10 Oktober 2023

Bahas Keberlanjutan Kerjasama Pesawat Tempur, Menteri DAPA Temui KSP dan Menhan

10 Oktober 2023

Pesawat tempur KFX/IFX/KF-21 Boramae (photo : Sedaily)

Moeldoko Bertemu DAPA Republik Korea Bahas Keberlanjutan Kerjasama Pesawat Tempur

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, bertemu dengan Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan), Eom Dinghwan, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (5/10). Pertemuan membahas keberlanjutan kerjasama pengembangan pesawat tempur Korea Fighter X dan Indonesia Fighter X (KFX/IFX).

Moeldoko mengatakan kerjasama pengembangan pesawat tempur KFX/IFX terus berlanjut. Kerjasama industri pertahanan, ujar dia, menjadi sangat penting bagi hubungan Indonesia dengan Korea Selatan yang tahun ini memasuki usia 50 tahun.

“Arahan Presiden kerjasama dilanjutkan, karena salah satu kerjasama yang strategis. Baik untuk pembangunan infrastruktur pertahanan jangka panjang maupun transfer knowledge teknologinya,” katanya.

Seperti diketahui, pelaksanaan kerjasama pesawat tempur KFX/IFX di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), dan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dalam kerjasama ini, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi pesawat tempur. Proyek ini diperkirakan akan memproduksi 120 unit pesawat tempur untuk Korsel, dan 48 unit untuk Indonesia.

Moeldoko juga menyampaikan, pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan TNI terus mencari terobosan agar keberlanjutan kerjasama pengembangan pesawat tempur KFX/IFX bisa berjalan.

Sementara itu, Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan), menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah Indonesia untuk melanjutkan kerjasama pengembangan pesawat tempur KFX/IFX.

“Ini sejalan dengan kesepakatan pemimpin kedua negara, bahwa Indonesia dan Korea adalah mitra terbaik. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas keberlanjutan kerjasama ini (pesawat tempur KFX/IFX),” ucap Eom Dinghwan. (KSP)

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menteri DAPA Korsel, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima courtesy call Menteri DAPA Korea Selatan H.E. Mr. Eom Donghwan di kantor Kemhan, Jakarta Jumat (6/10).

“Terima kasih dan penghargaan kepada Mr. H.E. Eom Donghwan yang telah hadir mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan,” kata Menhan Prabowo di awal pertemuan.

Indonesia merasa puas dengan kerja sama yang telah terjalin dengan Korea di bidang industri pertahanan dan mengakui kemajuan yang dicapai sejauh ini. Pertukaran keahlian dan pengalaman bersama telah terbukti sangat berharga dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.

Indonesia juga mengapresiasi minat Korea dalam memajukan kerja sama industri pertahanan kedua negara. Indonesia tetap berkomitmen untuk menjajaki peluang baru dalam memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk mendiskusikan cara-cara memfasilitasi transfer teknologi yang lebih kuat.

Turut hadir mendampingi Menhan RI yaitu Sekjen Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Kabalitbang Kemhan dan Dirut PT Dirgantara Indonesia. (Kemhan)

84 komentar:

  1. k-pop datang terus kekita
    kok gak mampir KL haha!😱🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang datang menteri, yang nemuin Kepala Staf Presiden, oom..😁

      Jangan kendor ya pak, ajak poco-poco lagi aja...😁

      Hapus
    2. tgl 5 ktmu kstaf presiden,
      tgl 6 ktmu menhan opa wowo
      mayan masi disambut pejabat ofisial resmi

      lha KL PM nya 2x mendarat di timur tengah ktmu padang pasir tak berbisik om pedang haha!😋😋😋

      Hapus
  2. boramae ada bendera kita,
    lha bendera KL taro di gedong doank...pesawatnya blum ada, NO⛔️SHOPPiNG haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di yang lalu, kita udah shoping banyak dari Korsel..
      Korsel tak mau kehilangan kastemer oom...

      😁

      Hapus
    2. makjleb om esen haha!😊😊😊

      tentuw, loyal kastamer donk...
      sementara KL, blom resmi beli NO⛔️DP minta donasi duluan haha!🥴🥴🥴

      Hapus
    3. Bendera seluar dalam jalur gemilang...cocok hiasan pantat

      Hapus
  3. Lanjutkan dan selesaikan tugas kerjasama ini sampai IFX / KFX diproduksi di PT.DI dan diterima oleh TNI-AU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serba salah om ESSEN.
      Dilanjutkan kl ikut skema Koryo skrg gak ada beda kita dgn beli baru. Cm ToT airframe doank. Dan itu kita sdh termasuk experience, mknya koryo ngajak kita. Waktu itu India & Turki pun blm se experience kita.
      Apapun alasannya, Koryo itu tidak komit dgn perjanjian awal. Pd saat MoU di zaman pemerintahan sblmya, kita dijanjikan all ToT hanya engineernya saja yg sesuai share (jumlah), mknya semangat. Dlm perjalanannya ternyata dgn beribu alasan kita cm diajak utk design Airframe. Artinya ilmu airframe kita mereka curi.
      Tidak dilanjutkan akan berdampak politik baik secara bilateral maupun di dalam negeri (terutama Indonesia), krn kita sdh ikut membayar cost share. Meski baru 17% dari total kewajiban cost share kita, tetap saja uang rakyat yg sdh keluar. Dan secara politik itu akan ribut terutama di DPR. Semua betul, krn DPR menjalankan fungsi pengawasan.
      Kemenhan sempat minta nego HAKI utk airframe. Tp tdk dikasih. Kl dikasih, kita bisa modifikasi sesuai dgn perangkat yg dibutuhkan TNI AU, tidak harus mengikuti standard Korea. Artinya jeroan bisa beda (engine, sensor, radar, missiles, dll). Cm sekali lagi HAKI gak dikasih, mereka punya power krn cost share mereka paling besar (60% pemerintah, 20% KAI).
      Langkah Pemerintah kita dgn mengulur terus sdh betul itu...

      Hapus
    2. Wes kadung basah adus mesisan...lanjutken!!!anak anak bangsa kita pandai memodifikasi

      Hapus
    3. Betul om,,, klo soal airframe dri dlu PT di udh d akui klo soal desain airframe,,, itu lah slah 1 penyebab kita ga mw bayar sisa dri apa yng seharus nya d bayar kan penyebab utamanya itu d tot yng tdak komit serta campur tangan dri asu d dlam proyek yng buat smua nya kacau balau bagi kubu Indonesia

      Hapus
  4. Pada bulan Juli 2014, Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) Malaysia menandatangani kontrak senilai sekitar $2,8 miliar dengan BNS untuk pembangunan enam platform LCS.
    ---
    Laporan Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) berhubung projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menjangkakan kelima-lima kapal akan siap pada 2029 berbanding kontrak asal yang sepatutnya diserahkan pada 2022.
    🤣2029-2014 = 15 TAHUN MANGKRAK GUYS🤣

    BalasHapus
  5. 18 RAFALE GHOIB = Malaysia berencana membeli hingga 18 jet tempur modern dengan nilai kesepakatan mencapai USD2 miliar. Bila dikonversi ke rupiah, nilai kesepakatan itu setara Rp26,6 triliun (Rp13.319/USD).
    20 CAESAR GHOIB = Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the Malaysian Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied,
    6 LCS MANGKRAK = Naval Group juga terlibat dalam pembinaan enam buah kapal Littoral Combat Ship (LCS) milik Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)
    🤣PERANCIS KENA PRANK🤣

    BalasHapus
  6. “Arahan Presiden kerjasama dilanjutkan, karena salah satu kerjasama yang strategis. Baik untuk pembangunan infrastruktur pertahanan jangka panjang maupun transfer knowledge teknologinya,” katanya.
    —————

    Lanjutken
    Kantor berita koryo, melaporkan
    2022 sudah bayar november
    2023 sudah bayar februari

    Aman haha!😉😉😴

    sementara KL, 2023 blom bayar LCS...mangkrak 5 tahun haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. sampai 2029 om @palu gada.......lama lah waktu untuk ngebully haaaaaa

      Hapus
    2. Sementara negeri lain berjuang agar bisa bikin kapal secepat mungkin selesai..

      Di KL malah macam bikin kompos, makin disimpan lama, semakin baik...(ntar tinggal ditimbun tanah)

      Kih..kih..kih..

      Hapus
    3. Laah, ntar itu kapal misal toh jadipun juga tetep jadi bahan bully laaah...

      Aib.

      Wakakakakkkk

      Hapus
    4. LCS = Langgeng Cibiran Selamanya om @PS .....

      Hapus
    5. nyooiiihhhh om pemburu ituw pun perkiraan doank,

      percaya dech LCS pasti di ⛔TAMATkan PMX⛔ om pedang haha!🤭🤭🤭
      siap dikirim ke BPA om pedang, mayan kan jd markas baruw yg siap dirumponkan ccg haha!😅😅😅

      Hapus
    6. KL memecahkan world record untuk kapal terlama di daratan...tahniah malonyet

      Hapus
  7. PURR.. PURRR


    KAPAL PERTAMA LCS DI JANGKA (PERKIRAAN) SELESAI TAHUN 2029


    https://www.facebook.com/100063607840812/posts/818493443614243/?app=fbl


    2029 GUYS.. 😂😂😂

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. kt menhan dapet 48 bijik, saking banyaknya ampe ga disebut apa ajah haha!😉😉😉
      ⬇️ ⬇️ ⬇️
      “kita dapat 48. Minimal, kita ada usaha," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional "Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan" di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/11).”

      Hapus
    2. 48 mah kita beli. Walau bikin di sini. Bisa export nggak ? Atau kembangi sendiri

      Hapus
    3. SEMINAR NASIONAL "Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan"
      https://www.youtube.com/watch?v=r70VgTAQhc0
      -------------------

      gak donk ituw 48 teknologi om arek
      disebut langsung menhan opa wowo di seminar november 2022
      cek aja yutub tni au: menit 46 tentang KFX/IFX haha!😉😉😉

      Hapus
    4. eksport? nach ituw dia..5-6 taon laluw guwe ngertinya kelak mirip kerjasama cn-235/nc-212..eh taunya enggak bisa haha!🤭🤭🤭

      yaa bisa liat contoh lain yg ikut JSF/F-35 pun gak bole ekspor.
      cmn amrik yg pegang kendali ekspor termasyuk teknologi sensitip utk pespur gen 5
      pesertanya adem ayem ajah tuch, gak rewel kyk disini..banyak nuntut haha!😆😆😆

      kembangin sendiri? blok 2 setau guwe jalan sendiri..tp pertanyaannya, yg disini uda mampu blum infrastruktur & teknologinya?
      jgn ngemenk doank ujungnya mangkrak kyk sebelah haha!😋😋😋

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. kalo soal 4 teknologi inti, lha koryo aja gak dapet dr amrik...masa netijen kita ngotot haha!😆😆😆
      uda sering guwe tulis..jd males ngulang lagi

      cuman satu harapan guwe..dapet gak kita akses buat kode sumber, buat guwe ini paling fenting dibanding 4 teknologi sensitip idaman netijen haha!😂😂😂
      kalo kita dapet akses, bah duwit $ 1.3 milyar/bilyun dolar ituw paket termurah

      indihe kluar duit segituw ke dassault prancis khusus buat integrasi rudal lokal mrk

      Hapus
    7. Korea memang gak dapet secara langsung 4 technology inti, tp mereka kerjasama dgn beberapa negara yg punya teknologi yg dituju. Radar AESA dgn Israel (Elbit) dll. Dan kita tidak di ikut sertakan dgn berbagai alasan. Padahal dlm MoU itu tertuang bahwa semua proses kita ikut serta, hanya jumlah engineer nya saja yg sesuai Cost Share.
      Apa yg dilakukan pemerintah dgn terus mengulur itu sdh betul. Kl pun project nya berhasil, Korea tdk bisa jual ke negara manapun tanpa persetujuan Indonesia. Mknya Korea tetep ngotot utk tagih sisa cost share yg perlu dibayar.
      Kl Korea bisa melenggang utk jual kemana-mana, mereka gak akan ngotot utk tagih. La jumlah segitu utk kemampuan ekonomi mereka skrg bisa mereka handle kok. Mereka ngajak kita itu kan krn ada yg mereka belum mampu dan mereka butuh ilmunya. Kl mereka sdh mampu, mana mau ngajak2.

      Hapus
    8. Jgn disamakan dgn F-35.
      Utk kasus F-35 itu, US butuh pasar & mengikat kemampuan sekutu2 nya. Kl bicara penguasaan teknologi, US gak butuh partner, mereka mampu kerjakan sendiri. Tp tetep aja US butuh sekutu yg kapasitas dan kapabilitasnya bisa diandalkan. Salah satu cara mengikatnya yg dgn bikin project bareng. Negara selain US & UK itu kebagian pekerjaan yg bkn material sensitive. Yg material sensitive cm dikerjain US, UK & Israel.

      Hapus
    9. Industri dirgantara itu tdk sesederhana yg dibayangkan.
      Mknya Menhan itu selektive utk milih alutsista khususnya Pespur.
      Contoh saja utk pesawat EMB-314 Super Tucano. Itu ada onderdil/materialnya saat ini pabrik pembuatnya sdh tutup. Dan pihak embraer sdg mengupayakan utk mencari partner buat pabrik material tersebut. Oleh krn itulah beberapa negara mengalihkan order ke US utk pesawat sejenis yaitu A-29. Krn disana industri material nya tetap survive.
      Contoh saja utk Sukhoi kita, sdh dikirim ke KNAAPO Rusia utk MRO, tp terbengkalai. Krn Rusia mengutamakan pekerjaan utk mereka dulu. Akhirnya proses MRO tingkat berat nya dialihkan ke Belarusia dgn konsekuensi ongkosnya naik jd 2x lipat. Mknya Sukhoi nya Gempur itu mangkrak. Sdh lah Malon tak de wang, ongkosnya naik berkali-kali lipat, trus ada pabrik material nya dah gak produksi lagi krn Sukhoi Malon itu gak Full product Rusia tp ada yg product barat juga.

      Hapus
    10. Doakan saja kita dapet HAKI utk airframe nya, sehingga kita bisa kembangkan sendiri. Selagi kita gak dapet HAKI airframe nya, kita gak bisa apa2.
      Jln utk kembangkan sendiri sdh ada. Salah satunya kita meniru India saja.
      India itu order Rafale C F3R 36 unit + Rafale M F4.1 24 unit. Dapet ToT dari Safran mesin Snecma M88 (yg sdh ketahuan).
      Nah... Kl mengikuti India, sekalian aja tambah order Rafale nya jd 80 unit spt UEA. Bisa jd kl negonya tingkat dewa kita dapet ToT Radar AESA, Mesin Snecma M88, IRST, Avionik, dll -> siapa tahu..kan boleh2 aja berharap. Dan jika dapet technology tersebut bisa di cangkokkan di IFX.

      Hapus
    11. Mas @Buruh Harian Lepaa. Apakah kontrak yang disetujui kedua pihak sesuai dengan MoU yang mas sebutkan? Soalnya kalau memang iya, bukankah Korea bisa juga dituntut karena wanprestasi?

      Soap pembayaran saya yakin RI bisa kalau emang menguntungkan. Cuma melihat kita yang selalu ulur-ulur saya jadi yakin memang ada sesuatu yang salah dari kesepakatan awal.

      Lalu apakah benar kalau Korea tidak bisa menjual tanpa persetujuan RI? Artinya kedua pihak sama-sama saling mengunci, kira-kira dari semua perjanjian yang tidak sesuai, apakah HAKI menjadi yang paling utama mas?

      Hapus
  9. gaesz apa jadinya kalo waktuw ituw:
    15 eurofigter taifun austria jadi diakusisi?

    menurut kleian kaum mendang mending, lebih GaGaH mana dibanding 12 MIRA 2000-5 haha!🤭🤭🤭


    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pilih Mirage
      Eurotyphon walaupun lebih muda tapi rawan embargo oleh inggris cs

      Hapus
    2. Setuju sama om essen,perancis lebih lunak masalah embargo

      Hapus
    3. hadeuu masa cuman 2 yg respon haha!🤭🤭🤭
      om smilikity mana nich, ngumpet yak ama pasukan dayang kemukus air force haha!👻👻👻

      Hapus
    4. ahhh macacihh om esen & om bb?
      ntuw kan kerna uda ketauan jd beli pespur yg harusnya gratis, si mira 2000-5 haha!😅😅😅

      guwe cuman mao tau, andai 15 taifun austria diakusisi..kira2 alesannya sama gak kyk si mira...buat familirisasi rafale..kan kocak yak haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    5. eiit ingat LHD mistral ingat embargo prancis ke ruski..parah beud, 2 LHD mistral ruski uda siap brangkat, eh batal..keki yak haha!😂😂😂

      Hapus
    6. Baikan mira, krn tipon byk bawel saat penting.

      Hapus
  10. Wakil Korea datang lagi ke INDON... Tagih HUTANG belum dibayar.... HAHAHAHAHA

    Jenis tak tahu MALU... HAHAHAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Korea bukan nagih utang, krn indo tak berhutang, cuman iuran aja dan korea minta maap sujud2 krn ToTnya mangkrak.

      Hapus
  11. Balasan
    1. Tenang pur sisa 3% saja ...,lha orang beli kan lihat fasilitas yang didapat apa ???kalo ga dapat fasilitas buat apa beli???masih banyak produk bagus diluaran...kita mampu beli...bukan SEWA

      Hapus
  12. Wakil Korea datang lagi guys.... Minta Hutang... HAHAHAHAHA

    BalasHapus
  13. MEMALUKAN..... HUTANG tak mampu dibayar... HAHAHAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. 18 RAFALE GHOIB = Malaysia berencana membeli hingga 18 jet tempur modern dengan nilai kesepakatan mencapai USD2 miliar. Bila dikonversi ke rupiah, nilai kesepakatan itu setara Rp26,6 triliun (Rp13.319/USD).
      20 CAESAR GHOIB = Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the Malaysian Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied,
      6 LCS MANGKRAK = Naval Group juga terlibat dalam pembinaan enam buah kapal Littoral Combat Ship (LCS) milik Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)
      🤣PERANCIS KENA PRANK🤣

      Hapus
  14. GAGAL BAYAR HUTANG KFX... HAHAHAHAHA

    BalasHapus
  15. 18 RAFALE GHOIB = Malaysia berencana membeli hingga 18 jet tempur modern dengan nilai kesepakatan mencapai USD2 miliar. Bila dikonversi ke rupiah, nilai kesepakatan itu setara Rp26,6 triliun (Rp13.319/USD).
    20 CAESAR GHOIB = Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the Malaysian Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied,
    6 LCS MANGKRAK = Laporan Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) berhubung projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menjangkakan kelima-lima kapal akan siap pada 2029
    🤣PERANCIS KENA PRANK = LCS 2029 MEMALUKAN🤣

    BalasHapus
  16. Ada BERUK Malon kerasukan guys ditambah dengki....
    Teriak hutang, padahal untuk nutupin negaranya yang jauh lebih besar hutangnya.

    Hahahahaha

    BalasHapus
  17. Balasan
    1. Iya memalukan ya pork

      https://www.zonajakarta.com/nasional/67310182161/bae-systems-inggris-yang-jual-pesawat-hawk-108-malaysia-justru-pakai-sistem-avionik-buatan-indonesia

      Hapus
  18. Pada bulan Juli 2014, Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) Malaysia menandatangani kontrak senilai sekitar $2,8 miliar dengan BNS untuk pembangunan enam platform LCS.
    ---
    Laporan Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) berhubung projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menjangkakan kelima-lima kapal akan siap pada 2029 berbanding kontrak asal yang sepatutnya diserahkan pada 2022.
    🤣2029-2014 = 15 TAHUN MANGKRAK🤣

    BalasHapus
  19. Balasan
    1. Ha ha ha halu u beruk Satu ini.ngaku cerdas tapi otak hanya 1 CC kurang sesendok

      Hapus
  20. Kemungkinan kfx/ifx trus brlanjut dan untuk teknologi kunci yng tidak d beri tot oleh asu kemungkinan itu yng akan d ambil dri prancis

    BalasHapus
  21. ☝️ada beruk kepanasan...habis isep dadah...tak bisa terima kenyataan tetangga shopping terus...kasihan negara SEWA ,merdeka SEWA..,wilayah SEWA,penduduk SEWA dari bangla ,Askar SEWA,,alat perang SEWA ...KASIHAN🐒🇲🇾🍌🐒🇲🇾🍌

    BalasHapus
  22. GUINESS WORLD RECORD buat MALOANSIA
    kspal terlama di daratan
    Tahniah🐒🇲🇾🍌🐒🇲🇾🍌🇲🇾

    BalasHapus
  23. Pada bulan Juli 2014, Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) Malaysia menandatangani kontrak senilai sekitar $2,8 miliar dengan BNS untuk pembangunan enam platform LCS.
    ---
    Laporan Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) berhubung projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menjangkakan kelima-lima kapal akan siap pada 2029 berbanding kontrak asal yang sepatutnya diserahkan pada 2022.
    🤣2029 TETAP MANGKRAK🤣

    BalasHapus
  24. GUINESS WORLD RECORD buat MALOANSIA
    kapal terlama di daratan
    Tahniah🐒🇲🇾🍌🐒🇲🇾🍌🇲🇾

    BalasHapus
  25. Pur usul karena negara korang gemar akan SEWA ubah aja nama negara dan nama ibukota mu
    MALOANSIA🇲🇾🐒🇲🇾🐒🇲🇾🐒🇲🇾
    KUALA LOAN 🐒🇲🇾🐒🇲🇾🐒🇲🇾🐒

    MERDEKA SEWA BRITISH
    WILAYAH SEWA BRITISH
    PENDUDUK SEWA DARI BANGLA
    BAHASA NASIONAL SEWA DARI BRITISH DAN MELAYU ANDALAS
    ASKAR SEWA DARI BRITISH DAN OSTRALI SPESIAL AIR SERVICE
    ALAT PERANG SEWA TAK BISA DIHITUNG JUMLAHNYA

    TAHNIAH MA LOAN SIA
    TRULLY LOAN IN ASIA
    🇲🇾🐒🍌🇲🇾🐒🍌

    BalasHapus
  26. Kasihan malon satu tuh ngetrollnya sudah sakit hati akut level tinggi 😅😅😅😂😂😂🙄🙄🙄

    BalasHapus
  27. Emuanya msih OKE.. walaupun terlambat akibat berbagai masalah dalaman di BNC ...

    LGC tetap dilanjutkan tetapi dengan permormance ditungkatkan menjadi sekelas destroyer ... mini destroyer .. kecil tetapi mematikan dan akan terpaling canggih di kawasan ini ..

    Itulah haibatnya Malaysia ...Masalah diselesaikan tanpa membuat masalah baru ....

    TAHNIAH
    -----------

    Per PAC report on LCS, original cost was RM9.128b but only RM6.006b incurred. Add RM2.098b to complete 5 means RM5.22b required to complete 5. Average cost per unit RM2.245B.

    Timeline: Complete design by Aug 2024.
    LCS 1: Launch May 2024, Delivery Aug 2026 (current construction status: 60.74%)
    LCS 2: Launch May 2025, Delivery Apr 2027 (current construction status: 48.09%)
    LCS 3: Launch Jan 2026, Delivery Dec 2027 (current construction status: 43.75%)
    LCS 4: Launch Sep 2026, Delivery Aug 2028 (current construction status: 36.49%)
    LCS 5: Launch May 2027, Delivery Apr 2029 (current construction status: 22%)
    LCS 6 construction status 0%. Equipment to be used for other LCS. Hence LCS 6 buy was dropped.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada bulan Juli 2014, Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) Malaysia menandatangani kontrak senilai sekitar $2,8 miliar dengan BNS untuk pembangunan enam platform LCS.
      ---
      Laporan Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) berhubung projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menjangkakan kelima-lima kapal akan siap pada 2029 berbanding kontrak asal yang sepatutnya diserahkan pada 2022.
      🤣DIBAYAR 6 = 2029 TETAP MANGKRAK🤣

      Hapus
    2. Masalah mulu, ribut iya, hasil kagak..
      Muke lu jauh lon, muke gile, kelaut aja nooh..

      QakakakakakkkKKak

      Hapus
    3. Ha ha ha ha beruk.malon kalau lupa minum.obat pasti halu. HA ha ha ha ha

      Hapus
    4. Sepertimana diketahui umum, skandal LCS yang menyaksikan projek pembinaan kapal tempur itu gagal disiapkan BNS akhirnya terpaksa diselamatkan oleh kerajaan.
      TLDM sebelum ini terkesan dengan kegagalan projek New Generation Patrol Vessel (NGPV) yang gagal dan lewat disiapkan oleh pembekal.
      Justeru, situasi penjualan kepentingan BHIC kepada kerajaan umpama mengulangi kembali peristiwa 18 tahun lalu pada apa yang berlaku dalam program Kapal Peronda Generasi Baharu (NGPV) TLDM.
      Kerajaan ketika itu melalui syarikat Boustead milik LTAT terpaksa menyelamatkan projek NGPV dengan membeli kepentingan saham majoriti dalam syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005.
      Setelah dibeli syarikat itu dijenamakan semula menjadi Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd.
      🤣POLANYA SAMA = MANGKRAK🤣

      Hapus
    5. Maha wangSEWA mahaberuk...menyelesaikan masalah dengan menjadikan kapal berlayar di daratan ...tahniah hebat guinesss world record kapal berlayar didaratan terlama ...dengan balon kuning dan tenda pengantin warna biru...apa ga sekalian aja disewakan buat acara pernikahan beruk disana

      Hapus
  28. HARUS TETAP SECARA DISIPLIN DI LANJUTKAN INI PENTING & SANGAT STRATEGIS UNTUK INDONESIA SEBAGAI LONCATAN TECHNOLOGY CAPAIAN REFORMASI DI IPTEK BANGSA INDONESIA , INHAN BUMN RI & TENTUNYA APBN SERTA EFEKTIFITAS ANGGARAN HANKAM RI SELAIN TENTUNYA UNTUK DI KEMBANGKAN LAGI SETELAHNYA MENJADI PRODUCT UNGGUL UNTUK KEPENTINGAN HANKAM RI KHUSUSNYA.

    BalasHapus
  29. Sepertimana diketahui umum, skandal LCS yang menyaksikan projek pembinaan kapal tempur itu gagal disiapkan BNS akhirnya terpaksa diselamatkan oleh kerajaan.
    TLDM sebelum ini terkesan dengan kegagalan projek New Generation Patrol Vessel (NGPV) yang gagal dan lewat disiapkan oleh pembekal.
    Justeru, situasi penjualan kepentingan BHIC kepada kerajaan umpama mengulangi kembali peristiwa 18 tahun lalu pada apa yang berlaku dalam program Kapal Peronda Generasi Baharu (NGPV) TLDM.
    Kerajaan ketika itu melalui syarikat Boustead milik LTAT terpaksa menyelamatkan projek NGPV dengan membeli kepentingan saham majoriti dalam syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005.
    Setelah dibeli syarikat itu dijenamakan semula menjadi Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd.
    🤣POLANYA SAMA = MANGKRAK🤣

    BalasHapus
  30. Otak KERAjaan beruk.mana mampu. Terpaksa minta tolong Indonesia. Ha ha ha ha ha

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67310182161/bae-systems-inggris-yang-jual-pesawat-hawk-108-malaysia-justru-pakai-sistem-avionik-buatan-indonesia

    BalasHapus
  31. Kasihan KERAjaan hanya mampu AKAN BELI LCS ha ha ha ha ha ha ha ha

    BalasHapus
  32. Mangkrak...ha ha ha ha

    https://www.eramuslim.com/berita/nasional/malaysia-lebih-pilih-proyek-kereta-cepatnya-mangkrak-daripada-ganggu-apbn-dokter-tifa-beri-sindiran-begini/

    BalasHapus
  33. Santai aja pork

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67310409525/indonesia-siapkan-rp-12-triliun-untuk-beli-pesawat-awacs-pilih-boeing-p-8-poseidon-atau-e7-wedgetail

    BalasHapus
  34. Heran pada nawari Indonesia. Kasihan tuh beruk2 jadi panasss

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67310401305/boeing-ingin-jual-jet-tempur-dobel-f-18-growler-dan-f-15-eagle-ii-ke-indonesia?page=2

    BalasHapus
  35. Ambil versi terbaru nih.KERAjaan beruk.pastimakin iri
    https://www.zonajakarta.com/nasional/67310415822/bos-thales-ungkap-radar-gm400a-indonesia-untuk-mendeteksi-jet-tempur-dan-kapal-perang-di-indo-pasifik

    BalasHapus
  36. Cuma Indonesia negara yang mau ikut proyek KF-21 Borama dengan Korea Selatan.

    Sahabat Indonesia, Turki rupanya menolak mentah-mentah proyek KF-21 Boramae meski sudah melakukan negosiasi dengan Korea Selatan sebelumnya.

    Saat tau Indonesia yang jadi rekanan Korea Selatan di proyek KF-21 Boramae, Turki tak segan memberi peringatan ke NKRI.
    https://www.zonajakarta.com/nasional/67310436016/kf-21-boramae-yang-akan-dioperasikan-tni-au-bikin-korsel-tak-bisa-putus-kontrak-dengan-indonesia-kenapa

    BalasHapus
  37. wuidiihhhh....si malon KEPANASAN SAMBIL LONCAT LONCAT karena GAGAL TOTAL ATAS NEGATIVE FRAMING TERHADAP INDONESIA......

    INDONESIA ON TRACK TUCH PROCUREMENT JET FIGHTER GEN. 4.5 :
    >>> DASSAULT RAFALE
    >>> KF21 BORAMAE

    kalon malon?
    jawab:
    malon hanya bisa BUAL BESAR TANPA BUKTI.

    HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAA......

    BalasHapus
  38. Min diangkat dong ada berita LMS Batch 2 RM 6 Billion kontrak Ada Class dari LIMA 2023 gagal bayar dan batal kontrak ? Katanya Press Release dari Wak Tok Mat...

    BalasHapus
  39. Indo tdk pernah hutang kpd korya pd join boromae. Itu cuma iuran, bisa bayar, bisa tdk. Indo dah pd trek yg benar, gak ada ToT gak ada uang.

    BalasHapus