06 November 2021

S. Korea, Indonesia to Hold Last-Stage Talks over Overdue Payments for Fighter Jet Project

06 November 2021

KF-21 Boramae (image : Gasengi)

SEOUL (Yonhap) -- South Korea and Indonesia will hold what could be the final round of negotiations in the Southeast Asian country next week to address the latter's overdue payments for a joint fighter development project, informed sources said Friday.

Officials from Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI), South Korea's sole aircraft maker, will meet with negotiators from Indonesia's defense ministry, the sources said, as Seoul seeks to squelch lingering concerns over Indonesia's commitment to the 8.8 trillion-won (US$7.4 billion) project, called KF-X.

Kang Eun-ho, head of the Defense Acquisition Program Administration (DAPA), is also expected to visit Indonesia from Tuesday to Thursday to join the Korean negotiation team -- in an apparent show of Seoul's resolve to settle the protracted issue.

Indonesia had agreed to shoulder 20 percent of the new fighter's development cost. But it later stopped making payments, with the amount of the overdue payments currently standing at 704.1 billion won (US$593 million).

During a parliamentary audit last month, DAPA chief Kang expressed confidence that the negotiations with Indonesia will be concluded by November.

Concerns about Indonesia's possible pullout from the project first surfaced when the country brought its technicians involved in the fighter development program in South Korea back to their home country in March last year, citing the spread of the COVID-19 pandemic.

Such concerns eased when Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto agreed to resume talks with South Korea over the overdue payments during a visit to Seoul in April, which coincided with a ceremony unveiling a prototype of the country's first indigenous fighter jet named the KF-21 Boramae.

In August, a group of Indonesian technicians returned to Korea, raising expectations that the joint fighter development program will gain traction.

217 komentar:

  1. Yang lain kemana nih ........belum kebagian "bansus" paya πŸ€”

    BalasHapus
  2. Di Amankan dari Gank pembuat KONDOM

    BalasHapus
  3. Ya elu Olang malah ngincer Rafale......alamat makin jauh pulak dari IFX πŸ€”

    Mikirrrrrrr ☝️

    BalasHapus
  4. *Pagi pagi.Ngopi Pahit .🌹*

    *Sahabat.. Al Halim yang ngopi ngolah pikiran😘*

    *Sakit dan ujian akan menghapus dosa..*

    Hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian.
    Manusia akan diuji dalam kehidupannya, baik dengan perkara yang menyenangkan atau yang tidak disukainya.
    Salah satu bentuk ujian tersebut bisa berwujud penyakit.

    Perlu diketahui bahwa penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah seseorang orang lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan lisan dan dengan seluruh anggota badan.
    Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.

    Oleh karena itu tidak boleh bagi seorang hamba-nya mencaci maki penyakit, menggerutu apalagi berburuk sangka pada Allah, karena bisa jadi hal itu merupakan cara Allah mengangkat dosa-dosanya.

    Sesungguhnya dibalik penyakit dan musibah, akan mengembalikan seorang yang tadinya jauh dari Allah untuk kembali kepadaNya.
    Biasanya seseorang dalam keadaan sehat, suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya.
    Dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Allah.

    Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan dan ketidak mampuan dihadapanNya.
    Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri.

    Semoga bermanfaat, loving you all as always..❤️πŸ’–πŸ’.

    Selamat pagi selamat beraktivitas tetap tegar, ikhlas dan sabar, jangan lupa bahagia, aamiin..πŸ™πŸ˜.

    BalasHapus
  5. Harus lanjut om kalau ngak lanjut malah malu sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa pulak harus malu ......sedangkan KFX hanyalah pespur gen 4,5 yg gak bisa dikatrol jadi pespur silukman 🀷

      Paling mentok yg bisa dilakukan adalah menekan RCS nya spt SH-18 atau F-15EX. .....tapi mereka tetap saja tidak berubah mjd silukman ☝️

      Hapus
  6. Rafale sj dulu. Min dlm 3-5 th udah siap dn ngisi gap utk supremasi udara.

    BalasHapus
  7. Sudah Saya bilang Indo sudah dikuasai China.......

    Tu lah pilih juga Jokowi sebagai presiden Harapan Akuisisi F-15EX Sudah Pupus mau beli ini..itu tapi Menkeunya tidak setuju Alasannya Mahal tapi bangun infrastruktur ratusan triliun dengan hutang LN tidak pernah bilang Mahal ......







    Alman Helvas
    @AHelvas
    Other than no US approval yet, Indonesia still flip-flop on plan to buy F-15EX. No unified position yet among government for F-15EX procurement. For Indonesian whom don't happy and satisfy with EX acquisition progress, blame your government! You elected them! Don't blame others.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kenapa harus beli F-15EX, kalo pake F-16 V saja jauh lebih cost efficient........mikir ☝️

      Hapus
    2. Loe yakin Indo harus beli F-16V ? Asal loe tahu ya pada 2035 kemungkinan besar KF 21 sudah Beroperasi sepenuhnya dan akan menggantikan F-16 Lagipula coba loe lihat Negara tetangga, Malay pakai F18D dan Su 30 MKM,Singapura F-15SG dan F35 sedangkan F16 akan Diganti bertahap dengan F35,Australia pakai Super hornet dan F35,Vietnam Pakai puluhan Su-27/30 dan akan beli Su 57 loe tak kasihan apa Negara lain sudah pakai Jet tempur Yang lebih maju dari F-16V belum lagi lawan China Yang kuantitas pesawat tempur tak main-main sedangkan indo masih Pakai F16, Dilawan JF 17 pun sudah pasti tumbang si elang botak rongsok

      Hapus
    3. Kenapa jokowi, infrastructure Dan menkeu yang salah. Semua itu butuh rencana yang matang. Gak ada istilah mahal.

      Hapus
    4. Ya saking bodoh dan tololmu......beli F-16V itu supaya bisa lompat ke gen pespur siluman seperti yg disyaratkan Amerika ☝️

      Hapus
    5. Mudah amat loe percaya Rayuan Amerika Wakakaka Asal loe tahu ya Thailand juga dulu termakan Perkataan manis si Amerika dulu Thai mengajukan Pembelian F-15 Ke Amerika untuk menghadapi Su 27 Vietnam tapi Amerika menolak dengan Cara yang sama dengan Indonesia Yaitu Mengharuskan Thai beli F-16 terdahulu dan baru boleh beli F15 Dan Thai pun setuju Dan Loe lihat sekarang Thai sudah beli F15 atau belum ? Belum kan ? Wakakaka

      Hapus
    6. Ngising.....Thailand ga ada duit mo beli f15 πŸ‘Ž

      Hapus
    7. Penari@

      Karena Menkeu tidak menyetujui Pembelian Rafale buktinya Rafale tidak masuk DRPLN dan tidak dapat PSP Dan Hanya 31 kontrak saja yang Dapat PSP dari Menkeu termasuk 6 T50 dari korsel selebihnya Ditolak....

      Hapus
    8. Banyak alasan loe Tapi Thai mampu beli Kapal induk yang dirasa tidak terlalu penting bagi Negara tersebut meskipun thai tidak ada biaya untuk Operasionalnya

      Hapus
    9. Goblokmu ga ketulungan.....buktinya mana sanggup Thailand mengoperasikan kapal induk (helikopter) πŸ‘Ž

      Itu kapal induk apa kapal pesiar......cuma ngelencer doang ga ada aksi πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    10. Drpln Dan PSP itu sudah disusum tahun lalu. Dan saat disusun belom ada keinginan pengadaan rafale. Makanya ada opsi murni lender yang biayai.
      Let see aja bro. Banyak jalan menuju Roma.

      Hapus
    11. Loe goblok juga, mengapa thailand jarang Menggunakan kapal induknya ? Karena pesawat tempur Sea Harrier ""Matador"" sudah pensiun jadi apa gunanya coba Jika kapal induk tersebut beroperasi tapi pesawat tempurnya Kosong sama saja dengan membuang-buang Biaya masa kapal induk yang sudah tidak ada pesawat tempurnya juga tetap dioperasikan dan Sekarang kapalnya beralih fungsi menjadi Markas bagi helikopter Seahawk Thai Navy

      Hapus
    12. Penari @

      Indo sudah mengincar Rafale sejak Awal 2020 dan hasilnya Pada 2021 tidak disetujui Menkeu dan tidak memasukkan Rafale kedalam DRPLN dan PSP 2021 dan kontrak awal Rafale hangus bulan Desember ini jika Uang muka belum dibayar dan indo harus mengulang dari Nol lagi Wakakaka

      Hapus
    13. Opsi murni lender sudah pernah diajukan Menhan ke Menkeu tapi Menkeu menolak dan tak setuju dan mewajibkan Harus Ada RMP ( Rupiah Murni pendamping ) dalam pembelian alutsista Menggunakan PLN

      Hapus
    14. Kalah debat loe AUKUSKUS 🐿️@ ya Wakakaka

      Hapus
    15. PLN 100% dalam kontrak gak bisa,terlalu beresiko juga. Katanya Bung AH (walau Infonya sering salah sihπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚) belum ada pendanaan untuk itu.

      Hapus
    16. Ya kamu makin goblok won, kliwon......ngapain gagah-gagahan beli kapal induk helikopter kalo tak sanggup mengongkosi kapal dan muatannya, sedang Spain dan italy masih mengoperasikan sea Harrier πŸ‘ŽπŸ‘ŽπŸ‘Ž

      Pola pikirmu macam negri "kopet beruk"......sanggup beli Gowind tapi ndekem aja di galangan πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    17. Lagi pula "debat kopetmu" udah kejauahn dari topik awal won, Kliwon πŸ‘ŽπŸ‘ŽπŸ‘Ž

      Hapus
    18. Memang Thailand pernah menggelar operasi pake helikopter Sebasar apa sampai harus ngerahin kapal induk helikopter.....lha wong negara daratan kok πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    19. "Kan tinggal dibalik.....mudah amat pak Prihatin dibodohin sama Korsel lha wong teknologi KFX aja dia ga punya πŸ‘ŽπŸ‘ŽπŸ‘Ž"

      πŸ‘‰πŸ‘‰πŸ‘‰Unknown6 November 2021 08.22

      Mudah amat loe percaya Rayuan Amerika Wakakaka......πŸ‘ˆπŸ‘ˆπŸ‘ˆ

      Hapus
    20. diskusi sehat itu ngak usah pake goblog kan segala anjing

      Hapus
    21. Emang kapan sih sebenarnya lobby2 rafale mulai menuju puncaknya hingga melahirkan kontrak come into force. Akhir 2020 khan. Kontrak sendiri sekitar bulan 3-4 kalo tak silap. Ya jelas bakal ditolak kemenkeu Dan bappenas. Karena bakal merusak melodi yang sudah disusun. Dan sta takin pasti kemenhan kurang getol lobby lobby.
      Tapi tak masalah juga kalau wmemang gak bisa efektif tahun ini Dan mulai dari nol lagi. Anggap saja pelajaran yang sangat berharga buat kemenhan yang sekarang.

      Hapus
    22. AUKUSKUS 🐿️@

      Yo Ndak tahu kok tanya saya,
      Ngapain loe tanya Gw Karena Thai beli kapal induk Wakakaka yang saya Bilang pesawat Sea Harrier "" matador "" Thai sudah pensiun mungkin itu sebab kapal induknya Jarang digunakan lagi Dan hanya ada Helikopter Seahawk di kapal itu

      Hapus
  8. Gembar...gembor beli Rafale... Lalu sombong ke Negeri jiran tapi tak Kesampaian karena Menkeu dan Bappenas tidak setuju, rasa Malunya seperti jatuh dari gedung tingkat 10...... Yasalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malu tak ketulungan itu ketika........capres yg didukung malah pasrah bongkokan jadi Mentri kompetitor dan meninggalkan para pendukung nya 🀣🀣🀣

      Hapus
    2. Kata siapa ga jd beli...kadang2 ente macam peramal...wakakakkaa

      Hapus
    3. Siapa bilang gak setuju. Kan masih ada jalan lain guna dapat rafale. Emang Malon miskin.

      Hapus
    4. Kata siapa tak jadi beli ? Loe tak lihat apa Rafale tak masuk DRPLN 2021 jadi Mimpi saja bisa dapat PSP tahun ini Belum lagi Pemerintah bangun ibukota baru dikalimantan ( Malay senang dong karena tak perlu jauh² untuk nyerang ibukota Indonesia ) dan Perlu biaya besar Dan sudah pasti Pakai Hutang Itu

      Hapus
    5. Jalan lain apa loe maksud ? Pakai 100 % PLN dari Prancis ? Mustahil karena Menkeu Malarang Pembelian Alutsista 100 % dananya dari PLN mesti harus ada RMP ( Rupiah pendamping untuk bayar uang muka ) lagipula Rafale belum Dapat PSP jadi Meskipun sudah tanda tangan Kontrak dengan Prancis tapi tidak dapat PSP sama saja Omong kosong.... No money No Rafale kata Prancis

      Hapus
    6. Makanya belom sampai otak mu soal ginian. Masih kelas kacung kampret.
      Opsi pertama bisa.pakai Dana pengadaan interim fighter buat dpnya. yang penting kontrak jadi efektif.
      Opsi kedua, Lender. Sedang digodok di kementruan soal ini.jadi sabar saja ya.

      coy pernah dengarkah kalau pengadaan persenjataan di Indonesia itu ajaib. Gak ada Dana eh ujug ujug hadir tuh barang.

      Hapus
    7. Loe kira Mengalihkan PSP interim MRCA ke untuk pembelian Rafale itu semudah Membalikkan telapak tangan ? Tidak Semudah itu Ferguso Karena PSP tersebut tidak boleh dialihkan Ke pembelian alutsista yang lain dan Harus membeli apa yang sudah diajukan kepada Menkeu...., Kalau bisa sudah dari dulu dana PSP yang tidak penting dialihkan Ke pembelian alutsista yang lebih penting

      Hapus
    8. Sudahilah debat X berujung itu ... lebih baik anda berdoa saja agar semua impian atau khayalan itu terkabul ...Wkwkwkwkwk

      Hapus
    9. F-16 Viper masih bagus dibeli daripada Sukhoi yang jago joget πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, F-16 Viper sudah AESA plus bisa BVRAAM.

      Sukhoi Vietnam dan Malaysia itu masih pakai PESA dan belum bisa BVRAAM,begitu juga dengan Sukhoi TNI AU.

      Hapus
    10. Pemikiran awam loe pakai, Su 30 MKM Malaysia itu Versi Standar Nato bukan Versi standar Rusia Helmet pun pakai buatan Prancis dan Dilengkapi dengan IFF

      Hapus
    11. Sudahlah gak usah berantem tidak bauk

      Hapus
    12. Versi Standar NATO pun belum AESA bro πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, dimana-mana Sukhoi itu cuma jago joget ya belum lagi cuma PESA πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, noh lihat Turki nangis minta Viper buat lawan Rafale YunaniπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    13. Loe ambil data darimana Kalau Sukhoi belum Bisa Pakai AESA ? Bocah ingusan loe, Su 30 MKI India Itu standar NATO dan Radarnya sudah Pakai AESA menggantikan PESA Wakakaka

      Hapus
    14. Sekarang berapa MKM yg operasional dari total 18 ?

      See.. akibat printilan gado2 walo tingkatkan performa setara standard NATO nyatanya TUDM pusing sendiri kan berjibaku dengan pespur nya sendiri..

      Masa tinggal 4 yg operasional..

      https://www.airspace-review.com/2018/08/02/terkendala-masalah-perawatan-hanya-4-su-30mkm-malaysia-yang-operasional/

      Hapus
    15. Hobi @

      Bukan Berantem tapi Debat

      Hapus
    16. Haduh lo ini pasti fans garis keras Sukhoi joget-joget 🀣🀣🀣🀣🀣

      Sukhoi MKI india belum AESA kali πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ apalagi yang MKM sama MKV. Cuma satu jenis sukhoi yang pakai AESA yaitu Sukhoi-57 itupun cuma jago joget-joget dan kalah elektronikanya🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    17. Turki ingin beli Viper supaya bisa Menambah Kekuatan F-16 yang jumlahnya sudah Ratusan lagipula selain fasilitas/infaruktur pendukung F-16 yang lengkap berupa Simulator,suku cadang dll Pilot AU Turki sudah terbiasa dengan F-16 Jadi daripada beli pesawat tempur jenis lain contoh Su 35 Otomatis turki memerlukan dan harus menyiapkan fasilitas pendukung dan SDM nya karena baru pertama kalinya membeli jet tempur ini dan Kesiapan tempurnya baru siap Beberapa tahun kemudian karena Turki harus beli,fasilitas pendukung, Rudal,suku cadang,simulator dan melatih SDM berupa Pilot dan Teknisi untuk Su 35 dll Jadi waktunya terbuang agak lama demi hanya untuk Menyiapkan fasilitas pendukungnya

      Hapus
    18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    19. Along with modernization, India since 2012 has been gradually upgrading the radar on its Su-30MKI fleet. Several Su-30MKIs currently use the Russian-made Phazotron Zhuk-AE AESA radar. .Running on the X-band frequency, this radar can track 30 targets in the air in track-while-scan mode and engage six targets simultaneously in attack mode

      Hapus
    20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    21. Alustsita yang diekspor Rusia itu versi Monkey Model, maka jangan heran kalo Sukhoi TNI pun kemampuannya masih dibawah F-16 Block 52ID🀣🀣🀣🀣. Beli Sukhoi itu cuma nambah malu ,udah gak AESA,eh cuma jago jogetπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.

      Hapus
    22. Hahahahaha cara berfikirmu terlalu lurus coy... Gak pernah ikut project ya. Semua itu bisa saja . Tergantung lobby.

      Hapus
    23. @Unknown

      Bicara soal MKI yg sdh standard NATO skalipun mreka juga menghadapi kendala yg sama sperti MKM.. particularly ketersedian parts yg didatangkan dr Prancis, Israel, & internal India nya sendiri.. bukan cuma dr Rusia..

      Makanya knapa konsep pespur “Jeroan Gado Gado” is not really a good idea.. walopun loe jaguhkan MKM & MKI sama2 sdh standard NATO..

      klo sdh tiba waktunya maintenance.. inilah yg bikin gigit jari.. bahkan utk negara sperti India yg sdh punya fasilitas mumpuni skalipun..

      Hapus
    24. https://m.antaranews.com/berita/521994/angkatan-udara-india-ungkap-masalah-sukhoi-su-30mki

      https://www.quora.com/Why-does-the-Sukhoi-30-MKI-have-so-many-maintenance-issues

      Hapus
    25. Bicara pengadaan alutsista khususnya dri Amerika tuh,faktor yg menentukan ya GeoPolitik.

      Hapus
    26. Yang namanya gado gado pasti ribet. Yang jelas beda protokol (dari sisi engineering seperti saya). Gak bakal sempurna

      Hapus
    27. Si Unknown itu pikir F-16 Viper lebih jelek dibandingkan Sukhoi FamilyπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚,faktanya F-16 Family Sudah battle proven lawan Sukhoi dan Mig Family. Diatas kertas juga F-16 sudah menang di elektronika.

      Teknologi KF-21 bakal mirip sama F-16 walau KF-21 adalah versi downgrade karena korea pastinya tidak sepintar US πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    28. Su 30 MKM malay bukan Versi Monkey model bro Karena Avionik Standar Nato jelas beda kelas dengan MK2 Kita

      Hapus
    29. Unknown8936 @

      Gak semudah membalikkan telapak tangan bukan berarti tak mungkin khan. Kita lihat saja sinetron rafale ini ending ya gimana. Siapa yang ngotot Dan siapa yang jago lobby. Dia yang bakal senyim dinending cerita.

      Hapus
    30. Avionik Standar NATO kok masih PESAπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, noh MKM ajal duel sama F-16 Block 52ID, gue berani jamin yang cuma bisa joget2 pasti kalah duluan 🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    31. F-16 kita bukan Block 52 Goblok karena Avionik dan Radarnya beda dengan F-16 Block 52 Singapur, Gw bukan Fans Sukhoi Gw hanya bicara apa adanya

      Hapus
    32. Unknown 8936 @

      Yang kasih nama block 52ID buat F16 TNI AU bukan dari pihak Indonesia lho. Pihak soni sendiri yang omong.

      Kalau saya sih F16 kita mendekatin F16 blok52 ori.tapi sah sah aja. Gak usah diperdebatkan Hal kaleng kaleng begitu

      Hapus
    33. Loe yang Goblok Pihak indo yang kata Block52ID Sementara Di Website F16 Net Diberi Nama Block 25 tak percaya loe cari di Google Wakakaka

      Hapus
    34. 🀣🀣🀣🀣🀣 fans garis keras Sukhoi kelabakan 🀣🀣🀣🀣, lo tadi ngeremehin F-16 Viper masih dibawah negeri seberang,lu belum tahu aja jeroannya 🀣🀣🀣🀣. Kalo bicara apa adanya F-16 Viper itu diatasnya Sukhoi Indo,Sukhoi Viet,dan Sukhoi Malon. Rugi sih dulu yang beli Sukhoi series 🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  9. Pesawat us euro dan gripen ,Tejas dan jf17 aje ambil masa 20tahun untuk siap kan itu. tejas pakai teknologi isreal , 2030 belum tentu lagi indo boleh pakai kf21 ini pada 2030 korean selatan pastikan mereka penuhi dulu, 2035 baru indo pakai pesawat kf21 ini. Saya cerita berdasarkan kebenaran bukan mudah bina jet tempur, sebab itu probowa tak minta teruskan saya kebenaran pabowo lebih memilih rafale dari kf21 ini lain lah indo menpunyai bajet pertahana besar baru boleh teruskan projek kf21 ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha produksinya itu dimasing masking kilang lon. Kok jadi tolol gitu otakmu lon.

      Hapus
  10. Kontrak Awal Rafale Hangus bulan Desember ini dan akan Dimulai dari Nol lagi dan tahun ini Sudah Mustahil Kontrak Rafale efektif Karena belum masuk DRPLN Bappenas apalagi dapat PSP Menkeu....

    Yasalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang belom masuk. Tapi ada cara lain. Ini Indonesia bung. Ada aja akalnya. Emang Malon langsung buntu itu orak

      Hapus
    2. Rafale pasti akan BATAL atau DITANGGUHKAN .. Lihat saja nanti sambutan rasmi General Andika Perkasa setelah di lantik menjadi PanglimaTNI nanti ... (ini cara halus dan smart Jokowi menampar dan melakukan koreksi kebijakan Prabowo) .. Hehehehe

      Hapus
    3. Let see aja bro. Yang penting proposal sudah masuk ke kemenkeu Dan bappenas. Hasilnya tunggu saja.

      Hapus
    4. Penari @

      Indo sudah mengincar Rafale sejak Awal 2020 dan sudah mengirim proposal Ke Menkeu supaya diproses untuk masuk Daftar DRPLN Daftar rencana Pinjaman luar negeri ) dan hasilnya Pada 2021 tidak disetujui Menkeu dan tidak memasukkan Rafale kedalam DRPLN dan PSP ( penetapan sumber pembiayaan ) 2021 dan kontrak awal Rafale hangus bulan Desember ini jika Uang muka belum dibayar dan indo harus mengulang dari Nol lagi Wakakaka

      Hapus
    5. Apa hubungan nya rafale sama pelantikan,cara halus,?

      Hapus
    6. Rafale kayaknya masih LOI deh,dan itu belum tandatangan MOU juga,baru bisa sign in kalo udah MOU.

      Hapus
    7. Rafale itu sudah kontrak Come Into Force/kontrak Awal jadi jika Sudah Desember dan uang muka belum dibayar Maka kontrak awalnya Hangus dan indonesia musti harus Ngulang dari Nol lagi Wakakaka

      Hapus
    8. Kalo Come Into Force itu udah ada pemberitaan dari pihak Dassault kali. Di indomiliter dijelasin kalo Rafale masih jauh daripada Su-35,Sukhoi sudah MOU,Rafale baru LOI. MOU aja belum kok mau kontrak situ sehat???

      Hapus
    9. Sejak awal 2020. Ah yang oneng bro. Kalau sekedar Tanya Tanya gak bisa ujug ujug langsung minta pembiayaan negara. Kontrak come into force nya saja awal tahun 2021.
      Seperti saya katakana, semua itu butuh lobby lobby lagi. Pertanyaannya mampukah dephan melobby kemenkeu Dan bappenas untuk dapat pembiayaan tahun 2022. Itu saja. Yang saya tahu, proposal sudah masuk ke kemenkeu Dan bappenas. Mengenai pembiayaan awal agar kontrak efektif juga tergantung LL obby lobby kemenhan. Kalo gak jago lobby ya ulang dari nol lagi. Opsi itu ada.

      Hapus
    10. “Kontrak ‘Come Into Force’ sudah ditandatangani pada Senin, 7 Juni. Kontrak akan mulai berlaku pada Desember tahun ini,” kata sumber AR.

      Hapus
    11. Si Unknown itu gak paham begituan bro mau dijelasin pun, deal kontrak bisa terjadi kapanpun,Desember itu batas LOI bukan batas kontrak ya paham. Setelah LOI baru MOU yang nantinya berisi kesepakatan dari kontrak,MOU nanti akan berujung deal jika pihak pembeli membayar DP.

      Sukhoi 35 memang sudah MOU,dan lebih dekat daripada Rafale,tapi pihak ynag terlibat tidak mau disanksi individual sama US. Jadi harus ada beberapa orang yang berkorban terkena sanksi entah diblokir,didenda atau dibuang oleh US jika Sukhoi dilanjutin.

      Hapus
    12. Rafale itu masih di lobby khususnya masalah transfer teknologi & offset yg akan di dapat indo... Selama itu belum clear jangan berharap sign contract.

      Hapus
    13. Kalau sukro sudah pasti di ekse om mech. Udah ada sirup ABC nya sesuai sharing ya om pal.

      Rafale... Masih jauh lah. Cuman kalau untuk mengefektifkan kontrak tergantung Dana mana yang bisa digeser dulu. Karena usulan kemenhan ini banyak bener. Saya aja bingung, kayak kita ini Wong sugeh tenan. Tapi tetep didukunglah.

      Hapus
    14. Eh Unknown,lu pernah lihat Rafale diberitain udah kontrak sama Pihak Dassault,pihak Indonesia atau pihak Janes???? Lo lihat di Situs Diplomat atau The Drive dijelasin kalo Rafale itu masih LOI,batasnya di Desember. Dassault pun diem aja tuh gak ada bilang kontrak.

      Hapus
    15. Loe goblok, Sumber airspace review bukan Blog Sampah,sering kali Admin airspace review itu wawancara petinggi TNI AU dan dia memdapatkan Kabar bahwa kontrak “Kontrak ‘Come Into Force’ itu dari pejabat Kemhan wakakaka

      Hapus
    16. 🀣🀣🀣🀣🀣 wawancara apa??? Dassault dan pihak pembeli aja diem🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    17. Unknown 8936 @

      Setahu saya kontrak come.into force itu kalaupun dipenuhi bukan berarti rafale langsung di produksi. Detail kontrak aja belom ada. Yang isinya mencakup opsi pembayaran, pemgiriman, benefit yang Indonesia dapat, dll. Masih jauh bro.
      Kalau saya katakana, awal tahun depan di bayar juga masih ok ok saja. Mana mau juga kedua belah pihak memulai lagi dari nol. Tinggal buat relaksasi. Selesai masalah.

      Hapus
    18. Kontrak Rafale kan Masih kontrak pembuka GOBLOK Sebab itu Dassault tidak Mempublikasikan Karena bisa jadi Batal tapi rupanya Benar batal Karena tidak dapat PSP Wakakakaka

      Hapus
    19. Yah kalau begitu sudah pasti mau beli Sukhoi padahal monkey model semua 🀣🀣🀣🀣🀣🀣,mending F-16 Viper yasalam

      Hapus
    20. Kontrak rafale memang belum efektif & masa berakhirnya penawaran sampe desember 2021, mkny skrg msh loby2 & menurut info yg di quote diatas lagi diusahakan amandemen kontrak. berhasil engganya ya ga tau, kita lihat aja nanti info resminya.

      Hapus
  11. My suggestion to Indon ... Sudahilah membuat drama yang X pernah ada akhirnya dengan Korea terkait program KFX/IFX itu ..Bicaralah dengan tegas dan lugas .. apa yang sebenarnya yang Indon nak inginkan ... minta free atau pengecualian agar X membayar kewajiban Indon yang masih menunggak itu .. atau permintaan bantuang atau utang agar pihak Korea membantu ikut membangun atau mengembangkan facility PT DI agar seterusnya boleh membuat pesawat pejuang KFX/IFX di sana sebagai syarat untuk Indon terus berpartisipasi di program KFX/IFX itu...

    Juga katakan terus terang bahwa Indon saat ini ada masalah fiskal yang berat sehingga X ada wang yang boleh diperuntukan dalam program KFX/IFX itu ..

    X perlu MALU mengatakan itu secara terbuka dan langsung kepada pihak Korea kerana itu memang fakta sebenarnya .... Bagi kami (jiran Indon) .. lebih bangga melihat Indon jika mereka kembali sedar atas jati dirinya sendiri ... X sembang dan membual seperti yang meeka lakukan selama ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup .. Indon ini sudah terlalu lama dan biasa hidup dalam dunia mimpi dan khayalan ... X terbayangkan betapa hancur dan kecewanya mereka jika mereka tahu fakta dan reality sebenarnya tantang negara mereka ....

      Ingat Allah ...Boleh Kecewa tetapi jangan lakukan Bunuh Diri Massal ya ...

      Hapus
    2. Malingsial mana reti Hal beginian. Tahunya tampal sticker je. Semua itu harus sesuai dengan perjanjian kontrak. Kalau tak sesuai ya nego dong. Buat apa kasih uang Dan pikiran/ilmu kalau tak dapat apa apa. Emang malingsial gampang dibohongi.

      Semua itu berawal dari mimpi. Baru boleh raih. Sama kayak malingsial bermimoi punya kapal di darat pertama di Dunia.

      Hapus
    3. Apa lon iri dengan indonesia? Sadarilah KERAjaanmu semakin mengkuncup , Melayu Malon bangsa pemalas dan bodooh, itu facta

      Hapus
    4. Malooon sok tau....Proyek BORAMAE Lanjuuut πŸ™‚

      Hapus
    5. Anda lupa utang yang tertunggak milik BUMN Indon ini:

      Garuda -- USD 10 billion
      PLN .... USD 150 billion
      Pertamina ... USD 200 billion
      Jiwasraya ... USD 3.0 billion

      Terlalu banyak jika dituliskan semu di sini + Utang Government of Indonesia ... USD 500 billion.

      Hapus
    6. Lah..hutang malon brp byk lupa media di kekang kerajaan jdi gak berani beritakan keterukan negaranya
      Maklum negera kerajaan

      Hapus
    7. Masalah KFX/IFX itu Teknologi,
      Kita hanya minta bbrp teknologi INTi yg disematkan di KFX,

      Hapus
    8. Media di Malon itu dikekang alias tidak boleh terbuka, jadi Warganya tetap aja Sembang, padahal banyak hutang karena itu beli senjata murahan...tap walapun bagaimana ditutupnya baunya akan tercium juga πŸ™‚

      Hapus
    9. Rakyat malon hidup dlm katak tempurung,media sana mana bebas berpendapat,indo mau jelek atau bagus beritanya,bebas di publish demokrasi

      Hapus
    10. Nah Malon mulai alih topik. Lon lon.

      Hapus
    11. betul saudara indonesia negara kita tetap yg terbaik

      Hapus
    12. KFx/IFx itu paling crusial masalah akses untuk teknologi...

      Indo gak dapat izin akses.
      Percuma kalau punya pesawat nantinya cuma versi basic gak bisa di kembangkan.

      Sementara korsel nanti bisa kembangkan kFx ke block berikut nya.

      Hapus
    13. Sejelek2nya indonesia,masih jelek sebelah masih suka klaim apa yg jdi kepunyaan kita.

      Hapus
    14. Sebenarnya masih bisa dikembangkan om tupez. Cuman dengan ikutan program ini, Indonesia mengharapkan Hal lebih. Kalau cuman buat cangkangnya sih kita sudah mampu.

      Hapus
    15. Hal lebih nya itu sy itu tahu

      Mulai dari hak kekayaan intelektual insinyur kita hingga masalah penjualan.

      Hapus
  12. Hutang nya bila mahu bayar???🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama spt hutang LMs,LCS yah wkwkkw

      Hapus
    2. Hutang yang mana lon. Hutang petronas ke pgn maksud kau

      Hapus
  13. Hehehehe .. Daripada anda terus halu tentang Rafale yang masih X jelas itu .. maka lebih baik kita belajar tentang asal-usul dan jati diri bangsa melayu kita ..

    Mudah-mudahan akan menambah pahaman lebih baik tentang tentang diri kita sendiri ...

    https://www.youtube.com/watch?v=Qe-Fg1nL6Ng&list=PLAGYJyhdUVlf7Fg_wDLol2DE5v_ybPfrG

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gimna klo bhas asal usulmu disini parasit

      Hapus
    2. Asal usul Melayu Malon , bangsa pemalas wkwkwk wkwkwk

      Hapus
    3. Sorry to say, melayu Malon tak reti apa apa. Cuman reti nasi lemak, Dan durian musangking

      Hapus
    4. kenapa orang2 malon ini menyemak di forum ds..

      Hapus
    5. Dia bukan orang malon,melainkan Parasit

      Hapus
    6. Dia org malon, dulu nicknya PUTRAJAYA pasti org yg lama disini pada tau.

      Hapus
  14. Mohd Zainudin Dol Guldur betul.. kebanyakan aset aset dah berpuluh tahun dah usang.. tapi masih digunakan sebab tak dak pilihan...yg lagi malang kapal LCS halimunan sedekad belum nampak bayang...6billion sudah habis...bastad punya
    kerja.
    Umar Abdullah Saya heran kemana duit 6 billion itu perginya sehingga 1 sebiji LCS pun taksiap lagi siapa yg patut dipertanggung jawabkan dlm hal ini pm kah menteri pertahanan kah dan siapa lagi ingatlah so'al keselamatan dan kedaulatan negara tidak harus ada yg bermain2 kedaulatan negara tidak boleh dikompromi apapun resikonya oleh itu aset2ATM jgn ditangguh2 jgn dibuat sambil lewa klu terus seperti ini padah akibatnya

    BalasHapus
  15. Kabarnya Indonesia akan SHOPING lagi nih untuk TNI AL ( Puspenerbal ) heli buatan AIRBUS HELIKOPTER, dan AIRBUS sudah Presentasi tanggal 3/11/2021 lalu....Ehemm, jadi ngak enak sama tetangga sebelah yang hanya IRI dan NYINYIR melihat Indonesia Shoping πŸ™‚

    BalasHapus
  16. Heli yang akan diakuisisi H145M dan H225M....Bagus deh TNI AL tambah oke πŸ™‚

    BalasHapus
  17. Untuk tetangga sebelah ngak perlu DENGKI dan NYINYIR karena kalian sudah pesan BURUNG KECIL dan OGOS khaaan πŸ™‚

    BalasHapus
  18. Hehehehe .. Kesimpulan dari semua comment di forum DS ini dapat diringkas sebagai kombinasi kata-kata: ...

    HALU + BARU MAHU AKAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe....MALON halu nih, kita lihat siapa yang halu....silahkan Malon jilat ludah sendiri πŸ™‚

      Hapus
    2. Jangan nangis kamu kalau Indonesia SHOPING Yaaa....hehehe, kasihan πŸ™‚

      Hapus
    3. Hehehehe ... Seharusnya anda malu .. Shopping kok dengan cara BERHUTANG ...... Banyak Shopping ----> Lebih Banyak HUTANG ...

      Ingat ... Hutang harus dibayar nanti ... Jangan nanti bernasib seperti Garuda ya ... Mahu HUTANG tetapi X MAHU BAYAR ..

      Hapus
    4. Hehehe...lihat yaaa, Shopiiing dulu deh ya πŸ™‚

      Hapus
    5. Lupa keh LCS Mahrogol pakai dana LENDER Kuwait Finance House.. wkwkwkwkwk

      Lupa keh LMS Ompong pakai dana LENDER Wuhan Bank SDN BHD.. wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    6. Anda santai saja....yang ngak punya uang lihat saja ya πŸ™‚

      Hapus
    7. PETRONAS kapan nak Bayar HUTANG nya ke PGN & PERTAMINA.. wkwkwkwkwkwkwk.. Malu woiii Ngakunya katanya PETRONAS peringkat 5 Dunia tapi tak mampu bayar HUTANG Ke PERTAMINA yg peringkat 9.. wkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
    8. Ngaca woii Beruk.. Malaysia Airline kalian kalo tidak disokong dana pemerintah kalian pastinya sudah bangkrut.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    9. Unknown@
      Yg benar itu
      Omdo,bacot and pelitπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

      Hapus
    10. Hussh...Negara yg masih resesi cakap hutang.....pertumbuhan ekonomi Indonesia Q3 2021 sudah positif 3.51%....selamat tinggal resesi...

      Hapus
    11. Hutang jadi aset tak masalah.
      Hutang jadi besi rongsok itu baru masalah.

      Hapus
  19. WarshipCam
    @WarshipCam
    USS Jackson (LCS 6) Independence-variant littoral combat ship docked in the Port of Tanjung Perak, Surabaya, Indonesia - November 5, 2021 #ussjackson #lcs6

    https://mobile.twitter.com/WarshipCam/status/1456620520074588161

    BalasHapus
  20. Santuy saja gaes sambil seruput kopi....Emanuele macron sudah ketemuan dengan Jokowi, Sri Mulyani dan jajarannya....kita saksikan endingnya..kalau gue sih percaya Dassault Rafale dan mungkin Scorpene akan datang....Indonesia sahabatnya Perancis....berbeda dengan tamadun yg tidak berbudaya adiknya China Bipang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Presiden US Joe Biden juga sudah ketemuan dengan Jokowi, Sri Mulyani dan jajarannya..

      https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5797432/airlangg-ungkap-hasil-pertemuan-jokowi-biden/amp

      Hapus
    2. Kalau saya sih jadi gak jadi yo gak masalah. Namanya juga usaha. Cuman kedepannya harus lebih berkoordinasi lagi antara kemenhan, kemenkeu Dan bappenas. Jangan overlapping.
      Saya sih mending ambil viper 80 unit ketimbang rafale+F15ex+interim mrca.

      Hapus
    3. baiknya kita berdoa yg terbaik untuk pertahanan nkri yg kuat dan di segani kawasan

      Hapus
    4. Kalau uang tidak ada Apa yang bisa dibuat ? Wakakaka

      Hapus
    5. Realisitis,klo F15ex gak jadi atau ditolak,yah ambil F16 Viper peswwat ini gk jelek2 amat,2 atau 2 skuadron cukup mumpuni.
      Liat Taiwan lawan china dgn F16 mereka gak gentar.
      F16V ambil 36 unit+lengkap persenjataan nya

      Hapus
    6. "Kalau uang tidak ada Apa yang bisa dibuat ? Wakakaka"

      Ini komentar terbaik dan paling realistis pagi ini ... TAHNIAH

      Hapus
    7. Byk opsi untuk uang ada,sya bilang semua itu yg menentukan faktor GeoPolitik,fiskal nomor 2.

      Hapus
    8. Muslihat @
      Kalau boleh omong sih, saya juga kurang setuju dengan rafale+F15ex+interim mrca. Kalau dihitung hitung bisa dapet 60-80 unit viper. Lebih afdol kayaknya.

      Hapus
    9. Nggak jelek tpi mungkin dianggap remeh temeh sama TNI Australia dan Singapura. Makanya milih pesawat Eropa..

      Klo menilai alutsista itu dilihat juga geopolitik di kawasan.... Jangan hanya speknya saja ..

      Hapus
    10. F-16 Viper udah bagus dibeli buat gantiin Sukhoi Family yang cuma jadi beban bagi F-16πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    11. Loe siapa Suruh TNI AU buang Sukhoi ? Asal loe tahu ya Tidak ada sepeser pun uang loe dalam kontrak pembelian Sukhoi tu Jangan asal buang aja loe Itu dibeli pakai pinjaman kredit dari Rusia

      Hapus
    12. F-16 Elang botak rongsok dilawan jf 17 pun tersungkur tu ya salam Wakakaka

      Hapus
    13. Muhammad @

      Saya cuman takut kejadian mirage Taiwan menular ke kita. Dengan Dana gak sebesar Taiwan apa mampu kita melihara fighter gado gado begini. Taiwan sendiri saja mengakui sangat susah memelihara fighter buatan perancis.

      Hapus
    14. Jangan sekali2 anda berpikir sukhoi itu cuma jadi beban...

      Kemana aja anda saat AU kita habis di embargo Amerika..
      Siapa yg menjaga marwah langit indo di saat black flight merajalela pada saat itu.

      Jangan seperti habis manis sepah di buang...
      Baru menangis saat kembali diembargo ulang...

      Hapus
    15. F-16 Block 52ID masih Pakai Radar AN/APG 68 V3 dan Block 52 : AN/APG 68 V9 dan F-16 Block 52 ID tidak ada IFF sedangkan F-16 Block 52 Ada Wakakaka

      Hapus
    16. 🀣🀣🀣🀣 noh lihat Pakistan mau ambil F-16 milik Irak dituker sama Jf 17 🀣🀣🀣🀣🀣,terbukti Pakistan tau Sukhoi Family masih dibawah F-16

      Hapus
    17. Maklum Singa,sama Ausit tuh kan di daulat jdi sherifnya di Asean ,jelas mereka bakal gk suka klo Amerika kasih F15ex.
      Makanya kita sewa pelobby dri Qatar.
      Maslah KFX tuh hanya mslh Teknologi.
      Contoh turki yg mau beli 40 F16 sekiranya buat GAP sampai nnti TFX beroperasi masa datang

      Hapus
    18. Tupez @

      Betul Bro Si Mechanize itu Siapa sih ? Sok-Sok an suruh buang Sukhoi Padahal tidak ada sepeser pun uang Dia berkontribusi dalam Pembelian Sukhoi Wakakakaka

      Hapus
    19. 🀣🀣🀣🀣fans Sukhoi monkey model joget-joget pada ngamuk🀣🀣🀣

      Udah PESA,cuma bisa joget-joget,gak bisa BVRAAM,perawatan mahal,biaya operasional mahal🀣🀣🀣🀣🀣

      Lu itu mampir ke akun militer biar dikasih tahu apa aja isi monkey model si sukhoi itu, udah pasti dibawahnya F-16🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    20. Sudah 2021 sudah seharusnya naik kelas tak usah beli F16 Rongsok beli jet tempur bermesin ganda Seperti F15,Rafale ataupun Su 35 seperti malay beli Su 30 MKM versi Nato dan F-18D

      Hapus
    21. 🀣🀣🀣🀣🀣 Sukhoi dimasukin lagi🀣🀣,cuma bisa joget buat apa dibeli, udah cocok Sukhoi dirongsokin ,monkey model semua🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    22. Su 35 gw masukin karena sudah MOU Goblok Wakakakaka

      Hapus
    23. Mesin ganda semua klo kelabakan maintenance gmn bro ?

      seimbang lah.. klo F-15EX ga sampai.. gue rela aja klo yg kepilih malah F-16 Viper lagi..

      Itung2 nambah populasi dari yg ada..

      Hapus
    24. F-16 Kita ini Versi Basic dan Standar bro Berterus terang saja lah Wakakaka

      Hapus
    25. F-16 dimasa depan digantikan KF 21 Jadi KF 21 akan jadi tulang punggung TNI AU

      Hapus
    26. 🀣🀣🀣🀣🀣 lu masukin karena lu fans monkey model, gue lihat Sukhoi Series TNI aja ogah mending dirongsokin walaupun belinya 2013 tapi tetep udah usang jeroannya 🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    27. That’s why klo kita kepilih F-16 Viper lagi.. andaikan loh ya.. bertahap bs menggantikan yg basic..

      Hapus
    28. Ehh pakistan itu kekurangan pesawat kalah berbanding dengan india yg sekarang lagi gencar2nya beli pesawat baru.makanya dia perlu mengimbangi.
      Kalau beli F 16 dari AS belum tentu dapat persetujuan.

      Justru pakistan tau kalau F 16 itu lebih baik daripada Jf 17 makanya dia mau tukar.
      Jf 17 itu masalah utamanya umur mesin yg pendek.

      Jangan bilang sukhoi kalah dari F 16 karena belum pernah ada realnya bertempur perang di medan sesungguhnya.

      Hapus
    29. Turki taiwan aja mau beli F16,ingat ya geopolitik yg nentukan,Amerika ancam Caatsa buat su35 nah menahan rayu F35 tp gk dikasih,sekarang kita minta f15ex klo gk dikasih yah kita ambil tuh F16V asal dpt Caatsa Waiver buat Su35

      Hapus
    30. Penari Lintas@ Rafale sudah terbukti hemat biayanya ketimbang Sukoi ama F15..

      Rafale juga pesawat multi fungsi..

      Hapus
    31. Pilihan Rafale tuh dah tepat krn Prancis gak ribet kyk amerika.

      Hapus
    32. Sy bukan fans sukhoi.. Tapi kalau menghina sukhoi yg sudah kita punya anda salah besar.. Karena anda gak tau perjuangan mendapatkan pesawat tersebut.

      Pada dasarnya pesawat tempur semuanya bagus tinggal pada kebutuhan apa yg user inginkan... Gak perlu menjelekkan pesawat2 tsb.

      Yg terlebih penting adalah bagaimana kita mampu dalam pemeliharaan & perawatan menjaga readness pesawat.

      Serta skill pilot yg selalu terasah & teruji.

      Gak ada akan artinya mempunyai ratusan pesawat tempur banyak tapi yg terbang hanya beberapa ekor...

      Serta secanggih apapun pesawatnya kalau tidak diimbangi kemampuan skill pilot yg mendukung maka pesawat gak optimal.

      Hapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. F-16 Rongsok Gurun Arizona Bekas US National Guard Dibeli Wakakaka Asal loe tahu ya Kalau F16 itu tak dibeli Akan dikiloin Malu gw tengok TNI AU ketinggalan Dengan Singapura,Australia dan Malay

    Gw bukan Fansboy Sukhoi Gw cuma bilang apa adanya Wakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🀣🀣🀣🀣🀣 umurnya F-16 itu lebih lama daripada Sukhoi Family,belum lagi mesinnya pendek plus monkey model, noh Sukhoi Family dan Mig Family lihat lawan Israel yang cuma pakai F-16 pun dibantai dengan mudal🀣🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    2. F16 versi Israel jauh diatas kita Wakakakakaka

      Hapus
    3. 🀣🀣🀣🀣🀣 terus Sukhoi lebih bagus gitu 🀣🀣🀣🀣🀣

      Itu masih PESA,udah 2021 kok masih PESA 🀣🀣🀣🀣,belinya baru 2013 lagi udah rongsokin aja ,ganti F-16 Viper🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    4. Makanya kita beralih ke produsen eropa Rafale,
      Pengadaan dri Amerika pasti penuh liku,kongres apalgi ruwet
      Faktor geopolitik bro

      Hapus
  23. Mau beli Rafale tapi Ditolak Menkeu Yasalam Kontrak tamat Desember ini apalagi sudah Gembar-Gembor ke Negeri Jiran tapi rupanya Batam dibeli karena tidak dapat PSP, malu Gw Wakakaka

    BalasHapus
  24. Kabarnya selain Shoping senjata mahal, Indonesia juga Shoping senjata murah juga lho....Kemhan sudah serahkan 75 unit RHIB kepada TNI AD....jadi Shoping senjata mahal dan murah juga....maklumlah kebutuhan dan ada uang juga πŸ™‚

    BalasHapus
  25. Buatan dalam negeri pula RHIBnya πŸ™‚

    BalasHapus
  26. Australia pakai Super Hornet,Malay pakai F18D,Singapura pakai F15 SG Sedangkan kita F16 gurun rongsok Arizona Wakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amerika mana mau indonesia lbh unggul dri sekutunya di asean bro

      Hapus
    2. F-16 sudah BVRAAM bro daripada Sukhoi cuma bisa joget2 🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    3. Kapan Gw Banggakan Sukhoi GOBLOK Yang Gw bandingin F-16 dengan Super hornet-f18D,F-15 SG Wakakaka

      Hapus
    4. Dih kepanasan,gue bilang Sukhoi Monkey Model itu fakta ya bro, pesawat mudah menua juga,mending dirongsokin deh daripada ribetin TNI AU 🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Kata siapa sukhoi belum bisa BVR

      Mending belajar lagi daripada malu.

      Hapus
  27. F16 kita pun tidak ada Harpoon Wakakaka

    BalasHapus
  28. 2021,Rafale fix tidak dapat PSP

    BalasHapus
  29. Putaran akhir negosiasi jet tempur KF-21 akan digelar minggu depan

    BalasHapus
  30. Susah sekali di rezim ini beli pesawat tempur waktu zaman SBY cepat belinya Wakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gue lebih suka di zaman Suharto sih belinya bukan pesawat tempur monkey model ,belinya semua dari US🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  31. https://www.airspace-review.com/2021/11/06/putaran-akhir-negosiasi-jet-tempur-kf-21-akan-digelar-minggu-depan/

    BalasHapus
  32. Daripada Viper mendingan beli Rafale Lebih Jos Wakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rafale buat apa woi, datengnya lama kali,keburu Sukhoi jadi rongsokan 🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  33. Rafale kontrak tamat karena tidak dapat PSP Menkeu Wakaka

    BalasHapus
  34. Gw lebih pilih Rafale dan F15 dibandingkan F16V dan Sukhoi Wakakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dih Fans Monkey Model berubah arah ketika kalah debat🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  35. http://defense-studies.blogspot.com/2021/06/prabowo-appoints-qatar-defense-lobbyist.html?m=1

    Quick process of deal to purchase of F-15QA fighter jets shows Qatar has deep-rooted support from Washington, this provides lessons learned for other countries doing arms-deal with U.S. (photo : Boeing)

    Indonesian Defence Minister Appoints Qatar Defense Lobbyist in Washington to speed up defence deals.

    Consultant Christopher Ott, who represents the Qatari defence conglomerate Barzan in Washington, has been hired to facilitate US defence sales to Jakarta, whose position has become strategic in the context of growing tensions with China.

    BalasHapus
  36. Dikutip dari Kompas.id, dalam dokumen yang dibuat berdasarkan Foreign Agents Registration Act (FARA) tertanggal 21 Juni 2021, disebutkan kantor pengacara Ott, Bielitzki and O’Neill telah menandatangani perjanjian dengan Prabowo untuk jasa yang akan diberikan. 

    Jasa itu berupa konsultasi hukum dan hubungan pemerintah terkait rencana Kementerian Pertahanan Indonesia untuk membeli persenjataan. 

    "Jasa itu di antaranya mengatur pertemuan dengan pejabat AS, dari Kongres dan Kementerian Pertahanan AS. Tema yang akan didiskusikan adalah soal pengendalian ekspor senjata AS," tulis Kompas.id, Senin (5/7/2021). 

    BalasHapus