08 September 2017

F16 TNI akan Jalani Upgrade Avionik di Lanud Iswahjudi

08 September 2017

F-16A/B TNI AU akan menjalani upgrade avionik yang akan dilangsungkan di Lanud Iswahjudi (photo : Didik Dharma)

F16 Lanud Roesmin Nurjadin jalani "upgrade"

Pekanbaru (ANTARA News) - Satu skadron pesawat tempur F16 yang melengkapi Skadron 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan menjalani proses "upgrade" atau peningkatan di Pangkalan Udara Iswahjudi, Jawa Timur. 

"Pesawat disini akan ditingkatkan atau upgrade masalah avionik yang dilaksanakan di Iswahjudi," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemy Trisonjaya kepada Antara di Pekanbaru, Jumat. 

TNI AU mulai mewacanakan untuk mengganti pesawat tempur F16 A/B yang saat ini memperkuat Lanud Roesmin Nurjadi dengan F16C/D Fighting Falcon Block 52ID, yang saat ini berada di Iswahjudi sejak tahun lalu. 

Jemy mengatakan, proses pergantian tersebut telah dilakukan sejak medio tahun ini. Pergantian pesawat tempur buatan negeri Paman Sam tersebut dilakukan secara bertahap yang ditargetkan selesai hingga April 2018. 

Ia menjelaskan, skema pergantian dilakukan dengan cara mengganti per dua unit F16 dari Iswajudi ke Roesmin Nurjadin. 

"Di Iswajudi dilakukan secara bertahap, pesawat di Iswahjudi ditinggal disini dua, dan dua lainnya dari sini geser ke Iswahjudi," urainya. 

Ia mengatakan rencananya akan ada pergantian 16 unit pesawat F16C/D yang akan memperkuat Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin, sementara pesawat sebelumnya akan menjalani proses "upgrade" di Iswahjudi. 

Lebih jauh, dia menuturkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna memperpanjang landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin. 

Landasan pacu tersebut, kata dia, nantinya akan ditambah menjadi 3.000 meter dari saat ini 2.600 meter. Dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter, dia mengatakan akan sangat mendukung operasional F16 generasi baru tersebut. 

Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Pulau Sumatera. Terdapat dua skadron udara yang memperkuat pangkalan militer tersebut. Selain Skadron Udara 16 dengan jet tempur F16 "fighting falcon", juga terdapat Skadron Udara 12 yang diperkuat dengan Hawk 100/200.

(Antara)

14 komentar:

  1. Tak kiro le ngetok mejik neng mblarus...ditumpake antonop

    BalasHapus
  2. Bedanya piara F16 sama Sukro ya ini mas... enak bener F16 bisa upgrade di tempat gak kayak sukro.. btw dulu sy sempet tinggal deket iswahyudi... awal2 F16 dateng itu rumah2 deket lanud pada pecah semua kacanya... mungkin terlalu rendah terbangnya.. hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari kemaren dah banyak heli wara wiri pelabuhan merak nih mas. Semalem aja iring2an truk marinir banyak bener. Lagi exercise buat HUT TNI sepertinya.

      Hapus
  3. Bedanya piara F16 sama Sukro ya ini mas... enak bener F16 bisa upgrade di tempat gak kayak sukro.. btw dulu sy sempet tinggal deket iswahyudi... awal2 F16 dateng itu rumah2 deket lanud pada pecah semua kacanya... mungkin terlalu rendah terbangnya.. hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum tentu mas super...mungkin waktu itu ada "anggota yang terhormat" lg ngamuk...

      Masih mending itu cuma pecah kacanya...lha dikalteng malah 7 sekolah dibakar!!

      Hapus
    2. Ada jua orang kelteng rupac

      Hapus
  4. Ya inilah hasil dari pembelian f16 dari amerika , upgrade ya di lakukan oleh ahli avionik tni au

    BalasHapus
  5. Avionik yg di upgrade apanya?
    Kompatibelisasi SNIPER Pod? :D

    BalasHapus
  6. Nggak usah takut diembargo kalau perilaku kita bener. Dulu kan kita memang bermasalah, sampai mbantai ratusan orang di pemakaman Dili. Pake barang bikinan AS itu hati tenang. Buatan Rusia banyak masalah

    BalasHapus
  7. TNI AU mulai mewacanakan untuk mengganti pesawat tempur F16 A/B yang saat ini memperkuat Lanud Roesmin Nurjadi ....😁 Kalau baca nya sekilas bikin deg2an ......dulu yang pernah buat avionic lokal untuk f5 gimana ya kelanjutannya...apa masih ada produk la jutannya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Written :

      TNI AU mulai mewacanakan untuk mengganti pesawat tempur F16 A/B yang saat ini memperkuat Lanud Roesmin Nurjadi dengan F16C/D Fighting Falcon Block 52ID, yang saat ini berada di Iswahjudi sejak tahun lalu. 
      ~~~~

      So, in the end, the Skuadron Udara 3 will consist of upgraded F-16 A/B, and Skadron Udara 16 will consist of F-16 C/D block 52ID, right?

      Now, Skadron Udara 3 & 16 still consist of mix of F-16 A/B and C/D.
      Before the F-16 C/D come, the A/B was spreaded from Skadron Udara 3 to 16 to prepare the 16 for receive the F-16 C/D. Is it?

      Hapus
    2. Kira kira kalau di upgrade menjadi blok 52 id masih memungkinkan tidak ...? Rasanya sayang kalau nggak di samain sama saudara2 nya yang baru..😯

      Hapus
    3. sejatinya ska 16 itu dibikin utk f16c/d yg dateng 2014 om DZ.

      http://defense-studies.blogspot.com/2014/12/ksau-resmikan-pengoperasian-skadron.html
      https://id.wikipedia.org/wiki/Skadron_Udara_16


      ska 3 home base f16a/b

      namun sejak kejadian pesawat keguling kmrn, jadi tau kalo ska itu di mix.

      mungkin lg ada rotasi pesawat & awak. tentunya ini hal yg biasa di au, sama seperti jika f16 tugas di tarakan.
      http://defense-studies.blogspot.com/2016/12/satu-flight-pesawat-tempur-akan.html#comment-form

      ato f5 tiger kluar dari sarangnya di ska 14 dan hinggap di lanud palembang sejak tahun lalu.

      http://defense-studies.blogspot.com/2016/01/lanud-palembang-jadi-tipe-b-pesawat-f5.html

      Hapus