12 November 2021

Indonesia Agrees to Keep Commitment to Fighter Program with S. Korea: DAPA

12 November 2021

A photo after signing an agreement regarding cost sharing for a joint fighter development project in Jakarta on Nov. 11, 2021 (photo : DAPA)

SEOUL (Yonhap) -- Indonesia agreed Thursday to retain its financial commitment to a joint fighter development project with South Korea, Seoul's state arms procurement agency said, ending years of speculation it could pull out of the costly undertaking.

The Defense Acquisition Program Administration (DAPA) said Indonesia reaffirmed its earlier pledge to shoulder 20 percent of the cost for the 8.8 trillion-won (US$7.4 billion) project, called KF-X, and agreed to make 30 percent of its total payments in kind.

Indonesia made the pledge during this week's negotiations in Jakarta with Seoul officials, as the country's overdue payments for the project, which stand at 800 billion won, had reinforced a sense that the Southeast Asian country might no longer be interested in the development efforts.

DAPA officials did not specify when and how Indonesia would address the overdue payments, but stressed its reiteration of a will to stay in the project was a "major" outcome of the latest negotiations.

Indonesia first agreed to pay 20 percent of the development cost in 2010. But it stopped making payments in 2017, casting doubts over whether it would continue to stay onboard.

DAPA chief Kang Eun-ho was part of the Korean negotiation team that arrived in the Indonesia capital Tuesday.

"The agreement this time bears great meaning given that the two countries have concluded their negotiations in a mutually beneficial direction through sufficient consultations between them," Kang was quoted by his office as saying.

By the end of this year, the number of Indonesian technicians assigned to the KF-X project in Korea will jump to 100 from the current 32, the DAPA said, in yet another sign of the country's commitment to the project.

South Korea has been working on the KF-X project since 2015 to develop an advanced homegrown fighter jet to replace the Air Force's aging fleet of F-4 and F-5 jets. (Yonhap)

Indonesia reaffirms commitment to pay 20% of the KF-21 fighter's development costs

The Indonesian Ministry of Defence has reaffirmed its commitment to funding 20% of development costs for the KF-21/IF-X multirole fighter aircraft, with about 30% of its contribution set to be paid in kind, South Korea's Defense Acquisition Program Administration (DAPA) announced on 11 November.

The announcement is part of an agreement that was reached between South Korean and Indonesian representatives during the sixth bilateral working-level meeting held in Jakarta.

“Negotiations were completed in a way that is mutually beneficial to both countries through sufficient bilateral consultations” and the agreement “is expected to contribute to the quick stabilisation of the joint development programme as well as to resolving unpaid contributions by Indonesia”, Director of DAPA Kang Eun-ho was quoted as saying.

DAPA did not provide information on how or when the overdue payments will be addressed, noting only that details on the 30% contribution have yet to be defined

Under the original agreement – signed in 2016 – Indonesia committed to pay for 20% of the total development costs of the KF-21/IF-X project – valued at KRW 8.8 trillion (USD7.5 billion) – through to 2028, with South Korea and Korea Aerospace Industries (KAI) covering 60% and 20% respectively.

Specifically, it was agreed that KRW8.12 billion would be invested in system development between 2015 and 2026, while KRW680 billion would be added between 2026 and 2028 for additional weapon testing. (Jane's)

240 komentar:

  1. Ada progress boramae,,,

    Plus pertama

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Ketika boramae lanjut......jelas Rafale akan tersisih oleh F-35 ☝️

      Hapus
    2. F-35 memang kuat bro di biaya oeprasionalnya???😂😂😂😂

      Hapus
    3. Beli premm sama rafale aja kuat kok masih mikir biaya ops nya F-35...........@kura-kura dalam trempolong 😂😂😂

      Hapus
    4. Aku meh omong ngono, sampeyan disiki mas...😂😂😂😂

      Hapus
    5. Rafale dan FREMM belum operasional bro,kalo udah operasional baru ngos-ngosan belum lagi kalo tambah F-35 😂😂😂😂

      Hapus
  3. Kalo baca sendiri detail isi agreementnya, baru bisa ngomen...😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ☝️ yg biasa baca eendiri sambil ngumpet ditempat gelap 😂..........@kolektor stensilan

      Hapus
    2. Iyo, ngisor mejo sekolahan ki pantjen rodo peteng..😁😂

      Hapus
  4. Dari pihak Korea minta 30% yang dituker itu harus Batubara atau Gas Alam dari pihak Indonesia, Mereka gak mau yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imbal dagang dgn korsel sudah dri 2020 baru terpenuhi kemarin,
      Sempet tertunda

      Hapus
    2. Sekarang X ada alasan lagi untuk terus menerus menunggak ke Korea dalam program KFX/IFX ... Daripada bayar dengan Coal atau LNG .. lebih baik kirim Chaplin (JK) + Anies dan gerombolannya ke Korea .. mereka pasti berguna di sana dengan menebarkan kata-kata indah + fanatisme berupa kerja keras demi kemashalatan umat manusia ...

      Hapus
    3. Ojo to mas, bayar pakai coal & LNG aja. Ben kami tetap ngebul dapurnya 😁

      Hapus
  5. Wkwkwkwk....nah khan Boramae jalan terus....rafale next....F15EX next....AH 140 next year....FREMM next...wowww powerfull

    BalasHapus
  6. Aduh... bisa jantungan nih gempur dan warga malon.

    Kepada warga malon idiot. Waktu iri dan dengki nya dipersilahkan. 😭😭😭😭😭

    BalasHapus
  7. dan kerajaan beruk pada menangis........

    BalasHapus
  8. KCR 60 #5 dan #6 KRI Kapak 625 segera dipasang Kanon Bofors 57 mm MK 3


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=114292147724679&id=100074316835013

    BalasHapus
  9. Selamat Pagi Semua ... Alfatihah

    Banyak Indon yang X tahu dan paham .. bahwa selama ini prihatin sangat dengan kondisi Indonesia saat ini ...masuk kategori negara miskin dan terkebelakang (miskin, banyak hutang dan rakyatnya hidup dalam kelaparan) .. mkanya sebagai saudara serumpun kami sudah lama nak mengambil alih Indon menjadi bagian dari negara kami yng sudah mju dan kaya raya sehingga merka sebagai sesama bangsa melayu nusantara dapat hidup menikmati apa yang kami rasakan sekarang ini .. tetapi amat disayangkan .. banyak betol mentality orang-orang Indn yang X mahu berpikir maju dan progresive .. mereka masih merasa bahwa dirinya yang lebih heba dan superior dari kami ..

    Tetapi untunglah pemimpin Indon skarang sedar akan ha ini .. Presiden Jokowi dengan ihlas dan gembiara menenrima bantuan kami .. hal ini disepakati ketika PM Malaysia Yang Mulia Ismail Sabri berkunjung ke Indonesia saat ini .. Banyak hal yang disepakati oleh kedua belah pihak ... tetapi yang terpenting Indon sedar akan niat baik dan murni kami membantu meeka .. Bagi Malaysia ... Indonesia yang maju dan makmur juga adaah tujuan dan cita-cita negara kami yaitu menyatukan seluruh bangsa melayu nsantara dibawah pimpinan dan panji-panji Malaysia ...

    Cukup Tauziah kami pagi .. Mudah-mudahan memberikan pandangan dan perdpektif baru bagi anda semua yang masih benci dan curiga kepada niat ihlas kami membantu ...

    Selamat Bekerja dan Berkarya - Salam Damai Serumpun dari Malaysia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beruk malon sedang melawak...
      Hahahahahaha

      Hapus
    2. Kita negara g20 yah sorry...

      Hapus
    3. Terima kasih kepada Malaysia .. Anda betul-betul saudara serumpun sjati yang slalu membantu kami dengan tulus dlam setiap bencana besar yang menimpah negara kami (Tsunami di Aceh, Gempa Bumi di Palu etc etc) ..

      Walaupun banyak dari kami yang mendustai pertolongan dan bantuan anda .. tetapi fact atau kebenaran tetaplah akan menjadi fact atau kebenaran .. Tak ada yang bisa mendustainya ..

      Hapus
    4. Terimkasih soeharto

      Hahahha

      Hapus
    5. Malon bangang ini nak nanyak bacot je keeja nya Korang tahu apa ... Negeri giveaway away ente tuh sudah kolap baik ekonomi apalagi militer nya .. jangan lah jadi keledai yang Tolol dan Pondan lon .. paham ente 👎👎🐒

      Hapus
  10. Nanti dinamai apa nih versi indonesianya???

    Saya suka nama "RAJAWALI"

    BalasHapus
  11. Hehehehe ... Banyak Indon yang pasti menolak fact bahwa dirinya BODOH .. tetapi lihat video ini sebagai buktinya ... Indnesia trtinggal 40 thun daripada negara lain dalam penyelnggaraan Motor GP .. bahkan mungkin tertinggal 100 tahun jika dibandingkan dengan Malaysia .. Hehehehe .. Betol-betol tragik ...Mahu tunjuk diri hebat kerana menjadi penyelenggara Motor GP .. tetapi akhirnya jadinya malah bikin MALU INDON di mata seluruh dunia ....

    Note: Maklumilah jika hal bodoh ini ternyata kerana ternyata PERTAMINA terlibat juga sebagai salah satu penyelenggara motor GP di Mandalika ini. Mengapa X nak belajar atau berguru terhadap PETRONAS yang lebih berpengalaman .. Kami pastilah akan membnatu dengan tulus dan ihas agar hal-hal bodoh yang memalukan ini X akan terjadi ...


    BOS DUCATI MARAH B3S4R! Panitia Buka Box Unboxing Motor WSBK Mandalika, Sebut Indonesia Negara yang
    https://www.youtube.com/watch?v=JZ71GjVMveQ

    https://www.youtube.com/watch?v=QLziVYEMK_w

    BalasHapus
    Balasan
    1. Faktanya adalah coba elak topik.. 🤣🤣

      Hapus
    2. Faktanya ini lebih memalukan..

      https://www.rungansport.com/paddock/tiga-security-ditahan-karena-pencurian-part-mesin-motogp-malaysia-17950.html

      Hapus
    3. Ga heran om BP.. mesin pesawat je bisa dicuri, apalagi mesin motor..

      Mesin pesawat yg dicuri pon bisa dibawa sampe ke Uruguay.. 😂

      https://www.hindustantimes.com/world/malaysia-s-missing-fighter-jets-found-in-uruguay/story-QX35FChMSSX60ROEscXH8O.html

      Hapus
  12. PM beruk Malon datang ke PT.PINDAD untuk melihat Berbagai Alutsista buatan Indonesia..


    Coba Pak Prabowo Tengok ke BNS MALON..pasti akan Kaget melihat Kapal Darat Terbesar Di Dunia..

    kalo Kapal KD.lele cocok di buat taman wisata untuk anak TK

    Wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelaslah banyak pejabat tinggi Indon menyambutnya dengan meriah dan riang gembira krana kami nak melabur sebesa USD 4.5 billin di 3 industri strategik indon (PT DI, PINDAD dan PAL) ... Hehehehe

      Hapus
    2. Labur aja tuh kapal mangkrak kasihan karatan

      Malu lah huhuhu

      Hapus
  13. Warga malon pada nangis merengek lihat berita nih,
    Liat formil2 Admin malon pada sepiiii..sedih


    Hahaha.

    BalasHapus
  14. Kalo ini kelanjutannya gimana guys

    @JamesRegaz
    · 4 Mar
    Kalau Malaysia pilih FA/TA-50 Golden Eagle Dalam Program Light Combat Aircraft. Maka Ada Chance Malaysia akan masuk projek KFX Yang korea bakal Buang indonesia pada masa yang singkat. Kemungkinan Malaysia akan Fully Operate Semua Fighter Jenis Korea. Aku sure 100% +

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon berharap korsel buang indonesia.

      Dasar ferguso sebelah

      Hapus
    2. Pasti anak didikan gempur 😂😂😂😂

      Hapus
    3. Katanya si sapier, malaysia lebih tahu diri dari indo..

      Preett lah.. 😂

      Hapus
    4. Preett ..just Sweat Dream Giveaway Country .. bisa buat nasi lemak saja mau buatu pesawat .. siap2 salah potong jilid ke 2 .. Korsel tak mau seperti Perancis .. jatuh reputasinya🤭🤔 .. poor Malontekdung

      Hapus
    5. Gaya khas anak MMP yang sok tahu,sekarang udah tertutup tu MMP 😂😂😂😂😂

      Hapus
    6. Mereka bisa buat loh,tp cecah udara nya bakal terbang miring sebelah

      Kacaauuu

      Hapus
    7. Percayailah bahwa kami X akan mengkhianati Indon di project KFX/IFX (walaupun dari segi dana + technologi sesungguhnya Korea lebih prefer bekerja-sama dengan Malaysia daripada Indon) ..

      DEmi persaudaraan serumpun .. kami memilih melabur di PTDI sehingga PTDI lebih mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk membuat pesawat pejuang IFX dan lainnya .. ttapi kami juga akan membntu PTDI (dengan dana, tenaga tknis/skilled labor + bimbingan/supervisi management) untuk menjadikan PTDI menjadi setara dengan Embraer, Bombardier ataupun Gulfstream dalam waktu 5-10 tahun dan dalam jangka panjang selevel dengan Boeing atau Airbus ..

      Hapus
    8. Bantu aja Aircrod lebih bagus mereka gak ada kerjaan kesihan
      Lagian malon tak punya pengalaman di bidang Aeronautika.

      Hehehheeh

      Hapus
    9. Malon...pagi2 sdh ngelawak jer dan mimpi...wkwkwkwn

      Hapus
    10. kerja sama dg malingsial ??? ngelawak...
      otak 1 cc, mental maling, negara korup, raja doyan kawin.
      mungkin kalau korsel minat bikin kondom bolehlah kerjasama dg maling sial

      Hapus
  15. "Sakwise nyimak video Rheinmetall ini 👇 dan potensi ancaman kepada kapal kapal perang dan logistik AL oleh serangan drone-bundir.......terketoknya penambahan 1 pucuk lagi ciwe millenium pada PKR, lebih cost effective ketimbang kombinasi : millenium + RAM 🤔.

    Karena RAM harus hit to kill dg harga missil yg mahal......sementara millenium cukup menyebar kan serpihan metal Tungsten carbide kearah drone yg diincar 🤷"

    https://youtu.be/pb5_F4_Eod8

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nambah yen ono duite,yen ora ono yo wis opo anane

      Hapus
    2. Jarene arep tuku frenn, arep mborong rafale......lha rumangsane Ono sing mbuwang po😁

      Hapus
    3. Ikukan angan-angan,tapi kabeh ning tangane mbak Sri,yen ditolak yo pasrah wae ngenteni mbak Sri diganti😂😂😂😂

      Hapus
    4. Inti dari artikel diatas mohon penjelasannya!.beruk malon dilarang menjelaskan nanti saya nggak paham cakap bahasa beruk

      Hapus
    5. Intinya indonesia akan membayar 1,5 Milyar USD kepada Korea selama 5 tahun dengan 30% diantaranya menggunakan Gas Alam dan Batubara

      Hapus
  16. MQ 1C Gray eagle drone untuk Indonesia



    https://twitter.com/Jatosint/status/1458966469589544975?s=20

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ni pengadaan drone MQ1C untuk matra mana ya

      Hapus
    2. Kenapa......wong sudah punya "EH" kan 🤔

      Hapus
    3. TNI AD mungkin yang minta,udah beberapa tahun lalu ada minat dari TNI AD

      Hapus
    4. TNI AD tidak punya Skuadron UAV dan Harus bangun dulu hanggar dan Fasilitas pendukungnya Jika mau mengoperasikannya

      Hapus
    5. Paling ditempatkan di puspenerbad nanti

      Hapus
    6. Kita lihat aja dulu,lagipula itu masih nunggu persetujuan konggres US

      Hapus
    7. Sekalian minta Heli Blekhok,Chinuk,sama LVT buat marinir

      Hapus
    8. Blackhawk+Chinook kayaknya bukan prioritas di TNI AD, ditahun kemarin ada rencana beli Mi-17 lagi. Mungkin aja Mi-17 udah dirasa cocok sama TNI AD

      Hapus
    9. Harga blackhawk lebih mahal dibanding Mi 17 padahal dari segi kapasitas angkutnya Mi 17 lebih banyak dari Blackhawk dan memiliki Rampdoor dan Blackhawk dan Mi 17 tidak bisa dibandingkan Karena Blackhawk itu Helikopter utility Dan tepat untuk disandingkan dengan Apache Sedangkan mi 17 itu Helikopter Angkut dan pada Rapim TNI 2021 kemarin ada Rencana untuk Beli Blackhawk 2 Skadron/32 unit

      Hapus
    10. Kita harap peloby dri Qatar ni mampu bner bujuk amerika juga buat caatsa waiver untuk melanjutkan pengadaan alutsista dri rusia,
      Untuk chinuk sudah request dri tahun 2016 klo gak slah

      Hapus
    11. semoga mi 17 bisa ditambah. itu heli murah tapi bisa terbang lebih tinggi dan beban lebih banyak dari black hawk

      Hapus
  17. MAJALAH
    PRO
    BERITA E&E

    PERTAHANAN

    Pemerintahan Biden bergulat dengan penjualan drone bersenjata ke Indonesia
    Pelanggaran hak asasi manusia negara itu, dan pembelian peralatan Rusia di masa lalu, termasuk di antara kekhawatiran di Washington.

    Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
    .Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo selama KTT Iklim PBB COP26, pada 1 November 2021, di Edinburgh, Skotlandia. | Foto Evan Vucci/AP

    Oleh PAUL MCLERY dan LEE HUDSON

    11/11/2021 13:01 EST

    .Departemen Luar Negeri sedang mempertimbangkan penjualan drone bersenjata ke Indonesia, tetapi kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusia dan pembelian peralatan Rusia di masa lalu telah memicu perdebatan di dalam pemerintahan Biden untuk menyetujui langkah tersebut, menurut pejabat pemerintah dan industri pertahanan.

    .pemerintah Indonesia menginginkan paket baru drone bersenjata karena memodernisasi armada pesawat tempur yang menua, meskipun negara ini telah melemparkan jaring yang lebar dan kusut karena mengklaim sedang mempertimbangkan pesawat baru dari Rusia, Korea Selatan, Prancis, dan Amerika Serikat.


    .Permintaan Jakarta untuk membeli drone bersenjata MQ-1C Gray Eagle, yang dikonfirmasi oleh tiga orang baik di pemerintahan maupun yang memiliki hubungan dengan industri pertahanan, datang karena Washington juga mempertimbangkan untuk menjual empat drone MQ-9B Predator ke Qatar. .usulan penjualan ke Qatar pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, namun perdebatan mengenai penjualan drone bersenjata ke Indonesia belum pernah dilaporkan sebelumnya.

    .Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih telah bekerja selama berbulan-bulan pada kebijakan transfer senjata baru yang menjanjikan untuk menempatkan penekanan baru pada hak asasi manusia dan melindungi warga sipil, tinjauan yang dapat memperumit beberapa kesepakatan yang tertunda dengan negara-negara yang memiliki sejarah pelanggaran.

    .tinjauan itu dan permintaan Qatar dan Indonesia telah berkontribusi pada perdebatan yang lebih besar di dalam pemerintahan Biden mengenai ekspor drone bersenjata, dan negara mana yang harus dapat memperoleh kemampuan itu dengan bantuan AS, kata seorang pejabat industri pertahanan yang mengetahui diskusi tersebut. .baik Indonesia dan Qatar memiliki sejarah pelanggaran hak asasi manusia, dan beberapa diplomat AS ragu-ragu untuk mentransfer persenjataan yang dapat diarahkan pada warga sipil.

    .seorang pejabat Departemen Luar Negeri menegaskan bahwa tinjauan kebijakan pengendalian senjata sedang mempertimbangkan "hubungan antara hak asasi manusia dan transfer senjata serta menyoroti pentingnya mempromosikan transfer ketika mereka berada dalam kepentingan nasional AS."


    .ada juga ketidakpastian apakah Indonesia memiliki proses regulasi yang tepat untuk melindungi teknologi buatan AS, dan apakah pemerintah dapat mendukung teknologi kelas atas dalam jangka panjang. .Kedutaan Besar Indonesia tidak menanggapi permintaan komentar, dan juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan badan tersebut tidak membahas pertimbangan internal atas potensi penjualan senjata.

    .pertanyaan tentang penjualan drone Gray Eagle ke Indonesia telah merebak sejak tahun terakhir pemerintahan Trump, ketika ditentukan bahwa kemampuan pertahanan negara “sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik yang lebih luas membutuhkan kemampuan drone untuk mendukung maritim angkatan laut dan penjaga pantai. keamanan,” Rclarke Cooper, mantan asisten sekretaris untuk urusan politik-militer di Departemen Luar Negeri di bawah Trump, mengatakan kepada POLITICO.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebutuhan itu sebagian dipenuhi oleh sumbangan Amerika berupa selusin drone ScanEagle untuk pengawasan maritim pada tahun 2020, setelah serangan berulang-ulang China dan penangkapan ikan ilegal di sekitar Kepulauan Natuna — yang berada di dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia, tetapi juga termasuk dalam klaim yang disengketakan China —.membuat Jakarta frustrasi dan mengancam akan memicu konflik yang lebih luas.Drone bersenjata MQ-1C yang lebih besar akan mewakili peningkatan besar dari ScanEagles yang tidak bersenjata, yang dapat terbang selama sekitar 18 jam pada ketinggian 19.000 kaki. MQ-1 dapat bertahan di udara hingga 25 jam pada ketinggian 29.000 kaki, dan dapat membawa lebih banyak bobot untuk paket pengawasan atau empat rudal Hellfire.

      .Namun, ada kekhawatiran bahwa menjual drone yang mampu membawa rudal ke Indonesia, bahkan jika Washington tidak mempersenjatainya, dapat menyebabkan Indonesia membeli rudal dari China atau Rusia dalam upaya untuk memasangkannya ke pesawat Amerika. .pada bulan April, laporan menunjukkan bahwa Jakarta telah membeli rudal AR-2 udara-ke-permukaan dari China untuk mempersenjatai drone CH-4 buatan China.

      .sementara Jakarta dan Beijing memiliki hubungan yang tegang seputar hak penangkapan ikan, hubungan penjualan pertahanan mereka yang kecil masih menjadi perhatian Washington, seperti halnya ketergantungan Jakarta yang berkelanjutan pada Rusia untuk senjata, termasuk potensi untuk membeli pesawat tempur Su-35.

      .terlepas dari risikonya, penjualan drone akan memiliki keuntungan geostrategis bagi AS, para pendukung berpendapat. Ketika Washington mengalihkan fokusnya dari Timur Tengah ke kawasan Indo-Pasifik, Indonesia telah muncul sebagai sekutu strategis dalam persaingan dengan China. .penjualan drone bersenjata dengan kemampuan pengawasan yang signifikan akan membantu membangun hubungan militer itu dan berpotensi mencegah pembelian drone serupa oleh Indonesia dari China, Rusia atau Turki, yang semuanya memproduksi pesawat tak berawak canggih.


      .indonesia memiliki sekitar 70 pesawat dalam inventarisnya, campuran dari pesawat tempur Rusia yang lebih tua dan F-16 buatan AS. .pada bulan Februari, pemerintah mengisyaratkan tertarik untuk membeli pesawat tempur F-15EX baru dari AS, tambahan baru ke daftar keinginan negara yang selama beberapa tahun telah memasukkan pesawat tempur Rafale Prancis dan Su-35 Rusia.

      .“Mereka suka berbelanja, tetapi membeli adalah cerita lain,” kata Richard Aboulafia, wakil presiden analisis di Teal Group. .“Persyaratan pesawat tempur baru telah ada selama bertahun-tahun; mereka tidak pernah benar-benar membeli pesawat tempur Barat yang baru,” tambahnya, menunjukkan bahwa ketidakmampuan pemerintah untuk menindaklanjuti mungkin membuat pemerintahan Biden berhenti sejenak untuk mencoba bergerak maju.

      ."Fakta bahwa mereka berbelanja di seluruh dunia, termasuk untuk peralatan Rusia, itu sendiri merupakan tanda bahaya," katanya. .Indonesia telah bernegosiasi dengan Rusia sejak 2018 mengenai kesepakatan Sukhoi, pembicaraan yang mencakup barter barang Jakarta seperti minyak sawit dan sumber daya alam lainnya untuk mengimbangi biaya pesawat.

      .tetap saja, pemerintahan Biden telah menunjukkan minatnya dalam memperkuat sayap udara di antara sekutu di kawasan itu, dan telah menyetujui kesepakatan dengan Filipina untuk 10 pesawat tempur F-16C bersama dengan selusin drone MQ-9 Reaper ke Australia.


      Hapus
    2. .beberapa kesepakatan, bagaimanapun, kemungkinan akan bertentangan dengan keinginan pemerintah untuk menekankan hak asasi manusia dan pemerintahan yang demokratis karena pemerintahan Biden ingin membangun sekutu baru di seluruh dunia.

      .bilal Saab, mantan pejabat Pentagon dan sekarang direktur program pertahanan dan keamanan di Middle East Institute, mengatakan tinjauan Biden yang baru tidak mungkin secara radikal mengubah bagaimana atau apa yang dijual Washington di luar negeri.

      .“Setiap presiden telah mencoba dengan satu atau lain cara untuk menekankan supremasi hukum dan hak asasi manusia, dan memastikan bahwa mitra kami menggunakan senjata secara bertanggung jawab,” kata Saab. .“Tetapi tidak satu pun dari mereka yang benar-benar berkomitmen untuk itu, dan kami jauh kurang memperhatikan kapasitas kelembagaan para mitra tersebut, dan kemampuan mereka untuk menggunakan dan mempertahankan senjata itu secara efektif.”

      .Departemen Luar Negeri telah menyoroti pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan Indonesia, termasuk ”pembunuhan di luar hukum atau sewenang-wenang; laporan penyiksaan oleh polisi; penangkapan atau penahanan sewenang-wenang,” dan penangkapan bermotif politik.

      .Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada 1 November di sela-sela Konferensi Iklim PBB di Glasgow, Skotlandia, di mana mereka “membahas cara untuk memperkuat” hubungan antara kedua negara, menurut pembacaan Gedung Putih. .tidak disebutkan tentang kesepakatan senjata atau mempromosikan hak asasi manusia.

      Alexander Ward berkontribusi pada laporan ini.

      DIAJUKAN DI BAWAH: RUMAH PUTIH, CINA,.

      Hapus
  18. PT.DI akan segera membangun IFX versi TANDEM SEAT


    https://www.facebook.com/251695021991310/posts/1212439775916825/

    BalasHapus
  19. Bahkan AS sampai mengirim delegasi ke Korea Selatan, jaga-jaga bila teknologinya dipergoki oleh Indonesia.

    "Memang benar insinyur AS yang dikirim ke markas KAI sensitif tentang kemungkinan kebocoran teknologi AS ke pekerja Indonesia," tambahnya.

    Seorang insinyur di Korea Aerospace Industries, atau KAI, mengatakan insinyur Indonesia yang dikirim ke Korea Selatan mengalami kesulitan mempelajari dan meneliti teknologi kunci KF-X.

    “Mengingat Indonesia memberikan seperlima dari biaya pengembangan KF-X, masuk akal dalam beberapa hal bahwa para insinyur Indonesia dapat merasa sempit tentang keunggulan teknis melalui program bersama," ujarnya. ***ZJ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teknologi tersbut hanya boleh diakses oleh Israel + negara sahabat USA yang dipercayai niat baiknya selama ini .. sdangkan Indon pastilah x kan dipebolehkan kerana sifat atau karakteristik yang mudah berdusta dan berkhianat hanya demi wang ..(Ayo silakan membantah jika hal ini X benar...).. Hehehehehe

      Hapus
    2. US masih trauma kali, kebocoran teknologi US udah sering terjadi, apalagi di Indonesia belum ada DSCA😂😂😂😂

      Hapus
    3. Biasa amerika terkenal dgn watak nya yg PARANOID.

      Hahhaha

      Hapus
    4. Biasa bro, di CIA udah sering ditemukan Agen yang memihak China. Begitu juga di pabrikan pertahanan US. Jadi China gak perlu lama kembangin karena mereka bisa nyuri tanpa harus keluarin duit banyak. Ini ynag dikhawatirin sama US, F-35 UEA juga dijegal gara-gara ada keberadaan Huawei disana.

      Hapus
    5. Orang indonesia pinter ngoprek wkwk.


      Hapus
    6. untung kerjasamanya dg indonesia, kalau dengan negara beruk.... tuh mesin pesawat bisa hilang sebelum uji coba. maklum negara miskin, koruptor dan otak 1 cc

      Hapus
  20. Inti dari artikel diatas apa isinya mohon penjelasannya.beruk malon nggak boleh menjelasin artikel di atas karena sya nggak paham bahasa beruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lanjut dgn pembayaran selama 5 tahun cicil 30% dgn hasil bumi,sisanya..WANG cash
      Untuk rincian nya belum tunggu kabar selanjutnya

      Hapus
    2. artinya BRO... INDONESIA TETAP LANJUT PROGRAM JET TEMPUR KFX/IFX bukan macam bualan sebelah yang bilang KITA MAU DIBUANG KORSEL


      Nah kalau yang ini PT.DI akan segera buat IFX versi TANDEM SEAT

      https://www.facebook.com/251695021991310/posts/1212439775916825/

      Hapus
    3. Hehhehehe ... Rupanya sudah X ada lagi alasan untuk mengeles lagi ya .... Tetapi tragiknya ... Indon harus melunasi tunggakannya .. tetapi tetap saja dilarang mengakses teknologi snsitive yang menjadi inti keunggulan pesawat KFX asal USA ... Betol-betol RUGI BESAR kerana kebodohannya sendiri ...

      Hapus
    4. "Nah kalau yang ini PT.DI akan segera buat IFX versi TANDEM SEAT"

      HALU BERAT ...

      Tanpa ada bantuan teknologi snsistive dari USA .. IFX indon hanya kumpulan rangka pesawat pejuang berupa sayap, ekor dan badan pesawat, roda dan cockpit yang X akan pernah boleh terbang atau dinamakan pesawat terbang .. akan sama nasibnya dengan KD Maharajalela .. teronggok sel;amanya di darat ... Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    5. Yup .. Tampaknya IFX kami akan bernasib sama dengan N250 ...koleksi barang museum yang brniai tinggi kerana telah menghabiskan banyak wang untuk membuatnya (N250 = USD 2.0 billion + IFX = USD2.5 billon)

      Hapus
    6. Maharogol mang kebodohan orang malon jgn disamakan ya,

      Wkwkw

      Hapus
    7. Klo indonesia buat peswat pasti bisa terbang,gak macam sebelah buat peswat miniatur.hhuuuuhuhu

      Hapus
    8. N250 2 Billion??? Lu ini ngarang apa gimana 😂😂😂😂

      Hapus
    9. Dia kan parasit bung,kata2nya seolah2 karang sndri.

      Hapus
    10. indonesia makin maju, negara beruk makin terpuruk. baru mampu beli pesawat 2040. itupun hanya tejas... nasib rakyatnya bodoh, pemerintahannya korup, rajanya doyan kawin

      Hapus
  21. Nah ini CAMO SALJU BRIMOB mantab guys... Sebelah mana ada CAMO INI


    https://www.facebook.com/hariz.safly/videos/1087214415351340/

    BalasHapus
  22. ini DIA GENG "HELI COMBAT"

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/405866541080693/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap sekali bro.beruk malon mana punya kayak gitu

      Hapus
  23. Si Gempur dan Unknown panaaas....iri...ketar ketir.😂😅🤣 proyek pesawat tempur KF-21 Boramae di lanjutkan. GAHAR Gaes TNIAU MRCA ...36 unit Dassault Rafale + 48 unit KF-21 Boramae.....belum yg lain lagi.



    TUDM...krik..krik..krik kelas Flit dan LCA...wakakakakak

    BalasHapus
  24. Kami Suka Turbo
    Kami Suka IF-Boramae

    Lazutkaaann...fanaaassss haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
  25. Malon satu itu masih Sakit Hati tampaknya, sangat kecewa atas kemajuan kesepakatan project KFX/IFX ini.
    Indonesia sich woles aja....4 teknologi inti gak dikasih USA ,ya cari dan beli dari vendor lain dong yg ngerti skema win-win solution bagi ToT seperti dari pabrikan Eropa/lainnya ...gitu aja koq repot . satu pintu tertutup maka pintu-pintu lain akan terbuka untuk Indonesia......Dasar malingsia pekok !
    Adanya skema konversi contribution of investment dgn Coal and/or LNG itu artinya South Korea tidak mau kehilangan strategic partner nya....artinya Indonesia punya bargaining power sangat kuat pd project KFX/IFX.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radar Aesa korsel sudah bisa kembangkan sndri,

      Hapus
    2. Bener bro...lagi pula Indonesia adalah negara G20, jika kondisi ekonomi bertambah baik...anggaran militer naik menjadi 1,5% dari GDP sudah bisa mencapai usd.20 billion...Korsel dan negara² lain tidak akan mau kehilangan pasar gemuk inhan dari Indonrsia.

      Beda dengan malon yg budgetnya ciput

      Hapus
  26. Malon negara yang tidak bisa buat senapan serbu (PM dan Menhan diPINDAD terbelalak mata lihat sniper dan ss).

    Tak payahlah komen tentang teknologi pesawat..belum sampai kesitu ilmu kalian. Potong besi kapal pun salah-salah..wkwkwkwk

    BalasHapus
  27. Saya mau tanya ni gembul cs,apa aja proyek Aircrod malon?

    BalasHapus
  28. Lihat bukti video ini .. betapa raing gembiranmya Jokowi menyanmbut PM kami Yang Mulia Ismail Sabri ketika bertauziah di Istana Bogor..

    Jokowi tahu dan paham bahwa Malaysia nak melabur dalam jumlah sangat besar di 3 industri strategik milik Indon yang jelas pasti menguntungkan dagi Indon.. KOntras sekali dengan tanggapan member Indon di forum ini .. Hehehehe

    https://www.youtube.com/watch?v=XaEs7A6eNfk
    Jokowi Jalan Kaki Sambut PM Malaysia Ismail Sabri di Istana Bogor

    https://www.youtube.com/watch?v=XaEs7A6eNfk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Busett ngakakkkk.dari pada melabur mending tuh duit buat beli jet yang barter sawitttt

      Hapus
    2. Iya Jokowi sambil tertawa didalam hati...dalam 5 tahun...sudah 4 PM dari negri malingsial datang berkunjung...wakakakak

      Hapus
  29. ya ampun... DAPA pun tak pasti bila nak dibayar NUNGGAK BERTAHUN tu....wkwkwkwkwkwk


    DAPA did not provide information on how or when the overdue payments will be addressed, noting only that details on the 30% contribution have yet to be defined

    Under the original agreement – signed in 2016 – Indonesia committed to pay for 20% of the total development costs of the KF-21/IF-X project – valued at KRW 8.8 trillion (USD7.5 billion) – through to 2028, with South Korea and Korea Aerospace Industries (KAI) covering 60% and 20% respectively.

    BalasHapus
  30. http://garudamiliter.blogspot.com/2021/11/biden-administration-wrestles-with.html?m=1

    Ayoi biden keluarin caatsa waiver

    BalasHapus
  31. Cuman 20% mah kecil, sumber duwit RI mah banyak yaa gaesz haha!🤑🤑🤑

    Kita ada eksplorasi gas alam di natuna utara bareng zarubezneft ruski

    Apalagi laut Ambalat yg LUAS, ada bareng amrik unocal ama eni itali haha!💰💰💰

    klo ferlue k-pop kita kirimin kuliner yu-djum wijilan31 enyakkk haha!🍗🍗🍗

    BalasHapus
  32. Gempur aman mental .tamnah iri lah tuuu ahahaahaha

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  34. Wkwkwkwkwkwk... bila nak bayar woiiii...



    DAPA tidak memberikan maklumat mengenai bagaimana atau bila pembayaran tertunggak akan ditangani, dengan menyatakan hanya bahawa butiran mengenai sumbangan 30% masih belum ditakrifkan

    BalasHapus
  35. tak terima apa....?? tu jelas DAPA mempersoalkan bila dan bagaimana pembayaran TERTUNGGAK BERTAHUN tu... jangan jangan PARNK lagi...wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon katanye nak sewa pesawat tejas ke pur barter ngan sawitt

      Hapus
    2. Hahahaha..panass ya purr panass...reka² cerita karut.

      TNIAU WELCOMING 48 unit MRCA KF-21 Boramae.....tepi sikit dekat jamban yg berharap sedekah dr Kuwait.. hahahah

      Hapus
  36. Miskin sangat malon nie dulu beli pesawat cash sekarang gune sawit jugakkk

    BalasHapus
  37. Korea nak KICK takut ada yang kecil hati dan ini berkaitan DIPLOMATIK...

    nak tunggu yang satu tu keluar sendiri.... memang jenis MUKA TEBAL....

    wkwkwkwkwkwkkw.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pur peswat hornet kuwait nak beli ngan sawit ke purr.tak sewa kee

      Hapus
  38. kasihan dg malon...
    kepakarannnya gak jauh dari alat kelamin. pakar bikin kondom sesuai dg raja yg doyan kawin

    BalasHapus
  39. nah baca tu....wkwkwkwkwk


    DAPA tidak memberikan maklumat mengenai bagaimana atau bila pembayaran tertunggak akan ditangani, dengan menyatakan hanya bahawa butiran mengenai sumbangan 30% masih belum ditakrifkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maklumat tunggak maharajalawak ke pur.macam mana duit 9 bilion kapal tak jadi jadii

      Hapus
  40. Ada yg panas nih wkwkkw

    Bangsa malon sedih wkwkk

    BalasHapus
  41. Dirahasiakan Pembayarannya Pur tak boleh asal kasih Tahu ke Wartawan Wkwkwkwkwkwkkwkwkwkw





    DAPA tidak memberikan informasi tentang bagaimana atau kapan pembayaran yang lewat jatuh tempo akan ditangani, hanya mencatat bahwa rincian tentang kontribusi 30% belum ditentukan.

    BalasHapus
  42. lu ngoceh apa aja gak ngaruh pork... terbukti proyek2 hankam indonesia jalan. tidak ada yg beli foto, salah potong atau kapal darat.
    mungkin kalau malon bikin kondom rasa musangking kami minat beli pork

    BalasHapus
  43. tukar je la dari komitmen wang 20%.... tukar jadi NEGO 20%..

    pasal tiap tahun yang satu tu ajak NEGO je bukan MEMBAYAR apa yang dia sendiri PERSETUJUI sendiri pada asalnya....wkwkwkwkkw

    BalasHapus
  44. Kita punya sirkuit balap internasional Sentul
    Kita pubyak Mandalika gaesz sirkuit internasional Baruw

    KL cuman py 1 kesian haha!😅😅😅

    BalasHapus
  45. coba tawarkan ke korsel kondom unisex nya pork

    BalasHapus
  46. JALAN apanya... BAYAR DULU yang NUNGGAK BAYARAN tu ya....wkwkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. cup cup pur gak usah marah.....indonesia gak perlu bayara....langsung jadi dan pakai pesawatnya

      Hapus
  47. Tidak Memberi Maklumat ke Wartawan je yang penting Indonesia tetap Join IFX dan Insinyur Indonesia sudah bergabung kembali ke Korea Wkwkkwkwkwkwkwlwlwl

    BalasHapus
  48. kasihan.... ikut Program NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun

    malah SEWA pun NUNGGAK bayaran berbulan bulan hingga didenda USD20 juta ya guys...wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  49. malon udah gak dianggap oleh negara lain...
    gak ada yg mau ajak latihan ya pork

    BalasHapus
  50. Kasihan Sebelah tu nak ikut join tapi tak diajak Korea sebab Sebelah tu Takde Kepakaran buat pesawat Wkwkwkwklwkwkwkwwk

    BalasHapus
  51. lepas tu MEMBUAL...Budget mereka besar....wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  52. LCS sudah Mangkrak Pur bila nak siap Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  53. pork.... jangan sakit hati kelamaan pork... nanti stroke makin miskin kau pork. ikhlas aja indonesia sekarang lebih maju

    BalasHapus
  54. yang JOIN PROGRAM pun NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun tu apa pula ya...wkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKWKWK hal biasa dalam join program, bukan seperti little bird & LCS Monumen WKWKWK Delay terus 🤣🤣🤣

      Hapus
  55. FA-50 tuker sawit Malon , korsel mau ke?

    Kalau nikel, batubara pasti mau Korsel WKWKWK 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  56. coba kondom unisex itu ditawarkan kemana2 pork. kali aja malon bisa jadi negara maju karena kondom

    BalasHapus
  57. NEGO...NEGO...NEGO..... wkwkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
  58. Problem solve ya pur.

    Tak terima jee..warga malon
    Poor sedih

    BalasHapus
  59. SU35 barter dengan kerupuk nah diberi SU35 yang versi GHOIB oleh Rusia...wkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
  60. Jom Panas & Koyak 🔥🔥🔥

    BalasHapus
  61. nah menyusul pula heli EC725 versi GHOIB yang disign 2019...wkwkwkwkkw

    BalasHapus
  62. Nego nya sudah deal pur...kamu baca2 setengah ya

    Wkwkkwk

    BalasHapus
  63. 6?

    1 aja udah 10 tahun jadi besi karat.

    wkwkwkkwkkwwkkwk

    BalasHapus
  64. Gempur marah tak terima.

    Congkak pongah malon satu ini wkwkkw

    BalasHapus
  65. kerana itu geng INDON tak dapat beri foto atau video..pasal EC725 dan SU35nya memang tiada kerana itu MEMBUAL je mereka mampu...wkwkwkkwkw

    BalasHapus
  66. negara miskin harus berjuang lebih keras pork, supaya bisa maju. jangan malas seperti lu pork. belajar yg bener, kerja yg bener biar bisa bayar pajak

    BalasHapus
  67. 1-1-1 >> lanjut sewa🤣🤣🤣

    BalasHapus
  68. Foto dan Video BUKTI asetnya sudah wujud ya....wkwkwkwkwkwkwk

    SEKADAR MEMBUAL itu HOAX ya....wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  69. sudah lah pork... nanti stroke kalau kelamaan pendam sifat iri dengki. santai aja pork. semoga indonesia bisa kasih sedekah amunisi ke malon...
    itu contoh doa yg baik pork

    BalasHapus
  70. seperti foto heli AW139 versi Maritim milik TLDM ni ya guys terbukti sudah siap.....wkwkwkwkwkw


    https://www.facebook.com/photo/?fbid=213540747569512&set=pcb.213647400892180

    BalasHapus
  71. berdoa semoga indonesia mau sedekahkan pesawat2 dan kapal2 tuanya ke malon, karena malon lagi miskin.
    itu juga doa yg bagus pork

    BalasHapus
  72. nah bukti foto 2 buah heli AW139 TLDM sudah terbang ya guys....wkwkwkwwk


    https://www.facebook.com/photo?fbid=213539170903003&set=pcb.213647400892180

    BalasHapus
  73. Efek panas tak terima jdi baca nya setengah2.

    Nego nya sudah selesai.

    Wkwkwk

    BalasHapus
  74. Hasil Negonya Pur Wkwkwkkwkwwkwkwk



    https://www.indomiliter.com/disepakati-sisa-pembayaran-proyek-kf-21-boramae-kfx-ifx-indonesia-cicil-selama-lima-tahun/

    BalasHapus
  75. kalau sekadar MEMBUAL tiada BUKTI kukuh..ya itu geng MALAYSIA kata HOAX ya....wkwkkwkwkwkwwkw

    BalasHapus
  76. Versi maritim konon Tapi OMPONG Wkwkwkwkwkwkkwkwkw

    BalasHapus
  77. ini hari jumat... hari yg bagus untuk berdoa pork. PM mu aja ke indonesia memuji peralatan buatan RI itu bagus2. berdoa aja semoga indonesia mau sedekahkan peralatan2 lama yg sudah tidak terpakai ke malon. mau dikasih yg bagus... beruk pasti gak bisa. otak 1 cc

    BalasHapus
  78. Dan gempur hanya bisa bahas heli wkwkwk

    Somplak gembul

    BalasHapus
  79. Bukti apa ? Kontrak Dah Efektif pun Wkwkwkwkwkkwwk

    BalasHapus
  80. Beli 1+1+1 OMPONG pula tu Wkwkwkwkkwkwkwkwwkk

    BalasHapus
  81. berdoa semoga hawk indonesia bisa di sedekahkan ke malon ya pork

    BalasHapus
  82. MPA tender KL jee?

    Ooohh GHOIB

    Wkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  83. Sudah tidak ada kata Nego lagi pur,

    Upps tp masih ada kata SEWA ALIAS RENT
    Buat malon

    BalasHapus
  84. LCA tender KL jee?

    Ooohh GHOIB

    Wkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  85. coba ajak vanuatu kerjasama bikin pesawat di malon pork.... pesawat gen 7

    BalasHapus
  86. Hahahaha..panass ya purr panass...reka² cerita karut.

    TNIAU WELCOMING 48 unit MRCA KF-21 Boramae.....tepi sikit dekat jamban yg berharap sedekah dr Kuwait.. hahahaha....🦧🐒malon memang menyedihkan....

    Kemarin Laksmana tldm berkunjung ke Baustead tengok LCS Maharaja Lelah...wartawan ambil gambar pun tidak boleh....karena kapalnya sudah berkarat dan cacat produksi...Halimunan..wkwkwkwk

    BalasHapus
  87. wkwkwkwkwk..selagi belum dibayar ya JANGAN PERCAYA....wkwkwkwkwkwkw

    yang 20% sendiri setuju pun boleh LALAI BAYAR ya...wkwkwkwkwkwk

    ada BAYARAN ya baru saya PERCAYA ya...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  88. Pewsawat tempur gen 6 malon gimana pur dah jadi kee

    BalasHapus