A photo after signing an agreement regarding cost sharing for a joint fighter development project in Jakarta on Nov. 11, 2021 (photo : DAPA)
SEOUL (Yonhap) -- Indonesia agreed Thursday to retain its financial commitment to a joint fighter development project with South Korea, Seoul's state arms procurement agency said, ending years of speculation it could pull out of the costly undertaking.
The Defense Acquisition Program Administration (DAPA) said Indonesia reaffirmed its earlier pledge to shoulder 20 percent of the cost for the 8.8 trillion-won (US$7.4 billion) project, called KF-X, and agreed to make 30 percent of its total payments in kind.
Indonesia made the pledge during this week's negotiations in Jakarta with Seoul officials, as the country's overdue payments for the project, which stand at 800 billion won, had reinforced a sense that the Southeast Asian country might no longer be interested in the development efforts.
DAPA officials did not specify when and how Indonesia would address the overdue payments, but stressed its reiteration of a will to stay in the project was a "major" outcome of the latest negotiations.
Indonesia first agreed to pay 20 percent of the development cost in 2010. But it stopped making payments in 2017, casting doubts over whether it would continue to stay onboard.
DAPA chief Kang Eun-ho was part of the Korean negotiation team that arrived in the Indonesia capital Tuesday.
"The agreement this time bears great meaning given that the two countries have concluded their negotiations in a mutually beneficial direction through sufficient consultations between them," Kang was quoted by his office as saying.
By the end of this year, the number of Indonesian technicians assigned to the KF-X project in Korea will jump to 100 from the current 32, the DAPA said, in yet another sign of the country's commitment to the project.
South Korea has been working on the KF-X project since 2015 to develop an advanced homegrown fighter jet to replace the Air Force's aging fleet of F-4 and F-5 jets. (Yonhap)
Indonesia reaffirms commitment to pay 20% of the KF-21 fighter's development costs
The Indonesian Ministry of Defence has reaffirmed its commitment to funding 20% of development costs for the KF-21/IF-X multirole fighter aircraft, with about 30% of its contribution set to be paid in kind, South Korea's Defense Acquisition Program Administration (DAPA) announced on 11 November.
The announcement is part of an agreement that was reached between South Korean and Indonesian representatives during the sixth bilateral working-level meeting held in Jakarta.
“Negotiations were completed in a way that is mutually beneficial to both countries through sufficient bilateral consultations” and the agreement “is expected to contribute to the quick stabilisation of the joint development programme as well as to resolving unpaid contributions by Indonesia”, Director of DAPA Kang Eun-ho was quoted as saying.
DAPA did not provide information on how or when the overdue payments will be addressed, noting only that details on the 30% contribution have yet to be defined
Under the original agreement – signed in 2016 – Indonesia committed to pay for 20% of the total development costs of the KF-21/IF-X project – valued at KRW 8.8 trillion (USD7.5 billion) – through to 2028, with South Korea and Korea Aerospace Industries (KAI) covering 60% and 20% respectively.
Specifically, it was agreed that KRW8.12 billion would be invested in system development between 2015 and 2026, while KRW680 billion would be added between 2026 and 2028 for additional weapon testing. (Jane's)
Alhamdulillah,
BalasHapusAda progress boramae,,,
BalasHapusPlus pertama
Tes....ehhhhhh three 😁
BalasHapusMending tangkur penyu utowo tangkur garangan mas'e..?😁😁😁
HapusAndang konangan 😭😭😭
HapusKetoro trewelo-welo...😅😅
HapusKombinasi rafale dan borame!!
BalasHapusKetika boramae lanjut......jelas Rafale akan tersisih oleh F-35 ☝️
HapusTapi mbuh kapan...😌
HapusAtau Viper 😁😁😁
HapusLha kuwi...😌😌😌
HapusF-35 memang kuat bro di biaya oeprasionalnya???😂😂😂😂
HapusBeli premm sama rafale aja kuat kok masih mikir biaya ops nya F-35...........@kura-kura dalam trempolong 😂😂😂
HapusAku meh omong ngono, sampeyan disiki mas...😂😂😂😂
HapusRafale dan FREMM belum operasional bro,kalo udah operasional baru ngos-ngosan belum lagi kalo tambah F-35 😂😂😂😂
HapusPapat
BalasHapusKalo baca sendiri detail isi agreementnya, baru bisa ngomen...😁😁
BalasHapus☝️ yg biasa baca eendiri sambil ngumpet ditempat gelap 😂..........@kolektor stensilan
HapusIyo, ngisor mejo sekolahan ki pantjen rodo peteng..😁😂
HapusDari pihak Korea minta 30% yang dituker itu harus Batubara atau Gas Alam dari pihak Indonesia, Mereka gak mau yang lain.
BalasHapusImbal dagang dgn korsel sudah dri 2020 baru terpenuhi kemarin,
HapusSempet tertunda
Sekarang X ada alasan lagi untuk terus menerus menunggak ke Korea dalam program KFX/IFX ... Daripada bayar dengan Coal atau LNG .. lebih baik kirim Chaplin (JK) + Anies dan gerombolannya ke Korea .. mereka pasti berguna di sana dengan menebarkan kata-kata indah + fanatisme berupa kerja keras demi kemashalatan umat manusia ...
HapusOjo to mas, bayar pakai coal & LNG aja. Ben kami tetap ngebul dapurnya 😁
HapusWkwkwkwk....nah khan Boramae jalan terus....rafale next....F15EX next....AH 140 next year....FREMM next...wowww powerfull
BalasHapusBARU MAHU AKAN ...
HapusAda yg Panas, iri dan dengki.. wkwkwkwkwkwk
HapusAduh... bisa jantungan nih gempur dan warga malon.
BalasHapusKepada warga malon idiot. Waktu iri dan dengki nya dipersilahkan. 😭😭😭😭😭
dan kerajaan beruk pada menangis........
BalasHapusKCR 60 #5 dan #6 KRI Kapak 625 segera dipasang Kanon Bofors 57 mm MK 3
BalasHapushttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=114292147724679&id=100074316835013
Selamat Pagi Semua ... Alfatihah
BalasHapusBanyak Indon yang X tahu dan paham .. bahwa selama ini prihatin sangat dengan kondisi Indonesia saat ini ...masuk kategori negara miskin dan terkebelakang (miskin, banyak hutang dan rakyatnya hidup dalam kelaparan) .. mkanya sebagai saudara serumpun kami sudah lama nak mengambil alih Indon menjadi bagian dari negara kami yng sudah mju dan kaya raya sehingga merka sebagai sesama bangsa melayu nusantara dapat hidup menikmati apa yang kami rasakan sekarang ini .. tetapi amat disayangkan .. banyak betol mentality orang-orang Indn yang X mahu berpikir maju dan progresive .. mereka masih merasa bahwa dirinya yang lebih heba dan superior dari kami ..
Tetapi untunglah pemimpin Indon skarang sedar akan ha ini .. Presiden Jokowi dengan ihlas dan gembiara menenrima bantuan kami .. hal ini disepakati ketika PM Malaysia Yang Mulia Ismail Sabri berkunjung ke Indonesia saat ini .. Banyak hal yang disepakati oleh kedua belah pihak ... tetapi yang terpenting Indon sedar akan niat baik dan murni kami membantu meeka .. Bagi Malaysia ... Indonesia yang maju dan makmur juga adaah tujuan dan cita-cita negara kami yaitu menyatukan seluruh bangsa melayu nsantara dibawah pimpinan dan panji-panji Malaysia ...
Cukup Tauziah kami pagi .. Mudah-mudahan memberikan pandangan dan perdpektif baru bagi anda semua yang masih benci dan curiga kepada niat ihlas kami membantu ...
Selamat Bekerja dan Berkarya - Salam Damai Serumpun dari Malaysia
Beruk malon sedang melawak...
HapusHahahahahaha
Kita negara g20 yah sorry...
HapusTerima kasih kepada Malaysia .. Anda betul-betul saudara serumpun sjati yang slalu membantu kami dengan tulus dlam setiap bencana besar yang menimpah negara kami (Tsunami di Aceh, Gempa Bumi di Palu etc etc) ..
HapusWalaupun banyak dari kami yang mendustai pertolongan dan bantuan anda .. tetapi fact atau kebenaran tetaplah akan menjadi fact atau kebenaran .. Tak ada yang bisa mendustainya ..
Terimkasih soeharto
HapusHahahha
Malon bangang ini nak nanyak bacot je keeja nya Korang tahu apa ... Negeri giveaway away ente tuh sudah kolap baik ekonomi apalagi militer nya .. jangan lah jadi keledai yang Tolol dan Pondan lon .. paham ente 👎👎🐒
HapusNanti dinamai apa nih versi indonesianya???
BalasHapusSaya suka nama "RAJAWALI"
F-17 Banteng Hitam saja Ben sangar
HapusIF21 Maleo
HapusHehehehe ... Banyak Indon yang pasti menolak fact bahwa dirinya BODOH .. tetapi lihat video ini sebagai buktinya ... Indnesia trtinggal 40 thun daripada negara lain dalam penyelnggaraan Motor GP .. bahkan mungkin tertinggal 100 tahun jika dibandingkan dengan Malaysia .. Hehehehe .. Betol-betol tragik ...Mahu tunjuk diri hebat kerana menjadi penyelenggara Motor GP .. tetapi akhirnya jadinya malah bikin MALU INDON di mata seluruh dunia ....
BalasHapusNote: Maklumilah jika hal bodoh ini ternyata kerana ternyata PERTAMINA terlibat juga sebagai salah satu penyelenggara motor GP di Mandalika ini. Mengapa X nak belajar atau berguru terhadap PETRONAS yang lebih berpengalaman .. Kami pastilah akan membnatu dengan tulus dan ihas agar hal-hal bodoh yang memalukan ini X akan terjadi ...
BOS DUCATI MARAH B3S4R! Panitia Buka Box Unboxing Motor WSBK Mandalika, Sebut Indonesia Negara yang
https://www.youtube.com/watch?v=JZ71GjVMveQ
https://www.youtube.com/watch?v=QLziVYEMK_w
Faktanya adalah coba elak topik.. 🤣🤣
HapusFaktanya ini lebih memalukan..
Hapushttps://www.rungansport.com/paddock/tiga-security-ditahan-karena-pencurian-part-mesin-motogp-malaysia-17950.html
Ga heran om BP.. mesin pesawat je bisa dicuri, apalagi mesin motor..
HapusMesin pesawat yg dicuri pon bisa dibawa sampe ke Uruguay.. 😂
https://www.hindustantimes.com/world/malaysia-s-missing-fighter-jets-found-in-uruguay/story-QX35FChMSSX60ROEscXH8O.html
PM beruk Malon datang ke PT.PINDAD untuk melihat Berbagai Alutsista buatan Indonesia..
BalasHapusCoba Pak Prabowo Tengok ke BNS MALON..pasti akan Kaget melihat Kapal Darat Terbesar Di Dunia..
kalo Kapal KD.lele cocok di buat taman wisata untuk anak TK
Wkwkwkwkwk
Jelaslah banyak pejabat tinggi Indon menyambutnya dengan meriah dan riang gembira krana kami nak melabur sebesa USD 4.5 billin di 3 industri strategik indon (PT DI, PINDAD dan PAL) ... Hehehehe
HapusLabur aja tuh kapal mangkrak kasihan karatan
HapusMalu lah huhuhu
Warga malon pada nangis merengek lihat berita nih,
BalasHapusLiat formil2 Admin malon pada sepiiii..sedih
Hahaha.
Kalo ini kelanjutannya gimana guys
BalasHapus@JamesRegaz
· 4 Mar
Kalau Malaysia pilih FA/TA-50 Golden Eagle Dalam Program Light Combat Aircraft. Maka Ada Chance Malaysia akan masuk projek KFX Yang korea bakal Buang indonesia pada masa yang singkat. Kemungkinan Malaysia akan Fully Operate Semua Fighter Jenis Korea. Aku sure 100% +
Hah mereka bisa buat???
HapusMalon berharap korsel buang indonesia.
HapusDasar ferguso sebelah
Pasti anak didikan gempur 😂😂😂😂
HapusKatanya si sapier, malaysia lebih tahu diri dari indo..
HapusPreett lah.. 😂
Preett ..just Sweat Dream Giveaway Country .. bisa buat nasi lemak saja mau buatu pesawat .. siap2 salah potong jilid ke 2 .. Korsel tak mau seperti Perancis .. jatuh reputasinya🤭🤔 .. poor Malontekdung
HapusGaya khas anak MMP yang sok tahu,sekarang udah tertutup tu MMP 😂😂😂😂😂
HapusMereka bisa buat loh,tp cecah udara nya bakal terbang miring sebelah
HapusKacaauuu
Percayailah bahwa kami X akan mengkhianati Indon di project KFX/IFX (walaupun dari segi dana + technologi sesungguhnya Korea lebih prefer bekerja-sama dengan Malaysia daripada Indon) ..
HapusDEmi persaudaraan serumpun .. kami memilih melabur di PTDI sehingga PTDI lebih mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk membuat pesawat pejuang IFX dan lainnya .. ttapi kami juga akan membntu PTDI (dengan dana, tenaga tknis/skilled labor + bimbingan/supervisi management) untuk menjadikan PTDI menjadi setara dengan Embraer, Bombardier ataupun Gulfstream dalam waktu 5-10 tahun dan dalam jangka panjang selevel dengan Boeing atau Airbus ..
Bantu aja Aircrod lebih bagus mereka gak ada kerjaan kesihan
HapusLagian malon tak punya pengalaman di bidang Aeronautika.
Hehehheeh
Malon...pagi2 sdh ngelawak jer dan mimpi...wkwkwkwn
Hapuskerja sama dg malingsial ??? ngelawak...
Hapusotak 1 cc, mental maling, negara korup, raja doyan kawin.
mungkin kalau korsel minat bikin kondom bolehlah kerjasama dg maling sial
"Sakwise nyimak video Rheinmetall ini 👇 dan potensi ancaman kepada kapal kapal perang dan logistik AL oleh serangan drone-bundir.......terketoknya penambahan 1 pucuk lagi ciwe millenium pada PKR, lebih cost effective ketimbang kombinasi : millenium + RAM 🤔.
BalasHapusKarena RAM harus hit to kill dg harga missil yg mahal......sementara millenium cukup menyebar kan serpihan metal Tungsten carbide kearah drone yg diincar 🤷"
https://youtu.be/pb5_F4_Eod8
Nambah yen ono duite,yen ora ono yo wis opo anane
HapusJarene arep tuku frenn, arep mborong rafale......lha rumangsane Ono sing mbuwang po😁
HapusIkukan angan-angan,tapi kabeh ning tangane mbak Sri,yen ditolak yo pasrah wae ngenteni mbak Sri diganti😂😂😂😂
HapusInti dari artikel diatas mohon penjelasannya!.beruk malon dilarang menjelaskan nanti saya nggak paham cakap bahasa beruk
HapusIntinya indonesia akan membayar 1,5 Milyar USD kepada Korea selama 5 tahun dengan 30% diantaranya menggunakan Gas Alam dan Batubara
HapusMQ 1C Gray eagle drone untuk Indonesia
BalasHapushttps://twitter.com/Jatosint/status/1458966469589544975?s=20
Ni pengadaan drone MQ1C untuk matra mana ya
HapusKenapa......wong sudah punya "EH" kan 🤔
HapusUntuk TNI-AD saja sebab sudah ada HELLFIREnya
HapusTNI AD mungkin yang minta,udah beberapa tahun lalu ada minat dari TNI AD
HapusGak byk cuma 3 unit dulu
HapusTNI AD tidak punya Skuadron UAV dan Harus bangun dulu hanggar dan Fasilitas pendukungnya Jika mau mengoperasikannya
HapusPaling ditempatkan di puspenerbad nanti
HapusKita lihat aja dulu,lagipula itu masih nunggu persetujuan konggres US
HapusSekalian minta Heli Blekhok,Chinuk,sama LVT buat marinir
HapusBlackhawk+Chinook kayaknya bukan prioritas di TNI AD, ditahun kemarin ada rencana beli Mi-17 lagi. Mungkin aja Mi-17 udah dirasa cocok sama TNI AD
HapusHarga blackhawk lebih mahal dibanding Mi 17 padahal dari segi kapasitas angkutnya Mi 17 lebih banyak dari Blackhawk dan memiliki Rampdoor dan Blackhawk dan Mi 17 tidak bisa dibandingkan Karena Blackhawk itu Helikopter utility Dan tepat untuk disandingkan dengan Apache Sedangkan mi 17 itu Helikopter Angkut dan pada Rapim TNI 2021 kemarin ada Rencana untuk Beli Blackhawk 2 Skadron/32 unit
HapusKita harap peloby dri Qatar ni mampu bner bujuk amerika juga buat caatsa waiver untuk melanjutkan pengadaan alutsista dri rusia,
HapusUntuk chinuk sudah request dri tahun 2016 klo gak slah
semoga mi 17 bisa ditambah. itu heli murah tapi bisa terbang lebih tinggi dan beban lebih banyak dari black hawk
HapusMAJALAH
BalasHapusPRO
BERITA E&E
PERTAHANAN
Pemerintahan Biden bergulat dengan penjualan drone bersenjata ke Indonesia
Pelanggaran hak asasi manusia negara itu, dan pembelian peralatan Rusia di masa lalu, termasuk di antara kekhawatiran di Washington.
Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
.Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo selama KTT Iklim PBB COP26, pada 1 November 2021, di Edinburgh, Skotlandia. | Foto Evan Vucci/AP
Oleh PAUL MCLERY dan LEE HUDSON
11/11/2021 13:01 EST
.Departemen Luar Negeri sedang mempertimbangkan penjualan drone bersenjata ke Indonesia, tetapi kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusia dan pembelian peralatan Rusia di masa lalu telah memicu perdebatan di dalam pemerintahan Biden untuk menyetujui langkah tersebut, menurut pejabat pemerintah dan industri pertahanan.
.pemerintah Indonesia menginginkan paket baru drone bersenjata karena memodernisasi armada pesawat tempur yang menua, meskipun negara ini telah melemparkan jaring yang lebar dan kusut karena mengklaim sedang mempertimbangkan pesawat baru dari Rusia, Korea Selatan, Prancis, dan Amerika Serikat.
.Permintaan Jakarta untuk membeli drone bersenjata MQ-1C Gray Eagle, yang dikonfirmasi oleh tiga orang baik di pemerintahan maupun yang memiliki hubungan dengan industri pertahanan, datang karena Washington juga mempertimbangkan untuk menjual empat drone MQ-9B Predator ke Qatar. .usulan penjualan ke Qatar pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, namun perdebatan mengenai penjualan drone bersenjata ke Indonesia belum pernah dilaporkan sebelumnya.
.Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih telah bekerja selama berbulan-bulan pada kebijakan transfer senjata baru yang menjanjikan untuk menempatkan penekanan baru pada hak asasi manusia dan melindungi warga sipil, tinjauan yang dapat memperumit beberapa kesepakatan yang tertunda dengan negara-negara yang memiliki sejarah pelanggaran.
.tinjauan itu dan permintaan Qatar dan Indonesia telah berkontribusi pada perdebatan yang lebih besar di dalam pemerintahan Biden mengenai ekspor drone bersenjata, dan negara mana yang harus dapat memperoleh kemampuan itu dengan bantuan AS, kata seorang pejabat industri pertahanan yang mengetahui diskusi tersebut. .baik Indonesia dan Qatar memiliki sejarah pelanggaran hak asasi manusia, dan beberapa diplomat AS ragu-ragu untuk mentransfer persenjataan yang dapat diarahkan pada warga sipil.
.seorang pejabat Departemen Luar Negeri menegaskan bahwa tinjauan kebijakan pengendalian senjata sedang mempertimbangkan "hubungan antara hak asasi manusia dan transfer senjata serta menyoroti pentingnya mempromosikan transfer ketika mereka berada dalam kepentingan nasional AS."
.ada juga ketidakpastian apakah Indonesia memiliki proses regulasi yang tepat untuk melindungi teknologi buatan AS, dan apakah pemerintah dapat mendukung teknologi kelas atas dalam jangka panjang. .Kedutaan Besar Indonesia tidak menanggapi permintaan komentar, dan juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan badan tersebut tidak membahas pertimbangan internal atas potensi penjualan senjata.
.pertanyaan tentang penjualan drone Gray Eagle ke Indonesia telah merebak sejak tahun terakhir pemerintahan Trump, ketika ditentukan bahwa kemampuan pertahanan negara “sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik yang lebih luas membutuhkan kemampuan drone untuk mendukung maritim angkatan laut dan penjaga pantai. keamanan,” Rclarke Cooper, mantan asisten sekretaris untuk urusan politik-militer di Departemen Luar Negeri di bawah Trump, mengatakan kepada POLITICO.
Kebutuhan itu sebagian dipenuhi oleh sumbangan Amerika berupa selusin drone ScanEagle untuk pengawasan maritim pada tahun 2020, setelah serangan berulang-ulang China dan penangkapan ikan ilegal di sekitar Kepulauan Natuna — yang berada di dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia, tetapi juga termasuk dalam klaim yang disengketakan China —.membuat Jakarta frustrasi dan mengancam akan memicu konflik yang lebih luas.Drone bersenjata MQ-1C yang lebih besar akan mewakili peningkatan besar dari ScanEagles yang tidak bersenjata, yang dapat terbang selama sekitar 18 jam pada ketinggian 19.000 kaki. MQ-1 dapat bertahan di udara hingga 25 jam pada ketinggian 29.000 kaki, dan dapat membawa lebih banyak bobot untuk paket pengawasan atau empat rudal Hellfire.
Hapus.Namun, ada kekhawatiran bahwa menjual drone yang mampu membawa rudal ke Indonesia, bahkan jika Washington tidak mempersenjatainya, dapat menyebabkan Indonesia membeli rudal dari China atau Rusia dalam upaya untuk memasangkannya ke pesawat Amerika. .pada bulan April, laporan menunjukkan bahwa Jakarta telah membeli rudal AR-2 udara-ke-permukaan dari China untuk mempersenjatai drone CH-4 buatan China.
.sementara Jakarta dan Beijing memiliki hubungan yang tegang seputar hak penangkapan ikan, hubungan penjualan pertahanan mereka yang kecil masih menjadi perhatian Washington, seperti halnya ketergantungan Jakarta yang berkelanjutan pada Rusia untuk senjata, termasuk potensi untuk membeli pesawat tempur Su-35.
.terlepas dari risikonya, penjualan drone akan memiliki keuntungan geostrategis bagi AS, para pendukung berpendapat. Ketika Washington mengalihkan fokusnya dari Timur Tengah ke kawasan Indo-Pasifik, Indonesia telah muncul sebagai sekutu strategis dalam persaingan dengan China. .penjualan drone bersenjata dengan kemampuan pengawasan yang signifikan akan membantu membangun hubungan militer itu dan berpotensi mencegah pembelian drone serupa oleh Indonesia dari China, Rusia atau Turki, yang semuanya memproduksi pesawat tak berawak canggih.
.indonesia memiliki sekitar 70 pesawat dalam inventarisnya, campuran dari pesawat tempur Rusia yang lebih tua dan F-16 buatan AS. .pada bulan Februari, pemerintah mengisyaratkan tertarik untuk membeli pesawat tempur F-15EX baru dari AS, tambahan baru ke daftar keinginan negara yang selama beberapa tahun telah memasukkan pesawat tempur Rafale Prancis dan Su-35 Rusia.
.“Mereka suka berbelanja, tetapi membeli adalah cerita lain,” kata Richard Aboulafia, wakil presiden analisis di Teal Group. .“Persyaratan pesawat tempur baru telah ada selama bertahun-tahun; mereka tidak pernah benar-benar membeli pesawat tempur Barat yang baru,” tambahnya, menunjukkan bahwa ketidakmampuan pemerintah untuk menindaklanjuti mungkin membuat pemerintahan Biden berhenti sejenak untuk mencoba bergerak maju.
."Fakta bahwa mereka berbelanja di seluruh dunia, termasuk untuk peralatan Rusia, itu sendiri merupakan tanda bahaya," katanya. .Indonesia telah bernegosiasi dengan Rusia sejak 2018 mengenai kesepakatan Sukhoi, pembicaraan yang mencakup barter barang Jakarta seperti minyak sawit dan sumber daya alam lainnya untuk mengimbangi biaya pesawat.
.tetap saja, pemerintahan Biden telah menunjukkan minatnya dalam memperkuat sayap udara di antara sekutu di kawasan itu, dan telah menyetujui kesepakatan dengan Filipina untuk 10 pesawat tempur F-16C bersama dengan selusin drone MQ-9 Reaper ke Australia.
.beberapa kesepakatan, bagaimanapun, kemungkinan akan bertentangan dengan keinginan pemerintah untuk menekankan hak asasi manusia dan pemerintahan yang demokratis karena pemerintahan Biden ingin membangun sekutu baru di seluruh dunia.
Hapus.bilal Saab, mantan pejabat Pentagon dan sekarang direktur program pertahanan dan keamanan di Middle East Institute, mengatakan tinjauan Biden yang baru tidak mungkin secara radikal mengubah bagaimana atau apa yang dijual Washington di luar negeri.
.“Setiap presiden telah mencoba dengan satu atau lain cara untuk menekankan supremasi hukum dan hak asasi manusia, dan memastikan bahwa mitra kami menggunakan senjata secara bertanggung jawab,” kata Saab. .“Tetapi tidak satu pun dari mereka yang benar-benar berkomitmen untuk itu, dan kami jauh kurang memperhatikan kapasitas kelembagaan para mitra tersebut, dan kemampuan mereka untuk menggunakan dan mempertahankan senjata itu secara efektif.”
.Departemen Luar Negeri telah menyoroti pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan Indonesia, termasuk ”pembunuhan di luar hukum atau sewenang-wenang; laporan penyiksaan oleh polisi; penangkapan atau penahanan sewenang-wenang,” dan penangkapan bermotif politik.
.Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada 1 November di sela-sela Konferensi Iklim PBB di Glasgow, Skotlandia, di mana mereka “membahas cara untuk memperkuat” hubungan antara kedua negara, menurut pembacaan Gedung Putih. .tidak disebutkan tentang kesepakatan senjata atau mempromosikan hak asasi manusia.
Alexander Ward berkontribusi pada laporan ini.
DIAJUKAN DI BAWAH: RUMAH PUTIH, CINA,.
PT.DI akan segera membangun IFX versi TANDEM SEAT
BalasHapushttps://www.facebook.com/251695021991310/posts/1212439775916825/
Bahkan AS sampai mengirim delegasi ke Korea Selatan, jaga-jaga bila teknologinya dipergoki oleh Indonesia.
BalasHapus"Memang benar insinyur AS yang dikirim ke markas KAI sensitif tentang kemungkinan kebocoran teknologi AS ke pekerja Indonesia," tambahnya.
Seorang insinyur di Korea Aerospace Industries, atau KAI, mengatakan insinyur Indonesia yang dikirim ke Korea Selatan mengalami kesulitan mempelajari dan meneliti teknologi kunci KF-X.
“Mengingat Indonesia memberikan seperlima dari biaya pengembangan KF-X, masuk akal dalam beberapa hal bahwa para insinyur Indonesia dapat merasa sempit tentang keunggulan teknis melalui program bersama," ujarnya. ***ZJ
Teknologi tersbut hanya boleh diakses oleh Israel + negara sahabat USA yang dipercayai niat baiknya selama ini .. sdangkan Indon pastilah x kan dipebolehkan kerana sifat atau karakteristik yang mudah berdusta dan berkhianat hanya demi wang ..(Ayo silakan membantah jika hal ini X benar...).. Hehehehehe
HapusUS masih trauma kali, kebocoran teknologi US udah sering terjadi, apalagi di Indonesia belum ada DSCA😂😂😂😂
HapusBiasa amerika terkenal dgn watak nya yg PARANOID.
HapusHahhaha
Biasa bro, di CIA udah sering ditemukan Agen yang memihak China. Begitu juga di pabrikan pertahanan US. Jadi China gak perlu lama kembangin karena mereka bisa nyuri tanpa harus keluarin duit banyak. Ini ynag dikhawatirin sama US, F-35 UEA juga dijegal gara-gara ada keberadaan Huawei disana.
HapusOrang indonesia pinter ngoprek wkwk.
Hapusuntung kerjasamanya dg indonesia, kalau dengan negara beruk.... tuh mesin pesawat bisa hilang sebelum uji coba. maklum negara miskin, koruptor dan otak 1 cc
HapusInti dari artikel diatas apa isinya mohon penjelasannya.beruk malon nggak boleh menjelasin artikel di atas karena sya nggak paham bahasa beruk.
BalasHapusLanjut dgn pembayaran selama 5 tahun cicil 30% dgn hasil bumi,sisanya..WANG cash
HapusUntuk rincian nya belum tunggu kabar selanjutnya
artinya BRO... INDONESIA TETAP LANJUT PROGRAM JET TEMPUR KFX/IFX bukan macam bualan sebelah yang bilang KITA MAU DIBUANG KORSEL
HapusNah kalau yang ini PT.DI akan segera buat IFX versi TANDEM SEAT
https://www.facebook.com/251695021991310/posts/1212439775916825/
Hehhehehe ... Rupanya sudah X ada lagi alasan untuk mengeles lagi ya .... Tetapi tragiknya ... Indon harus melunasi tunggakannya .. tetapi tetap saja dilarang mengakses teknologi snsitive yang menjadi inti keunggulan pesawat KFX asal USA ... Betol-betol RUGI BESAR kerana kebodohannya sendiri ...
Hapus"Nah kalau yang ini PT.DI akan segera buat IFX versi TANDEM SEAT"
HapusHALU BERAT ...
Tanpa ada bantuan teknologi snsistive dari USA .. IFX indon hanya kumpulan rangka pesawat pejuang berupa sayap, ekor dan badan pesawat, roda dan cockpit yang X akan pernah boleh terbang atau dinamakan pesawat terbang .. akan sama nasibnya dengan KD Maharajalela .. teronggok sel;amanya di darat ... Wkwkwkwkwkwk
Yup .. Tampaknya IFX kami akan bernasib sama dengan N250 ...koleksi barang museum yang brniai tinggi kerana telah menghabiskan banyak wang untuk membuatnya (N250 = USD 2.0 billion + IFX = USD2.5 billon)
HapusMaharogol mang kebodohan orang malon jgn disamakan ya,
HapusWkwkw
Klo indonesia buat peswat pasti bisa terbang,gak macam sebelah buat peswat miniatur.hhuuuuhuhu
HapusN250 2 Billion??? Lu ini ngarang apa gimana 😂😂😂😂
HapusDia kan parasit bung,kata2nya seolah2 karang sndri.
Hapusindonesia makin maju, negara beruk makin terpuruk. baru mampu beli pesawat 2040. itupun hanya tejas... nasib rakyatnya bodoh, pemerintahannya korup, rajanya doyan kawin
HapusNah ini CAMO SALJU BRIMOB mantab guys... Sebelah mana ada CAMO INI
BalasHapushttps://www.facebook.com/hariz.safly/videos/1087214415351340/
Mantap sekali👏👏👏👏👏👏👏
Hapusini DIA GENG "HELI COMBAT"
BalasHapushttps://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/405866541080693/
Mantap sekali bro.beruk malon mana punya kayak gitu
HapusSi Gempur dan Unknown panaaas....iri...ketar ketir.😂😅🤣 proyek pesawat tempur KF-21 Boramae di lanjutkan. GAHAR Gaes TNIAU MRCA ...36 unit Dassault Rafale + 48 unit KF-21 Boramae.....belum yg lain lagi.
BalasHapusTUDM...krik..krik..krik kelas Flit dan LCA...wakakakakak
dah tak de wang
BalasHapusKami Suka Turbo
BalasHapusKami Suka IF-Boramae
Lazutkaaann...fanaaassss haha!🔥🔥🔥
Malon satu itu masih Sakit Hati tampaknya, sangat kecewa atas kemajuan kesepakatan project KFX/IFX ini.
BalasHapusIndonesia sich woles aja....4 teknologi inti gak dikasih USA ,ya cari dan beli dari vendor lain dong yg ngerti skema win-win solution bagi ToT seperti dari pabrikan Eropa/lainnya ...gitu aja koq repot . satu pintu tertutup maka pintu-pintu lain akan terbuka untuk Indonesia......Dasar malingsia pekok !
Adanya skema konversi contribution of investment dgn Coal and/or LNG itu artinya South Korea tidak mau kehilangan strategic partner nya....artinya Indonesia punya bargaining power sangat kuat pd project KFX/IFX.
Radar Aesa korsel sudah bisa kembangkan sndri,
HapusBener bro...lagi pula Indonesia adalah negara G20, jika kondisi ekonomi bertambah baik...anggaran militer naik menjadi 1,5% dari GDP sudah bisa mencapai usd.20 billion...Korsel dan negara² lain tidak akan mau kehilangan pasar gemuk inhan dari Indonrsia.
HapusBeda dengan malon yg budgetnya ciput
Malon negara yang tidak bisa buat senapan serbu (PM dan Menhan diPINDAD terbelalak mata lihat sniper dan ss).
BalasHapusTak payahlah komen tentang teknologi pesawat..belum sampai kesitu ilmu kalian. Potong besi kapal pun salah-salah..wkwkwkwk
Saya mau tanya ni gembul cs,apa aja proyek Aircrod malon?
BalasHapusLihat bukti video ini .. betapa raing gembiranmya Jokowi menyanmbut PM kami Yang Mulia Ismail Sabri ketika bertauziah di Istana Bogor..
BalasHapusJokowi tahu dan paham bahwa Malaysia nak melabur dalam jumlah sangat besar di 3 industri strategik milik Indon yang jelas pasti menguntungkan dagi Indon.. KOntras sekali dengan tanggapan member Indon di forum ini .. Hehehehe
https://www.youtube.com/watch?v=XaEs7A6eNfk
Jokowi Jalan Kaki Sambut PM Malaysia Ismail Sabri di Istana Bogor
https://www.youtube.com/watch?v=XaEs7A6eNfk
Busett ngakakkkk.dari pada melabur mending tuh duit buat beli jet yang barter sawitttt
HapusIya Jokowi sambil tertawa didalam hati...dalam 5 tahun...sudah 4 PM dari negri malingsial datang berkunjung...wakakakak
HapusKasihan malon mundur 30 tahunn
BalasHapusya ampun... DAPA pun tak pasti bila nak dibayar NUNGGAK BERTAHUN tu....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusDAPA did not provide information on how or when the overdue payments will be addressed, noting only that details on the 30% contribution have yet to be defined
Under the original agreement – signed in 2016 – Indonesia committed to pay for 20% of the total development costs of the KF-21/IF-X project – valued at KRW 8.8 trillion (USD7.5 billion) – through to 2028, with South Korea and Korea Aerospace Industries (KAI) covering 60% and 20% respectively.
Gak terima pur wkwkk
HapusBerita sewa heli kah purrr
HapusTernyata ada trapo trapo juga malonnn
BalasHapusNak tunggu berita barter sawitt
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2021/11/biden-administration-wrestles-with.html?m=1
BalasHapusAyoi biden keluarin caatsa waiver
Cuman 20% mah kecil, sumber duwit RI mah banyak yaa gaesz haha!🤑🤑🤑
BalasHapusKita ada eksplorasi gas alam di natuna utara bareng zarubezneft ruski
Apalagi laut Ambalat yg LUAS, ada bareng amrik unocal ama eni itali haha!💰💰💰
klo ferlue k-pop kita kirimin kuliner yu-djum wijilan31 enyakkk haha!🍗🍗🍗
Gempur aman mental .tamnah iri lah tuuu ahahaahaha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWkwkwkwkwkwk... bila nak bayar woiiii...
BalasHapusDAPA tidak memberikan maklumat mengenai bagaimana atau bila pembayaran tertunggak akan ditangani, dengan menyatakan hanya bahawa butiran mengenai sumbangan 30% masih belum ditakrifkan
Pur sewa helikopter dah buat belum pur
HapusTak terima ya wkwkkw
HapusTpur berita tender sewa lca macam mana pur
BalasHapustak terima apa....?? tu jelas DAPA mempersoalkan bila dan bagaimana pembayaran TERTUNGGAK BERTAHUN tu... jangan jangan PARNK lagi...wkwkwkwkwk
BalasHapusMalon katanye nak sewa pesawat tejas ke pur barter ngan sawitt
HapusHahahaha..panass ya purr panass...reka² cerita karut.
HapusTNIAU WELCOMING 48 unit MRCA KF-21 Boramae.....tepi sikit dekat jamban yg berharap sedekah dr Kuwait.. hahahah
Cuci peswat jeee .
BalasHapusMiskin sangat malon nie dulu beli pesawat cash sekarang gune sawit jugakkk
BalasHapusKorea nak KICK takut ada yang kecil hati dan ini berkaitan DIPLOMATIK...
BalasHapusnak tunggu yang satu tu keluar sendiri.... memang jenis MUKA TEBAL....
wkwkwkwkwkwkkw.....
Pur peswat hornet kuwait nak beli ngan sawit ke purr.tak sewa kee
Hapuskasihan dg malon...
BalasHapuskepakarannnya gak jauh dari alat kelamin. pakar bikin kondom sesuai dg raja yg doyan kawin
nah baca tu....wkwkwkwkwk
BalasHapusDAPA tidak memberikan maklumat mengenai bagaimana atau bila pembayaran tertunggak akan ditangani, dengan menyatakan hanya bahawa butiran mengenai sumbangan 30% masih belum ditakrifkan
Maklumat tunggak maharajalawak ke pur.macam mana duit 9 bilion kapal tak jadi jadii
HapusAda yg panas nih wkwkkw
BalasHapusBangsa malon sedih wkwkk
Dirahasiakan Pembayarannya Pur tak boleh asal kasih Tahu ke Wartawan Wkwkwkwkwkwkkwkwkwkw
BalasHapusDAPA tidak memberikan informasi tentang bagaimana atau kapan pembayaran yang lewat jatuh tempo akan ditangani, hanya mencatat bahwa rincian tentang kontribusi 30% belum ditentukan.
lu ngoceh apa aja gak ngaruh pork... terbukti proyek2 hankam indonesia jalan. tidak ada yg beli foto, salah potong atau kapal darat.
BalasHapusmungkin kalau malon bikin kondom rasa musangking kami minat beli pork
tukar je la dari komitmen wang 20%.... tukar jadi NEGO 20%..
BalasHapuspasal tiap tahun yang satu tu ajak NEGO je bukan MEMBAYAR apa yang dia sendiri PERSETUJUI sendiri pada asalnya....wkwkwkwkkw
Cie koyak & panas🔥🔥🔥
HapusKita punya sirkuit balap internasional Sentul
BalasHapusKita pubyak Mandalika gaesz sirkuit internasional Baruw
KL cuman py 1 kesian haha!😅😅😅
Ada sirkuit Shah Alam oom..tapi jadul tuu..
Hapuscoba tawarkan ke korsel kondom unisex nya pork
BalasHapusJALAN apanya... BAYAR DULU yang NUNGGAK BAYARAN tu ya....wkwkwkwkwkkw
BalasHapuscup cup pur gak usah marah.....indonesia gak perlu bayara....langsung jadi dan pakai pesawatnya
HapusTidak Memberi Maklumat ke Wartawan je yang penting Indonesia tetap Join IFX dan Insinyur Indonesia sudah bergabung kembali ke Korea Wkwkkwkwkwkwkwlwlwl
BalasHapussing ngamuk gempur tok
BalasHapuskasihan.... ikut Program NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun
BalasHapusmalah SEWA pun NUNGGAK bayaran berbulan bulan hingga didenda USD20 juta ya guys...wkwkwkwkwk
malon udah gak dianggap oleh negara lain...
BalasHapusgak ada yg mau ajak latihan ya pork
Kasihan Sebelah tu nak ikut join tapi tak diajak Korea sebab Sebelah tu Takde Kepakaran buat pesawat Wkwkwkwklwkwkwkwwk
BalasHapuslepas tu MEMBUAL...Budget mereka besar....wkwkwkwkwkw
BalasHapusLCS sudah Mangkrak Pur bila nak siap Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapuspork.... jangan sakit hati kelamaan pork... nanti stroke makin miskin kau pork. ikhlas aja indonesia sekarang lebih maju
BalasHapusyang JOIN PROGRAM pun NUNGGAK BAYARAN bertahun tahun tu apa pula ya...wkwkwkwkkw
BalasHapusWKWKWK hal biasa dalam join program, bukan seperti little bird & LCS Monumen WKWKWK Delay terus 🤣🤣🤣
HapusFA-50 tuker sawit Malon , korsel mau ke?
BalasHapusKalau nikel, batubara pasti mau Korsel WKWKWK 🤣🤣🤣
ono beruk mabuk
BalasHapuscoba kondom unisex itu ditawarkan kemana2 pork. kali aja malon bisa jadi negara maju karena kondom
BalasHapusNEGO...NEGO...NEGO..... wkwkwkwkwkkwkw
BalasHapusSudah deal wkwkwk
HapusProblem solve ya pur.
BalasHapusTak terima jee..warga malon
Poor sedih
1-1-1. 3 tahun AKAN.
BalasHapuswkwkwkwkwkwkwkwkwk
SU35 barter dengan kerupuk nah diberi SU35 yang versi GHOIB oleh Rusia...wkwkwkwkkwkw
BalasHapusJom Panas & Koyak 🔥🔥🔥
BalasHapussabar ya pork
BalasHapusnah menyusul pula heli EC725 versi GHOIB yang disign 2019...wkwkwkwkkw
BalasHapusNego nya sudah deal pur...kamu baca2 setengah ya
BalasHapusWkwkkwk
6?
BalasHapus1 aja udah 10 tahun jadi besi karat.
wkwkwkkwkkwwkkwk
Gempur marah tak terima.
BalasHapusCongkak pongah malon satu ini wkwkkw
6?
BalasHapusfoto heli jee..
wkwkwkkwkkwwkkwk
kerana itu geng INDON tak dapat beri foto atau video..pasal EC725 dan SU35nya memang tiada kerana itu MEMBUAL je mereka mampu...wkwkwkkwkw
BalasHapusnegara miskin harus berjuang lebih keras pork, supaya bisa maju. jangan malas seperti lu pork. belajar yg bener, kerja yg bener biar bisa bayar pajak
BalasHapus1-1-1 >> lanjut sewa🤣🤣🤣
BalasHapusFoto dan Video BUKTI asetnya sudah wujud ya....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusSEKADAR MEMBUAL itu HOAX ya....wkwkwkwkwkw
sudah lah pork... nanti stroke kalau kelamaan pendam sifat iri dengki. santai aja pork. semoga indonesia bisa kasih sedekah amunisi ke malon...
BalasHapusitu contoh doa yg baik pork
seperti foto heli AW139 versi Maritim milik TLDM ni ya guys terbukti sudah siap.....wkwkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.facebook.com/photo/?fbid=213540747569512&set=pcb.213647400892180
berdoa semoga indonesia mau sedekahkan pesawat2 dan kapal2 tuanya ke malon, karena malon lagi miskin.
BalasHapusitu juga doa yg bagus pork
nah bukti foto 2 buah heli AW139 TLDM sudah terbang ya guys....wkwkwkwwk
BalasHapushttps://www.facebook.com/photo?fbid=213539170903003&set=pcb.213647400892180
Sewa
HapusEfek panas tak terima jdi baca nya setengah2.
BalasHapusNego nya sudah selesai.
Wkwkwk
Hasil Negonya Pur Wkwkwkkwkwwkwkwk
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/disepakati-sisa-pembayaran-proyek-kf-21-boramae-kfx-ifx-indonesia-cicil-selama-lima-tahun/
kalau sekadar MEMBUAL tiada BUKTI kukuh..ya itu geng MALAYSIA kata HOAX ya....wkwkkwkwkwkwwkw
BalasHapusPembual macam nak beli mrss tak jadi jadii
HapusVersi maritim konon Tapi OMPONG Wkwkwkwkwkwkkwkwkw
BalasHapusini hari jumat... hari yg bagus untuk berdoa pork. PM mu aja ke indonesia memuji peralatan buatan RI itu bagus2. berdoa aja semoga indonesia mau sedekahkan peralatan2 lama yg sudah tidak terpakai ke malon. mau dikasih yg bagus... beruk pasti gak bisa. otak 1 cc
BalasHapusDan gempur hanya bisa bahas heli wkwkwk
BalasHapusSomplak gembul
Bukti apa ? Kontrak Dah Efektif pun Wkwkwkwkwkkwwk
BalasHapusBeli 1+1+1 OMPONG pula tu Wkwkwkwkkwkwkwkwwkk
BalasHapusberdoa semoga hawk indonesia bisa di sedekahkan ke malon ya pork
BalasHapusMPA tender KL jee?
BalasHapusOoohh GHOIB
Wkwkwkwkwkwkwkwk
Sudah tidak ada kata Nego lagi pur,
BalasHapusUpps tp masih ada kata SEWA ALIAS RENT
Buat malon
LCA tender KL jee?
BalasHapusOoohh GHOIB
Wkwkwkwkwkwkwkwk
coba ajak vanuatu kerjasama bikin pesawat di malon pork.... pesawat gen 7
BalasHapusHahahaha..panass ya purr panass...reka² cerita karut.
BalasHapusTNIAU WELCOMING 48 unit MRCA KF-21 Boramae.....tepi sikit dekat jamban yg berharap sedekah dr Kuwait.. hahahaha....🦧🐒malon memang menyedihkan....
Kemarin Laksmana tldm berkunjung ke Baustead tengok LCS Maharaja Lelah...wartawan ambil gambar pun tidak boleh....karena kapalnya sudah berkarat dan cacat produksi...Halimunan..wkwkwkwk
wkwkwkwkwk..selagi belum dibayar ya JANGAN PERCAYA....wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusyang 20% sendiri setuju pun boleh LALAI BAYAR ya...wkwkwkwkwkwk
ada BAYARAN ya baru saya PERCAYA ya...wkwkwkwkwkwk
Pewsawat tempur gen 6 malon gimana pur dah jadi kee
BalasHapus