24 Oktober 2018

Menhan Indonesia-India Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

24 Oktober 2018

Radar pertahanan udara 3D produksi BEL India (photo : radar tutorial)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan India Nirmala Sitharaman yang melakukan kunjungan balasan ke Indonesia, salah satunya membahas kerja sama industri pertahanan. 

"Kunjungan Bu Menteri ke sini untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara. Kemampuan (industri pertahanan) India cukup bagus," kata Ryamizard sai menerima Menhan India‎ Nirmala Sitharaman di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa. 

Ryamizard menjelaskan produk dari India yang bisa dipakai Indonesia adalah radar dan drone. Kedua alat itu sedang dibutuhkan Indonesia untuk pengamanan berbagai wilayah di tanah air. 

Dalam pertemuan itu juga dibahas kerja sama maritim, industri pertahanan, dan penanggulangan teroris, serta penanggulangan bencana. 

"India ingin masuk dalam patroli bersama di Selat Malaka. Namun, perlu izin dulu dengan Malaysia. Sampai saat ini, Malaysia belum memberikan jawaban," kata purnawirawan jenderal bintang empat ini. 

Selain itu, Indonesia dan India akan bekerja sama dalam pelatihan pilot Sukhoi mengingat India memiliki banyak pesawat tempur produk Rusia itu.

Roadmap radar nasional (image : Kompas)

Kerjasama Radar BEL-Len

Indonesia menghargai inisiasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dikirimkan oleh Bharat Electronic Ltd, India ke PT Len. MoU itu terkait pengadaan radar. Pihak India berharap MoU tersebut dapat ditandatangani pada saat Indo Defence tahun ini di Jakarta. 

"Saat ini MoU tersebut sedang dalam pembahasan internal PT Len. Diharapkan akan segera dapat diselesaikan dalam waktu dekat," ujar Ryamizard. 

Dalam penemuan tersebut, Ryamizard juga mengapresiasi keunggulan teknologi yang dimiliki oleh India, yaitu misil jarak jauh. Hal ini sejalan dengan Indonesia yang saat ini sedang membangun tujuh program unggulan nasional dalam industri pertahanan. Salah satu diantaranya adalah penguasaan teknologi misil.‎ 

Sementara itu, Menhan India Nirmala Shitaraman menuturkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia sangat menyenangkan sehingga banyak yang sudah disepakati. 

Untuk bidang penanggulangan bencana, India akan memberikan bantuan lagi jika Indonesia memintanya. 

"Dalam pertemuan ini kami lebih banyak berbagi informasi dan keuntungan dalam bidang ini," tutur dia. 

Saat ini India dan Indonesia telah memiliki tiga forum bilateral di bidang keamanan dalam berbagai tingkatan. Kerja sama pertahanan antara India dan Indonesia telah memiliki payung hukum berupa Defence Cooperation Agreement yang ditandatangani pada Januari 2001. 

Dalam perjalanannya DCA telah direvisi bersama dan telah ditandatangani kedua belah pihak secara sirkular pada bulan Mei 2018. Dokumen tersebut secara seremonial telah diserahterimakan bersamaan dengan kunjungan PM Narendra Modi ke Indonesia pada bulan Mei 2018. 

Indonesia dan India telah memiliki tiga forum bilateral di bidang pertahananan dan keamanan. Ketiganya adalah Biennial Meeting pada level Menhan, Joint Defence Cooperation Committee (JDCC) pada level Sekjen dan Indonesia-India Security Dialogue (IISD) pada level Menko Polhukam.

78 komentar:

  1. Boleh jg tuh brahmos dan akash bila di beri TOTnya oleh indihe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maybe??????? your out of your mind Mat Rumpet.you could have your brahmos in 2055 on the day of your funeral.

      Hapus
    2. Surely no tot with indon. Otherwise Brahmos will be consider as low quality and garbage. Kikiki..indon mudah digondolin.

      Hapus
    3. kalo gt s400 ato thaad aja dech om pit yg lebih cepat jadwalnye haha!🤣🤣🤣
      kite liat mana yg lebih cepet bikin di atas ^^^^ ini setruk haha!😇😇😇

      Hapus
    4. Mat,
      Brahmos masih belum secanggih taming sari buatan malon, taming sari malon udah sanggup angkut taik ke orbit bumi

      Hapus
    5. Mat,
      You better see your Pychaitrics.

      Hapus
    6. Unknown n kangkong jealous n iri hati melihat indonesia dgn india ada kerjasama bina weapon Wkwkwk

      Hapus
    7. Unknown@ Wkwkwk

      Palu@ yoi Ompal,Wkwkwk

      Hapus
    8. Sapa yamg ngajak kerjasama malon...gakda keles...malon low iq...gak punya kemampuan...goblok 😂😂😂

      Hapus
    9. Vanuatu aja yg setuju kerjasama dengan negeri beruk Malon.

      Hapus
    10. Xixixi...kangkong mudah digondolin, unknown jg mudah digondolin sangat xixixixi

      Hapus
  2. malons jngan jealous ye.. karena audah bekerjasama dengan china membuat kapal plastik..!! Itupun utang 30 tahun... 😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. indon suka melancap.Kikiki..indon mudah digondolin.

      Hapus
    2. Malon Negara persemakmuran setara PNG dlm semua peringkat.saran saya Malon negaranya pindah ke Pasifik Selatan sahaja.xixixixi

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Cooperation Again????

    Indons more talks no real ships yet all they have are plastics ship who sunks even without enemy.

    xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalabakan 2?? mauu..?? jangan ngaku macan klo sebenarnya cuma anjing penjaga

      Hapus
    2. Nirmala...temene si sirik bukan ya mas?

      Hapus
    3. bukan'e temenan karo oki?? sampean mboco bobo tha??

      Hapus
    4. Tonggoku sing langganan mas, soale bapakku due prinsip....yen isih iso nunut maca, nggopo ndadak langganan 🙆🙆🙆

      Hapus
    5. D'boys@ malon bkn anjing penjaga bro,tapi pussy cat lembik yg takut sama nelayan cina Wkwkwk

      Hapus
    6. Sapa pula yang mau ngajak maoln kerjasama...gakda kemampuan..low iq 😂😂😂

      Hapus
    7. Low IQ Malon tak satu pun negara yang mau kerja sama dengan Malon 😁😁😁😁

      Hapus
    8. There are one country Indonesia refused to joint cooperate with particularly in defense after 2016

      you know who and thats the reason why you are coming here

      Hapus
  5. Stok Yakhont menipis... saatnya datangkan Brahmos

    http://militermeter.com/stok-rudal-yakhont-menipis-tni-lirik-rudal-brahmos/

    BalasHapus
  6. kerjasama kestrel mo lanjut kyknya nich haha!😇😇😇

    BalasHapus
  7. Radar dan drone buatan india kan penuh sentuhan tangan sirahel....🤔🤔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu tahu maksudnya...
      😂😂😂

      Hapus
    2. Kalo udah masuk perut yang haram jadi halal.

      Kalo udah melalui pihak ketiga yang titik-titik jadi titik-titik...

      Hapus
    3. Yowes, yen nggono suk desember tak traktir sing haram....ning neng jogja lho 😂😂😂

      Hapus
    4. Kl ane sih YES rahel maryam om Wkwkwk

      Hapus
    5. Ning warung cedak STM pembangunan tho om hari?

      Hapus
    6. @mas har
      Kalau teote cewek india di mix sama cewek israel jadinya kaya apa??

      Hapus
    7. Cewe di mix ma cewe...jadinya kringeten doang mas 😂😂😂

      Hapus
    8. xaxaxa

      lah gimana gak masuk perut wong barang haramnya terbukti berkhasiat buat obat

      Hapus
  8. Seharusnya Indoensia meniru Turkey dalam industri pertahanan .Turkey mebuat perusahan patungan antara Nurol Holding of Turkey dengan BAE Systems Inc.Perusahaan itu di beri nama FNSS dengan kepemilikan saham 51% Turkey dan sisanya Bae ,inggris. dengan fasilitas yang berlokasi di Gölbaşı, Ankara, Turki.
    Keuntungan dengan joint venture adalah kita dapat tehnologi dengan cepat ,bisa disebut Quantum Leap .
    BUMN seperti Pal,DI,Pindad maupun industri swasta lainnya harus di dorong berani keluar bisa buat perusahaan patungan ataupun meng akuisisi perusahaan lain di luar negri yang bergerak dalam bidang yang sama.
    Kita lihat pencapaian FNSS saat ini bisa export ke negara negara dunia ke 3 seperti Malaysia,pakistan .
    Tanpa campur tangan perusahaan Inggris ,Bae maka industri pertahanan dan tehnologi Turkey tak kan terkerek naik seperti sekarang ini.
    Tahun 2016 lalu terbetik kabar bahwa Pindad mau meng akuisasi perusahaan eropa tapi kabar itu tak terdengan lagi setelah beliau di pindahkan ke Krakatau Steel.
    Berikut petikannya Silmi Karim "Mengakuisisi perusahaan asing tidak hanya melulu soal bisnis semata. Tapi juga percepatan teknologi tinggi dan suplly chain yang mereka miliki, bisa menjadi kekuatan baru untuk menggenjot kualitas produk kita agar semakin bersaing di industri pertahanan internasional," kata Silmy.

    Dia mengatakan, proses akusisi perusahaan asing ini diharapkan sudah bisa selesai dalam waktu satu tahun. Menurut dia, pendanaan untuk pembelian perusahaan tersebut akan menggunakan biaya dari profit Pindad atau pinjaman bank.

    Menurut Silmy, untuk mengembangkan industri pertahanan dari sisi ekonomi, maka Indonesia harus mampu melakukan terobosan yang menghasilkan produk berbasis teknologi tinggi. Untuk itu, penelitian dan teknologi yang mumpuni sangat menentukan ppsisi Indonesia di bidang kekuatan ekonominya 20 tahun mendatang.

    "Jika ingin Indonesia kekuatan ekonominya berada di rangking ke-4 atau 5 pada, maka harus bisa menghasilkan produk dari industri berbasis teknologi tinggi. Tanpa hal tersebut, maka belum tentu Indonesia bisa mencapai angka itu, tegasnya."

    Hanya dengan cara itu diharapkan industri pertahanan Indonesia bisa cepat berkembang. Terlalu banyak Mou ,terlalu banyak proyek maka susah meng Alokasikan Budget ,akibatnya hasilnya tak maksimal .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu banyak Mou ,terlalu banyak proyek maka susah meng Alokasikan Budget ,akibatnya hasilnya tak maksimal .

      Hapus
    2. Wah susah tuh mas selama rakyat kita cem KEN NGOROK tipikalnya ntar pemerintah di tuduh antek2 asing lg mas

      Hapus
    3. As is Indons waste their money for nothing which is instead, Indons should lay their money in infrastracture, health, food security for better spending to ease poverty and hunger amongst Indons people. They should follow their neighbors which is already been rich in all aspects such as Malaysia, Singapore, Philipine, Thailand and Vitnam.

      Hapus
    4. Malon is rich country,sejak bila malon rich country Wkwkwk...nak bayar bunga utang pun malon tak de wang Wkwkwk...hutang malon cecah 65% PDB,RM 1000 MILLION compare 30 juta mangsa,project MRT dan railway di cancel mahathir kerana malon tak de wang Wkwkwk...project MRCApun di cancel kerana malon tak de wang,kerana malon tak wang rakyatnya pun makan dedak,itu yg ko kata malon rich Wkwkwk

      Hapus
    5. @Unknown ,sudah ada budget masing masing .Indonesia hanya menggunakan dana untuk pertahanan hanya 0,8% dari PDB ,bandingakan dengan Malaysia 1,5% dari PDB .Tak kan lama lagi Indonesia akan meninggalkan Malaysia jauh di belakang seperti Mat sabu katakan . Nanti Malaysia akan hantar tenaga kerja ke Indonesia ,Malaysia ambil alih kedudukan Indonesia.

      https://www.youtube.com/watch?v=0ixQt2X3tE4

      http://militermeter.com/wp-content/uploads/2017/11/d529c713-5d28-4c9f-9087-dcd137c337b91493800951.jpg
      Terimalah kenyataan itu UNKNOWN.

      Hapus
    6. In ur wet dreams.Benar indon ketinggalan sangat jauh dibanding Malaysia. Kesejahteraan rakyat dan kemakmuran ekonomi Malaysia telah lama terbukti.Berjuta pendatang haram di KL. Kikiki..indon senang digondolin.

      Hapus
    7. jngan di seriusi bung komerat itu tentara troll yg lgi kontak tembak manipulasi mental( cognitive dissonance) dlm peperangan Hibrida

      ya gak heran lah mereka muncul di artikel kerjasama pertahanan Indo-India


      mantap pertimbngannya
      industri pertahanan dalam negeri juga jgn disangkutpautkan dengan politik internal dlm negeri.

      Hapus
    8. @phirdaws ady,contoh sukses lainnya adalah India .Untuk mendapatkan tehnologi Missile,India diwakili oleh Defence Research and Development Organisation ( DRDO )membuat kerjasama dengan perusahaan pertahanan Rusia yaitu Federal State Unitary Enterprise NPO Mashinostroeyenia (Russia). Didirikan perusahaan baru dengan nama BrahMos Aerospace Limited dengan saham 50,5% India dan sisanya Rusia. Hasilnya India sudah bisa menguasai tehnologi missile dengan sempurna. Memang sebelumnya India sudah menguasai tehnologi mesin pendorong roket/rudal berbahan bakar cair tapi untuk tehnologi seeker, trayeksi dan avionik lainnya India masih kesulitan .
      Dengan kerjasama ini India sudah bisa sejajar dengan AS,China,negara negara eropa dan Rusia.
      Kita punya kantong kantong dana riset mulai dari perguruan tinggi,LIPI,Lapan,BPPT .Bahkan tiap kementrian punya Balitbang sendiri,tiap propinsi,tiap kabupaten /kota punya dana litbang sendiri .
      Bulan april lalu Jokowi melancarkan kritik tentang dana Litbang yang tersebar di mana mana tapi tak menghasilkan apa apa.
      "Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal alokasi anggaran yang dinilai tidak dioptimalkan oleh masing-masing kementerian/lembaga (K/L) di Indonesia. Hal itu diungkapkannya pada saat membuka sidang kabinet paripurna yang membahas tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2019 serta prioritas nasional tahun 2019.

      Jokowi menyinggung soal alokasi dana penelitian yang tersebar di masing-masing kementerian. Menurut dia, jika dikumpulkan jadi maka anggaran tersebut jumlahnya Rp 24,9 triliun.

      "Anggaran yang ada ini tidak kita ecer-ecer. Kita ingin fokus mengarah, hasilnya menetas," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018).
      Alangkah lebih baik jika anggarean litbang di satukan untuk mencapai satu tujuan yang fokus tidak di ecek ecek yag akhirnya " menguap "entah kemana.

      https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3961968/singgung-anggaran-penelitian-rp-24-t-jokowi-apa-hasilnya

      Hapus
    9. pmisi om unknow, mo koreksi, om silmy karim itu direkturnya pt barata indonesia, bkn ks, marikita tunggu hasilnye haha!😎😎😎

      http://www.barata.com/en/direksi-dan-komisaris/

      Hapus
    10. om unknow di indonesia sudah ada kok bentuk kerjasama dgn firma asing utk pengembangan industri.

      klo kerjasama dgn BUMN strategis melalui metoda sharing kepemilikan saham, blom perna ada nampaknya.
      guwe gak tau apakah ada larangannya ato memang BUMNIS ini betul2 100% wajib milik negara ri.
      namun kalo kerjasama lisensi dan kerjasama produksi(joint production), tak ada larangannya. cem PTDI dan CASA. PT PAL dan Damen Schelde(Blande), DSME(korsel). PT Pindad dgn FNSS dan PT.PINDAD dgn FNC. PT KS dan Posco dsb.

      tp kalo swasta tak ada larangannya kok.
      paling banyak di sektor galangan perkapalan, ada yg kerjasama dgn jepang, singapur dan negara2 eropa.

      contohnya saja pt dumas, yg kerjasama dgn damen shipnyard blande.
      secara umum yg kita tau damen malah ada kerjasama teote dgn pt pal kan? haha!🤝🤝🤝
      silakan cekidot kompro mrk disini

      http://www.dumas.co.id/about.shtml

      dan kerjasama2 dlm industri alutsista yg berbentuk produk lisensi juga ada pada industri senjata swasta lain kok, cuman sharing kepemilikannya gak tau dech haha!😄😄😄

      Hapus
  9. Dont buy Indons made plastic ship or plane.
    1. Poor in Logistics support.
    2. Poor in Customer service.
    3. Low quality
    4. Ugly design
    5. Unproven and ineffective
    6. Not well planned
    7. 90% of components are source from other countries.
    8. Corruption issues on their companies.
    9. Unreliable source
    10. PT PAl PT Dergantara etc. dont know what they are doing.

    Better source your military needs to other countries such as USA, France, Germany, Russia, China but not Indonesia please.thank

    BalasHapus
    Balasan
    1. Low quality itu kan kata mulut irimu lon Wkwkwk...banyak negara maju dan kaya cem korea selatan dan UEA telah gunakan CN-235 INDONESIA...Wkwkwk...malon jealous

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Bravo..Tepat sekali Unknown!Ajar itu indon. Kikiki.. indon senang digondolin.

      Hapus
    4. Mas Kankong mosok PM mu komen begini sih mengenai kemampuan orang2 di negaramu ?

      "Malaysia is a country of consumers, they don’t know how to produce anything"

      Parah itu mas... gak beda lama2 sama pendahulunya hadehh..

      https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/08/24/dr-m-on-third-national-car-you-want-to-be-a-country-of-peasants/

      Masih mending kita kan buat alat militer dari plastik daripada gak bisa buat apa apa ? Hehehehehe

      Hapus
    5. Bikin dosa dan hias aja kepakaran mereka mas....😂😂😂

      Hapus
    6. indeed the more higher and diverse import tariff is, the more louder they cry

      and the best example when one child policy only popped up spoiled brats which reflected with their childish approach when it comes to geopolitics with their neighbors.

      Indons,Pinoys,vietcongs are harder to be subverted with, arent they?

      Hapus
    7. Nih... ada lagi KUCING DAPURR suka NYURI ikan asin tetangga Huss"huss"... 🐈meong

      Hapus
  10. Sejak bila malon rich country,aq cabar korang semua beruk2 malon Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngak perlu cabar mat.Sekelian umat tau ko Raja Melancap. Kikiki..indon senang digondolin.

      Hapus
    2. Yg raja melancap tuh cem ko yg punya kepakaran stampal stiker Wkwkwk

      Hapus
    3. Malon dengan melancap tak terpisahkan 😆😆😆😆

      Hapus
  11. Aq senang monyet Malon ngajak bersaing dgn indo.ayo kita liat siapa yg lebih maju dan kreatif dalam progress pengembangan sdm dlm industri pertahanan dan prestasi di bidang2 lainnya. Kita jadikan mereka Sparing partner untuk memacu adrenalin dlm persaingan.hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. 300 juta vs 30 juta populations?indon tetap budak bodoh.Kikiki..indon senang digondolin.

      Hapus
    2. Sejak bila penduduk indonesia 300 juta lon,ko pun tak knowledge,melancap sahaje kerja ko,sekolahpun bodoh Wkwkwk

      Hapus
    3. 30 juta rakyat malon menanggung hutang besar akibat rasuah kasian Malon mudah gondolin 😆😆😆😆

      Hapus
  12. Tidak ada negara yg mau kerja sama sama malon, karena semua tau malon itu cma negara idiot, tukang claim, tidak ada kepakaran, suka menghayal bina pesawat cukup 2 tahun dri prototipe plastik wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. cuma indon ditolak kerna terlalu ramai pendatang haram.Otak baboon pengotor dan susah diajar. Kikiki..indon mudah digondolin.

      Hapus
    2. Cuma malon bodoh tak diajak kerjasama kerana otak malon beruk idiot yg punya kepakaran melancap je Wkwkwk

      Hapus
    3. Memang Kualitas rendahan IQ beruk Malon di ragukan dan tidak sebanding Indonesia 😁😁😁

      Hapus
    4. malon beruk kerjasama baboon semenanjung...

      Hapus
  13. Sesekali kita perlu bekerjasama dengan jiran jaguh satu itu. Memang mereka pakar lah dalam technology sticker

    Nanti kita bisa buat sticker bagus untuk alutsista produksi dalam negeri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngak perlu.Itu kekuatan indon.Ngak mau dekat. Kikiki..indon mudah digondolin.

      Hapus
    2. Malon dgn idiot tiada berpisah Wkwkwk

      Hapus
    3. Beruk Malon itu low IQ dan tak kreatif bangkraps pula makanya Indonesia ogah 😆😆😆😆

      Hapus
  14. indon : india = berkongsi rupee (rupiah) garuda, indo + hindu..elok la tuuuu :) pengeluar babu terbesar dunia. rakyat teramai... suka bergaduh dengan tetangga. bajet hebat.. negara kaya tapi rakyatnya miskin...

    BalasHapus
  15. konon malay dein nak jilat dubor mama ely harap bayar hutang....

    BalasHapus
  16. Bonus THR Hari Raya Lebaran 2019 Bersama Anapoker

    Pada kesempatan kali ini kami agen Poker Online terbaik dan terpecaya Anapoker ingin ikut berpatisipasi dalam rangka merayakan hari raya lebaran 2019 dengan memberikan bonus THR kepada member setia Anapoker yang sudah pernah melakukan deposit atau yang sudah aktif dalam bermain.

    Berikut Syarat Dan Ketentuan Yang Berlaku :
    – Promo berlaku pada tanggal 5, 6, dan 7 juni 2019
    – Minimal melakukan deposit sebesar 50rb akan langsung mendapatkan bonus THR sebesar 10%
    – Dapat melakukan withdraw dan pindah dana apabila sudah mencapai turnover sebanyak 3x
    – Bonus berlaku untuk 100 user id pertama
    – Contoh: deposit 200rb mendapatkan bonus 10% (200.000 + 10%) = 220.000 x 3 = 660.000 untuk bisa melakukan withdraw atau pindah dana
    - Maksimal Bonus 2.000.000,-
    – Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo lain
    – Tidak di perbolehkan kesamaan data Nama, No Rek & No Telp.
    – Kami berhak membatalkan bonus dan membekukan userid apabila terdapat segala bentuk indikasi kecurangan.
    – Keputusan anapoker adalah mutlak yang tidak dapat diganggu gugat.

    Contact Kami :
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus