.jpg)
NC-212 TNI Angkatan Darat (photo : Kaskus Militer)PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali menyearahkan satu pesawat NC212-200 dan dua unit helikopter NBO-105 kepada TNI AD di hanggar Aircrfat PT DI, di Bandung, Kamis.
Sebelumnya, satu pesawat NC-212 MPA dan NBO-105 telah diserahkan PTDI kepada TNI AL pada Maret 2007 lalu, demikian PTDI menjelaskan kepada ANTARA, Kamis.
Sebelumnya dilakukan penandatanganan berita acara serah terima, Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf TNI AD, Mayjen TNI Kardiyono, dan Direktur Teknologi PT DI, Mochamad Mochajan, mencoba terlebih dahulu kedua helikopter NBO-105 tersebut mengitari Kota Bandung selama 30 menit.
Kardiyono mengaku sangat puas dengan helikopter yang diproduksi PTDI.
"Saya hanya ingin meyakinkan apakah pesanan helikopter dan pesawat untuk kepentingan TNI AD sudah sesuai prosedur atau tidak. Makanya, sebelum diserahkan, saya dan anggota TNI AD lainnya mencoba dulu sebelum acara serah terima," kata Kardiyono yang meyakinkan para prajuritnya tidak ragu lagi menggunakan helikopter produksi PTDI.
Sementara itu, Direktur Teknologi PT DI, Mochajan, menyebutkan bahwa pesawat NC-212-200 ini merupakan pesawat serba guna yang dapat dioperasikan dalam berbagai medan.
Dikatakannya bahwa kemampuan pesewatnya dapat diandalkan oleh TNI AD karena pesawat ini ditenagai oleh dua mesin turboprop Garret TPE 331-10R-512 C yang masing-masing berkekuatan 900 daya kuda dan mempunyai kecepatan normal 350 Km/jam dengan daya angkut 26 penumpang.
Sedangkan, helikopter NBO-105 mempunyai kemampuan manuver yang luar biasa yang ditenagai sepasang mesin Allison 250-C20 B yang mempunyai kekuatan 420 daya kuda dengan kecepatan maksimum 270 Km/jam.
Penyerahan satu pesawat NC212-200 dan 2 helikopter NBO-105 kepada TNI AD ini merupakan realisasi kontrak yang ditandatangani pada 18 September 2006 dengan nilai sekitar Rp38 miliar, katanya menambahkan. (*)
(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar