07 Oktober 2023

Australian Government Invests $220 Million in Local Munitions Manufacturing for Defence

06 Oktober 2023

Assembling a Guided Bomb Unit (GBU-12) using a new Australian-manufactured Bomb Live Unit (BLU 111) at RAAF Base Williamtown, New South Wales (photo : Aus DoD)

The Albanese Government is supporting local jobs and domestic manufacturing by investing $220 million in munitions production at factories in Mulwala in New South Wales and Benalla in Victoria.

The investment will significantly boost industrial capacity through:
-infrastructure redevelopments at each site – ensuring they are equipped to support future production demands, such as 155mm artillery ammunition,
-new explosive mixers at Mulwala, and
-enhanced munition manufacturing procedures, including non-destructive testing.
Developed by Defence, the new Resonant Acoustic Mixing technology in place at Mulwala will produce a broader range of advanced munitions, faster and more safely.

This will increase the capacity for the production of the BLU-111(AUS) aerial bombs, used by the Royal Australian Air Force.

This is an example of the Australian Government delivering on the priorities of the Defence Strategic Review and establishing local manufacturing of guided weapons and explosive ordnance.

Thales Australia produces in excess of 40 million 5.56mm cartridges cases per year (photo : Aus DoD)

Quotes attributable to Minister for Defence Industry, The Hon Pat Conroy MP:
“Improving Australia’s ability to manufacture the munitions our defence force needs is not only critical to meeting the strategic challenges we face as a nation, it will also support local industry and well-paid, skilled local jobs.

“The Albanese Government’s investment in these cutting-edge technologies demonstrates we are delivering on the Defence Strategic Review’s recommendations to develop advanced munitions manufacturing in Australia.

“The ability to bring the BLU-111(AUS) into operational service as an Australian manufactured munition is a significant milestone in boosting Australia’s defence industry manufacturing capability.

“Our investment in these capabilities will accelerate the domestic manufacture of Australia’s Guided Weapons and Explosive Ordnance, such as 155mm artillery ammunition.

“The Mulwala and Benalla munition factories underpin Australia’s ability to develop critical propellants, explosives and munitions for the Australian Defence Force.”


13 komentar:

  1. KAPAL SELAM 2040 = The Royal Malaysian Navy (RMN or TLDM for Tentera Laut Diraja Malaysia) plans to procure another submarine in the 14th Malaysia Plan (2031 – 2035) and one more in the 15th Malaysia Plan (2036 – 2040)
    C130H 2045 = Diterangkan Utusan Malaysia, mereka baru bisa mendapatkan C-130 J Super Hercules paling tidak di tahun 2041 hingga 2045.
    KAPAL 2050 = “Mengikut Pelan Transformasi 15 ke 5 TLDM, ia dijangka akan memiliki 12 buah kapal Littoral Combat Ship (LCS), tiga buah kapal Multi Role Support Ship (MRSS), 18 buah kapal Littoral Mission Ship (LMS), 18 buah kapal Patrol Vessel (PV) dan empat buah kapal selam menjelang tahun 2050,”
    HUTANG 2053 = Kerajaan Persekutuan dijangka dapat menyelesaikan hutangnya pada tahun 2053 dengan mengambil kira tiada sebarang pinjaman baharu
    HAWK 2055 = Kerajaan merancang secara sistematik penggantian pesawat Hawk 108 dan Hawk 208 seperti yang digariskan dalam Pembangunan Keupayaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) 2055
    ๐ŸคฃMENUNGGU 2040-2055๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  2. MEMANG BERNIAT JADI TIDAK JELAS
    OLEH MENHAN RYACUDU & DITERUSKAN SUBIANTO YANG INGIN DISEBUT SEKUTU PRANCIS ATAU CZECH UJUNG²NYA USA JUGA PADAHAL AWALNYA PROJECT IF 21 ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ INDONESIAN FIGHTER JET JELAS SEMUA SERTA TIDAK BERATKAN APBN APALAGI JADI BUAT NKRI BERHUTANG , MUDAH & BENAR AWALNYA TAPI DEPHAN JELAS TIDAK TUNDUK PERINTAH UNDANG ² TERLEBIH MENHANNYA , TERMASUK PERMASALAHKAN TOT ,TKDN TIDAK JELAS INI PERUSAHAAN I DO ESIA YANG BUAT TEKNOKRAT INDONESIA STATUS NKRI PEMILIK PROYEK JUGA PRODUSEN BUKAN PEMBELI SEPERTI PANDUR ,ATAU VAB YANGB5IBA² DINAMAI PANDUR ,ATAU ARROW HEAD ATAU RAFALE ATAU F 15 EX DSB ,
    INI MIRIP CN 235 ATAU TANK KAPLAN PINDAD , ANEH JIKA ADA YANG PERMASALAHKAN TOT ,TKDN DSB , NKRI JUGA TAHU MENHAN WAKTU ITU JUGA TAHU JELAS ARAHNYA (PROF PURNOMO YUSGIANTORO PRESIDEN JUGA TAHU DPR RI JUGA SETUJU SEMUA FRAKSI TERMASUK GERINDRA , PDI P , GOLKAR DST APALAGI DEMOKRAT TANYA DONG , KECUALI GERINDRA MAU BERDUSTA PADA NKRI JUGA RAKYAT INDONESIA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. SEBUT ISTILAH IF 21 ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ INDONESIAN FIGHTER JET SAJA TIDAK MAU & HENDAK BODOHI BANGSA INDONESIA SEOLAH PEMBELI , MIRIP BELI KATANYA MIRAGE 2000-5 BEKAS YG DI ERA JUWONO SUDARSONO YG SEJARANG URUS FOOD ESTATE JUGA HIBAH STATUSNYA ,ATAU BELI RAFALE ATAU BELI F 15 EX II ,


      IF 21 ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ INDONESIAN FIGHTER JET ITU MURNI PROYEK INDONESIA & INDONESIA SEBAGAI PRODUSENNYA , SOK TAHU JIKA PERMASALAHKAN HAL KATANYA TIBA² LEWAT MULDOKO , DULU MULDOKO JUGA BAWAHAN PROF PURNOMO KAN YANG JADI MENHAN SERTA BAWAHAN PRESIDEN ATAU MAU DUSTA & TIBA² IKUT CAMPUR URUSAN NEGARA ,
      ATAU GERINDA AKAN BOHONG DI NKRI DENGAN KETUA FRAKSI KOMISI 1 DST DENGAN TIDAK AKUI PROJECT IF 21 ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ INDONESIAN FIGHTER JET .
      SEMUA JELAS JIKA DISANYKAL ARTINYA GERINDRA ATAU PARTAI MANAPUN ARTINYA BOHONG & TIDAK MAU AKUI ADA MENHAN PROF YUSGIANTORO YG SEKARANG PENGAJAR UTAMA JUGA DI UNIVERSITAS PERTAHANAN YANG DI KELOLA DEPHAN RI , JIKA DI SANGKAL PRABOWO GERINDRA DST ITU PEMBOHONG BESAR TERMASUK DEPHAN RI ATAU MABES TNI ,CUMA PEMBOHONG & PEMBUAT SUMPAH PALSU JUGA BERKHIANAT KE NEGARA NKRI DEMI SEKUTU ASINGNYA.

      Hapus
    2. yawdah mumpung si Mira blom dateng,
      ente harusanya demo donk maren di istana..guwe dukung om tsotau haha!๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Hapus
    3. Begini nih org sekolah mau lulus gurunya mati...JD belajar Ama baca setengah2....hahaha


      SOTOY lu TSETO

      Hapus
  3. osi mulai olah bom berbasis mk 82,
    kita jugak bisa donk...terbaruw HAMMER haha!☢️☢️☢️

    sedangkan KL..NOL, tiada kepakaran
    giliran minta bom dr kita, dijawab NO ama menhan kita haha!๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  4. Perihal amunisi, GBu dan BLU Indonesia sudah bisa buat sendiri bahkan sudah export ke beberapa negara termasuk ke USA.
    Dan memang seharusnya negara dengan militer yang besar harus mampu buat sendiri.

    Tapi kalau negara tolol sebelah buat satu amunisi kecil saja tidak mampu tapi sombongnya diluar nalar.

    BalasHapus
  5. Otak 0.01cc isi TOKAI....
    Sarapan pagi DADAH....
    Makan Siang SABU...
    Ya ini.....
    Kl eloe memang hebat, ngapa cuma koar2. Jd Menhan sono....

    BalasHapus
  6. GEMPURWIRA 7 Oktober 2023 pukul 08.48
    Mantap..... GORILLA makin ketar ketir.... HAHAHAHAHA
    ____________--______---____________


    ADA RADAR PESISIR PON PERCUMA KALAU SENJATA SEMUANYA LOW & OLD USANG.. PLUS TAK DE MENTAL.



    WAHAHAHAHAHAHAHAHAAH


    BalasHapus
  7. Busyeeeet......kalo ketimpa bom GBU-12 bisa amblas ketanah ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ

    Tapi gue salut dg teknologi tepat guna semacam smart bomb ini yg lebih murah ketimbang rudal dan akurasinya tetap tinggi.....simak video ini ๐Ÿ‘‡ saat RAAF berlatih di weapon range di northen teritoriy....bom nya bisa passss ngena sasaran mockup ranpur ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    https://www.facebook.com/reel/2278827695639195?mibextid=9drbnH

    BalasHapus
  8. untuk di jatuhkan ke atas kapal KD Mahatolol lela ke??

    BalasHapus