HMNZS Te Mana F111 with new mast (photo : RNZN)
Following the installation of her new superstructure, HMNZS Te Mana F111 recently moved across Canada’s Esquimalt Harbour from Victoria Shipyards to the Fleet Maintenance Facility for the next stage of her frigate systems upgrade.
For the Commanding Officer, Commander Mike Peebles and the 104 crew on board, this was a significant occasion as their ship is future-proofed to provide a combat capability into the 2030’s.
Attention now turns to inside Te Mana with the crew supporting the testing of the new combat and weapons systems, recertification of armament magazines and ensuring Incline Experiments are carried out to determine the new centre of gravity on the ship given the new superstructure and equipment.
Once this work is complete later this year, a series of harbour and sea trials will be conducted.
For the officers and crew of Te Mana, the ship’s motto of Kokiri Kia U – Striving towards perfection, is something they are taking very seriously during this period.
(RNZN)
Semoga awak ks Nanggala 402 dapat dievakuasi dgn selamat!
BalasHapusLet's pray for the crews.
Aamiin.
HapusDesign LPD sebagai submarine rescue
HapusTerlalu besar bro.....dan terlalu banyak modifikasinya đ¤ˇ
HapusKarena lazimnya kapal sub rescue gini pake platform kapal "multipurpose suplly ship" yg sudah dirancang utk menunjang misi spt ini
kapal sub rescue itu harus military spek/ndak mas'e?
HapusTerafulk sudah bisa bikin design kapal full military spek?
đđđ........
HapusNon ABK
50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel
51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)
52. Whilly - Mayor Laut (E)
53. Suheri - PNS
Aku sering gemez kenapa budaya disiplin di negara kita masih rendah.......sudah berulang kali terjadi musibah akibat ketidakdisiplinan dan budaya ewuh pekewuh pada atasan đŖđŖđŖ
HapusPlatform kapal sub rescue nya mah standar sipil mase....tapi justru sub mini nya yg berstandar militer
HapusSetauku terafluk belum punya produk kapal kombatan berstandar militer........entah kalo yg masih desain ya
HapusGek kepie kok ono PNS e barang ki. đ
HapusPns adm AL bung
HapusAmin ya Rab..
BalasHapus3
BalasHapusNgakak dan geli membacanya ... KPK ternyata banyak diisi oleh penyidik yang suka korupsi dan maling ... Aneh tetapi nyata ..wkwkwkwkwkw
BalasHapusIni pasti kadrun wkkw
HapusTragik betul .. Kapal selam yang kena musibah milik TNI-AL .. lokasi musibah ada di perairan Indonesia ... tetapi yang elakukan pertolongan malahan angkatan laut negara lain .. Jangan tanya mengapa ?
BalasHapusUdah dapat nasi kotak bro? Kww
HapusLagi kejar setoran buat dapat THR yaa
HapusHMNZS Te Mana F111 baru apgred,
BalasHapusradar sama keknya nich ama py REM haha!đđđ
kelak kapal ini "AKAN" berhadapan ama CCG dan plan yak
BalasHapusHome
Nasional
Politik Hukum & Kriminal Peristiwa
Internasional
Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika
Ekonomi
Keuangan Energi Bisnis Makro
Olahraga
Sepakbola Moto GP F1 Raket
Teknologi
Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Otomotif
Hiburan
Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom
Gaya Hidup
Kesehatan Kuliner Wisata Tren
Fokus
Kolom
Aku & Jakarta
Music at Newsroom
Terpopuler
Infografis
Foto
Video
TV
Indeks
Download Apps
Ikuti Kami
Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
Home Nasional Berita Peristiwa
TNI AL Belum Bisa Pastikan Kondisi 53 Awak KRI Nanggala
CNN Indonesia
Kamis, 22/04/2021 08:09
FOTO ARSIP - Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa. (ANTARA FOTO/ERIC IRENG)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono belum bisa memastikan kondisi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi kemarin di perairan Bali.
Meskipun demikian berdasarkan perhitungan, kebutuhan stok udara bagi 53 awak di kapal selam tersebut masih mencukupi.
"Mengenai kondisi ABK belum dapat dipastikan. (Tapi) Cadangan oksigen ada. Dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat," kata Julius saat dihubungi, Kamis (22/4).
Dalam kesempatan itu, Julius juga menyebut proses pencarian masih terus dilakukan dengan menggunakan beberapa kapal bantuan.
Lihat juga: 24 Jam Lebih Hilang, Misi Pencarian KRI Nanggala Berlanjut
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono juga langsung memantau pencarian dengan menggunakan KRI dr. Soeharso. Kata Julius, area pencarian juga telah dipersempit di lokasi munculnya tumpahan minyak.
"Proses pencarian masih berlangsung. Area tenggelam sudah ditemukan di tempat munculnya tumpahan minyak," kata dia.
Hingga saat ini kapal KRI Nanggala kata Julius yang masih hilang kontak itu diduga berada pada kedalaman 600 hingga 700 meter. Padahal kapal tersebut maksimal hanya bisa menyelam sedalam 500 meter.
"Kalau pabrikannya kan memiliki kemampuan menyelam hingga 500. Kalau lebih dari itu cukup fatal. Bahaya sebenarnya," kata Julius.
Lihat juga: TNI Temukan Tumpahan Minyak Kapal Selam KRI Nanggala
"As of 21 April 2021, Swift Rescue is underway to its first submarine search mission after an Indonesian Navy submarine, the KRI Nanggala (402), went missing off the waters of Bali during a torpedo drill.."
BalasHapus====
MV Swift berangkat dalam misi pertamanya sesuai fitrahnya sebagai sub rescue... Good luck, aamiin.
Sebaliknya dipihak kita alat-alat penjamin keselamatan sepeti "emergency ballast tank" sering tidak mendapat perawatan yg semestinya......karena tidak terpakai kecuali terjadi musibah
HapusKita ada perjanjian sub rescue ama India, Sing & Aus thoo..?
HapusNdak sekonyong-konyong trus 'help-help'
Makanya KL ga disebut meski punya sub rescue ship..đ
Accident ni harap indon jadi bijak, songlap luar biasa jadikan indon mundur, tak de kapal penyelamatan, tak de kapal DSRV, semua kerena songlap partai
BalasHapusLagi kejar setoran buat dapat THR yaa
HapusBaiknya1 kita tidak usah meneruskan berita yg masih simpang siur terkait kondisi kapal mengingat lokasinya pun belum diketahui.....kita berdoa saja yg terbaik untuk para awak dan penumpangnya đđđ
BalasHapusPastinya..
HapusIndon wang habis kena songlap partai, jadi militery mundur, songlap bansos, songlap BLBI, macam macam berpunca utama otak tu songlap buat partai
BalasHapusLagi kejar setoran buat dapat THR yaa
HapusKBRN, Jakarta: Kapal selam KRI Nanggala 402 yang sempat dinyatakan hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. kabar terkini ada kontak dari kapal selam milik TNI Angkatan Laut tersebut.
BalasHapus"Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill. Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray," tulis Jurnal Maritim di akun Twitter yang dilihat RRI.co.id, Kamis (22/4/2021).
Adanya kontak dari KRI Nanggala-402 ini mendapat respons dari warganet, salah satunya dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
"Wahai Zat Maha Pelindung selamatkanlah KRI Nanggala-402. Doa&persembahan serta harapan kami hanya kepadaMU, Wahai Zat Yang Maha Dahsyat tolonglah hanya kpdMU kami persembahkan permohonan ini. 21 Jam Hilang, Kapal Selam TNI Nanggala 402 Akhirnya Ditemukan," tulis Ali di akun Twitternya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan diduga Kapal Selam Nanggala-402 berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali.
Dikutip dari Kompas.com, saat hilang, Kapal Selam KRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Komandan KRI Nanggala adalah Letkol Laut (P) Heri Octavian yang sudah setahun memimpin kapal selam tersebut. (foto: Berner Zeitung)
Ni contoh indon buat propaganda hoax, kat TV pon bupati date kata belum ketemu, tapi wat citer dah ketemu
HapusDalam dunia kapal selam sangat perlu rescue ship, tapi paling utama adalah punya deep submersible rescue Vehicle, kapal selam mini laut dalam yg tak dipunyai indon, kerena disonglap partai
BalasHapusLagi kejar setoran buat dapat THR yaa
HapusNi pasti org Ormas TERLARANG.hasil revolusi ahklak.
HapusBingung gada oderan gk dpt nasi bungkus
Salah utama accident ni bukan militer, lebih kerena songlap partai
BalasHapusNi pasti org Ormas TERLARANG.hasil revolusi ahklak.
HapusBingung gada oderan gk dpt nasi bungkus
Wkwkw penyembah nasi kotak,kadrun kadrun
Hapushttps://www.cnbcindonesia.com/market/20210421215129-17-239786/sosok-kaharuddin-djenod-dirut-pt-pal-pilihan-erick-thohir.
BalasHapusKasel improved CBG jika memang tidak mempunyai kendala teknis sebaiknya dilanjutkan pengadaanya utk mengganti cakra class yg sudah uzur.......bowo ko buang jauh ambisimu beli alutsista diluar kemampuan, atau lebih baik ngurus kuda aja đ¤đ¤đ¤
BalasHapusDengan ambisinya membeli alutsista mahal.....orang ini berpotensi menjerumuskan para operatornya, karena sudah kebiasaan di negri ini :"Kuat beli barang mahal, tapi malas keluar uang untuk merawatnya"
HapusKalo operatornya sih ga mungkin males ngrawat, operator ingin merawat tapi duit harwat seret turun dari atas...đ
HapusBetul, volume rencana pembelian aset yang ambisius baru-baru ini pun bisa jadi bumerang di masa depan. Bisa bisa kelak cuma jadi barang display di hari besar kenegaraan.
HapusDengan dalih tugas negara, segala macam upaya dilakukan prajurit supaya aset tetap berfungsi. Banyak contohnya
HapusNaik kelas dikit ke u214 tak apa2 juga sih
HapusBukan menkeu yg memperlambat pengadaan alutsista......tapi perencanaan yg berubah-ubah secara otomatis merubah juga penganggaran sepanjang siklus hidup alustsista ☝️
HapusKarena duit yg dikeluarkan tidak berhenti pada saat membeli, tapi terus menerus selama alutsista tsb masih digunakan
piling ku awak ks nanggala msh hidup deh
BalasHapusMyms@ respect for you bro. Salam untuk warga mlys yg masih jd Jiran yg baik.
BalasHapusKata temanq ud ketemu.
BalasHapusAmin klu da ketemu dan smoga selamat smua
Hapus