06 Agustus 2021

PT Len : Pusat Inovasi dan Industri Radar Nasional

06 Agustus 2021

Radar yang dikembangkan PT Len Industri (all images : Len)

Radar adalah teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Radar dapat diaplikasikan ke banyak bidang, seperti: sistem penerbangan, prediksi cuaca, navigasi pelayaran, kepolisian, penelitian, hingga kemiliteran dalam membangun pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanan sebuah negara. Sebenarnya, radar biasa digunakan di sekitar kita, hanya saja kita tidak terlalu menyadarinya.

Di bidang militer, radar pertahanan berfungsi mendeteksi musuh dan menuntun pesawat atau senjata untuk melakukan intersep, menangkis serangan, hingga penyerangan.

PT Len Industri (Persero) sebagai Pusat Industri Radar di Indonesia

Audit teknologi industri radar yang dilakukan BPPT pada tahun 2019 telah merekomendasikan PT Len Industri (Persero) sebagai lead integrator Industri Radar Nasional. Len Industri juga telah memiliki kompetensi, pengalaman, kualitas SDM, fasilitas yang menunjang, serta portofolio dalam berbagai kegiatan litbang, perbaikan serta integrasi sistem radar pertahanan untuk TNI AD, AL dan AU dan juga integrasi radar cuaca milik BMKG.

Pengembangan Radar Nasional merupakan salah satu dari 7 Program Prioritas Nasional. Sesuai visi Presiden RI Joko Widodo, Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka menjaga kedaulatan seluruh perairan dan daratan Indonesia setiap waktu adalah sebuah kewajiban.

Pengembangan Pusat Industri Radar Nasional bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah NKRI, penguasaan dan kemandirian teknologi, pemenuhan kebutuhan pasar domestik dan regional, hingga menggerakkan perekonomian di Indonesia.


Jangkauan radar surveillance untuk wilayah laut dan udara RI belum menyeluruh, ditambah pengadaan radar saat ini sebagian besar masih dari import. Secara keseluruhan, jumlah radar yang dimiliki hingga saat ini tidak dapat menjawab potensi ancaman yang dapat mengancam pertahanan NKRI. Penambahan radar pertahanan mutlak dibutuhkan dalam mengantisipasi dinamika dan konflik yang mungkin terjadi seperti di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan antara Korea Utara dan China.

Kebutuhan domestik dan regional terhadap pembelian dan sparepart radar militer maupun sipil dinilai tinggi. Di pasar domestik saja, potensi pasar diperkirakan mencapai Rp 33,3 triliun meliputi Radar Ground Control Intercept (GCI), weather radar, airborne radar, airport surveillance radar, maritime surveillance, hingga naval radar.

Pengembangan Industri Radar Nasional dapat meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian (GDP) dengan mengurangi import, menciptakan tenaga kerja, menumbuhkan investasi dan orientasi export. Selain itu juga dapat melakukan penghematan devisa melalui kontribusi industri lokal menciptakan lapangan kerja, kontribusi pajak, serta menjadi supply chain pada skala pasar regional.

Penguasaan teknologi radar sangat mungkin dicapai (achievable) dengan kemampuan Indonesia saat ini. Di dalam negeri, Indonesia telah memiliki Konsorsium Litbangyasa Radar GCI Balitbang Kemhan yang melibatkan PT Len Industri (Persero), PT LAPI ITB, dan Infoglobal.

Pemenuhan kebutuhan sejumlah Radar GCI TNI AU menjadi target pertama pembangunan Pusat Industri Radar Nasional ini. Len Industri diharapkan akan menjadi strategic partnersip bersama mitra vendor radar ternama dunia agar dapat mengakselerasi penguasaan dan alih teknologi radar GCI melalui proyek pengadaan radar GCI.


Peran Radar GCI dalam Pengamanan Wilayah Udara

Dalam dunia kemiliteran, radar pertahanan secara umum berfungsi sebagai mata dan telinga pertahanan. Penghancuran sebuah sasaran di udara dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI dari segala ancaman, baru dapat dilakukan setelah dipastikan bahwa target yang akan dihancurkan itu merupakan pesawat musuh atau objek lain yang sengaja dikerahkan musuh.

Untuk dapat memastikannya, dibutuhkan antara lain identifikasi visual menggunakan pesawat pencegat atau buru sergap yang membutuhkan peran penuntun radar GCI (Ground Controlled Interception). Radar GCI menjadi salah satu alutsista utama dalam operasi Pertahanan udara.

Pengerahan pesawat pencegat disesuaikan dengan karakteristik sasaran udara yang dicurigai. Jika target berkecepatan terbang tinggi, maka yang dikerahkan pun pesawat berkemampuan terbang supersonik, atau sebaliknya.

Pengerahan pesawat selain untuk melihat sasaran secara visual, juga untuk melakukan penggiringan, pengusiran, atau pemaksaan mendarat, bahkan penghancuran.

Kedaulatan suatu negara tidak hanya sebatas wilayah daratan dan lautan, tetapi wilayah udara termasuk yang harus dipertahankan.

52 komentar:

  1. Balasan
    1. ...salaaaaaam 0 Emas 0 Perak 1 Perunggu




















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. wuuiidiii pertamakk lagi om, mantap haha!🥇🥇🥇

      Hapus
  2. Mantap LEN..... dari yang terpuruk tahun 2003an ...sekarang sudah berjaya lagi....Semangat !!!

    =====Malon minggir dikit.....

    BalasHapus
  3. Good job👍.
    Radome nya beli ke putrajaya, bentuknya artistik

    BalasHapus
  4. "Terketoknya, artikel ini sudah tayang diyoutube malahan 🤔......mbok yang kreatif to min, biar makin josss DS 💪"

    https://youtu.be/JqqrYzqqbl4

    BalasHapus
  5. Seharusnya PT LEN dapat porsi anggaran jumbo karena merupakan lead integrator di Defend ID. Dengan begitu PT LEN bisa menyediakan System dan Subsystem bagi produk Pindad,PAL,DI dan Dahana.

    BalasHapus
  6. Si gempur waria cs kalau ada berita kayak gini nggak bakalan nongol bacotnya😃😃😃😃😃😃😃

    BalasHapus
  7. Bau-bau Leonardo Italiano nih 😂😂😂

    Len Industri diharapkan akan menjadi strategic partnersip bersama mitra vendor radar ternama dunia agar dapat mengakselerasi penguasaan dan alih teknologi radar GCI melalui proyek pengadaan radar GCI.

    BalasHapus
  8. gila F-16 yang dijadikan tumbal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kirain ane doang yang senyum..

      😂😂😂😂😂

      LOL

      Hapus
    2. Untung ndak tiru S-60 sasaran targetnya F-22 raptor 😂

      Hapus
  9. TNI AD dan US Army Live Fire Exercise Gunakan Roket HIMARS dan Astros
    Agustus 6, 2021 oleh Anggaraman Saragih

    Masing masing Alutsista melaksanakan misi penembakan (Live Fire Exercise/ LFX) roket dengan jarak sasaran 11.900 meter (11 Km) dan meriam dengan jarak sasaran 10,000 meter (10 Km), serta titik tertinggi Notam terkait lintasan munisi pada ketinggian 5,100 meter.

    JakartaGreater – Latihan militer antara TNI AD dengan US Army di Garuda Shield 15/2021 melibatkan dua Satuan Yonarmed TNI AD, yaitu Yonarmed 10 Kostrad dan Yonarmed 15/105mm Tarik, serta 2 satuan Armed US Army yaitu, 1-94th FAB/Himars dan 2-11 FA/105mm, di Baturaja, Sumatera Selatan, 3-8-2021.

    Latihan bersama Garuda Shield kali ini untuk pertama kalinya melibatkan satuan Armed TNI AD dengan kekuatan 90 personel Yonarmed 10/Roket Kostrad, 80 personel Yonarmed 15/105mm Tarik, dan keterlibatan pasukan Armed US Army sejumlah 25 personel 1-94th FAB/Himars (High Mobility Artillery Rocket System) dan 60 personel 2-11 FA/105mm, ungkap Penkostrad.




    TNI AD dan US Army Live Fire Exercise Gunakan Roket HIMARS dan Astros
    Alutsista yang digunakan dalam latihan ini berjumlah 4 Roket Astros dan 4 Roket Himars serta 6 Meriam KH178/105mm dan 6 Meriam/ Howitzer M119A3/105mm.

    Pada tanggal 3-8-2021, seluruh Alutsista berada di Daerah Persiapan (DP) Armed melaksanakan kegiatan Taktis dan Administrasi termasuk latihan pendahuluan (rehearsal).



    Kegiatan akan berlanjut menuju Daerah Steling masing masing Alutsista untuk melaksanakan misi penembakan (Live Fire Exercise) dengan jarak ke sasaran roket 11.900 meter dan sasaran meriam 10,000 meter serta titik tertinggi Notam terkait lintasan munisi pada ketinggian 5,100 meter.


    TNI AD dan US Army Live Fire Exercise Gunakan Roket HIMARS dan Astros
    Latihan bersama inibertujuan untuk menjalin persahabatan dan interaksi antara prajurit TNI AD dengan US Army. Latma merupakan salah satu kesempatan dan kepercayaan bagi Korps Armed TNI AD untuk memetik pengalaman latihan bersama tentara kelas dunia.

    Bagi prajurit Armed sekaligus untuk mengambil manfaat pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasionalkan masing-masing alutsista. Selain kegiatan latihan, dilaksanakan pula kegiatan kulturisasi budaya dan olahraga bersama antara US Army dan TNI AD.




    dok. Howitzer M119A3 (@173rdAirborneBrigade)
    Dalam pelaksanaan Latma ini, diterapkan protokol kesehatan yang ketat dan seluruh personel telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 serta melaksanakan swab test sebelum melaksanakan Latihan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. PUR Liat Astros Kami Pur..Cantikkan..Exercise Pur🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Selesai Garuda Shield, lgsg menuju ke Kalimantan / Borneo Island tuk Aneksasi Sabah & Serawak

      Hapus
    3. Sekali2 kita latihan spt ini dgn Rosiya tambah mantap
      Kira2 bakal kena Caatsa gak dri Amerika heheh

      Hapus
    4. Paratrooper yg us bukan kaleng kaleng dibawa,pesawatnya yg ngangkut cuakep

      Hapus
    5. Exercise oh Exercise, yg takde exercise tepi sikit kat jamban tai..Gempur Mana Gempur macam tai yg disiram lgsg buyar

      Hapus
  10. Mantab radar buatan dalam negeri. Mudah2 an bs membuat radar AESA. Lanjutkan

    BalasHapus
  11. *TIDAK BOLEH ADA PEMAKSAAN KEPADA WARGA NEGARA TERHADAP VAKSIN*

    _Apabila ada kasus *PEMAKSAAN* program vaksinasi maka masyarakat siapapun yang paham harus wajib *TOLAK*, apapun alasannya karena Tiga :_
    _1. Karena vaksinasi diatur didalam WHO Vaksinasi adalah program sosial kesehatan yang bersifat sukarela bukan progam *mandatory* (wajib) yang harus dipaksakan._
    _2. Karena didalam peraturan medis kesehatan orang yang memiliki *Komorbid* (penyakit bawaan akut) dan yang memiliki atau menderita alergi obat *DILARANG DIVAKSIN.*_
    _3. Karena didalam UUD 1945 pasal 28G ayat 1 “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan dan harta benda di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan *Hak Asasi.”*_
    _Setiap orang berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari ancaman._
    _4. Karena apabila terjadi pemaksaan terhadap program Vaksinasi maka ini adalah *PELANGGARAN HAM* terhadap Hak Asasi Manusia dan para pelaku atau oknum pejabat bisa *DITUNTUT.*_

    *HATI-HATI dengan HUKUM Ini adalah negara HUKUM*

    *_Sebar luaskan !_*

    BalasHapus
  12. 10 tahun atau 15 tahun lg 80% - 90% pengadaan radar indonesia akan menggunakan produk pt.len' kayaknya pt.len melihat leonardo lebih menjanjikan dalam urusan transfer teknologi ketimbang thales, leonardo emang harus lebih meyakinkan dalam urusan transfer teknologi bila ingin merebut pasar di asia/asean dr tangan thales.

    BalasHapus
  13. Latihan bersama inibertujuan untuk menjalin persahabatan dan interaksi antara prajurit TNI AD dengan US Army.

    =====

    Kapan yaa, latihan kek gini bareng ama Rusia?

    Mosok sekali doang bombernya datang, yaa...datang doang, lain enggak.

    😌😌😌😌😌

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahh kan uda sering kuo, terakhir dateng armada II blom setaon kok haha!🥳🥳🥳
      2 kapal skaligus, kruiser ame destro lho.
      amrik malah blom perna kirim kapal segede gde bagong, destro burke apalagi model kruiser ticon, paling cmn lewat haha!🤭🤭🤭

      eiittt...yg ke luar negeri jgk ada kan, army games, masa lufa haha!💪💪💪

      https://internasional.kontan.co.id/news/indonesia-akan-ikuti-international-army-games-untuk-pertama-kalinya-tahun-ini

      👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

      Galeri Foto: Passex Rusindo-20, Latihan Manuver Laut Tiga KRI dan Kapal Perang Rusia

      https://indomaritim.id/galeri-foto-passex-rusindo-20-latihan-mauver-laut-tiga-kri-dan-kapal-perang-rusia/

      Hapus
  14. "Pengembangan Radar Nasional merupakan salah satu dari 7 Program Prioritas Nasional. Sesuai visi Presiden RI Joko Widodo, Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka menjaga kedaulatan seluruh perairan dan daratan Indonesia setiap waktu adalah sebuah kewajiban.
    ------
    Dgn dukungan teknologi Leonardo 10-15 tahun PT LEN bukan tingkat Nasional lagi ,klo bisa jdi pusat inovasi radar Di Asia tenggara.
    Lanjutkan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat datang atas berdirinya PT Leonardo LEN Indonesia yang akta pendiiannya sudah ditanda-tangani awal bulan Agustus ini ... Semoga usaha patungan ini dapat memberikan kontribusi kemandirian bangsa dan negara Indonesia di bidang industri pertahanan dan sejenisnya ...

      Selagi lagi Welcome to Indonesia

      Hapus
    2. @Unknown
      "Selagi lagi" bahasa mana? ngomong gk ica ngewe minta nambah

      Hapus
    3. *Hati2 dlm ber CANDA👇*
      (Mdh2an Tidak Terjadi di Group Kita, menyinggung perasaan dan berakibat hilangnya silaturrohmi)

      *​KISAH BUBARNYA SEBUAH GROUP WA​.*

      Bermula dari chattingan antar anggota lama dgn anggota baru ...

      *😃 PAK FIRMAN :*
      Halo Yuli, selamat bergabung di group ya ...

      *😊 YULI :*
      Halo juga, saya anggota baru nih .. mohon bimbinganya


      *🤠 Om FAJAR :*
      Ya Yuli, jangan khawatir sayang, aku akan bantu apapun buat kamu ...

      *😉 Om IWAN:*
      Halo Yuli,, kalo ada perlu apa2 tinggal bilang aja, aku siap bantu kapanpun ...

      *😘 Om NURDIN :*
      Halo Yuli, saya bisa nemenin kamu ke mana aja kamu mau... kabarin aja ya say

      *😎 Om ADE:*
      Halo Yuli ... tenang aja selama ada saya semua pasti beres...

      *😊 YULI :*
      Tks temen2 semua atas perhatiannya, kalian semua memang baik banget ...

      *🤓 Pak JOKO :*
      Maaf, nama lengkap kamu siapa ?

      *😊 YULI :*
      YULIANTO, asli Lamongan...

      *Pak Joko keluar group ❗*

      *Om FAJAR keluar❗*

      *Om IWAN keluar❗*

      *Om NURDIN keluar❗*

      *Om ADE keluar❗*

      *Pak FIRMAN sbg Admin keluar❗*

      Cuma Sholeh yg msh 'online' ✔

      ???????

      *😊 YULI :* Mas Sholeh kok nggak ikut keluar ???

      *☺ Sholeh :* Yah saya husnudzon dan sabar saja, semua pasti ada hikmahnya

      *😊 YULI :* Iya mas Sholeh sebetulnya nama lengkap saya INDAH PUTRI YULIANTO,

      YULIANTO nama ayah saya, Saya mantan putri indonesia tahun 2015

      *😊 YULI :* Saya janda ditinggal mati, suami saya meninggal begitu selesai akad nikah, jadi kami sama sekali belum sempat berbulan madu

      *😊 YULI :* Mudah - mudahan mas Sholeh berkenan menjadi imam saya ...

      *☺ Sholeh :* Alhamdulillah .... MasyaAlloh

      *😊 YULI :* nama lengkap mas Sholeh siapa ????

      *☺ Sholeh :* SITI SHOLEHA

      *YULI keluar group ...*❗

      🤣🤣🤣😆😆😆
      🙈🙈⚒️🪓🔧⛏️
      *Jangan ketawa sendiri indahnya berbagi .. ☕🍔*
      *Semoga bisa menghibur jiwa yg sedang resah akibat CORONA, Tertawa itu menyehatkan ...*🤭🤭🤪🤪


      Asiiiiknya tuh disini...

      Hapus
  15. Putut Reza
    @putut_reza
    ·
    1h
    AS saat ini sedang menyusun suatu Undang-undang yang berjudul "Strategic Competition Act of 2021" dalam beleid tersebut salah satu isinya adalah memprioritaskan Indonesia untuk mendapatkan akses alutsista dalam bingkai excess defence article (EDA).

    https://congress.gov/bill/117th-con

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Om @PS
      Ada bocoran Daftar belanjanya, kl memang disahkan..soal Senat ASU agak ribet, kecuali Mbah biden bs ngeyakinin senat di DC..kl di Sahkan jom shopping shopping..bye bye Beruk

      Hapus
  16. The Almighty would only give the best for the people who give their best at efforts and works.

    ]إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ[

    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Exercise oh Exercise,Jiran Sebelah yg takde exercise tepi sikit kat jamban tai..Gempur Mana Gempur macam tai yg disiram lgsg buyar

    BalasHapus
  19. Putut Reza
    @putut_reza

    Kontrak penjualan 6 unit Frigate FREMM ke Indonesia telah tercatat dalam "buku prestasi tahun 2021" Fincantieri

    https://difesaonline.it/industria/fincantieri-approvati-i-risultati-al-30-giugno-2021-ricavi-crescita-del-28-ebitda-84

    BalasHapus
  20. Puih🤮!!! Australia & Singapore already invest amd operate in electronics, cyber and space warfare. Indonesia still planning 80s warfare.
    We know… see… and Hear… what TNI are doing. Hahahaha
    We have eyes and ears everywhere

    BalasHapus
  21. imagine you have $50k to buy civic but you enter Ferrari shop and try to buy Ferrari Laferrari!! Hahahahaha and that is Indonesia ministry of defence mindset.

    You guy buy aircraft from the us, Russia, S.korea, Brazil, British, French!!! Just imagine the maintenance amd labour cost stupid. Learn from Singapore-South Korean and australia, buy from 1 Country and you guys will save more money stupid ass bitch

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoben to, saksenenge dekne....wong moro neng showroom ferarri gor butuh shelfie arep go pasang neng status kok 😂😂😂

      Hapus
    2. And you are really a morron

      Hapus
    3. Indonesia is a neutral country without allies, so we are free to buy from any country, indeed, Singapore is the same as Ausit, which ally is east or west.

      Hapus
    4. Dan kau menggunakan uang haram hasil korupsi di indonesia untuk bermewah2 di negaramu,, gmn klo semua aset para koruptor di negaramu di tarik,, masih merasa kayakah,, dasar sampah

      Hapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Tahniah to Philipina .. gergasi sukan di ASEAN sekarang ini dengan prestasinya di olimpik Tokyo 2020 yang menakjubkan ...

    Kami harap Indon jangan dengki dan iri dengan pencapaian Philipina di sukan olimpik Tokyo 2020 .. mereka memang pantas dan layak menerima sebagai the Greatest dibandingkan Indon (yang hanya berumur 2 hari saja sebelum "ditendang" Philipina sebagai yang terbaik) .... Hehehehe

    Mabuhay Philipino

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lalu malon wkkwkwk

      Mabuhay malon
      Terpuruk
      Pinoy mantap

      Hapus
    2. Kita sich biasa aja tuch....malah seneng kalo ada yg bs lbh berprestasi asal jgn malooon...IRI ya looon....bahasa ente mau bikin adu domba ya..santai loon....ente mau ngomong apapun tetep cuma maloon yg paling teruk di kawasan...mabuhay pinoy
      Loon....malooon...
      🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

      Hapus
    3. Mana wira wira malon
      Sedih ya kmrin sembang tim Badminton malon terbaik,

      Pinoy dan indo lbh baik di olimpiade drpd malon sembang bual2
      Zero historis
      Awokawokawok

      Hapus
    4. Kalau malon sudah di injak² sama Pinoy yah..wakakaka..kalau Indonesia dan Philipina sesama GOLD MEDALIST Tokyo Olympic 2020...mah santai karena hati senang ..lagu kebangsaannya berkumandang disana...







      yg hanya dapat 1 gangsa ...lebih baik BERKURUNG di dalqm bilik tandas..wkwkwk

      Hapus