16 Oktober 2019
PMC's AAV (photo : US Embassy)
MANILA – Troops of the Philippine Marine Corps (PMC) handled well the newly-acquired amphibious assault vehicles (AAVs) during the amphibious landing phase of the ongoing ‘KAMANDAG 3’ exercise.
This was disclosed by PMC spokesperson, Capt. Felix Serapio on Monday when asked on the performance of the Marines picked to operate the new vehicles.
"They are good. The (amphibious) exercise is the culmination of years of training with forces fluent with the said capability. Our crews were also trained overseas for that (AAV handling)," he said in a message to the Philippine News Agency.
Four of the eight newly-acquired AAVs were deployed in Saturday's amphibious landing exercises which took place at the Marine Base Gregorio Lim off Ternate, Cavite.
Serapio said the four AAVs, which were acquired from South Korean defense manufacturer, Hanwha Systems, were supported by another four AAVs from the US and Japanese contingents participating in the maneuvers.
USMC's AAV (photo : Indopac Command)
"The landing is the culmination of the amphibious combined inter-operability training between the three amphibious forces as this further develops the capabilities of our Marines in conducting similar operations," he added.
Serapio said the PMC's new amphibious capabilities will boosts the Marines’ capabilities to respond to counter-terrorism scenarios and humanitarian assistance and disaster relief, and territorial defense operations.
"KAMANDAG", short for "Kaagapay ng mga Mandirigma ng Dagat" scheduled from October 9 to 18, is a Philippine-led military exercise with American and Japanese units.
The AAVs were also used during September's "DAGIT PA" exercises where it participated in ship-to-shore exercise off Subic Bay, Zambales.
"DAGIT-PA" is short for "Dagat-Langit-Lupa" is a joint exercise with Air Force, Navy, and Army units and ran from September 16 to 27.
JGSDF's AAV (photo : motor-fan)
The first four AAVs were delivered last May and activated during the 121st founding anniversary of the Philippines which took place June 17 at Naval Base Heracleo Alano in Sangley Point, Cavite.
After its arrival last August, the second batch of four AAVs was activated during short ceremonies at PN headquarters in Naval Station Jose Andrada, Roxas Boulevard, Manila on Sept. 23. The AAV contract is worth PHP2.42 billion.
The amphibious vehicles are armed with .50-caliber machineguns, 40-mm grenade launchers and smoke launchers and will be used for amphibious landing operations. They are based aboard the two strategic sealift vessels of PN which are the BRP Tarlac (LD-601) and BRP Davao Del Sur (LD-602).
Acting Philippine Navy public affairs office chief, Lt. Commander Maria Christina Roxas, earlier said the four AAVs form part of the recently activated Assault Amphibian Company under the Assault Armor Battalion of the PMC.
“These amphibious landing vehicles allow our Marine Operating Forces to assault any shoreline from decks of Navy ships and provide them with armor protection, surface mobility for amphibious and mechanized operations, communications and projection of the 'anvil' force coastal defense,” Roxas said.
(PNA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blm posting komentar
BalasHapusKomentar blm diposting 😁
Hapuslangit lupa..nama yg slaluw kuingat haha!😆😆😆
BalasHapusThey are based aboard the two strategic sealift vessels of PN which are the BRP Tarlac (LD-601) and BRP Davao Del Sur (LD-602).
BalasHapusklo mo maen AAV gak lengkap tanpa SSV
wahhn bangganya...mantap haha!👍👍👍
Ugly ship
HapusUgly ship ya, malon bisa bina tak???? Xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih lon 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌
Hapusawas ada LING LING pasukan tembaaakk haha! 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌
Hapusklo gak punyak aav ame ssv/lpd, pasti nebenk...jadi teringat siapa yakk...kaburr aahh haha!😅😅😅
BalasHapusDia dah punya LHD oom..
Hapus(ingat: punya tetangga, adalah punya dianya juga).
Ahahahahahaha...
owh gt yak om pedang, giliran hornet a/b kagak mao diaku, alesannya punya tetangga bule tak secanggih punya dia..haiz gengsi haha!😂😂😂
HapusNnnnaaaaahhh.. ini bantingannya.. bagi para MALONERS yg jealous.. wkwkkwk..😂😂👇👇
BalasHapushttps://www.jejaktapak.com/2019/10/16/100-lebih-insinyur-ptdi-masih-terlibat-di-program-kf-x/
https://www.janes.com/article/91903/adex-2019-indonesia-committed-to-kf-x-project-despite-fiscal-concerns
"We have 114 engineers working on the KF-X in Korea," said one official from KAI. "They are mainly working on the design of the aircraft but also on manufacturing processes."
MALONS bodoh bengap LOW IQ sila meninggal..!!! wakakkakakakaa.. 😂😅😂😅😂😅
The country agreed to shoulder 20 percent of the development cost of the 8.8 trillion-won (US$7.36 billion) project.
HapusSo far, it has paid 272.2 billion won.
-----------------------------
272.2 billion won ituw kalo di kurs ke dolar amrik = $ 225.708.492(225 juta dolar)
anyiiirrr kite uda bayar uang kas tuch om bagaz, kagak pegang barang haha!🤑🤑🤑
sedangkan ada suatuw negeri yg berbatasan ame thailen, prasaan susa banget nebus heli $70jutaan, mundur, delay, akan..bubarrr...ituw heli kyknya disikat thai dech haha!🤣🤣🤣
haha.. biarin MALONS bangga dengan kebodohannya om pal.. 😂😂😂..
HapusYg namanya berdiplomasi apalagi antar negara itu tidak bisa dibuka semuanya ke publik.
Kalau saya sih yakin Indonesia tetap lanjut dengan program KFX ini.. bayangkan 114 insinyur lhooo..!! haha..
Kalau analisa dari tukang cendol ini.. saya yakin ada perjanjian rahasia antara Korsel-Indonesia kenapa nama Indonesia tidak terlalu di ekspose diproyek ini.. xixixii.. Mungkin ini lho ya.. Disekitar kita dari utara, timur dan selatan semua peliharaan mamih ely.. plus sang maestro di Eropa tidak akan bahagia negara dunia "ke-3"menguasai tekhnologi pembuatan pespur.. wkwkkwkwkwk..
Kita mampu produksi Harimau saja warga di selatan A.K.A bule kesasar pada panik kok.. katanya kesalahan wak sam kenapa membiarkan kita bisa menguasai manufaktur pembuatan tank.. bisa dilihat kan bagaimana kondisinya kira2..?? haha.. mantaaaaapp.. jayalah Indonesia..!!!!
Bagaz@ bisa jd emang disengaja ribet, pengembangan bersama kfx/ifx ini dr awal kemampuan spesifikasinya dibatasin us dr gen nya yg harus 4,5 sampai daya jelajahnya oleh sebab itu korsel butuh mitra yg punya pengalaman dan kemampuan yg mumpuni dalam membangun pesawat agar kelak bisa jalan sendiri membangun pespur gen 5 tanpa bisa di intervensi us dan mitra yg bisa dipercaya dan punya kemampuan tersebut adalah indonesia' korsel terikat pembatasan oleh us sehingga tidak boleh membangun pespur gen 5 sendiri oleh sebab itu kfx/ifx ini hanya pada fase gen 4.5 sehingga korsel butuh mitra yg tepat untuk bisa membangun pespur gen 5 diluar negaranya tp sekenarionya indonesia keluar setelah ilmunya dapat lalu bersandiwara jalan sendiri tp tetep ada komunikasi dengan korsel' yg dibangun indonesia langsung pespur gen 5 yg spesifikasinya mampu mengimbangi pespur gen 5 yg sudah ada dan pastinya daya jelajahnya yg luas' oleh sebab itulah indonesia pontang panting mencari lisensi mesin pespur diluar us dan barat agar tidak bisa diintervensi us dan barat, sepertinya rusia telah memberi lampu hijau memberi lisensi dengan sistem joint produksi mendirikan pabrik bersama di indonesia untuk mesin pespur saturn AL-31FP vectoring turbofans yg telah mereka tinggalkan karena su30 produksi rusia selanjutnya menggunakan mesin saturn al-41fp, begitu jg sistem avionik dan radar yg akan bekerjasama dengan swedia saab swedia' swedia jg telah memastikan kepada indonesia bahwa mereka siap dan tidak bisa diintervensi negara pun untuk radar aesa x-band dan sistem avionic lainnya yg mereka punya dan saab jg bersedia melakukan joint produksi mendirikan pabrik bersama di indonesia untuk sistem avionic dan radar aesa x-band,,,,kita liat aja gimana kelanjutan drama ini kedepannya 😁
HapusBro bagaz, tetangga kita di selatan itu ngga mau TNI kuat tapi ngga mau juga TNI lemah. Setelah embargo thn 2000 dan tersudutnya TNI dalam kasus HAM akhirnya menjadi bumerang bagi mereka. Terorisme merebak bagai cendawan di musim hujan, yg menjadikan mereka takut. Hal ini pernah diskenariokan dalam game Joint Operation: Typhoon Rising
Hapusbwahahahhaaaa.. IDIOT MALONS JELAOUS.. 😂😂😂..
BalasHapusKata2 Donate, cancel, RFI sekarang2 ini bikin tensi orang MALONS naik ya.. kahkahkahkahkah..
MALOOOONS.. MALOOONS... kesiaaaann.. salam capcay55..!! 😅😅😅😄😄
Heleh yang gak punya askar marinir tak usah ikut campur...buat PASKAL cukup gunakan rakit saja atau bak tempat mandi bayi untuk mendarat
BalasHapusMalon lebih membutuhkan nya...jom donasikan KPD negaramu sJ...😁
BalasHapusCancelaysia panazzzz
BalasHapuswakakakak
Beronani lahh wahai abang paskal.. karena "onani otak' itu sungguh bukan hal yang terlarang
BalasHapusDonate besi burok kat malaydog😁
BalasHapusDeftech dah bina pon tapi rahasia
BalasHapusRahasia Ilahi ? Kapan tutupnya?
HapusKendaraan ini boleh dibeli masyarakat sipil ya.? Rencana mau pake buat mancing. Kalo pake kendaraan ini buat mancing, waktu ngelontar sambil teriak... Mancing mania mantaappp.....😃😃😃
BalasHapuspermisi ya
BalasHapusmau numpang promosi bo kelinci99
cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME