunan lebih baik buat beli kapal perang aja....lagipula tak setiap saat kapal selam tenggelam
HapusTumben tidak ada hujat menghujat
BalasHapusDiatas ente itu apa?
HapusMulai muncul lagi Malon abal-abal alias Malon KW alias 🐕🐕 Peking
HapusSuasana lagi berduka.yg saling menghujat dialah sosok manusia iblis jahanam
BalasHapusBiasalah, pengikutnya sekte anu memang kelakuannya sama dengan junjungannya
HapusSingapura negara yg kau puja-puja pon belum bisa buat sendiri dan harus di Supervisi Israel untuk buat Rudal anti Kapal, Artileri, senjata kecil... 😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusSingapura gandeng Israel menjual rudal anti-kapal generasi baru
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan asal Singapura, ST Engineering, resmi bekerja sama dengan Israel Aerospace Industries (IAI) untuk melancarkan bisnis penjualan misil angkatan laut yang canggih.
Melansir Defense News, kerja sama joint venture antara kedua belah pihak ini sudah resmi ditandatangani pertengahan Juli ini. Dalam kerja sama bertajuk Proteus Advanced Systems ini, masing-masing pihak akan memegang 50% saham.
Ke depannya, program Proteus Advanced Systems akan fokus untuk memasarkan dan menjual sistem rudal angkatan laut canggih, termasuk sistem rudal anti-kapal generasi terbaru.
Kepada Defense News, ST Engineering mengonfirmasi bahwa sistem rudal anti-kapal generasi baru tersebut akan diberi nama Blue Spear. Dalam pernyataannya, ST Engineering mengaku sudah mempersiapkan Blue Spear selama bertahun-tahun dengan bantuan IAI.
Blue Spear, atau dikenal juga sebagai 5G SSM, adalah sebuah sistem rudal anti-kapal yang sudah menggunakan sederet komponen canggih demi bisa menjawab tantangan yang ada di laut saat ini dan masa mendatang.
Dalam proses pengadaan Blue Spear, ST Engineering berperan dalam merancang desain, pengembangan teknologi, dan produksi subsistem utama seperti motor penguat dan hulu ledak.
Juru bicara ST Engineering menambahkan bahwa pihaknya sengaja dipilih untuk berpartisipasi dalam pengembangan rudal karena telah berkecimpung dalam bisnis amunisi konvensional selama bertahun-tahun.
Perusahaan ini telah memproduksi amunisi dengan standar NATO untuk senjata kecil dan sistem artileri. Selain itu ST Engineering juga telah terlibat dalam produksi senjata anti-tank Rafael Spike dan rudal Igla 9K38 milik Rusia yang sekarang juga digunakan oleh militer Singapura
Untuk saat ini baik ST Engineering maupun IAI masih belum membocorkan detail lengkap dari Blue Spear. IAI yang juga sudah berpengalaman dalam produksi rudal modern juga yakin bahwa kerja sama ini akan membawa babak baru dalam industri militer.
Kedua perusahaan meyakinkan bahwa kerja sama ini murni merupakan usaha komersial tanpa ada dorongan dari pihak atau pelanggan tertentu.
Singapura dan Israel telah menjalankan hubungan pertahanan dan keamanan yang sangat baik dalam beberapa dekade. Israel juga memainkan peran penting dalam membentuk militer Singapura sejak merdeka tahun 1965 silam.
Hubungan tersebut terus meluas sampai ke sektor industri pertahanan. Bahkan saat ini Singapura sudah menjadi pelanggan utama peralatan pertahanan buatan Israel.
Link :
https://amp.kontan.co.id/news/singapura-gandeng-israel-menjual-rudal-anti-kapal-generasi-baru
orang gila dek...jangan diladeni...lebih baik tanya tungkir bagai mana kasus hukumnya...😅
BalasHapusorang kurang kasih sayang yang suka ngetroll itu atau jarang dibelay...😅
BalasHapusjadi gimana gitu yah...entah kesepian entah yang lainya...🤣
BalasHapuskampret tungkir nih...nimbul kayak ikan sapu sapu aja...langsung ilang...😅
BalasHapusIndo sial masih belum bisa bikin submarine...
BalasHapusKorea tolong
Indo sial masih belum bisa buat aircraft....
Consortium Europe tolong airbus
Indosial masih belum bisa buat fighter jet...
Korea tolong
Indomiesial!!!!!!😂😂😂😂😂😂🤣
Kejar target dari cendana untuk dpt thr
HapusSekalian ikut bos gelora demo jendral myanmar om asuwandaruw
Kan lumayan dpt takjil dan duit 10 ribu
Blan puasa d tmbah musibah kalsel nanggala 402 stop dlu lah ngtroll beri penghormatan dgn berkata bijak
BalasHapus