01 Oktober 2023

Korps Marinir TNI-AL Mulai Gunakan Gunfire Locator

01 Oktober 2023

Pelatihan penggunaan Metravib PILAR gunfire locator (photos : PasMar1)

Prajurit Yontaifib 1 Marinir Iikuti Pelatihan Pengoperasian Peralatan Pendeteksi Tembakan

Jakarta, TNI AL, Pasmar 1 -- Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) menggelar kegiatan Pelatihan Pengoperasian Peralatan Pendeteksi Tembakan Akustik Marinir TA. 2023 buatan Perancis di Lapangan Tembak Yontaifib 1 Marinir Cilincing Marunda Jakarta Utara.

Pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari Denjaka, Yontaifib 1 Marinir Jakarta, Yontaifib 2 Marinir Surabaya, dan Yontaifib 3 Marinir Sorong hingga Brigif 4 Mar/BS Lampung.


Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Mar Laili Nugroho, M.Tr.Opsla., mengatakan peralatan tersebut merupakan sistem peralatan pendeteksi suara seperti tembakan senapan yang didesain portable sehingga dapat dipasang pada kendaraan dengan mudah dan cepat. Pengoperasionalan Gun Shot Detection dapat digunakan untuk menampilkan data hasil analisa berupa arah azimuth, elevasi dan jarak sumber suara pada suatu monitor.

Metravib PILAR gunfire locator/gunshot detectors (image : Army Recognition)

Dengan adanya sensor pendeteksi tembak maka kerugian personel dan materiel dapat dikurangi karena waktu menghindar yang lebih singkat dan kemungkinan untuk mendeteksi arah dan menghancurkan musuh juga lebih besar.
 

Diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan dapat betul - betul memahami setiap materi yang diajarkan sehingga dapat diaplikasikan di medan penugasan dan menjawab setiap tugas yang diberikan Korps Marinir, pungkas Danyon Taifib 1 Marinir.

13 komentar:

  1. KAPAL SELAM 2040 = The Royal Malaysian Navy (RMN or TLDM for Tentera Laut Diraja Malaysia) plans to procure another submarine in the 14th Malaysia Plan (2031 – 2035) and one more in the 15th Malaysia Plan (2036 – 2040)
    C130H 2040 = Diterangkan Utusan Malaysia, mereka baru bisa mendapatkan C-130 J Super Hercules paling tidak di tahun 2041 hingga 2045.
    HAWK 2055 = Kerajaan merancang secara sistematik penggantian pesawat Hawk 108 dan Hawk 208 seperti yang digariskan dalam Pembangunan Keupayaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) 2055
    KAPAL 2050 = “Mengikut Pelan Transformasi 15 ke 5 TLDM, ia dijangka akan memiliki 12 buah kapal Littoral Combat Ship (LCS), tiga buah kapal Multi Role Support Ship (MRSS), 18 buah kapal Littoral Mission Ship (LMS), 18 buah kapal Patrol Vessel (PV) dan empat buah kapal selam menjelang tahun 2050,”
    HUTANG 2053 = Kerajaan Persekutuan dijangka dapat menyelesaikan hutangnya pada tahun 2053 dengan mengambil kira tiada sebarang pinjaman baharu
    🤣MENUNGGU 2040-2055🤣

    BalasHapus
  2. Kalau di Ranpur produk PT SENTRA SURYA EKAJAYA ( PT SSE ) alat ini sudah jadi bagian dari Fitur Standart Ranpur 🙂

    BalasHapus
  3. Jip2 Kia marinir gusur semua dah ganti pake morino lengkapi alat gunfire locator.
    Mantap dah

    BalasHapus
  4. Purr...dalam 2 minggu 10 0rang kkb pujaan loe mampus di tembak oleh TNI n Polri...

    https://youtu.be/zxx6QMg2hp4?si=ET-kZJ_ldESc7JtP

    BalasHapus
  5. KENAPA TIDAK PRODUCT DALAM NEGERI YA , PENANDA LOKASI PENEMBAKAN "SAPTA PANGRUNGU" ITB ,TNI AD JUGA PAKAI PRODUCT ITB & DI BELI ERA RYACUDU.

    PADAHAL SUDAH MANDIRI LHO INDONESIA UNTUK GUNFIRE LOCATOR JUGA LULUS SERTIFIKASI & BISA DI EXPORT JUGA , DI TNI AD ITB GUNFIRE LOCATOR DI BUAT DALAM BENTUK MOBILE JUGA TIDAK HANYA PORTABLE.
    SAYANG YA !

    KEMANDIRIAN YESS !

    BalasHapus
    Balasan
    1. JANGAN² NANTI ELEMINIR & MENGHILANGKAN PRODUCT DALAM NEGERI LAGI OLEH DEPHAN RI DENGAN ALIBI TOT & PRODUCT ASLI INDONESIA GUNFIRE LOCATOR
      "SAPTA PANGRUNGU" ITB DIHILANGKAN DIGANTI PRODUCT INDUSTRI ASING LAGI, DINAMAI NAMA INDONESIA & DIBUAT SEOLAH PRODUCT INDONESIA OLEH DEPHAN RI ATAU MENHAN RI SERTA JARINGANNYA YANG TELAH BISA DIDIKTE ASING SEPERTINYA UNTUK MATIKAN PRODUCT ASLI NKRI YANG JUGA SAINGAN DARI PRODUCT ASING DI PASAR EXPORT.

      JIKA BENAR PARAH & BUKTIKAN DIRI ANTI PADA BANGSA INDONESIA DENGAN SEGALA KEMAJUANNYA & BUKTIKAN DIRI PASPORTNYA BUKAN INDONESIA.

      Hapus
    2. Ketahuan produk lama memakai nomenklatur Dephan wkwkwkkw

      Hapus
  6. Istigiiiiiiiii-nigi.....mainan gini aja impor dari Perancis 😤😤😤

    BalasHapus
  7. Urusan borong dagangan dari luar negri paling jago, giliran ditugasi membuktikan konsep ketahanan pangan spt yg digembar-gemborkan tyt cuma bisa buka lahan doang, abis itu dianggurin.....ga beda jauh dg sang mertua

    BalasHapus
  8. Bagus untuk dideploy di Papua....dibelikan juga untuk batalyon2 raider disana. Tentara kita sering keteteran disergap tiba2....biar cepat tau arah tembakan.

    BalasHapus
  9. In the world we live today there are more fakes than real ones, in other there are more liars than people who are truthful and been told lies everytime can be so hurtful when you start to realize that you have been lied to too many times and all you brought to the table was honesty and the truth, moving forward you could change that situation with the right help, be it that have been lied to by your spouse and you want to know the whole truth, be it the truth in your place of work, just name it to Brillianthackers800@gmail.com Whatsapp +14106350697 and all your cyber problems comes to an end.

    BalasHapus