MRO fregat ringan TNI AL (photo : PAL)
Jakarta -- Dalam upaya meningkatkan kapasitas bisnis di bidang pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul kapal baik kapal atas permukaan maupun kapal bawah permukaan, PT PAL Indonesia hari ini resmi bekerjasama dengan Paxocean Engineering PTE., Ltd.
CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod menandatangani nota kesepahaman dengan Mr. Tan Thai Yong selaku Managing Director sekaligus CEO mewakili Paxocean Engineering PTE., Ltd. Kerja sama tersebut berfokus pada bidang pemasaran, pemeliharaan, perbaikan dan overhaul kapal.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Kaharuddin Djenod menyampaikan ini merupakan momentum yang tepat untuk berkolaborasi dan bekerjasama. PAL telah ditunjuk untuk menjadi lead integrator bagi galangan kapal se-Indonesia, sekaligus mendapat kepercayaan dalam melakukan MRO kapal-kapal milik negara bersama galangan-galangan kapal di Indonesia.
Lebih lanjut, Bapak Kaharuddin menjelaskan bahwa “PAL juga tengah mengembangkan Industri Maritim 4.0 atau yang kami sebut dengan IM4. Kedepan, dengan implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 3 kali lipat. Sekaligus dalam implementasinya nanti, Paxocean dapat turut serta menjadi user dalam memantau proyek kerjasama strategis bidang MRO antara PAL dan Paxocean” pungkasnya.
Maksud dan tujuan dari MoU yakni dalam rangka, rencana kerjasama pengembangan dan peningkatan kemampuan di bidang pemasaran, pemeliharaan, perbaikan dan overhaul PT PAL Indonesia. Agenda hari ini turut disaksikan oleh jajaran BoD PT PAL Indonesia dan Paxocean Engineering PTE., Ltd di Jakarta. Selanjutnya, Paxocean Engineering PTE., Ltd akan akan berkunjung ke kantor pusat PAL di Surabaya, untuk meninjau fasilitas produksi PT PAL Indonesia khususnya dalam bidang pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Dalam Kerjasama ini, PT PAL sebagai lead integrator dan Paxocean Engineering PTE., Ltd sebagai strategic partner untuk mensukseskan pemasaran dan pekerjaan pemeliharaan perbaikan dan overhaul agar tepat waktu dan tepat mutu sesuai dengan standar mutu internasional.
“Kerjasama ini merupakan awal yang baik. Semoga kedepan dapat memperkuat hubungan baik antara Indonesia dengan Singapura” tutur Mr. Tan Thai Yong dalam kesempatan tersebut.
Paxocean Engineering PTE., Ltd memberikan dukungan penuh dalam upaya kemandirian industri maritim Indonesia secara menyeluruh termasuk penguasaan kemampuan dan teknologi dalam memelihara dan memperbaiki kapal, penutuhan dan mendaur ulang aset maritim untuk masa depan yang ramah lingkungan.
(PAL)
Kalo yang di Boustead tuu baru bikin langsung MANGKRAKX
BalasHapusPertalite
BalasHapusAda yang paham peran PaxOcean itu?
BalasHapusKemungkinan penyedia jasa MRO doang, dari nama pemimpinnya harusnya sih dari Korea/China/Singapore.
HapusSingapore om....
Hapusmasih belum paham nih perannya....
Hapus==========
Jadi gini.....
HapusSi Pakoecan ini pengalamannya dibidang MRO kapal berbagai tonase sudah mendunia, termasuk MRO bagi kapramg armada ke 7 yg beroprasi dikawasan Asia Pasifik.
Jadi biarpun berbasis di negara yg kecil tapi orderannya si Pakocean ini "melimpah ruah" sampek tumpah kemana-mana.
Lha makane pak Jenod mengambil momentum ini dg menawarkan kerjasama...yg selain kita mendapat kucuran rejeki dari limpahan bisnis MRO, tapi sekaligus mendapat pengalaman dan benchmarking ttg kualitas dan delivery servis di bisnis MRO skala dunia ini
Naaah dilink berikut ini adalah contoh berbagai macam pekerjaan MRO berikut dg skup pekerjaan yg ditangani oleh Paxocean ๐๐๐
https://youtu.be/A0BlIXOcrr8
๐๐๐Dalam upaya meningkatkan kapasitas bisnis di bidang pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul kapal baik kapal atas permukaan maupun kapal bawah permukaan๐๐๐
HapusNaaah yg lebih unik adalah pernyataan diatas ttg kemampuan overhaul baik kapal atas permukaan maupun kapal bawah permukaan...... kira-kira kalo kapal bawah permukaan itu jenis kapal apa ๐ค
Yuk kita cekidot liputannya ๐คท๐ป
https://youtu.be/FeZvv_1BNqY
Mantap masszeeh..
HapusPaparan pengantar link'nya beneran kelas dunia...๐
Angel tenan, tak kutangdingin..๐
Singapura punya ni,dibatam ad juga Dock kapalny
BalasHapusKlo di batam Paxocean Graha
HapusMereka punya 5 galangan. Satu di Singapura, tiga di Batam (Pertama, Graha & Nanindah) dan satu di China.
HapusBaustead...kekal diatas daratan..
BalasHapusBoustead MRO UFO dengan Kerjasama Alien
BalasHapusWakakakak....salah potong yg mendonia....
HapusManakala galangan kapal BNS membuat sejarah dengan membuat 6 MONUMEN kapal.....wkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusKapal baru sudah jadi MONUMEN.. wkwkwkwkwkwkwk
Kapal LCS MALON mana Wooiii...?? Sudah 2022 ... Tak ada kabar...
BalasHapusKapalnya sudah jadi RONGSOKAN ya.. wkwkwkwkwkwkwkekwk
Ada yg janggal menurut sy sebagai orang awam tentang kerjasama ini.
BalasHapus# Dalam Kerjasama ini, PT PAL sebagai lead integrator dan Paxocean Engineering PTE., Ltd sebagai strategic partner untuk mensukseskan pemasaran dan pekerjaan pemeliharaan perbaikan dan overhaul agar tepat waktu dan tepat mutu sesuai dengan standar mutu internasional. #
Kesimpulan dari paragraf ini. Paxocean bagian marketing produk" PAL, PEMELIHARAAN dan KENDALI MUTU Produk PT.PAL.
Setahu saya PT.PAL ini INHAN STRATEGIS Indonesia yg KUALITASNYA LEBIH BAIK dari Paxocean.
Sy Coba pahami artikel ini tapi ndak NYAMBUNG dimana manfaat alih tehnologi kapal permukaan maupun bawah permukaan dari tehnologi paxocean.
Kesimpulan dari saya ini kerjasama ( semoga bukan makelar ) proyek perawatan kapal yg memang over di PT.PAL.
Klau poinnya itu tdk masalah . Tidak perlu dramatisir high tehnologi yg dimiliki oleh paxocean utk alasan kerjasama ini.
Paxocean ini punya kasus crane yg roboh di thn 2021 dan sepertinya perusahaan ini dikelilingi pelindung yg kuat.
Indonesia harus lebih baik ๐ช๐ช๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ
Berarti artikele salah bos
HapusArtikel dari PT PAL...
Hapus"Maksud dan tujuan dari MoU yakni dalam rangka, rencana kerjasama pengembangan dan peningkatan kemampuan" Itu intinya, bukan PaxOcean yg jadi penanggungjawab.
Walaupun kualitas lebih bagus, tetapi kalau tidak sesuai standar, tidak akan dipercaya. Best case scenario harganya jadi terlalu mahal. Standar itu menentukan ekspektasi. Kalau lagi apes, sesuatu yg lebih bagus dari standar bisa berakibat buruk.
F-111 dan IRS terimakasih utk Klarifikasinya ๐ค๐๐
HapusSemoga PT.PAL semakin berprestasi ditingkat dunia perkapalan.
Mana kapal LCS MALON ko gak nampak di lautan sign 2011 sekarang 2022 wooiiii ??.....
BalasHapusKapalnya ROSAK ya..?? Wkwkwkw
sudah kapal LCS jadi RONGSOKAN TANK tiruan pun ROSAK wkwkwkwkwkwkwkwk
LEMAH... Wkwkwkwkwkwkwkwkw
PARAH .... BNS MALON 9 tahun LCS di bina... 1 kapal Itu baru 60% progresnya..5 buah lagi tidak tau pasti kapan mau siap.. wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusSLOM macam SIPUT.. WKWKWKWKW
Kenapa malon nggak diajak sama paxocean kerjasama...bisa2 MRO kapal nggak beres2....
BalasHapusMasuk dok berupa kapal .keluar 12 thn berujud trailer beroda.....wkwkwkwkwkkkk
Kabarnya KRI CLURIT 641 mengusir kapal Pengendali Satelit milik China YUAN WANG 5 setelah berupaya melanggar masuk ke wilayah teretorial NKRI.......naah gitu doong itu baru betul, Cina coba provokasi nih sepertinya ๐
BalasHapusMemangnya tetangga sebelah, kapal Cina masuk hanya dilihatin aja tuh ๐
BalasHapusMelongo 278 hari om.....parah Beting Ali
HapusBulan Oktober ini proyek AH140 sudah mulai potong tumpeng blm ya
BalasHapusCari berita baru min..!!
BalasHapusLagi pada berduka sama Ratu Eli ya
BalasHapusHanud apa ya isian 16 cells SAM?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMICA ngap
HapusKalau MRO/Refit gini di malon sudah jadi prestasi besar
BalasHapusBenar om bukan buat kapal baru om....
HapusSemoga berjaya... Kobul..Kobul... Aamiin...
BalasHapusDalam perkembangan terakhir, menurut sejumlah sumber yang mengetahui kontrak fregat Arrowhead 140, Kementerian Pertahanan telah menyetujui usulan revisi panjang fregat yang akan dibangun di Surabaya.
Jika dalam dokumen kontrak asli panjang fregat 143,57 m, maka dalam rencana amandemen kontrak fregat Arrowhead 140 akan memiliki panjang 140 m. Artinya varian Indonesia akan lebih panjang dari fregat Arrowhead 140 yang dibangun sebagai kelas Inspirasi untuk Royal Navy dengan dimensi 138,7 m.
Penambahan panjang juga berdampak pada konfigurasi senjata dan performa Arrowhead 140 yang akan dioperasikan oleh Indonesia.
Support terus PT.PAL kerjasama dgn perusahaan2 yg maju di bidang teknologi perkapalan demi Industri pertahanan bangsa Indonesia,, LANJUTKAN!
BalasHapus