24 September 2018

Saab Suggests Capability Upgrade for SAAF and RTAF Gripens with MS20 Software

24 September 2018


RTAF Gripen (photo : Saab)

Saab suggests capability upgrade for SAAF Gripens

Swedish aerospace and defence group Saab has proposed to the South African Air Force (SAAF) than it adopt the latest incremental update developed for the JAS39C and JAS39D Gripen fighter. The update is designated MS 20.

"The Gripen was developed with the concept of continuous upgrades – small upgrades every second or third year," explained Saab senior marketing executive: Middle East and Africa Mats Lundberg to Engineering News Online at the Africa Aerospace and Defence 2018 exhibition. "This was a requirement of the Swedish Air Force. They want to be ahead of the threats and have the latest technology. We believe we can do this best through continuous small upgrades."

wedish aerospace and defence group Saab has proposed to the South African Air Force (SAAF) than it adopt the latest incremental update developed for the JAS39C and JAS39D Gripen fighter. The update is designated MS 20.

"The Gripen was developed with the concept of continuous upgrades – small upgrades every second or third year," explained Saab senior marketing executive: Middle East and Africa Mats Lundberg to Engineering News Online at the Africa Aerospace and Defence 2018 exhibition. "This was a requirement of the Swedish Air Force. They want to be ahead of the threats and have the latest technology. We believe we can do this best through continuous small upgrades."

For example, it would allow the aircraft to operate beyond visual range air-to-air missiles (BVRAAMs) – and Denel Dynamics was developing the Merlin BVRAAM. MS 20 would also increase the performance of the Gripen's radar and would allow the fitting of an automated Ground Collision Avoidance System. The Swedish Air Force was using MS 20 to improve the reconnaissance performance of its Gripens.



"A customer does not need to adopt the full range of capabilities offered under MS 20, only those that they need," assured Lundberg. "MS 20 also addresses obsolescence issues and forms part of obsolescence management, when it comes to software. It streamlines things."

The MS 20 package could be customised to meet the specific needs of each operator. In the case of South Africa, Saab would do a development study in conjunction with the SAAF and South African industry. Then a SAAF-customised MS 20 would be developed in South Africa and integrated on to the aircraft.

"It would then be verified using the test capability already established in South Africa -- the Gripen Fighter Test Centre at [the Denel test range at] Overberg," he pointed out. "It would be a two-three year programme, done in South Africa, involving South Africans. It would not be a case of just 'dropping in' a system developed in Sweden."

"We understand that funding is short in South Africa, and that the Gripen is probably not a priority right now, but we are seeking a good financial model, in collaboration with the Swedish government and the Swedish defence procurement agency," he affirmed. "We recognise that this will take time. But getting involved in MS 20 will benefit South Africa, including local industry. It will also assist with weapons system development in South Africa -- with MS 20, it would be possible to test new local weapons with the Gripen."

(EngineeringNews)

72 komentar:

  1. Balasan
    1. Mendingan Viper lah.. grifeng bodynya kecil kayak hawk.. kurang muscular mas brow..😅😅😅😅😅😅😅

      Hapus
    2. viper hukumnya wajib om super.. 😃😃. Ratusan F-16 milik Taiwan, Yunani, polandia sedang diupgrade ke viper. Ditambah ada pembelian baru viper dari negara eropa seperti hungaria, slovakia.. Jadi suku cadang akan tetap tersedia sampai 20-30 mendatang.

      Tak payah risau seperti kasus MKM milik askar bersarong malons yg bengap dihanggar karena tiada suku cadang.. kahkahkah..

      Hapus
    3. Hehehehe.. kalau mau aman carilah pesawat yg populasinya paling banyak... dijamin bisa selalu terbang..

      Jangan pakai rumus tekanan P (Pressure) = F (Gaya) / A (Media alias Budget), makin besar Gaya terhadap Budget makin besar Tekanan Bathinnya 😅😅😅😅😅😅

      Selama Budget tersedia bolehlah Gayanya dinaikkin karena tekanannya gak terlalu besar. Hehehehehe

      Hapus
    4. Kalo dibanding viper emang gripen kedodoran di 3 hal (sesuai sosoknya yg imut): enduran, kecepatan dan daya angkat...😥

      Tapi kelebihannya yalah sudah kompatibel dg pilihan senjata yg lebih beragam jadi konsumen g perlu keluar ongkos lagi utk mensertifikasi senjata yg mau dipasang 💪

      Hapus
    5. S212 tenang om nanti gripen diikutkan dalam tender pengadaan pengganti hawk...heehee

      Hapus
  2. Kenapa akan membuat perjanjian untuk indon dari jet IFX figther yang terkenal? Teknologi pintar, saya boleh mengesyorkan medan IFX yang jauh berbanding dengan Saab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. beruk malons lebih baik tengok pesawat MKM yg bengap dihanggar karena miskin tak ade wang. Ditambah gobloknya tekhnisi malon IQ tengkurap.. wkwkwk..

      Hapus
    2. Baca Bro ini, artikel yang bagus.

      https://www.ndtv.com/world-news/woman-man-caned-in-indonesias-aceh-over-extra-marital-affair-1919739

      Hapus
    3. Ada beruk malon iri hati melihat pencapaian indonesia wkwkwk

      Hapus
    4. Korea berani ngajak indo karena tau kualitas sdmnya...beda dengan sebelah kepakarannya hanya bisa tempel stiker..makanya gak di ajak..wkkwkkk

      Hapus
    5. @Mat Rumpet and the Gangs. . pencapaian ??? Cuba untuk melihat apa yang berlaku kepada mata wang anda sebagai pengambil bahagian teratas di semua negara Asia yang paling teruk daripada Vietnam, India, Sri Lanka, Kemboja dan lain-lain. Anda Indons cemburu kerana anda mengeksport budak perempuan anda di Kuala Lumpur untuk mencuri wang kami.

      Hapus
    6. Malon mengemis2 minta d kirimin tki...u said mencuri?
      What the hell stupid moron?

      Ente menerima tenaga kerja asing dri banyak negara...alasannya tau tak?
      KARENA MALON TAK DE KUALITY TERUTAMA MELAYU MALON YG PEMALAS!!!

      😀😀😀😀😀

      Hapus
    7. Voltus@ sudah sudah kamu sendiri pemalas makan tidur berak doang , kerjaan nya kesana ke mari yampah .

      Hapus
    8. Ken katrok beda nya voltus masih lebih smart dari pada lu.. yang cuma bujang lapuk stress cari perhatian 😆😆😆😆

      Hapus
    9. ken asu...emang ada guru goblok ky kamu...kasihan muridnya.
      guru penebar kebencian pemalas tukang adu domba. mampus ajkau

      Hapus
    10. Unknown@ cemburu sama malon yg miskin dan bangkrup wkwkwk...read this : www.freemalaysiatoday.com/lebih 95% rakyat miskin ialah bumi putera/19-11-2017

      Hapus
  3. 4 AMRAAM 2 sidewinder.. lumayan tuh buat interseptor. cukup 2 skuadron mini(24 unit). 😃😃

    BalasHapus
  4. Saab gripen e demi ke madirian pesawat tempur dalam negeri bisa TOT 85% . tunggu apa lagi broo .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sarapan opo mas sampeyane...😂

      Hapus
    2. Tumben mas Hari jatuh cinta sama mas Ken.. apa karena seleranya sama ? Suit suit ternyata yaah gak nyangka dech eikeh bisa cucok begindang beb.

      Jadi kapan jadian ? 😅😅😅😅😅

      Hapus
    3. Lhah...tak kiro mas kenarok salah makan kui mau 😂

      Hapus
    4. Coba tanyain mas bro.. khawatir kayak mas PS dulu pernah juga komennya jadi lucu mungkin efek samping bar sarapan ambe bothok curut... ?? 😅😅😅😅

      Ampun mas PS sy cuma berJanda sahaja.. 😅😅😅

      Hapus
    5. Jangan pernah menilai orang lain sebelum kita bettul bettul mengenalnya broo . maaf di lupakan saja foto profilku broo 😀

      Hapus
    6. Ken lu kalau menulis tidak sesuai EYD....,error' selalu.

      Hapus
    7. Voltus@ aku bukan guru ! Yg goblok bodoh kamu miskin lagi ...gaca duluu broo yaa..supaya tidak ketiban malu haha..

      Hapus
    8. Voltus@ seperti biasanya orang gagal ujung ujung gembel broo..

      Hapus
    9. Ken katrok cuma bujang lapuk stress yang cari perhatian tapi sangat di sayangkan otak nya masih jauh di bawah standar 😆😆😆😆😆

      Hapus
    10. dia cuma penghuni hotspot gratisan d sekolah.

      stupid moron

      Hapus
    11. kmu sdh ketemu lev blum...temuin dl sana.
      dsr guru goblok pemalas miskin makan tidur berak mencret

      Hapus
    12. Ken ngorok tercirit2 lari ketakutan di kejar bro lev andri penguasa tanjung priok wkwkwk

      Hapus
  5. kalau aja kita beli ini dan dapat tot 100% kita bisa edit ni pespur jd duble engine mirip raphale dan typhoon #belajar_mikir_sepuluh_langkah_kedepan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah jauh mas... gak semudah itu ganti engine jadi double.. desain juga musti reka ulang dari awal terkait balance dan manuver. Bisa2 15 thn lagi baru terbang mas.. hehehehe..

      Hapus
    2. Yakin dapat ToT 100% ?
      Sedangkan part2 gripen aja banyak yg pakai item2 buatan negara lain.
      Yg murni swedia paling cuma struktur pesawat aja

      Hapus
    3. kebanyakan makan omongan ny dark rider nh orang

      Hapus
    4. Nek mesin ke grippen di ganti mesin kitiran punya cn- 235 piye mas? Dadi 2 Mesine di taruh di sayap, ruangan bekas dudukan mesin jet di modif tuk nyimpen peluncur rudal ato bom gtu kya model f-35.🔨🔨🔨

      Hapus
    5. Pada sok tahu asli nya bloon ...swedia dari dulu sudah bisa bikim mesin jet besutan volvo broo .

      Hapus
    6. Bikin jet mesin Volvo?😆 Dasar Ken goblok.. La wong mesin jet juga lisensi product Inggris kalo ngga Amerika 😆😆😆😆

      Hapus
    7. itulah ken goblok...guru goblok.
      mesin lisensi d kalim buatan tematan...hihihi

      Hapus
  6. emangnya ada yg mudah didunia ini???? mau makan aja harus kerja, mau punya anak harus goyang dulu,,,ada proses yg dijalani, dr pada beli dan beli terus' contohnya kapao selam siapa bilang itu tot 100%, tp pt.pal mau jalanin proses penyempurnaan ilmu teknologi' ok lah dr janji 100% meleset dapatnya cuman 80%, kan kita bisa minta bantu rusia atau negara lain tuk penyempurnaannya, maslah theknis duble engine aku yakin rusia mau bantu kita,,pengembangan adalah proses, lebih baik kita menjalani proses pengembangan sendiri dr pada larut dalam pembodohan beli dan beli terus' namanya hidup ya pasti ada proses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah elo. Kalau mau convert single ke double engine itu airframe bakalan harus dirombak semua, minimal bagian belakangnya.

      Udah gitu, volume kepotong mesin kedua + volume airframe tetap = jumlah avtur yang bisa digotong sama/berkurang tapi dimakan 2 engine. Jadinya range ujung-ujungnya turun.

      Kalo udah begitu, buat apa modif? Mending bikin baru.

      Lagipula yakin amat Rusia mau bantu? Semua negara juga mau bantu, tapi pasti nanya dulu: "wani piro?" Ingat, no free lunch, ga ada makan siang gratis.

      Hapus
    2. Udah gitu kalau Ruski bantu bisa-bisa Swedia ngamuk karena teknologi fighter itu top secret. Ga bakalan dikasih sama Swedia. Gimana mikirnya?

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. siaps bilang yg dr swedia cuman struktur pesawat aja???? pespur gripen ni sama statusnya seperti kapal selam changbogo korea selatan, radar aesa mereka sudah dapatkan lisensinya dan bahkan mesin pespur mereka sedang dalam proses pengembangan agar tidak tergantung kepada amerika,,,aku pesimis dengan proyek pengembangan ifx/kfx yg prosesnya ngambang dan kita gk tau pasti apa keuntungan yg didapat dr proyek pengembangan ini ditambah biaya yg besar dan waktu yg tidak pasti sebab pengembangan pespur itu selalu molor waktu makanya aku ingin pemerintah cari jalur lain untuk mengejar ilmu teknologi pespur, seandinya ifx pun tetep jalan tp kita jg jalani kerjasama dengan gripen kan kita gk repot2 lg cari solusi tuk menyempurnakan ifx kita nanti contohnya seperti radar aesa, dan kita jg bisa buat gripen duble engine dr ilmu yg di dapat dr ifx' jd keuntungannya kita bisa saling mengisi kekurangan pada ifx dan kekurangan pada gripen,,,yg pasti semua itu butuh proses seperti halnya teknologi kapal selam yg kita kejar saat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dr pada malonte beruk taunya onani aja, klaim sana sini tp disuruh buat kagak pernah bisa' dikasih ilmu teknologi tp tetep tolol.
      #salam_bangkrap2055

      Hapus
    2. Indon mempunyai IQ yang rendah untuk menghasilkan apa yang mereka panggil sebagai program IFX dengan kerjasama orang-orang Korea.Semua yang mereka miliki hanyalah Minyak Sawit dan hamba wanita untuk membiayai projek-projek itu.Ringkasnya,Indon masih dalam mod impian untuk menjadi kenyataan. Mungkin dalam 50 tahun dari sekarang.

      Hapus
    3. Ga kebalik tu yg iq jongkok malon?

      😀😀😀😀

      Hapus
    4. Voltus@ bisa nya koar koar mulu gak kerja luh ?

      Hapus
    5. Sudut pandang IQ rendah dari sudut pandang beruk malaydogsial bakal berbeda.. Indonesia punya industri pesawat,senjata dan perkapalan yang matang bahkan sudah mampu menghasilkan product development sendiri kih kih kih
      Lalu apa yang sudah beruk malaydogsialan hasilkan? Wakikikikik

      Hapus
    6. ken bangsat gua pengusaha...mau apa loe guru goblok

      Hapus
    7. Unknown @ yg punya IQ rendah itu malon yg punya kepakaran stampal stiker wkwkwk

      Hapus
  9. Kenapa oh kenapa Import jet tempur tidak semulus import kebutuhan pokok selain untung nya kecil sekali beda import beras gula garam dan ban mobil dari china dalam setahun bisa untung gak habis di makan tujuh turunan broo mas brok 😀😀😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berapa sih nilai impor beras, gula dan garam pertahunnya?

      Hapus
    2. Ken lu udah check up k RSJ Grogol blm?

      Hapus
    3. RSJ nya udah gak sanggup merawat mas...dikasi obat apa aja gak ada yg mempan, akirnya cuma dikasi obat merah kalo lagi kumat 😂

      Hapus
    4. Begitulah ahoker ..ahok di penjara anak buah nya pada kelayapan lari tunggang langgang cari selamat .

      Hapus
    5. Ken katrok itu tu bujang lapuk stress yang lari dari RSJ.. sayang nya masuk forum militer yang butuh banyak knowledge nggak kuat otak nya makin tambah ancur otak nya 😆😆😆😆

      Hapus
    6. Kesian ken ngorok kl ada yg gk setuju dgn komen dia dikatakan ahokerlah,komunislah,asenglah,pro asinglah,lha sampean itu maunya opo toh...kl dah gila jgn coba2 cakap di blog ini lon wkwkwk

      Hapus
  10. ken_orok@ ente bicara expor impor tp ditanya impor beras, gula, garam malah kagak tau,,nah sekarang ente malah bilang disini banyak ahoker' dalilnya dimana tong ente nyebut disini banyak ahoker???? gara2 orang disini tertawain komentar ente malah ente fitnah disini banyak ahoker,, disini ini tong orangnya milineal semua' ente komentar pakai sinting siapa yg kagak tertawain ente dan bilang ente sinting, komentar disini itu pakai data yg kuat dan analogis yg kuat, kalau komentar pakai tolol disini kagak laku tong,,,ente dah tolol pakai muka tembok lg #paraaaahhhhh

    BalasHapus
  11. One of the best article I ever read. Maybe Mat Rumpet and the gangs should read this.

    https://www.quora.com/Why-is-Indonesia-such-a-terrible-and-dangerous-country

    BalasHapus
    Balasan
    1. www.freemalaysiatoday.com/perkasa : lebih 95% rakyat miskin malaysia ialah bumi putera/19-11-2017

      Hapus
  12. kwkwkwkwkwkkkk,,,,dasar malon beruk, orang berhak berpendapat apa pun tp faktanya pariwisata indonesia meningkat loh' kita liat fakta bukan pendapat orang iri dengki. #salam_bangkrap2055

    BalasHapus
  13. @ken katrok DPO buronan RSJ Grogol,lepas awal bulan Agustus, kalo nongol lagi mohon ditangkap dan diserahkan ke RSJ Grogol.. terima kasih sebelumnya..

    BalasHapus
  14. @ken katrok DPO buronan RSJ Grogol,lepas awal bulan Agustus, kalo nongol lagi mohon ditangkap dan diserahkan ke RSJ Grogol.. terima kasih sebelumnya..

    BalasHapus
  15. Tolong di ingetin bro agar Ken tertib minum obat anti depressan plus minum kalpanax.

    BalasHapus
  16. Sekarang kalian bisa melakukan pembayaran melalui PULSA (khusus ANAPOKER) dan OVO
    Sangat Mudah dan Praktis dan kalian bisa memainkan permainan lainnya dengan transaksi yang mudah dimana saja dan kapan saja..
    Tersedia Akun user id secara gratis dan bisa memainkan 7 permainan poker online serta banyak game menariknya di Agens128..
    Untuk info selanjutnya bisa menghubungi Pihak ANAPOKER dan juga AGENS128 di
    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus