13 Oktober 2018

TAI Perkuat Kerja Sama Pengujian UAV dengan BPPT

13 Oktober 2018


Pengujian di ILST BPPT (photo : AA)

Perusahaan dirgantara Turki Turkish Aerospace Industries (TAI) melakukan kunjungan ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, untuk memperkuat kerja sama.

Kunjungan tersebut sekaligus menandai 10 tahun kerja sama antar perusahaan dan lembaga kedua negara tersebut.

Vice President Corporate Marketing and Communication TAI Tamer Ozmen mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kerja sama kedua pihak tersebut sudah berlangsung sejak 2008.

“Kerja sama dimulai pada saat pengembangan program pesawat terbang tanpa awak (unmanned aircraft vehicle/UAV) ANKA,” ujar Tamer.

Pada waktu itu, TAI melakukan uji coba terowongan angin (wind tunnel) UAV ANKA di fasilitas Indonesian Low Speed Tunnel (ILST) milik Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika, dan Aeroakustika (BBTA3) BPPT.


Pengujian di ILST BPPT (photo : AA)

ANKA merupakan pesawat terbang tanpa awak (UAV) kelas Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang dikembangkan TAI. Pengujian tersebut untuk memperoleh data karakteristik aerodinamika UAV tersebut.

Kemudian, Tamer menjelaskan pengujian kedua yang dilakukan TAI di BBTA3 untuk varian lain ANKA termasuk varian SATCOM pada April hingga Mei 2015.

Pengujian ini untuk mendapatkan data terkait efek dari perubahan bentuk (deformasi) sayap, SAR dan SATCOM, kamera, winglet, dan saluran masuk udara dalam karakteristik aerodinamika ANKA.

Selanjutnya, pada April dan Juni 2015 telah dilakukan pengujian ketiga dalam skala penuh untuk bagian sayap dari ANKA generasi terbaru. Dan pengujian keempat dilakukan pada Oktober 2017 untuk seluruh konfigurasi ANKA generasi terbaru.


ANKA-2 with 2 turboprop engine (image : Keypublishing)

“Keempat pengujian terowongan angin (wind tunnel test) di ILST telah berkontribusi besar terhadap pengembangan sistem UAV ANKA dengan performa terbang yang superior dan fitur keamanan yang meningkat,” Tamer mengakui.

Tamer menegaskan bahwa UAV ANKA kelas MALE memiliki sistem kecerdasan, pengintaian, pengawasan, dan penyerangan untuk bertempur yang sudah teruji untuk keamanan dalam negeri di Turki.

“Selain itu, ANKA juga sudah teruji untuk operasi pengawasan yang dipakai oleh berbagai end users di Turki,” imbuh Tamer.

Tamer juga mengatakan saat ini ANKA sudah siap untuk melayani misi militer dengan berbagai konfigurasi payload yang dibutuhkan angkatan udara dari berbagai negara.


ANKA ELINT/COMINT version (photo : TAI)

“ANKA sudah memiliki pengalaman yang matang dan sudah terbang di Turki dan negara lainnya untuk aktivitas anti terorisme serta pengawasan darat dan laut,” ungkap Tamer.

Saat ini, TAI juga sedang berkolaborasi dengan BBTA3 untuk kelima kalinya dalam pengujian kapasitas payload sistem UAV di ILST untuk mendapatkan data karakteristik aerodinamika untuk pesawat terbang tanpa awak terbaru yang sedang dikembangkan TAI

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi BPPT melalui BBTA3 untuk kesuksesan dari pengembangan barisan produk UAV kami dan hal ini sangat menentukan untuk tetap mempertahankan kolaborasi yang bermanfaat untuk tahun-tahun yang akan datang,” ungkap Tamer.

(Anadolu)

36 komentar:

  1. Negara maju eropa menggunakan fasilitas uji milik Indonesia dan itu telah berlangsung lama. Terbaik Indonesia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uda Komerat, Turki itu masih di benua Asia tepatnya di Asia bagian barat.

      Antara benua Asia dan Eropa itu dipisah selat Bosporus.

      Hapus
    2. Kalo gitu Rusia itu bukan eropa karena posisinya lebih ke asia dari pada eropa. ada ada saja...

      Hapus
    3. Lhooo piye to iki.

      Rusia itu wilayahnya mencakup sebagian kecil Eropa dan sebagian besar wilayah Rusia ada di benua Asia.

      Artinya Rusia termasuk juga Asia.

      https://geology.com/world/asia-satellite-image.shtml

      Hapus
    4. dilihat dari spektrum geopolitik turki masuk eropa dan industri pertahanannya sangat diuntungkan dgn aliansinya dengan barat di era perang dingin
      hanya sja kebijakan politik administrasi skarang yg egosentris mengganggu stabilitas kawasan dgn terpancing konsep multipolarnya rusia

      Hapus
    5. Turkey ada di perbatasan sebagian kecil adanya di eropa ,sama dengan Rusia . Turkey selama ini berjuang untuk masuk masyarakat ekonomi eropa ,tapi sampai sekarang selalu dihambat ,cuma di janjikan entah sampai kapan.
      Rusia walaupun wilayahnya lebih besar di Asia tapi penduduknya sekitar 75 % berada di eropa.

      Hapus
    6. Turki lebih ke Asia karena 97% wilayah dan kurang lebih 90% populasi Turki tinggal di sisi Asia. Cuma 3% wilayah Turki dan +/- 10% penduduk Turki tinggal di sisi Eropa. Beda jauh dengan Rusia, ga bisa disamain.

      Dulu diundang karena Erdogan masih wajar. Sekarang? Tau sendiri kan Erdogan haus kekuasaan dan kontrolnya kaya apa? Ya jelas dihambat. Turki mau dapat semua keuntungan ekonomi di EU tapi ga mau memenuhi syarat/standar kebebasan berpendapat, media, HAM, dst. dari EU. Udah masih suka main belakang sama Rusia lagi padahal stance EU dan Rusia kan jelas. Salah Erdogan sendiri.

      Hapus
  2. Mantaapp UAV Anka Turki ternyata sudah melakukan test wind tunnel sejak 2015 di Indonesia. Artinya secara gak langsung sudah ada andil di project ini.

    Kalau begini caranya sih udah pasti Turki yg bakalan juaranya kepilih oleh Indonesia diproject UAV nanti 😀

    BalasHapus
  3. dulu malaysie pon kerja sama ngan Tai...tapi selepas malaysie songlap enjin turky...kerjasama kena hentikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo begitu benar yang disebut Mahathir ,Melayu Malaysia suka mencuri.Seorang pengusaha Chines mengadukan ke Mahathir ,sebenarnya dia mau pekerjakan orang melayu tapi kebiasaan suka mencuri maka beberapa orang dia pecat .Pengusaha Chinese mengeluhkan kebiasan itu pada Mahathir ,kayanya orang melayu tidak berfikir panjang .Kalau sering mencuri ,firmanya jadi rugi maka otomatis kehilangan tempat kerja .Orang melayu semenanjung tidak berfikir sampai kesana...

      Hapus
    2. Wkwkwk...melayu malon tuh pemalas dan bodoh semua

      Hapus
    3. Ckckckckck.....
      Parah sememang orang malassia tu, sudah pemalas, tukang maling pula.
      Jangan mengaku orang melayu kalau begitu.
      Ngaku saja malassia itu beruk

      Hapus
  4. Soon to be Indons will claim that they are the one who create ANKA.
    xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyee bner km dapat ANKA.. tempatmu kebagian TAI.. tai tok!!

      Hapus
    2. Tidak berani bahasa melayu ya malu karena bahasa Mu kedengaran lucu dan kampungan dasar upin tengik

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  5. Beruk Malassia makan tai babi

    BalasHapus
  6. Fasilitas Wind Tunnel yg dibangun habibi ketika pembuatan proyek pesawat komersil N2130. Sayang dihentikan krn imbas krismon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah jadi besi rongsok, ditumpuk di area belakang PT.DI

      Hapus
  7. yg di bthkan kita adalah jenis MALE bersenjata yg akan di simpan di perbatasan malaysia, singapore,natuna, timoer leste, dan papua nugini...

    harap anda ingat semua jnis drone wajib transit data ke si pemilik asli drone tersebut jika kita berhasil mengembangkan sndri data transit nya aman tdk bsa di miliki pihak asing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kemaren kita dapet UAV dari US dan China apakah berarti data transmitternya masuk ke mereka juga ya bro ? Kayaknya mending develop sendiri yaaa...

      Hapus
    2. Kita developt sendiri tapi pakai satelit mereka ya sudah pasti bisa di hack ,apalagi UAV nya dari mereka .Kalo mau mandiri buat beberapa setelit sendri soalnya Indonesia luas .

      Hapus
  8. Katanya bisa di remote oleh mereka,hixhixhix

    BalasHapus
  9. @superstar : iyh itu sdh jd hak bagi pemilik asli drone tersebut sbb stiap belanja drone ada perjanjian trsebut trmsk membeli drone heron asal israel ,,

    BalasHapus
  10. @komerat : tepat sekali di era persaingan ketat mau gak mau kita hrs mandiri walaupun sbagian drone trsbut dgn teknologi asing yg rentan HACK atau pembajakan data militer kita

    BalasHapus
  11. @unknow : iya semua bisa di kendalikan oleh mereka karena drone yg mereka buat bisa saja di masukan chips intelijen yg menguntung kan mereka termasuk di dlm nya data operasi intelijen yg di gunakan USER

    BalasHapus
  12. Dibawah Recep Tayyip ErdoÄŸan, Turkey semakin mengkhawatirkan eropa dan AS. perkembangan militernya semakin jelas.Prinsip tidak mau bergantung sepenuhnya pada barat semakin terlihat .Mulai dari mesin turbo jet untuk mentenagai pesawat,hely,mesin kapal ,uvh,rudal semua mereka coba buat sendiri ,atau kerjasama dengan negara lain.
    Prinsip yang sama dengan Indonesia tapi dengan skala kecil. Turkey karena dekat dengan eropa/AS sangat diuntungkan dalam mendapatkan tehnologi.Saat ini Turkey jadi negara terkuat di disekitaran eropa dibidang senjata konvensional.Karena atas desakan sekutunya sendiri Turkey di hambat untuk mengembangkan senjata nuklir.
    Mungkin Turkey punya ambisi untuk kembali menguasai dunia seperti yang pernah terjadi di zaman kalifah Turki Utsmani (Ottoman).Yang pernah menguasai 2/3 dunia selama lebih kurang 6 abad .
    video LHD canggih rancangan ASELSAN :
    https://www.youtube.com/watch?v=ywUcRlCmgbc

    Industri Drone Turkey setara dengan eropa ,Israel dan AS;
    https://www.youtube.com/watch?v=akmTgokh014

    https://www.youtube.com/watch?v=NpflgZ6ujng

    Sangat cocok jika turkey bekerjasama dengan Indonesia.

    BalasHapus
  13. satelit itu jelas sangat2 penting dalam hal sistem data baik drone, rudal, pespur atau pun sistem arhanud' oleh sebab itu lapan trus mengembangkan satelit sendiri bekerjasama dengan jerman dan norwegia' dimana ada usaha disitu ada jalan, sebuah usaha yg sungguh2 tidak akan mendustai hasil.
    https://id.wikipedia.org/wiki/LAPAN-A2?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1896853299

    BalasHapus
  14. Balasan
    1. Drone shemale Made in scan Malon🎈

      Hapus
    2. Ada beruk iri hati kerana tak de satu negarapun di dunia yg mengajak malon kerjasama bina weapon Wkwkwk

      Hapus
  15. TAI Anka-2 (probably for Indonesia)

    https://twitter.com/TyrannosurusRex/status/1093919117327900673

    BalasHapus
  16. Bonus THR Hari Raya Lebaran 2019 Bersama Anapoker

    Pada kesempatan kali ini kami agen Poker Online terbaik dan terpecaya Anapoker ingin ikut berpatisipasi dalam rangka merayakan hari raya lebaran 2019 dengan memberikan bonus THR kepada member setia Anapoker yang sudah pernah melakukan deposit atau yang sudah aktif dalam bermain.

    Berikut Syarat Dan Ketentuan Yang Berlaku :
    – Promo berlaku pada tanggal 5, 6, dan 7 juni 2019
    – Minimal melakukan deposit sebesar 50rb akan langsung mendapatkan bonus THR sebesar 10%
    – Dapat melakukan withdraw dan pindah dana apabila sudah mencapai turnover sebanyak 3x
    – Bonus berlaku untuk 100 user id pertama
    – Contoh: deposit 200rb mendapatkan bonus 10% (200.000 + 10%) = 220.000 x 3 = 660.000 untuk bisa melakukan withdraw atau pindah dana
    - Maksimal Bonus 2.000.000,-
    – Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo lain
    – Tidak di perbolehkan kesamaan data Nama, No Rek & No Telp.
    – Kami berhak membatalkan bonus dan membekukan userid apabila terdapat segala bentuk indikasi kecurangan.
    – Keputusan anapoker adalah mutlak yang tidak dapat diganggu gugat.

    Contact Kami :
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus