Dassault Rafale (photo : Rafalenews)
JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat tempur Rafale pertama pesanan Indonesia diperkirakan akan tiba di Tanah Air akhir 2026 setelah kontrak pengadaan dinyatakan efektif.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, unit Rafale itu akan tiba di Indonesia 39 bulan usai kontrak berstatus efektif.
“Unit pesawat Rafale akan datang 39 bulan setelah kontrak efektif, jadi kurang lebih akhir 2026 pesawat pertama Rafale akan tiba di Indonesia,” kata Indan saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Sejalan dengan akan datangnya Rafale pada 2026, TNI Angkatan Udara juga sudah mulai memikirkan sumber daya manusia (SDM) yang bakal mengoperasionalkan Rafale.
“Personel penerbang dan juga teknisi untuk pemeliharaan (mulai dipersiapkan),” terang Indan.
Adapun kontrak pembelian enam dari 42 Rafale oleh Indonesia resmi efektif setelah Indonesia membayar uang muka ke Perancis.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, kontrak enam jet Rafale sudah efektif sejak 9 September 2022.
“Per tanggal 9 September 2022 sudah efektif,” kata Dahnil saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu.
Setelah membayar cicilan pertama, Indonesia kini tinggal menanti selesainya produksi enam Rafale untuk siap dipakai.
“Kita tinggal menunggu produksi Rafale selesai,” ujar Dahnil.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah meneken kontrak pengadaan 42 Rafale dengan Dassault Aviation, produsen Rafale yang merupakan perusahaan penerbangan Perancis.
Penandatanganan kontrak berlangsung di Kantor Kemenhan, Jakarta, pada 10 Februari 2022.
Momen penandatanganan juga disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menhan Perancis Florence Farly.
Sebagai langkah awal, Indonesia mengakuisisi enam unit lebih dulu untuk mendatangkan 42 Rafale secara keseluruhan.
Usai menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa 36 Rafale lainnya akan didatangkan Indonesia dalam waktu dekat.
"Akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Rafale dikenal sebagai pesawat serba bisa karena dapat digunakan untuk berbagai misi.
Misalnya, interdiction (larangan), aerial reconnaissance (pengintaian udara), ground support (dukungan darat), anti-ship strike (serangan antikapal) dan nuclear deterrence mission (misi pencegahan nuklir).
Pesawat yang muncul pertama kali pada 2001 itu hingga kini sudah digunakan oleh enam negara di luar Perancis. Antara lain, Qatar, Yunani, India, Uni Emirat Arab, Kroasia, dan Mesir.
Baru-baru ini, tiga Rafale yang dioperasikan French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis sempat singgah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Kehadiran tiga Rafale di Indonesia itu dalam rangka menjalani Misi Pegase 2022 setelah mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU.
Selain tiga Rafale, terdapat satu pesawat angkut A400M dan dua pesawat multirole tanker transport A330 MRTT yang turut singgah di Tanah Air.
(Kompas)
Pertamax... joss TNI AU rafale skuadron
BalasHapusKelak, ikut Pitch Black bawa Rafale, laah...malon cuma nonton via zoom
BalasHapusKih...kih..kih..
Gw berani taruhan kalo ntar 2026 itu rafale bakal lebih dulu lengkap dimari dibandingkan launching lcs,
HapusPercayalah.
Bagus periode kepresidenan berikut nya pak Prabowo tetap jadi menhan biar pengadaan Rafale tetap berlanjut 🙏
BalasHapusDan kuat pertanggungjawabannya....😁
HapusIngat : "..nyeri-nyeri sedhaph.." (cost-nya)
😁
Ingat perkataan Pak Ustad Mansyur
HapusAku setuju. Vote Pabowo for Menhan.
HapusJangan rangkap jabatan yah.😁
Yen wonge nyapres berarti sampeyan vote, mas'e?
HapusKih..kih..kih..😁😁
Kampanya jadi Menhan saya dukung. Nyapres masalah lain lagi.😆
HapusRangkap jabatan keinget Pak Hard To, takut kena petrus
HapusJosss... !!!
BalasHapusAEWC-nya belum kedengeran..😶
BalasHapusAkankah mirip ini :
Hapushttps://www.haf.gr/en/equipment/emb-145h-aewc/
Secara ini :
https://www.indomiliter.com/jalan-menuju-network-centric-warfare-scytalys-bangun-sistem-data-link-untuk-interoperabilitas-tni/
😁
Berharap AEWnya E-7, tapi mahalnya gak ngotak
HapusBeda harga E-7 sama Erieye berapa?
HapusE-7 sekitaran 220 million USD, Erieye 160 million USD, belum termasuk pendukungnya dan perawatannya. Cuma dari beberapa informasi, E-7 memang mahal biaya operasinya.
HapusBoleh tahu Erieye yg mana? Soalnya E-7 itu basisnya 737, supply suku cadang harusnya lebih gampang buat E-7. Total operational cost no comment, tidak pernah nyentuh businesses jet.😅
HapusPilihan tepat klo TNI AU pilih Wedgetail boeing 737 untuk AEW.
HapusYang Global 6000 Business Jet, jelas kurang cocok kalau AURI, mana ruang udaranya seluas Eropa, E-7 lebih worth it.
HapusKan pangkalannya banyak, kalo AEWC hanya di 1 Ska, padahal yang dilayani beberapa Ska tempur, gimana coba..?
Hapus😁
Nek membahasa militer ki mbok bahasane disesuaikan....mosok nganggo coro kemukus 🤔
Hapus"Melayani beberapa...."....🙈
Sakjane mau platfrom boeing-737, emb-145 utowo global-6000 Yo Ra bedo wong sing kerjo Ki radare....platform ki gor kari gotong radare mrono-mrene
HapusKan jangkauan deteksi radare wes 400 km-an.....dadi pesawate gor kari terbang membentuk pola edar tertentu sesuai Medan operasine
HapusPake platform embraer-145, 3 unit Yo wes cukup go cover wilayah RI.....Yen pake wedgetail Yo podo jumlahnya
E 7 wedgetail...TNI AU sudah familiar...pilot ready, teknisi maintenance Ok..suku cadang mudah di pasaran untuk platform boeng 737
HapusMari kita tunggu troll elak topik dari spesies beruk terbodoh malon, asrizal rusli anak 🐷🥱
BalasHapusButuh pespur ya sudah siap selagi nunggu Rafale. Mungkin pilih mirage 2000 biar lebih mudah transisi k Rafale.
BalasHapusgk perlu..
Hapusdaripada beli mirage rongewu, duitnya mending buat nyicil KFX
Jika jdi ambil mirage dri UEA kira2 varian yg mana?
HapusMirage 2000-9 versi ekspor khusus UAE sudah termasuk generasi terupdate. Moga moga plus armament nya.....radarnya setara F16 block 52 pakai pulse doppler..
HapusLebih baik cari F-16 bekas daripada beli Mirage 2000. Bisa lebih murah dan suku cadang lebih banyak.
HapusInfo nya mirage 2000-9 punya UEA varian paling canggih.mesir sama maroko juga pgen ambil mirage 2000-9
HapusF16 peswat sejuta umat😃
HapusPake Mirage paling lama bertahan untuk operasi 10 thn.. setelah itu selesai.
HapusKarena Mirage tidak bisa di upgrade & Suku cadang pasti terbatas.. karena negara pembuat nya sudah stop operasional Mirage.
HapusMakanya negara2 Arab pengguna Mirage sudah beralih ke Rafale.
Hapusf16 pesawat sejuta umat ibarat avanza-xenia, mirage ibarat xpander
HapusKasihan si Gempur tambah stress. Tapi gw kepo sih, kemarin alasannya hanya info dari wartawan, sekarang apa lagi yah? Btw om palugada ijin minjem pentungannya 😁
BalasHapusnich om gundala 🔨 haha!😊😊😊
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusalioco 22 September 2022 05.19
BalasHapusKorsel ga pegang 4 teknologi kunci jg waktu awal buat KF 21 dan skrg sukses terbang perdana. Padahal ini pesawat tempur yg kompleks bukan drone. Sungguh hasil yg sangat mengecewakan. Terang benderang kenapa kita juga sulit bikin rudal jelajah/anti kapal meskipun opsi lisensi terbuka lebar sementara Vietnam saja berhasil mewujudkannya. Melihat ini orang sudah bisa menilai jangan jangan kita tidak berkontribusi apapun di project KF 21 selain desain dan anggaran yg tersendat sendat. Ayo lah jangan menyerah secepat ini kawan. Payah dan tragis. Titik.
______________________________________
INI ORANG BUTUH PENCERAHAN DULU.
1).4 TEKNOLOGI KUNCI KFC/IDX.
Semuanya dipegang oleh USA n UEROP... Yg dikasih ke KOREA.
2).PESPUR n UAV
sekarang sekilas NALAR loe masuk akal... Lebih komplek PESPUR dari DRONE.. Tapi ada satu hal yang loe tidak perhatikan... jet tempur itu dioperasikan orang langsung.. Sedangkan DRONE tidak.. Tapi pakai system unPILOT/UNMANNED.tidak mudah membuat systems kendali non-pilot
Dua ENDURANCE DRONE yg bisa 24 jam nonstop bahkan MALE UAV HERON bisa 50 jam mode ISR.. Sedangkan jet tempur kurang dari 12 jam.
3).VIETNAM BISA BUAT RUDAL...???
itu rudal KH-35 yg dilisensi oleh VIETNAM.. Lalu Vietnam buat versi lain.. VCM-01 namanya... GUIDANCE & SEEKERS SYSTEM, ENGINE, BOSSTER n MISSIONnya IMPORT dari RUSIA sama dengan sih KH-35.
sekian
Kalau industri penerbangan maju, sebenarnya lebih gampang bikin unmanned daripada manned. Salah satu kesulitan fly by wire/light adalah memastikan input dari pilot sesuai harapan pilot. Contoh nyata kasus 737 Max.
HapusSebagian besar pesawat komersial sekarang sebenarnya sudah tidak butuh pilot selain buat safety.
Bakal ada yang panas nih kih kih kih..
BalasHapusUhuuy.. RAFALE haez
BalasHapussebelah cukup dapat link rafalemalaysia.com saja
wkwkwkwk
Duhh pagi pagi sudah bikin gempur stress😅
BalasHapusWarganet NKRI.....RUSLI itu sekarang sedang KOYAK HATI karena harapannya tidak tercapai.....sudah bila proyek Drone ELANG HITAM mangkrak ternyata proyek berlanjut walau lain Fungsi lalu sudah ngetroll RAFALE ngak akan datang ternyata Rafale akan diakuisisi TNI AU.....Alangkah sakit hatinya itu BUZZER tetangga yang penuh KEDENGKIAAN 🙂
BalasHapusKita ngerti rasa KOYAK HATI dia.....semua TROLLANnya mentah alias GAGAL 🙂
BalasHapusBangun Pur jangan tidur aja dah siang lanjutkan mimpi besok lagi...ditunggu komen dan bualnya buat hiburan dan gelak dipagi hari. Tanpa Gempurwaria komen DS sepi. Ya ampun.
BalasHapusRusli akan coba ngetroll lagi dari dalam kamar rumah sakit Gila 🙂
HapusJadi kedua Proyek ELANGHITAM maupun RAFALE ngak ada yang MANGKRAK seperti semua proyek negara tetangga yang penuh Kedengkian dan Kesembangan itu 🙂
BalasHapusSaat ini RUSLI sedang pesan kamar di RUMAH SAKIT GILA karena STRESS....JIAHAHAHAHAHAHA 😁😁😄😄😂😂
BalasHapusRusli masih tunggu tajuk lain buat ngetroll, karena otak iri dengki busuk
BalasHapusKita tunggu....nanti khan ngetroll pakai topik serba ngak nyambung 😁😁🙂
HapusSebentar lagi kontrak efektif menyusul 2 unit pesawat A400M pembelian tahap pertama yang akan disusul 4 unit lagi ditahap kedua 🙂
BalasHapusGempork koyak melihat ini,kemarin cakap sumbernya dari La Tribune France gk diorang percaya,sekarang sumbernya pejabat TNI-AU yg cakap pork ngoahahaha... gempork dengki,panas dan koyak guys wkwkwk
BalasHapusGempork koyak,dengki dan panas pasti elak ke topik lain ngoahahaha
BalasHapusOrang kaya shopping lagi guys,tak cem sebelah tunggu tahun 2055 baru shopping....miskin guys tunggu tahun 2055 baru shopping ngoahahaha 🤣🤣
BalasHapusItupun masih akan om pit
HapusRUSLIIII......Kemana nih BUALAN TOLOL nya yang ngak nyambung.....ngak ada LAWAKAN niiih 😛😛🤪😁
BalasHapusMoga ntar ndak ada yang mlintir Rafale buat bahan debat capres.
BalasHapusDan amit-amit daah misal yang mlintir itu kepilih jadi presidennya...
Kih..kih..kih..
(nyeri-nyeri sedap)
RUSLIII.....sudaaah ngak perlu meratap terlalu lama......Terima aja ngetroll elo gagal dan bangsa Malon itu MISQUEEEN dan BERKUALITAS RENDAH 🙂
BalasHapusGempurwaria dapat salam dari Dassault Rafale F3R 🇮🇩.....LCA "AKAN" tiba setelah pesanan dari Polandia 48 unit selesai...ya tahun 2026 juga....wkwkwkwk
BalasHapusIyaaaalah.....Proyek senjata MALON itu hanya "AKAN" tuh.....tapi si RUSLI sudah ngomong SEMBANG MEMBUAAAL 🙂
BalasHapusBeritanya nanti 2026 indonesia menjadi operator pertama dikawasan asean rafale seri terbaru secara F3r loh,
BalasHapusSedangngkan tetangga, beritanya lcs mengalami penundaan lagi sampai 2030.
Kenapa tak didermakan ke Malon?
BalasHapus=====!!
Chili secara resmi telah menerima dua pesawat E-3D Sentry Mk 1 AWACS (Airborne Warning and Control System) sumbangan dari Inggris.
Menteri Pertahanan Chili Maya Fernández Allende memimpin upacara penerimaan pesawat buatan Boeing tersebut untuk Angkatan Udara Chili (FACh) pada 19 Agustus 2022 seperti diberitakan melalui akun media sosial Kementerian Pertahanan Nasional Chili.
Satu pesawat E-3D Sentry telah datang lebih dulu pada 27 Juli lalu. Pesawat dengan nomor registrasi ZH103 itu mendarat di Brigade Udara II. Pesawat kedua memiliki registrasi ZH106.
FACh juga akan menerima E-3D bekas pakai RAF. Namun pesawat tersebut tidak akan dioperasikan, melainkan sebagai sumber suku cadang.
E-3 Sentry akan menggantikan pesawat EB-707 Condor, satu-satunya pesawat AEW&C (Airborne Early Warning and Control) yang dimiliki oleh FACh.
Inggris menyumbangkan pesawat kepada Chili yang merupakan negara sekutunya.
Kih...kih..kih...
Inggris tahulah malon itu negara rasuah,Inggris takut pesawat hibahnya di curi enginenya lalu dijual sama orang malon ngoahahaha
HapusSu35 boleh di PRANK ini kan Rafale... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusJangan jangan Rafale versi GHOIB... WKWKKWKWKWKW
Pura2 dungu si gempork,Su-35 diganti Rafale pork dan wang down paymentnya Rafale dah dibayar...gempork koyak woii ngoahahaha
HapusSu35 PRANK
BalasHapusKFX PRANK
RAFALE..... bakal PRANK
HATI HATI PERANCIS bila berurusan dengan negara yang satu tu... Wkwkkwkwkwkw
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, kontrak enam jet Rafale sudah efektif sejak 9 September 2022.
Hapus“Per tanggal 9 September 2022 sudah efektif,” kata Dahnil saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu.
Su35 sudah jadi rafale lon.
HapusSu-35 diganti jadi Rafale pork dan Wang down paymentnya dah dibayar,ko koyak dan iri ya pork ngoahahaha
HapusComment Rusli Bodoh bin Stupid akut .. Hatinya penuh iri dan dengki .. umur sudah tua Rus .. banyak berdoa Rus biar Negeri Malon Sumber Daya Manusia nya Pintar dan tidak bodoh ... Plus pemalas lagi
HapusREAL indonesianrafale.com
BalasHapusPRANK malonakan.com
wkwkwkwkwk
CAESAR PRANK
BalasHapusRAFALE PRANK
LCS MENGEMIS MINTA DIBANTU DISELESAIKAN NAVAL GROUP
YAVUZ PRANK
MRSS PRANK
MPA PRANK
UAV MALE PRANK
EVA..... bakal PRANK
HATI HATI SLOVAKIA bila berurusan dengan MALON... Wkwkkwkwkwkwk
Caesar & Rafale boleh di PRANK MALON... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusJangan jangan EVA versi GHOIB... WKWKKWKWKWKWK
Prancis sakit hati sama negara semenanjung yg tukang prank.
BalasHapusRafale
Caesar
Gowind
Itu semua prank! Hahaha
Prancis Indonesia berjaya di Asean
Manakala Ceasar yg murah udah testdrive pula sama ATM tapi gak dibeli.malah nge prank prancis
BalasHapusAtM pon tak mampu beli barang murah Caesar yg batttle proven
LOL.
🤣🤣🤣
Kemarin gempork cakap tak percaya berita La Tribune France dedahkan Indonesia telah bayar wang down paymentnya Rafale,sekarang gempork pura2 dungu cakap Indonesia akan prank Rafale France....cem mana Indonesia nak prank France kalo uang down paymentnya Rafale dah dibayar Indonesia pork ngoahahaha...ko koyak dan dengki ya pork ngoahahaha
BalasHapusLaah Mat....situkang ngetroll gempurwaria kan memang DUNGU....iri dan koyak..😂😂. Apa yg dia merepek Bual² ,ngetroll...tidak terbukti...malah sebaliknya menjadi nyata..😄😄😚😘
HapusDoi sebenarnya ngiri dan panas lihat Indonesia beli rafale tapi doi pura2 dungu bego aja sehingga ngetroll dan reka2 cerita selalu bro wkwkwk
HapusLon.....GAGAL FRAMING NICH YEEEE......
BalasHapusHAHAHAHAHAHA....
lho saya baca berita di rafalemalaysia.com kok berbeda ya?
BalasHapus😅😅😅😅
HapusItu laman halunisasi aka PRANK bro wkwkwk
Hapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hapusgaesz, guwe nemu SIRUP ABC ini:
BalasHapusapakah kleian uda perna liat?
klo PKR damen jalan lagi, tetangga kesayangan pengsan lagi donk haha!🤪🤪🤪
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Kode RUP : 26613680
Nama Paket: FFBNW Kapal PKR 10514 TNI AL
Nama KLPD: Kementerian Pertahanan
Satuan Kerja: BARANAHAN KEMHAN
Tipe Swakelola: 1
Penyelenggara Swakelola: BARANAHAN KEMHAN
Tahun Anggaran: 2021
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota
Detail Lokasi
1. DKI Jakarta Jakarta Pusat (Kota) Jln. Medan Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Pengadaan
FFBNW Kapal PKR 10514 TNI AL
Sumber Dana
No. Sumber Dana KLPD MAK Pagu
1. APBN Kementerian Pertahanan AF.1371.RAF.051.051.0A.532111 252699977000
Total Pagu 252699977000
Total Pagu 252699977000
Jadwal Pelaksanaan Kontrak
Mulai Akhir Agustus 2021 Desember 2021
Tanggal Perbarui Paket 2021-08-15 17:47:12.432
link: https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/ps/2018/26613680
ada lagi SIRUP ABC kapal anti ranjau abeking rasmussen jerman haha!😉😉😉
BalasHapushttps://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/ps/2018/26749315
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Kode RUP 26749315
Nama Paket Kapal Mine Counter Measure TNI AL
Nama KLPD Kementerian Pertahanan
Satuan Kerja BARANAHAN KEMHAN
Tipe Swakelola 1
Penyelenggara Swakelola BARANAHAN KEMHAN
Tahun Anggaran 2021
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
1. DKI Jakarta Jakarta Pusat (Kota) Jl. Medan Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat
Volume Pekerjaan 1 Unit
Uraian Pekerjaan Kapal Mine Counter Measure TNI AL
Sumber Dana
No. Sumber Dana KLPD
MAK Pagu
1. APBN Kementerian Pertahanan
AF.1371.RAF.010.051.0A.532111 618078883000
Total Pagu 618078883000
Total Pagu 618078883000
Jadwal Pelaksanaan Kontrak
Mulai Akhir Januari 2021 Desember 2022
Sebelum Revisi
Tanggal Perbarui Paket 2021-10-08 13:29:48.151
ada lagi SIRUP ABC heli VVIP tni-au,
BalasHapuswahhh temennya neng AWEWE haha!🥰🥰🥰
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/ps/2018/27069180
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Kode RUP 27069180
Nama Paket Helikopter Angkut VVIP dan pendukungnya TNI AU
Nama KLPD Kementerian Pertahanan
Satuan Kerja BARANAHAN KEMHAN
Tipe Swakelola 1
Penyelenggara Swakelola BARANAHAN KEMHAN
Tahun Anggaran 2021
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
1. DKI Jakarta Jakarta Pusat (Kota) Jl. Medan Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat
Volume Pekerjaan 1 Unit
Uraian Pekerjaan Helikopter Angkut VVIP dan pendukungnya TNI AU
Sumber Dana
No. Sumber Dana KLPD MAK Pagu
1. APBN Kementerian Pertahanan AF.1371.RAF.039.051.0A.532111 248305906000
Total Pagu 248305906000
Total Pagu 248305906000
Jadwal Pelaksanaan Kontrak
Mulai Akhir
Januari 2021 Desember 2022
Sebelum Revisi
Tanggal Perbarui Paket 2021-12-03 10:09:23.965
masi byk lg...kaum pesbuker pada pengsan ntar gaesz haha!😆😆😆
“Unit pesawat Rafale akan datang 39 bulan setelah kontrak efektif, jadi kurang lebih akhir 2026 pesawat pertama Rafale akan tiba di Indonesia,” kata Indan saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
BalasHapus--------------------
kok 2026 akhir yak???
guwe baca di web prancis 2025, lebih cepet setaon haha!🤭🤭🤭
betewe angka paketnya bneran $8.1 milyar, kita sikat smua?
wewee F-35 jerman-swiss dll angkanya jau dibawa ituw prasaan haha!🤔🤔🤔
kira2 dapet apaan RI?ada rakit lokal gak?
brasil-gipeng-ng setengah harga ituw dapat teote manufaktur dll...kira2 dosen monolog sebelah, om pengendara kegelepan gondok gak yaa baca artikel ini haha!😎😎😎
Kan dan offset
Hapusnyooihhh om bren, cuman detailnya gak bgt spesifik kyk indihe, apalagi soal senjata dan perlengkapannye. kan kite jd gak bisa pamer ama jiran si ANUW haha!😉😉😉
Hapusdisebut offset dan teote antara dassault & fetedei, dapetnya apa dan besaran offset brp? gelep kite haha!🙄🙄🙄
ada lg laennya tapi kok melebar diluar pespur haha!🧐🧐🧐
diantaranya:
-R&D kapal selam=>naval grup ama pt pal
-telkom=>thales ama pt len
-amunisi KB=>nexter ama pt pindad
andai offset senjata rudal ama klo bisa dpt kode utama eh sumber...tentuw lbh yahuddd haha!😎😎😎
Hapusdaftar harga:
BalasHapushttps://www.janes.com/images/default-source/news-images/bsp_38754-jdw-18900.tmb-th1199w.jpg?sfvrsn=b5bd30ee_1
HAL sees opportunity for Tejas in Malaysia's FLIT programme
07 September 2022
A combination of capability and flexibility over countertrade appears to have made India one of the frontrunners for Malaysia's Fighter Lead-in-Trainer (FLIT) programme.
Hindustan Aeronautics Limited (HAL) said on 18 August that the Tejas has a “fair chance” of winning the bid as it has met “all the parameters sought by RMAF [Royal Malaysian Air Force] ”. The company added that “the final winner of the tender is expected to be declared soon by Malaysian authorities”.
Malaysia's FLIT programme intends to acquire an initial batch of 18 light combat aircraft as part of the RMAF's Capability Development 2055 plan.
The plan, which was launched in 2018, seeks to replace the RMAF's force of seven Aermacchi MB-339CM jet trainers. Malaysia is also seeking to replace 18 BAE Systems Hawk Mk 108 twin-seat and Mk 208 single-seat light combat aircraft that are in service.
Malaysia announced its FLIT tender in July 2021. By October, six bidders were said to have submitted their proposals to the Malaysian Ministry of Defence (MINDEF). Korea Aerospace Industries (KAI) is offering its FA-50 Block 20, HAL is offering its Tejas Mk 1, China's National Aero-Technology Import and Export Corporation (CATIC) is offering the L-15, and Italy's Leonardo is offering its M-346. Russia's Rosoboronexport is offering the Mikoyan-Gurevich MiG-35, and Turkish Aerospace Industries (TAI) is offering its in-development Hürjet.
Speaking to Janes
https://www.janes.com/defence-news/news-detail/hal-sees-opportunity-for-tejas-in-malaysias-flit-programme
--------------------------
aplot min, prasaan uda lama gak masyukin berita tejas...tega dech, kan fansnya di jiran banyak skale..yg haus dilegakan donk ah haha!🍼🍼🍼
Malaysia and Egypt are looking to buy India's Tejas jets to replace their ageing fleets.
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=eoLSHQyoLP0
------------------------------------
angkatan udara KL-INDIHE punyai kemiripan, sama sama operator
-mig-29
-hawk
-Esyu-irkut
bentar lagi indihe bakal nyusul KL, koleksi hornet kalo jadi..bisa dibilang keduanya KEMBAR ktemu gde haha!🤣🤣🤣
guwe baca2 pnawaran indihe lebih masyuk akal kalo jiran kesayangan pengen tetep jd operator esyu-irkut, suplai sucad ama mro bakal jadi pemanis.
dr sisi persenjataan jugak, ada komonalitas ama senjata ruski, aman dach....
apalagi soal pembayaran, beghh...itu sawit, bakal jd pelicin..apalagi bisa UTANG kyk pietNAM haha!🤫🤫🤫