(Kilas Latopsfib 2021) Manuver Kapal Perang Permukaan Terbesar TNI AL

07 November 2021

Jalannya Latopsfib 2021 TNI AL (all photos : Koarmada 1)

Mungkin baru kali ini 33 kapal perang permukaan modern yang dimiliki TNI Angkatan Laut diikut sertakan pada satu latihan. Kapal perang yang terlibat mulai dari fregat, korvet, kapal cepat rudal, kapal pendarat amfibi, kapal bantu hidro oseanografi, kapal tanker, dan kapal rumah sakit. 

Latopsfib 2021 atau Latihan Operasi Amfibi 2021 diselenggarakan di Pulau Dabo Singkep, Kepuluan Riau berlangsung dari 18 hingga 28 Oktober 2021.

Latopsfib tahun 2021 melibatkan 9,539 personel dengan rincian 1,971 personel pada tahap geladi posko dan 7,568 personel terlibat pada tahap Manuver Lapangan. 

Selain itu, juga akan melibatkan 39 peralatan tempur Korps Marinir TNI AL seperti BMP-3F, LVT-7, BTR-50 P (M), KAPA K-61, Meriam Howitzer-105, Roket RM-70 Grad, dan beberapa kendaraan taktis lainnya.

Sementara itu, sebanyak 16 unsur udara yang terlibat dalam Latihan yaitu CN-235 MPA, King Air, NC-212 Patmar, Bonanza, NC-212 Basic, Heli Panther, BO-105, dan Helikopter Bell 412.

Dalam Latopsfib 2021 ini dilaksanakan latihan antara lain Melewati Medan Ranjau, Anti Submarines Warfare Exercise, Air Defense Excercise dengan sasaran simulasi formasi pesawat udara TNI AL jenis Bonanza, Anti Air Rapid Open Fire Exercise dengan simulasi serangan udara musuh, dan Anti Surface Warfare Exercise.

Unsur kapal Fregat yang diikutkan dalam latihan ini adalah 2 fregat terbaru Martadinata class (Sigma 105) dan fregat ringan Bung Tomo class (F2000). 

Untuk jajaran korvet berudal TNI AL menurunkan Diponegoro class (Sigma 90) dan Fatahillah class yang baru selesai diupgrade, kemudian untuk korvet anti kapal selam Pattimura class (Parchim) turut diikutkan juga.

TNI AL juga mengikut-sertakan Kapal Cepat Rudal, sumber yang dihubungi menyebutkan bahwa KCR yang diikutkan dalam latihan ini adalah Clurit class (KCR 40) dan Sampari class (KCR 60).

Unsur amfibi juga melibatkan kapal perang modern yang dimiliki yaitu kapal LST Bintuni class (AT class) dan kapal LPD Makassar class.

Dari unsur Kapal Bantu juga dilibatkan kapal-kapal modern TNI AL masing-masing adalah Kapal Bantu Hidro Oseanografi (BHO) Rigel class, kapal tanker Bantu Cair Minyak (BCM) Tarakan class, dan kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI Semarang 594.

33 kapal modern telah berhasil melakukan manuver lapangan dan melakukan penembakan dengan kanon serta roket terhadap sasaran bawah air, permukaan dan udara. Ke depan mungkin latihan akan melibatkan kapal selam serta penembakan torpedo dan rudal.

(Defense Studies)