Northrop Grumman and Inmarsat to develop an agile, resilient and sovereign satcom (image : Inmarsat)
CANBERRA, Australia – Northrop Grumman Australia (NYSE: NOC) will partner with Inmarsat to develop an agile, resilient and sovereign satellite communications capability to support the future joint force and protect Australia’s strategic interests in response to the JP9102 Australian Defence Satellite Communication System project.
Under JP9102, the two companies will collaborate to deliver an Integrated Control Segment that provides the Commonwealth with flexibility across commercial and military SATCOM networks. The companies have already collaborated to deliver satellite communications capabilities through the HEOsat program, a collaborative program between the Government of Norway, the United States Air Force and Inmarsat, which will deliver broadband services to the Arctic region.
“As an established satellite communications provider to the ADF, we’re proud to partner with Inmarsat and build on our shared history of developing global satellite communications networks,” said Christine Zeitz, general manager, Northrop Grumman Asia Pacific.
“Northrop Grumman is a true pioneer in space, providing world-leading capabilities in space mission and strategic deterrence solutions,” said Frank DeMauro, vice president and general manager, tactical space systems, Northrop Grumman. “We will build on this foundation and our history of collaboration with Inmarsat to deliver a complex and agile network of satellite communications systems, combating emerging threats and supporting the Australian Defence Force (ADF) in the future battlespace.”
“Inmarsat is pleased to be partnering with Northrop Grumman Australia to meet the requirements of the Australian Defence Force,” said Rajeev Suri, chief executive officer of Inmarsat. “Together, we provide the right balance of program delivery track record, access to advanced satellite system technology, protection against evolving threats, and sovereign assurance through long-term delivery for Australia, from Australia. Inmarsat brings highly complementary capabilities to Northrop Grumman’s JP9102 proposal. Both companies have proven delivery capability as demonstrated on current ADF satellite programs.”
Northrop Grumman’s end-to-end space expertise brings strategic capability from SATCOM, control systems, enterprise ground infrastructure and launch systems, backed by a legacy of expertise that began at the dawn of the space age.
Ziji
BalasHapushttps://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5823100/laris-manis-ri-jual-teh-ke-malaysia-rp-57-miliar?tag_from=wpm_nhl_53
HapusDobel ternyata
BalasHapusBila sebut satelit...saya teringat....
BalasHapusAda negara LALAI BAYAR SEWA SATELIT guys... hingga didenda USD20 juta.... ...wkwkwkwkkw
Kerana tak da wang Beruk malon hanya guna layang layang..
HapusKeh keh keh
Apa ni wooiii...BUAL DAN LAWAK je korang ni BWAA...HAHAHA...HA
HapusLink zaman Jepun wkwkwk
HapusManakala Satelit adalah Hi-Tech...
HapusAdapon KONDOM adalah Hi-Tech versi sebelah..
Hahahaha...
Lawak lagi...
Kerana tak da wang Beruk malon hanya guna layang layang..
BalasHapusKeh keh keh
Bila sebut satelit...saya teringat....
BalasHapusAda negara YG SUKA MEMBUAL DAN MELAWAK yaitu MALASIAH BWHAA...HAHAHA...HA
Satelit beruk malon miskin pun di beli telkom indonesia
BalasHapushttps://m.liputan6.com/tekno/read/3174265/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia
Keh keh keh
Sangka ikut program je NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun... ternyata SEWA pula NUNGGAK BAYARAN berbulan bulan....hingga didenda puluhan juta dolar....wkwkkwkwkw
BalasHapusBeruk malon miskin nunggak hingga perusahan satelit pun kena jual indonesia
HapusKeh keh keh
Link zaman Jepun wkwkwk
HapusLalai Bayar Sewa Satelit, Indonesia Didenda Rp277 Miliar
BalasHapusOperator satelit asal Inggris, Avanti mengumumkan Indonesia kena denda US$20 juta atau Rp277 miliar, akibat lalai membayar sewa satelit. Menurut Avanti, otoritas Indonesia yang lalai membayar sewa satelit itu adalah Kementerian Pertahanan. Dikutip dari Spacenews, Minggu 10 Juni 2018, Kemenhan meminjam Satelit Artemis kepada Avanti pada November 2016 untuk mencegah hilangnya hak spektrum L-band pada slor orbit 123 derajat timur. Sebelumnya slot tersebut ditempati oleh satelit Indonesia, Garuda-1 yang sudah mengorbit selama 15 tahun. Pada 2015, Satelit Garuda-1 sudah tidak mengorbit lagi.
Berbulan-bulan Avanti menunggu sisa pembayaran dari pemerintah Indonesia. Lantaran tak ada kejelasan, pada Agustus tahun lalu, Avanti menggugat Indonesia ke arbitrase. Pada November tahun lalu, Avanti kemudian mematikan satelit Artemis.
Perkembangan terbaru, pada 6 Juni 2018, pengadilan arbitrase di Inggris memutuskan, Kementerian Pertahanan berutang kepada Avanti sebesar US$20 juta dan Indonesia diberi waktu sampai 31 Juli untuk melunasi pembayaran.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 10 Juni 2018 - 13:00 WIB
Judul Artikel : Lalai Bayar Sewa Satelit, Indonesia Didenda Rp277 Miliar
Link Artikel : https://www.viva.co.id/digital/piranti/1044401-lalai-bayar-sewa-satelit-indonesia-didenda-rp277-miliar
Oleh : Amal Nur Ngazis
Dah fix bayar itu sedang ini perusahaan satelit beruk malon miskin kena jual indonesia
Hapushttps://m.liputan6.com/tekno/read/3174265/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia
Beruk Malon makin tertinggal dah miskin
Keh keh keh
Link basi ngoahahaha
Hapusmasa BAYARAN sewa yang sikit tu pun NUNGGAK BAYARAN BERBULAN BULAN....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusIni cerita si miskin beruk malon
Hapushttps://m.liputan6.com/tekno/read/3174265/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia
Beruk Malon makin tertinggal dan miskin
Keh keh keh
Link basi ngoahahaha
HapusIndonesia Didenda Rp278 Miliar Gara-Gara Telat Bayar Sewa Satelit
BalasHapusPemerintah Indonesia harus membayar USD20 juta atau sekira Rp278,8 miliar terkait denda kepada Avanti, perusahaan operator satelit asal Inggris. Hal ini dikarenakan Indonesia telat melakukan pembayaran sewa satelit. Dilansir Spacenews, Indonesia melalui kementerian pertahanan meminjam satelit Artemis milik Avanti pada November 2016 untuk mencegah hilangnya spektrum L-band pada 123 derajat slot orbit timur yang sebelumnya dipegang Garuda-1, satelit Indonesia berusia 15 tahun yang tak aktif di 2015. Indonesia setuju untuk membayar Avanti sebesar USD30 juta untuk relokasi dan penggunaan satelit Artemis, tetapi pemerintah berhenti membayar setelah menyerahkan sebesar USD13,2 juta.
Setelah berbulan-bulan tanpa pembayaran, Avanti mengambi langkah arbitrasi dengan kementerian pertahanan Indonesia pada Agustus lalu. Pada November, dengan tidak adanya pembayaran untuk satelit berusia 16 tahun itu, Avanti menghentikan Artemis. Pada 6 Juni, pengadilan arbitrasi Inggris memutuskan bahwa kementerian pertahanan Indonesia berhutang USD20 juta kepada Avanti dan diberikan batas waktu pembayaran hingga 31 juli.
Artikel ini telah tayang di https://techno.okezone.com/
dengan judul "Indonesia Didenda Rp278 Miliar Gara-Gara Telat Bayar Sewa Satelit : Okezone techno",
Klik untuk baca: https://techno.okezone.com/read/2018/06/10/16/1908890/indonesia-didenda-rp278-miliar-gara-gara-telat-bayar-sewa-satelit.
Karena banyak hutang dan miskin beruk malon jual perusahaan satelitnya ke telkom indonesia
Hapushttps://m.liputan6.com/tekno/read/3174265/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia
Beruk Malon makin tertinggal dah miskin
Keh keh keh
Link basi ngoahahaha
HapusLink expired...
HapusHantar link jaman Rosmah masih berjaya.....
Bayar sewa pun NUNGGAK ya guys berbulan bulan pula tu.....wkwkwkwkwkw
BalasHapusBeruk malon makin miskin dan banyak hutang perusahaan satelit pun kena jual
HapusKeh keh keh
Link basi ngoahahaha
HapusNUNGGAK BAYARAN tu memang HOBI ya....wkwkwkwkwkw
BalasHapusBeruk Malon miskin Hutang banyak sampai satelit pun kena jual belum lagi proton kena jual kat china
HapusKeh keh keh
Sian nasib sememang nasib beruk malon
HapusKeh keh keh
Malon tak nunggak heli telur tak ngoahahaha
HapusLink basi ngoahahaha
BalasHapusDARI AWAL BNS TIADA KEPAKARAN BINA KAPAL.
BalasHapusBISA DILIHAT DARI Warga Malon sendiri.
Seluruh Kerajaan kena Prank BNS WKWKWK
https://mobile.twitter.com/MalaysiaMilita1/status/1462074711903375362/photo/1
BNS tak de kepakaran bina kapal dan BNS cuma kepakaran untuk rasuah wkwkwk
HapusIya om lucu lihat MMP buka kedok BNS tiada kepakaran
HapusWkwkwkwk..
Telkom beli syarikat satelit komunikasi malon TS Global Network SDN BHD wkwkwk...www.liputan6.com/Telkom akuisisi perusahaan satelit Malaysia/24-11-2017
BalasHapusLama2 Kerajaan malon d jual untuk bayar Hutang om..
HapusWkwkwkwk
Betul bro ngoahahaha
HapusKeh keh keh
HapusKapal LCS ternyata tak punya ruang kontrol.
BalasHapusItu hanya plat Baja yang di cat Hitam agar nampak macam Kaca di ruang kontol kapal..
Wkwkwk..BNS jago prank
Berita terbaru Admin.....
BalasHapusLeonardo Tawar Varian M-346 (Fighter Attack) Kepada Malaysia
Varian terbaru M-346FA menurut syarikat Leonardo, direkabentuk untuk memberikan peningkatan keupayaan untuk angkatan tentera yang berada di lapangan.
Leonardo berkata, varian FA (Fighter Attack) yang ditawarkan untuk memenuhi keperluan TUDM itu boleh dikerah untuk melaksanakan pelbagai tugas di medan tempur seperti ground support termasuk untuk misi-misi serangan udara-ke-darat, taktikal, close air support (CAS) dan counter-insurgency (COIN).
Pesawat dua enjin itu juga boleh dilengkapkan dengan peluru-peluru pintar (precision guided munitions –PGM).
Selain itu, varian M-346FA itu dibangunkan untuk memberikan latihan kepada juruterbang, pertempuran udara, penguatkuasaan dan kawalan ruang udara serta pemantauan taktikal.
Menggunakan internal fuel tanks, pesawat boleh beroperasi selama dua jam dan 40 minit, tetapi masa operasi boleh dipanjangkan lagi kepada empat jam sekiranya ia menggunakan tiga buah external fuel tanks setiap satunya mengandungi 630 liter minyak.
Kalau nak lama lagi dan terbang lagi jauh, pesawat M-346FA ini berkemampuan melakukan air-to-air refuelling, salah satu spesifikasi yang digariskan oleh TUDM.
https://defencesecurityasia.com/leonardo-varian-m346-malaysia/?fbclid=IwAR3sIBYcA5pf7C14DYsdboCwuwxsBct_cgRbH7a0AWmcSEpRx6qbkQZdUmU
Sila baca Pork tak usah ganti topik bahasan..wkwkwkwk
Hapushttps://mobile.twitter.com/MalaysiaMilita1/status/1462074711903375362/photo/1
Baru tawar ngoahahaha
HapusLawak......
HapusMuantab... Varian M-346 (Fighter Attack)woiiiii.....
BalasHapusKaya yang punya wang saja..
HapusWkwkwkkwwkkwkwwkwkwkkwwkwkkwkwkwkwkwkkwwkwkwkkw
Malon suka produk Luar tapi tak suka produk Tempatan kerana....
HapusSila jawab sendiri pork wkwkwkwk
Sebatas tawaran , awas Malon raja prank wkwkwk wkwkwk wkwkwk
HapusBaru tawar ngoahahaha
HapusSEWA ??
Hapuswah tawaran firma Firma LCA pada MALAYSIA semakin MANTAP ni guys..
BalasHapusHeli kecik saja rodanyapun belum sampai.. Ini pengen yg macam2
HapusWkwkwwkwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkkwwkk
Ditawarin saja malon sudah senang, wkwkwkwkwkwk
HapusLink basi,ternyata dah bayar ngoahahaha
HapusSeekor beruk malon miskin hisap gem nak berkhayal beli lca
HapusKeh keh keh
BayAr dulu TUNGGAKAN helinya.. Baru mimpi yang lain lagi..
BalasHapusWkwkkwwkwkwkwkwkkwwkwwkwwkwk
Nak ini itu wang tak de.. Aaaaah mimpi gaes..
BalasHapusWkwwkwkkkwkwkwkwkwkwkwkwkkkwkwk
manakala sebuah negara...SEWA pun NUNGGAK BAYARAN berbulan bulan...wkwkwkwkkwkwk
BalasHapusHeli tonggos pon nunggak makanya tak di hantar
Hapuswkwkwkwkwk... MUANTAB LCAnya guys....
BalasHapuskalau yang satu tu nah sudah mencari LENDER minta dibayarkan....wkwkwkwkkw
Link basi,dah bayar pork wkwkwk
HapusPORK....BOAT KECEPATAN 85 KNOT dan 65 KNOT dibanding 50 KNOT lebih cepat mana ?.....ini anak sekolah dasar ngerti lho 🙂
Hapusikut program NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun...
BalasHapusSewa pula NUNGGAK BAYARAN berbulan bulan hingga di denda puluhan juta Dolar.....
MUANTAB.......wkwkwkwkwkwk
Mantap... syarikat Telkom Indonesia beli syarikat satelit Malon TS GLOBAL NETWORK SDN BHD ngoahahaha
HapusSory puur sudah dibayar lunas, kamu harus sering browsing baca nih
Hapushttps://m.merdekanews.co/read/5041/Ekonomi-Lesu-Kemhan-Sudah-Bayar-Denda-Satelit-Ke-Avanti
Link basi ngoahahaha
BalasHapushttps://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5823100/laris-manis-ri-jual-teh-ke-malaysia-rp-57-miliar?tag_from=wpm_nhl_53
BalasHapusSatu persatu syarikat malon dibeli Indonesia ngoahahaha...mantap gan 👍
BalasHapusGEMPORK memang selalu pakai LINK BASI...DASAR TOLOL 🙂
BalasHapusLink 2018...???
BalasHapusManakala ditahun tersebut MaharajaGILA masih pemalu dan belum cecah air....
LAWAK..
Leonardo baru tawar M-346 gempork dah berhalusinasi wkwkwk... Leonardo tawarkan pun blm tentu Malon beli ngoahahaha...ingat case Caesar dah test drive di malon tahun 90-an pun last2 senyap malon tak beli2 ngoahahaha
BalasHapusLCA cuma pesawat kecil kan om Pit
HapusBaru ditawarkan gempork dah berhalusinasi merasa kerajaan malon pasti beli ngoahahaha... untuk gantikan nuri je pun malon cuma mampu SEWA heli 1-1-1-1 ngoahahaha
HapusHeli AW pon nyicil : 1-1-1 selama 3 tahun wakakakakakakaka
BalasHapusLink basi,dah bayar pork ngoahahaha
BalasHapusEndingnya pasti CANCEL...
BalasHapusnak berwibawa sikit....SEWA...
nak LAWAK sikit....TAMPAL sticker
Endingnya Malon ak punya pesawat LCA
HapusManakala sebelah cuma jago sewa 1-1-1-1 guys ngoahahaha
BalasHapusHeeeh...kabarnya INDONESIA adalah negara yang memiliki banyak Satelit di ASIA TENGGARA dengan 17 Satelit 🙂
BalasHapusKabarnya Satelit MALON SATELIT 3 ( MAESAT 3 ) akan jatuh ke bumi setelah ditabrak objek misterius dari Planet NAMEX 😁😁😄😄
BalasHapusHujan KONDOM...
HapusHahahaha...
Link 2018 dibawa oleh BABI kurang makan gempurGILA... Ini tahun 2021 dah 3 tahun lepas...
BalasHapushttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/telkomgroup-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia-496&ved=2ahUKEwizzOPvza70AhWKxDgGHT-BAQAQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw02ANQ-_qzzJZ1Lf6mq8BTe
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.pikiran-rakyat.com/advertorial/amp/pr-01289706/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia-414436&ved=2ahUKEwizzOPvza70AhWKxDgGHT-BAQAQFnoECBsQAQ&usg=AOvVaw0UM_fdMoId8x4EPhWz-MA9&cf=1
Link 2018 dibawa oleh BABI kurang makan gempurGILA... Ini tahun 2021 dah 3 tahun lepas...
BalasHapushttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/telkomgroup-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia-496&ved=2ahUKEwizzOPvza70AhWKxDgGHT-BAQAQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw02ANQ-_qzzJZ1Lf6mq8BTe
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.pikiran-rakyat.com/advertorial/amp/pr-01289706/telkom-akuisisi-perusahaan-satelit-malaysia-414436&ved=2ahUKEwizzOPvza70AhWKxDgGHT-BAQAQFnoECBsQAQ&usg=AOvVaw0UM_fdMoId8x4EPhWz-MA9&cf=1
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2017-10-24/telkom-akan-akuisisi-70-persen-saham-provider-satelit-malaysia/amp&ved=2ahUKEwizzOPvza70AhWKxDgGHT-BAQAQFnoECAwQAQ&usg=AOvVaw28stfenxnbuWTlrcfyq3Lo&cf=1
Kapal FIB sebelah kata gempork 50 knot kelajuannya... Masih kalah dengan kapal FIB Indonesia
BalasHapushttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://layarberita.com/read/01/12/2018/north-sea-boats-g7-fast-interceptor-kapal-tercepat-buatan-negeri/&ved=2ahUKEwiHiYOkzq70AhViyDgGHW-1BLUQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw0JUvS_llNxIrU57MQ7Vd1E{G7 Fast Interceptor mampu dibawa ngebut hingga kecepatan 85 knot, atau setara 160 km per jam. Sebagai perbandingan, kapal interceptor andalan Bea Cukai Kementerian Keuangan, Lurssen VSV 15 buatan Jerman, paling mentok kecepatannya 50 knot (92 km per jam).}
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/12/15/kapal-buatan-indonesia-ini-juarai-kompetisi-kapal-cepat-di-swedia/amp&ved=2ahUKEwiHiYOkzq70AhViyDgGHW-1BLUQFnoECAoQAQ&usg=AOvVaw16g7qNMCSfOw3qxzaK9zhN&cf=1
Kasihan gempork frustasi dan stress terus ngoahahaha...hantar link satelit basi terus,link yg dah expired,dah tuh gempork hantar link Leonardo tawar LCA M-346 ke malon,Leonardo baru tawar je pun gempork PEMBUAL dah berhalusinasi merasa pasti kerajaan malon akan beli M 346 ngoahahaha...kasihan gempork sudah stress guys ngoahahaha
BalasHapusStress kelamaan gak belanja ya pork
HapusGimana gempork gk stress bro,gempork dah terlanjur cakap BUAL heli telur tiba Ogos,dah tuh diorang cakap BUAL lg bila LCS on track,LCS I progressnya dah 81% eh ternyata menhan malon dedahkan LCS I progressnya baru 57% dan LCS I AKAN dilancarkan thn 2025,itupun kalo LCS I nya siap tahun segitu ngoahahaha...apa gempork gk kena mental dgn BUAL nya bro ngoahahaha
HapusSebab kerajaan sudah jatuh miskin, hutang membelit terutama ke China dan Jepun, inflasi mencapai 4,5 peratus
HapusWariagempur ak liat isi dompet kerajaan bro....
Kihkihkih....
Kalau sudah ada tawaran langsung kliping edit photo shop begitu jadi langsung klaim tender.. Sebar photo bual kalau sudah beli....
HapusPORK....elo SEMBANG kalau Boat Tentara Pondan Laut Bersarung lebih cepat dari punya Indonesia...kalau kecepatan 85 knot dan 65 knot dibanding 50 knot punya Malon lebih cepat mana ?...jawab jangan TOLOL dan DUNGU ya 😁😁😄😄😛😛😝🤪
BalasHapusKata gempork lulusan top 5 ASEAN university lebih cepat yg 50 Knot bro ngoahahaha
HapusIya begitulah....KEDENGKIAN mentup akal sehat dan kecerdasan....uppss 🤭...dia memang TOLOL lho 😁😁😄😄
HapusKeh keh keh
HapusPork....AYO JAWAAAB 😁😁
BalasHapusPork... Masih iri dan dengki karena indonesia lebih kaya dari malon
BalasHapusGEMPORK BODOH...jawab pertanyaan mdah aja ngak bisa 😁😁😄
BalasHapusSalam tempel plywood ke kapal LCS 2501
BalasHapusNgooahahaahaaa....🤡🤡🤡
Defence Security Asia
BalasHapus19 Juli ·
Beberapa hari lepas, portal berita “Free Malaysia Today” (FMT dalam laporan beritanya menyatakan bahawa 50 peratus daripada pembayaran bagi pembelian 18 buah pesawat pejuang LCA-FLIT (Light Combat Aircraft/Fighter Lead-In Trainer) akan dilakukan secara barter trade (timbal-balik) dengan kelapa sawit dijangka menjadi komoditi pilihan pembayaran bagi Malaysia.
Maknanya, mana-mana pihak yang berminat untuk menjual pesawat LCA kepada Malaysia perlu bersedia menerima 50 peratus bayaran itu dalam bentuk minyak kelapa sawit atau komoditi lain.
Muhamad Rizal Hambali Malaysia takde duit ke? Sedihnya. Negara kita banyak sumber alam, tanah yg subur, kedudukan yg strategik untuk perlaburan perniagaan dan banyak kawasan2 yg menarik untuk daya tarikan pelancongan. Kenapa Malaysia tidak menjadi kaya, berteknologi tinggi dan maju?. Sesuatu perlu dilakukan oleh kerajaan Malaysia. Kita sepatutnya setanding dengan singapura dari segi perbelanjaan pertahanan.
Kevin Liau Bukan masalah ... KOMUNIS .. Abang akan membantu pembelian ini ... Negara-negara Eropah tidak akan membeli minyak sawit kita .. Tidak percaya ..? Tunggu dan lihat..
Chairil Anwar Esa Barter with palm oil? It's because our gomen has very little cash to spend on big ticket items.
South Korea or KAI won't accept barter but if India is willing then the RMAF will soon be operating the Tejas.
Tejas isn't that bad because it has the Western General Electric F404 engine compared to the JF17.
Mie KeCheq Hanya ada 3 + 1 pilihan yang mungkin boleh terima cara pembayaran ini kerana negara² ini tak ada masalah dengan negosiasi yang Malaysia mahukan. Tapi kalau dalam senarai pesawat ini, keupayaan macam sedikit memihak pada Pakistan. Tapi kalau TUDM suka twin engine, China ada peluang besar. Mana tahu kalau tetiba Pak Putin minta Rosoboronexport masuk tender dengan pesawat konsep baru yang bakal dilancar esok di Russia. Hahaha.
1. Pakistan JF-17
2. India Tejas
3. Russia Yak-130
4. China JL-10
Ingat tender pesawat MPA dan UAV sudah setahun berlalu tak jelas siapa yang menang, Malondog darul badut memang number one kalo ngeprank
Ngooahahaahaaa 😀
Idih...nyesek bacanya om..
HapusWkwkwk
Ini yg akan dibeli 2040 ?
Hapus"Wooooook......dengerin tuh, jadi pejabat tu yg amanah dlm membelanjakan uang rakyat
BalasHapus👌"
httpp://garudamiliter.blogspot.com/2021/11/andika-beri-usulan-soal-pembelian.html?m=1
Malaysia Ditawar Pusat Pemasangan Akhir Pesawat Pejuang FA-50. Menarik.
BalasHapus“Bagi program ICP itu, antara tawaran utama daripada KAI sekiranya Malaysia dan TUDM memilih syarikat Korea Selatan itu sebagai pemenang tender FLIT/LCA, maka ia menawarkan untuk mewujudkan ‘final assembly line’ bagi pesawat FA-50 di Malaysia.”
“Buat pertama kali, Malaysia akan memiliki kemudahan pemasangan akhir pesawat pejuang. Kemalak Systems telah mencadangkan kepada KAI untuk mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat FA-50 itu di Malaysia dan KAI telah bersetuju dan menyertakannya di dalam tawaran mereka kepada Kementerian Pertahanan,” kata Mohd Iswandi.
KAI telah bersetuju untuk melabur (invest) dalam usaha mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat FA-50 di Malaysia itu, tetapi keputusan akhir terletak di tangan kerajaan.
https://defencesecurityasia.com/malaysia-tawar-pusat-pemasangan-fa50/
Malon miskin mana da wang.. Hanya tawar lalu hilang
HapusKeh keh keh
Mimpiiiiiii.......
HapusUntuk menghibur diri pork
HapusAKAN memiliki ngoahahaha...tak jelas aka masih abu-abu ngoahahaha
Hapusini pula tawaran dari Korea guys.... wah semakin menarik persaingannya guys.....
BalasHapusKorea pun paham malon miskin tak de wang
HapusKeh keh keh
Otak 1 cc mau bersaing dg apa pork ?
HapusAKAN memiliki aka blm jelas aka masih abu-abu ngoahahaha
HapusSian para beruk malon nak berkhayal beli lca padahal kerajaan malon sedang miskin tegar
BalasHapusKeh keh keh
2040 pork ?
BalasHapusYa ampun PURR-PURR
BalasHapus1.M346 tuh masih sebatas tawaran belum beli,beli pun butuh waktu buat kirim... Klw 2022 pesan 2023-2024 baru datang beberapa biji bukan seluruhnya...
2.FA-50 juga sama masih tawaran belum contract,yg ini dak usah diharap karena beberapa komponen dipesawat tuh milik ISRAIL plus rasanya juga...
SELANJUTNYA...
1.apa kabar tender MALE UAV...
2.apa kabar tender MRSS...
3.apa kabar tender SPH yg kemaren kau
bagi foto YAVUZ SPH dari Turki...
4.apa kabar mengharap HIBAH FA-18 bekas
KUWAIT...
5.apa kabar TENDER 400 biji APC 6x6...
6.apa kabar HMAV TARANTUL tampal
sticker...
Sian beruk malon miskin...
HapusKeh keh keh
Lah geng INDON kata MIMPI padahal diberita tu jelas korea setuju mahu bina pusat pemasangan akhir T50 jika MALAYSIA memilih mereka... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDENGKI le tu.... Wkwkkwkwkwkw
Beruk malon miskin hisap gem..
HapusMalon ada wang tak?
Keh keh keh
Beliau juga berkata, pihaknya bersama-sama KAI telah pun mengenalpasti beberapa lokasi kemudahan pemasangan pesawat FA-50, dengan Kuantan antara lokasi yang dalam kajian mereka.
BalasHapusKemudahan pesawat FA-50 di Malaysia juga adalah langkah yang tepat kerana kos di Malaysia adalah rendah berbanding di Korea Selatan, sekaligus merendahkan lagi kos per-unit bagi pesawat pejuang ringan itu dan menjadikannya lebih kompetitif di mata pelanggan.
Malon miskin ada wang tak?
HapusKeh keh keh
Nampaknya korea makin serius ni guys....
BalasHapusMalon miskin ada wang tak?
HapusEkonomi Malaysial mengalami kontraksi hingga minus 4,5 persen pada kuartal III/2021.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211112/620/1465274/kuartal-iii2021-ekonomi-malaysia-terkontraksi-45-persen
Bandingkan
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III 2021 TUMBUH 3,51%
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2329121.aspx
Kasian malon
Keh keh keh
Wah nanti jika menjadi realiti boleh la INDON beli T50 pemasangan MALAYSIA guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMalon miskin mana mampu beli t50 seperti indonesia
HapusKeh keh keh
Ohhh... Yang tak jelas tu.. Seperti pembayaran yang nunggak bertahun tahun... Korea sendiri tak pasti bila pembayaran akan dibuat dan dalam bentuk apa...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusYang pasti indonesia dah beli T-50 tak seperti beruk malon dungu yang miskin tapi halu...
HapusKeh keh keh
Ohhh... Yang tak jelas tu.. Seperti MRSS sudah pesan dari PT. PAL tapi tak mau bayar itu ya. Wkwkwkkwwkwk
HapusOhhh... Yang tak jelas tu.. Seperti pembayaran MCS yg sudah pesan dari Korea tapi tak mau bayar itu ya. Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusDah kontrak tapi karena malon miskin bangkraps akhirnya cancel..
HapusKasian malon miskin
Keh keh keh
Sudah dungu miskin pula wakakakakakakaka
HapusNampaknya korea lebih serius dengan MALAYSIA guys malah sanggup membuka pusat pemasangan akhir FA50.... Jika mereka dipilih...
BalasHapusTawaran sangat menarik guys..
Yang pasti indonesia dah beli T-50 tak seperti beruk malon dungu yang miskin tapi halu...
HapusKeh keh keh
Lah yang T50 INDON tu versi paling bawah dari versi pinoy dan Thai... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusT50 versi latihan je... Wkwkkwkwkwkw
Sian beruk malon miskin dan halu tak mampu beli T-50 tapi marah marah
HapusKeh keh keh
Beruk malaya dungu wkwkwk wkwkwk
HapusMalon miskin ada wang tak.. Pinoy pun dah beli tak seperti beruk malon dungu yang cuma halu
BalasHapusKeh keh keh
(EKS) KAI Tawar Varian Pesawat FA-50 Block 20 Kepada Malaysia
BalasHapusSudah pasti, varian pesawat FA-50 Block 20 yang ditawarkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) kepada Malaysia adalah varian yang lebih berkeupayaan dengan kemampuan melaksanakan AAR berbanding pesawat sama yang digunakan di rantau ini.
Sian seekor beruk malon miskin ni.. Berkhayal terus babi bisa terbang
HapusKeh keh keh
Miskin wakakakakakakaka
HapusBlm ada efektif kontrak malon jgn dipercaya guys wkwkwk
HapusKorea Tawaran FA-50 Block 20 ya guys... Muantab
BalasHapusMiskin wakakakakakakaka
HapusMasi tawar ngoahahaha
HapusPihak Defence Security Asia mengesahkan bahawa syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) telah menawarkan varian FA-50 Block 20 dalam tender Kementerian Pertahanan untuk memperolehi 18 buah pesawat Fighter Lead-In Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA).
BalasHapusPerkara itu diakui oleh Maj (B) Mohd Iswandi Mohd Sharif, Ketua Pegawai Kewangan (CFO) Kemalak Systems Sdn Bhd, yang merupakan rakan kerjasama tempatan bagi syarikat pembuat pesawat dan pertahanan Korea Selatan itu.
Kasian beruk malon miskin kalah dengan pinoy dan indonesia yang dah duluan beli..
HapusKeh keh keh
Miskin wakakakakakakaka
HapusTawar aka blm jelas masih AKAN wkwkwk
Hapus“(Sekiranya pesawat FA-50 Block 20 terpilih) Malaysia dan TUDM adalah negara pertama rantau ini yang menggunakan varian FA-50 Block 20 yang turut dilengkapi dengan kelengkapan untuk melakukan pengisian minyak di udara (air-to-air refuelling),” kata beliau kepada Defence Security Asia.
BalasHapusSekiranya pesawat FA-50 terpilih sebagai pesawat FLIT/LCA pilihan TUDM, maka varian yang akan digunakan olehnya adalah berlainan daripada yang digunakan oleh tentera udara Thailand (T-50TH), Filipina (FA-50) dan Indonesia (T-50I)
Malon miskin ada wang tak?
HapusNanti pinoy tertawakan malon yang cuma bisa halu
Keh keh keh
Sekiranya ya pur wakakakakakakaka
HapusSekiranya aka masih angan-angan aka mimpi basah wkwkwk
HapusMUANTABBBB..... Tawaran yang sangat bagus
BalasHapusKasian beruk malon miskin ni nak berkhayal terus
HapusKeh keh keh
MUANTABBBBB.... PRANK yang sangat bagus.. ngoahahaha
HapusUdah LOi belom
HapusMalon puas beli foto T-50 lalu klaim paling hebat serantau
HapusKeh keh keh
Memang malon pasti beli ,masih AKAN wkwkwk
HapusGempork....kembali ke masalah Satelit, Indonesia itu sudah buat Satelit lho...bagaimana dengan Malon ?...selain LAYANGAN WAU berbentuk Satelit mestinya buat Satelit betulan 😁😁😄
BalasHapusMalon miskin dah puas guna tok bomoh
HapusKeh keh keh
Malon miskin ada wang tak?
BalasHapusEkonomi Malaysial mengalami kontraksi hingga minus 4,5 persen pada kuartal III/2021.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211112/620/1465274/kuartal-iii2021-ekonomi-malaysia-terkontraksi-45-persen
Bandingkan
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III 2021 TUMBUH 3,51%
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2329121.aspx
Kasian malon
Keh keh keh
Tawaran LCA lon
BalasHapusUdah LOi belum pur?
Bayar pake apa?
F50 je mau bayar tukar sawit😅
MALON bayar pake Kondom Unisex, DADAH, Cukai Judi Genting.. 😂🤣
HapusPsst Gempur dah beli foto T-50 claim paling haibat serantau bro
HapusKeh keh keh
Iya bro. Profesi Si Asrizal Rusli tukang Foto, fotocopy dan tukang kliping berita basi.. wkwkwkwkwk..
HapusGempur berencana Foto print F-22 raptor dan claim sebagai kepunyaan TUDM malon bro
HapusKeh keh keh
Bener bnget bro. Tuch si Asrizal Rusli jago photoshop.. Nanti Foto F-22 Raptor di photoshop sama dia ada logo TUDM.. wkwkwkwkwkwk
HapusKeh keh keh
Hapushttps://internasional.kontan.co.id/news/ditikam-australia-prancis-beralih-ke-indonesia-incar-penjualan-jet-tempur-rafale
BalasHapuskemhanri Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima Menteri Luar Negeri Prancis H.E. Jean-Yves Le Drian di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (23/11), di mana dalam pertemuan tersebut membahas mengenai tindak lanjut kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis di sektor pertahanan yang telah ditandatangani pada Juni 2021 di Prancis.
BalasHapusKerja sama pertahanan Indonesia dan Prancis mencakup berbagai bidang, seperti intelijen, pelatihan dan pendidikan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, industri pertahanan, kerja sama pasukan pemelihara perdamaian, pemberantasan terorisme serta pengembangan dan penelitian industri pertahanan termasuk produksi bersama.
Semoga kemitraan kedua negara senantiasa memberikan hasil yang maksimal bagi semua pihak! 🇮🇩🇫🇷
https://www.instagram.com/p/CWn4RduvECc/comments/
Rafale, Scorpene SBR, Leclerc, Caesar 8x8.. 🤑🤑🤩🤩
HapusJangan mengalihkan pembicaraan ke tawaran pesawat F50 Blok 20 yang ditawarkan ke Malon ya, kalau sudah ada LOI akan bisa dibahas, tawaran sih boleh saja 🙂
BalasHapusMalah Dari tahun 2019 bro hasilnya KAI tetapdi frank malon miskin
HapusKih kih kih
Project maharajalawak malon yang bikin ketawa guling guling..
BalasHapushttps://mobile.twitter.com/MalaysiaMilita1/status/1462074711903375362
Keh keh keh
Maharajalawak Diluncurkan tanpa anchor (jangkar) anjungan ternyata juga tipu tipu
HapusKeh keh keh
Miskin wakakakakakakaka
BalasHapusPada tahun 2022 nanti LAPAN akan meluncurkan Satelit LAPAN A5 yaitu Satelit yang mempunyai kemampuan pengintaian Terhadap ilegal Fishing dengan dilengkapi sistim AIS yang lebih canggih serta radar intai SAR yang sanggup menembus awan sehingga pergerakan kapal dapat diamati dan diInformasikan ke BAKAMLA atau TNI AL untuk diambil tindakan, satelit LAPAN A5 ini pengembangan dari Satelit LAPAN A4 yang sudah beroperasi saat ini 🙂
BalasHapusSatelit LAPAN A4 untuk pemantauan maritim dan kapal serta sumber daya alam,dan pada Satelit LAPAN A5 akan disempurnakan fungsinya dengan radar, tidak hanya kamera pengintai 🙂
BalasHapusCuma malon yg bisa modifikasi kapal perang dgn sensor parkir kamera 360,air bag double gardan ,sunroof n air suspension contoh maharaja lela yang sebentar lagi tes drive di sirkuit internasilemang sepang
BalasHapusWaaah...kalau gitu LITAR SEPANG mesti dibanjiri lagi seperti tahun 2018 lalu 😁😁😄😆
HapusPORK....Kalau LAPAN Indonesia bisa buat Satelit lalu MYSA ( Agensi Angkasa Malon ) bisa buat apa ?...Rancangan LAYANGAN WAU BULAN yang tersohor itu ?...kalau begitu memang SUMBER DAYA MANUSIA kalian tidak mampu ya 🙂
BalasHapuskondom
HapusKFX yang NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun tu saja bingung bila mau dibayar dan dengan apa. . Lagi MEMBUAL Rafale la... F15 la... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTu bayar pakai KERUPUK dan BISKUT la woiii... Wkwkkwkwkwkw
Sewa la,tender lag wlwkkw
HapusReka2 cerita,cost sharing agreement terbaharu dah di sign dan dimateraikan ngoahahaha
HapusBuktinya IFX/KFX tetap lanjut puur, jangan koyak puur Indonesia tetap lebih baik daripada Malon projek military banyak yang mangkrak wkwkwkwwkwkwkwk
HapusYg mampunya Tejas harga vanilla sahaje sila nangis kat Tandas..
HapusFakta berkata, IFX/KFX lanjut.. sementara Maharogol akan siap 2025 sbg Rumah Sakit Jiwa tuk para 🐒 gila.. 🤣🤣
Is..is..is tante gempur, habis disodok sodok mat bangla semaleman kirain tambah pinter...
HapusEh tau Ny.. makin jongkok aj...
Tante pesen saya. Kalo disodok mat bangla jgn kelamaan gaya Doggy ny. 🤪🤪🤪
Sewa..sewa..sewa
BalasHapusBagi saya kontrak efektif pembelian nya ngoahahaha
BalasHapusBagi saya bukti kontrak efektif pembelian T-50nya ngoahahaha
BalasHapusGempork stress bermodalkan foto dan tawaran klaim malon dah beli ngoahahaha....dah gila ko pork wkwkwk
BalasHapusMASIH BERANGAN KOK.....
BalasHapusDefence Security Asia
21 November at 18:31 ·
https://defencesecurityasia.com/malaysia-tawar-pusat-pemas…/
Mohd Fadzly Pusat pemasangan terakhir maksudnya barang dah ada ...tinggal pasal sahaja betul tak....jadi barang dari korea tapi pasang kat malaysia...ok la tu...kes kapal tu...body bina sendiri ..itu jadi lambat
Baling Mari La Mohd Fadzly pihak tertentu mesti xnak. Sebb x dpt komisen
سيد محمد روحيازد Mohd Fadzly takut pusat pemasangan yang tak siap siap😆
Nur Dafinah Mohd Fadzly mcm.meriam yg beli baru baru ni la.. pelik juga bagi syarikat swasta..patutnya bagi manual.pada tentera je utk.pasang..
Mohd Fadzly Nur Dafinah kalau swasta yang pasang ..ok la sebab under waranti....kalau tentera pasang lain jadinya ....waranti abuse
Karl Razlie Mohd Fadzly mcm rebadge la ni😅
Sukmah Kasmah Admin Saya kurang bersetuju dgn cadangan ini..SOP n QA specs n standards pasti berbeza walaupun atas kertas sama..kelak masalah lain yg timbul.. Mungkin bahagian maintenance n servis boleh diterima..juga dibenarkan OEM tempatan untuk alat2 ganti pesawat.. Ini akan menjimatkan kos operasi n memanjangkan jangkahayat pesawat..
Nur Dafinah Sukmah Kasmah tgk kes styer la.. kualiti styer malaysia lagi out dari negara asal
Sufi Safp tunggu apa lagi...orang dah offer
Nur Dafinah Sufi Safp harga pasti bertambah
Deen Noz Setakat 18 ketul je nak buat pemasangan akhir kat sini, lupakanlah.. beli siap je terus..
Nawaites Nawi Hmmm..nanti macam Maharajalela lagi. Salah pasang
Mohd Arif Zakaria bunyi dan dgr sedap.. takut jadi mcm kat lumut tu..
Chairil Anwar Esa Tak perlu berangan nak pasang. Beli je teros dari pengeluar. Habiskan beras je angan2 nak pasang sendiri.
Adzar Esmen Pusat pemasangan akhir ni maksudnya semua parts drpd korea. Hanya pemasangan sahaja di buat di Malaysia. Apa yg baiknya kita akan dapat lihat pemindahan teknologi aeronautic ke Malaysia. India sebelum buat pesawat TEJAS, mengambil masa yg lama untuk menghasilkan prototype TEJAS. Bermula dengan pusat pemasangan dan maintenance pesawat pejuang MIG, India memindahkan teknologi sedikit demi sedikit dan akhirnya lahir pesawat TEJAS. Jangan samakan dengan projek kapal LCS. LCS dibina 100% di Malaysia. Tapi pesawat FA 50 dipasang sahaja di Malaysia. Bukan buatan 100% pun.
Az Monsters Macam ni lagi lambat nak siap ,ni sebenarnya alasan kan supaya syarikat tempatan tu dapat 💵💵💵 ,x payah buat lah pusat pemasangan akhir tu kalau buat pusat maintenance tu ok Aku setuju kalau ni x berapa setuju
Ahmad Faizuri Ahmad Jgn jadi mcm kapal lcs sudah la
Chairil Anwar Esa Biar betul? Boleh percaya ke berita ni? Macam2 cara nak tebok, muntah kedarah tak habis2 !
Adonis Levi bagi sikit dulu sebagai "deposit" sebelum diberikan hak utk jual kot ..
Tajul Maulud Biasa kualiti lebih baik bila dapat dari negara pengeluar. Kepakaran dan kualiti lebih terjamin.
Mehmed Aslan Ade teknologi halimunan macam heli tak?
Moneh Pekon Jd mcm projek kpl perang 6 bilion tu la....duit lesap...kpl trbngkalai...bail out...slagi humnok pm...baik tk pyh
levant
HapusWan Abdul Aziz
Wan Abdul Aziz Rasanya kita akan terus menilai mana² tawaran sehingga ke 20 tahun lagi.....Paling mengancam kalau ada offer yang boleh letak manpad........berair nanti mulut orang politik berebut nak masuk tender...
Muhmd Derawis Dol Bahar Rasa ada calon yg lebih.M346 baik kalau baca maklumat atas tu. 😘
Iskandar Shahhidan Pesawat aemerchi kita guna 10 dh bersara sbb hadapi pelbgai masalh jd perlu ke kita beli lg dri syarikt diorng
Ray Han Klu tejas jd pilihan, pasti kn sistem kerja mrk x mcm Russia, slow lembab mcm kura2 ..klu aku lbh yakin sistem kerja Korea selatan ni..cara dia kerja lbh kurang mcm org2 jepun( sape pernah kerja kilang jepun pasti tahu betapa berdisplin nya mrk2 ni)
Roy James Banyak ja pilihan sebenarnya. Soal Ada bajet or takda jaa.
Masalahnya kita terlalu suka mengkaji terlalu lama...
Pada ketika kita beli jet itu, orang dah ada 3/4 versi lain. Hahaha
Mrr Wan Subsonic. Tak lepas syarat yang TUDM nak
Al-Jawahir Sahabatku Pong pang pung pang, 1 pun x beli2. Sedih... Kita ada pahlawan udara hebat2, tapi dia bagi pakai kapal dah kena gout... Mcm mana bird besi nak fly kalau, ada gout...
Charlie Foxtrot M'sia patut ambil dan pilih jew la pesawat/jet yg terbaik dari mana2 syarikat pengeluar LCA tu yg sudi terima 50% barter komoditi sawet M'sia. Janji musuh dapat di halang dari terus menceroboh sempadan negara
ANGAN DAN CITA, MASIH DI LORONG MIMPI...
Cuma gempork yg bangga malon cuma pasang je ngoahahaha
HapusHahahaha...gue baru tau kalau di Malon itu kalau membandingkan kecepatan 85 km/jam dan 65 km/jam dengan 50 km/jam jawaban versi yang ngakunya siswa 5 Top Universitas ialah : 50 km/jam....Siswa berprestasi dari Malon memang...RUUAR BIASAAA..Hahahaha 😁😁😆😆😂🤣
BalasHapusSaya baru tau kalau anak siswa 5 Universitas TOP di Malon, membandingkan kecepatan 85 dan 65 km dengan 50 km lebih cepat 50 km...RUUUR BIAAASA....BODOHNYA 😁😁😄😄😄😂🤣
BalasHapusDooor 🙂
BalasHapusMALON is MALON.... What to expect?
BalasHapusMimpi is no problem for Maloners....
LAWAK....Hahahahahah
Jika malon membeli pesawat LCA T/FA-50....KAI menawarkan pemasangan terakhir pesawat di malon....kasus salah potong dan delayed akan terjadi lagi Gaes..wakakakakak
BalasHapus