22 Januari 2019

F-35A Aircraft Scheduled to Begin Flying Operations

22 Januari 2019


Australia’s first F-35A Joint Strike Fighters homeward bound bring refuelled by the KC-30A Multi Role Tanker Transport aircraft (photo : RAAF)

F-35A aircraft scheduled to begin flying operations this week

AAF Base Williamtown is advising Hunter residents that our two F-35A Joint Strike Fighter aircraft are scheduled to begin flying operations this week (from 21-25 January 2019).

The first two aircraft arrived in Australia on 10 December 2018.  

Commander of Air Combat Group (ACG), Air Commodore (AIRCDRE) Michael Kitcher said the two aircraft will begin a phase of operations designed to verify and validate the jet’s capabilities during 2019-2020 in the lead-up to the declaration of the Initial Operational Capability (IOC) at the end of 2020.

“At the end of 2019, Air Combat Group expects to have taken delivery of up to eight aircraft,’’ Air Commodore Kitcher said.

“In December 2020, Australia will have up to 33 aircraft, established a sovereign training capability and completed verification and validation of the Australian F-35A capability. 

“By the end of 2020 one operational squadron will be proficient in air combat, strike and offensive air support, and ready to deploy in support of Australia’s national interests.”

The Australian Government has approved the acquisition of 72 aircraft and the F-35A fleet will comprise of three operational squadrons.

Numbers 3 and 77 Squadron operate out of RAAF Base Williamtown in New South Wales, and Number 75 Squadron based at RAAF Base Tindal near Katherine, Northern Territory. Number 2 Operational Conversion Unit squadron will also fly F-35A out of RAAF Base Williamtown.

The majority of the $1.5B invested to house and support the F-35A have been constructed at RAAF Base Williamtown. The facilities include new working accommodation, maintenance hangars, storage, workshop facilities, training facilities, aircraft runway, and pavement works.  

Members of the community seeking further information are invited to call 1800 033 200, or refer to our flying operations page or Defence Aircraft Noise website.

(RAAF)

62 komentar:

  1. kalau sudah begini.. peta kekuatan dikawasan serasa jomplang.. apalagi nanti jika LHD mereka sudah bisa didarati f-35.. Alasannya Berlayar di ALKI Indonesia dengan damai berdasar hukum2 internasional, tpi dengan sengaja dan diam2 menerbangkan F-35 menerobos jauh masuk wilayah kita.. Mau antisipasi pakai apa kita..??? πŸ˜₯πŸ˜₯

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pulau jawa itu jantung Indonesia.. tapi jika Australia berniat menerobos dengan Pesawat silumannya mungkin sangat mudah karena radar2 militer kita di pulau jawa sudah jadul berumur tua,baru ada 1 radar pengganti yakni weibel di selatan(Jogja).. padahal seluruhnya ada 5. Ditambah di pulau jawa hanya ada 2 skuadron pespur di madiun F-16 dan T-50.

      Nanti tiba2 F-35 Mereka menari2 diatas pantai pelabuhan ratu.. dan bnyak masyarakat yg melihat tidak paham dikira pespur TNI padahal....?? haaaaiiiisshhh.. Saya yakin kebanyakan tentara kita terutama AD apalagi polisi...wkwk.. tidak paham jenis2 pespur. Jadi seandainya ada yg melihat F-35 menerobos wilayah kita.. yaa dibiarkan saja dikira sukhoi TNI latihan karena suaranya sama.. haha
      .πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. untuk itu mulai sekarang kita sosialisasikan besar2an bentuk kasat mata F-35 kepada masyarakat seluruh indonesia.. kalau perlu lewat stasiun2 Televisi nasional agar masyarakat kita familiar. wkwkwk.. Darto (radar moto) seluruh rakyat indonesia.. 😎😎😩😩

      Hapus
    3. makanya su-35 hadir di skuadron 14 pulau jawa om bagaz, aman gan haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
    4. blom lagi CIWS & shorad2 maut kita haha!πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

      btw F-35A gak bs mendarat di LHD om bagaz haha!πŸ™„πŸ™„πŸ™„


      Hapus
    5. CIWS kita paling sampai ketinggian 4km, sedangkan shorad 5km.. pilot si kalkun yg ngakak guling2 diatas om.. haha. 😁😁 .

      Hapus
    6. solusinya jngan tanggung2 om.. anggarkan $5-6 milliar dollar untuk membeli SAM jarak jauh.

      Kalau kemarin india $5,5 milliar dollar dapat 5 resimen atau 10 batalyon atau 20 baterai S-400..

      Boros dikit ngk pa2 sih.. demi pertahanan negara.. horaaang kayaaaa.. hahaa.. πŸ˜…πŸ˜…

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Ga perlu khawatir. Ga bakalan kejadian. Alasannya sederhana: mereka beli F-35A, versi angkatan udara, ga bisa mendarat di LHD. F-35C pun ga bisa karena didesign buat beroperasi dari kapal induk ala AS yang pake ketapel.

      Kalau mereka punya F-35B baru bisa mendarat di LHD. Itu pun ga usah terlalu khawatir. F-35B versi terpayah dari seluruh keluarga F-35. Semua berita jelek dari F-35 itu akar masalahnya F-35B.

      Hapus
    9. Lupa ya om..?? 400 km sebelah selatan pulau jawa ada cristmas Island.. silahkan cek sendiri di google maps.. disitu ada bandara yg mempunyai runway yg panjangnya sama seperti bandara cengkareng..

      Artinya tanker MRTT A330 dan satu flight kalkun bisa mendarat disitu.. hehe..

      Hapus
    10. Kalo itu mah ga usah terlalu khawatir. Kalo mereka kirim flight F-35 ke sana, terutama kalo pake refueling A-330 MRTT, kita bisa deteksi A-330 MRTTnya walaupun F-35nya ga kedeteksi. Logikanya, ngapain A-330 MRTT terbang ke arah sana sendirian? Kalo udah gitu ya semua aset bisa difokusin ke Jawa/Jakarta dulu kan? Su-27, 30, 35, radar terbaru, aset anti-air, F-16, semua. F-16 sering-sering patroli di laut selatan buat deteren.

      Berani serang Jakarta pake F-35? Pertahanin dulu Jakarta, minimalisir kerusakan, terus bales sikat Christmas Island all-out pake fighter, AL, Marinir, semua. Mau pake F-35A juga kalo dikeroyok ya bingung apalagi kalau udah habis misil. Apalagi F-35 Aussie ga bakal bisa terlalu banyak di sana.

      Lagipula kalau mereka berani serang duluan, mereka bakal dicondemn seluruh dunia. China dan Rusia pasti nafsu mau ngebantu supaya kita ke sisi mereka. AS pasti panik dan maki-maki Aussie, terus berusaha maksa Aussie stop, dan/atau ganti rugi supaya kita ga ke sisi China/Rusia.

      Paranoia takut diserang Aussie mendadak jaman sekarang itu ga masuk akal. Ga ada negara manapum yang bakal nekat nyerang negara lain, apalagi negara sepenting Indonesia.

      Hapus
    11. haha.. itukan kalau MRTT A330 terbang dekat wilayah Indonesia atau masih dlm jangkauan radar kita taruhlah weibel yg punya deteksi 450 km. Laaaah gimna kalau dia terbang ditengah samudera dan jauh dari jangkauan radar kita..??? πŸ˜…πŸ˜…. semisal dari kota perth yg berada di barat daya Australia menuju Cristmas..

      Saya kan tidak pernah bilang Australia menyerang Indonesia.. tapi menggunakan F-35nya secara diam2 sengaja melanggar wilayah kita.. taruhlah hanya "menari2" diatas p3labuhan ratu atau sampai ke kota sukabuminya tanpa bisa terdeteksi oleh kita..

      saya bukan ahli radar.. tapi apakah radar tua yg ada dipesisir selatan jawa bisa mendeteksi pesawat siluman kek F-35..?? Keunggulan militer biasanya digunakan untuk menekan suatu bangsa yg lebih lemah. apakah ada jaminan Australia tidak melakukan hal itu sebagai show of force jika kita ada masalah diplomatik dengan mereka..?? hehe..

      Hapus
  2. ituw sebabnya tni al incar kapal 150m dgn kemampuan AAW haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  3. Sembari impor radar pasif Vera NG, ITB sudah merintis pembuatan radar pasif lokal.

    Produksi AESA radar di lokal juga sedang dirintis.

    Satelit lokal sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Roket peluncur satelit mandiri ada dalam time schedule lapan, mudah2an lancar.

    Dng network centric yg baik, pesawat stealth bisa dideteksi & ditanggulangi.

    BalasHapus
  4. Satelit mikro lebih bisa kebal dari gangguan awan sampai batasan tertentu.

    Dalam keadaan darurat, sistem deteksi satelit mikro bisa digunakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Satelit mikro πŸ™†

      Mikro itu wujud sosoknya...lha kalo antenenya buat relai komunikasi gimana hayo 🀷

      Hapus
  5. Ga perlu khawatir. Ga bakalan kejadian. Alasannya sederhana: mereka beli F-35A, versi angkatan udara, ga bisa mendarat di LHD. F-35C pun ga bisa karena didesign buat beroperasi dari kapal induk ala AS yang pake ketapel.

    Kalau mereka punya F-35B baru bisa mendarat di LHD. Itu pun ga usah terlalu khawatir. F-35B versi terpayah dari seluruh keluarga F-35. Semua berita jelek dari F-35 itu akar masalahnya F-35B.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lupa ya om..?? 400 km sebelah selatan pulau jawa ada cristmas Island.. silahkan cek sendiri di google maps.. disitu ada bandara yg mempunyai runway yg panjangnya sama seperti bandara cengkareng..

      Artinya tanker MRTT A330 dan satu flight kalkun bisa mendarat disitu.. hehe..

      Hapus
    2. Kalo itu mah ga usah terlalu khawatir. Kalo mereka kirim flight F-35 ke sana, terutama kalo pake refueling A-330 MRTT, kita bisa deteksi A-330 MRTTnya walaupun F-35nya ga kedeteksi. Logikanya, ngapain A-330 MRTT terbang ke arah sana sendirian? Kalo udah gitu ya semua aset bisa difokusin ke Jawa/Jakarta dulu kan? Su-27, 30, 35, radar terbaru, aset anti-air, F-16, semua. F-16 sering-sering patroli di laut selatan buat deteren.

      Berani serang Jakarta pake F-35? Pertahanin dulu Jakarta, minimalisir kerusakan, terus bales sikat Christmas Island all-out pake fighter, AL, Marinir, semua. Mau pake F-35A juga kalo dikeroyok ya bingung apalagi kalau udah habis misil. Apalagi F-35 Aussie ga bakal bisa terlalu banyak di sana.

      Lagipula kalau mereka berani serang duluan, mereka bakal dicondemn seluruh dunia. China dan Rusia pasti nafsu mau ngebantu supaya kita ke sisi mereka. AS pasti panik dan maki-maki Aussie, terus berusaha maksa Aussie stop, dan/atau ganti rugi supaya kita ga ke sisi China/Rusia.

      Paranoia takut diserang Aussie mendadak jaman sekarang itu ga masuk akal. Ga ada negara manapum yang bakal nekat nyerang negara lain, apalagi negara sepenting Indonesia.

      Hapus
    3. Jaman skrg sih negara yg nyerang duluan sudah otomatis pasti kalah secara persepsi international, yakin lah gak ada perang sampai 10 thn kedepan sih.

      Kelemahan F35 memang diasupan bahan bakarnya.. spt oom Gerhard bilang cukup deteksi pesawat tankernya maka bisa terdeteksi. Yg riskan justru negara2 yg bersebelahan langsung pagarnya dengan pemilik F35, spt case Malaysia Singapura nanti.

      Australia misalkan menyerang Jakarta butuh berapa lama sebelum terdeteksi dan pasti butuh pesawat tanker begitu juga Sing.

      F35 itu kalau pernah baca memang didesain cutting edge tercanggih dalam one package. Gak boleh ada lagi tambahan2 disekujur badannya karena bakal mengganggu unsur reflektif stealthnya. Itu memang yg jadi keunggulan dan juga jadi kelemahannya juga spt gak bisa bawa non conformal tank atau saat meluncurkan rudal (membuka weapon baynya) sudah pasti merusak RCSnya.

      Indonesia cuma butuh diplomasi secara ekonomi untuk menghadapi F35 Australia dan Singapura apalagi US sbg panutan mereka gak bakalan rela Indonesia dilibas karena salah satu pion menurut persepsi US dalam menghadapi saingannya China (Rusia udah bukan prioritas lagi bagi US) adalah kekuatan negara India dan Indonesia yg menjaga tekanan dari pengaruh China.

      Hapus
    4. Lha jaman Trikora aja US lakuin segala cara biar kita ga condong ke Soviet kok, apalagi sekarang..😁

      Hapus
    5. Diatas Seperti melihat lagi doktrin zaman orba tentara kita di Nina bobokan biar lemah...detected

      Hapus
    6. haha.. itukan kalau MRTT A330 terbang dekat wilayah Indonesia atau masih dlm jangkauan radar kita taruhlah weibel yg punya deteksi 450 km. Laaaah gimna kalau dia terbang ditengah samudera dan jauh dari jangkauan radar kita..??? πŸ˜…πŸ˜…. semisal dari kota perth yg berada di barat daya Australia menuju Cristmas..

      Saya kan tidak pernah bilang Australia menyerang Indonesia.. tapi menggunakan F-35nya secara diam2 sengaja melanggar wilayah kita.. taruhlah hanya "menari2" diatas p3labuhan ratu atau sampai ke kota sukabuminya tanpa bisa terdeteksi oleh kita..

      saya bukan ahli radar.. tapi apakah radar tua yg ada dipesisir selatan jawa bisa mendeteksi pesawat siluman kek F-35..?? Keunggulan militer biasanya digunakan untuk menekan suatu bangsa yg lebih lemah. apakah ada jaminan Australia tidak melakukan hal itu sebagai show off force jika kita ada masalah diplomatik dengan mereka..?? hehe..

      Seandainya Australia berniat menyerang Indonesia terutama jakarta.. yg dibawa tidak hanya satu flight F-35 dengn MRTTnya.. tapi komplit ada Wedgetail, F-18 growler, 1 skuadron F-35, 1 skuadron F-18 super hornet, 1-2 MRTT.. kereeeeenn.. haha.. πŸ˜…πŸ˜…

      Hapus
  6. ...untuk menjawab tantangan dari Singapura dan Australia, maka memiliki 180 unit Jet Tempur adalah langkah yang tepat untuk Indonesia...rinciannya ;

    16 unit Su-57 PAK FA

    32 unit Su-35 Flanker E

    16 unit Su-27/30 Flanker D

    48 unit IFX

    48 unit F-16 Falcon / Viper

    20 unit PesPur latih

    ...16 unit Su-57 PAK FA bermarkas di Jakarta atau Bandung, 16 unit Su-35 Flanker E bermarkas di Magetan - Jawa Timur...lalu 16 unit lagi bermarkas di Makassar sebagai CENTRAL dan juga untuk membacking pangkalan militer Kupang

    sedangkan 16 unit Su-27/30 Flanker D disebar bersama IFX dan F-16 Falcon / Viper...dari Sabang s/d Merauke


















    ...Xixixixixixi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok nggak nyebut-nyebut keluarga besar S-Lilin dan kekuarganya....jendral 🀷

      Apa sudah insyaf πŸ™†

      Hapus
  7. " Perhatikan tetangga selatan " jangan lupakan sejarah.. Apakah kita hanya berdiam diri dan pasrah dengan mengandalkan kemampuan bela negara melawan kekuatan teknologi pespur siluman F35,.. Bila kejadian pespur siluman berada dilangit nusantara.. Kita butuh calon presiden yang memprioritaskan kekuatan pertahanan dan peremajaan alutsista..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooooo, awal 2019 kita belanja banyak tuh, berarti itu yang harus dipilih...

      Hapus
    2. Isih penak jamanku to....rikolo iso mborong 37 kapal bekas dari jerman timur πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    3. Sama bisa mborong puluhan jet tempur dan tank dari inggris yg harganya 4X lipat harga aslinya.....pantas saja kalo ada yg menggebu memprioritaskan kekuatan pertahanan dan peremajaan alutsistaπŸ™†πŸ™†πŸ™†

      Hapus
  8. Udah tenang aja bos, solusinya kan ada radar vera ng, itu dibanyakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu bukan solusi mase...



      Klo anti dot ya kebalikan...misal f-35 ya lawannya sesama siloman atau sam macam es400.

      Bukan mb fera...πŸ˜‰

      Hapus
  9. Segawat itu yaak..?😊

    Jika belum bisa mengimbangi dengan otot, lawanlah pakai otak, lihai kalo perlu licik, ya dengan ekonomi..(sembari nguatin otot)

    Daripada mengeluh & nyalahin sebangsa sendiri, malah bikin lemah dewek..πŸ˜”

    BalasHapus
    Balasan
    1. “Kita musti mempunyai angkatan darat yang kuat, angkatan laut yang kuat, angkatan udara yang kuat. Ketiga-tiganya harus sekuat mungkin […] kita tidak bisa kuat tanpa Angkatan Udara yang sekuat-kuatnya,” PRSIDEN RI I Bpk Ir. SOEKARNO... KETIGA MATRA TNI TERSEBUT AKAN KUAT DAN PRIORITAS UTAMA ADALAH ANGKATAN UDARA BESERTA SISTEM PERTAHANAN UDARANYA

      Hapus
    2. AU kita memang sudah kuat kok....tonggoku (Pak Kuat) dinese neng AAU πŸ˜‚

      Hapus
  10. Saatnya beli rudal jarak menengah jauh s400.... strong

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Setelah liat video ini πŸ‘‡, ane gak percaya lagi dengan kehebatan keluarga besar S-Lilin dan ponakan2nya πŸ™…πŸ™…πŸ™…"

      https://jakartagreater.com/israel-rilis-rekaman-serangan-ke-target-iran-di-suriah/

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Hisraol licik nyerangnya dr negara lain....coba sesekali Israel di rudal balik sama suriah.pingin liat iron dom nya sanggup Ndak nahan rudalnya suriah

      Hapus
    4. https://jakartagreater.com/sistem-rudal-buk-m2-suriah-usir-serangan-israel/

      Hapus
    5. Lha iran juga kenapa ga langsung nyerang israel, malah bikin proxy di suriah🀷

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Itu israel kan sedang mem-preemptive strike hisbullah (proxy nya iran di suriah) yg merencanakan meroket israel dr suriahπŸ™…πŸ™…πŸ™…

      Hapus
    8. Dan apa masnya belum tau kalo sampe sekarang antara israel dan suriah itu statusnya masih berperang....sementara mesir sdh menjalin perdamaian dg israel 🀷

      Hapus
    9. Masnya menyN....kalo menurut masnya, yg ini πŸ‘‡ bagaimana analisanya🀷

      "Klaim rusia mungkin ada benarnya (beberapa mengenai rudal israel), tapi dari videonya kita bisa lihat kalo rudal BUK menghantam ruang kosong karena sumber lesatan roket pendorong hanya dari dirinya sendiri, sementara dari arah berlawanan tidak terlihat pancaran sinar apapun 🀷

      Hal ini mungkin terjadi lantaran sistim rudal BUK sdg menghadapi jamming, sehingga fire kontrol radarnya membidik sasaran palsu πŸ™†πŸ™†πŸ™†"

      https://jakartagreater.com/sistem-rudal-buk-m2-suriah-usir-serangan-israel/

      Hapus
  11. Is that powered by Indons made TONG-TONG 400HP Piston Type engine????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Because poor Malaydogsial use tractor engine for their fighter

      Kih kih kih

      Hapus
  12. Because of jealousy from Singapore and say that they are powerful than singapore, Vietnam, Malaysia and Thailand, Idiot Indons also announced to purchase 100 unit of F-35T in the US, T means powered by TONG-TONG 400HP Piston Type Engine. Funny


    Wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. But in realty

      Budget cut, no sparepart ,
      Malaysial land, naval and air defence assets are ranked the lowest among all Southeast Asian countries, says Defence Minister Mohamad Sabu.

      Poor malaydogsial

      Kih kih kih

      Hapus
  13. https://www.thejakartapost.com/news/2018/05/08/singapore-malaysia-more-powerful-than-indonesia-for-now-study.html


    An interesting article above, showing the true color of this IDIOT INDONS. their Jakartapost mentioned that Indons admitted that they are JEALOUS.
































    KIKIKIKI

    FUNNY

    BalasHapus
    Balasan
    1. WTF 999years as british's slave xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      Hapus
  14. Kontrak 999 tahun sukarela jadi babu British, wkwkwkwwk

    BalasHapus
  15. Saat gunung merapi meletus, satelit mikro lapan bisa memindai kawahnya, dikala satelit usa dng orbit tinggi tidak sanggup melakukannya.

    Hal yang sama bisa dilakukan untuk memindai pesawat stealth, tentu dng sedikit upgrade teknologi.

    InsyaAllah sebentar lagi Indonesia udah bisa, termasuk relay nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan satelit mikro mase...tapi satelit SAR/i-SAR 🀷

      Kalo micro mah soal ukuran satelitnya saja...satelit micro buat relai komunikasi misalnya

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. 15.22
      Itu pakai mikro satelit. Memang ukuran mikro satelit itu paling kecil dan orbit rendah, sekaligus paling lincah. Sehingga bisa memindai yg tidak bisa dipindai satelit dengan orbit tinggi.

      Hapus
  16. https://sg.news.yahoo.com/indonesia-floods-landslides-death-toll-climbs-59-033821774.html

    Lagi BALA dan Musibah untuk negara Poor Indon!

    BalasHapus
  17. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus