26 Oktober 2023

Tingkatkan Pengamanan Perairan Indonesia, TNI AL Kembangkan Drone Kamikaze

26 Oktober 2023

Drone kamikaze multirotor (photo : Detik)

Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berencana mengembangkan alat drone Kamikaze. Drone itu nantinya akan digunakan sebagai salah satu alat pengamanan wilayah perairan Indonesia.

Hal itu disampaikan di acara seminar akhir Pasis (Perwira siswa) Dikreg Seskoal di Gedung Seskoal, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Ali mengatakan pengembangan drone tersebut diperlukan setelah berkaca dari perang Ukraina dan Rusia.

"Jadi drone Kamikaze ini sangat penting. Seperti kita liat di peperangan Ukraina maupun di Timur Tengah di Palestine Lebanon. Maka drone ini menjadi sangat penting dan untuk yang dikembangkan oleh para Pasis," kata Ali di Gedung Seskoal, Senin (23/10/2023).

Ali mengatakan nantinya drone tersebut akan disempurnakan kemampuannya. Drone itu juga diharapkan mampu menjadi salah satu alat senjata modern yang dapat membantu menjaga pertahanan perairan Indonesia.

"Tentu kita akan sempurnakan dalam hal endurance, jadi dia bisa terbang lebih lama kemudian jaraknya lebih jauh, kemudian pilotnya lebih banyak sehingga dia bisa membawa bahan peledak yang lebih besar. Sehingga daya hancurnya menjadi besar, dan tentu saja kemampuan kameranya juga akan kita tingkatkan resolusinya dan bisa untuk night vision, night IR (infrared), dan thermal imager. Itu yang akan kita kembangkan," imbuhnya.

"Dengan adanya kemajuan teknologi maka kita harus menyesuaikan, apalagi di laut. Dalam menghadapi ancaman di laut maka sangat berperan penting, kalau kita kalah teknologi maka akan dipastikan kita akan lebih lemah menjadi yang inferior," ucapnya.


36 komentar:

  1. KAMI NKRI ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Warga NKRI gak ada yg otaknya 0.01cc isi TOKAI...
      TsetoW itu warga kaum Malon Mahaberuktololwangsa....

      Hapus
  2. LCS AKAN 2029 = "Laporan Public Accounts Committee (PAC) mengenai proyek pembangunan kapal tempur pesisir (LCS) milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) memperkirakan kelima kapal tersebut akan selesai pada tahun 2029,"
    REDELIVERED = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC to be redelivered and refitted so they can return to service with the RMN...
    ๐ŸคฃRMN TO MMEA = MMEA TO RMN๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  3. Warna khusus prototype kan? Target drone kita warna itu supaya gampang kelihatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itupun masih mockup miniatur bro..

      Kalo real ukuran segitu ya ntar kapal yang di sengat cyuma nyengir jee. ...๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Hapus
    2. Mockup harusnya pilih warna yg lebih keren dikit. Bukan high visibilty.๐Ÿ˜‹

      Hapus
    3. Kenapa pilih warna mencolok.....orange/merah gini

      Karena ini statusnya masih Litbang, belum produk jadi dan utk material airframe....bahan paling murah yg berwarna mencolok

      Berikut ๐Ÿ‘‡ daftar harga sesuai warna utk cat airframe komposit , merek : Hollandlac vs Teamac ๐Ÿ‘‡

      https://youtu.be/x38YCKPYYs4?si=yawB2GPyURJZMpTw

      Hapus
  4. A K A N xaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›

    BalasHapus
  5. A K A N xaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›

    BalasHapus
  6. RI relax je
    Kapan FA-50 landing ke malon?

    just LCA.. ringan..
    tp sudah membuat kanak-kanak tadika bergemuruh
    WKWKWK

    BalasHapus
  7. Saya akui PD banget malon stu ini FA50 dipamerin ke Indonesia apa gak tahu malu, muka tembok, gak tahu diri sudah tahu Indonesia Belj Rafale, IFX dan F15 ID masih aja ... pur beda level, jauh, ....sudah lah minggir jauh2 ...gak usah ikut debat kalau gak seimbang ...

    BalasHapus
  8. FA 50 blok 20 versi basic ...
    Beda dengan FA 50 PL, ....harga beda jauh ...

    BalasHapus
  9. FA50 buatan korea kan lon?

    Kapal selam RI yang kamu kata produk gagal, juga buatan korea..

    FA50 malon, tentulah produk gagal..
    WKWKWK

    BalasHapus
  10. Memang otak nya PUR gak dipakai...sama2 beli produk Korea ...kalau kita dikatakan Jelek lab produk gagal lah...giliran dia yg beli dikatakan baik...padahal yg bikin juga sama2 orang Korea masak ada standar ganda utk pembeli Malaysia dan Indonesia....san jengkel nya masih aja provokasi yg dibeli diatas Indonesia beli seluruh dunia tahu Rafale, F15 ID lebih bagus segalanya dibanding FA50 dari harga sudah beda ...apa nggak sekolah PUR iji kaya orang gak berpendidikan..

    BalasHapus
  11. Polandia sudah mulai pengiriman. Punya malon kok blm ada tanda2 di buat ya. Oo... Masih cari hutangan. HA ha ha ha ha

    BalasHapus
  12. Min.... Tolong angkat ini min. Negara yg sudah bayar uang muka pasti akan dpt pesawatnya. Beda dg sebelah yg masih cari utangan.

    https://www.indomiliter.com/terbaru-polandia-terima-dua-unit-fa-50-delapan-unit-telah-tiba-12-unit-genap-akhir-tahun-ini/

    BalasHapus
  13. Malon kok gak disebut2 ya. Apakah Korea akan jadi korban prank beruk ?

    https://www.indomiliter.com/terbaru-polandia-terima-dua-unit-fa-50-delapan-unit-telah-tiba-12-unit-genap-akhir-tahun-ini/

    BalasHapus
  14. Sila kau cakap kapal selam buatan korea produk gagal
    kami juga akan cakap FA-50 malon produk gagal

    fair, kan?
    WKWKWKW

    BalasHapus
  15. Untuk drone bunuh diri gitu saya usul yg model rotor tunggal dan sayap yg bisa dilipat spt desain : greendragon, harop atau desain sayap X yg ringkas milik zala lancet, sama diberi percepatan 2 tingkat yg bisa diaktifkan disaat terakhir jelang impact ๐Ÿ’ช

    Kalo soal warna mah, selama masih berupa mockup mah seadanya dulu (mungkin warna tsb paling murah).....tapi yg paling pentik, huli ledaknya bro......harus besar ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ

    https://www.facebook.com/share/r/K27yicNoz859WdfQ/?mibextid=kIaHnW

    BalasHapus
    Balasan
    1. ukraina malah pakai dron dari kertas kardus yg dipola dan cepat dirakit, kiriman ostrali tuh, om

      tdk terdeteksi radar, murah meriah tp mematikan

      Hapus
    2. Bahan kardus cocok di zona sub tropis.....kalo disini yg kelembaban tinggi ga cocok bro, takut melempem kayak krupuk ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†

      Hapus
  16. Itupun blum tentu jadi bli pesawat latih F50 trsbut biasanya akan..akan..kan Malon LG bankrupt heli aja sewa sama motor sikal

    BalasHapus
  17. Aneh Mimin ini knp foto ini yg di keluarkan knp BKN drone kamikaze weaponnized buata TNI Al yg bs bawa bom 60mm atau rifle

    BalasHapus


  18. Kapal baru lagi guys
    Orang kaya shopping terus..

    Beda Ama geng BERUK MALONS, miskin kebanyakanHalu ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
    _________________________________




    TNI AL Terima Kapal Patroli 'Yapero'

    Produksi Tesco Indomaritim (Istimewa) ★ TNI Angkatan Laut menerima satu unit kapal patroli keamanan laut (patkamla) yan...




    BalasHapus
  19. Debt and Liabilities Exposure
    Debt and liabilities exposure comprise of
    Federal Government debt, as well as other
    financial obligations consisting of committed
    guarantees, 1MDB's debt and other liabilities
    namely commitments of projects under publicprivate partnership (PPP) and private financing
    initiatives (PFI). As at end-2022, total debt and
    liabilities exposure was estimated at RM1,445.9
    billion or 80.9% of GDP.

    cek di p.9
    link:
    https://belanjawan.mof.gov.my//pdf/belanjawan2023/economy-fiscal/section3.pdf


    malon semakin SUKA HUTANG ....WKWKWKWKWK...

    BalasHapus
  20. PROCUREMENT FA-50 POLANDIA ;
    kenapa Progress Delivery KAI LEBIH CEPAT BATCH #1 = 12 UNIT KEPADA POLANDIA ?

    KARENA ADA KESEPAKATAN INTERNAL MEMINDAHKAN LOT PRODUKSI FA50 PESANAN ROKAF KEPADA POLANDIA SEBAGAI GAP FILLER.

    According to Bล‚aszczak, 10 more aircraft will be delivered before the end of 2023. These initial 12 jets were originally intended for the Republic of Korea Air Force (RoKAF), but are being diverted to Poland in line with the country's urgent requirement. These upgraded T-50 Golden Eagle Block II advanced jet trainers are to be designated FA-50GF (Gap Filler).

    The remaining 36 aircraft will be built specifically for Poland, and designated FA-50PL (Poland). It is unclear if the FA-50GF airframes will retain their ‘gap filler' designation once in service, or if they will revert to the FA-50PL national designation instead.

    The FA-50 is the operational version of the T-50 advanced jet trainer. Although billed as a ‘light' fighter, the FA-50 has a potent air-to-air and air-to-surface capability.
    LINK:
    https://www.janes.com/defence-news/news-detail/poland-receives-first-fa-50s-into-service#:~:text=Poland%20has%20received%20into%20service,Mi%C5%84sk%20Mazowiecki%20on%2021%20August.

    BATCH #2 = 36 UNIT FA50 PL BERTAHAP DELIVERYNYA ANTARA 2025-2028.

    KENAPA CEPAT POLANDIA TERIAMA ASSET FA50GF?
    KARENA POLANDIA PUNYA HARD CASH KUAT SEHINGGA KAI DAN GOVT. KOREA SELATAN BERSEDIA MEMINDAHKAN LOT PRODUKSI ROKAF UNTUK DIPRIORITASKAN DELIVERY KEPADA POLANDIA.

    KALO MALON...KOQ LAMBAT ?
    KARENA 50% MINTA DIBAYAR PAKAI BARTER MINYAK SAWIT/TURUNANNYA , SISANYA 50% PAKAI DANA LENDER ALIAS HUTANG LUAR NEGERI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. BATCH #2 = 36 UNIT FA50 PL BERTAHAP DELIVERYNYA ANTARA 2025-2028
      ----
      Berarti versi AKAN sebelah diatas 2028 y om????

      Hapus
    2. Poland = Gap Filler (buat isi kekosongan doang)
      Meloy = Air Superiority (superior terhadap apa saya juga bingung wong kawasan sekitarnya udah mulai pake gen 4.5 dan 5)

      Hapus
  21. Ketinggalan dul,,kawasan dah lama pakai๐Ÿ˜๐Ÿ˜€

    BalasHapus