05 Oktober 2023

TNI AU Akan Bangun Radar dan Lanud di IKN

05 Oktober 2023

Lokasi Mabes TNI AU juga telah ditinjau oleh Kasau (photo : TNI AU)

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) akan membangun radar dan landasan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Hal itu diungkapkan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya M Tony Harjono saat acara coffee morning, Kamis (19/1/2023). 

"Yang pasti di sana, Koopsudnas membangun radar, ada landasan juga," ujar Tony di Mako Koopsudnas. 

Adapun radar itu difungsikan untuk memantau pergerakan pesawat yang melintas di langit IKN. 

Tony menambahkan, beberapa skuadron juga akan ditempatkan di IKN. 

"Kami TNI AU merencanakan yang terbaik untuk pertahanan udara khususnya," kata Tony. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menuturkan, pembangunan lanud baru itu akan menggeser dua skuadron VIP/VVIP, yakni Skuadron 17 dan Skuadron 45 ke wilayah IKN. 

“Seperti kita ketahui bahwa Skuadron Udara 17 dan Skuadron Udara 45 adalah dua satuan yang mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Fadjar kepada awak media dalam Rapim TNI AU Tahun 2022 di Mabesau, Jakarta, 4 April 2022. 

Ia menuturkan, pergeseran dua skuadron ini bertujuan untuk menunjang kegiatan penerbangan kepala negara. 

Selain fasilitas khusus Presiden dan Wakil Presiden, nantinya juga akan ada satuan pendukung lainnya di lanud baru tersebut. 

“Nanti di pangkalan tersebut akan juga dibangun untuk fasilitas yang mendukung kegiatan Bapak Presiden RI,” kata Fadjar. 

Sementara dalam konteks pertahanan, Fadjar menjelaskan bahwa TNI AU juga akan membentuk pemandu sektor udara IKN.

(Kompas)

24 komentar:

  1. Joooosss pokoke xaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  2. Mantabssssss.....👍👍👍

    Kehadiran radar GM-400 alpha 👇 akan "menyapu bersih" ruang udara diatas kallimantan Utara-gorontalo dari anasir-anasir gelap yg mencoba menyusup ke wilayah Nusantara 🧐🧐🧐

    https://www.facebook.com/reel/1017615425942619?mibextid=9drbnH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bab nggon peteng kii mesti ono sing berusaha menelisip, kemudian menyusu-pi...😚

      Hapus
    2. Iya tuh.....sepertinya pakai GM400a 🙂

      Hapus
  3. Semakin mendekati sabah serawak...dan artinya...memperhebat SSKM...HAHAHAHAHA.tahniah sabah dan serawak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan artinya, baru takeoff pun jet lapuk malon dah nge'blib di radar kita...

      Hahahahahahaiiiy

      Hapus
  4. Padahal beritanya dari bulan Agustus lhoo
    Tapi ramenya sekarang
    Emang hebat negara China, berhasil nutupin rapat berita ini
    Media lokal yg beritain soal kecelakaan ini langsung diblokir


    https://international.sindonews.com/read/1217267/40/kapal-selam-nuklir-china-dilaporkan-terperangkap-di-bawah-laut-55-pelaut-dikhawatirkan-tewas-1696403438

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serapat rapatnya disembunyikan bocor juga tuuh 🙂

      Hapus
    2. nyawa tentara mereka gk dianggap apa-apa dibanding dengan gengsi negara untuk menyatakan adanya kecelakaan

      Hapus
    3. Isunya kan Type 9II dibikin dua. Tapi ada yg lost at sea. Sampai sekarang maih belum jelas.

      Hapus
  5. Mestinya untuk setingkat IKN itu radarnya pakai SMART L MM/F buatan THALES....itu Mantaap 🙂

    BalasHapus
  6. "...ada wacana untuk kelak menggantikan armada Super Hornet dengan F-35A Lightning II, menjadikan nantinya RAAF mengoperasikan empat skadron tempur yang berisi satu jenis pesawat saja.

    RAAF awalnya memutuskan untuk membeli 24 unit F/A-18F pada tahun 2007 sebagai pengganti sementara untuk pembom tempur General Dynamics F-111 yang pensiun.

    Yang terakhir seharusnya diganti hanya oleh F-35A, tetapi penundaan program pada tahun 2007 membuat RAAF membutuhkan satu skadron Super Hornet..."

    ====
    Yakin, geng malon dah siapkan surat mengemisnya dari sekarang...

    Hahahahahaaaaiy

    BalasHapus
  7. https://www.airtimes.my/2023/10/05/penjualan-boustead-plantation-batal-tidak-akan-diteruskan/


    Batal Tamat alias ga laku 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  8. Nungguin NASAMS lewat, ternyata ga ikut parade.

    Yang lewat malah Harpoon, MM38 dan...Kennel !

    njirr

    😁😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harpoon = tinggal nunggu rilis nagapasa class luncurin nih barang

      Hapus
    2. seacat ada jugak haha!🤭🤭🤭
      keknya dr pameran minggu laluw dech

      Hapus
  9. Sipp,jangan lupa perisai payung nya sekitaran IKN

    BalasHapus
  10. ✅radar
    ✅lanud
    sebaiknya dibuatin jgk hanggar beton terintegrasi dgn ruang perlindungan bawah tanah, antisipasi keamanan jaman now ala korut haha!☢️☢️☢️

    BalasHapus
  11. mau bikin radar baruw di ikn, sbnernya dikalimantan timur, balikpapan ada satrad 223, entah radar lama mao diganti baruw ato IKN bakal punyak satrad sendiri
    di kalimantan utara ada jugak satrad 225, 3/4 sarawak /sabah terpantau haha!🤭🤭🤭
    klo bisa kaltara ditambah 1 skuadron jet tempur

    BalasHapus
    Balasan
    1. tambah natuna juga om@palu gada biar negara sebalah terbelah menjadi 2 bagian wkwkwkwkwk

      Hapus
  12. Pensilnya apa...?? Nasams kah..?

    BalasHapus
  13. Pertahanan udara yg dri turki kayak nya bakal di pasang di sini

    BalasHapus