27 September 2017

Indonesia-Malaysia Gelar Latihan Militer Gabungan

27 September 2017


LATIHAN MILITER: Tentara dari satuan Batalion Ke 11 Rejimen Askar Melayu DiRaja saat tiba di Tarakan, Senin (photo : Prokal)

PROKAL.CO, TARAKAN – Sebanyak 130 personel Batalion ke-11 Rejimen Askar Melayu DiRaja tiba di Tarakan dengan menggunakan pesawat Royal Malaysian Air Force sekitar pukul 11.26 Wita, Senin (25/9).

Kedatangan tentara asal negeri Jiran kali ini dalam rangka latihan militer bersama dengan Yonif Raider 613 Raja Alam, yang dimulai pada tanggal 25 September hingga 7 Oktober.

Komandan Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti (Danbrigif 24/BC) Letnan Kolonel (Letkol) Inf Jones Sasmita Muliawan mengatakan, dalam latihan milter bersama ini nantinya akan dilakukan pertukaran teknik dan taktik militer antara kedua negara.

“Jumlah personil yang akan mengikuti latihan militer bersama kali ini berjumlah 260 personil, 130 personil dari  Batalion Ke 11 Rejimen Askar Melayu DiRaja dan 130 personil dari Yonif Raider 613 Raja Alam, selain itu ada juga personil pendukung yang terlibat dalam latihan militer kali ini,” ungkapnya.

Jones mengungkapkan dalam latihan militer bersama kali ini, akan dilakukan latihan simulasi serangan militer di wilayah pemukiman penduduk.

“Nanti akan ada simulasi latihan militer di pemukiman penduduk, untuk tempat latihan akan di lakukan di  Kompi C dan Kelurahan Juata Laut,” tuturnya.

Dirinya menampik bahwa latihan militer bersama dengan negara Malaysia ini berkaitan dengan memanasnya situasi di Filipina, di mana militer Filipina sedang berusaha menaklukan kelompok ISIS di Kota Marawi.

“Tidak ada kaitannya dengan itu, latihan militer bersama ini sudah menjadi agenda tahunan, tahun sebelumnya dilaksanakan di Kota Kuching, Sarawak, selain itu kegiatan ini juga sebagai salah satu cara mempererat kerja sama antara kedua negara,” ujarnya.

Terpisah Panglima 3 Briged Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) Brigjen Mohd Bustaman mengatakan, latihan militer bersama ini sudah dilakukan selama 41 tahun, tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kekuatan tempur tentara.

“Personil yang kami bawa dari Batalion ke-11 Rejimen Askar Melayu DiRaja merupakan tentara infantri biasa, sehingga adanya latihan militer bersama Yonif Raider 613 Raja Alam yang kekuatannya tempurnya di atas tentara infantri, kami berharap mendapatkan tambahan ilmu dalam hal teknik dan taktik,” ujarnya.

Dirinya menyambut baik adanya simulasi militer di pemukiman penduduk yang akan dilakukan dalam latihan militer bersama kali ini, menurutnya hal ini perlu dilakukan sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu ada ancaman yang terjadi di pemukiman penduduk.

“Kami sangat jarang melaksankan simulasi latihan militer di pemukiman penduduk, adanya simulasi latihan militer di pemukiman penduduk ini kami akan manfaatkan sebaik mungkin sebagai bekal untuk militer kami ketika menghadapi ancaman di pemukiman penduduk,” ujarnya.

Selama ini teknik pertempuran yang dilakukan oleh Malaysia lebih bersifat konvesional, yakni mengerahkan secara besar-besaran personil maupun alutsista untuk memenangkan sebuah perperangan.

“Simulasi yang dilakukan nanti lebih menitikberatkan ke mana kemampuan individu masing-masing personil dalam melumpuhkan musuh di wilayah pemukiman penduduk, sehingga kami berharap ada ilmu yang kami bawa untuk meningkatkan teknik dan taktik pertempuran kami,” pungkasnya.

(ProKal)

21 komentar:

  1. Kalau bisa latihan antar negara2 Asean makin intensif sebagai sebuah sinyal kekuatan dan kekompakan Asean melawan Hegemoni militer China terkait LCS issue.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak bisa om,..gak mungkin bisa bersatu jika menyangkut mainland

      Hapus
    2. Lah kan latihan buat persahabatan doank & mngurangi tensi.
      rrc aja diundang amrik dlm rimpac, tp yg namanya rusia&korut kyknya blom diundang kyknya haha!

      Asean bkn pakta pertahanan.
      Lagian gak smua neg asean terlibat konflik lcs, macem kita aje.

      Malah yg terlibat konflik ada bbrp yg py hubungan sgt dkt, dlm bidang militer maupun ekonomi, coba tanya dech ke ompol dkk haha!

      Hapus
    3. Palugada@ baca lagi deh,..
      "Kan sudah jelas di situ melawan hegemoni cina"
      Rimpac memang multilateral...

      Hapus
    4. @palu gada
      Tahun 2012 Rusia ikut RIMPAC. Korea Utara nggak tahu nggak diundang atau nggak mampu datang. They only have boats right?

      Hapus
    5. Ooo bgt, jaman damai sblom konflik dgn yukrein yach om irs.skr mulai lg kucink2annye haha!
      Ok om z, uda ane baca 5 lap

      Hapus
    6. Korut gak ada yg mau ngajak latmil kaliyak, mounya bneran, bosnya becandanya jelek haha!

      Hapus
    7. Asyik banget bisa lihat Pandur II minggu kemaren dan Arisgator dari deket hari ini... tinggal Kaplan nih belum bisa ngelihat langsung euy

      Hapus
    8. Hmmn maren nonton Kingsman, weewww super spy, itu payung kren bgt bisa buat shield ama dor2...uhuy ausem dech.
      Upss oot, 410 kren bgt, moga2 bisuk bs liat 403 sliweran, kalo gak yah liat patung lg di dermaga ujung haha!

      Hapus
  2. Kalau bisa latihan antar negara2 Asean makin intensif sebagai sebuah sinyal kekuatan dan kekompakan Asean melawan Hegemoni militer China terkait LCS issue.

    BalasHapus
  3. Cocok ini mah nyemplung kolam bareng.

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. @AP,yonif itu mungkin seperti psukn elit paratroopers tentera darat kita..klau salah tolong diperbetulkan ye om2 smua//

      Hapus
    2. Yonif ki adine Yono...mosok gak kenal to cak?

      Hapus
    3. Wess lgs ktmu pasukan pementung kite, hidup raider!

      Hapus
  5. Wess lgs ktmu pasukan pementung kite, hidup raider!

    BalasHapus
  6. antara tentara akur. antar forumer berkelahi terus :D :P

    BalasHapus
  7. Awas ada yg pingsan saat exercise

    BalasHapus