Dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan negara, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan melaksanakan pengembangan Industri dan teknologi pertahanan guna mendorong dan memajukan pertumbuhan Industri Pertahanan. Kementerian Pertahanan melalui Ditjen Pothan Kemhan melaksanakan Program Pembinaan Potensi Teknologi Industri Pertahanan (Binpottekindhan). Program Reverse Engineering System Rudal TA. 2022 merupakan Program Binpottekindhan yang diinisiasi oleh konsorsium Industri Pertahanan yaitu PT. Dirgantara Indonesia (Persero), PT. Pindad (Persero), PT. Dahana (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT Aero Terra Indonesia dan PT. Mulatama.
Pada hari Jumat 1 April 2022, Ditjen Pothan Kemhan yang diwakili oleh Laksma TNI Sri Yanto, S.T., Sesditjen Pothan Kemhan dan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) yang diwakili oleh Wildan Arief, Plt. Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) menandatangani Kontrak Reverse Engineering System Rudal TA. 2022 dengan scope pekerjaan yaitu Manufacturing Sub System, Uji Sub System dan Uji Integrasi serta Certification Tahap III.
Diharapkan dengan penguasaan teknologi Rudal tersebut dapat mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan dalam memproduksi Rudal Nasional guna mengisi kebutuhan TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Pertamax naik 😂😂
BalasHapusBetol, kejap lagi pertalite, LPG, pupuk... Wkwkwkwkwk muaantab guys
HapusBetul,ada negara tamadun malaysewa wakakakakakakaka
Hapuspupuk bahasa melayunya apa mas Pur?
Hapusndak masalah mau naik semua, horang kayaaa mah bebas....tetap belanja-belanja
HapusOtak kadrun yg gak pernah naik 😄
BalasHapusGk bosen politik mulu?
HapusRudal apa nih...?
BalasHapus1. Rudal darat - udara
2. Rudal darat - darat (jelajah/Balistik)
3. Rudal udara - darat
4. Anti ship misil
5. WUNGMOS...???
6. Rudal udara - udara
HapusCoba lihat foto rudalnya mirip dg rudal apakah ini. Coba cek aja co-worker Kemenhan lokal nya pegang lisensi apa. Hehehehe
HapusIni sepertinya darat - darat
HapusMales nerka nerka saat begini...
HapusHehehe
Calon rudal Ashm
HapusItu calon adiknya c 705 ashm
HapusRudal minyak goreng... Wkwkwkwkw
HapusRudal kadrun goreng wakakakakakakaka
HapusMisil versi pemalu kan ni... Yang malu mau meluncur depan presiden..... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTaming Sari ya?
Hapusyg diborong Thanos
Negeri lu bisa bina tak poor .. banyak cakap lu poor .. negeri Malon tak ada otak bina rudal seperti ini .. Lawak Lon
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHaibat lagi rudal M'sia tamingsari, sangat gerun dan telah pon berjaye m'buat jiran sekawasan ketar ketir guys...
BalasHapusTapi bo'ong
Mirip c 802
BalasHapusKalau ini bukan sekedar MOU abal2 ya. Ini udah jalan dari 2020
BalasHapusBangsa bodoh mana mampu Reverse Engineering, wong yg udah ada blue print aja bisa salah potong
BalasHapusReverse Engineering Taming Sari ya?
BalasHapusRudal ghoib tanpa bentuk
Ini baru teknologi canggih, sebelah hanya pandai buat barang murah habis tu cakap sebang, lon malon lihat ni teknologi canggih
BalasHapusmereka punya rudal taming sari bro
Hapusyg bisa bikin bayi
wakakakk
Mereka suka masukkan rudal lewat dubor bro jadi wanita malon tak ada yang belai kesian sangat wkwkwk....
HapusRudal China Gagal Meluncur, TNI AL Diminta Batalkan Pembelian
BalasHapusLiputan6.com, Jakarta - Kekecewaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kualitas rudal C705 pada acara latihan gabungan militer XXIV/2016 beberapa hari lalu, harus cepat disikapi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menilai rudal C705 yang gagal meluncur dalam latihan gabungan itu merupakan insiden memalukan. Terlebih, peluncuran ini disaksikan oleh Presiden Jokowi dan membuat kecewa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Harus diinvestigasi dan juga dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar sebuah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi data yang bermasalah," ujar Bobby Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Dia menilai insiden rudal C705 itu membentuk kesan militer Indonesia lemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi rudal C705 itu rencananya digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan.
"Saya dukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada alutsista utama dari negara lain," ujar Bobby.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai kerja sama Kemhan dengan Sastind China dalam hal transfer teknologi perlu dievaluasi. Salah satunya terkait campur tangan PT Dirgantara Indonesia.
"Kekecewaan Presiden harus disikapi dengan aksi yang cepat, sebelum kerja sama militer dengan Sastind China merugikan Indonesia," tandas Bobby.
Rudal C705 tidak mau meluncur saat ditembakkan dari KRI Clurit 641. Sempat delay 5 menit, rudal itu tidak mampu mengenai sasaran saat latihan militer beberapa waktu lalu. Ini dinilai dapat memberi efek buruk bagi citra militer Indonesia.
https://www.liputan6.com/news/read/2603108/rudal-china-gagal-meluncur-tni-al-diminta-batalkan-pembelian
Malon dan tipu berpisah tiada wkwkwkk.....
BalasHapusmisil versi PEMALU.....wkwkwkkwkwkw
BalasHapusSUDAH TERHUBUNG KONON KATA GEMPURSEWA,,,,BERJAYA PRANK WKWKWKWKWK
BalasHapusDefence Security Asia
TUDM “Berputih Mata”, F/A-18C/D Kuwait Bakal Dijual Ke Amerika Syarikat
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Malaysia berkemungkinan
“berputih mata” kerana usahanya untuk memperolehi pesawat pejuang F/A-18C/D milik Kuwait yang ditamatkan khidmat secara “lock stock and barrel”” berkemungkinan besar tidak akan menjadi kenyataan kerana dimaklumkan pesawat-pesawat itu sudah ada pembeli yang berminat untuk memperolehinya.
Menurut portal pertahanan Amerika Syarikat “Breaking Defense”, kerajaan Kuwait sedang berunding dengan Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat (United States Marines Command) mengenai pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait itu.
“Terdapat laporan mengatakan bahawa Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat berminat untuk memperolehi pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait dan rundingan sedang berjalan pada ketika ini,” kata penganalisis pertahanan berpengkalan di Kuwait, Ali Al-Hashim.
Menurutnya lagi, Kuwait tidak boleh menjual pesawat-pesawat Hornet miliknya kepada negara lain tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu daripada Tentera Laut Amerika Syarikat.
Pada ketika ini, Tentera Udara Kuwait memiliki 27 pesawat F/A-18C Hornet dan enam F/A-18D.
Kementerian Pertahanan merancang mengadakan rundingan dengan Kuwait untuk memperolehi 33 buah pesawat pejuang Hornet milik negara Timur Tengah secara “lock, stock and barrel.”
“Perolehan yang dirancang adalah berbentuk Lock, Stock and Barrel (lengkap) sebanyak 33 buah Pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait,
“Kerajaan Kuwait dijangka akan melucut tauliahkan pesawat F/A-18C/D setelah menerima dan mengoperasikan pesawat terbaharu F/A-18E/F (Super Hornet) dari Amerika Syarikat,” kata Ikmal di Dewan Negara, baru-baru ini.
Menuurut beliau, pesawat pejuang F/A-18C/D yang dioperasikan oleh Tentera Udara Kuwait itu masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding F/A-18D yang dioperasikan oleh TUDM.
TUDM merancang untuk membeli pesawat-pesawat F/A-18 C/D Hornet Tentera Udara Kuwait sebagai satu “stop-gap measures” (langkah sementara) sebelum ia membeli pesawat Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) yang baru.
Tentera Udara Kuwait memutuskan untuk menamatkan perkhidmatan pesawat-pesawat F/A-18 C/D miliknya selepas ia memutuskan untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 E/F Super Hornet serta Eurofighter Typhoon.
Untuk menggantikan pesawat F/A-18C/D dan F/A-18D atau dipanggil “legasi Hornet”, Kuwait telah membeli sebanyak 28 buah pesawat Super Hornet yang terdiri daripada 22 buah pesawat satu tempat duduk F/A-18E dan enam buah pesawat F/A-18F Super Hornet yang beroperasi daripada Pangkalan Udara Ahmed al-Jaber.
Selain pesawat-pesawat pejuang Super Hornet, Kuwait turut membeli 28 buah pesawat Eurofighter Typhoon yang dibangunkan oleh BAE Systems yang dianggarkan bernilai US$8.7 bilion.
Sehingga akhir Disember tahun lepas, Kuwait hanya menerima dua buah pesawat pejuang Eurofighter. — DSA
Malon gak punya malu hujah rudal Indonesia reverse engginering....padahal malonbtak punya rudal baru .....rudal nya banyak yang expired......sembang sok jaguh padahal dungu, bodoh....
BalasHapuswkwkwkwkwkkw..... MISIL VERSI PEMALU....
BalasHapusDi depan Jokowi, rudal buatan China gagal ditembakkan
BalasHapusMerdeka.com - Dalam latihan militer gabungan TNI AL di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur, yang disaksikan Presiden Joko Widodo, rudal C705 milik TNI AL yang diperoleh dari China mengalami keterlambatan hingga lima menit saat diluncurkan. Belum diketahui pasti penyebab atas insiden tersebut.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Kementerian Pertahanan mengevaluasi produk militer yang dibeli dari China, menyusul insiden terlambat meluncurnya rudal tersebut.
"Rudal C705 yang mengalami keterlambatan meluncur saat ditembakkan itu merupakan insiden yang sangat memalukan, terlebih, disaksikan oleh Presiden Jokowi," ujar Bobby di Jakarta, Jumat (16/9). Demikian dikutip dari Antara.
Dia menegaskan kejadian itu harus diinvestigasi dan dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar per buah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi datanya yang bermasalah.
Bobby menilai insiden rudal C705 itu membuat citra militer Indonesia melemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi, kata dia, rudal C705 itu rencananya akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan. Rudal itu pun merupakan salah satu andalan TNI AL.
"Saya mendukung TNI AL untuk menunda kerjasama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada Alutsista utama dari negara lain," tutur Bobby.
Selain itu, Bobby juga meminta dilakukan evaluasi kerja sama transfer teknologi antara Kementerian Pertahanan dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) China.
https://www.merdeka.com/peristiwa/di-depan-jokowi-rudal-buatan-china-gagal-ditembakan.html
wkwwkwkwkwkwk..... belum perang misil sudah bermasalah....
BalasHapusDari RE ini fokus yg mau di ambil ilmu pemandu/guidenya y..?? Rudal apa yg mau RE..?
BalasHapusC705 atau c802.
Hapusini terkait program ToT C 705 dari China atau program mandiri..?
HapusC-705, Calon Rudal KRI Golok TNI AL yang Gagal Meluncur Hingga Buat Presiden Jokowi Malu
BalasHapusNamun yang terjadi sungguh menjengkelkan dimana C-705 gagal meluncur tepat waktu dan tidak mengenai sasaran.
Kecewa dan malu benar presiden Jokowi melihat itu, baru kali ini TNI AL melakukan 'miss' dalam sebuah penembakan rudal dan pelakunya ialah C-705.
Namun siapa sangka C-705 pernah didaulat sebagai dasar pengembangan rudal anti kapal nasional.
Hal ini diutarakan Purnomo Yusgiantoro saat ia masih menjabat sebagai Menhan Indonesia.
"Kita menawarkan adanya joint production membuat rudal dengan China, Beijing punya teknologi luar biasa," katanya beberapa tahun silam.
Nah, patut ditunggu apakah C-705 akan jadi rudal KRI Golok TNI AL.
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-182427284/c-705-calon-rudal-kri-golok-tni-al-yang-gagal-meluncur-hingga-buat-presiden-jokowi-malu?page=3
Nah KL
BalasHapusKetinggalan Lagi
Prosesnya masih panjang sampai menjadi rudal sebenarnya...semangat,semoga SDM dan dananya saling mendukung
BalasHapusBetol.. Zaman dah rudal hipersonik, indon still rudal kuno... Wkwkwk
HapusKedengkianmu terhadap.Ind onesia udah memasuki unun ubun pur. Ko tk malu ke kli haly aja ko sewa pur cakap lebih lebih. Dendam ke ko ni pasal sejarah dulu...
Hapus7 tahun nunggu heli di kirim dari MD helicopters,,,,udah dikirim pabriknya BANGKRUT,,,
BalasHapusMALAYSEWA kena tipu belinya cuci gudang,,,,wkwkwkwkwkwkw
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusIndonesia melangkah maju kerja keras menciptakan beragam Alusista untuk menjaga NKRI
BalasHapusIndonesia bikin JET TEMPUR, MEDIUM TANK HARIMAU,PANSER ANOA,TANK BADAK, RADAR, KAPAL KORVET, KAPAL FREGAT, KAPAL SELAM KAPAL PATROLI GRANAT, TORPEDO, RUDAL DARAT - UDARA RUDAL DARAT - DARAT MRAP, DRONE HELIKOPTER PELUNCURAN ROKET, RCWS, TELESKOP BIDIK, SERAGAM MILITER SENAPAN SERBU, SENAPAN RUDUK PISTOL dan masih banyak lagi ...
Kalo Malaysia sudah bikin apa GEMPURSEWA?..... Kapal maharogolela pake roda di darat , salah potong taming sari hmav tarantula kwabra, dan kondom unisex 😛😂😂
Tuh pur berita pertahanan indonesia.
BalasHapusUdah masuk prgram RUDAL
Calon rudal Ashm indonesia
Malonpun tak de kepakaran reverse engineering, yang bisa hanya tampal styker wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusJokowi Tembakkan Rudal China, Ternyata Delay dan Belum Tentu Sampai Sasaran
BalasHapusSampai Rabu (14/9/2016) petang ini, panitia Latihan Perang TNI AL Armada Jaya masih melakukan evaluasi menyeluruh. Belum diketahui persis penyebab keterlambatan meledaknya rudal C705 hingga lima menit.
Meski pada akhirnya rudal itu berhasil ditembakkan, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi rudal buatan Tiongkok itu delay saat ditembakkan. Bahkan Presiden pula yang tidak melihat arah alat strategis ini menemui sasaran.
Panitia Latihan Perang Armada Jaya menyediakan monitor persis di hadapan Jokowi duduk. Monitor ini yang seharusnya menunjukkan sasaran tembak mengenai sasaran namun terlihat meleset dari sasaran.
Jokowi pun dalam pantauan siang tadi memilih mengajak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KASAL Laksamana TNI Ade Supandi turun ke geladak tempat pendaratan heli.
Informasi yang diterima SURYA.co.id, saat terjadi keterlambatan rudal saat ditembakkan itu ada teknisi dan penanggung jawab rudal dari negeri asal.
Ada teknisi Tiongkok dalam KRI Celurit. Namun saat diminta menembak oleh Jokowi, gagal meluncur sesuai waktu yang ditentukan.
"Ada tombol fire yang menjadi penentu penembakan rudal. Namun tombol itu gagal berfungsi secara baik," kata salah satu perwira yang paham soal rudal.
Tidak hanya delay, namun penembakan rudal sebagai ujicoba pertama itu juga tak terekamnya sasaran tembak.
Apakah benar-benar menghancurkan sasaran atau tidak.
Direktur Latihan Armada Jaya, Laksmana Muda Tri Wahyudi juga belum mendapat laporan akan akurasi ke sasaran tembak.
Sesuai spesifikasinya, rudal itu diklaim mampu menghantam sasaran dalam waktu tempuh 3 menit 24 detik.
Namun terlambat hingga lima menit.
Saat ditanya apakah rudal yang dimaksud mengenai sasaran, Tri Wahyudi menjawab, "Apakah kena sasaran atau tidak, kami belum tahu."
Salah satu perwira menyebutkan bahwa posisi kapal lama yang siap dihancurkan dan jadi sasaran tembak rudal C705 itu masih mengapung di Selat Karimata. Kapal ini tanpa awak.
https://surabaya.tribunnews.com/2016/09/14/jokowi-tembakkan-rudal-china-ternyata-delay-dan-belum-tentu-sampai-sasaran
sudahla delay....tersasar pula malah depan presiden..... rugi 3 kali guys....wkwkwkwkkwkwk
BalasHapusItu saja modalmu pur. Betul betul ko ni hanya membabi sajalh kat DS ni. Jabis ko ada rudal apa.kapalmu yg dari wuhan itu ompong .apa ko nk bangga sangat dgn merendah milik negara orang .
HapusMalang sekali geng Malon heli kecil ditunggu hingga 7 tahun lamanya,,,pabriknya BANGKRUT,
BalasHapusPANIK ga,,, PANIK gak,,,PANIK lah,,MaSA kaga wkwkwkwkwkwkwkwkkw
MDelicopters secara sukarela mengajukan Bab 11 kebangkrutan (reorganisasi) sebelumnya hari ini sebagai bagian dari strategi untuk menanamkan perusahaan dengan $60 juta modal "debitur-in-possession" baru, melunasi utang yang berpotensi melumpuhkan, dan mempercepat penjualan asetnya. Dalam pernyataan yang disiapkan, MD mengatakan akan melanjutkan operasi seperti biasa selama reorganisasi.
“MD sepenuhnya mengharapkan operasi berlanjut seperti biasa selama proses penjualan. Kami memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban bisnis kami, termasuk komitmen untuk tambahan pembiayaan baru sehubungan dengan proses ini, dan kami tetap fokus untuk melayani pelanggan sipil dan militer dan bekerja dengan pemasok seperti biasa,” kata perusahaan.
Perusahaan telah secara aktif berusaha mencari pembeli sejak kepergian mantan CEO Lynn Tilton pada Maret 2020. MD adalah salah satu dari lusinan perusahaan yang dikendalikan oleh Mitra Patriark Tilton dan dibiayai oleh Zohar Funds yang sekarang bangkrut. Patriarch membeli perusahaan yang "tertekan" melalui pendanaan dari serangkaian kewajiban pinjaman yang dijaminkan (CLO) yang dipasarkan melalui Patriarch melalui dana "Zohar" senilai $2,5 miliar. Tilton menempatkan dana tersebut ke dalam kebangkrutan pada tahun 2018 dalam apa yang sekarang tampak sebagai upaya yang gagal untuk menjaga agar portofolio Patriarch tidak dilikuidasi oleh kreditur Zohar, termasuk perusahaan asuransi obligasi MBIA, yang mengasuransikan uang kertas Zohar senilai $1 miliar. Utang gabungan dari dana tersebut diperkirakan mencapai $1,7 miliar. Tilton mengambil alih kendali MD pada tahun 2005.
Kebangkrutan juga tampaknya menjadi pelarian dari penilaian sipil yang berpotensi sembilan angka baru-baru ini diajukan terhadap MD. Pada bulan Oktober, juri federal menyatakan perusahaan bersalah atas penipuan yang berkaitan dengan penjualan militer ke El Salvador, Arab Saudi, dan Kosta Rika pada tahun 2011 dan 2012. Di bawah undang-undang federal, penghargaan kerusakan $36 juta bisa tiga kali lipat, dan pelapor Philip Marsteller dan Robert Swisher, yang awalnya mengajukan pengaduan pada 2013, bisa saja menerima hingga 30 persen dari jumlah akhir.
Post-Tilton MD berputar untuk meningkatkan dukungan pelanggan dan meningkatkan kehadiran pasar sipilnya, tetapi waktu terus berjalan. “Sejak tahun lalu, kami telah menjajaki potensi penjualan perusahaan yang memungkinkan kami untuk bergerak maju dengan kepemilikan baru untuk mendukung operasi manufaktur dan layanan pemeliharaan MD yang berkelanjutan di masa depan, serta mengurangi struktur permodalan kami,” kata direktur dan ketua Alan Carr, yang telah menjalankan MD sejak kepergian Tilton.
Sebagai bagian dari proses kebangkrutan, MD menandatangani perjanjian pembelian aset dengan konsorsium kreditur yang dipimpin oleh Bardin Hill dan MBIA Insurance, yang akan mengakuisisi hampir semua aset perusahaan dan menyediakan modal baru. Dikatakan "pembiayaan dari akun yang dikelola oleh Bardin Hill dan MB Global Partners" dengan "uang tunai yang dihasilkan dari operasi MD yang sedang berlangsung, diharapkan dapat mendukung bisnis selama proses penjualan."
MD mengatakan kebangkrutan "diharapkan untuk menyediakan penjualan perusahaan yang cepat dan teratur dalam proses penjualan yang diawasi pengadilan." Konsorsium akan bertindak sebagai “kuda penguntit” dalam penjualan perusahaan yang diawasi pengadilan, yang dapat diajukan kepada penawar yang lebih tinggi, jika ada yang terwujud.
Missile taming sari Malon , missile versi halimunan tak de wujudnya hingga sekarang wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMDelicopters bangkrut,,,,guys
BalasHapusYang beli heli kecil PANIK ga,,,PANIK ga,,,PANIK LaH MASA KAGA wkwkwkwkkwkwk
Perlahan Tapi Pasti,,, Para engineer2 Indonesia akan membuat Rudal made in dalam negeri yg akan mengurangi ketergantungan yg besar senjata dan rudal buatan asing ini sangat menguntungkan bangsa Indonesia,, semoga sukses dan berjaya!
BalasHapusBANGSA YANG CEPAT MENINGGALKAN BANGSA YANG LAMBAT.,,,itu sudah,, Goo! 👍😎
“Pasopati Satu… Di sini Presiden Republik Indonesia. Laksanakan penembakan rudal… ” perintah Jokowi. Lalu penghitungan mundur dimulai
BalasHapus“Perhitungan mundur.. 10…9…8…7…6…5…4…3…2…1.
Awas … Tembak!,” perintah Jokowi.
Presiden Jokowi terus memusatkan perhatiannya pada iring-iringan tiga kapal pengangkut rudal buatan China. Dia terus berdiri. Tampak Presiden ini hanya tersenyum nyengir karena hingga hitungan terakhir, rudal tetap tak meluncur.
pur kau konsentrasi bina pistol dulu lalu selesaikan patung kapal Mahalama kau itu,, baru boleh sembang kari,, selama blm kelar itu barang,,tangis yg kencanglah di sudut bilik kau ya! 😆😆😆
HapusMalang sekali geng Malon heli kecil ditunggu hingga 7 tahun lamanya,,,pabriknya BANGKRUT,
BalasHapusPANIK ga,,, PANIK gak,,,PANIK lah,,MaSA kaga wkwkwkwkwkwkwkwkkw
sudah delay.... tersasar pula.... depan presiden lagi....wkwkwkwkwk
BalasHapusrugi 3 kali.....wkwkwkwkkwkw
Syarikat Pembuat Helikopter MD530G Milik Tentera Darat Jatuh Bankrap, padahal heli belom diserahkan ke PUTD, MALON KENA PRANK wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusBACA GUYS,,,,,,
BalasHapusSEWA,,SEWA,,,SEWA,,sudah melekat dengan negara geng Malon MALAYSEWA,,,
Wkwkwkwkwkwkwkwkkw
Pada pameran DSA, Mildef juga memamerkan Tarantula HMAV-nya. Menurut pejabat perusahaan, Angkatan Darat Malaysia tertarik untuk memperolehnya dengan cara sewa. Kesepakatan seperti itu akan menampilkan 40 kendaraan, kata mereka. Sewa sedang dalam diskusi, dengan maksud untuk menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2023.
beli heli kecik pabriknya bangkrap pula,, alamak apa hal dibuatnya jerung TUDM😯😆😆
BalasHapusKapalalon sudah tak yang bawa peluru berpandu guys , sudah expired dan Malon tak mampu beli, kapal Malon jadi kapal WW2 semua ompong wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusSyarikat pembuatan Helikopter MD530G bangkrut,,,
BalasHapusGeng Malon Mulai PANIK nih guys,,,,
Geng Malon mulai PANIK GUYS,,,,
BalasHapusSyarikat pembuatan helikopter MD530G pabriknya BANGKRUT,
PANIK ga,,, PANIK gak,,,PANIK lah,,MaSA kaga wkwkwkwkwkwkwkwkkw
MDelicopters secara sukarela mengajukan Bab 11 kebangkrutan (reorganisasi) sebelumnya hari ini sebagai bagian dari strategi untuk menanamkan perusahaan dengan $60 juta modal "debitur-in-possession" baru, melunasi utang yang berpotensi melumpuhkan, dan mempercepat penjualan asetnya. Dalam pernyataan yang disiapkan, MD mengatakan akan melanjutkan operasi seperti biasa selama reorganisasi.
“MD sepenuhnya mengharapkan operasi berlanjut seperti biasa selama proses penjualan. Kami memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban bisnis kami, termasuk komitmen untuk tambahan pembiayaan baru sehubungan dengan proses ini, dan kami tetap fokus untuk melayani pelanggan sipil dan militer dan bekerja dengan pemasok seperti biasa,” kata perusahaan.
Perusahaan telah secara aktif berusaha mencari pembeli sejak kepergian mantan CEO Lynn Tilton pada Maret 2020. MD adalah salah satu dari lusinan perusahaan yang dikendalikan oleh Mitra Patriark Tilton dan dibiayai oleh Zohar Funds yang sekarang bangkrut. Patriarch membeli perusahaan yang "tertekan" melalui pendanaan dari serangkaian kewajiban pinjaman yang dijaminkan (CLO) yang dipasarkan melalui Patriarch melalui dana "Zohar" senilai $2,5 miliar. Tilton menempatkan dana tersebut ke dalam kebangkrutan pada tahun 2018 dalam apa yang sekarang tampak sebagai upaya yang gagal untuk menjaga agar portofolio Patriarch tidak dilikuidasi oleh kreditur Zohar, termasuk perusahaan asuransi obligasi MBIA, yang mengasuransikan uang kertas Zohar senilai $1 miliar. Utang gabungan dari dana tersebut diperkirakan mencapai $1,7 miliar. Tilton mengambil alih kendali MD pada tahun 2005.
Kebangkrutan juga tampaknya menjadi pelarian dari penilaian sipil yang berpotensi sembilan angka baru-baru ini diajukan terhadap MD. Pada bulan Oktober, juri federal menyatakan perusahaan bersalah atas penipuan yang berkaitan dengan penjualan militer ke El Salvador, Arab Saudi, dan Kosta Rika pada tahun 2011 dan 2012. Di bawah undang-undang federal, penghargaan kerusakan $36 juta bisa tiga kali lipat, dan pelapor Philip Marsteller dan Robert Swisher, yang awalnya mengajukan pengaduan pada 2013, bisa saja menerima hingga 30 persen dari jumlah akhir.
Post-Tilton MD berputar untuk meningkatkan dukungan pelanggan dan meningkatkan kehadiran pasar sipilnya, tetapi waktu terus berjalan. “Sejak tahun lalu, kami telah menjajaki potensi penjualan perusahaan yang memungkinkan kami untuk bergerak maju dengan kepemilikan baru untuk mendukung operasi manufaktur dan layanan pemeliharaan MD yang berkelanjutan di masa depan, serta mengurangi struktur permodalan kami,” kata direktur dan ketua Alan Carr, yang telah menjalankan MD sejak kepergian Tilton.
Sebagai bagian dari proses kebangkrutan, MD menandatangani perjanjian pembelian aset dengan konsorsium kreditur yang dipimpin oleh Bardin Hill dan MBIA Insurance, yang akan mengakuisisi hampir semua aset perusahaan dan menyediakan modal baru. Dikatakan "pembiayaan dari akun yang dikelola oleh Bardin Hill dan MB Global Partners" dengan "uang tunai yang dihasilkan dari operasi MD yang sedang berlangsung, diharapkan dapat mendukung bisnis selama proses penjualan."
MD mengatakan kebangkrutan "diharapkan untuk menyediakan penjualan perusahaan yang cepat dan teratur dalam proses penjualan yang diawasi pengadilan." Konsorsium akan bertindak sebagai “kuda penguntit” dalam penjualan perusahaan yang diawasi pengadilan, yang dapat diajukan kepada penawar yang lebih tinggi, jika ada yang terwujud.
Malon beli heli Kecik murah versi sipilpun butuh waktu 6 tahun dapatnya 6 ekor serasa beli 60 ekor, sembang mau beli ini itu tender ini itu, akhirnya songlap wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusGEMPURWIRA 4 April 2022 14.35
BalasHapusMisil versi pemalu kan ni... Yang malu mau meluncur depan presiden..... Wkwkkwkwkwkw
YA AMPUN PURR BODOHnye KAU NIH, SEKALI GAGAL YANG LAIN SUKSES MELUNCUR dan MUSNAHKAN SASARAN...
KAU NIH MEMANG TAK BERES LAH OTAK KAU NIH... LINK ZAMAN NABI ADAM PUN KAU BAWA-BAWA.
GAGAL BIASA JE... AMERIKA,RUSIA,CHINA, FRANCE, UK, IRAN, KOREA UTARA PUN BANYAK KALI GAGAL TEST MISSILE RILEKS JE....
NIH PURR TENGOK JANJI TAK NANGIS YE...
•Nah yg ini TAHUN 2021 lalu baru 11 bulan lepas.
https://youtu.be/gG2X050qM7I
•nah ini 4 tahun lalu
https://youtu.be/70chdxsgGDE
JANGAN NANGIS PURR... AKU TAHU HATI KAU SAKIT TENGOK BEGITU NIH
GEMPUR MAKIN SAKIT HATI dan DENGKI GUYS
BalasHapus•Nah yg ini TAHUN 2021 lalu baru 11 bulan lepas.
https://youtu.be/gG2X050qM7I
•nah ini 4 tahun lalu
https://youtu.be/70chdxsgGDE
JANGAN NANGIS PURR... AKU TAHU HATI KAU SAKIT TENGOK BEGITU NIH
GEMPUR MAKIN SAKIT HATI dan DENGKI plus STRESS alias WAT GILA GUYS
BalasHapus•Nah yg ini TAHUN 2021 lalu baru 11 bulan lepas.
https://youtu.be/gG2X050qM7I
•nah ini 4 tahun lalu
https://youtu.be/70chdxsgGDE
JANGAN NANGIS PURR... AKU TAHU HATI KAU SAKIT TENGOK BEGITU NIH
MANTAP rudal RN 01 SS ini guys..rudal surface to surface/Rudal ASM ( anti ship missile ) buatan Indonesia pasti sebelah semakin dengki dengan kemajuan industri pertahanan indonesia...Wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusRudal RN 01 SS asli buatan Firma dalam negeri bukan tampal stiker macam Malon Wkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapushttps://id.m.wikipedia.org/wiki/RN01-SS
Tiada firma Luar negeri yang terlibat dalam program RE rudal ini pork...Wkwkwkkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapus________
Program Reverse Engineering System Rudal TA. 2022 merupakan Program Binpottekindhan yang diinisiasi oleh konsorsium Industri Pertahanan yaitu PT. Dirgantara Indonesia (Persero), PT. Pindad (Persero), PT. Dahana (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT Aero Terra Indonesia dan PT. Mulatama.
Eng ing eng..
BalasHapusKL KALAH LAGI
😀😃
Muantabb,,,geng Malon makin PANAS dan DENGKI guys,,,,
BalasHapusmelihat kemampuan Indonesia membuat alutsista semakin maju,,,,
Rudal buatan dalam negeri mantap jiwa,,
TAMINGSARI senyap,,,senyap,,,senyap hilang ditelan Bumi wkwkwkw
https://youtu.be/4850LrVWffw
BalasHapusPembantaian di bucha ulah Ukraina?
RUSLI TOLOL.....elo mau NGETROLL macam apapun, kami bangsa INDONESIA akan sedang proses menuju pembuatan rudal anti kapal kebanggaan bangsa....bangsa MALAYSEWA khan ngak bisa buat seperti ini....adanya hanya KEMBANG API LUNCUR bernama TAMAN SARI yang tidak pernah diproduksi massal dan MEMBUAAAL disamakan dengan COPPERHEAD padahal kualitas NOL KECIL 🙂
BalasHapushttps://youtu.be/LrV9PYaEugY
BalasHapusTuding balik Ukraina, Rusia keluar dari Bucha 30 Maret,
Dengan berita seperti ini hati yang KOYAK serta PANAAAAS TERBAKAR 🔥🔥🔥🔥🔥 karena IRI dan DENGKIIII.....iya begitulah hati penuh KEDENGKIAAAAN....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄😆
BalasHapusAdakah rudal ni dapat kalahkan harga minyak goreng Msia yang murah?... Wkwkwk
BalasHapusAdakah otak gempur dapat kalah kan otak keledai?....wakakakakakakaka
HapusLihaaaat....ada yang IRI dan DENGKIII sehingga mempersoalkan minyak goreng di INDONESIA....HUAHAHAHAHA 😂😂🤣🤣 bangsa elo KUALITAS RENDAH yaaaa....ngak perlu SEMBAAANG dan IRI...WKWKWKWKWK 😁😁😄😄😆
BalasHapusGempurwira kW itu
BalasHapusIya, dia itu kadrun dajjal om
HapusBukan dia badut
HapusGempur pelet ni bukan orang malaysia yer. Dia adalah yg tk puas hati dgn Indonesia nk buat gaduh kat DS mi
BalasHapusTengok semua komen dia buat malu orang malaysia. Klo tahun 2000an dulu dia boleh mendabik dada .sekarang ko nk samakan.nanti semua ketawa lo hahahaa.pur pur setiap masa cakap klentong aja korang ni.
MD Heli kecil dan DENEL turret gempita company nya sudah mau bangkrut....
BalasHapusCiri khas malon beli alutista habis beli bangkrupt beda kita habis kita beli banyak orderan yg lain penjual jd senang.
HapusMirip rudal anti kapal dari cina itu ya..
BalasHapusBener ora maseeeeh
C705/c802 info yg beredar untuk Ashm atau darat ke darat
HapusGempur banci kaleng kontol virus corona.. Bapaknya sama emaknya menyesal lahirkan gempur banci idiot penyuka lobang jubor bangla
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIni yg bener biar sah ga kena copy right walau ada modif sesuai budget maju terus jgn takut mencoba
BalasHapusProgram tahun kapan reverse engineering ini baru keluar anggarannya segala delay mirip seperti peluncuran dari KRI clurit ,selalu menunggu Morat Marit terdesak dengan banyak alasan ,semua lelet terlebih jika ada cap produk domestik.
BalasHapusBagaimana dengan rudal asli Indonesia yg ±2012 sudah ada modelnya buatan kampus Bandung dengan Len yang warna gelap modelnya jika tidak salah..