The negotiations will run from Wednesday to Thursday afternoon, and continue overnight into Friday if necessary (photo : Kim Jae Yop)
Korea and Indonesia will start renegotiating their joint investment in the next-generation fighter KF-21, also known as the Boramae, Wednesday and Thursday in Jakarta.
Aimed at replacing the Korean Air Force's dated McDonnell Douglas F-4 Phantom II and Northrop F-5 fighter jets, the KF-21 Boramae is a 4.5-generation aircraft, on par with the latest F-16 but less stealthy than the fifth-generation F-35 Lightning II developed by Lockheed Martin. It will be the first domestically developed fighter jet.
Expectations were high that a settlement would be reached this week after the Indonesian government sent 30 engineers to Korea in August, a sign of the Southeast Asian country's renewed attention to the project. Jakarta recalled them at the beginning of the Covid-19 pandemic.
Kang Eun-ho, head of the Defense Acquisition Program Administration (DAPA), the state arms procurement agency, arrived in Jakarta on Tuesday night with six negotiators.
The negotiations will run from Wednesday to Thursday afternoon, and continue overnight into Friday if necessary.
Indonesia is said to be asking to reduce its share in the joint investment and development of the KF-21 by 5 percent and for more technology transfers than stipulated in the original agreement.
The development of the KF-21 has been called the most expensive military project in Korean history, with a price tag of approximately 8.5 trillion won ($7.8 billion) for development alone. Approximately 1.6 trillion won, or 20 percent, is to be paid by Indonesia.
Indonesia plans to locally produce 48 KF-21 jets after receiving one prototype and technical data.
However, Indonesia has delayed payment of its share since the second half of 2017.
During a state visit to Korea in September 2018, Indonesian President Joko Widodo asked President Moon Jae-in for a 5 percent reduction in Indonesia's share from 20 percent to 15 percent.
Indonesia's overdue contribution currently amounts to 800 billion won.
Through renegotiations since October 2018, the two countries narrowed their differences over Indonesia's current 20 percent contribution ratio, agreeing to payment in some other form.
However, Indonesia's position hardened in October 2019 with the appointment of Prabowo Subianto as the country's defense minister, and joint development was essentially suspended after 110 Indonesian engineers working on the project were recalled amid the Covid-19 pandemic.
Kang led a delegation to Jakarta in Sept. 2020, when he was deputy chief of the DAPA. However, he failed to renegotiate the terms of joint development of the KF-21 despite a meeting with Prabowo.
Indonesia signaled a change of heart this past year and sent a defense delegation, which included Prabowo, to attend the April 9 unveiling of the new fighter jet's prototype in Sacheon, North Gyeongsang.
Indonesia also sent 30 technical staff participating in the jet's development to South Korea at the end of August, and plans to send more technical staff if negotiations are successful.
However, even if a settlement is reached, the Indonesian government is currently focusing its budget on dealing with the Covid-19 crisis in the country. One possibility is that it starts paying its contributions in installments without immediately paying its arrears.
SIMPLE AJA SEBENARNYA RI BAYAR AJA TUNGGAKAN DANANYA PASTI KORSEL NGAK KEBERATAN..AS SIMPLE AS THAT
BalasHapusMasalahnya dapat apa .... Kita harus cerdik juga
HapusKalo dana untuk bayar cobtribution sih ada om cuma sharing teknologi tuh yg blm deal om xavier
HapusSebenernya yg direnegosiasi itu akses teknologi kunci jet tempur,
HapusInsinyur kita yg dikirim dari awal proyek udah paham kalo cuma masalah konstruksi dan mesin.
Kalo masalah share budget itu buat bargaining aja,
Korsel lebih butuh dibanding kita,
Soalnya biaya produksi bakal bengkak kalo indonesia keluar dan ambil opsi f35.
Artinya korsel kehilangan mitra dan pasar juga.
Iya..
HapusBayar sahaja..
Mahu teknologi tapi uangnya nggak mahu dibayar..
Dasar Indog..
Anjing..
Pengemis..
Karep-karepmu lah 😂
BalasHapusIndonesia should forget about kfx and should buy F35 in the future… when the US give them the green light to procured JSF F35.
BalasHapusF35 is way way better and more advance and better service support as more and more country operates F35. If singapore decided to buy F35 Indonesia should follow. Postpone other weapons project and focus on f35
F-35 operational cost is still pain the ass.. especially the engine..
HapusUnless if P&W starting to develop the updated and improved engine that somehow, significantly efficient and cost-friendly, that might also can be a strong consideration..
That's great, but our budget is not sufficient for the operational costs of the F-35.
HapusAda beberapa kalimat yang saya tidak mengerti...
BalasHapusAda yg bisa bantu menerjemahkannya 🙏
Intinya Indonesia meminta pengurangan porsinya dalam proyek ini dan meminta sharing TOT teknologinya harus dibagi merata bro
HapusTpi ttp intinya indo dpt porsi u teknologi setengah setengah
HapusKlo nti ad rencana pengembangan jet tempur sendiri d dlm negeri indonesia pasti bakal kesulitan
Ultras@ maksudnya pengurangan porsi dalam hal pendanaan bro,masalah pembagian teknologi Indonesia meminta lebih lg dari awal perjanjian
HapusYang bikin berkepanjangan sebenarnya karena ada campurtangan amerika yang tidak ingin Indonesia bisa nguasai teknologi inti dari kfx bro...makanya negosiasi jadi semakin rumit
BalasHapusThats right
HapusBetul,US tak ingin membagi 4 teknologi intinya pada KFX/IFX kpd Indonesia
HapusTeknologi inti tu ap aj @om pit
HapusUS masih nagih adanya DSCA di Indonesia sejak Apache kebeli sama kita. Kalo Jakarta gak mau buat DSCA ya susah kita dapat izin dari konggres amerika.
HapusUltras@ infrared search dan track system,electronic optics targetting pod,radio frequency jammer dan radar AESA
HapusJadi korsel minta bantuan AS buat program KFX,ada 4 inti teknologi dri 25,salah satu nya yg dilarang atau sensitif Radar AESA,IRST,targeting pod
HapusAlasan Amerika tak nak kongsi teknologi itu alasan yang konyol..
HapusCakap saja, Indog takde uwang, takde duit..
Indog kat bangsat, serupa anjing dan pengemis.
Tunggu kabar baik nya nnti
BalasHapusBaik buruknya kita udah maju sejauh ini
Hapuskurangkan porsi sumbangan tapi ngak mau kurangkan request tot dsbnya? yah ngak bisa lah om..kok nyumbang cuman 10 persen mau request kayak nyumbang 50 50
BalasHapusKo kira Indonesia tak ada menyumbang ilmu dan teknologi tentang pembuatan pesawat dalam project ini,ko kira engineer Indonesia makan tidor je dalam joint development KFX/IFX ini
HapusBukan urusan penyertaan dana bro, tapi dengan komposisi 20% penyertaan dana yang Indonesia dapat tidak berimbang soal TOT bahkan indonesia dilarang pula jual IFX kenaegara lain dan produksi 4 komponen secara mandiri
Hapushttps://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-182975582/as-ketakutan-bila-indonesia-mampu-memproduksi-sendiri-jet-tempur-kf-21-boramae?page=3
BalasHapushahah campurtangan apo? yang jelas ri yang nunggak hutang..opss lupa nunggak sumbangan dana
BalasHapusGempork detected wkwkwk
Hapusmasa dari pihak ri ngak bisa menanggapi bahawa akan ada campurtangan usa kedepannya..udah tahu bakal ada campurtangan kenapa dilanjutkan juga kenapa sign kontrak pengembangan in the first place?
BalasHapusLha kok malon yg kepanasan wkwkwk
HapusCampurtangan sudah tahu,tapi Indonesia bukan sekutu US,jadi susah buat US percaya.
Hapuskalau mau segala totnya teknologi initi yah harus nyumbang lebih banyak 50 50 kah 40 persen kah..ini disetujui nyumbang 20 persen aja basa basi lagi mau minta macam2
BalasHapusKo kira Indonesia tak menyumbang ilmu dan teknologi dalam joint development KFX/IFX ini lon
HapusTeknologi yang dimaksud itu di Airframe Fighter
HapusPorsi nya dah dijatah
HapusDapa 40%
Kai 40%
Indo 20%
Geblek
ngaku aja deh ri terburu buru menyertai pengembangan kf21 ini ngak dipikirkan dulu matang2
BalasHapusIndonesia gabung 2011,dan lobi indonesia masih lemah dari pihak ketiga di KFX
HapusHarapannya sih dengan Panglima TNI yang notabenenya condong ke US bisa kasih solusi buat TNI
BalasHapusHujan-hujan gini enaknya sambil ngopi ditemeni burger "Ra ngiro........Ra ngiro Yen wes rondo 😁"
Hapusoh iya? kenapa ngak diperkirakan dulu dipikirkan dulu awal2 sebelum dimeterai? kan sudah nampak loser disitu? kalau mau pikirkan komen macam2 harusnya sebelum disign kontraknya bukannya selepas
BalasHapusButa kamu yah..
Hapushttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20160301160155-20-114640/napas-amerika-dalam-pesawat-tempur-indonesia-korsel
Masalahnya begitu lon,masalahnya Korea dan Indonesia tak diberi US 4 teknologi inti,tapi problem is solved lon,Indonesia dan Korea sekarang masing-masing telah mengembangkan 4 teknologi inti yg tak diberi US tuh
Hapuskalau komentarnya selepas kontrak/proyek sudah berjalan kan kelihatan loser yah..lepas itu ngak habis habis salahkan orang lain tapi ngak mau ngaku kesalahan diri sendiri
BalasHapusPihak ketiga masih bermasalah urusannya sama DSCA
HapusNesuwo mbek majikane @iskandar
HapusUdah brp lama ikut berita ini bro
HapusKo paham tak masalah DSCA lon
HapusNEGO lagi... Akibat NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusAda yg dengki guys sehingga reka2 cerita wkwkwk
HapusNego.. Nego... Nego.... Korea minta bayaran bukan nego woiii... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusAda yg dengki dan panas sehingga reka2 cerita wkwkwk
Hapusnanti kalau dikurangkan lagi porsinya menjadi 10 persen yah harus dikurangi loh requestnya..jangan request kayak nyumbang 50 persen..yang 20 persen aja nunggak
BalasHapusTerserah kita lah
HapusRequest??? 20% itu hak kami
HapusSudah la NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun... Mintanya ke korea ya ampun.... Wkwkkwkwkwkw
HapusAda beruk malon yg kepanasan wkwkwk
HapusLepas tu MEMBUAL konon budget besar... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBuat MALU je NUNGGAK BAYARAN ratusan juta dollar ya guys...
Lebih malu lagi bayar 9 Billion tapi gagal cecah air😂😂😂😂
HapusAda yg kepanasan wkwkwk
Hapusyang nuntut hutang harus datang kepada yang berhutang..seharusnya yang berhutang harus melutut didepan yang nuntut hutang
BalasHapusCobtribution kok hutang,dengki wkwkwk
HapusHutang??? Hutang itu ada bunga lon,ini bukan hutang
HapusPintar tapi goblok wkwkkw
Hapustapi yah harus jadi lah yah..malu ..pak subianto sudah diundang ketika peluncuran kf21 baru2 ini haha
BalasHapusAda yg kepanasan wkwkwk
HapusReka cerita apanya... Memang sebelah tu NUNGGAK BAYARAN ratusan juta dollar...
BalasHapusBila diminta bayar oleh korea.. Sebelah akan ajak nego lagi.... Wkwkkwkwkwkw
Ada yg kepanasan wkwkwk
HapusNegonya harga??? Tololnya 😂😂😂😂
HapusDia sendiri setuju bayar 20% dana program... Dia sendiri gagal bayar.... Aneh... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTerus pengaruhnya buat malon apa wkwkwk
HapusKami nego hak bro,kalo hak dapet baru kewajiban dibayar
HapusBukannya beruk malon ngurus MD-530 versi GHOIB gk datang2 dan LCS besi rongsokan malah ngurus IFX Indonesia,ada yg panas dan dengki guys wkwkwk
BalasHapusApa kaitan harga.. Sebelah nunggak bayaran kononnya alasan ekonomi lah.. Itulah.. Inilah.... Penuh alasan.. Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusAda yg panas dan dengki tak diajak Koryo joint development KFX IFX guys wkwkwk
HapusAlasan ekonomi??? Membual terus ya🤣🤣🤣🤣🤣
HapusMalah sewa pun LALAI BAYAR berbulan bulan ya hingga Didenda USD20 juta... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDengki guys wkwkwk
HapusDah kami bayar,tak sampai dikejar kuwait 🤣🤣🤣🤩
HapusIndonesia dan Korea yg joint development KFX IFX malon yg kepanasan dan dengki wkwkwk
BalasHapusngak usah basa basi..ngaku aja kesalahan dipihak ri kerana ngak diperkirakan matang2 sebelum menyertai proyek ini
BalasHapusTerus kenapa pula malon yg panad wkwkwk
HapusBasa basi?? Aduh dikiran joint development itu mudah, Francis aja keluar dari Typhoon karena masalah itu juga🤣🤣🤣
HapusDikejar kuwait bank,larinya ke LMS china🤣🤣🤣🤣
BalasHapusatau emang korsel sama usa yang salah yah..ri ngak pernah salah yah wkwkww
BalasHapusTerus masalahnya ada kaitannya dgn malon tak wkwkwk
HapusMasalahnya apa hubungannya dgn malon bila ada Indonesia-korea joint development bina KFX IFX wkwkwk...dengki bilang je wkwkwk
BalasHapusseperti malaysia diudang turkey buat pengembangan hurjet sama tfx tapi yah malaysia ngak terus sertai kerana ngak mampu dan bukan merupakan tindakan populis
BalasHapusBikin pesawat aja gak mampu kok diundang 🤣🤣🤣🤣
HapusReka2 cerita,mana linknya malon diundang Turkey bina hurjet wkwkwkwk
HapusJoin development KFX IFX Korea dgn Indonesia ada tak kaitannya dgn malon,kenapa pula malon yg panas US tak kasi 4 teknologi intinya wkwkwk
BalasHapuskita di malaysia yah ngak mampu ikut pengembangan yah beli aja ngak usah ribut2 haha..bisa setup mro centre aja udah cukup ngak usah request mcam2...mau jual lah mau pasang sendiri lah haha
BalasHapusKerana negara ko bodoh wkwkwk
HapusBKPM Beberkan Alasan RI Nego Ulang Proyek Pesawat dengan Korsel
BalasHapusPemerintah Indonesia negosiasi ulang proyek pembuatan pesawat tempur kerjasama dengan Korea Selatan (Korsel), Korea Fighter eXperiment dan Indonesia Fighter eXperiment (KFX dan IFX). Ada sejumlah alasan pemerintah untuk renegosiasi pembuatan pesawat tempur tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, renegosiasi ini untuk penghematan devisa dalam rangka menjaga stabilitas rupiah.
“Restrukturisasi, renegosiasi program kerjasama KFX/IFX ini bagian upaya pemerintah menghemat devisa. Kan semua setoran pemerintah di program kerja sama pesawat tempur ini ke Korea semua dibayar devisa. Sementara mata uang negara berkembang termasuk rupiah masih mengalami tekanan yang luar biasa,” jelasnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Thomas mengapresiasi keputusan pemerintah Korea Selatan yang menyetujui renegosiasi proyek tersebut. Dia melanjutkan, renegosiasi juga untuk menjaga kepercayaan investor Korea Selatan, terlebih Korea Selatan berada di urutan kedua atau ketiga penanam modal di Indonesia.
“Ini tujuan utama renegosiasi, pertama bagaimana menghemat devisa sementara ini, kedua menjaga iklim investasi,” sambungnya.
Dalam pembuatan pesawat tempur ini, pemerintah akan menyetor anggaran negara. Thomas tak menyebut besaran anggaran tersebut, namun negosiasi ulang dilakukan juga untuk mengurangi tekanan APBN.
Link basi wkwkwk
HapusBaca tu.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusLink basi wkwkwk
HapusHah 2018???
HapusWkwkwk...Pagi2 banyak betul malon yg panas dan dengki guys wkwkwk
BalasHapusKenapa turki tak ajak TFX ya simple
BalasHapusKarena gak ada kapsitas nya dlm bidang Aeronautika dirgantara.
Yg ada cuma punya bidang Munafik,iri dan dengki wkwkk������������������
Bro,tuh hanya reka2 cerita malon je,tak de kubaca pun beritanya Turkey aja malon bina hurjet wkwkwkwk
HapusRupiah memang sempat turun,tapi sekarang dah naik,walaupun begitu tapi ada masalah lain disana
BalasHapusApa kaitannya dgn malon bila Korea dan Indonesia ada masalah dalam joint development KFX IFX wkwkwk...bilang je dengki lon wkwkwk
BalasHapusEkonomi lah, itu lah inilah.... Ada je alasan tak mahu MEMBAYAR... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusEkonomi???🤣🤣🤣🤣
HapusReka2 cerita wkwkwk
HapusKlo masalah porsi tuh dah diatur
BalasHapusKAI 40%
Dapa ROk 40%.
RI 20%
Ada yg sok tahu orang2 KL bebal
Sok2an ngmng TFX
Dari 2018 nunggak bayaran dengan pelbagai alasan... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTuh tahun 2018 wkwkwk
HapusAlasan???bilang saja pur iri kan lihat bendera RI di KFX🤣🤣🤣🤣
HapusFrance je pun keluar joint development bina typhoon bersama British,Spain dan German,terus ada pula beruk malon menyalak kepanasan lihat joint development KFX IFX wkwkwk
BalasHapusAntara alasan NUNGGAK BAYARAN kononnya ekonomi... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSangkin dengkinya reka2 cerita cobtribution pun dibilang hutang...panas,panas wkwkwk
HapusPanas...panas wkwkwk
BalasHapusEkonomi la, porsi lah, itulah... Inilah... Tau tau masih juga tak bayar... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTenang tetap ada bender RI 🤣🤣🤣
HapusDengki sehingga reka2 cerita wkwkwk
HapusBagus gak pur???
BalasHapushttps://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzRbr9fPg0fH9qX70zHF8eX3lbp-tG4_zJ6plm_7yp5lQLJvU_ZkPw9AbDqjOMVt8IQeouByARbl03w7L9VOHyXijRyT9fC-VUWN1DQB36S9bahcnfJXP_GFTsYC24sL2RFtUd72PB7xxPg4swx-rPVqEneMi-lscyqDmSNPvySTirMeNPHCRdcmeq=s2048
Udah ada yg iri dan panas tuh bro wkwkwk
HapusNah 2018 lagi sudah masalah pembayaran... Alasan ekonomi lah... Porsi lah, Apa lagi alasan mau dibagi woiiii.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusLink basi wkwkwk...panas,panas wkwkwk
Hapuspada 30 Maret 2015 pemerintah Korea Selatan mengumumkan tender proyek KF-X dimenangkan oleh Korea Aerospace Industries yang menggandeng Lockheed Martin sebagai mitra.
BalasHapusNamun enam bulan kemudian, September 2015, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan menolak transfer empat dari 25 teknologi inti ke Korea Selatan. Transfer teknologi utama jet tempur dinilai AS melanggar kebijakan keamanan negara itu.
Lihat juga:Membedah Pesawat Tempur Siluman Korsel-Indonesia
Harian Korea Selatan Chosun Ilbo melansir, salah satu yang dilarang AS untuk ditransfer ialah data teknologi terkait radar AESA (active electronically scanned array). Ini sistem radar canggih dengan kemampuan perang elektronik. AESA dapat mencari dan melacak target lebih cepat dan akurat daripada sistem-sistem yang sudah ada selama ini.
Selain radar AESA, tiga teknologi inti lain yang tak diizinkan pemerintah AS untuk ditransfer ialah sistem perang elektronik, pencari dan pelacak inframerah atau IRST (infrared search and track), serta electro-optical targeting pod.
Terancamnya transfer teknologi jet tempur dari Lockheed Martin membuat Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan Menteri Pertahanan Han Min-koo mencoba melobi AS dalam pertemuan mereka dengan Presiden Barack Obama dan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, Oktober 2015.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160301160155-20-114640/napas-amerika-dalam-pesawat-tempur-indonesia-korsel.
Akhirnya bikin sendiri tapi masih belum jadi sampai sekarang
HapusKondisi 2018 dgn kondisi 2021 bezalah...panas,panas wkwkwk
BalasHapusContribution kata geng PEMBUAL.... Oh kalau begitu memang boleh la NUNGGAK BAYARAN..?? RATUSAN JUTA DOLLAR...
BalasHapusmasalahnya siapa yang sendiri setuju tanggung 20% dana program..? Wkwkwkkwwkwk
Gak perlu panas bro,yang bayar kami,yang dapat juga kami kok🤣🤣🤣
Hapushttps://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzRbr9fPg0fH9qX70zHF8eX3lbp-tG4_zJ6plm_7yp5lQLJvU_ZkPw9AbDqjOMVt8IQeouByARbl03w7L9VOHyXijRyT9fC-VUWN1DQB36S9bahcnfJXP_GFTsYC24sL2RFtUd72PB7xxPg4swx-rPVqEneMi-lscyqDmSNPvySTirMeNPHCRdcmeq=s2048
Kalo tak bayar tak mungkin ada bendera merah putih saat pelancaran KF-21 BOROMAE wkwkwk
HapusTetap ada bendera merah putih saat pelancaran KF-21 BOROMAE wkwkwk
BalasHapusKemarin di pameran Seoul ADEX juga ada 🤣🤣🤣🤣,korsel masih butuh kita
HapusMana ada beza bro... 2018 hingga 2021 masih nunggak bayaran... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBezalah saat pelancaran KF-21 BOROMAE ada bendera merah putih wkwkwk..panas nih yee
HapusTenang nanti kita tunjukkan pesawat buatan ASEAN pertama 😂😂😂
HapusLepas tu MEMBUAL konon budget besar.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPanas...panas wkwkwk
HapusLepas tu menbual 50% tukarsawit🤣🤣🤣
HapusOhhh... ada logo bendera je terus klaim ya.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPanas,panas...ada tak bendera jalur gemilang saat pelancaran hurjet Turkey wkwkwk
HapusKan kami masih ikut 🤣🤣🤣🤣
HapusRakan kongsi yang tak menyumbang pun... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusAda atau tiada sama je pada korea... Wkwkkwkwkwkw
Panas panas tak bisa bina pesawat dan kapal🤣🤣🤣
HapusKorea je rileks,beruk malon pula yang kepanasan wkwkwk
HapusNah itu salah satu alasan tak nak bayar... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPanas nih ye wkwkwk
HapusPanas sangat guys, indonesia je yang bisa bina pesawat,tank,kapal selam,frigate,lpd,heli kat asean 🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKorea je rileks malon pula yg menyalak kepanasan wkwkwk..kasihan gempork PEMBUAL wkwkwk
BalasHapusyg menyalak namanya apa om pit?
HapusItu kalo dipikir Grade A hebat bisa bina museum seharga 9 Billion 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusJangan suka MEMBUAL kami geng MALAYSIA tahu sangat hal KFX yang NUNGGAK BAYARAN Ni ya guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKepanasan ya pur,bisa bina tak???🤣🤣🤣🤣🤣
HapusMemangnya malon ikut KFX jg sehingga tahu segalanya wkwkwk... lagi2 berbual lg guys wkwkwk
HapusIkut program NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun...
BalasHapusMenyewa pula NUNGGAK BAYARAN Berbulan-bulan...
Apa ni woi.... Wkwkkwkwkwkw
Korea je rileks gempork PEMBUAL pula yg kepanasan wkwkwk
HapusMalon kerjanya itu apa sih
BalasHapusLupa cuma bisa SEWA alias RENT
Dengki,IRI dgn jiran2 nya klo ada hal yg lbh bgus dri malon
Hahahhaha...
Ada bro bikin museum seharga 9 Billion🤣🤣🤣🤣
HapusMalon cuma bisa BINA SEWA
BalasHapusKehkehkeh
Harap diubah tanggung wang dana 20%... Tukar kepada NEGO 20%..
BalasHapusPasal asyik NEGO je sumbangan sebelah tu... Wkwkkwkwkwkw
Kenapa pula malon yg kepanasan wkwkwk
HapusBagus tuh daripada 50% minta tukar sawit🤣🤣🤣
HapusTuh urusin heli MD-530 GHOIB tak datang2 pork dari pada kepanasan lihat Indonesia-korea joint development bina KFX IFX pork wkwkwk
BalasHapusHebat juga ni malon, semua negara ASEAN tengah bersiap buat tank,kapal,pesawat tapi malon cuma bisa dengki sahaje 🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusNego 20%...nah itu baru sesuai guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPanas nih yee ..kasian banget
HapusSumbangan sebelah adalah NEGO 20%...
BalasHapusPasal nego je setiap tahun dengan korea... Wkwkkwkwkwkw
Sumbangan??? 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusKatanya tadi hutang wkwkwk
Hapus50% tukar sawit, Boeing dan Yakoklev langusng mundur 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusOhhh jadi bagaimana barter SU35 VERSI GHOIB dengan KERUPUK.. WKWKKWKWKWKW
Hapus🤣🤣🤣🤣🤣 kami tak langsung minta 50% bro
HapusMalon miskin cuma tender dan tender terus last2 senyap wkwkwk
HapusKorea pun pelik... Diminta wang.. Lah diberi pula NEGO...
BalasHapusNah ubah terus dan wang ke NEGO 20% nah itu lebih senang... Wkwkkwkwkwkw
Terus kenapa pula malon yg panas wkwkwk
HapusIndonesia beli Apache ada yg kepanasan
BalasHapusIndonesia beli Caesar ada yg kepanasan
Indonesia beli Mi-35 ada yg kepanasan
Indonesia beli leopard ada yg kepanasan
Indonesia beli NASAMS-2 ada yg kepanasan
Indonesia-Korea joint development bina KFX IFX ada jg yg kepanasan sehingga menyalak cem anjing wkwkwk
Sumbangan NEGO 20%...WKWKKWKWKWKW
BalasHapusKorea harapkan dana wang tiap tahun... Lah yang didapat NEGO tiap tahun... Bayarnya tidak... Wkwkkwkwkwkw
begini yah kalau sudah dipersetujui harus nyumbang 20 persen yah harus nyumbang 20 persen sepertimana yang telah dipersetujui diawalnya..anything else akan menampakkan diri sendiri loser dan penyebab masalah
BalasHapusKami bayar 20% dapat apa dulu bro???
HapusPanas wkwkwk
Hapusdapat jetnya yang jelas atau mau bts yah sama blackpink hahaha
HapusToT juga harus sesuai persetujuan awal.
HapusMinta 50% Tukar sawit + 30% ToT 🤣🤣🤣🤣🤣 Yakoklev dan Boeing langsung mundur guys tak nak rugi
BalasHapusTak la panas... Cuma pelik... Geng PEMBUAL kata budget besar... Tapi NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣 budget memang besar bro tapi kami kan orang yang mau teknologi 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusKalo tak panas kenapa malon tak urus heli MD-53O GHOIB tak datang2 malah urus KFX IFX wkwkwk
Hapusatau mau lebih keren lagi..mulakan aja pengembangan jet tempur sendiri dalam negeri 100 persen..kan katanya ptdi sudah bisa buat pesawat..kalau buat sendiri lebih keren bisa claim all the glory..kalau ada masalah pun tidak melibatkan negara lain
BalasHapusptdi kan sudah bisa pasang c295,cn235 masa jet aja ngak bisa pasti bisa yah
BalasHapusSu35 versi GHOIB hampir separuh pembayaran dengan Barter KERUPUK ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKerana itu Rusia dari awal ada masalah dengan sistem barter cadangan sebelah... Wkwkkwkwkwkw
Separuh???🤣🤣🤣🤣🤣
HapusKalah debat elak ke topik lain wkwkwk
HapusOrang pintar minta teknologi baru kasih wang, orang bodoh kasih wang baru diberi museum🤣🤣🤣🤣
BalasHapusnanti renego lagi cuba minta korsel bagi bts,twice sama blackpink ke ri mana tahu korsel beri hahaha
BalasHapusTurkey ajak malon bina hurjet ya wkwkwk
Hapusjangan disebut su35..caatsa katanya wkwkw
BalasHapusWaduh Menhan kami pro US bro ,dia mantan kopassus binaan US🤣🤣🤣🤣
HapusItu alasan untuk cover malu... Wkwkkwkwkwkw
Hapus🤣🤣🤣🤣 macam mane orang pro US beli dari Rusia pur
HapusTukar je dari wang 20% ke NEGO 20%...
BalasHapusPasalnya NEGO terus tiap tahun... Wkwkkwkwkwkw
Panas...panas wkwkwk
Hapuspanas ya poor
HapusRI yg punya project eh keledai KL ini yg kepanasan krn dengki
wkwkwk
su35..usd 1.1 billion aja masih ngak sampai2 haha
BalasHapusMOU je kan 🤣🤣🤣
Hapuswkwkwk
BalasHapuskeledai keledai KL kepanasan kalo ada berita KFX/IFX
RI yg punya project eh mereka yg kepanasan krn dengki