15 November 2021

First Batch of Yak-130 Arrived in Vietnam

15 November 2021

Yak-130 aircraft of the Vietnam People's Air Force (photos : Ann Quann, LQM)

In 2019, Russia and Vietnam officially signed a contract worth $350-million for 12 Yakovlev Yak-130 two-seat advanced jet trainers and light combat aircraft. 

On November 13, 2021, reportedly that the first batch consisting of six Yak-130 has arrived in Phu Cat airbase, Bình Định Province, Vietnam. 


Camouflage for the Yak-130 of the Vietnam People's Air Force is similar to that of Su-30MK2.

Yak-130s will replace the aging air fleet of Czech-built Aero L-39s training planes that have long been the staple of the Vietnam People's Air Force. 

These Yak-130s are expected to serve with the 940th Aviation Training Regiment.

(Defense Studies)

150 komentar:

  1. Lon..LCA niih.

    Tak perlu sembang tender-tender-tender..barang si Nguyen datang

    Wakakakakakk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg kocak, redhawk ama jf sulfur impian ogah bales erefai(rfi) KL om pedang...muka KL mo taro dimana gt haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  2. "..12 ekor sign 2019 $350-million, barang datang 13 Nov 2021.."

    Lhaaa, yang cuma 6 ekor heli kecik murah, 6 tahun yang datang fotonya doang..habis itu klaim itu aset KL.

    Wakakakakakkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg datang tahun depan cmn foto heli kecik di kalender KL om,,🤭😅

      Hapus
    2. Heli sebelah versi foto GHOIB bro wkwkwk

      Hapus
    3. Padahal lebih mahal 12 pespur yakolev dibandingkan burung kecik,,tapi yakolev sdh sampai vietnam,,,bila tiba nih burung kecik pur? Ado doi blm lunas rupanya😄

      Hapus
  3. Yg nunggu 2050 silahkan nyelem kat jamban

    BalasHapus
  4. KABAR BAIK KERJA_SAMA PELABURAN MALAYSIA DI INDONESIA

    USD 3.1 billion ini hanya terbatas pelaburan sektor swasta Malaysia di Indon .. di luar ini masih ada sdikitnya USD4.5 billion di 3 industri strategik yaitu PINDAD, PT DI dan PT PAL .. SElain itu juga ada rencana nyata dari pihak swasta dan kerajaan Malaysia nak melabur lebih banyak di Indonesia .. terutama untuk sektor infrastruktur, perkebunan sawit, property, energi, manufacturing, education, healthcare dan lain-lainnya..

    Win - Win untuk Malaysia - Indonesia dan juga kemjuan dan kejayaan Bangsa Melayu Nusantara ...
    -----------

    Jakarta - Kunjungan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob ke Indonesia diiringi dengan perjanjian investasi dunia usaha antar kedua negara. Dalam perjanjian tersebut Malaysia berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia hingga Rp 44 triliun.
    Ismail Sabri mengatakan setelah pertemuan antar pimpinan negara itu akan dilakukan penandatanganan 5 nota kesepahaman atau MoU di sektor usaha. Dalam perjanjian itu akan ada komitmen investasi senilai US$ 3,1 miliar atau setara Rp 44 triliun (kurs Rp 14.200).

    "Saya pun memaklumkan kepada Bapak Presiden bahwa petang ini kita akan ada pertemuan antara satuan atau business chamber Malaysia dan Indonesia dan petang ini akan ada beberapa MoU. 5 MoU kalau tidak silap dengan jumlah pelaburan (investasi) dari Malaysia ke Indonesia US$ 3,1 miliar," ucapnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (10/11/2021).

    Dia melanjutkan, investasi Malaysia di Indonesia sudah cukup besar. Dia juga meminta Jokowi agar memperbolehkan investor Malaysia ikut serta dalam proyek Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

    Baca artikel detikfinance, "Mau Investasi Rp 44 T, PM Malaysia Minta Ikut di Proyek Ibu Kota Baru" selengkapnya https://finance.detik.com/properti/d-5805472/mau-investasi-rp-44-t-pm-malaysia-minta-ikut-di-proyek-ibu-kota-baru.

    Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi sepi project ya??? makanya mencari peluang investasi di Jiran... lagian tidak ada win - win... karena pada akirnya semakin terlihat betapa ciput peluang usaha Malon di masa depan

      Hapus
  5. Sehubungan dengan kerjasama Indonesia dan UAE yang total bernilai usd 27 miliar, di antaranya di bidang dirgantara dan pertahanan, mungkinkah ada persyaratan akuisisi pesawat propeler serang ringan Bader 250/350 produksi UAE untuk diakuisisi Indonesia?

    Sementara ini pesawat serang ringan yang kita punya adalah super tucano yang adalah produk Brazil.

    Jika dibandingkan antara jarak Brazil ke Indonesia dengan jarak UAE ke Indonesia kelihatannya lebih dekat UAE ke Indonesia jadi ongkos pengiriman lebih murah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa ongkos jadi bahan patokannya broo...?

      Hapus
  6. KABAR BAIK HASIL KESEPAKATAN JOKOWI - ISMAIL SABRI

    Hasil kunjungan PM Yang Mulia Ismail Sabri ke Indonesia telah menghasilkan kesepakatan bersama yang mengeratkan hubungan baik Malaysia dengan Indon + membangun kebersamaan identitas kedua negara sebagai bagian dari identity Bangsa Melayu NUsantara yang lebih kukuh di masa hadapan ...

    Ini adalah beberapa senarai point penting yang disepakati bersama kedua pemimpin negara:

    1. Indon mengakui secara legal seluruh Blok Ambalat sebagai bagian dari wilayah kedaulatan Malaysia per 1 Oct. 2021

    2. TKI Indon akan mendapat kemudahan masuk bekerja di Malaysia serta juga akan mendapatkan perlindungan/perlakuan hukum similar to tenaga kerja Malaysia (dalam hal salary, facility kesihatan etc)

    3. Indon dan Malaysia menyepakati bahwa seluruh porduk budaya atau tamadun milik Indon (baik yang tangible maupun intangible) seperti seni warisan, seni banguan, kuliner, adat budaya, warisan tapak-tapak bersejarah etc adalah milik BERSAMA .. Sehingga di kemudian hari X akan ada lagi kegaduhan atau compalin dari pihak Indon yang terkait dengan issue-issue tersebut seperti Batik, Wayang, Makanan, Lagu-lagu, seni tari ec ... Ingat .. Milik Indon juga adalah Milik Malasyia juga ...

    4. Pihak Kerajaan Indon juga setuju untuk melakukan modenisasi Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan ke dua negara + ASEAN .. Untuk itu pihak Indon juga setuju dengn usulan Maaysia untuk merubah dan mengembalikan nama Bahasa Indonesia menjadi nama semuala ...Bahasa Melayu demi untuk menaikkan maruah bahasa melayu di seuruh dunia ...

    5. Kedua negara juga telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi identity nasional negara masing-masing untuk selanjutnya menggunakan identity Bangsa Melayu sebagai identity rasmi ke dua-dua negara sehingga X akan ada lagi istilah Bangsa Indonesia ataupun Bangsa Malaysia ..

    Semoga semuanya berjalan lancar demi keagongan dan kejayan kita ... kejayaan bangsa melayu nusantara ..
    AMIN

    ------------
    Jokowi-PM Malaysia Bahas TKI hingga Warisan Budaya Bersama

    Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pertama kalinya dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Bogor, Jawa Barat. Keduanya membahas berbagai isu, salah satunya perihal tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
    "Yang pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan warga negara Indonesia yang berada di Malaysia. Saya mendorong kiranya MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan. Kemudian juga mengenai izin community learning center di semenanjung juga bisa diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Ismail Sabri, Rabu (10/11/2021).

    Isu kedua yang dibahas adalah perihal batas kedua negara. Jokowi berharap persoalan batas negara ini segera bisa diselesaikan.

    "Kita ingin menyelesaikan negosiasi batas negara, baik batas darat dan batas laut, agar dapat segera diselesaikan dan kita harap karena ini sudah agak lama progresnya. Kita berharap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya masalah ini bisa segera diselesaikan," ungkapnya.

    oJkowi juga menyambut baik kenaikan angka perdagangan hingga 49 persen dengan Malaysia dibandingkan periode tahun lalu. Selain itu, untuk mendukung pemulihan ekonomi, keduanya sepakat untuk membuat travel corridor arrangement (TCA).

    "Tadi kita juga sudah sepakat untuk dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap nanti akan kita bukanya satu persatu," kata Jokowi.

    Isu lainnya yang dibahas dalam pertemuan dengan Ismail Sabri adalah perihal isu kawasan, terutama perihal isu Myanmar dan Laut China Selatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Woi Malon anda Mengartikan sendiri makna pertemuan PM MALON dengan Presiden Indonesia

      1. Tidak Mungkin Ambalat jadi Bagian Malon

      2. Budaya Indonesia juga tidak akan menjadi budaya Malon apa lagi sudah ada budaya Indonesia yang di akui dunia/PBB

      3. Bahasa Persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia bukan bahasa Melayu karena sudah menjadi sumpah bangsa Indonesia yang di kumandangkan saat "SUMPAH PEMUDA"

      Hapus
    2. Xaxaxaxa malon pagi2 udah mimpi setinggi langit negara beruk malon memang kalo bermimpi tidak ada tandingannya negara giveaway yg biasanya bikin rusuh xaxaxaxa

      Hapus
    3. @unknown LAWAK BWAA...HAHAHA...HA

      Hapus
    4. Lama2 gila sendiri... berhalusinasi, berhayal... jika halusinasi lebih kuat dari kenyataan maka akan jadi gila...

      Hapus
    5. Habis merancap kat tandas room si MALONSIAL ini...
      Cakap kelen saja menjijikkan di dengar..🐒🍌

      Hapus
  7. A GoodTAHNIAH atas keputusan strategik dan bersejarah ini ....
    and Smart Idea from Jokowi and Ismail Sabri

    Ke hadapan .. Untuk mengurangi kebingungan dan memperluas penggunaan Bahasa Melayu ke seluruh dunia mak X akan ada lagi yang namanya Bahasa Indonesia atau Bahasa Malaysia ... Hanya SATU NAMA ---> BAHASA MELAYU sebagai bahasa kebangsaan kedua negara ...

    Nantinya kita akan serupa dengan negara-negara arab di timur tengah dan afrika utara ... walaupun mereka berwujud banyak negara (seperti Maroko, Algeria, Egypt, Saudi, Syria, Iraq, Yaman, UEA, Kuwait, Qatar, Jordan, dan Lubnan) .. tetapi mereka tetaplah

    SATU BANGSA ---> BANGSA ARAB
    SATU BAHASA ---> BAHASA ARAB ..

    Demikian juga seharusnya kita Malaysia dan Indonesia ....

    SATU BANGSA ----> BANGSA MELAYU
    SATU BAHASA --> BAHASA MELAYU
    SATU TANAH AIR ---> ALAM MELAYU NUSANTARA

    Saya juga yakin sebentar lagi BRUNEI dan Singapore juga akan ikut bergabung ..

    AMIN

    BalasHapus
    Balasan
    1. @unknown LAWAK lagi BWAA..HAHAHA...HA

      Hapus
    2. Coba saja ajak dulu Singapore dan Brunei, siapa tahu mereka menolak mentah2... kalau mereka saja menolak mentah2 apalagi Indonesia...

      Hapus
    3. Akibat kebanyakan coli jd bgini

      Hapus
    4. Kebanyakan uji coba kondom unisex..... wkwkwkwkwk

      Hapus
  8. Vietnam tak banyak BUAL cem sebelah wkwkwk

    BalasHapus
  9. Jokowi-PM Malaysia Discuss TKI and Shared Cultural Heritage

    Jakarta - President Joko Widodo (Jokowi) met for the first time with Malaysian Prime Minister (PM) Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob at the Bogor Palace, West Java. The two discussed various issues, one of which was regarding Indonesian workers (TKI) in Malaysia.
    "The first is regarding the importance of cooperation to protect Indonesian citizens residing in Malaysia. I encourage that the MoU on the protection of Indonesian domestic workers can be completed immediately. Then also regarding permits for community learning centers on the peninsula, permits can also be given according to the principle of the right to education for all," Jokowi said in a press conference with Ismail Sabri, Wednesday (10/11/2021).

    The second issue discussed was the border between the two countries. Jokowi hopes that this national border issue can be resolved soon.

    "We want to complete negotiations on national borders, both land and sea boundaries, so that they can be resolved soon and we hope because this has taken a long time to progress. We hope that in the shortest possible time this problem can be resolved," he said.

    oJkowi also welcomed the increase in trade figures of up to 49 percent with Malaysia compared to last year's period. In addition, to support economic recovery, both agreed to make a travel corridor arrangement (TCA).

    "Earlier we also agreed to make a travel corridor arrangement which we will gradually open one by one," said Jokowi.

    Other issues discussed in the meeting with Ismail Sabri were regional issues, especially the issue of Myanmar and the South China Sea.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok yg mohon² minta proyek pembangunan ibu kota baru tidak disebut?😄

      Indonesia memang sangat menggiurkan untuk pelabur² asing Investasi di sini...sangat menguntungkan berbanding dengan di Malingsial...pelabur² justru kabur...masa depan tidak jelas,politik tidak stabil, market/pasarnya kecil jika di banding Indonesia 270 juta penduduk.

      Kalau bicara sengketa wilayah..baik malon urus dululah Batu puteh, Pulau Pisang dan BTA....kalau Ambalat repotlah
      .justru Negara Malingsial akan pecah menjadi 2 negara dipotong oleh Pulau Natuna....wakakakakak

      Hapus
    2. Maklum om Meneer, dia habis ngisep lem jadinya ngelindur ngalor ngidul g ada jluntrungnya xaxaaxaxaxaxaaaxaxaxaxxaxaxaxaxa

      Hapus
    3. Sebaiknya orang yg ngarang2 cerita cem dia gk usah ditanggapi bro

      Hapus
    4. UNKNOWN.....ini orang kebanyakan pakai Dadah atau Ngelem ya, komentarnya HALUUU terus....ngak beres nih Malon 🙂

      Hapus
    5. @unknown LAGI LAGI LAWAK...BWAA..HAHAHA...HA

      Hapus
    6. Saran nih. Klo coli jgn kyk mnm obat. Biar msh lembab dkit otak lo lon 🤣

      Hapus
  10. Sementara sebelah sign 6 heli MD-53O cost USD 77 million thn 2015 tahun 2021 hanya tiba fotonya je,helinya versi GHOIB wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di kira beli nya 60 unit heli ya... Wajar kalau lama

      Masa cuma 6 ekor lama.. Wkwkkkkwkkk

      Hapus
  11. Lawaknye jer sebelah fotopun diclaim sudah memiliki barangnya wkwkwk

    BalasHapus
  12. Sebelah cuma bisa tender-kaji-last2 sunyi senyap wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxa yg penting FOTOnya om PIT xaxaxaxaxaxaxaxaxa utk barangnya sendiri persetan datang atau tdk datang,yg penting Dp 30% sdh masuk kantong kroni, jerung n orang tengah xaxaxaxxaxaxaxaxaxaxaxaaxaxaxaxa hell yeah 1cc xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxxaxaxaxaxa

      Hapus
    2. Betul bro,foto bagi sebelah udah bukti sahih kepemilikan heli wkwkwk

      Hapus
  13. Vietnam jg yang betul berbanding sebelah cuma BUAL dan SEMBANG je selalu wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda lah bro...sebelah itu ekonomi masih teruk kontraksi 4,5% di Q3...masih resesi...wang takde

      tapi kalau kesombongan dan pemalas tetaplah...bagian tidak terpisahkan dari sifat orang melayu semenanjung

      Hapus
    2. Sebelah dah miskin dan bodoh tapi masih je tetap sombong dan sembang bro wkwkwk

      Hapus
  14. Vietnam sign LCA Yak-130 tahun 2019 batch I LCA Yak-130 tiba 6 biji 13 November 2021 sementara sebelah tender LCA Mei 2021 sampai sekarang sunyi senyap tak tahu siapa pemenang tender LCAnya wkwkwk...lawak guys wkwkwk

    BalasHapus
  15. Vietnam tender-sign-bayar-barang tiba
    Sebelah tender-kaji-last2 sunyi senyap....ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon lagi memilih tender pesawat latih dan LCA....tapi ngarepnya MRCA mig 35 dan Gripen...enggak fokus,kantong gomen bolong fan Lender tidak ada yg mau kasih Utang

      Hapus
    2. MIG-35 meragukan..

      “ Persoalannya adalah – wajarkah Malaysia membeli pesawat pejuang MiG-35 meskipun Russia (negara asal pesawat itu) sendiri tidak membeli pesawat pejuang terbabit di dalam skala yang besar untuk digunakan dalam tentera udaranya. Russia setakat ini dikatakan hanya memperolehi enam buah MiG-35 dan itupun hanya untuk tujuan ujian dalaman sahaja.”


      Gripen no way.. wekekek

      “ Antara yang paling utama adalah soal pembayaran, berikutan Malaysia dikatakan menghendaki pembayaran bagi 18 buah pesawat FLIT/LCA itu dilakukan secara barter dengan sekurang-kurangnya 50 peratus di dalam bentuk minyak kelapa sawit.

      Jika cara pembayaran itu menjadi pilihan Malaysia, maka TUDM boleh awal-awal ketepikan pesawat Gripen kerana syarikat pertahanan Eropah sememangnya tidak berminat dengan cara pembayaran barter komoditi itu.”

      Hapus
    3. Meneer & Ricochet@ malon nih cem pungguk merindukan bulan,nak LCA canggih dan modern tapi uangnya ciput ngoahahaha

      Hapus
  16. Min angkat ni berita

    The Landing Docks Acquisition Project's Submission and Opening of Bid Envelopes (SOBE) was moved to 11 November 2021 at the request of several bidders and due to several changes in the bid requirements.

    It has also been confirmed that PT PAL and Megaship Builders are returning to potentially submit a bid, although Megaship Builders has changed its joint venture, now with Indonesian company PT Batamec of Indonesia.

    In addition, South Korea's Hyundai Heavy Industries and India's Larsen & Toubro have indicated their interest in potentially submitting a bid for this project.

    BalasHapus
  17. Hehehe....Malon mengizinkan pengobatan dengan ganja ya, nanti pasti banyak yang sakit jiwa agar dapat ganja atau Dadah gratis, sekarang aja Malon di DS banyak terpapar DADAH tuh dari Komentarnya 🙂

    BalasHapus
  18. Malooon di DS itu HALUUU plus SEMBANG jadinya komentarnya ngawur dan penuh bualan 🙂

    BalasHapus
  19. Kombinasi sulit nih, Bangsa Sembang, malas dan Konsumsi Dadah lalu hasilnya tentu generasi MABUK,MALAS dan BODOH plus TOLOL 🙂

    BalasHapus
  20. Woi Malon anda Mengartikan sendiri makna pertemuan PM MALON dengan Presiden Indonesia

    1. Tidak Mungkin Ambalat jadi Bagian Malon

    2. Budaya Indonesia juga tidak akan menjadi budaya Malon apa lagi sudah ada budaya Indonesia yang di akui dunia/PBB

    3. Bahasa Persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia bukan bahasa Melayu karena sudah menjadi sumpah bangsa Indonesia yang di kumandangkan saat "SUMPAH PEMUDA"

    Mengharap banget kalau Malon gabung sama Indonesia ketahuan kalau dalam segala hal kalian itu bodoh dan terbelakang

    Hahahaha....

    BalasHapus
  21. Ngakunya negara Muslim...tapi diresmikan pengobatan pakai Ganja....MUNAFIIIK betul ini bangsa 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Judi versi syariah ada aja halal di malon...Wkwkwkwk

      Hapus
  22. Gempork raja PEMBUAL mana suaranya ngoahahaha

    BalasHapus
  23. Tak perlu bual bual, buka tender, kirim surat LOI.

    Nih vietnam buktinya, tak banyak bual cem malon..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl menurut malon hanya bukti foto je pun dah sahih,kl bukti barang yg dibeli tuh datang tuh bukan bukti sahih kata malon bro ngoahahaha

      Hapus
  24. KL = KALAH LAGI

    Malon selalu dibelasah negara lainnya dikawasan.
    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  25. Vietnam saja TIDAK TAKUT CAATSA, kenapa Indonesia mesti takut ya, ANEH...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vietnam kan komunis pro rusia dab cina bro

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Btul...
      Vietnam itu blok timur pro rusky.

      Hapus
    4. Lha Vietnam cuma beli LCA bukan senjata berat,coba kl beli S-400 atau Su-35 pasti kena CAATSA,turkey sekutu US dan anggota NATO je pun beli S-400 kena CAATSA dan kena embargo US

      Hapus
    5. Masalahnya perdagangan kita surplus gede ke amrik. Kalau kena caatsa bisa berabe export kita. Blm lagi di jasa keuangan.

      Hapus
    6. Lah kita mana takut ama CAATSA, buktinya meriam kapal asal ruski buat kcr barusan
      dipasang lhoo..

      Caatsa tak hanya berlaku buat alutsista aje tapi bisnis laen dr keungan dan migas

      Tp kita gak takut buktinya
      Mega proyek refinery $ 16 milyar dolar dgn rosneft-ruski di tuban jalan tuh

      trus proyek bumn ruski yang laen JSC Zarubezhnef lagi ngubek2 kedalaman laut natuna utara hore haha!👏👏👏




      Hapus
    7. komentar AREK SUROBOYO lebih cerdas

      Hapus
  26. nah SU35 full combat sampai HUT 2019 mana....??? sekarang sudah 2021....wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  27. LPD update Ohil. Navy....HHI, PT,PAL and many more will participate Updates on the Landing Docks Acquisition Project of the Philippine Navy, as the current rebidding effort proceeded without any issues reported.

    The participation of Hyundai Heavy Industries, as well as the previous competitors PT PAL of Indonesia and local shipbuilder Megaship Builders (which now has a new joint venture), makes this project interesting.

    MaxDefense PH is confirming if all 3 shipbuilders submitted a bid, and if there were others as well as we noted that several companies bought the bid documents including India's Goa Shipbuilders and representatives of Turkey's ASFAT and others.

    BalasHapus
  28. Rusia: Finansial Jadi Hambatan Pembelian Jet Tempur Su-35 oleh Indonesia


    Rusia mengakui bahwa masalah finansial adalah salah satu hambatan dalam penyelesaian kontrak pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia. Meski demikian, Moksow yakin cepat atau lambat masalah itu dapat diselesaikan.

    "Tentu saja, masalah teknis mereka ada di sana. Tetapi, mereka dapat diselesaikan dan kita sudah memiliki contoh untuk negara yang sukses, seperti India, Turki, Vietnam, tidak masalah. Banyak negara membeli Su-35, sehingga kita bisa menyelesaikannya," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva pada Rabu (12/1/2020).



    https://www.wartaekonomi.co.id/read271579/rusia-finansial-jadi-hambatan-pembelian-jet-tempur-su-35-oleh-indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Finansial yg dimaksud

      Masalah pembayaran transaksi yang tidak boleh pakai dolar US... Karena kena sanksi Caatsa

      Rusia mau di bayar pakai rupiah.... Wkwkkkkwkwk

      Hapus
  29. Menhan Pastikan Dua Jet Sukhoi SU 35 Atraksi di HUT TNI 2019


    Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Alat utama sistem senjata (alutsista) berupa dua pesawat tempur Sukhoi SU-35 pesanan TNI Angkatan Udara bakal tiba di Indonesia pada Agustus 2019. Ia pun memastikan pesawat itu akan berpartisipasi pada pertunjukan udara (defile) di Hari Ulang Tahun TNI ke-74 bulan Oktober tahun depan.

    "Memang bikin pesawat enggak gampang, Insya Allah tahun depan pada waktu HUT TNI, dua pesawat dulu sudah jalan," kata Ryamizard saat ditemui di Jakarta, Senin (10/9).

    Jet senilai US$1,14 miliar itu dibeli oleh pemerintah Indonesia sebanyak 11 unit melalui skema imbal beli dagang dengan Rusia.






    Baca artikel CNN Indonesia "Menhan Pastikan Dua Jet Sukhoi SU 35 Atraksi di HUT TNI 2019" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180910203213-20-329272/menhan-pastikan-dua-jet-sukhoi-su-35-atraksi-di-hut-tni-2019.

    BalasHapus
  30. wkwkwkwkwkw..... klaim sampai HUT 2019...FULL COMBAT katanya sebelah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klaim heli tonggos versi foto wakakakakakakaka

      Hapus
  31. nah YAK 130 Vietnam pula yang sampai dulu....mana tu SU35 versi KERUPUK...???

    BalasHapus
  32. Kemenhan: 2 Sukhoi SU-35 dari Rusia Tiba Saat HUT TNI di 2019


    Kementerian Pertahanan mengatakan 2 dari 11 Sukhoi U-35 akan tiba di Indonesia pada tahun depan bertepatan dengan hari ulang tahun TNI, 5 Oktober 2019.

    "Iya Oktober tahun depan. Itu kan bertahap. Beli pesawat bukan kayak beli kacang goreng," ucap Kepala Pusat Penerangan dan Komunikasi Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Totok Sugiarto di kawasan Abdul Muis, Senin, 10 September 2018. Ia menjelaskan, tahapan kedatangan pesawat asal Rusia itu dengan skema 2-4-5.

    Totok menuturkan, sampai saat ini rencana pembelian pesawat asal Rusia dengan skema imbal beli melalui komoditas pertanian Indonesia terus berjalan.




    https://nasional.tempo.co/read/1125315/kemenhan-2-sukhoi-su-35-dari-rusia-tiba-saat-hut-tni-di-2019/full&view=ok

    BalasHapus
  33. Kemaren kok gak nongol pork ? Padahal kemaren banyak pisang pork

    BalasHapus
  34. BARTER dengan KERUPUK...Rusia kurang berminat tu.... wkwkwkwkkw

    BalasHapus
  35. Pemerintah Ingin Barter Sukhoi dengan Kerupuk


    Ditargetkan ada 11 Sukhoi senilai 570 juta dolar Amerika Serikat yang dibarter dengan berbagai komoditas di Indonesia. Salah satu komoditas yang dibarter adalah adalah kerupuk sebagai makanan khas Indonesia.

    "Saya kan ingin ada nilai tambah. Kerupuk lho, sekarang di Nigeria, biskuit segala macem dari Mayora, Wings, ke Afrika itu ekspornya tinggi sekali. Dia punya nilai tambah," kata Enggartiasto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8/2017).





    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Ingin Barter Sukhoi dengan Kerupuk", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2017/08/28/21574891/pemerintah-ingin-barter-sukhoi-dengan-kerupuk.
    Penulis : Ihsanuddin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon barter mig 29 & sukhoi mkm pakai sawit... Wkwkwkkwkk

      Kau pikir malon beli cash.. Hahahaaa

      Hapus
  36. nah barter dengan KERUPUK.....wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kasih berita jangan setengah2...

      Kerupuk itu cuma salah satu item yg di tawarkan... Bukan semuanya di barter dengan kerupuk...

      Masih banyak item lain mulai dari karet hingga kopi..

      Ko pandai lah sikit...

      Tak pernah hilang kebodohan ko gempork.

      Hapus
  37. Siapa sih yg pagi2 udah nebar pisang ? Hadehhhh..... Nongol deh beruk2 disini

    BalasHapus
  38. Kenapa seebelah tak sekalian sewa LCA aja???
    Padahal sewa heli pun tak malu wkwkwkwk

    BalasHapus
  39. Ada yg munafik mau barter LCA dgn durian sama Sawit

    Hahhaha..dasar negara munafikun

    BalasHapus
  40. 2040 la.....2070 la....3030...la..... MEMBUAL je kerjanya...wkwkkwkwkwk

    BalasHapus
  41. Gempork....ngak ada bahan buat ngetroll tuh....berita BASI atau USANG diangkat, dunia ini situasinya berubah dan berkembang, kalau otak beruk kemampuan hanya 1 byte sih maklum aja.....hehehe, Basi tuh 🙂

    BalasHapus
  42. barter KERUPUK guys.....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  43. berita BASI apa..... itu BUKTI ya BARTER dengan KERUPUK malah Rusia mengesahkan sebelah ada masalah kewangan dalam pembayaran Su35...wkwkwkwkw

    BalasHapus
  44. 2040 kan negara beruk baru akan . Akan.. akan beli pespur pork 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Katanya sewa lebih berbaloi,tak usah mikir biaya maintance,overhoul sekalian aja sewa,LCA,MRCA,LPD,MPA,fregat,karna tender pun jadi makanan kroni orang orang tengah wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  47. Gempork....BASIII tuh masalah kerupuk, kau beli Alutsista dengan Kondom atau Ganja dari bagian Medis 🙂

    BalasHapus
  48. Pembelian Sukhoi SU-35 Tak Berjalan Lancar, Ini Alasannya


    Realisasi pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 terancam terlambat lantaran daftar komoditas imbal beli yang diajukan Indonesia belum kunjung disetujui oleh Rusia.

    Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, saat ini Kemendag telah menyampaikan daftar komoditas imbal beli Sukhoi SU-35 dari RI kepada Rusia.

    Dia menyebutkan, setidaknya ada 16 komoditas yang diajukan sebagai komoditas ‘barter’ dengan Rusia, di antaranya berupa minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, karet, biskuit, dan kopi. “Kami sudah ajukan daftar komoditas dan draf tata kerja kelompok kepada pihak Rusia.

    Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari Rusia apakah mereka menerima komoditas yang kita ajukan apa tidak?” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/2/2019).




    Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pembelian Sukhoi SU-35 Tak Berjalan Lancar, Ini Alasannya", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190214/12/888871/pembelian-sukhoi-su-35-tak-berjalan-lancar-ini-alasannya.
    Author: Yustinus Andri DP
    Editor : Wike Dita Herlinda

    BalasHapus
  49. Pork...lu tu seperti kaset usang yg diputar berkali2. Ngerti nggak lu ? Pasti nggak lah. Otak 1 cc korban kondom gagal .

    BalasHapus
  50. Otak 1 cc lu bikin malu bumiputra aja

    BalasHapus
  51. lah ternyata bukan hanya KERUPUK tapi juga BISKUT....wkwkwkwkkw Apa ni wooiiiiii....


    setidaknya ada 16 komoditas yang diajukan sebagai komoditas ‘barter’ dengan Rusia, di antaranya berupa minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, karet, biskuit, dan kopi.

    BalasHapus
  52. Wkwkwkw 2040 bukannya sebelah yang mau tender Hercules tipe J tahun itu wkwkwkwkwwk

    BalasHapus
  53. BARTER KERUPUK dan BISKUT.....buat bayar SU35....wkwkwkwkkw

    Patutlah Rusia kurang gembira dengan cara sebelah tu....wkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
  54. Sebelah baru maju tender trucuk Bomba guys, menggerunkan wkwkwk wkwkwk wkwkwk, last last cancel

    BalasHapus
  55. barter dengan KERPUK dan BISKUT buat bayar SU35....?? tak habis fikir saya woiiiii.....wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu namanya smart...

      Tidak hanya barter 1 item...
      Namanya juga perdagangan...

      Ko pergi ke pasar apa yg di jual cuma 1 item kah..

      Memang gempork tu stupid bin idiot

      Hapus
  56. Indonesia ada T-50
    Vietnam yak-130
    Malaysia ......

    Yang tak ada LCA dan cuma bisa bual aja tepi dikit wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  57. BISKUT....???? baca guys.....wkwkwkwkkw



    Dia menyebutkan, setidaknya ada 16 komoditas yang diajukan sebagai komoditas ‘barter’ dengan Rusia, di antaranya berupa minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, karet, biskuit, dan kopi. “Kami sudah ajukan daftar komoditas dan draf tata kerja kelompok kepada pihak Rusia.

    Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari Rusia apakah mereka menerima komoditas yang kita ajukan apa tidak?” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/2/2019).




    Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pembelian Sukhoi SU-35 Tak Berjalan Lancar, Ini Alasannya", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190214/12/888871/pembelian-sukhoi-su-35-tak-berjalan-lancar-ini-alasannya.
    Author: Yustinus Andri DP
    Editor : Wike Dita Herlinda

    BalasHapus
  58. Gempork otaknya cuma ada memori USANG, kasihaaan....kau sudah berobat dengan Ganja ? Itu ada pisang dan Kondom Carex buatan Malon 🙂

    BalasHapus
  59. Yang nyungsep tidak hanya Ekonominya tapi otak mereka juga tambah NYUNGSEP 🙂

    BalasHapus
  60. patutlah Rusia tak puas hati dengan timbal balas barternya...ada patut di beri KERUPUK dan BISKUT....wkwkwkkwkw

    sudah la tu wang muka lagi tak cukup guys buat bayar....wkwkkwkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana ada rusia tak puas hati... Wkwkekk karang cerita je.

      Dari item yg ditawarkan russia sudah minat pun dengan karet.

      Hapus
  61. Ada yang panas guys sampai mimpi basah beli LCA Fa 50 tapi sampai sekarang mana guys??? Tak berani sembang lagi keh.... Wkwkwkwwk

    BalasHapus
  62. Pembayaran wang muka tak cukup...di barter pula dengan KERUPUK dan BISKUT...apa ni woiiii....wkwkwkwkwkkw

    BalasHapus
  63. wkwkwkwkwkw.... adoiiii LAWAK guys... satu satunya di DUNIA barter pakai KERUPUK dan BISKUT....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adoiiii lawak guys: heli versi foto, heli versi nyicil wakakakakakakaka

      Hapus
  64. lepas tu MEMBUAL sampai Su35 masa HUT 2019...FULL COMBAT....wwkkwkwkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lepas Ogos tuh heli tonggos tak kunjung tiba wakakakakakakaka

      Hapus
  65. Ko baca masalah teknis yaitu pembayaran tak bisa pakai dolar ko paham tak gempork

    Indo bayar je pakai ringgit... Kira2 rusia mau tak... Wkkwkwkkwkkkk

    BalasHapus
  66. serius guys saya sangka KERUPUK je buat barter su35..ternyata BISKUT juga ada termasuk.... wkwkwkwkkw

    MUANTAB BISKUT dan KERUPUK....

    jadi SU-35 versi KERUPUK dan BISKUT....wwkwkkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berita USAAAANG...ngetroll tak mutu, ada koment yang lain ? 🙂

      Hapus
  67. GEMPURWIRA25 Januari 2021 19.48
    Malaysia issues RFI for KAI's FA-50 light fighter


    Malaysia has issued a preliminary request for information (RFI) to Korea Aerospace Industries (KAI) in support of a potential acquisition of the company's FA-50 light attack aircraft, it has been confirmed to Jane's.

    A spokesperson for KAI said on 28 January that the RFI was received earlier this month and that an additional RFI is expected once Malaysia refines its air combat requirements. A spokesperson from the Royal Malaysian Air Force (RMAF) could not be reached for comment.

    Under the country's proposed Light Combat Aircraft (LCA) procurement programme Malaysia is thought to be seeking to acquire an initial 12 aircraft with an option for another 24 units in future years.

    A KAI spokesperson said, "KAI received the request for information from Malaysia on 5 January, and we expect a more detailed RFI to be issued in the near future." (end of excerpt)

    Kasian yang masih mimpi basah belum bangun guys wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pinoy & Thai pun tertawakan malon kalau liat berita ini

      Wkkwkwkkwkwkkkwkkkkkk

      Hapus
  68. The countries in which the FA-50/TA-50 operated are Korea, Indonesia, Philippines, Iraq, and Thailand.

    Kenapa Malon tak disebutkan????

    Owh ya masih versi halu..!!!! Wkwkwkwk

    BalasHapus
  69. GEMPURWIRA25 Januari 2021 20.27
    Malaysia Uji Coba FA-50 Fighting Eagle Korea Selatan


    Angkatan Udara Malaysia atau Royal Malaysia Air Force (RMAF) baru-baru ini melakukan tes penerbangan pada pesawat jet KAI FA-50 Fighting Eagle buatan Korea Selatan sebagai bagian dari program Light Combat Aircraft (LCA).

    Tes penerbangan dilakukan di latar belakang Pameran Dirgantara dan Pertahanan (ADEX 2019) yang diadakan di Seoul, di mana Panglima Angkatan Udara atau Komandan Wilayah Udara Pertama melakukan kunjungan ke Republic of Korean Air Force (ROKAF) Fighter Wing ke-8 di Wonju.



    Fighter Wing ke-8 bertanggung jawab atas Skuadron Fighter ke-103 dan Special Flying Squadron 239 (lebih dikenal sebagai Black Flying Eagles Aerobatic Flying Team). Skuadron ini masing-masing mengoperasikan pesawat jet KAI FA-50 Fighting Eagle dan KAI T-50B Golden Eagle.

    Kasian yang baru uji coba dikira udah beli,bahkan cuma fotoshop pun udah di kira barang ada wkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duit enggak ada budget ciput...ekonomi menguncup minus 4,5%..wkwkwkw

      Hapus
  70. SU-35 sudah di ganti 36 unit Dassault Rafale dan 48 unit KF-21 Boramae.....wakakakakaka...panass...iri...ompong...

    BalasHapus
  71. Ya ampun BERITE 3 TAHUN LALU MASIH DIBAWAH-BAWAH INI BABI.... Tak de brite lain ke


    Nih CHINA TAWARKAN PAKEJ KHAS BUAT MALONTE ANJING MALASiya


    https://www.facebook.com/103558231186505/posts/443712443837747/

    Nih baru BERITE terbaru 5 NOVEMBER kemaren


    Ahahahahahahahahahaha

    BalasHapus
  72. DARUL TOLOL, SPISIESNYA PON TOLOL

    Apakah Pengakhiran Projek Kapal LCS Kita?

    Masih belum cecah air…

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Nampaknya episod sedih projek pembinaan enam buah kapal Littoral Combat Ship (LCS) belum menunjukkan penghujungnya, walaupun selepas sembilan tahun kontrak pembinaan kapal-kapal TLDM itu ditandatangani.

    Rakyat Malaysia perlu menunggu lebih lama lagi untuk melihat kapal-kapal LCS itu siap. Lompong-lompong dalam kawalan perairan negara yang sepatutnya diisi oleh kapal-kapal LCS itu akan terus kosong untuk dieksploitasi oleh musuh-musuh negara, sebagaimana yang kini berlaku di Beting Patinggi Ali) (Luconia Shoals).

    Bayangkan… kontrak ditandatangani pada 2011 tetapi sehingga hari ini rakyat Malaysia masih belum nampak kelibat sebijik kapal LCS pun mencecah permukaan air walaupun berbilion ringgit sudah dibelanjakan.

    Mungkin ada pihak yang “tersilap” dalam membaca kontrak pembinaan kapal LCS itu dan menyangka mereka sedang membina kapal pengangkut pesawat (aircraft carrier) berkuasa nuklear. Mungkin itulah “sebab” utama disebalik tempoh yang terlalu lama untuk pihak kontraktor utama menyiapkan kapal LCS yang pertama dan lima buah yang lain.

    Drama LCS ini sedikit sebanyak juga memberikan gambaran sebenar terhadap kemampuan industri pertahanan kita, kemampuan industri pembinaan kapal, pengurusan projek, sikap terhadap pertahanan negara dan lain-lain lagi.

    Menyedihkan, apatah lagi ia berlaku selepas satu lagi drama yang hampir sama membabitkan pembinaan kapal-kapal New Generation Patrol Vessel (NGPV) untuk TLDM.

    Apakah kita sudah lali dengan perkara-perkara begini dan menerimanya sebagai suatu kebiasaan untuk rakyat Malaysia. Kalau iya, kita boleh lupakan impian untuk menjadi negara maju.

    Episod NGPV dan kini LCS (kedua-duanya melibatkan implikasi kewangan berbilion-bilion ringgit wang awam) telah menjadikan Malaysia sebagai bahan lawak negara-negara luar. (orang Zimbabwe pun gelak kat kita)

    Terbaru Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dalam Dewan Rakyat berkata, Kementerian Pertahanan sedang menimbang beberapa opsyen untuk menyelamatkan projek pembinaan kapal-kapal LCS oleh Boustead Heavy Industries Corporation (BHIC) bernilai RM9 billion.

    Opsyennya adalah membiarkan BHIC menyelesaikan kontrak itu atau menamatkan kontrak dan melantik syarikat penyelamat.

    Opsyen yang lain adalah melantik Naval Group France untuk menyiapkan pembinaan dua buah kapal tetapi opsyen itu kata Menteri Pertahanan telah pun ditolak oleh Jemaah menteri.

    Jika kerajaan memilih supaya BHIC menyiapkan projek ini, ia perlu melepaskan RM3 bilion lagi untuk projek ini, kata Ismail.

    Mengikut kontrak, kapal LCS pertama sepatutnya diserahkan kepada TLDM pada 2017 tetapi dilengahkan kepada 2019 dan kini sudah hendak memasuki 2021, masih tiada bayang kapal pertama.

    Setakat ini masih belum ada maklumat tentang opsyen mana yang dipilih oleh kerajaan untuk menyelamatkan projek pembinaan kapal-kapal LCS ini.

    Masa depan projek bernilai RM9 bilion ini masih terumbang-ambing lagi dan rakyat Malaysia pun tidak tahu sama ada mereka akan melihat kapal LCS TLDM berada di perairan mengawasi sempadan negara.

    Mungkin juga kapal LCS yang direkabentuk dengan kemampuan halimunan akan kekal “halimunan” daripada pandangan rakyat Malaysia untuk selama-lamanya.

    Satu lagi persoalan adalah, apa akan jadi kepada persenjataan, sistem sensor dan elektronik yang kontraknya telah ditandatangani sebelum ini.

    Pasti sistem-sistem yang sepatutnya antara paling moden di pasaran sudah pasti lapuk sebelum ia dapat dipasang di kapal-kapal LCS. Peluru berpandu anti-kapal, NSM buatan firma Norway, Kongsberg pun sudah lemau.

    Maklumlah, sudah hampir 10 tahun kontrak LCS ini berjalan dan nampak gaya penantian untuk kapal pertama LCS negara akan terus berlarutan.


    — DEFENCE SECURITY ASIA

    BalasHapus
  73. Malon itu sudah 100 tahun ketingalan dengan negara2 jiran sudahlah percuma adu argumen dengan mereka gak guna dan orang malon pun tak kan mengerti sebab mereka sudah tertingal jauh

    BalasHapus
  74. DRAMA HELI KECIK DARUL KELAKAR


    Malaysia Military Power
    December 11, 2019 ·


    MD530G Igauan Ngeri MenTaH

    Sebenarnya Helikopter MD530G ini sudah menjadi duri dan mimpi ngeri kepada MENTAH.

    Dia dahulunya meratib kata perolehan Helikopter MD530G ini melalui pelbagai masalah dan menuduh berlakunya penyelewengan dalam kontrak tersebut. Akibatnya, SPRM telah dipanggil untuk menjalankan siasatan sejak Mei 2019 dan sehingga kini tiada sebarang hasil siasatan SPRM dikemukakan berkaitan perolehan Helikopter MD530G ini.

    Selepas selang beberapa bulan, Mentah membuat kenyataan yang memaklumkan bahawa PUTD tidak mahu mengeoperasikan MD530G dan sedang dalam proses perbincangan dengan Peguam Negara untuk tindakan Mahkamah ke atas MD helicopter Inc dan Syarikat tempatan Destini Berhad.

    MenTah juga menyatakan beliau akan membuat tawaran kepada kementerian lain untuk mengoperasikan Helikopter viarasi tentera ini dalam tugasan lain di dalam negara. Pada masa yang sama, Mentah telah membuat pengakuan bahawa 98 peratus 6 buah MD530G telah pun siap dan telah dibayar sejumlah RM 112.65 Juta kepada MD Helicopter Inc.

    Yang terkini, Selepas bentangkan Kertas Putih Pertahanan yang digembarkan. MenTah sekali lagi membuat kenyataan terbaru beliau bahawa KEMENTAH akan menyerahkan kepada Kabinet untuk menentukan samada perolehan Helikopter MD530G dibatalkan atau diteruskan kerana mendakwa pengeluar MD Inc masih tidak jelas akan penghantaran pertama aset tersebut ke tanah air.

    Dan secara tiba-tiba kan,

    Jane Defence Journal melaporkan MD Helicopter Inc akan mula membuat penghantaran pada suku pertama 2020 iaitu dalam tempoh Januari sehingga April 2020. MD Helicopter Inc juga mengakui berlaku beberapa masalah teknikal pada pesawat tersebut yang telah melewatkan penghantaran awal iaitu pada Julai 2017 yang lalu.

    Kenyataan MD Helicopter Inc umpama satu tamparan kuat ke Muka MenTah yang selama ini mencanang sana sini akan berlakunya penyelewangan dalam Perolehan Helikopter tersebut.

    Di situ lah Kami MMP mula satu terma ayat yang pedih yang perlu ditelan.

    “Dah Siap Tapi Tak Nak Ambil?”

    Bila isu berkaitan PUTD tidak mahu kan Helikopter MD530G ini, Ianya telah membuktikan bahawa pembelian Helikopter MD530G adalah perolehan bersifat politik semata-mata.

    Tetapi

    Kita sudah bayar dan kenapa tiba-tiba kita nak batal barang yang dah siap nak dihantarkan kepada kita

    Ya MMP memahami bahawa PUTD memerlukan Helikopter utiliti bagi mengantikan Nuri yang berada dalam pegangan mereka dan helikopter Penyerang seperti AH Cobra atau Tiger sebagai tulang pemukul PUTD dalam ancaman pada masa akan datang.



    KESIAN JUGA YANG MASIH BANGGA PAMER VIDEO DAN FOTONYA 😃

    BalasHapus
  75. Percuma kapal LCS dilanjutkan...produk cacat dan gagal design/produksi...wkwkwkwk sudah rusak sebelum cecah air..Naval Group tidak mengeluarkan Vessel Certificatenya gaes....wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. LCS pasti dilanjutkan.
      Itu khusus utk perang didarat. Lg tunggu pesanan rodanya nya. Khusus utk beruk dibikinkan kapal darat

      Hapus
  76. DARUL DELAY.....

    Defence Security Asia
    6 jam ·

    Akhirnya, selepas beberapa tahun menunggu Tentera Darat akan menerima helikopter tempur ringan MD-530G.
    Tentera Darat Terima Helikopter Tempur Ringan MD-530G Pada Ogos Ini

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Penantian selama beberapa tahun untuk melihat helikopter tempur ringan (armed scout attack helicopter) jenis MD-530G berada di negara ini bakal berakhir apabila Tentera Darat Malaysia (TDM) dijangka menerima aset terbarunya itu Ogos ini.


    KATA FORUMER WNM:
    Firdaus Azmi Ogos,lambat lg..hmmm..jgn lps ni mai berita tunda tahun depan plk..beli 6 buah pon dia pny tunggu mcm beli 60 buah je..kesian tentera kita..negara2 jiran dh lama ada kita bru nk merasa..bnyk songeh sggh laa

    Arenbundle Gts Ogos pulak..ari tu ckp bulan 6

    VFor Vandetta this is malaysia dude..be patient

    Faizal S Satu kepastian yang samar adalah.. Pod senjata ada sekali ke tidak.. Malaysia terkenal ngan pembelian tak lengkap

    Wn AzAl Tak lengkap?? Cmne tu??

    Hasmadi Disa Faizal S depa nk pusing2 komisyen

    Manman Manman Klu xlngkp...xpa....tembak ngn spetol ja..pom.pom....jnji heli ada....

    Mohd Ihsan Wn AzAl FBNW fitted for but now with. Dah jadi pada aset2 ATM cth kapal OPV kelas kedah (tak ada missile & heli AW109 LUH (tak ada pod rocket & missile)

    Nasrul Hadi Was2 jgk ni sb aritu kuar statement cancel tugasan kat esscom.parking kat kuantan klau x silap.

    Amri Ilham Faizal S asalkan boleh terbang, nembak guna pump gun jer la nanti

    Din Dun Muis Sgc tapi kenapa kedah class FFBNW? Canon je ada. Haha

    Deen Sulaiman Faizal S betul juga ye.. takut maksud 'tempur ringan' tu adalah naik heli tapi tembak guna pistol je

    Ikhwan Drago Nasri Maka selesai lah isu helikopter tempur ringan yang pernah dibuat oleh si KARI KEPALA IKAN tu

    Adrean Tuah Malaysia ada heli tempur macam Apache ker?.Mohon pencerahan.Kalau tak ada Kerajaan patut beri peruntukan.Starting 5 biji dulu pon dah ok rasa

    Md Yusri Adrean Tuah ..takde..tggu mdg ni la

    Aniq Iskandar Ismail Apache maintainence meninggal. Bajet kedekk..

    Zulhilmi Abd Wahab Ade bau-bau nak upgrade version stealth gak ni. ��.. harap dapat sebelum pru.. kang depa guna alasan kerajaan terpaksa tangguh duit xde sebab nak pru��

    Muhammad Alfil Sham Rasuah boleh! beli alat petahanan x boleh.. beli heli mcm besar rc, musuh pun x goyang.

    Iskandar Uda Hahaha dari jun jadi ogos nanti jd disember plaksp

    Mohd Hamizi Alias Iskandar Uda hanat.... lps jun... ogos... lps tu Nov

    Faizal S Aritu kata jun.. Ni bulan ogos pulak.. Dah macam projek lcs je.. Stealth juga ke

    Mohd Hatta Abu Bakar Next, Jun tahun 2022

    Hafizi Hadzri Bau2 nk jd stealth ni..

    Azhan Nor Ahmad Faizal S sudahnya halimunan jugak mcm kapal LCS. Tak dapat di kesan langsung oleh deria ke 6

    Razie Zainal Jgn jd stealth sudah la...nanti makin power..�

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohd Asri Jr. Hahahaha.......aku gelak aje..bkn sebab apa......nak tgok spec terima..mcm cerita dlm surat beranak sama x dgn ongkos cukai rakyat....

      Kimo Fett Poooofff, tukaq gomen, heli tangguh lagi ��

      Iejard Iejard Hari tu cakap Jun, skrg Ogos.. pas ni tahun depan plak

      Hairul Nizam knp lh kecik sangat..beli lh apache..��

      Mushashi Narroi Susah nk deal. Great weapon x senang2 us nk jual

      Zamzuraidy Usman Hairul Nizam pulakkkk..hari tu pakat kata lain..mcm2..hahahaha...serba x kena la senang cakap

      Al Sidek Hairul Nizam byak operasi dah us guna okay je.. apache tu modal tggi.

      Semut Merah Semut Merah Dari bulan ke bulan tahun ke tahun now bulan ke bulan balik.smpai bulan ogos jgn tahun ke tahun plak ye. Hehhhee

      Nakajima Zen Biar lambat atau cepat yg penting sampai

      たくや けんしん Ogos pulak,hmmm

      Khai Azhi hujung tahun 2020 pun x sampai https://www.sinarharian.com.my/.../Tentera-Darat-bakal...

      Mohd Rizal Bin Ramli Bnyk dh jenis nie jatuh kena tembak dgn airwolf��

      Yunus Bandu Ada peralatan Made in Israel ELBIT pada helicopter ini

      Cahaya Karim Usaha lah buat sendiri ... kan bagus

      Muhammad Naufal Syahid Jadilah.asalkn ade.tp kalu nk yg heavy punye ,beli ATAK lgi murah bbnding apache.

      Mie X Mamasab Tengok negara jiran semua ada helikopter tempur tapi Malaysia je lambat

      Mohd Faizul Sekali dpt 6 ketul ok la tuh...harap lengkap dgn misil

      Areez Jalaluddin Kalu tdm dpt bnde ni bgus la...nk beli attack heli kerajaan kedekut...takut x dan poket mntri masing2..

      Mohd Ihsan Beli heli tempur ringan cinonet ni pun macam hal... apa lagi beli heli attack yg lagi mahal lagi canggih.

      Karl Razlie Brg complete tak? Dah outdated kot model baru dah keluar��

      Akmal Zulkifly Defence Security Asia kapal LCS macam mana pulak? Dengar cerita satu expect tahun ni.

      Nur Dafinah ogos tu lambat lagi la..

      Mū Sē Dulu ckp awal tahun, pastu bulan 6. La ni bulan 8 pulak..last² semuanya salah kobid


      PRANK MALON MAKIN MEMANJANG, KIHKIHKIHKIH.

      Hapus
  77. Indonesia gagal su 35 beralih ke rafalle. Malom.... Ah sudah lah ... Nanti aja 2040 kita bicara pespur. Semoga blm perang ya pork

    BalasHapus
  78. Org indonesia ini gak paham. LCS itu bukan mangkrak.... Beruk kg berfikir keras supaya LCS itu selesai. Lg tunggu pesanan ban nya datang. Kalau indonesia punya boat tank, hovercraf dll. Malon akan punya kapal daratan. Khusus perang di darat atau perkotaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kan pork ?
      Malon itu cerdas2 ya pork. Visioner

      Hapus
  79. Apa kabar Tender LCA malon?

    Siapa yg menang tender..krik krik krik

    BalasHapus
  80. Kapal2 malon bisa menyerang musuh sampai ke gunung2 atau baris belakang pertahanan lawan ya pork. Tinggal tunggu rodanya aja

    BalasHapus
  81. Produksi minyak sawit malingsial menurun...karena tidak ada yang memetik buahnya...wakakakakak..suruh melayu bumiputra pemalas yg petik..😄😂🤣🦧

    BalasHapus
  82. Malon bisanye BUAL dan LAWAK BWAA...HAHAHA...HA

    BalasHapus
  83. Heli kecik 2015->skrg 2021 gak nampak di KL haha!🥴🥴🥴

    LCS -> 2011 kontarak, tak nampak di laut KL haha!🤣🤣🤣
    MCS->2016 kontrak, ada yg perna liat gak? Haha!😝😝😝

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang lebih urgen foto nya om....


      Kehkehkeh....😀

      Hapus
  84. Heli versi foto, heli versi nyicil wakakakakakakaka

    BalasHapus