01 Agustus 2021

Kasau Resmikan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja

01 Agustus 2021
 
Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD PP) TNI AU (photos : TNI AU)

TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E. ,M.P.P., meresmikan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD PP), di apron SATUD PP, Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (30/7/2021).

Kasau mengatakan, pembentukan Satuan Udara ini, berawal dari inisiatif pimpinan TNI AU, akan kebutuhan pengembangan organisasi, guna melaksanakan tugas Operasi Udara Khusus , dalam bentuk Operasi Pencarian dan Pertolongan atau OPP sebagaimana tercantum pada Doktrin Swa Bhuwana Paksa.

Peresmian, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 5 tahun 2021 tentang organisasi dan Tugas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja.

“Tugas pencarian dan pertolongan merupakan tugas yang tidak ringan, terlebih cakupan NKRI yang luas. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi TNI AU dengan kementrian dan lembaga lainnya, khususnya dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, ” ujar Kasau.


Dengan diresmikannya Satuan ini, lanjut Kasau, TNI AU telah memiliki satuan yang secara khusus mengoperasikan alutsista guna membina profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan taktis.

“Saya ingin mengingatkan, bahwa satuan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, karena terkait secara langsung dengan keselamatan jiwa manusia,” ungkap Kasau.

Kasau juga melantik Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan, sebagai Komandan SATUD PP.

Kasau didampingi Ka BNPP Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Pangkoopsau I Marsda TNI Tedi Rizalihadi, juga menandatangani prasasti, launching logo satuan, serta peninjauan fasilitas dan sarana prasana hanggar.

Hadir pada acara tersebut Ka BNPP, Asisten Kasau, Pangkoopsau I, para Kepala Dinas dijajaran Mabesau, pejabat BNPP serta para pejabat Lanud Atang Sendjaja.

158 komentar:

  1. Balasan
    1. PENDAPATAN NAIK 28%, EBITDA + 84%, TOTAL BACKLOG AT EURO 37 MILIAR, KEMBALI KE PROFITABILITAS DAN PANDUAN 2021 DIKONFIRMASI!.
      29 JULI 2021
      Operasi
      Pengiriman 7 kapal dari 6 galangan kapal dalam 1H dan perkiraan pengiriman 6 kapal pesiar untuk 2H 2021
      Fincantieri terpilih sebagai kontraktor utama untuk pasokan 6 frigat kelas FREMM ke Angkatan Laut Indonesia
      Lanjut baca, sumber : https://www.fincantieri.com/en/media/press-releases/2021/the-bod-approves-1h-2021-results/

      Apakah sudah sampai kontrak efektif??..

      Hapus
    2. amerika yg uda kontrak fremm buatan ficantieri aja sedari awal taon lalu 2020 rencananya taon ini mao diepektipin om,

      lah amrik aja blom potong besinya jgk pada sabar yak, trutama para fans FREMM-INDO dari KL haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

      Hapus
  2. Itu ada heli kecil tipe apa dan buatan mana sih, baru tau πŸ€”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dronecopter, udah luama itu, lupa merk apa..

      Pernah dibahas di indomil

      Hapus
    2. Pastinya...πŸ˜πŸ‘πŸ‘†

      KL anggap, sewa karena versi tak de wang, adalah sama dengan sewa di negara Eropa/US yang sewa karena urgensi & mengejar kuantitas.

      Lha KL, tak ada heli pengganti, tak ada duit buat beli, trus sewa => BANGGA!

      LOl

      Hapus
    3. SDO 50V2: Ini Dia! Drone Copter Andalan BASARNAS
      indomiliter | 04/11/2016 | Dari Ruang Tempur, Drone, Helikopter | 11 Comments


      FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
      uav-basarnas-1-e1466003692471

      Jenis drone dengan kemampuan misi khusus kini bertambah lagi di Indonesia, setelah Badan SAR Nasional (BASARNAS) resmi mengoperasikan drone helicopter jenis SDO 50V2 buatan Swiss Drones Operating AG. Drone dengan dua rotor tegak dan tampil khas dengan balutan cat warna oranye ini menjadi salah satu ikon yang ditampilkan dalam pameran indoor di Indo Defence 2016 yang berlangsung 2 – 5 November 2016.

      Baca juga: AgustaWestland AW139 SAR – Helikopter BASARNAS dengan Endurance Tertinggi

      Ditangan operatornya, BASARNAS mengedepankan peran drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk tugas surveillance bencana, dan mendukung operasi pencarian orang hilang di wilayah yang sulit dijangkau oleh tim advanced. Dengan teknologi intermeshing rotor, maka dua baling baling berputar berlawanan. Drone SDO 50V2 punya kemampuan maksimum take off 85 kg, dan drone ini sanggup membawa payload sampai 50 kg. Untuk mendukung misi SAR, sudah barang tentu drone ini dilengkapi sensor gimbar kamera dengan kemampuan 30x zoom yang mampu memantau obyek dengan hingga 63,7 derajat.


      drone-milik-basarnas_20160928_130237


      Konfigurasi mesin SDO 50V2.
      Konfigurasi mesin SDO 50V2.
      ctmqaxeuyae1bzq

      Dari segi operasional, drone SDO 50V2 bergerak dengan pola Los (Line of Sight) dan dapat dikendalikan manual maupun otomatis. Jangkauan terbangnya sampai 16 – 25 km, sementara ketinggian terbangnya maksimum sampai 3.048 meter. Seperti halnya drone pada umumnya, unit kendali UAV ini adalah GCS (Ground Control Station) yang mempunya fleksibilitas tinggi.

      Baca juga: BTS Sebagai Elemen Pengendali Drone, Mungkinkah?

      20160725022316
      foto: Gudeg.net
      curftw_ueaezesq

      Dari aspek pemersinan, drone SDO 50V2 menggunakan turbo jet engine dan bahan bakar memakai avtur dengan kapasitas 28 liter. Konsumsi bahan bakar sebanyak 13 liter/jam. Dalam mendukung misi SAR, drone ini dapat disiapkan dalam tempo 15 menit hingga siap mengudara. Drone dengan kecepatan maksimum 15 meter per detik ini untuk tiap umitnya ditangani oleh dua operator.

      Baca juga: Rajawali 350 – Rahasia Dibalik Kecanggihan Drone Helikopter Bakamla RI

      cw-bantuan-drone-pendaki-bleum-ditemukan

      Selain digunakan dalam misi SAR, drone SDO 50V2 juga digunakan sebagai wahana pencitraan imaging oleh Leica dengan memasang Leica RCD30 medium format camera, lainnya drone ini juga diberdayakan sebagai wahana penyemprot pada lahan pertanian. Belum lama ini, SDO 50V2 telah digunakan dalam operasi pencarian korban banjir bandang sungai Cimanuk-Garut di sektor Waduk Jatigede-Sumedang. Sebelumnya di Juni 2016, SDO 50V2 juga telah dioptimalkan dalam misi pencarian pendaki asal Swiss Lionel Du Creaux, yang hilang di Gunung Semeru. Saat ini BASARNAS mengoperasikan empat unit SDO 50V2. (Gilang Perdana)

      Spesifikasi SDO 50V2
      – Rotor system: Flettner Double Rotor System
      – Rotor diameter: 2 x 2,80 meter
      – Engine: Turbine Jet Engine
      – Fuel: Diesel / Jet A1
      – Dimensions L x W x H: 2,32 x 0,70 x 0,98 meter
      – Empty weight: 36 Kg
      – Payload Max: 50 Kg
      – MTOW: 86 Kg
      – Max. fuel capacity: Main tank 13 lt. + add. tanks (2 x 4 lt.) (2 x 7 lt.) (2 x 13 lt.)
      – Service ceiling: up to 10’000 feet MSL/400m AGL (ISA conditions)
      – Max. Airspeed: 15 m/s

      Hapus
  3. Heli AW-ya keren, tapi kita rileks jee

    Tak sembang seram macam "si 40 miniiiiiiiiiiiiiit"

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. OWH jelas,
      versi militernya dipake amrik, spesial utk evak.

      dnger2 angkatan darat kita jgk tertarik ama produsen leonardo utk tender heli, ntah yang model ini ato sejenis si Neng AWEWE..woooww yg pake pintuw rampa belakang gt dech, tp gak seimut yg dihalim gaesz haha!😘😘😘

      Hapus
  4. Dulu, 1 Dauphine-nya dah crash pas cuaca buruk.

    RIP buat crew

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sakjane......faktor pilote sing kurang oengalaman ngadepi faktor alam. Kamongko medan ing tlatah pegunungan sumbing/sindoro ki ora patio abot dibandingke karo tlatah luar jawa ☝️

      Istilahe......keluar dari rencana terbang mergo weruh kahanan neng ngisor isih padang, sakdurunge mlumpati geger gunung

      Hapus
  5. Heli AW tipe berapa tuh ya
    Lupa aku?

    BalasHapus
  6. Mana si pemakan pisang? apa sudah ke akherat...🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌... 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

    Xixixixi

    BalasHapus
  7. Memimpikan Basarnas kita kelak memiliki armada sendiri, berdiri sendiri, tidak dari BKO. Pasti mantul

    BalasHapus
  8. The Indonesia Air Force T/A 50 Golden Eagle LIFT now will received Israel Made radar ELTA EL/M 2032.
    -------
    Barang harom tapi NikmatπŸ˜€
    US$60jt untuk 15 unit radar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Nama lengkap Radarnya itu ELTA EL/M 2032 jadi 2032 itu bukan tahun pengantarannya

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. https://sejati-tech.com/radart50.php

      Hapus
    6. Awas nanti ade yg cakap padalt, KOVID,poliTAIK,ARTIS BEKANCUTAN n bla... Bla...

      Berani ku kenape tu orang tidak minum boraks atw gantung diri aja, kan otake hanya 0,000005cc sahaje

      Hapus
    7. Belinya dri Korsel

      MaybeπŸ˜€

      Hapus
    8. Biasanya kalo belinya dari israel itu kita pakai pihak ketiga dari Filipina

      Hapus
    9. Barang Israel bukan barang Harom bang,yang harom kalau itu barang kita gunain membantai.

      Hapus
    10. Pastinya dri pihak negara 3 klo pengadaan dri Israel dan butuh waktu lama 2 tahun ya.
      Yg pnting T50i nnti sudah pake radar dan gotong senjata.
      HalalπŸ˜…

      Hapus
    11. Dari pihak KAI juga bisa, Korsel punya hubungan baik dengan Israel. pesawat golden eagle ROKAF kan juga pakai teknologi Israel dan F/A-50 yang KAI tawarkan ke Malaysia pakai konfigurasi radar IAI πŸ˜‚

      Hapus
    12. KAI iku minongko agen pemasaran produk ELTA ing tlatah asia pasifik 🀷

      Hapus
    13. Malah radar ELTA sing dipasang neng TA-50i kui tercantum neng katalog produke KAI

      Hapus
  9. BNPB peralatannya juga keren,walaupun sewa sebagian

    BalasHapus
    Balasan
    1. SALAH! BNPB ama BNPP(BASARNAS) ituw 2(dua) organisasi yg berbeda om,

      BNPP(BASARNAS) gak ada barang sewa, smua milik sendiri termasyuk KAPAL 60 meter KATAMARAN KN SAR PACITAN yg lejen ituw haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      https://www.fleetmon.com/vessels/kn-sar-pacitan_0_8858812/


      nah yg pake cinok, ka ituw BNPB,
      tnang lg nungguin pesawat dari kanada, gak memaen lgs belasan bijik langsung, jd ntar gak perluw sewa lagi haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      -------------------

      SAR kasel kmrn angkatan laut kita berhasil menemukan sendiri titik terjadinya musibah.

      ada pesud amrik p-8
      laluw dtg kapal sing, kita pake dech rovnya
      pesud indihe

      rombongan kapal rrc guna evakuasi.

      KL baruw dateng trakhir, tim pengembira..makasi partisipasinya yak haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  10. Tapi cari kapal selamnya guna khidmat MALAYSIA dan Singapura...

    MEMBUAL lagi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan jadikan musibah sebagai candaan, kamu ndak inget kejadian MH-370 berapa negara yang ikut operasi gabungan ?

      Hapus
    2. Dah minum pil vaksin pur,.
      Ingat Heli pake rotor bukan pake jet

      Hapus
    3. Namanye juga baru terbentuk. Mengenai alusista khusus bidang ini, pasti akan terpenuhi. Tinggal tunggu kelanjutan beritanya. Seperti kau saja baru lahir apakah langsung bisa jalan, bicara ataupun lain - lain. Kan engga!. Sungguh inggin berkata kasar.

      Hapus
    4. Yang banting Singapura...malon datang terlambat

      Hapus
  11. Tender Briefing For RMAF LCA/FLIT


    Tender Briefing for the much awaited Light Combat Aircraft/Fighter Lead In Trainer (LCA/FLIT) Procurement Project Phase 1 has been held via a video conference (VC) on July 29, 2021 at Permata Meeting Room, MINDEF’s Procurement Division, Kuala Lumpur.

    The briefing was delivered by Lt Kol Fazrul Azwan bin Mustafa RMAF together with Procurement Division 3 (PERO 3) and Defense Industry Division (Bahagian Industri Pertahanan -BIP).

    It has been reported that the briefing was attended by local and international companies who expressed their desire to supply LCA/FLIT aircraft to the RMAF.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 50% sawit...50% Hutang ya Purr...

      Tender pesawat MPA sudah ditamatkan tahun lalu pemenangnya GHOIB....πŸ˜‚πŸ€£πŸ™ˆ

      Tetep CN235 MPA the best laah...

      Hapus
    2. Wangnya ada tidak?nak jual pulau rupanya

      Hapus
  12. Sewa sewa tak mampu sewa heli pengganti Nuri, Kesian

    BalasHapus
  13. Jaga jaga geng PEMBUAL akan klaim pesawat LCA terbang hanya 40 minit je tu.....wkwkkwkwkwkw

    Hobi BERHALUNISASI DAN REKA REKA CERITA....

    BalasHapus
    Balasan
    1. APA kabar heli kasta sudra 40 minit korang pur

      Hapus
    2. salam helly emprit 40 menit

      wkekekekkekekekkekekek.....

      Hapus
  14. Safuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
    Admin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.

    Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm

    Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut

    Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...

    Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..

    Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...

    Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...

    Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA

    Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
    Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...

    Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?

    Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.

    Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion

    M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara

    Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe

    Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau

    BalasHapus
  15. Ok la barter sawit berbanding barter KERUPUK malah wang muka saja sebelah wang tak cukup guys.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Safuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
      Admin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.

      Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm

      Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut

      Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...

      Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..

      Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...

      Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...

      Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA

      Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
      Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...

      Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?

      Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.

      Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion

      M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara

      Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe

      Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau

      Hapus
    2. Kata Malon bukan WNI, hahaha

      Hapus
    3. DAripada barter sawit low grade tak layak pakai

      Hapus
  16. Malaysia su30 barter sawit dan bayar cash... 18 buah sampai...

    Sebelah tu barter KERUPUK dan wang muka tak cukup... Dapat su35 versi GHOIB.. ... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm

      Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut

      Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...

      Hapus
    2. Ingat CAATSA pur ,kalo tak ada aturan itu sudah sampailah su 35 ke Indonesia

      Hapus
    3. Tejas akan barter sawit juga keh..


      Udah ditawar Vanilla Price masa masih tak sanggup.. πŸ˜‚

      Hapus
  17. Lepas tu guna alasan CAATSA padahal ketahuan duta Rusia ke INDON mengesahkan sebelah ads masalah pembayaran... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha malon berani ga beli MKM lagi ke rusia?menantang CAATSA?ada wang kah?

      Hapus
  18. Terbukti Malon miskin BUDGET Pertahanan

    BalasHapus
  19. Nak mrss konon πŸ˜„, haha...

    BalasHapus
  20. Membunuh altatunya memang terbukti.., kahkahkah πŸ˜€

    BalasHapus
  21. Barter sawit
    Korsel mana mau barter
    Apalgi Rusia krn malon sekutu inggris
    Yg mau barter cuma Indihe Tejas dan JF tunder

    BalasHapus
    Balasan
    1. BArter bipang korea mau pur daripada sawit low quality

      Hapus
    2. Si dungu gempurwaria sudah merasa punya di angkatan tentera ya bro, πŸ˜€

      Hapus
    3. Kerajaan gempurwaria namanya
      Heli serbu MDG
      Jet tejas
      Heli angkut Nuri

      Hapus
    4. KL donk BARTER 100% sawit dan komoditi pertama se-kawasan.

      mig-29-barter sawit
      ESYU-30 EMKAEM-barter sawit+komoditi

      yak makloum klo KL gak punyak duwit tunai, makanya EMKAEM ditahan rusia dolo ampe lunas, yaa baruw kirim haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      JOM PARKIR TERUSSZZZ
      JOM HARAP SELESAIKAN TUNGGAKAN DOLO BARUW KIRIM

      πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

      The aircraft were to be delivered from 2006, but reports in 2006 indicated the aircraft remained parked in Russia pending payment. It is likely that a large portion of the deal will be financed by barter of Malaysian industrial and consumer goods

      http://www.ausairpower.net/APA-Flanker.html#mozTocId603680

      Hapus
  22. Nak new MPA konon, tender proyek sudah di tutup, tapi tiada kabar pesawat apa yg di pilih.

    Pasti pesawat MPA cap kroni jerung dan orang tengah πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  23. Kontrak Sudah Oke, Tapi Duit Untuk Bayar Sukhoi Su-35 Enggak Ada.


    Lika-liku pembelian 11 Sukhoi Su-35 oleh Indonesia menemui babak baru. Walau sudah tekan tanda tangan kontrak, tapi ternyata belum ada duit untuk pembayaranya.

    Kondisi itu terungkap saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (23/1/2019) di Kompleks Senayan, Jakarta mengatakan, ada tiga kementerian yang terlibat dalam pengadaan Sukhoi Su-35, “Selain Kementerian Pertahanan, juga Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan,” kata Ryamizard.

    Menurut Ryamizard, pihaknya sudah menandatangani kontrak, tetapi selanjutnya harus dilanjutkan dengan pembayaran. Pembayaran terbagi atas 50 persen dalam bentuk imbal dagang dengan produk-produk komoditas dan 50 persen dibayar tunai. Proses diawali dengan penentuan besaran imbal dagang dengan komoditas-komoditas tertentu yang bisa disediakan Indonesia dan dibutuhkan Rusia. “Setelah selesai dengan penentuan komoditas Kementerian Perdagangan, baru proses selanjutnya ke Menteri Keuangan. Kontraknya sudah saya tanda tangani,” ujarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berita basi,menhannya udah prabowo pur..kasihan ente belum sarapan bipang ya

      Hapus
  24. Wang tak cukup guys..... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  25. Sebelah guna Heli MDG plus Tejas

    Asia ketar ketir

    BalasHapus
  26. Kata Rusia, Indonesia Enggak Punya Duit Untuk Beli Su-35


    Apa sebab masalah dari polemik panjang pembelian Sukhoi Su-35 dari Rusia oleh Indonesia? ternyata jawabnya karena Indonesia enggak punya duit untuk beli 11 pesawat Sukhoi Su-35.

    Masalah kesulitan finansial tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Rusia di Jakarta. Tapi dikatakanya sudah selesai.

    “Tentunya, itu menjadi salah satu masalah teknis yang ada tapi semuanya bisa diselesaikan,” ucap Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2).

    BalasHapus
  27. Siapa pemenang tender LCA?
    Bual terus ya

    BalasHapus
  28. Lepas tu KONONNYA CAATSA... wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nak new MPA konon, tender proyek sudah di tutup, tapi tiada kabar pesawat apa yg di pilih.

      Pasti pesawat MPA cap kroni jerung dan orang tengah πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
    2. Berani beli YAK 130 dan jf sulphur berarti malaysia hebat menantang US,beranikah pur?tantang CAATSA

      Hapus
    3. Kenapa tk di baned aja gempur merana ni.cerita memang pandailh dia...paham pahamlh jenis pandai kletong dia ni.

      Hapus
  29. Dalam paparannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tak menyebutkan Sukhoi Su-35 sebagai salah satu persenjataan yang akan datang pada 2019.

    Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Agus Setiadji mengatakan, dalam kontrak dengan Rusia, pesawat tempur Su-35 akan datang setahun setelah kontrak efektif. Namun, karena hingga Januari ini belum ada pembayaran, tahun ini belum ada kepastian Sukhoi Su-35 tiba di Indonesia.

    BalasHapus
  30. https://www.intelligenceonline.com/international-dealmaking/2021/07/26/indonesian-defense-set-to-visit-washington-to-discuss-arms-deals,109681952-art

    Coba kamu buka pur klo bisaπŸ‘†πŸ˜†

    BalasHapus
  31. SPH Caesar for TDM konon πŸ˜„

    BalasHapus
  32. Wkwkekekeke.... Patutlah dapat su35 versi GHOIB.... BELUM BAYAR guys....

    Tapi seperti biasa geng PEMBUAL sudah klaim su35nya sudah dibeli... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. SPH M-109 for Tentera darat Diraja Malaysia konon πŸ˜„

      Hapus
  33. Masa pembayaran su35 Juga NUNGGAK BAYARAN... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
  34. Tejas dan Heli cupu MDG kolaborasi yg hebat buat armada PLA China ketar Ketir
    .πŸ‘†πŸ˜‚πŸ˜€

    BalasHapus
  35. SPH Caesar for TDM konon πŸ˜„

    Tak jadi beli ya, padahal murah meriah harganya πŸ‘

    BalasHapus
  36. Link zaman jepun... Jadi mau tanya su35 sudah dibayar..? BELUMkan..... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rafale Malon link jaman jepon juga kah ?

      Hapus
    2. Woiii gempur waria banci kaleng muka kayak pantat πŸ–πŸ–πŸ–...kalo nggak punya uang ngapain MenHan mau beli rafale...otak kau dipake jgn taunya bangla aja....beruk buruk rupa cuma ÌRI dan DENGKI aja kau puur....
      ngurus mkm sm hawk aja.malon nggak bisa sok cakap sombong...emang susah kalo lali laki kayak gempur yg doyan pake G string....
      Loon...maloonn....
      πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§πŸ–πŸ–πŸ–πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ¦§πŸ΄πŸ³πŸ΄πŸ–πŸ–πŸ–πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
  37. Mrca Rafale for tudm. Kapan 😁

    BalasHapus
  38. Lepas tu MEMBUAL konon sudah beli su35.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  39. Atau mahu MRCA Cessna sesuai nesehat daripada PM Mahathir 😁

    BalasHapus
  40. Parah.... Geng PEMBUAL semua dia klaim beli guys... Wkwkkwkwkwkw

    Tau tau masalah Pembayaran... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...., kerajaan miskin kedana kasta paria koyak

      Hapus
    2. Yang parah kera jaan kau puur....kalo tak ada masalah dgn uang....ngapain mau beli pake acara barter sm sawit 50%....mikir wooi muka beruk....
      Maloon tolol...makanya jgn sering pake G string otak kau cuma bangla aja taunya...
      πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§πŸ–πŸ–πŸ–πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ΄πŸ³πŸ΄πŸ–πŸ–πŸ–πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
  41. 40 miniiiiiiiiiiit.

    Lama tak datang, padahal MURAH.

    LOL

    BalasHapus
  42. Another major defense acquisition may be sign by Indonesia next month. The figure of the forthcoming contract is quite huge and very important in terms of enhancing Indonesian defense capability. Some OEMs competes to win the program. Hope such contract wouldn't award to China.

    Saya kasih info ke kamu purπŸ‘†πŸ‘

    BalasHapus
  43. NSM?

    PRANK!

    Waduuuhhhh..kecewa.

    Wkkkkakakakkkkkk

    BalasHapus
  44. Sudahlah enggak usah banyak bacot Purr....tender pesawat MPA sudah selesai tahun lalu...tapi pemenang tendernya tidak ada..?? Malon tidak punya duit...HALU...GHOIB..πŸ˜„πŸ¦§πŸ¦§

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkwks..tunjuk saya dimana tender MPA sudah selesai tahun lalu.....

      MEMBUAL lagi.... Wkwkkwkwkwkw

      Hapus
  45. Jangan suka KLIAM guys... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tender tak berujung tapi sudah klaim guys..


      Lucunya dengan percakapan telepon pon sudah kepanasan.. πŸ˜‚

      Hapus
    2. Amnesia pak cik.. πŸ˜‚

      https://www.malaysiandefence.com/mpa-and-male-uavs-out-for-tender/

      Hapus
  46. Kapal LCS, kapal ngpv ?

    Pisang berbuah dua kali. Koyak parah

    BalasHapus
  47. Wkwkwkwkkwkw.... HOBI sebelah NUNGGAK BAYARAN... wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkkwkw.... Malon lah tuch hoby NUNGGAK BAYARAN ke KUWAIT FINANCE HOUSE buat LCS Maharogol, MCA & LMS... wkwkkwkwkwkwk

      Hapus
  48. Tender LCA, Kroni jerung dan orang tengah yg menang

    BalasHapus
  49. Kapal LCS, kroni jerung dan orang tengah yang berjaya πŸ‘

    BalasHapus
  50. Bagaimana su35nya mau sampai kalau belum dibayar.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. SPH Caesar for TDM konon πŸ˜„

      Hapus
    2. Historis tu tuk TDM, sakit hati ga mampu beli πŸ˜„

      Hapus
  51. Masalah PEMBAYARAN guys.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  52. Program KFX hingga kini NUNGGAK BAYARAN... di ajak nego terus... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  53. Historis tu tuk TDM, sakit hati ga mampu beli SPH πŸ˜„

    BalasHapus
    Balasan
    1. Murah meriah harganya, tapi Malon tak mampu beli sebab kedekut Wang 😁😁😁

      Hapus
  54. Kata wn malon

    Safuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
    Admin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.

    Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm

    Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut

    Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...

    Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..

    Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...

    Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...

    Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA

    Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
    Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...

    Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?

    Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.

    Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion

    M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara

    Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe

    Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau

    BalasHapus
    Balasan
    1. ☝️☝️☝️ pada mengeluh akibat budget pertahanan Ciput


      Salam untuk ahli politik Malon πŸ˜πŸ‘

      Hapus
    2. Itu para genk malon apa nggak MALU ya punya warga tolol bin bodoh kayak gempur waria banci kaleng...jelas2 yg lain pd ngeluh sama budget pertahanan negaranya...lha si banci yg doyan pake G string malah bikin sampah disini...
      Ayooo para malon yg lain.apa tanggapan kalian soal manusia beruk namanya gempur...kalo.kalian.diam.sm.sikapnya disini ya wess...podo wae otaknya...
      πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§πŸ–πŸ–πŸ–πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ³πŸ΄πŸ³πŸ–πŸ–πŸ–πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
    3. πŸ˜πŸ˜πŸ˜πŸ‘

      Hapus
  55. KF/IF-21 Baromae tetap lanjut tuh Purr...panass hati ya..reka² cerita karut πŸ˜†, FA-50 masih dibawah IF-21...apalagi Tejas..tejas..wkwkwkwk kasihan negara Maling ..belanja alutsista kalah sama Pinoy dan Bangladesh..wkwkwk

    BalasHapus
  56. Kok,ada tulisan Basarnas nya padahal Basarnas badan tersendiri dengan anggaran tersendiri dan tidak di TNI ,ini pemborosan anggaran dari negara ada dari tni juga ,sangat tidak effektif dan effisien berpotensi besar ada penyalah gunaan & disalah gunakan serta anggaran membengkak tidak jelas didua lembaga ,jika SAR Pur pasti ada di tni & fokus ke alutsista yang nyata nyata sangat dibutuhkan TNI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heli BASARNAS memang diurus TNI. Yang di Atang Sanjaya diurus AU, sedangkan yang di Juanda diurus AL. Khusus yg di Juanda sebenarnya ada penghematan karena AS365 punya kemiripan dengan AS565 sehinga maintenance lebih hemat.

      Hapus
  57. Sepertinya ada yang nempel di kolom komentarku dan lakukan gangguan serta duplikasi untuk kepentingan memalsu postingan photo juga hilang .

    BalasHapus
  58. kesian KL donk pending gegara takde duwit haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

    JOM PARKIR TERUSSZZZ
    JOM HARAP SELESAIKAN TUNGGAKAN DOLO BARUW KIRIM
    JOM BARTER jangan lama2!


    πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    The aircraft were to be delivered from 2006, but reports in 2006 indicated the aircraft remained parked in Russia pending payment. It is likely that a large portion of the deal will be financed by barter of Malaysian industrial and consumer goods

    http://www.ausairpower.net/APA-Flanker.html#mozTocId603680

    BalasHapus
    Balasan
    1. beda yak gaesz, kite beli ESYU-27/30 2003 gak pake lama kyk KL, lgs datang 2004/5

      JOM WARGANYET KL KEFANASAAANNNNN haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

      Hapus
  59. camcopter kita banyak, beli BARUW
    sedangkan KL barang hibah petronas gaesz, sangat minim jumlahnye, kesian haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    BalasHapus