12 November 2021

PH will Receive Used MLRS and Anti-Submarine Corvette from South Korea

12 November 2021

Inspection of ROKS Andong PCC-771 anti submarine corvette in early November (photo : Inquirer)

PH military to boost arsenal with South Korean hardware

MANILA, Philippines—The Philippine military is seeking to boost its arsenal with equipment from South Korea.

A team of defense and military officers was in South Korea last week for a joint visual inspection of used rocket systems and an anti-submarine warship that will be handed over by the Seoul government, security officials familiar with the matter told INQUIRER.net.

The Philippine Army and Philippine Marine Corps are likely to be recipients of 22 Kooryong multiple launch rocket systems from the Korean Army. These would include equipment and ammunition. These were expected to be handed over to the Philippines in the next few months though this was first publicly announced in 2019.

Philippine Navy representatives examined the decommissioned Pohang-class corvette ROKS Andong (PCC-771) at the Jinhae naval base in South Korea. It was found to be in “good operating condition.”

If the transfer pushes through, the vessel will be the Philippines’ second donated ship by South Korea, which two years ago handed over a second-hand Pohang-class corvette ROKS Chungju (PCC-762), now called BRP Conrado Yap (PS-39).

Manila and Seoul’s security ties have flourished through the years after it was cemented by the Philippine deployment of troops during the Korean war in the 1950s.

South Korea has been a major source of military hardware for the Philippines— from military trucks to light fighters. In the past year, Hyundai Heavy Industries delivered two Rizal-class frigates for the Philippine Navy worth P16 billion.


Inspection of used multiple launch rocket systems in early November (photo : Inquirer)

Korean firm Hanwha Systems, the once controversial supplier of the combat management systems for Rizal-class warships, is also in charge of upgrading the Navy’s Del Pilar-class vessels. Hanwha pledged in 2019 to donate a simulator training center for the Navy.

The donation came ahead of an anticipated big-ticket procurement for a pair of brand new corvettes from South Korea’s HHI for P28 billion—a plan that has been announced since 2019 but it faced setbacks due to budgetary constraints and the pandemic.

HHI has been declared as the “single responsive offeror” for the Navy’s corvette acquisition project, in what could be one of its biggest procurements so far in efforts to modernize its fleet. These ships are envisioned to be more advanced than Rizal-class warships also built by HHI.

The Department of National Defense was expected to issue the notice of award to HHI in the coming weeks, once the special allocation release order is approved by the Department of Budget and Management.

A team of Navy personnel conducted a post qualification inspection in South Korea in October, following the conclusion of negotiations with HHI.

The Philippines, an archipelagic state with one of the world’s longest coastlines and most islands, faces an array of maritime security challenges, ranging from the West Philippine Sea dispute to the intrusion of foreign ships, mostly Chinese.

See full article Inquirer

67 komentar:

  1. Camo Digital Bell 412 TNI AD



    https://www.instagram.com/p/CWKgB1-Bbsc/?utm_medium=copy_link

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebennernya mlh gak bgus klo heli,tank di kasih camo digital,

      Hapus
  2. Mabuhay filipina,

    Enak shopping soping ke K-POP yaaa
    Beli banyak...
    dapet
    Bonus buanyak
    Gak memaen 2 kapal lho...$ untung banyak haha!👍👍👍

    Lah si LeMeS KL beli k Elder Brader ....mehonk
    Eeeeh zonk gaesz haha!⛔️⛔️⛔️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Durjoy class versi downgrade

      Hapus
    2. Edan edan pinoy belanja trus.....mantap


      Kesian...kesia. yg gk pernah belanja....sekali blanja cma truk sampah

      Hapus
  3. Kapal bekas tapi melaut, vs kapal brand new tapi di darat...

    Pilih mana?

    Wakakakakakakkkk

    BalasHapus
  4. Ada Pohang Class ya..

    Hmmm.. jd inget sumpah Asurizal Rusli yg bilang klo berhasil terima sdekah Pohang, siap sokong diri jd Army BTS..

    Ada yg msh ingat ? 🤣🤣

    BalasHapus
  5. Mabuhay Philippines..

    Kabijakan militernya kok mirip2 TNI ya?
    Pelan tapi pasti, pengadaan aset2 militer mereka nambah dan makin beragam

    BalasHapus
    Balasan
    1. You are correct we pattern our Modernization to Indonesia and same race. They are role model in Military Modernization in 5 years Indonesia is the Strongest Navy in ASEAN..and once F15. Rafale and SK KFX enter in Indonesia Airforce they will be one of the strongest Airforce in ASIA

      Hapus
  6. Muslihat12 November 2021 12.14

    Itu Pinoy bakal siap kedatangan SPYDER MR 3 baterei,terus dapat MLrS dri korsel.

    Tanpa bual tanpa foto2 tanpa rancangan blabla2

    Balas
    Balasan

    Nusantara12 November 2021 12.21

    Sayangnya Spyder tidak cocok untuk iklim tropis contohnya seperti Spyder Vietnam yang sudah Berkarat karena tak sesuai dengan iklim Asean


    Ricochet12 November 2021 12.28

    Spyder milik Singapore ky nya baik2 aja tuh.. apa mungkin krn faktor lain diluar iklim ?


    Muslihat12 November 2021 12.32

    Asal bukan spyderman aja yg nongol..


    Mechanize12 November 2021 12.39

    Faktor iklim bisa aja, Singapura kan tropis, vietnam itu subtropis.


    Muslihat12 November 2021 12.41

    Asean kan rata2 iklim nya subtropis


    Mechanize12 November 2021 12.43

    Israel juga Subtropis tapi gpp, mungkin kena air hujan asam.


    Muslihat12 November 2021 13.02

    Lumayan phil loh,bln depan juga dpt 22unit MLrS dri korsel


    Nusantara12 November 2021 13.03

    Bukan hanya Berkarat tapi Juga sering Gagal dalam uji coba


    https://www.jejaktapak.com/2018/12/15/sering-gagal-vietnam-mungkin-batalkan-pembelian-sistem-pertahanan-spyder-israel/


    Mechanize12 November 2021 13.09

    Teknologi israel memang hebat tapi tetap ada kekurangannya, Radar Iron Dome katanya juga bikin kanker si usernya 😂😂😂😂.


    IRS12 November 2021 13.50

    Israel kering, sedangkan Vietnam basah. Itu yang paling mungkin berpengaruh.

    Sistem perawatan mereka mungkin tidak cocok. Kelamaan pakai barang Soviet dan barang US yg bisa bertahan sejak perang Vietnam.


    Penyu "garangan" 🐿️12 November 2021 14.01

    ASEAN Yo tropis iklime, termasuk India sing mengoperasikan spyder.......hayo arep alesan opo meneh ☝️

    Paling-pqling kui mau gor Isyu gaweane sales "rosoborot" sing rejekine glimpang 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muslihat12 November 2021 11.32

      Indonesia propose purchase MQ-1C Gray Eagle to , but congress still considered about human right abuse. DSCA list :
      MV 22 Osprey (disetujui)
      F15EX
      MQ-1C
      AAV 7


      Balas
      Balasan

      Mechanize12 November 2021 12.40

      Chinook tidak perlu,opsrey nomor 1


      Muslihat12 November 2021 12.42

      Osprey tunda dulu klo bisa,


      Penyu "garangan" 🐿️12 November 2021 15.2

      Osprey tidak perlu, Chinook nomer 1

      Hapus
    2. https://jakartagreater.com/215968/tak-efektif-vietnam-batal-tambah-spyder-sumber/?amp

      Hapus
    3. Kementerian Pertahanan Vietnam menentang pembelian sistem rudal jarak pendek SPYDER Israel yang baru. Secara khusus dalam perkiraan spesialis militer, sistem ini beroperasi buruk dalam cuaca tropis dimana sistem secara perlahan menjadi rusak (berkarat)”, kata sumber itu

      Hapus
    4. Jadi Spyder itu tak direkomendasikan untuk Negara yang Memiliki iklim tropis seperti vietnam karena Spyder itu dirancang untuk negara Kering dan gurun seperti Israel

      Hapus
    5. ".. perkiraan spesialis militer.."

      =======
      "perkiraan" hmmmm....
      SG pake Spyder juga tho?

      Hapus
    6. Sales Robocop masak iya sampai gitu😂😂😂😂

      Hapus
    7. Daripada Pinoy beli 3x baterai Spyder mendingan Beli 1x baterai Nasams 2 atau SAMP/T biarpun Harga Mahal tapi Kualitasnya Baik

      Hapus
    8. Osprey dan Chinook itu beda operator,Chinook akan digunakan TNI AU dan Osprey Digunakan TNI AD dalam Kondisi keuangan saat ini lebih baik Chinook yang Diprioritaskan dulu dibandingkan Osprey

      Hapus
    9. Kalo disimak linknya......sumber infonya adalah @anonim, elyas tidak bisa dipertanggung jawabkan ☝️

      Mari kita lihat apa yg mudah berkarat dari spyder 🤷
      1. Platformnya truk MAN
      2. Radar bukan dari bahan metal
      3. Kontainer misil juga non metal

      Memang material yg berbahan metal tidak menggunakan standar internasional.......kan aneh gitu lho 🤐

      Hapus
    10. Buktinya SAM Spyder vietnam sering gagal dalam uji coba

      Hapus
    11. Pasti ada alasannya. .....dan bisa dijelaskan secara teknis ☝️

      Hapus
    12. Israel already fix that issue. Spyder for Philippines is the improve model and tropicaluzed

      Hapus
  7. "Kalo ada yg pernah liat video -army fails- di lanud serembam........tu rudal rapier cuma melontar dekat trus jatuh yg bikin berlarian operatornya 😁😁😁"

    https://youtu.be/8fjkHv5R_Os

    BalasHapus
  8. Cek dulu Loading main gun Kri Kapak

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/406344937699520/?app=fbl

    BalasHapus
    Balasan
    1. KCR 60 Batch 3 kali ini Baru Tidak FFBNW,Suatu kemajuan yang Bagus

      Hapus

  9. infoglobalavionics Pada 11 November 2021, CEO Infoglobal, Adi Sasongko bersama tim melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Bandung. Kunjungan tersebut dalam rangka kerjasama integrasi mission system Infoglobal ke pesawat N219 MSA.

    Mission System Infoglobal memiliki fitur yang dapat memperkuat kemampuan pesawat N219 dalam melakukan pengawasan wilayah maritim. Fitur deteksi dan identifikasi target kapal, serta kemampuannya dalam menghitung posisi, kecepatan, dan heading target yang dinamis adalah beberapa fitur yang dimiliki Mission System Infoglobal. Lebih lanjut, Mission System Infoglobal juga dapat menampilkan rute SAR dan mengirim hasil surveillance ke KRI atau ground station terdekat. Sehingga misi surveillance dapat dilakukan pesawat N219 secara efektif.

    Dengan kerjasama ini, Infoglobal diharapkan dapat memperkuat kemampuan pesawat N219 MSA dan meningkatkan nilai TKDN pesawat tersebut. Kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi industri pertahanan untuk menciptakan karya terbaik anak bangsa.

    #infoglobalavionics
    #avionics
    #avionik
    #missionsystem
    #N219
    #PTDI
    #industripertahanan
    #aviationdaily
    #avgeek
    #aviation
    #MSA
    #maritimesurveillanceaircraft
    #dirgantaraindonesia

    BalasHapus
  10. Mantap Pesawat N219 ada Varian MSA Kemungkinan Besar untuk Menggantikan Pesawat NOMAD TNI AL atau Sebagai Pesawat MSA Bakamla Jadi ada 3 varian N219 yaitu Angkut ringan,Amfibi dan MSA

    BalasHapus
  11. Noh Dean Saya x risau pun dgn rudal ICBMnya..kerana kita mempunyai sistem anti rudal ICBM paling ampuh ...iaitu Raja Bomoh dan serulingnya

    Oppa Pishang Tak terkesan pun. Jangan Korea Selatan je putuskan hubungan dengan kita. Mau berteriak budak2 kpop, army BTS dan Pudu Sentral.

    Malaysia Military Power Oppa Pishang wakakakakakakak jgn bawak onar..kami x mampu

    Oppa Pishang Muhammad Iqbal Rosman lebih kurang sama je fanatik fans kpop. Yg ni army BTS sambut birthday Jimin tapi Jiminnya enggak ada haha

    Bard Raiko Betul tu... Setakat Korea Utara apa ada hal... Tp kalau Korea Selatan jangan cari pasal... terutama BTS... mau berperang dgn BTS Army karang...

    BalasHapus
  12. Jadi Fungsi Pesawat N219 bisa untuk Mendukung misi operasi KRI contoh KRI Diponegoro Belum bisa Mendeteksi Sasaran pada jarak Sekian karena Radar tak Sampai..... Jadi dikerahkan lah N219 MSA ini untuk Membantu KRI DPN untuk melakukan misi OTHT Aka Over the Horizon untuk Memberikan kedudukan Posisi musuh kepada KRI DPN dan Setelah Sasaran berhasil Dideteksi maka N219 MSA langsung mengirimkan Data hasil Surveilence Posisi musuh kepada KRI DPN dan selanjutnya kapal musuh di hancurkan oleh Exocet mm40 B3


    __________



    Mission System Infoglobal memiliki fitur yang dapat memperkuat kemampuan pesawat N219 dalam melakukan pengawasan wilayah maritim. Fitur deteksi dan identifikasi target kapal, serta kemampuannya dalam menghitung posisi, kecepatan, dan heading target yang dinamis adalah beberapa fitur yang dimiliki Mission System Infoglobal. Lebih lanjut, Mission System Infoglobal juga dapat menampilkan rute SAR dan mengirim hasil surveillance ke KRI atau ground station terdekat. Sehingga misi surveillance dapat dilakukan pesawat N219 secara efektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. n-219 itu spesialis "raja pegunungan" mas bro.....utk mentarget sasaran OTHT itu tugasnya : Kapal selam,CN-235 MPA/ASW, Elang hitam ........atau POSEEDAN (kalo ada duitnya)🤷

      Hapus
    2. N219 kalo dijadikan platform MPA......titik lemahnya adalah pada enduran yg pendek serta payload serta dimensi kabin yg terbatas

      Hapus
    3. Bukan Hanya Cocok untuk Penerbangan Sipil Saja tapi bisa juga untuk Maritim Surveilence dan N219 ini Pesawat Serba guna bisa untuk Sipil,Amfibi,Surveilence dll


      _______


      Sebagai pesawat terbang serba guna, N-219 dapat dikonfigurasi untuk berbagai fungsi mulai dari penerbangan komersial hingga penggunaan militer dan misi penyelamatan. Pesawat dapat digunakan untuk transportasi penumpang maskapai komersial dan personel militer, transportasi logistik dan korban bencana, search and rescue, serta pengawasan dan patroli.[20]

      Hapus
    4. Sesuai untuk pengganti NOMAD, TNI AL Sejak 2018 TNI AL lirik N219 ini untuk Varian Surveilence atau Bahkan N219 MSA ini bisa untuk Memenuhi kebutuhan Bakamla

      Hapus
    5. TNI AL sudah mengoperasikan CN-235 MPA......sesangkan NC-212 MPA lebih banyak digunakan utk operasi jarak pendek spt di selat Malaka atau laut Jawa.

      Tapi kalo ada duitnya ya lebih baik trio : CN-235 MPA, POSEEDAN dan Elang Hitam MPA

      Hapus
    6. https://tekno.tempo.co/amp/1156324/lapan-tni-al-tetarik-boyong-pesawat-n219-untuk-gantikan-nomad

      Hapus
    7. Betul.....mungkin sifatnya utk mengoptimalkan penggunaan produksi dalam negri

      Tapi kalo user ditanya ttg spesifikasi teknis dari platform MPA.....pastinya kepengen punya yg durasi operasi panjang, muat banyak serta punya kabin yg lega

      Hapus
    8. N219 ini MSA Bukan MPA perannya lebih dikedepankan untuk Bakamla /Coast guard tapi TNI AL juga bisa menggunakannya untuk Ganti NOMAD dan CN 235 itu dibeli bukan Sebagai pengganti NOMAD tapi sebagai Penambahan Kekuatan intai maritim TNI AL

      Hapus
    9. Endurance N219 berapa jam ? Apakah mungkin endurancenya hampir sama dengan NC 212 MPA

      Hapus
    10. Betul itu....tapi saya menyoroti penggunaan N219 utk AL 🤷

      Jauh lebih efisien menggunakan droen Elang Hitam ketimbang platform bearwak kelas ringan spt N219

      Hapus
    11. NOMAD atau KCR-40/60 itu sebenarnya opsi ketika bujet sangat terbatas......tapi kalo bujetnya sudah menguat ya mantap pake platform yg mumpuni

      Hapus
    12. Elang Hitam versi Maritim kayaknya masih lama bro,tapi misalnya gandeng pihak luar buat bantu mungkin bisa cepat

      Hapus
    13. Lha memang elang hitam kalo sudah jadi buat ngawasin apa bos .......kita ini negara maritim 🤷

      Elang hitam dirilis dalam berbagai versi.....dari surveillan sampai yg terakhir versi UCAV

      Hapus
    14. Jangkuan operasi UAV EH Tidak terlalu jauh dan hanya bisa Mendeteksi Sasaran puluhan km saja ( berdasarkan Data UAV Bayraktar yang ditawarkan ke Ukraina ) bagaimana pula UAV EH bisa jadi unsur OTHT TNI AL jika jangkauannya Deteksinya pendek, sedangkan N219 jika dipasang Radar Ocean master 100 yang sama seperti NC 212 MPA jarak deteksinya bisa Mencapai 200 NM dan N219 MSA lebih efektif dibanding UAV EH dalam misi MSA termasuk OTHT

      Hapus
    15. Jangkauan operasi UAV EH Tidak terlalu jauh dan hanya bisa Mendeteksi Sasaran puluhan km saja ( berdasarkan Data UAV Bayraktar versi angkatan laut yang ditawarkan ke Ukraina ) bagaimana pula UAV EH bisa jadi unsur OTHT TNI AL jika jangkauannya Deteksinya pendek, sedangkan N219 jika dipasang Radar Ocean master 100 yang sama seperti NC 212 MPA jarak deteksinya bisa Mencapai 200 NM dan N219 MSA lebih efektif dibanding UAV EH dalam misi MSA termasuk OTHT

      Hapus
    16. EH kurang cocok bro buat OTHT kecuali diperbesar dimensinya, dirilis bukan berarti langsung diproduksi bro,butuh bertahun-tahun untuk bisa diproduksi apalagi yang versi khusus.

      Hapus
    17. CN235 atau N219 cocok aja sih buat platform OTHT daripada EH.

      Hapus
    18. Persenjantai armada CN235MPa dgn Torpedo atau rudal anti kapal

      Hapus
    19. Jarak deteksi bayraktar yg hanya puluhan km itu pake sensor apa 🤷

      Ttg jangajuan deteksi : peak-power vs altitude vs bobot sensor ☝️

      Kalo bayraktar cuma bawa eots ya hanya segitu jarak deteksi nya......tapi kalo dilengkapi dg radar SAR/ISAR, apalagi sdh beteknologi aesa atau radar CP-SAR buatan prof Josaphat ya lain ceritanya 😀

      Thales baru meluncurkan radar SAR : Airmaster-C yg bobotnya cuma 20 kiloan......kalo drone nya terbang setinggi pesawat komersil (10.000 kaki) ya jauh juga jangkauan deteksinya 🤷

      Hapus
    20. Jangkauan operasi Elang Hitam vs N-219.......kalo sudah dipandu satelit jelas lebih jauh, terbangnya lebih tinggi dan lebih lama enduran Elang hitam dong 💪

      Hapus
  13. Finally its a Go now big ticket 2 Brand new Corvetee with complete armament VLS, Ashm, CIWS, tow sonar and etc budget of 583 million dollars compare to JRC Frigate budget 375 million dollars. Hoping 12 MRF and 2 Submarine will push thru also ....they will recieved another 2 Pohang freebies and they inspection 1 unit already. Mabruk

    BalasHapus
  14. Philippine new corvettes will be the largest and most advanced in south east asia.. say Amen

    BalasHapus