02 September 2022

Thailand dan Elbit Bermitra pada Peluncur Roket Multi Laras D11A

02 September 2022

Peluncur Roket dan Rudal Serbaguna D11A, yang didasarkan pada sistem PULS Elbit Systems (photo : Jane's)

Defence Technology Institute (DTI) Thailand bermitra dengan Elbit Systems untuk mengembangkan versi Thailand dari Precise and Universal Launching System (PULS) multikaliber dari perusahaan Israel Elbit Systems.

Dinamakan Peluncur Roket dan Rudal Serbaguna (Multi-Purpose Rocket and Missile Launcher) D11A, DTI sedang mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan artileri pantai. Kantor Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut Kerajaan Thailand (NRDO) juga terlibat dalam proyek tersebut.

Seorang juru bicara DTI mengatakan kemitraan tiga arah telah membangun satu prototipe sistem buatan lokal, yang diresmikan pada pameran Defense & Security 2022 di Bangkok.

Tampak belakang dari D11A (photo : Sompong Nondhasa)

Juru bicara itu mengatakan bahwa pekerjaan pengembangan difokuskan terutama pada integrasi peluncur roket pada truk Tatra 10 ton 6x6 dari Republik Ceko. Proyek pembangunan yang dimulai pada 2019, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, namun dimulai kembali lebih awal pada 2022.

Janes memahami bahwa proyek tersebut dimulai melalui kontrak pengembangan senilai USD2,2 juta yang diberikan kepada Elbit Systems pada September 2019.

Pejabat DTI mengatakan uji coba prototipe yang dibangun secara lokal akan dimulai pada 2022, dengan tujuan untuk mensertifikasi peluncur dan memulai produksi sistem pada 2023. Manufaktur kemungkinan akan dilakukan oleh fasilitas produksi Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.

Setelah beroperasi, D11A modular akan dapat meluncurkan beberapa sistem roket berpandu dan tak berpandu (guided dan unguided) dengan kaliber berbeda, dengan jangkauan efektif antara 40 dan 300 km.

41 komentar:

  1. Balasan
    1. Kita kan anti israel katanya

      Hapus
    2. Lah kita dah buat MLRS lokal om AS


      RHAN-122 MLRS.


      Sekarang masih tahap PENGEMBANGAN LANJUTAN

      Hapus
    3. Sejak 2005-2025=17 tahun tapi projeknya belum kelar jg wkwkw
      Thai saja hanya butuh beberapa tahun

      Hapus
    4. Kata siapa belum kelar🀭🀭

      Nyatanya udah dipesen kan roket rhan122b sejumlah 1000 unit

      Hapus
    5. 15 Februari 2017
      Penandatanganan Kontrak Roket R-HAN 122B
      Penandatanganan Kontrak Roket R-HAN 122B


      15 Februari 2017




      Spesifikasi roket pertahanan R-Han 122B (image : PTDI) Hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 diadakan kontrak produksi R-Han 12B oleh Direktur Utama PTDI, Bapak Budi Santoso dan juga Dirjen Pothan dari Kementerian Pertahanan, Bapak Sutrismo.





      Roket pertahanan R-Han 122B (foto : Kemhan) Acara ini disaksikan oleh Bapak Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan RI. PTDI sebagai lead integrator program first article dan sertifikasi Roket R-Han 122B akan membuat 1000 unit roket tersebut pada tahun 2017 ini. ( PTDI News ) Militer Indonesia

      Hapus
    6. cieeee ada yg KEFANASAANNN ketauan 1 cc haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
      wuuusss kaburrrr pesbukerrr

      Hapus
  2. Nice thailand gk kaya indo omdo(omong doang & prototipe doang)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Macam loe kan


      INDO dah lebih dahulu buat MLRS.. Cuma proses pembuatannya 100% lokal tanpa bantuan LUAR NEGERI jadi proses lama.

      Kagak mudah buat SENJATA macam MLRS...

      Brazil saja butuh waktu lama bikin ASTROS

      Hapus
    2. Tanpa bantuan luar negri??? Avibras tu apa???? LOL

      Hapus
    3. Emg sulapan simsalabim.....perlu waktu dan perlu proses untuk jadi produk bahkan sudah jadi pun ada Mark atau MK artinya perbaikan -perbaikan atau versi-versi ....
      Yang sadis itu perang atau konflik jadi wahana uji coba atau pembuktian.....Vietnam dan Indonesia kenyang gerilya....coba liat betapa raouh Malaysia tanpa FDPA melawan Sulu sampai boming kawan

      Hapus
    4. Proses ya proses tp gk perlu belasan tahun jg kali utk buat roket apalagi cuma roket jadul Tanpa pemandu yg rangenya cuma 30 km doang Hahahahahha

      Hapus
    5. Malon bisa bantai ratusan milisi sulu dalam beberapa Minggu pdhl Persenjataan sulu itu lebih lengkap dari opm spt rpg,BROWNING,fn mag,AK 47,pelontar granat otomatis,amunisi sabuk granat 40 mm dll

      Hapus
    6. Dongo OPM masih rakyat sendiri masa mau bantai rakyat sendiri pakai jet dan apache
      Kalau sulu kan bukan rakyat malon artinya invasi dari luar

      Hapus
    7. Biasa geng NASI BUNGKUS sama BERUK lagi banyak ASBUN 🀣🀣

      Hapus
    8. Geng pesbuk sebelah nongol....

      Hapus
    9. nyooiihh pesbuker KEFANASAANNN ketauan 1 cc haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

      ntuw PULS bkn barang baruw, uda banyak pedeonya di yutub drpd pesbuk haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  3. Ini maah, rakit & tampal sticker..😁
    Truk, segelondong dari Tatra
    Launcher, dari Elbit

    Dimari, proyek MLRS rancang & bikin sendiri..

    Skuy laaah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu om pedang... Ada yg asal jeplak ae komen...


      PROGRAM MLRS INDONESIA.

      -LAUNCH VEHICLE : INDONESIA dari PT.PRAFIR JAYA ABADI join ama PT.DELIMA JAYA n PINDAD.


      -LAUGHED : PINDAD n DAHANA.

      -ROKETnya : PINDAD, PT. DI, DAHANA.


      -SYSTEMS : PT. LEN, PT. HARIF DATA TUNGGAL.


      JADI WAJAR LAMA PROSESNYA.

      Mana bikinnya dari NOL

      Hapus
    2. Sejak 2005 hingga skrg sdh brp tahun tuh??? Wkwkw

      Hapus
    3. Atau buatan Petamburan 🀣🀣

      Hapus
    4. puls elbit banyak di yutub, makanye banyakin pulsa striming
      klo lemah pulsa yach maenannya pesbuk doank gaesz haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  4. Hahahaha Rhan 122 sdh sejak 2005 dikembangkan sampe skrg cuma mentok jd prototipe pdhl sdh dibantu Avibras Apalagi Rangenya cuma 20-30 km doang wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih bodohnya kamu🀣🀣
      Emang


      Penandatanganan Kontrak Roket R-HAN 122B


      15 Februari 2017




      Spesifikasi roket pertahanan R-Han 122B (image : PTDI) Hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 diadakan kontrak produksi R-Han 12B oleh Direktur Utama PTDI, Bapak Budi Santoso dan juga Dirjen Pothan dari Kementerian Pertahanan, Bapak Sutrismo.





      Roket pertahanan R-Han 122B (foto : Kemhan) Acara ini disaksikan oleh Bapak Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan RI. PTDI sebagai lead integrator program first article dan sertifikasi Roket R-Han 122B akan membuat 1000 unit roket tersebut pada tahun 2017 ini. ( PTDI News ) Militer Indonesia

      Hapus
    2. Cuma 20-30 km doang? Selain buatan Rusia sama Ukraina, punya siapa yg bisa lebih jauh? Yang dalam tahap pengembangan setahuku ada dari India.

      Sedangkan roket lain yg bisa 40km ke atas pakai kaliber yang lebih besar.

      Hapus
    3. 20-30 km itu sudah cukup jauh.

      Hapus
    4. Bukan hanya sudah cukup jauh, tetapi sudah sebanding dengan negara2 yg bukan ex-Soviet. Sedangkan negara2 ex-Soviet pengembangannya sudah puluhan tahun. Itu menurutku sesuatu yg harusnya diapresiasi.

      Hapus
  5. Disini alutsista hasil Litbang cuma mentok jd prototipe saja Hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi orang jangan banyak asbun lho dek🀣🀣

      Emang yg buat latihan marinir Thu buatan siapa

      Buatan MALONS 🀣🀣


      Penandatanganan Kontrak Roket R-HAN 122B


      15 Februari 2017




      Spesifikasi roket pertahanan R-Han 122B (image : PTDI) Hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 diadakan kontrak produksi R-Han 12B oleh Direktur Utama PTDI, Bapak Budi Santoso dan juga Dirjen Pothan dari Kementerian Pertahanan, Bapak Sutrismo.





      Roket pertahanan R-Han 122B (foto : Kemhan) Acara ini disaksikan oleh Bapak Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan RI. PTDI sebagai lead integrator program first article dan sertifikasi Roket R-Han 122B akan membuat 1000 unit roket tersebut pada tahun 2017 ini. ( PTDI News ) Militer Indonesia

      Hapus
  6. Hishamudin temui perwakilan naval grup guna selesaikan LCS
    🀭🀭🀭🀭
    Bukankah dari awal sdh pake jasa naval grup....
    Bisa aja si paman

    Trus gimana paman
    Bikin kontrak baru atau teruskan yg lama

    Eits....please show us the money first
    πŸ‘†πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­

    BalasHapus
  7. Unknown 2 September 2022 13.53
    Malon bisa bantai ratusan milisi sulu dalam beberapa Minggu pdhl Persenjataan sulu itu lebih lengkap dari opm spt rpg,BROWNING,fn mag,AK 47,pelontar granat otomatis,amunisi sabuk granat 40 mm dll

    _____________________________________
    SEJAK KAPAN PEJUANG SULU PUNYA

    M2 BROWNING, RPG, FN-MAG.


    LO PIKIR MEREKA TERORIST MARAWI


    TOLOL LOE MONYET.



    LIAT NOH... WAKTU 2013 SULU cuma ±200 pasukan..

    Lawan 10.000 pasukan MALAYSEWA belum lagi PHILIPPINES NAVY.

    JUGA LIAT APA YANG DILAKUKAN OLEH MALAYSEWA.


    BAWA +10 JET TEMPUR, KAPAL PERANG, PULUHAN IFV, ACV, HOWITZER, MORTIR.


    ITUPUN BARU MENANG SETELAH 1 BULAN 10 HARI.


    TOLOL LOE

    BalasHapus
  8. Itu thailand kan kerjasama elbit
    Ada yg dongo.

    Toh Klo kembangkan sndri dri nol itu gak mudah butuh proses.

    BalasHapus
  9. MLrS yg joint Production sama negara lain jg ada Exacalibur
    Begitu jg klo kembangin sndri jg ada Rancur 122mm


    Rupanya ada kabar segar dari ajang IDEX 2021 yang baru saja dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yaitu telah dilangsungkan penandatanganan kerja sama antara Excalibur Army dengan perusahaan swasta nasional PT Republik Defensindo, untuk memproduksi bersama (joint production) sistem peluncur roket multi laras (MLRS) RM70 Vampire kaliber 122 mm di Indonesia pada tahun ini.

    BalasHapus
  10. Janes memahami bahwa proyek tersebut dimulai melalui kontrak pengembangan senilai USD2,2 juta yang diberikan kepada Elbit Systems pada September 2019.
    ----------------------------

    cuman S 2,2 juta dolar??? kok murah amat, apa gak salah tuch, kesian KL donk temfel stiker gempi ratusan juta dolar hilang haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    utk medium tank aja JV, fnss-pindad butuh $ 30 juta dolar, skema 60%-40%

    ini pasti lisensi, tuch liat PULS dr elbit, sama kan sama....haha!🀣🀣🀣
    https://elbitsystems.com/product/puls/

    BalasHapus
    Balasan
    1. In 2019, DTI Thailand entered into a contract with Israeli Elbit Systems for the design and developmentof a multi-caliber multi-barreled rocket system for Phase 1, an amount of 79,716,000 baht ($ 2,614,724.66), which includes a research project to develop a multi-barreled rocket launcher with a range of 80km, named D11A.
      Phase 1, for fiscal year 2021-2022, requesting approval for the principle of co-research and development, conducting research and designing multi-barreled multi-calibre rocket base vehicle as required by the Royal Thai Navy.

      The second phase of the fiscal year 2022 - 2023 is to create parts and jointly and the third phase of the fiscal year 2023-2024 is a test and experiment by the user unit.

      A three-dimensional model of the diagram illustrates a versatile multi-caliber rocket launcher, a Czech TATRA 6x6 truck, as well as a self-propelled artillery ATMG (Autonomous Truck Mounted Gun) 6x6 size 155mm/52 caliber.
      --------------------------------

      owhh pantesan kliatan murmer, ada 3 fase toh...yg 2 ama 3 pasti melendung haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘
      ini sich teote mlrs yg uda jadi, bukan baruw, eiitt ada 2 mahluk KEFANASAAN diatas haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

      Hapus
  11. Soal roket, Indonesia sedang develop tabung peluncur. Pembuatan tabung peluncur ini tidak lah mudah apalagi Indonesia belum fasih metalurgi tahan tinggi, maupun miling baja.

    Logisnya, klo tabung peluncur bisa dibuat ya berarti sudah selangkah menuju laras meriam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bung. Tabung peluncur roket itu harus tahan minimal 1000 lauching. Coba bayangkan 1 laucher 40 tube terus salvo 40 tube,dg minimal ketahanan tabung 1000 bisa berapa kali salvo harus ganti rubu launcher. Kadang yg komen heplak dulu baru mikir hahahah

      Hapus
  12. Tabung peluncur roket itu sama persis bahan dan proses pembuatan tabung piston mesin mobil.

    BalasHapus
  13. Soal miling baja, Uni Soviet aja sampai bikin operasi intelijen khusus untuk membeli miling baja serta elektronikanya dari Toshiba dan Kongsberg.

    Apakah era skrg sudah gampang membeli miling baja presisi?

    BalasHapus
  14. tuw sama kan samaaa...
    uda jadi ini, dari dulu..puls haha!🀭🀭🀭

    buat warga pesbuker...kesian dech 1cc doank ternyatahhh

    Elbit Systems PULS (Precise & Universal Launching System)
    https://militaryleak.com/2020/01/17/elbit-systems-puls-precise-universal-launching-system/

    BalasHapus